{"title":"Assistance in managing organic and non-organic waste in residential areas","authors":"None Wilarso, None Aswin Domodite, None Asep Saepudin, None Asep Dharmanto, None Rudi Indrawan, None Fauzi Ramdani","doi":"10.37373/bemas.v4i1.486","DOIUrl":"https://doi.org/10.37373/bemas.v4i1.486","url":null,"abstract":"Good management of organic and non-organic waste has an impact on comfort in residential areas and currently in the Cileungsi area, waste management has not been managed properly and has an adverse impact on the environment. As for housing, RT and RW environments, they are less active in terms of waste management. In the waste disposal process, each RT objected to the annual fee being increased. The fee charged for disposing of waste to the final shelter is around Rp. 12,500, - per head of family. It has been more or less 5 years since the levy fee has not been increased, due to the reason that the fee is used for other needs. Another problem also occurs in the Pesona Vista residential area, where garbage is collected by related parties, which takes 3-4 days each week. Under these conditions, discomfort arises in the environment, starting from the smell of garbage, because the rats eat the trash. The solution offered in this community service activity is organic and non-organic waste management to improve the economy of the community around the housing and create a healthy atmosphere in the housing environment. Organic waste will be managed to become liquid or solid compost. In the process of managing this organic waste using a counter, where there is a need for training on proper and correct operating and maintenance procedures. Meanwhile, plastic waste will be managed, to be sold to collectors","PeriodicalId":474236,"journal":{"name":"BEMAS","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136277200","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Upaya peningkatan konsumsi minuman sehat melalui program konservasi tanaman herbal","authors":"Nety Mawarda Hatmanti, None Siti Nurjanah, None Ratna Yunita Sari, None Umdatus Soleha, None Chilyatiz Zahro","doi":"10.37373/bemas.v4i1.548","DOIUrl":"https://doi.org/10.37373/bemas.v4i1.548","url":null,"abstract":"Perubahan ke arah modern meninggalkan budaya lama mulai terjadi di masa saat ini terutama pada usia remaja. Hal-hal yang berbau tradisional oleh remaja mulai ditinggalkan dan dianggap sebagai sesuatu yang ketinggalan zaman oleh anak muda jaman sekarang. Padahal banyak hal-hal tradisional yang bisa dimanfaatkan oleh remaja saat ini sebagai salah satu upaya menjaga kesehatan agar terhindar dari sakit. Tujuan dari kegiatan ini adalah membentuk komunitas dari ibu PKK yang sudah berumah tangga untuk bisa melakukan penanaman, pengolahan dan pengemasan minuman herbal (jamu) serta membudidayakan mengkonsumsi jamu. Metode dalam kegiatan ini adalah dengan melakukan demonstrasi dan Pendidikan kesehatan kepada kader PKK di desa Keleyan, Socah, Bangkalan, Madura. Kegiatan demonstrasi dan pendidikan kesehatan meliputi manfaat konsumsi jamu, penanaman, perawatan tanaman, pengolahan serta pengemasan. Hasil dari kegiatan ini adalah sebanyak 95% kader PKK mengikuti acara dari awal kegiatan hingga proses akhir pengemasan. Kegiatan ini juga menghasilkan 4(empat) varian jamu dalam bentuk serbuk yaitu jahe merah, kunyit, kencur dan temulawak. Kegiatan ini juga menambah kegiatan ibu PKK disana sebagai salah satu kegiatan rutin yang akan dilaksanakan di pertemuan PKK selanjutnya. Harapannya kader PKK yang telah diberikan edukasi dan demonstrasi bisa memberikan ilmu dan keterampilan yang sudah diperoleh kepada kader PKK lain di luar wilayah Socah. Selanjutnya dari serbuk jamu yang dihasilkan juga menambah penghasilan atau kas PKK di wilayah tersebut.","PeriodicalId":474236,"journal":{"name":"BEMAS","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136277201","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
