{"title":"在 Mayang Sari 村实施农业粮食安全计划","authors":"Seri Hartati, Mhd. Rafi Yahya, S. Sutrisno","doi":"10.36341/jdp.v7i1.4193","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan program ketahanan pangan, antara lain: pelaksanaan program ketahanan pangan bidang pertanian cabai merah di Desa Mayang Sari, penyebab belum optimalnya pelaksanaan program ketahanan pangan di desa tersebut. Berdasarkan penelitian pra penelitian diketahui bahwa Desa Mayang Sari merupakan desa yang pertama kali memulai program ketahanan pangan meskipun menggunakan dana dan tanah swasta serta tidak mendapat dukungan dari pemerintah desa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Jenis dan sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder yang sumbernya diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara kualitatif. Sedangkan teori yang digunakan adalah Teori Siagian mengenai hal-hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan suatu program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kriteria pelaksanaan program ketahanan pangan, yaitu: sasaran yang ingin dicapai, kebutuhan jangka waktu untuk menyelesaikan pekerjaan, biaya yang diperlukan, jenis kegiatan yang akan dilakukan, dan tenaga terampil dalam melaksanakan program ketahanan pangan. bidangnya masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa penerapannya belum efektif. Penyebab yang mempengaruhi pelaksanaan program ketahanan pangan sektor pertanian adalah pemerintah desa itu sendiri dan faktor alam.","PeriodicalId":480377,"journal":{"name":"JDP (Jurnal Dinamika Pemerintahan)","volume":"256 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"IMPLEMENTASI PROGRAM KETAHANAN PANGAN DALAM BIDANG PERTANIAN DI DESA MAYANG SARI\",\"authors\":\"Seri Hartati, Mhd. Rafi Yahya, S. Sutrisno\",\"doi\":\"10.36341/jdp.v7i1.4193\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan program ketahanan pangan, antara lain: pelaksanaan program ketahanan pangan bidang pertanian cabai merah di Desa Mayang Sari, penyebab belum optimalnya pelaksanaan program ketahanan pangan di desa tersebut. Berdasarkan penelitian pra penelitian diketahui bahwa Desa Mayang Sari merupakan desa yang pertama kali memulai program ketahanan pangan meskipun menggunakan dana dan tanah swasta serta tidak mendapat dukungan dari pemerintah desa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Jenis dan sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder yang sumbernya diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara kualitatif. Sedangkan teori yang digunakan adalah Teori Siagian mengenai hal-hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan suatu program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kriteria pelaksanaan program ketahanan pangan, yaitu: sasaran yang ingin dicapai, kebutuhan jangka waktu untuk menyelesaikan pekerjaan, biaya yang diperlukan, jenis kegiatan yang akan dilakukan, dan tenaga terampil dalam melaksanakan program ketahanan pangan. bidangnya masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa penerapannya belum efektif. Penyebab yang mempengaruhi pelaksanaan program ketahanan pangan sektor pertanian adalah pemerintah desa itu sendiri dan faktor alam.\",\"PeriodicalId\":480377,\"journal\":{\"name\":\"JDP (Jurnal Dinamika Pemerintahan)\",\"volume\":\"256 \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JDP (Jurnal Dinamika Pemerintahan)\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36341/jdp.v7i1.4193\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JDP (Jurnal Dinamika Pemerintahan)","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36341/jdp.v7i1.4193","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在考察粮食安全计划的实施情况,包括:Mayang Sari 村在红辣椒农业领域实施粮食安全计划的情况,以及该村粮食安全计划实施不理想的原因。根据前期研究,Mayang Sari 村是第一个开始实施粮食安全计划的村庄,尽管它使用的是私人资金和土地,没有得到村政府的支持。本研究采用定性研究方法。本研究的数据类型和来源包括第一手数据和第二手数据,其来源通过访谈和文献获得,然后进行定性分析。同时,所使用的理论是西亚吉安关于实施计划时必须考虑的事项的理论。结果表明,实施粮食安全计划是有标准的,即:要实现的目标、完成工作所需的时 间、所需的费用、要开展的活动类型以及实施粮食安全计划的熟练人员。由此可见,计划的实施效果并不理想。影响农业部门粮食安全计划实施的原因包括乡政府本身和自然因素。
IMPLEMENTASI PROGRAM KETAHANAN PANGAN DALAM BIDANG PERTANIAN DI DESA MAYANG SARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan program ketahanan pangan, antara lain: pelaksanaan program ketahanan pangan bidang pertanian cabai merah di Desa Mayang Sari, penyebab belum optimalnya pelaksanaan program ketahanan pangan di desa tersebut. Berdasarkan penelitian pra penelitian diketahui bahwa Desa Mayang Sari merupakan desa yang pertama kali memulai program ketahanan pangan meskipun menggunakan dana dan tanah swasta serta tidak mendapat dukungan dari pemerintah desa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Jenis dan sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder yang sumbernya diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara kualitatif. Sedangkan teori yang digunakan adalah Teori Siagian mengenai hal-hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan suatu program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kriteria pelaksanaan program ketahanan pangan, yaitu: sasaran yang ingin dicapai, kebutuhan jangka waktu untuk menyelesaikan pekerjaan, biaya yang diperlukan, jenis kegiatan yang akan dilakukan, dan tenaga terampil dalam melaksanakan program ketahanan pangan. bidangnya masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa penerapannya belum efektif. Penyebab yang mempengaruhi pelaksanaan program ketahanan pangan sektor pertanian adalah pemerintah desa itu sendiri dan faktor alam.