{"title":"EVALUASI KEBUTUHAN FUNGSIONAL PADA TOP LAUNDRY","authors":"Ina Siti Hasanah, Ranti Hurahmah","doi":"10.35760/tr.2023.v28i2.5767","DOIUrl":"https://doi.org/10.35760/tr.2023.v28i2.5767","url":null,"abstract":"TOP LAUNDRY merupakan salah satu usaha layanan jasa cuci kering yang menggunakan sistem konvensional, di mana faktor kesalahan manusia dalam menjalankan sistem manual masih cukup besar. TOP LAUNDRY menginginkan kegiatan operasional berbasis sistem informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari Voice of Customer (VoC), menentukan kebutuhan fungsional dan menentukan hasil prioritas kebutuhan fungsional dari sistem informasi pelayanan jasa di TOP LAUNDRY. Hal ini dapat diselesaikan dengan menentukan prioritas kebutuhan fungsional sistem dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Hasil wawancara kepada responden menghasilkan sebanyak 20 VoC. Penentuan kebutuhan fungsional dilakukan dengan menerjemahkan VoC dan menghasilkan 22 kebutuhan fungsional untuk merancang sistem informasi. Penentuan kebutuhan fungsional menggunakan matriks House of Quality (HoQ) II yang diawali dengan menentukan nilai relasi di antara hows dan whats. Nilai prioritas tertinggi sebesar 78 yaitu memiliki fitur pencetakan nota, Nilai prioritas terendah sebesar 10 yaitu memiliki fitur untuk menyimpan data transaksi dan laporan bulanan yang bersifat softcopy.","PeriodicalId":485397,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa (Edisi Elektronik)","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135705575","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Syafni Nur Rohman, Veronica Ernita Kristianti, Priska Restu Utami
{"title":"MINIMALISASI PENGGUNAAN DAYA PLN PADA PLTS HYBRID SEBAGAI SUMBER DAYA ALTERNATIF DENGAN SISTEM AUTOMATIC TRANSFER SWITCH (ATS) DAN SELECTOR SWITCH SEBAGAI MODE KONDISI","authors":"Syafni Nur Rohman, Veronica Ernita Kristianti, Priska Restu Utami","doi":"10.35760/tr.2023.v28i2.6441","DOIUrl":"https://doi.org/10.35760/tr.2023.v28i2.6441","url":null,"abstract":"Tarif Dasar Listrik (TDL) untuk semua golongan nonsubsidi berubah setiap bulan, dan besarnya tergantung pada perubahan kurs USD/IDR. Walaupun menggunakan daya yang sama, harga yang harus dibayar tetap naik karena TDL cenderung naik, sehingga diperlukan sumber energi alternatif untuk mengurangi penggunaan daya PLN. Salah satu sumber energi tersebut adalah energi surya yang diterapkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Penggunaan PLTS tidak dapat sepenuhnya menggantikan fungsi daya PLN, karena membutuhkan biaya yang besar, sehingga PLTS hybrid menambahkan automatic transfer switch (ATS) antara daya PLN dan daya bantu (panel surya) untuk mencapai penghematan penggunaan daya harian. Alat PLTS dirancang terintegrasi dengan jaringan PLN menggunakan sistem ATS dan disimulasikan pada beban 220V. Panel surya yang menerima sinar matahari akan memberikan input daya ke solar charger controller untuk mengisi baterai yang digunakan sebagai kapasitas penyimpanan PLTS. Baterai kemudian memberikan input daya ke inverter, yang diubah menjadi output daya yang setara dengan daya PLN. Pada saat PLTS tidak mensuplai daya ke beban, maka daya PLN akan mensuplai seluruh beban yang ada. Menggunakan PLTS 37W selama 1 bulan menghemat 2.056Wh dan menghemat tagihan listrik Rp 2.428.","PeriodicalId":485397,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa (Edisi Elektronik)","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135705568","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SIMULASI KEKUATAN RANGKA GANTRY CRANE SINGLE GIRDER MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA (FINITE ELEMENT