{"title":"IMPLEMENTASI IJTIHAD DAN TAQLID DI ERA KONTEMPORER","authors":"Wahyu Ningsih","doi":"10.36769/asy.v24i2.406","DOIUrl":"https://doi.org/10.36769/asy.v24i2.406","url":null,"abstract":"Di tengah dinamika sosial - politik, kondisi hukum Islam dihadapkan adanya gejala kejumudan mazhab dan kebekuan ijtihad hukum Islam. Tetapi, pada tingkat tertentu, terdapat sikap fanatisme mazhab dengan bias ideologis mazhab yang monolitik. Penelitan ini bertujuan untuk menganalisis situasi dan kondisi penerapan Ijtihad dan Taqlid di era terkini. Metode penulisan yang digunakan adalah metode library rsearch, kategori penelitian historis tekstual dari literatur, dokumentasi, dan pendapat para ahli. Penulisan ini dapat disimpulkan bahwa pada masa kejumudan hukum Islam, penerapan ijtihad masih bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki kriteria mujtahid, walaupun tidak direalisasikan secara ijtihad murni namun memungkinkan berijtihad pada level muqayyad, yaitu dengan rumusan metodologi para imam mazhab terdahulu tetapi hasilnya berbeda. Sikap ber-taqlid dapat dikatakan sikap yang dapat diterima dan dibenarkan dalam praktik keberagaman seseorang, dan mejadi sebuah jalan keluar, karena untuk melakukan ijtihad tidak mungkin dilakukan masyarakat umum dengan mudah, terutama dengan kondisi di era kontemporer saat ini, dengan permasalahan yang semakin kompleks.","PeriodicalId":485378,"journal":{"name":"Jurnal Asy-Syukriyyah","volume":"54 S1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139003425","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTATION OF INTEGRATIVE THEMATIC LEARNING IN ISLAMIC EDUCATION AND CIVIL SUBJECTS AT SD N GIRIWUNGU BANTUL YOGYAKARTA","authors":"Isti Faidatul Amanah, Muhammad Asrofi","doi":"10.36769/asy.v24i2.421","DOIUrl":"https://doi.org/10.36769/asy.v24i2.421","url":null,"abstract":"This research explored the implementation of integrative thematic learning in Islamic Education (PAI) and Characteristics at SD N Giriwungu Bantul, Yogyakarta. Researchers used qualitative research methods. The research results showed several stages in implementing integrative thematic learning, including 1) Planning the RPP in detail, 2) carrying out two stages, namely core and closing material, and 3) Assessing the implementation results in various stages. The obstacles teachers faced in integrative thematic learning were the need for more learning media provided by the school and the unavailability of thematic teaching materials (books).","PeriodicalId":485378,"journal":{"name":"Jurnal Asy-Syukriyyah","volume":"757 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138974011","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KURIKULUM MERDEKA DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM","authors":"Fathurohim Fathurohim","doi":"10.36769/asy.v24i2.418","DOIUrl":"https://doi.org/10.36769/asy.v24i2.418","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas tentang konsep kurikulum merdeka dalam perspektif filsafat pendidikan Islam. Kurikulum Merdeka mengacu pada peningkatan potensi, bakat, minat, dan keterampilan peserta didik melalui penggunaan teknologi dan digitalisasi dalam pelaksanaan pembelajaran. Filsafat pendidikan Islam memainkan peran penting dalam penyusunan kurikulum merdeka dengan menekankan integrasi antara Ilmu Keislaman dan Ilmu Umum, pengembangan keterampilan hidup, dan pendidikan karakter. Penelitian ini memanfaatkan metode kualitatif dengan menggunakan studi kepustakaan untuk menganalisis sifat-sifat kurikulum pendidikan Islam dan Kurikulum Merdeka dari sudut pandang Filsafat Pendidikan Islam. Kurikulum Merdeka mencerminkan nilai-nilai fundamental dan prinsip-prinsip pendidikan yang sesuai dengan ajaran Islam, dengan fokus pada pengembangan karakter, nilai moral, dan etika Islam. Integrasi Alquran dan Hadis menjadi bagian integral dari Kurikulum Merdeka, dan tujuan pendidikan menekankan aspek moral, spiritual, dan sosial peserta didik.","PeriodicalId":485378,"journal":{"name":"Jurnal Asy-Syukriyyah","volume":"42 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138972678","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}