{"title":"Edukasi keamanan dan ketahanan pangan rumah tangga untuk pencegahan stunting di Jambugeulis dan Bunigeulis Kuningan","authors":"None Suci Apsari Pebrianti, None Aisyah Nurkhopipah, None Alfiani Rizqi, None Muhamad Ikhsan Prawira Negara, None Nandang Hendarsyah","doi":"10.37373/bemas.v4i1.490","DOIUrl":"https://doi.org/10.37373/bemas.v4i1.490","url":null,"abstract":"Desa Jambugeulis dan Bunigeulis Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, Jawa barat termasuk desa tinggi kasus stunting. Pengetahuan tentang keamanan dan ketahanan pangan, pemanfaatan lahan pekarangan serta pengetahuan tentang berbagai olahan pangan lokal bergizi menjadi bagian penting dari upaya penanganan stunting yang bisa dilakukan di tingkat rumah tangga. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan akses pengetahuan para ibu tentang keamanan dan ketahanan pangan keluarga serta program P2L sebagai upaya diversifikasi olahan berbasis pangan lokal untuk pemenuhan pangan dan gizi rumah tangga dalam rangka penanganan stunting. Kegiatan dilaksanakan dengan metode ceramah melalui pemberian materi dalam presentasi dan handout tentang: (1) Keamanan dan ketahanan pangan; (2) Pekarangan pangan lestari; dan (3) Diversifikasi olahan pangan lokal berbasis ubi jalar melalui penayangan video. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan evaluasi. Hasil menunjukkan bahwa program P2L sudah mulai diterapkan meskipun masih terbatas menggunakan pot, berbagai olahan lokal ubi jalar sudah dikenali masyarakat tetapi sebagian besar peserta belum menerapkan lima kunci keamanan pangan pada saat mengolah pangan di dapur. Kegiatan edukasi ini dapat meningkatkan pengetahuan para ibu di desa Jambugeulis dan Bunigeulis tentang keamanan dan ketahanan pangan keluarga serta program P2L dan diharapkan bisa menjadi salah satu solusi penanganan dan pencegahan stunting di tingkat rumah tangga
","PeriodicalId":474236,"journal":{"name":"BEMAS","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135525591","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
BEMASPub Date : 2023-06-09DOI: 10.37373/bemas.v4i1.603
None Deni Okta Nadia, Yeni Erita, Nofia Henita, Rahmi Yulia
{"title":"Use of mind mapping method to improve social studies learning outcomes of elementary school students","authors":"None Deni Okta Nadia, Yeni Erita, Nofia Henita, Rahmi Yulia","doi":"10.37373/bemas.v4i1.603","DOIUrl":"https://doi.org/10.37373/bemas.v4i1.603","url":null,"abstract":"The low student learning results in social studies are the background for this study, and the learning that takes place typically is monotonous so that students find it difficult to retain the subject that has been covered. The aim of this study or service is to report how the mind mapping technique improved student learning results in class VI at SDN 14 Simpang Ampek. This study is a two-cycle classroom action research (CAR) that combines qualitative and quantitative methods. Whereas cycle two just has one meeting and cycle one has two meetings. The findings revealed that cycle I meeting 1 student learning objectives had an average score of 74.01 and a completion rate of 47.4%. Meeting 2 came in second with an average of 82.41 and a completion rate of 78.9%. Then, it improved once more in cycle II meeting 1, reaching an average of 89.6 and a 100% completion rate. Thus, it can be inferred that by adopting the mind mapping method in elementary schools, kids' social studies learning results can be enhanced","PeriodicalId":474236,"journal":{"name":"BEMAS","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135215314","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
BEMASPub Date : 2023-06-04DOI: 10.37373/bemas.v4i1.589
Isman Isman
{"title":"Islamic progressive literacy and post-populism 212: (Advancing the Ideology of Muhammadiyah Officials in Balikpapan)","authors":"Isman Isman","doi":"10.37373/bemas.v4i1.589","DOIUrl":"https://doi.org/10.37373/bemas.v4i1.589","url":null,"abstract":"KKegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan berdasarkan pengaruh gerakan populisme Islam 212 terhadap Muhammadiyah di Kota Balikpapan. Laporan pertanggungjawaban Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Balikpapan periode 2015-2022 menunjukkan bahwa loyalitas dan komitmen anggota memengaruhi program kerja Muhammadiyah di Balikpapan. Penyuluhan literasi Islam berkemajuan pasca populisme Islam 212 di Kota Balikpapan adalah bagian dari Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kota Balikpapan yang ke-11. Tujuannya adalah memperkuat kapasitas ideologi pimpinan dan pimpinan majelis serta lembaga terkait. Pengukuran kinerja menunjukkan