{"title":"PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BAHASA INDONESIA MATERI MENULIS PUISI BERBASIS FLIPBOOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANJARMASIN","authors":"Nur Hana Saevi, None M. Rafiek, Lita Luthfiyanti","doi":"10.20527/jlc.v6i2.163","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jlc.v6i2.163","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan dan kelayakan dari modul elektronik berbasis flipbook pada materi menulis puisi serta mendeskripsikan pengaruh terhadap peningkatan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Banjarmasin. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (R&D), dengan menggunakan model pengembangan 4D (define, design, development, dan dissemination). Software yang digunakan untuk mengembangkan modul elektronik adalah heyzine flipbook. Data yang dikumpulkan berupa data validasi modul elektronik dan respon siswa. Data yang telah terkumpul dikonversi menggunakan skala likert dan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan produk berhasil dikembangkan dengan model 4D dengan luaran berupa link URL. Berdasarkan uji validasi kelayakan materi berkategori layak dengan persentase 77%, pada aspek kelayakan media berkategori sangat layak dengan persentase 95,10%. Penilaian uji pretest mendapat skor 43% dan hasil posttest mendapat skor 83,14% dengan uji N-Gain mendapat 0,7 dengan kategori tinggi. Sehingga modul elektronik ini layak untuk dikembangkan serta dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
 This study aimed to describe the development and feasibility of flipbook -based electronic modules on poetry writing materials and to describe the effect on increasing student motivation in class VIII SMP Negeri 2 Banjarmasin. This study was a type of resea rch and development (R&D) using the 4D development model (define, design, development, and dessimination). The software used to develop electronic modules was heyzine flipbook. The data collected was in the form of electronic module validation data and stu dent responses. The data collected was converted using a Likert scale and the N -Gain test. The results showed that the product was successfully developed using a 4D model with an output in the form of a URL link. Based on the feasibility validation test, the material was categorized as feasible with a percentage of 77%, in the aspect of eligibility the media was categorized as very feasible with a percentage of 95.10%. The pre-test test scored 43% and the post-test scored 83.14% with the N-Gain test getting 0.7 in the high category. Thus, this electronic module is feasible to be developed and can increase student learning motivation.","PeriodicalId":487065,"journal":{"name":"Locana : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa","volume":"20 11","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135874749","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EKSISTENSI PEREMPUAN DALAM NOVEL SUNYI DI DADA SUMIRAH KARYA ARTIE AHMAD BERDASARKAN FEMINISME EKSISTENSIALIS SIMONE DE BEAUVOIR","authors":"None Juraidah, Ahsani Taqwiem, Dewi Alfianti","doi":"10.20527/jlc.v6i2.156","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jlc.v6i2.156","url":null,"abstract":"
 Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk feminisme eksistensialis Simone de Beauvoir dalam novel Sunyi di Dada Sumirah karya Artie Ahmad. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel Sunyi di Dada Sumirah karya Artie Ahmad memperlihatkan bahwa bentuk feminisme eksistensialis Simone de Beauvoir dapat membawa perempuan pada kesadaran akan hak mereka dalam konteks kemanusiaan yang lebih luas. Bentuk perlawanan sebagai wujud eksistensi tiga tokoh utama sunyi, Sumirah, dan Suntini, menunjukkan sosok perempuan yang tangguh dan memiliki semangat untuk memperjuangkan eksistensinya meskipun dihadapkan pada berbagai bentuk ketidakadilan. Bentuk perlawanan sebagai wujud eksistensi tersebut terlihat dari tiga tokoh yakni dengan perlawanan terhadap diskriminasi gender, perlawanan terhadap patriarki, dan berusaha menjadikan diri sebagai kaum intelektual. Novel Sunyi di Dada Sumirah menggambarkan betapa pentingnya kesetaraan gender dan keadilan sosial dalam masyarakat.