BEMASPub Date : 2023-09-30DOI: 10.37373/bemas.v4i1.413
Rachmat Astiana, Zia Kemala
{"title":"Pendampingan tata kelola destinasi wisata di kecamatan ujung berung kota Bandung","authors":"Rachmat Astiana, Zia Kemala","doi":"10.37373/bemas.v4i1.413","DOIUrl":"https://doi.org/10.37373/bemas.v4i1.413","url":null,"abstract":"Pasir Kunci adalah salah satu daerah yang dijadikan sebagai Kampung Wisata Kreatif (KWK) yang diresmikan langsuh oleh Wali Kota Bandung pada tahun 2022. KWK Pasir Kunci terletak di bawah kaki Gunung Manglayang di Kelurahan Pasir Jati Kecamatan Ujungberung. KWK Pasir Kunci memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan sebahai objek wisata baik potensi sumber daya alam, budaya ataupun kreatif. Hanya saja KWK Pasir Kunci belum memiliki Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS). Selain itu sumber daya yang mampu mengelola wisata masih terbatas, sehingga perlu adanya pendampingan dalam mengelola kampung wisata tersebut. Tujuan adanya program pendampingan ini menjadi salah satu upaya peningkatan kualitas SDM dalam rangka meningkatkan sadar wisata dan juga sapta pesona. Metode pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan cara workshop bersama 25 peserta pendampingan. Pelatihan yang disediakan di dukung oleh berbagai narasumber kepariwisataan yang ahli di bidangnya. Tema materi pendampingan pelatihan adalah tata kelola destinasi wisata yang terdiri dari materi sadar wisata, sapta pesona, CHSE, dan pengelolaan homestay. Pendampingan ini dilakukan selama tiga bulan. Diharapkan dengan adanya program pendampingan ini menjadi salah satu upaya peningkatan kualitas SDM. Hasil dari kegiatan pendampingan ini yakni telah terbentuk Pokdarwis sebagai Lembaga berwenang dalam pengelolaan kampung wisata yang diakui serta adanya peningkatan pengetahuan mengenai sapta pesona dan gerakan sadar wisata bagi para peserta pendampingan dalam pengelolaan Kampung wisata. Selain itu sapta pesona sebagai landasan dari sadar wisata di setiap destinasi wisata telah diterapkan","PeriodicalId":474236,"journal":{"name":"BEMAS","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136276632","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan kompetensi penyusunan jurnal dan buku besar bagi anggota P2KPTK2 Jakarta Barat","authors":"None Ayu Aulia Oktaviani, None Moch. Sabur, None Triyanto","doi":"10.37373/bemas.v4i1.483","DOIUrl":"https://doi.org/10.37373/bemas.v4i1.483","url":null,"abstract":"Pada dunia pendidikan, peran yang tidak dapat dikesampingkan dalam mencapai tujuan pendidikan yaitu peran seorang guru atau pendidik. Oleh sebab itu, kualitas atau kompetensi pendidik di Indonesia seharusnya dapat selalu ditingkatkan. Namun pada kenyatannya, Kemendikbudristek mengungkapkan bahwa 50,64 poin adalah angka skor/nilai untuk guru di Indonesia atas kompetensinya, sehingga peningkatan masih perlu diupayakan. Program pelatihan peningkatan kompetensi guru dengan tujuan memberikan peningkatan pemahaman dan kemampuan dalam melakukan penjurnalan transaksi akuntansi dan buku besar menjadi salah satu upaya yang oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Trisakti yang dilaksanakan bersama dengan P2KPTK2 Jakbar (Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Kejuruan Jakarta Barat). Pelatihan dan penyuluhan digunakan sebagai metode guna menghasilkan solusi dari permasalahan yang ada, dimana penyuluhan serta pelatihan