{"title":"PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM PENGEMBANGAN WISATA BAHARI TLOCOR DESA KEDUNGPANDAN KECAMATAN JABON KABUPATEN SIDOARJO","authors":"Ariskha Damaiyanti, Hendra Sukmana","doi":"10.36341/jdp.v7i1.3985","DOIUrl":"https://doi.org/10.36341/jdp.v7i1.3985","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan peran kepemimpinan kepala desa dalam pengembangan Wisata Bahari Tlocor serta untuk menilai dampak signifikan dari kepemimpinan kepala desa pada pengembangan tersebut. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yang melibatkan deskripsi tentang responden dan variabel penelitian dalam bentuk tabel frekuensi dan presentase hasil kuesioner, serta analisis data dengan regresi linear sederhana menggunakan perangkat lunak SPSS V.23. Populasi dalam penelitian ini mencakup 3.564 responden, dan sampel penelitian terdiri dari 193 responden yang dipilih berdasarkan rumus Slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala desa berpengaruh positif dalam pengembangan Wisata Bahari Tlocor, dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,05. Nilai t hitung sebesar 17,920 melebihi t tabel sebesar 1,653, sehingga hipotesis penelitian diterima (Ha diterima dan H0 ditolak). Selain itu, koefisien korelasi (R) sebesar 0,792 menggambarkan tingkat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Sedangkan koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,627 yang berarti bahwa kepemimpinan kepala desa berkontribusi sebesar 62,7% terhadap pengembangan Wisata Bahari Tlocor, sedangkan 37,3% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.","PeriodicalId":480377,"journal":{"name":"JDP (Jurnal Dinamika Pemerintahan)","volume":"201 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140483521","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMBANGUNAN KAWASAN PERBATASAN: EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN PERBATASAN LAUT DI KABUPATEN BINTAN","authors":"A. Putra, Rizky Octa Putri Charin, Khairi Rahmi","doi":"10.36341/jdp.v7i1.4404","DOIUrl":"https://doi.org/10.36341/jdp.v7i1.4404","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Kabupaten Bintan salah satu kabupaten yang masuk dalam prioritas pengembangan perbatasan sebanyak 4 kecamatan lokpri, masih terdapat kendala-kendala yang mempengaruhi efektivitas kebijakan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pengelolaan kawasan perbatasan di Kabupaten Bintan. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tahun 2020-2024 pemerintah pusat maupun pemerintahah daerah terlah melakukan kegiatan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat baik untu pelayanan dasar maupun peningkatan ekonomi masyarakat, terdapat juga tantangan utama yang dihadapi oleh bagian pengelola perbatasan yang masih berada di bawah koordinasi sekretariat daerah (setda) dan belum memiliki otoritas penuh dalam mengelola anggaran dan program, keterbatasan dalam pengambilan keputusan, koordinasi yang rumit, keterbatasan sdm, dan keterbatsan keuangan.","PeriodicalId":480377,"journal":{"name":"JDP (Jurnal Dinamika Pemerintahan)","volume":"33 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140483241","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 3 TAHUN 2016","authors":"Estu Kusumawardani, Arimurti Kriswibowo","doi":"10.36341/jdp.v7i1.3909","DOIUrl":"https://doi.org/10.36341/jdp.v7i1.3909","url":null,"abstract":"Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menciptakan PERDA Kabupaten Sidoarjo Nomor 3 Tahun 2016 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima sebagai respon menjamurnya PKL. Salah satu PKL yang menjadi perhatian yaitu PKL Gading Fajar sejumlah 1.200 PKL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi PERDA Kabupaten Sidoarjo Nomor 3 Tahun 2016 dengan metode kualitatif studi kasus yang ditulis secara deskriptif. Evaluasi PERDA ini menggunakan teori William N. Dunn (2003) yang memiliki enam kriteria yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas dan ketepatan. Hasil penelitian menunjukkan dari kriteria efektivitas, PERDA masih belum efektif sebab ketercapaian tujuan dan keterlibatan