 This research aims to describe the form of Simone de Beauvoir's existentialist feminism in the novel Sunyi di Dada Sumirah by Artie Ahmad. The method used in this research is descriptive qualitative. The results of this study show that the novel Sunyi di Dada Sumirah by Artie Ahmad shows that Simone de Beauvoir's form of existentialist feminism can bring women to an awareness of their rights in a broader human context. The form of resistance as a form of existence of the three main characters, Sunyi, Sumirah, and Suntini, shows the figure of a woman who is tough and has the spirit to fight for her existence despite being faced with various forms of injustice. The form of resistance as a form of existence can be seen from the three characters, namely by resistance to gender discrimination, resistance to patriarchy, and trying to make themselves as intellectuals. The novel Sunyi di Dada Sumirah illustrates the importance of gender equality and social justice in society.","PeriodicalId":487065,"journal":{"name":"Locana : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa","volume":"12 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135514082","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KALIMAT DEKLARATIF DALAM FILM “DILAN 1990”","authors":"None Hamidah, None Sabhan, None Faradina","doi":"10.20527/jlc.v6i2.155","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jlc.v6i2.155","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan bentuk dan makna kalimat deklaratif dalam film Dilan 1990. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah dokumentasi dan observasi simak dan catat. Metode analisis data yang digunakan adalah identifikasi dan klasifikasi. Data penelitian adalah dialog para pemeran film Dilan 1990.Data pada penelitian ini disajikan dalam bentuk deskripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat kalimat deklaratif jenis ungkapan perasaan dalam film Dilan 1990.Kalimat deklaratif meliputi: (1) ungkapan harapan; (2) ungkapan keyakinan; (3) ungkapan kebencian; (4) ungkapan kekhawatiran; (5) ungkapan serah diri/pasrah; (6) ungkapan kasih sayang; (7) ungkapan nasihat/peringatan; dan (8) ungkapan perumpamaan.
 
 This study aims to describe the form and meaning of declarative sentences in the film Dilan 1990. The approach used in this research is a qualitative-descriptive approach. The data collection technique used is documentation and observation with observing and note-taking techniques. The data analysis method used is identification and classification. The research data is the dialogues of the Dilan 1990 film actors. The data in this study are presented in the form of descriptions. The results of the study showthat there are declarative sentences with the type of expression of feelings in the Dilan 1990 film. The declarative sentences include: (1) expressions of hope; (2) expression of belief; (3) expressions of hatred; (4) expressions of concern; (5) expressions of surrender/surrender; (6) expressions of affection; (7) expressions of advice/warning; and (8) suppositional expressions/parables. 
","PeriodicalId":487065,"journal":{"name":"Locana : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135823119","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MEKANISME PERTAHANAN TOKOH UTAMA DALAM “SAPAKUI KISDAP BACINA BUTA” KARYA HATMIATI MASY’UD","authors":"Lisna Utari, Erni Susilawati, Novia Winda","doi":"10.20527/jlc.v6i2.152","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jlc.v6i2.152","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan mekanisme pertahanan tokoh Utama dalam Sapakui Kisdap Bacina Buta karya Hatmiati Masy’ud. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah mekanisme pertahanan, yaitu: (1) represi berkata tanpa sadar, (2) sublimasi menutupi kesalahan, (3) proyeksi meliputi hal-hal yang tidak diinginkan, (4) pengalihan meliputi mengamuk dan membalaskan dendam kepada orang lain, (5) rasionalisasi yaitu memotivasi dengan hal yang baik, (6) reaksi formasi meliputi kepedulian yang berlebihan dan penebusan rasa bersalah, (7) agresi langsung meliputi rasa marah dan menonjok serta apatis berupa perasaan pasrah, dan (8) fantasi yaitu membayangkan mempunyai anak, serta stereotype meliputi menangis dan berbicara sendiri.