berupa praktek langsung mengerjakan dan membahas soa-soal latihan yang telah disediakan. Kegiatan ini terlaksana pada tanggal 18 Oktober 2022 di Universitas Trisakti dengan peserta sebanyak 40 orang. Dari total peserta, sebanyak 33 orang yang belum tersertifikasi kompeten untuk Klaster Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis SAK ETAP, setelah mengikuti pelatihan ini telah berhasil dinyatakan kompeten oleh LSP-TA (Lembaga Sertifikasi Profesi Teknisi Akuntansi) yang terlisensi oleh BNSP. Kontribusi atau manfaat yang diperoleh khalayak sasaran adalah mereka dapat meningkatkan kompetensinya di bidang akuntansi. Dengan adanya kegiatan ini, diketahui walaupun guru atau pendidik telah lama berprofesi sebagai seorang pendidik di bidang akuntansi, namun mereka banyak yang belum memiliki sertifikasi profesi sesuai dengan bidangnya dan juga mereka perlu memperbarui ilmu dan pengetahuan akuntansi baik secara teori maupun praktek.","PeriodicalId":474236,"journal":{"name":"BEMAS","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136276631","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
BEMASPub Date : 2023-09-30DOI: 10.37373/bemas.v4i1.568
None Rieke Sri Rizki Asti Karini, None Erie Hidayat Sukriadi
{"title":"Pelatihan pengelolaan housekeeping dan administrasi keuangan homestay di Kota Cimahi","authors":"None Rieke Sri Rizki Asti Karini, None Erie Hidayat Sukriadi","doi":"10.37373/bemas.v4i1.568","DOIUrl":"https://doi.org/10.37373/bemas.v4i1.568","url":null,"abstract":"Meningkatkan Sumber Daya Manusia dengan pemahaman, kesadaran, pengetahuan, motivasi dan kompetensi pelayanan, peningkatan manajerial dan kepariwisataan agar pengelola menerapkan standarisasi sesuai (ASEAN Homestay Standard) dengan kearifan lokal, berpegang pada Sapta Pesona, memberikan pelayanan profesional berkualitas dan rasa aman serta puas, sehingga tamu betah menginap. Pada observasi awal dengan pemilik homestay terdapat permasalahan (1) Kurangnya pemahaman pemilik tentang administrasi dan manajemen keuangan dimana pengelolaan belum dikelola terpisah, (2). Belum ada administrasi tamu, pencatatan, dan harga produk, sehingga jumlah, durasi menginap, produk favorit serta keuntungan / kerugian tidak diketahui. (3) Pengelolaan manajemen layanan homestay (pengelolaan kamar, administrasi, kebersihan, kesehatan lingkungan) belum profesional, (4) Pemilik tidak aktif memasarkan lewat media sosial dan promosi lainnya. Metode yang digunakan observasi, interview, diskusi dengan modul housekeeping dan administrasi keuangan sebagai pedoman penataan homestay, praktek aplikasi pembukuan dan pemasaran, pendampingan dan monitoring, serta evaluasi. Subjek pelatihan 50 pemilik homestay dalam Kelompok Sadar Wisata Kota Cimahi. Dampak terlihat dari respon peserta berupa pemahaman, pengetahuan, keterampilan tentang pengelolaan homestay dalam operasional tata graha, administrasi dan keuangan, pelayanan prima, tata hidang, hospitality, strategi pemasaran sehingga meningkatkan kualitas homestay. Hasil yang diperoleh (1) Mendapatkan keterampilan dalam operasional tata graha, layanan prima, hospitality, pelayanan tata hidang, strategi pemasaran, (2) Adanya perubahan pengelolaan manajemen dengan media sosial dalam meningkatkan tamu dan pencatatan keuangan tentang transaksi harian sebagai dasar penghitungan laba rugi guna mengukur perkembangan, sehingga homestay maju dan ramai, (3) Pengelola memiliki daya saing dan kesan baik, sehingga wisatawan betah dan mau berkunjung kembali","PeriodicalId":474236,"journal":{"name":"BEMAS","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136277198","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan peningkatan