bahwa 88% dari program kerja dipengaruhi oleh komitmen terhadap loyalitas. Penyuluhan ini berhasil membuka kesadaran kontekstual pimpinan dan anggota Muhammadiyah di Kota Balikpapan melalui pretest dan posttest. Dalam konteks gerakan Islam berkemajuan, penyuluhan ini menggunakan social movement theory. Kesadaran tentang tiga faktor utama mainstrimisasi gerakan Islam berkemajuan terbuka, termasuk pemanfaatan momentum struktur organisasi, mobilisasi struktur dan sumber daya organisasi, serta pembingkaian aksi melalui informasi digital. Penyuluhan ini bertujuan untuk mempromosikan agenda Muhammadiyah, terutama dalam bidang kemanusiaan, pendidikan, perdamaian, dan lingkungan hidup.","PeriodicalId":474236,"journal":{"name":"BEMAS","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134973854","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan dan pendampingan desain kemasan produk UMKM kampung kranggan gang V kota Surabaya","authors":"Rizqa Amelia Zunaidi, Huki Chandra, Ayu Endah Wahyuni, Ahmad Nur Rosyid, Adhitya Rinda Wahyu Purnama, Sasotya Rigan Rafsanjana, Tineke Sandra Wisesha","doi":"10.37373/bemas.v4i1.599","DOIUrl":"https://doi.org/10.37373/bemas.v4i1.599","url":null,"abstract":"Pemberdayaan masyarakat adalah proses masyarakat melakukan usaha yang bertujuan untuk memperbaiki keadaan diri sendiri. Usaha mikro kecil dan usaha menengah (UMKM) adalah usaha ekonomi produktif yang bisa berdiri sendiri dan dilakukan oleh perseorangan. UMKM bisa menjadi salah satu upaya pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk memperbaiki keadaan ekonomi masyarakat di suatu daerah. Di Kampung Kranggan Gang V Kota Surabaya masyarakatnya banyak yang membuka usaha sendiri. Ada sebanyak 19 UMKM yang dimiliki masyarakat, 16 UMKM menjual produk makanan dan minuman dan 3 UMKM penyedia jasa. Namun karena pandemi covid-19 mengakibatkan masyarakat yang berwirausaha mengalami penurunan pendapatan, karena belum bisa bersaing dengan usaha makanan dan minuman kekinian, mulai dari varian produk, pengemasan, pemasaran. Kualitas pangan merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan oleh produsen, karena berkaitan dengan kemampuan pemenuhan gizi setiap individu yang mengkonsumsi pangan tersebut. Dari uraian permasalahan tersebut, perlu diadakan pelatihan mengenai desain kemasan produk yang aman, menarik dan menambah nilai produk. Kegiatan pelatihan desain kemasan produk UMKM di Kampung Kranggan Gang V Kota Surabaya sudah efektif dalam peningkatan tingkat pemahaman peserta. Pernyataan tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan signifikan nilai tes akhir peserta dengan nilai tes awal mereka, sehingga kegiatan pelatihan pembuatan desain kemasan produk ini dapat dilaksanakan kembali di lain waktu. Kegiatan pelatihan pembuatan desain kemasan produk UMKM ini juga dirasa cukup penting bagi UMKM di Kampung Kranggan Gang V dengan rataan 3.87 dan pemilik UMKM di Kampung Kranggan Gang V sudah puas dengan kegiatan pelatihan ini (rataan 4.1), sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan ini sudah memuaskan peserta dan sudah cukup menjawab harapan dan kepentingan peserta pelatihan.","PeriodicalId":474236,"journal":{"name":"BEMAS","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135895778","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
BEMASPub Date : 2023-05-10DOI: 10.37373/bemas.v4i1.491
None Fhisilmi Kaffah
{"title":"Tata kelola keuangan desa serosah tahun 2015-2020","authors":"None Fhisilmi Kaffah","doi":"10.37373/bemas.v4i1.491","DOIUrl":"https://doi.org/10.37373/bemas.v4i1.491","url":null,"abstract":"Pengelolaan keuangan desa di Indonesia masih mengalami kekurangan dalam berbagai aspek. Permasalahan pengelolaan/manajemen keuangan desa juga terjadi di Desa Serosah, Kabupaten Hulu Kuantan, Provinsi Riau. Pengelolaan keuangan desa dalam rentang waktu penyelenggaraan pemerintahan tahun 2015-2020. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil kajiannya, implementasi pengelolaan atau manajemen keuangan di Desa Serosah tahun 2015-2020 masih belum optimal pengelolaannya. Pemerintah desa tidak melakukan tahapan penanganan anggaran desa sesuai dengan ketentuan yang ada sehingga kegiatan peningkatan dan pemberdayaan masyarakat tidak berjalan dengan baik. Penyebab buruknya pengendalian anggaran desa Serosah adalah rendahnya kualitas sumber daya manusia. pelatihan untuk meningkatkan kepuasan sumber daya manusia tampaknya hanya formalitas yang sederhana dan tidak memberikan hasil yang maksimal","PeriodicalId":474236,"journal":{"name":"BEMAS","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135671805","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}