 
 
 This study aims to describe the defense mechanism of the main character in Sapakui Kisdap Bacina Buta by Hatmiati Masy'ud. The method used is qualitative descriptive. The results of this study are defense mechanisms, namely: (1) repression says unconsciously, (2) sublimation covers mistakes, (3) projection includes unwanted things, (4) diversion includes tantrums and revenge on others, (5) rationalization is motivating with good things, (6) formation reactions include excessive concern and guilt redemption, (7) direct aggression includes anger and punching and apathy in the form of feelings of resignation, and (8) fantasies of imagining having children, and stereotypes including crying and talking to themselves.","PeriodicalId":487065,"journal":{"name":"Locana : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa","volume":"183 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135945092","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERSPEKTIF GENDER DALAM WACANA HUMOR STAND UP COMEDY RADITYA DIKA DAN VYNA MARYANA","authors":"None Adilla Destiani, None Jumadi, Noor Cahaya","doi":"10.20527/jlc.v6i2.151","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jlc.v6i2.151","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perempuan dan laki-laki dalam wacana humor stand up comedy Raditya Dika dan Vyna Maryana. Jenis penelitian ini analisis wacana kritis dengan model Sara Mills. Pendekatan yang dilakukan adalah kualitatif. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan analisis wacana kritis Sara Mills. Data penelitian ini bersumber dari tiga video di dalam kanal Youtube Raditya Dika dan tiga video Vyna Maryana dari kanal Youtube Stand Up Kompas TV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan dalam stand up comedy Raditya Dika digambarkan dengan representasi yang tidak menguntungkan, tetapi tidak sepenuhnya buruk. Laki-laki juga lebih banyak ia posisikan ke tempat lebih buruk. Laki-laki dalam wacana humor stand up comedy Vyna Maryana digambarkan dengan representasi yang sepenuhnya tidak menguntungkan, sedangkan nperempuan lebih banyak diposisikan lebih baik. Posisi subjek ialah Raditya Dika dan Vyna Maryana. Penonton diposisikan dengan memiliki sudut pandang yang sama dengan subjek itu sendiri. This study aims to describe women and men in the stand up comedy humor discourse of Raditya Dika and Vyna Maryana. This type of research is critical discourse analysis with the Sara Mills model. The approach taken is qualitative. Data analysis was carried out using descriptive analysis techniques with Sara Mills critical discourse analysis. The data for this research were sourced from three videos on Raditya Dika's Youtube channel and three Vyna Maryana videos from the Kompas TV Stand Up Youtube channel. The results show that women in stand up comedy Raditya Dika are depicted with unfavorable representations, but not entirely bad. He also places more men in a worse position. Men in the humorous discourse of the stand up comedy Vyna Maryana are depicted with completely unfavorable representations, while women are more in a better position. The subject positions are Raditya Dika and Vyna Maryana. The audience is positioned to have the same point of view as the subject itself.","PeriodicalId":487065,"journal":{"name":"Locana : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135944917","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
None Hidayah Tullah, None Dewi Alfianti, None Faradina
{"title":"EKOLOGI BUDAYA DAYAK BENUAQ DALAM NOVEL “API, AWAN, ASAP” KARYA KORRIE LAYUN RAMPAN","authors":"None Hidayah Tullah, None Dewi Alfianti, None Faradina","doi":"10.20527/jlc.v1i1.136","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jlc.v1i1.136","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan unsur-unsur budaya yang hadir dalam novel Api, Awan, Asap Karya Korrie Layun Rampan. Hal ini dikarenakan sastra lingkungan dan kebudayaan adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan keberadaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan ekologi budaya dengan metode deskripsi-kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah novel “Api, Awan, Asap” Karya Korrie Layun Rampan. Penelitian ini menggunakan teknik studi pustaka. Analisis yang dilakukan adalah dengan mendeskripsikan unsur-unsur budaya yang hadir dalam novel “Api, Awan, Asap” Karya Korrie Layun Rampan. Sementara itu, dalam novel Api, Awan, Asap Karya Korrie Layun Rampan masyarakat Dayak Benuaq menganggap alam memiliki jiwa dan merupakan sebagian dari diri mereka. oleh karena itu, hubungan alam dengan kebudayaan masyarakat Dayak Benuaq saling berkaitan, masyarakat Dayak Benuaq menjaga serta merawat alam mereka sesuai dengan ajaran dari leluhur.