pihak berwenang belum maksimal. Namun terdapat efektivitas dalam monitoring penataan PKL oleh Satpol PP Kabupaten Sidoarjo. Dari kriteria efisiensi, menunjukkan bahwa penataan PKL berjalan efisien dari segi waktu dan sumber daya, namun belum efisien dari segi biaya. Dari kriteria kecukupan, menunjukkan PERDA belum cukup dijadikan pedoman penataan dan pemberdayaan PKL sebab Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo belum optimal mengimplementasikannya sehingga Satpol PP Kabupaten Sidoarjo lebih dominan menegakkannya sendiri. Dari kriteria perataan, menunjukkan pembagian sarana prasarana serta penyebaran biaya masih belum merata, namun terdapat perataan dalam sosialisasi oleh Satpol PP Kabupaten Sidoarjo. Dari kriteria responsivitas, menunjukkan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo dan Satpol PP Kabupaten Sidoarjo mendapatkan berbagai respon penerimaan dan penolakan namun mampu diatasi dan PKL Gading Fajar terus menanti pemberdayaan dari pihak berwenang. Dari kriteria ketepatan, menunjukkan ketepatan tujuan dan manfaat masih belum seimbang karena penerapannya di Gading Fajar masih terfokus pada penataan dan belum mengarah pada pemberdayaan","PeriodicalId":480377,"journal":{"name":"JDP (Jurnal Dinamika Pemerintahan)","volume":"31 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140482664","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS SINERGITAS AKTOR GOOD GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN SAMPAH KOTA PEKANBARU","authors":"M. Anugerah, Muhammad Fadhli, Mhd. Rafi Yahya","doi":"10.36341/jdp.v7i1.3817","DOIUrl":"https://doi.org/10.36341/jdp.v7i1.3817","url":null,"abstract":"Diantara isu lingkungan yang menjadi perhatian dalam pembangunan berkelanjutan ialah pengelolaan sampah. Hal tersebut dapat dilakukan melalui sinergitas berbentuk koordinasi yang baik antara pemerintah, swasta dengan masyarakat sehingga nantinya akan menghasilkan kesadaran masyarakat dalam proses pengurangan, daur ulang, dan penggunaan teknologi pengolahan sampah yang ramah lingkungan. Fenomena menurunnya kesadaran masyarakat Kota Pekanbaru dalam pengelolaan sampah yang berdampak terhadap kesehatan dan pengurangan dampak lingkungan hidup menjadi urgensi dalam penelitian ini. Sehingga penelitian ini bertujuan menganalisis sinergitas aktor good governance dalam upaya pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melibatkan masyarakat Kota Pekanbaru sebagai informan dalam penelitian ini. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Penggunaan teknik ini dapat membantu peneliti untuk menentukan kesesuaian informan dengan tema penelitian ini. Hasil penelitian ini adalah sinergitas antar aktor good governance sudah berjalan dengan baik dengan menjalankan fungsi masing-masing terutama dalam pengelolaan sampah. Konsistensi serta kesadaran masing-masing aktor diharapkan agar sinergitas dalam pengelolaan kebersihan terkhusus pada pengelolaan sampah agar terwujudnya Kota Pekanbaru yang Madani","PeriodicalId":480377,"journal":{"name":"JDP (Jurnal Dinamika Pemerintahan)","volume":"159 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140481043","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM REHABILITASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DI KOTA SURABAYA (STUDI KASUS KELURAHAN SAWUNGGALING)","authors":"Jesica Angel Putri Setyawan, Ananta Prathama","doi":"10.36341/jdp.v7i1.3905","DOIUrl":"https://doi.org/10.36341/jdp.v7i1.3905","url":null,"abstract":"Permasalahan permukiman kumuh dan tidak layak huni tidak lepas dari Kota Surabaya sebagai ibu kota Jawa Timur. Dalam rangka meningkatkan kualitas hunian dan menjadikannya rumah yang sehat serta layak huni, Pemerintah Kota Surabaya menerbitkan Peraturan Wali Kota Surabaya nomor 9 tahun 2022 dan nomor 35 tahun 2022 tentang Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni. Penelitian ini memakai desain penelitian kualitatif Descriptive untuk mengumpulkan data tertulis lewat wawancara, dokumentasi serta observasi. Hasil penelitian menggambarkan bahwasanya kebijakan program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RUTILAHU) sudah