{"title":"PENILAIAN MOTIF BATIK BUAH KEMANG DAN MONYET SURILI SEBAGAI IDENTITAS PAGUYUBAN MOJANG JAJAKA KABUPATEN BOGOR","authors":"Sri Listiani","doi":"10.21009/pftej.v4i2.44868","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/pftej.v4i2.44868","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk menciptakan batik khas Kabupaten Bogor dengan motif kemang dan monyet surili sebagai identitas Paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Bogor dengan menggunakan warna-warna identitas Jawa Barat yang berasal dari warna-warna beberapa logo kota dan kabupaten di Jawa barat. Metodelogi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian membuat lima motif tekstil dengan motif kemang dan monyet surili dengan penerapan warna identitas Jawa Barat. Prosedur pengumpulan data melalui tahap wawancara pada empat orang panelis ahli dalam bidang desain tekstil, seni, dan budayawan. Penilaian motif tekstil dari teori motif dengan aspek pemilihan warna, perulangan motif, proporsi, komposisi dan nilai seni yang terdapat pada batik motif kemang dan monyet surili. Hasil penelitian berupa deskripsi data menunjukkan bahwa dua diantara lima motif batik khas Kabupaten Bogor, yang berfokus pada motif kemang dan monyet surili telah sesuai dengan teori penilaian motif yang dinilai berdasarkan kriteria unsur motif sehingga motif batik ini sudah menunjukkan identitas paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Bogor.","PeriodicalId":489433,"journal":{"name":"Practice of Fashion and Textile Education Journal","volume":"1 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141919341","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENILAIAN MOTIF BATIK BUAH KEMANG DAN MONYET SURILI SEBAGAI IDENTITAS PAGUYUBAN MOJANG JAJAKA KABUPATEN BOGOR","authors":"Sri Listiani","doi":"10.21009/pftej.v4i2.44868","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/pftej.v4i2.44868","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk menciptakan batik khas Kabupaten Bogor dengan motif kemang dan monyet surili sebagai identitas Paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Bogor dengan menggunakan warna-warna identitas Jawa Barat yang berasal dari warna-warna beberapa logo kota dan kabupaten di Jawa barat. Metodelogi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian membuat lima motif tekstil dengan motif kemang dan monyet surili dengan penerapan warna identitas Jawa Barat. Prosedur pengumpulan data melalui tahap wawancara pada empat orang panelis ahli dalam bidang desain tekstil, seni, dan budayawan. Penilaian motif tekstil dari teori motif dengan aspek pemilihan warna, perulangan motif, proporsi, komposisi dan nilai seni yang terdapat pada batik motif kemang dan monyet surili. Hasil penelitian berupa deskripsi data menunjukkan bahwa dua diantara lima motif batik khas Kabupaten Bogor, yang berfokus pada motif kemang dan monyet surili telah sesuai dengan teori penilaian motif yang dinilai berdasarkan kriteria unsur motif sehingga motif batik ini sudah menunjukkan identitas paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Bogor.","PeriodicalId":489433,"journal":{"name":"Practice of Fashion and Textile Education Journal","volume":"11 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141919831","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Cerita Ratu Tribhuwana Wijayatunggadewi Sebagai Sumber Ide Perancangan Motif Batik Majapahit","authors":"Aristya Rizky Rismawati Rismawati, Indarti Indarti","doi":"10.21009/pftej.v4i2.44331","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/pftej.v4i2.44331","url":null,"abstract":"Ratu Tribhuwana Wijayatunggadewi adalah salah satu penguasa wanita terkemukadan memainkan peran yang signifikan dalam mengatur dan memperluas wilayahkekuasaan Majapahit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) prosesperancangan motif batik Majapahit dengan sumber ide cerita Ratu TribhuwanaWijayatunggadewi, 2) hasil jadi motif batik Majapahit dengan sumber ide RatuTribhuwana Wijayatunggadewi. Metode yang digunakan adalah Double DiamondModel yang terdiri dari 4 tahap yaitu discover, define, develop, dan deliver. Padatahap awal merangkum sumber ide untuk membuat moodboard dengan tema yangsudah ditentukan yang mengarah desain motif batik. Tahap kedua yaitumengembangkan moodboard yang telah dibuat menjadi beberapa stilasi. Tahapketiga yaitu menyusun stilasi menjadi 6 pengembangan motif batik. Tahap