 
 This study aims to describe the cultural elements present in the novel Api, Awan, Asap by Korrie Layun Rampan. This is because environmental literature and culture are something that cannot be separated. This study uses a cultural ecology approach with a descriptive-qualitative method. The data source used is the novel \"Fire, Clouds, Smoke\" by Korrie Layun Rampan. This research uses literature study technique. The analysis was carried out by describing the cultural elements present in the novel \"Fire, Clouds, Smoke\" by Korrie Layun Rampan. Meanwhile, in the novel Api, Awan, Asap by Korrie Layun Rampan, the Benuaq Dayak people think that nature has a soul and is a part of themselves. Therefore, the natural relationship with the culture of the Benuaq Dayak people is interrelated, the Benuaq Dayak people protect and care for their nature according to the teachings of their ancestors.","PeriodicalId":487065,"journal":{"name":"Locana : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135313302","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING MAHASISWA PS-PBSI FKIP ULM ANGKATAN 2018","authors":"None Ahda Nurjanah, None Sainul Hermawan, None Ahsani Taqwiem","doi":"10.20527/jlc.v1i1.125","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jlc.v1i1.125","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas dan faktor-faktor yang memengaruhi pembelajaran daring pada mahasiswa PS-PBSI FKIP ULM angkatan 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif, yang berfokus pada sudut pandang mahasiswa. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pembelajaran daring yang dilakukan secara penuh pada mahasiswa PS-PBSI FKIP ULM angkatan 2018 masih kurang efektif untuk menggantikan pembelajaran luring. Aksesibilitas menjadi indikator yang paling dominan memengaruhi pembelajaran daring. Faktor penghambat ditemukan dalam penelitian ini, yaitu mahasiswa tidak selalu mengetahui tujuan pembelajaran yang diberikan, koneksi jaringan tidak stabil, perangkat belajar tidak mendukung, terbatasnya interaksi, mahasiswa tidak selalu memahami penjelasan dosen, munculnya sifat menggampangkan belajar, tidak percaya diri, bahan ajar yang diberikan bagi mahasiswa tidak selalu memadai, pembelajaran daring tidak selalu dilaksanakan dengan tepat waktu, boros kuota, biaya belajar daring cukup mahal, dan tidak meratanya bantuan kuota belajar yang diberikan oleh Kemendikbud.
 
 The study aims to describe the effectiveness and factors that influence online learning in PS-PBSI FKIP ULM class of 2018. The study uses qualitative descriptive methods that focus on the students point of view. Research shows that the full effectiveness of online learning in PS-PBSI FKIP ULM class of 2018 is still less effecctive to replace offline learning. Accessibility is the most dominant indicator affecting online learning. A hindrance factor found in the study is that students do not always know the purpose of learning, unstable network connection, learning tools do not support, limited interaction, students don’t always understand lecture’s explanations, the arising of learning is frivolous, insecurity, the teaching given to students is not always sufficient, online learning is not always timely, wasteful quota, online study costs a lot, and not quota of help learning given by Kemendikbud.","PeriodicalId":487065,"journal":{"name":"Locana : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135313915","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
None Angelica Naomi Firdaus, None M. Rafiek, None Ahsani Taqwiem
{"title":"KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL “JALAN RAYA POS DAENDELS” KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER","authors":"None Angelica Naomi Firdaus, None M. Rafiek, None Ahsani Taqwiem","doi":"10.20527/jlc.v1i1.128","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jlc.v1i1.128","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mengetahui wujud konflik, penyebab, dan penyelesaian di dalam novel Jalan Raya Pos Daendels karya Pramoedya Ananta Toer. Alasan menggunakan novel Jalan Raya Pos Daendels sebagai bahan penelitian yaitu karena konflik antara rakyat Indonesia dengan penjajah yang terjadi di pulau Jawa pada masa pemerintahan Daendels. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah teknik pustaka, simak, dan catat. Pada hal ini peneliti membaca novel, mencermati, dan mencatat hal yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, terhadap karya sastra dari sudut pandang sosiologi pengarang, diperoleh simpulan tentang wujud dan penyebab konflik sosial, yaitu perkelahian, penindasan, dan pembunuhan yang disebabkan oleh konflik pribadi, keluarga, dan ekonomi; dan untuk penyelesaian dari semua konflik yaitu dengan cara melalui persekutuan dengan Jepang.
 
 This research was conducted with the aim of knowing the forms of conflict, causes, and solutions in Jalan Raya Pos Daendels by Pramoedya Ananta Toer novels. The reasons for using Jalan Raya Pos Daendels Novel as material research are because of the conflict between the Indonesian people and the invaders that occurred on the island of Java during the reign of Daendels. This study uses a descriptive method with a qualitative approach. The collection of data techniques used in this research is the reading, listening, and writing. In this case the researcher will read the novel, observe, and record things related to research objectives. Based on the results of data analysis that has been for the aim of research, on literary works from the author’s sociological point of view, conclusions are obtained aboaut the forms and causes of social conflicts, fight, oppression, and murders caused by personal, family, and economic conflict, and for the resolutions of all conflict means of alliance with Japan.","PeriodicalId":487065,"journal":{"name":"Locana : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135313446","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
None Cahaya Nor Hidayah, None Sabhan, None Faradina
{"title":"TOPONIMI DESA DI KECAMATAN PANDAWAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH","authors":"None Cahaya Nor Hidayah, None Sabhan, None Faradina","doi":"10.20527/jlc.v1i1.126","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jlc.v1i1.126","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kategori toponimi dan makna kultural dari setiap nama desa di Kecamatan Pandawan sesuai dengan narasi historisnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data yang dihasilkan berupa cerita asal-usul penamaan dari dua puluh satu desa di Kecamatan Pandawan. Sumber data dari penduduk asli, yakni aparat, orang tua, atau sesepuh desa. Hasil penelitian menunjukan bahwa nama dari dua puluh satu desa di Kecamatan Pandawan mencakup ketiga aspek toponimi, yakni enam belas desa termasuk dalam aspek perwujudan, tiga desa dalam aspek kemasyarakatan, dan tiga desa dalam aspek kebudayaan. Ada sebuah desa yang mencakup kedua aspek toponimi sekaligus, yaitu Desa Pandawan. Makna kultural pada nama desa di Kecamatan Pandawan dapat diketahui melalui semantik kultural yang dapat disesuaikan dengan makna leksikal.