kesadaran orang tua pada pendidikan seksual anak usia dini","authors":"None Khusniyati Masykuroh, Nelis Nazziatus Sadiah Qosyasih","doi":"10.37373/bemas.v4i1.499","DOIUrl":"https://doi.org/10.37373/bemas.v4i1.499","url":null,"abstract":"Anak yang dikonstruksikan sebagai manusia yang lemah seringkali menjadi korban kekerasan seksual sering kasus dengan pelaku dari lingkungan terdekat bahkan dari orang terdekat sekalipun. Orang tua sebagai garda utama dirumah perlu memahami pentingnya Pendidikan seksual sedini mungkin untuk dapat memberikan Pendidikan seks kepada anak tentang penjagaan diri baik saat dirumah maupun diluar rumah. Program kemitraan masyarakat (PKM) ini dalam rangka untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada para orang tua tentang pentingnya Pendidikan seksual kepada anak sedini mungkin dalam upaya pencegahan kekerasan seksual. Metode pelaksanaan kegiatan ini dengan ceramah dan tanya jawab yang dilakukan Senin – Selasa, 30-31 Januari 2023 bertempat di TK ABA 18 Cinangka Sawangan Kota Depok. Berdasarkan hasil pre-test yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa seluruh peserta 26 Orang Tua belum memahami pentingnya Pendidikan seksual pada anak usia dini. Lalu untuk hasil post-test terdapat 7 orang tua yang memperoleh hasil dengan rentang nilai (0-40), kemudian 7 orang tua memperoleh hasil dengan rentang nilai (50-70), dan 12 orang tua memperoleh hasil dengan rentang nilai (80-100). Dengan demikian kegiatan PKM Pelatihan dan Parenting Pendidikan Seksual pada Anak Usia Dini mampu memberikan kontribusi pemahaman kepada orang tua siswa serta adanya perubahan pengetahuan, pemahaman serta peningkatan penjagaan orang tua perlindungan anak terhadap kekerasan seksual. Dampak dari pelatihan ini orang tua ingin menggali lebih dalam tentang cara Pendidikan seksual pada anak terutama kepada orang tua dari anak korban kekerasan seksual","PeriodicalId":474236,"journal":{"name":"BEMAS","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136277199","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
BEMASPub Date : 2023-09-30DOI: 10.37373/bemas.v4i1.474
Nurbani Bangsawan, Umar Malinta, A. Mardiah Tahir, Nur Rakhmah, Eddy Tiro, Elizabet Catherine Jusuf, Arini Rafiqoh Asri, Aida Uzaya, Edward Chandra Koesuma
{"title":"Peningkatan pengetahuan konseling tentang kontrasepsi pada kader di puskemas pattingalloang kota Makassar","authors":"Nurbani Bangsawan, Umar Malinta, A. Mardiah Tahir, Nur Rakhmah, Eddy Tiro, Elizabet Catherine Jusuf, Arini Rafiqoh Asri, Aida Uzaya, Edward Chandra Koesuma","doi":"10.37373/bemas.v4i1.474","DOIUrl":"https://doi.org/10.37373/bemas.v4i1.474","url":null,"abstract":"Hingga saat ini, Indonesia menempati posisi ke empat negara dengan populasi terbesar di dunia. Struktur penduduk Indonesia saat ini ditandai meningkatnya proporsi penduduk usia produktif. Pengendalian jumlah penduduk penting untuk dilakukan melalui program keluarga berencana (KB). Angka cakupan KB di Provinsi Sulawesi Selatan masih tergolong di bawah angka nasional. Di antara faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah rendahnya pengetahuan kader KB di Puskesmas. Peningkatan pengetahuan kader KB diharapkan dapat memberikan dukungan pasangan usia subur untuk memilih metode kontrasepsi yang paling cocok bagi mereka sehingga akhirnya dapat meningkatkan angka cakupan KB di wilayah tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai kontrasepsi pada kader KB di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Pattingalloang, Kota Makassar. Kegiatan ini dilakukan dengan cara penyuluhan kepada 40 kader KB di Wilayah Puskemas Pattingalloang. Penilaian tingkat pengetahuan kader KB dalam pemilihan kontrasepsi dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan melalui kuesioner yang berisi pertanyaan tertutup. Uji Wilcoxon digunakan untuk menganalisis perbedaan rerata antara kedua hasil penilaian pada laporan ini. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan dari skor pengetahuan kader konselor KB yang bermakna dengan nilai pre-test dan post-test 5,25 ± 1,51 dan 8,72 ± 1,28 secara berturut-turut (p <0,001). Pada kesimpulannya, kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai Kontrasepsi (penyuluhan) di Puskesmas Pattingalloang telah terlaksana dengan baik yang ditandai dengan terdapatnya meningkatkan pengetahuan yang dibuktikan dengan peningkatan nilai pre dan post-test","PeriodicalId":474236,"journal":{"name":"BEMAS","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136276833","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
BEMASPub Date : 2023-09-09DOI: 10.37373/bemas.v4i1.588
Zaki Rakhmawan, Nurodin Usman, Imam Mawardi
{"title":"Kurikulum tersembunyi pendidikan karakter dan model parenting di ma'had tahfidz Al-Qur'an Bina Madani Putri Grabag","authors":"Zaki Rakhmawan, Nurodin Usman, Imam Mawardi","doi":"10.37373/bemas.v4i1.588","DOIUrl":"https://doi.org/10.37373/bemas.v4i1.588","url":null,"abstract":"Ma’had/Pondok Pesantren memiliki kultur yang memang benar-benar ditanamkan kepada para santriwati dalam rangka membentuk karakter santriwati agar menjadi pribadi yang berakhlak mulia. Pembiasaan dan pendisiplinan santriwati bisa disebut sebagai hidden curriculum (kurikulum yang tersembunyi) dalam rangka membentuk karakter santriwati. Akhlak tidak bisa sekedar diajarkan sebagai ilmu pengetahuan tapi perlu adanya pembiasaan, suri tauladan yang terus diulang-ulang, sehingga pendidikan di pesantren itu apa yang diajarkan, didengar, dilihat dan dirasakan dalam kehidupan sehari-hari di ma’had. Ma’had Bina Madani putri di Grabag saat ini memiliki berbagai program kegiatan dalam rangka membentuk karakter santriwati dan juga membekali santriwati dengan keterampilan hidup atau life skills, meskipun program ini tidak langsung bertujuan mencetak santriwati yang terampil dalam berkarya, namun membekali berbagai dasar keterampilan untuk berkarya maupun soft skills yang diharapkan mampu dikembangkan setelah lulus dari pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan hidden curriculum dalam tradisi pondok pesantren: Pendidikan karakter dan life skills yang dilaksanakan di Ma’had Bina Madani putri di Grabag","PeriodicalId":474236,"journal":{"name":"BEMAS","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136194038","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
BEMASPub Date : 2023-06-26DOI: 10.37373/bemas.v4i1.595
Erika Dewi Noorratri, Tri Susilowati
{"title":"Optimalisasi pemberian penyuluhan kesehatan dan pelatihan senam DM pada kader posyandu lansia melati arum RW X Kentingan Surakarta","authors":"Erika Dewi Noorratri, Tri Susilowati","doi":"10.37373/bemas.v4i1.595","DOIUrl":"https://doi.org/10.37373/bemas.v4i1.595","url":null,"abstract":"Semakin seseorang bertambah usia maka seseorang akan rentan terhadap suatu penyakit karena adanya penurunan pada sistem tubuhnya. Gangguan kesehatan utama yang sering terjadi pada lansia salah satunya diabetes mellitus. Olahraga sangat baik dilakukan terutama oleh lansia agar aliran darah menjadi lancar, salah satu olahraga yang baik dilakukan oleh lansia adalah senam lansia. Pada usia lanjut kekuatan mesin pompa jantung berkurang. Berbagai pembuluh darah penting khusus di jantung dan otak mengalami kekakuan. Latihan fisik atau senam dapat membantu kekuatan pompa jantung agar bertambah, sehingga