keempatyaitu proses produksi prototipe salah satu desain batik Majapahit dengan sumberide ratu Tribhuwana Wijayatunggadewi. Penelitian ini menghasilkan 6 desain motifbatik cerita ratu Tribhuwana Wijayatunggadewi, dan dari 6 desain tersebut terpilih1 desain yang diwujudkan dalam bentuk kain batik motif cerita ratu TribhuwanaWijayatunggadewi dengan ukuran kain 200 x 115 cm.","PeriodicalId":489433,"journal":{"name":"Practice of Fashion and Textile Education Journal","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141920758","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Studi Visual Escapism Pada Mahasiswa Sebagai Inspirasi Perancangan Artwear","authors":"Marisi Napitupulu, Ardita Ayulestari Soemardi, Fairus Shinta","doi":"10.21009/pftej.v4i2.45454","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/pftej.v4i2.45454","url":null,"abstract":"Escapism merupakan kecenderungan untuk mencari pengalih perhatian atau kebebasan dari kenyataan yang tidak menyenangkan melalui hiburan atau fantasi lainnya. Banyak orang mengalami Escapism, termasuk mahasiswa juga melakukan kegiatan escapism ketika merasa jenuh / bosan. Berkaitan dengan hal tersebut, diperlukan adanya rancangan fashion sebagai bentuk visual mengenai escapism pada kalangan mahasiswa. Tujuan dari rancangan busana ini adalah mendeskripsikan visual Escapism mahasiswa ke arah positif melalui rancangan fashion dan menghasilkan rancangan fashion berupa artwear sebagai upaya untuk mengarahkan Escapism mahasiswa ke arah yang positif. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif berupa studi literatur, wawancara, dan kuesioner. Metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) riset escapism sebagai bahan penelitian; (2) riset visual berupa artwear; (3) Moodboard dan Colour Scheme; (4) Sketsa Motif yang melambangkan escapism bagi mahasiswa; (5) eksplorasi, teknik laser cut, layering, heating dan foil painting; (6) tahap produksi; dan (7) hasil akhir perancangan berupa pakaian artwear yang melambangkan visual art escapism bagi mahasiswa. Berdasarkan hal tersebut, didapatkan hasil perancangan berupa post production yang menghasilkan 2 (dua) rancangan artwear dengan menggunakan material pvc, foil, crinoline, tulle, spandex dan menggunakan teknik heating, foil painting dan layering yang menghasilkan 2 (dua) rancangan artwear berupa creative video dan catalogue melalui sosial media.","PeriodicalId":489433,"journal":{"name":"Practice of Fashion and Textile Education Journal","volume":"5 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141920225","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"The Generalization of Muslim Wear to Modest Wear in 2010s Indonesia’s Fashion Trend","authors":"Tyar Ratuannisa","doi":"10.21009/pftej.v4i2.47898","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/pftej.v4i2.47898","url":null,"abstract":"Indonesia is a country with the largest Muslim population in the world and with a diversity of languages, culture, and religious beliefs. From time to time, fashion trends in Indonesia are associated with the process of how an appropriate idea can be accepted and internalized through the filtration of Indonesian culture. Modest wear derived from Muslim wear does not only serve as a physiological fulfilment but also a need for identity. There are two types of modest wear users. The first ones are those who use it as an identity, they do not care about trends and will continue to use them. Meanwhile, the second ones are those who choose modest wear to keep up with the trend. This phenomenon raises an idea that, for a Muslim woman, the basis of clothing using modest wear is to use the hijab/jilbab/kerudung as part of the basic clothing. However, many also use head coverings temporarily and do not last long. Thus, this commitment to modest choices becomes a mere trend at one time or, in other words, the use of hijab does not represent their identity. This study investigates the change in Indonesia regarding hijab identity diachronically and the reinterpretation of modest wear in the 2010s accompanied by the determinant factors viewed from the synchronic aspects. It was revealed that modest wear was acceptable due to the dominant factors of trend drivers that are interconnected and interdependent, namely world events, economic conditions, social change, entertainment world, technological innovation, and fashion leaders in Indonesia.","PeriodicalId":489433,"journal":{"name":"Practice