 
 This study aims to describe the toponymic category and cultural meaning of each village name in Pandawan District according to its historical narrative. This research uses a descriptive qualitative approach with observation, documentation, and interview techniques. The resulting data is in the form of naming origin stories from twenty-one villages in Pandawan District. The source of data from the indigenous people, namely officials, parents, or village elders. The results showed that the names of twenty-one villages in Pandawan District cover three toponymic aspects, namely sixteen villages included in the embodiment aspect, three villages in the community aspect, and three villages in the cultural aspect. There is a village that includes both toponymic aspects at once, namely Pandawan Village. The cultural meaning of the village name in Pandawan District can be known through cultural semantics that can be adjusted to the lexical meaning.","PeriodicalId":487065,"journal":{"name":"Locana : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135313448","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"INTERJEKSI DALAM NOVEL “BUMI MANUSIA” KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER","authors":"None Elva Riyani, None Jumadi, None Sabhan","doi":"10.20527/jlc.v1i1.119","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jlc.v1i1.119","url":null,"abstract":"
 Penelitian ini mempunyai tujuan sebagai pendeskripsian jenis dan fungsi interjeksi dalam novel “Bumi Manusia” karya Pramoedya Ananta Toer. Penelitian kualitatif dengan deskriptif yang dimanfaatkan dalam penelitian ini. Data penelitian diperoleh dengan teknik membaca dan mencatat interjeksi yang ditemukan dalam novel. Teknik analisis data dilaksanakan dengan (1) membaca novel; (2) mencatat keberadaan kata seru; (3) mengklasifikasikan; (4) menganalisis; dan (5) menarik simpulan. Hasil penelitian menunjukkan 10 jenis interjeksi, yaitu: (1) kejijikan, (2) kekesalan, (3) kekaguman/kepuasan, (4) kesyukuran, (5) harapan, (6) keheranan, (7) kekagetan, (8) ajakan, (9) panggilan, dan (10) simpulan. Interjeksi dalam novel Bumi Manusia karya PAT memiliki sepuluh fungsi. Fungsi interjeksi yang mewakili rasa jijik 1 data, rasa kesal 47 data, rasa kagum/puas 14 data, rasa syukur 4 data, rasa harapan 4 data, rasa keheranan 69 data, rasa kekagetan 12 data, rasa ajakan 62 data, rasa panggilan 120 data, dan rasa simpulan 58 data.
 
 
 This study aims to describe the types and functions of interjection in the novel “Bumi Manusia” by Pramoedya Ananta Toer. Qualitative research with descriptives used in this study. The research data was obtained by reading and noting the interjection techniques found in the novel. Data analysis techniques were carried out by (1) reading novels; (2) noted the existence of interjections; (3) classify; (4) analyze; and (5) draw conclusions. The results showed 10 types of interjection, namely: (1) disgust, (2) annoyance, (3) admiration/satisfaction, (4) gratitude, (5) hope, (6) astonishment, (7) surprise, (8) invitation , (9) call, and (10) conclusion. Interjection in the novel Bumi Manusia by PAT has ten functions. The interjection function represents 1 data of disgust, 47 data of annoyance, 14 data of awe/satisfaction, 4 data of gratitude, 4 data of hope, 69 data of surprise, 12 data of surprise, 62 data of invitation, 120 data of call , and sense of conclusion 58 records.","PeriodicalId":487065,"journal":{"name":"Locana : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135313595","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}