dilaksanakan dengan cukup baik di Kelurahan Sawunggaling, Kota Surabaya. Dalam pelaksanaannya, Dinas Perumahan serta Kawasan Permukiman serta Kelurahan Sawunggaling bekerja sama untuk menyampaikan informasi kepada pelaksana, melakukan sosialisasi dan pengawasan terhadap pelaksana program. Kendala dalam pelaksanaan program ini yaitu dalam melaksanakan perbaikan rumah masih terdapat beberapa rumah warga yang kualitasnya kurang baik. Peningkatan pengawasan diperlukan dalam melaksanakan perbaikan rumah agar warga dapat menerima bantuan secara merata. \u0000 ","PeriodicalId":480377,"journal":{"name":"JDP (Jurnal Dinamika Pemerintahan)","volume":"49 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140480464","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI PROGRAM KETAHANAN PANGAN DALAM BIDANG PERTANIAN DI DESA MAYANG SARI","authors":"Seri Hartati, Mhd. Rafi Yahya, S. Sutrisno","doi":"10.36341/jdp.v7i1.4193","DOIUrl":"https://doi.org/10.36341/jdp.v7i1.4193","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan program ketahanan pangan, antara lain: pelaksanaan program ketahanan pangan bidang pertanian cabai merah di Desa Mayang Sari, penyebab belum optimalnya pelaksanaan program ketahanan pangan di desa tersebut. Berdasarkan penelitian pra penelitian diketahui bahwa Desa Mayang Sari merupakan desa yang pertama kali memulai program ketahanan pangan meskipun menggunakan dana dan tanah swasta serta tidak mendapat dukungan dari pemerintah desa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Jenis dan sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder yang sumbernya diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara kualitatif. Sedangkan teori yang digunakan adalah Teori Siagian mengenai hal-hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan suatu program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kriteria pelaksanaan program ketahanan pangan, yaitu: sasaran yang ingin dicapai, kebutuhan jangka waktu untuk menyelesaikan pekerjaan, biaya yang diperlukan, jenis kegiatan yang akan dilakukan, dan tenaga terampil dalam melaksanakan program ketahanan pangan. bidangnya masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa penerapannya belum efektif. Penyebab yang mempengaruhi pelaksanaan program ketahanan pangan sektor pertanian adalah pemerintah desa itu sendiri dan faktor alam.","PeriodicalId":480377,"journal":{"name":"JDP (Jurnal Dinamika Pemerintahan)","volume":"256 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140481011","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PROGRAM PEMBERDAYAAN KAMPUNG BINAAN KELUARGA SAKINAH (KBKS) DI KAMPUNG BUANTAN LESTARI KECAMATAN BUNGA RAYA KABUPATEN SIAK","authors":"Fajar Alan Syahrier","doi":"10.36341/jdp.v7i1.4412","DOIUrl":"https://doi.org/10.36341/jdp.v7i1.4412","url":null,"abstract":"Program Pemberdayaan Kampung Binaan Keluarga Sakinah (KBKS) di Kampung Buantan Lestari, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak, merupakan inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan dan keberdayaan masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mendalam terhadap efektivitas dan dampak dari implementasi program tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan pihak terkait, observasi langsung di lapangan, dan analisis dokumen terkait program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program KBKS dilakukan dalam bentuk melalui pelatihan keterampilan, pendidikan bernilai Agamis, dan pengembangan potensi lokal. Adanya partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai kegiatan program menunjukkan tingginya tingkat kesadaran dan antusiasme warga terhadap pemberdayaan.Program KBKS juga memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan gerakan masyarakat yang meletakkan dasar kerangka dan agenda reformasi pembangunan sosial budaya dalam usaha mewujudkan masyarakat yang beriman dan bertaqwa.","PeriodicalId":480377,"journal":{"name":"JDP (Jurnal Dinamika Pemerintahan)","volume":"392 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140480124","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}