ANALYSIS)","authors":"Aji Abdillah Kharisma, Dimas Muhammad Yanuar","doi":"10.35760/tr.2023.v28i2.4606","DOIUrl":"https://doi.org/10.35760/tr.2023.v28i2.4606","url":null,"abstract":"Gantry crane adalah komponen konstruksi yang berfungsi mengangkat, memindahkan material dengan kapasitas yang besar. Gantry crane bergerak horizontal, dimana ujung balok sebagai pendukung tumpuan pada kaki tegak sebuah roda berjalan. Faktor penting perancangan crane yaitu kekuatan crane terhadap external load, dan kelelahan (fatigue). Perancangan yang tidak sesuai mengakibatkan kegagalan struktur dan kecelakaan kerja. Penelitian ini membahas perancangan konstruksi rangka gantry crane sehingga dapat mengangkat dan menahan material berdasarkan pada kriteria tegangan maksimum, deformasi (berubah bentuk), dan standar keamanan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode elemen hingga (finite element analysis). Input parameter gaya eksternal (external load) pada rangka gantry crane single girder yaitu variasi pembebanan 1 Ton, 2 Ton, dan 3 Ton. Hasil pembebanan rangka gantry crane 1 Ton dari tegangan maksmium sebesar 205 MPa, deformasi 10,59 mm, faktor keamanan 4,064 ul, hasil pembebanan 2 Ton dari tegangan maksimum sebesar 410 MPa, deformasi 21,19 mm, faktor keamanan 3,032 ul, sedangkan hasil pembebanan 3 Ton dari tegangan maksimum sebesar 616 MPa, deformasi 31,79 mm, faktor keamanan sebesar 1,774 ul. Berdasarkan nilai tegangan maksimum, faktor keamanan yang diijinkan, pembebanan 1 Ton dan 2 Ton masih memenuhi standar keamanan pada perancangan gantry crane single girder yaitu tegangan maksimum ≤ 530 MPa dan faktor keamanan diantara 1 -10.","PeriodicalId":485397,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa (Edisi Elektronik)","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135705570","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH HEAD TERHADAP PERFORMA TURBIN ULIR ARCHIMEDES TIGA SUDU","authors":"Alfi Nandar, Gad Gunawan, Doddy Suanggana, Alfian Djafar","doi":"10.35760/tr.2023.v28i2.5275","DOIUrl":"https://doi.org/10.35760/tr.2023.v28i2.5275","url":null,"abstract":"Indonesia masih memiliki potensi energi air yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Turbin Ulir Archimedes merupakan salah satu tipe turbin yang dapat digunakan untuk mengekstraksi energi dari dalam aliran air, khususnya untuk head rendah. Banyak hal yang mempengaruhi performa Turbin Ulir Archimedes, seperti head, debit, jumlah sudu, pitch ratio dan lain-lain. Penelitian ini berfokus pada pengaruh variasi head terhadap performa (daya dan efisiensi mekanis) dari Turbin Ulir Archimedes dengan jumlah sudu tiga. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan variasi head yang digunakan 300 mm, 500 mm, dan 700 mm pada debit 0,00436 m3/s. Hasil eksperimen pada variasi head, didapatkan daya mekanis tertinggi untuk head 300 mm sebesar 4,657 Watt pada putaran 189 rpm, untuk head 500 rpm sebesar 5,569 Watt pada putaran 113 rpm, dan untuk head 700 mm 6,690 Watt pada putaran 181 rpm. Berdasarkan data tersebut, daya mekanis meningkat seiring dengan peningkatan head. Efisiensi turbin menunjukkan hasil yang berkebalikan dengan daya, efisiensi cenderung turun seiring peningkatan head. Efisiensi untuk ketiga variasi tersebut secara berurutan adalah 36,273 %, 26,012 %, dan 22,323 %. Hal ini menunjukkan setiap turbin memiliki daerah kerja optimal tertentu, peningkatan potensi air belum tentu sebanding dengan ekstraksi energi pada turbin.","PeriodicalId":485397,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa (Edisi Elektronik)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135705572","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}