aliran darah bisa kembali lancar dan terhindar dari penyakit diabetes mellitus. Tujuan dari pengabdian ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang senam diabetes mellitus dan bisa mempraktekkan secara mandiri. Metode yang digunakan yaitu pemberian materi yang akan disampaikan dengan menggunakan media visual, ceramah dengan menggunakan media power point, diskusi atau tanya jawab, demonstrasi dengan menggunakan media video, memberikan soal pre test dan post test, dan pemberian doorprize. Waktu pelaksanaan pada tanggal 22 Maret tahun 2022 dan tempat di Kentingan, Jebres, Surakarta. Peserta dari pengabdian masyarakat terdiri dari 9 kader posyandu lansia, 4 mahasiswa dan narasumber dari tim pengabdian masyarakat Universitas Aisyiyah Surakarta. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat yaitu terdapat perubahan pengetahuan dari kader posyandu sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang diabetes mellitus dan senam diabetes mellitus","PeriodicalId":474236,"journal":{"name":"BEMAS","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135748327","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
BEMASPub Date : 2023-06-26DOI: 10.37373/bemas.v4i1.592
Dwi Sri Handayani, Widiastuti Widiastuti
{"title":"Pemberdayaan peer edukator dalam edukasi manajemen self-care pada mahasiswa keperawatan penderita premenstrual syndrome","authors":"Dwi Sri Handayani, Widiastuti Widiastuti","doi":"10.37373/bemas.v4i1.592","DOIUrl":"https://doi.org/10.37373/bemas.v4i1.592","url":null,"abstract":"Premenstrual Syndrome (PMS) dialami oleh hampir separuh wanita usia reproduktif. Gejala PMS yang dialami oleh remaja sekolah berdampak pada kegiatan sekolah yaitu kurangnya konsentrasi belajar dan menurunnya motivasi belajar. Permasalahan mahasiswa keperawatan mengalami PMS dengan kategori gejala ringan 49,2%, gejala sedang 42,9%, dan gejala berat 7,9%. Salah satu upaya untuk mengurangi gejala PMS adalah dengan mengatur pola hidup sehat melalui edukasi tentang manajemen self-care PMS. Pengabdian ini bertujuan untuk membantu penderita PMS mengelola dirinya sendiri dalam mengendalikan dan mengurangi gejala PMS. Metode pengabdian dilakukan tahap persiapan kuesioner online Pengetahuan Premenstrual Syndrome (KPPM) untuk mengukur pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi online tentang manajemen perawatan self-care PMS. Pengabdian diawali dengan pembentukan dan pelatihan peer edukator PMS yang berperan sebagai pendidik dalam kegiatan pendidikan manajemen self-care PMS. Sebelum edukasi, siswa di skrining untuk gejala PMS. Siswa yang terdeteksi memiliki gejala PMS diberikan edukasi manajemen self-care PMS. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa dari 93 siswa, terdapat 83 (89,25%) mengalami gejala PMS dengan tingkat ringan (3,23%), sedang (83,87%), dan berat (2,15%). Gejala PMS mengganggu aktivitas belajar dan efektivitas belajar. Hasil edukasi menunjukkan peningkatan rata-rata pengetahuan PMS dari pretest 72,8 menjadi posttest 78,2. Pengabdian untuk meningkatkan pengetahuan PMS untuk membantu siswa perempuan yang menderita PMS dilaksanakan dengan memanfaatkan peer sebagai edukator. Keberadaan peer sebagai edukator memberikan kesempatan dan kenyamanan bagi peserta sebaya untuk berdiskusi. Hasil dari pengabdian ini dilanjutkan dengan menjadikan peer edukator sebagai kader kesehatan reproduksi. Saran pelaksanaan edukasi dapat menggunakan media sosial yang lebih diminati remaja yaitu instagram atau media sosial lainnya
","PeriodicalId":474236,"journal":{"name":"BEMAS","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135748326","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}