{"title":"Pelatihan dan pendampingan desain kemasan produk UMKM kampung kranggan gang V kota Surabaya","authors":"Rizqa Amelia Zunaidi, Huki Chandra, Ayu Endah Wahyuni, Ahmad Nur Rosyid, Adhitya Rinda Wahyu Purnama, Sasotya Rigan Rafsanjana, Tineke Sandra Wisesha","doi":"10.37373/bemas.v4i1.599","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemberdayaan masyarakat adalah proses masyarakat melakukan usaha yang bertujuan untuk memperbaiki keadaan diri sendiri. Usaha mikro kecil dan usaha menengah (UMKM) adalah usaha ekonomi produktif yang bisa berdiri sendiri dan dilakukan oleh perseorangan. UMKM bisa menjadi salah satu upaya pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk memperbaiki keadaan ekonomi masyarakat di suatu daerah. Di Kampung Kranggan Gang V Kota Surabaya masyarakatnya banyak yang membuka usaha sendiri. Ada sebanyak 19 UMKM yang dimiliki masyarakat, 16 UMKM menjual produk makanan dan minuman dan 3 UMKM penyedia jasa. Namun karena pandemi covid-19 mengakibatkan masyarakat yang berwirausaha mengalami penurunan pendapatan, karena belum bisa bersaing dengan usaha makanan dan minuman kekinian, mulai dari varian produk, pengemasan, pemasaran. Kualitas pangan merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan oleh produsen, karena berkaitan dengan kemampuan pemenuhan gizi setiap individu yang mengkonsumsi pangan tersebut. Dari uraian permasalahan tersebut, perlu diadakan pelatihan mengenai desain kemasan produk yang aman, menarik dan menambah nilai produk. Kegiatan pelatihan desain kemasan produk UMKM di Kampung Kranggan Gang V Kota Surabaya sudah efektif dalam peningkatan tingkat pemahaman peserta. Pernyataan tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan signifikan nilai tes akhir peserta dengan nilai tes awal mereka, sehingga kegiatan pelatihan pembuatan desain kemasan produk ini dapat dilaksanakan kembali di lain waktu. Kegiatan pelatihan pembuatan desain kemasan produk UMKM ini juga dirasa cukup penting bagi UMKM di Kampung Kranggan Gang V dengan rataan 3.87 dan pemilik UMKM di Kampung Kranggan Gang V sudah puas dengan kegiatan pelatihan ini (rataan 4.1), sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan ini sudah memuaskan peserta dan sudah cukup menjawab harapan dan kepentingan peserta pelatihan.","PeriodicalId":474236,"journal":{"name":"BEMAS","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BEMAS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37373/bemas.v4i1.599","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Pemberdayaan masyarakat adalah proses masyarakat melakukan usaha yang bertujuan untuk memperbaiki keadaan diri sendiri. Usaha mikro kecil dan usaha menengah (UMKM) adalah usaha ekonomi produktif yang bisa berdiri sendiri dan dilakukan oleh perseorangan. UMKM bisa menjadi salah satu upaya pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk memperbaiki keadaan ekonomi masyarakat di suatu daerah. Di Kampung Kranggan Gang V Kota Surabaya masyarakatnya banyak yang membuka usaha sendiri. Ada sebanyak 19 UMKM yang dimiliki masyarakat, 16 UMKM menjual produk makanan dan minuman dan 3 UMKM penyedia jasa. Namun karena pandemi covid-19 mengakibatkan masyarakat yang berwirausaha mengalami penurunan pendapatan, karena belum bisa bersaing dengan usaha makanan dan minuman kekinian, mulai dari varian produk, pengemasan, pemasaran. Kualitas pangan merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan oleh produsen, karena berkaitan dengan kemampuan pemenuhan gizi setiap individu yang mengkonsumsi pangan tersebut. Dari uraian permasalahan tersebut, perlu diadakan pelatihan mengenai desain kemasan produk yang aman, menarik dan menambah nilai produk. Kegiatan pelatihan desain kemasan produk UMKM di Kampung Kranggan Gang V Kota Surabaya sudah efektif dalam peningkatan tingkat pemahaman peserta. Pernyataan tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan signifikan nilai tes akhir peserta dengan nilai tes awal mereka, sehingga kegiatan pelatihan pembuatan desain kemasan produk ini dapat dilaksanakan kembali di lain waktu. Kegiatan pelatihan pembuatan desain kemasan produk UMKM ini juga dirasa cukup penting bagi UMKM di Kampung Kranggan Gang V dengan rataan 3.87 dan pemilik UMKM di Kampung Kranggan Gang V sudah puas dengan kegiatan pelatihan ini (rataan 4.1), sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan ini sudah memuaskan peserta dan sudah cukup menjawab harapan dan kepentingan peserta pelatihan.
社区赋权是一个致力于改善自身状况的社会过程。小规模和中型企业是一种生产性经济,可以独立于个人进行。UMKM可能是一个旨在改善一个地区人民经济状况的社区赋权努力。在泗水市krangan Gang V村,有很多人独自创业。社区拥有19个UMKM, 16个UMKM销售食品和饮料,3个UMKM提供服务。但是,由于covid-19的大流行,企业家社区的收入正在减少,他们无法与食品和饮料竞争,从产品的种类、包装和营销开始。粮食质量是制造商应该注意的一个方面,因为它涉及到每个消费粮食的人的营养能力。从这些问题的描述中,应该对产品包装设计的安全性、吸引和增加产品价值进行培训。在克兰根港V镇的UMKM产品设计培训活动已经有效地提高了参与者的理解水平。这一声明的证据是,最终测试的成绩与早期测试的成绩显著增加,因此本产品设计设计培训活动可以在以后再次进行。UMKM产品包装、设计培训活动制造这个营销策略也很重要在小巷的家乡Kranggan UMKM V UMKM每月的3 . 87和主人在家乡Kranggan小巷V很满意这次培训活动(每月4。1),所以可以推断这个培训活动已经满足参与者和足够回答这个实习的希望和利益。