of Fashion and Textile Education Journal","volume":"10 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141920563","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaplikasan Kain Lurik Dengan Corak Kinanthi Pada Dress Ready to Wear “Kinanthi Asih”","authors":"Wulan Puspita Sari, Nisrina Kamila, Raissa Naraya","doi":"10.21009/pftej.v4i2.45613","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/pftej.v4i2.45613","url":null,"abstract":"Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990), lurik adalah kain tenun yang memiliki corak jalur-jalur. Dalam Kamus Lengkap Bahasa Jawa (Mangunsuwito: 2002) pengertian lurik adalah corak lirik-lirik atau lorek-lorek, yang berarti garis-garis dalam bahasa Indonesia. Pada penelitian kali ini, kami mencoba mengaplikasikan kain lurik corak kinanthi dengan sumber ide dari lapis Surabaya pada dress ready to wear, khususnya dengan warna coklat kuning. Objek yang diteliti adalahkoleksi busana “Kinanthi Asih: koleksi dress ready to wear lurik kinanthi”. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah survei kualitatif dengan menggunakan kuesioner online sebagai alat pengumpulan data. Responden yang terlibat adalah wanita dewasa muda berusia 18 hingga 25 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain busana dengan motif lurik corak kinanthi mendapat respon positif yang tinggi dari responden, dengan ketiga desain yang dievaluasi masuk dalam kategori yang memenuhi harapan responden. Artinya, desain-desain tersebut berhasil menggambarkan harmoni antara tradisi dan kekinian dalam industri fashion Indonesia. ","PeriodicalId":489433,"journal":{"name":"Practice of Fashion and Textile Education Journal","volume":"5 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141920259","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Resi Sepsilia Elvera, M. Jerusalem, Laila Nurul Himmah, C. Mahanani, Asri Andarini Nurlita
{"title":"FACTORS DRIVING THE USE OF SOCIAL MEDIA IN BUYING FASHION READY TO WEAR","authors":"Resi Sepsilia Elvera, M. Jerusalem, Laila Nurul Himmah, C. Mahanani, Asri Andarini Nurlita","doi":"10.21009/pftej.v4i1.43064","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/pftej.v4i1.43064","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat Faktor pendorong penggunaan media sosial dalam membeli busana Ready To Wear. Populasi penelitian adalah mahasiswa Tata Busana Universitas Negeri Yogyakarta yang membelipakaian Ready To wear. Sampel diambil dari partisipan yang membeli busana Ready To Wear melalui media sosial. Data diambil menggunakan kuesioner dan observasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kuantitatif menggunakan pendekatan Exploratory Factor Analysis (EFA).Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat penggunaan media sosial sosial oleh mahasiswa menunjukan 3 faktor, dengan hasil cumulative sebesar 76.201. Artinya variabel penggunaan media social memiliki tingkatan yang cukup signifikan didalam pembelian busana ready to wear factor tersebut sebesar 76.20%. Pada variabel Minat Beli Busana Ready To Wear memiliki tingkatan yang cukup signifikan didalam pembelian busana ready to wear factor tersebut sebesar 76.20%","PeriodicalId":489433,"journal":{"name":"Practice of Fashion and Textile Education Journal","volume":" 22","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140210957","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maria Angelina Tiurma Br Siahaan, Eneng Lutfia Zahra, Melly Prabawati
{"title":"Penilaian E-modul Menggambar Ilustrasi Desain Gaya Harajuku","authors":"Maria Angelina Tiurma Br Siahaan, Eneng Lutfia Zahra, Melly Prabawati","doi":"10.21009/pftej.v4i1.43213","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/pftej.v4i1.43213","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penilaian e-modul Menggambar Ilustrasi Desain Gaya Harajuku dan menghasilkan e-modul Menggambar Ilustrasi Desain Gaya Harajuku. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan pre-eksperimental one-shot case study. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tertutup-terbuka, yang diberikan kepada panelis ahli dengan menggunakan indikator berdasarkan aspek karakteristik modul yang baik dan berdasarkan aspek elemen mutu modul. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penilaian berdasarkan aspek karakteristik modul yang baik memperoleh persentase penilaian sebesar 90,07%, sedangkan penilaian berdasarkan aspek elemen mutu modul memperoleh persentase penilaian sebesar 93,01%. Maka secara keseluruhan penilaian e-modul Menggambar Ilustrasi Desain Gaya Harajuku memperoleh persentase penilaian sebesar 91,54% dan berada pada kategori “Sangat Baik” sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran. \u0000Kata kunci : E-modul, Menggambar, Ilustrasi Desain, Gaya Harajuku \u0000 ","PeriodicalId":489433,"journal":{"name":"Practice of Fashion and Textile Education Journal","volume":" 30","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140210437","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penilaian Modul Aplikasi Adobe Illustrator Komputer Desain Materi Rok dan Celana","authors":"Rania Fitri Rabbani, Muchammad Noerharyono, Wesnina","doi":"10.21009/pftej.v4i1.35327","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/pftej.v4i1.35327","url":null,"abstract":"Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penilaian dari Modul Aplikasi Adobe Illustrator Komputer Desain Materi Rok dan Celana berdasarkan karakteristik modul dan elemen mutu modul. Metode yang digunakan adalah metode Pre-Experiment dengan desain One Shot Case Study yang diukur dengan rating scale. Teknik analisis data yang digunakan adalah Kuantitatif Deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup-terbuka (campuran) berdasarkan karakteristik modul yaitu meliputi Self Intruction, Self Contained, Stand Alone, Adaptive, User Friendly, serta berdasarkan elemen mutu modul yaitu meliputi format, organisasi, daya tarik, bentuk dan ukuran huruf, ruang (spasi kosong), serta konsistensi. Hasil dari penelitian berdasarkan karakteristik modul oleh 2 panelis ahli mendapat persentase sebesar 95,71% dengan nilai tertinggi diperoleh aspek User Friendly yaitu sebesar 100% sedangkan nilai terendah diperoleh aspek Self Contained dengan nilai sebesar 93,75%. Penilaian berdasarkan elemen mutu modul oleh 2 panelis ahli mendapat persentase sebesar 93,97% dengan nilai tertinggi diperoleh aspek Bentuk dan Ukuran Huruf yaitu sebesar 100% sedangkan nilai terendah diperoleh aspek Organisasi dengan nilai sebesar 91%. Kemudian secara keseluruhan mendapat nilai persentase sebesar 94,92% sehingga modul berada dalam kategori Sangat Baik.","PeriodicalId":489433,"journal":{"name":"Practice of Fashion and Textile Education Journal","volume":" 90","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140210896","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siska Andriani, Esty Nurbaity Arrsyi, Yeni Sesnawati
{"title":"Pengaruh E-book Fashion Product Portfolio Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa","authors":"Siska Andriani, Esty Nurbaity Arrsyi, Yeni Sesnawati","doi":"10.21009/pftej.v4i1.44101","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/pftej.v4i1.44101","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh e-book Fashion Product Portfolio terhadap motivasi belajar mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif, desain penelitian pre-experiment tipe intact group comparison. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Desain Mode yang sedang mengambil mata kuliah Portofolio tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 43 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Uji validitas yang digunakan adalah uji validitas konstruk. Teknik analisis yang digunakan adalah uji chi square. Teori yang digunakan adalah teori motivasi belajar oleh Frederick J. McDonald. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh e-book Fashion Product Portfolio terhadap motivasi belajar mahasiswa. Hal ini dikarenakan e-book Fashion Product Portfolio merupakan buku elektronik berisi sistematika format portofolio mengenai pembuatan produk busana mulai dari konsep desain sampai dengan realisasi produk yang dapat dibaca dan digunakan kapan saja dan dimana saja menggunakan perangkat elektronik sehingga memudahkan mahasiswa untuk mengerjakan tugas maupun belajar secara mandiri. Keunggulan ini terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar, terutama pada aspek indikator “lebih senang mengerjakan tugas secara mandiri” yang memperoleh persentase tertinggi. \u0000Kata Kunci: motivasi belajar, e-book, portofolio.","PeriodicalId":489433,"journal":{"name":"Practice of Fashion and Textile Education Journal","volume":" 86","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140210458","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}