Novi Nurleni, Nur Erviana, Arie Firdiawan, Ema Ratna Sari
{"title":"FORMULASI SEDIAAN KRIM ASAM KOJAT DENGAN VARIASI ISOPROPIL MIRISTAT SEBAGAI ENHANCER DAN EVALUASI STABILITAS FISIKA WAKTU DIPERCEPAT DAN KIMIA","authors":"Novi Nurleni, Nur Erviana, Arie Firdiawan, Ema Ratna Sari","doi":"10.61685/jibf.v8i2.106","DOIUrl":"https://doi.org/10.61685/jibf.v8i2.106","url":null,"abstract":"Asam kojat merupakan salah satu senyawa yang dapat menghambat aktivitas enzim tirosinase asam kojat juga sifatnya hidrofilik menjadikannya sulit untuk berpenetrasi ke dalam kulit sehingga membutuhkan suatu zat enhencer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah asam kojat bisa diformulasikan menjadi sediaan krim dan pengaruh penggunaan isopropil miristat sebagai enhancer. Krim dibuat dalam 3 formula yang memiliki variasi konsentrasi isopropil miristat 8%, 9%, dan 10%. Pengujian stabilitas dipercepat menggunakan metode cycling test dan stabilitas kimia dengan pengukuran kadar untuk melihat manakah formulasi yang stabil. Hasil penelitian menunjukkan krim formula dengan kandungan isopropil miristat 9% merupakan formula terbaik dan stabil dibandingkan dengan formulasi lainnya. 
","PeriodicalId":470951,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136193941","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yunita Listiani Imanda, Maya Indriani, Ahmad Fatoni, Vika Natasia Rahajeng
{"title":"UJI EFEK ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL UMBI TALAS (Colocasia esculenta L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN","authors":"Yunita Listiani Imanda, Maya Indriani, Ahmad Fatoni, Vika Natasia Rahajeng","doi":"10.61685/jibf.v8i2.107","DOIUrl":"https://doi.org/10.61685/jibf.v8i2.107","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian tentang uji efek antidiabetes ekstrak etanol umbi talas (Colocasia esculenta L.) terhadap tikus putih jantan. Hewan uji dibuat menjadi model tikus Diabetes Mellitus (DM tipe-2) dengan menggunakan induksi aloksan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 25 ekor tikus wistar jantan yang telah diinduksi menjadi model tikus Diabetes Mellitus dengan KGDP > 126 mg/dL dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu terdiri dari kontrol negatif (tween 80 1%), kontrol positif (metformin 45 mg/kgBB), perlakuan 1,2 dan 3 diberikan ekstrak umbi talas dosis 70, 140 dan 210 mg/kgBB. Kemudian diberikan sediaan uji selama 14 hari. Pengukuran kadar gula darah menggunkan alat Semi Auto Chemistry Analyzer pada hari ke-15. Hasil menunjukkan bahwa % penurunan kadar glukosa darah pada kontrol negatif 37,63%, kontrol positif 74,22%, EEUT 70 mg/kgBB 47,82%, EEUT 140 mg/kgBB 51,05% dan EEUT 210 mg/kgBB 63,96%. Ekstrak umbi talas dengan tiga variasi dosis tersebut mempunyai efek dalam menurunkan kadar glukosa darah yang sebanding pada dosis 70 mg/kgBB dan 140 mg/kgBB. sedangkan pada dosis 210 mg/kgBB tidak berbeda bermakna dengan kelompok kontrol positif.","PeriodicalId":470951,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136193942","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"UJI AKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK KULIT BUAH JENGKOL (Pithecellobium Jiringa (Jack) Merr) PADA MENCIT PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI OLEUM RICINI","authors":"Vika Natasia Rahajeng, Noprizon Noprizon, Agnes Rendowaty, Viko Duvadilan Wibowo, Harmiming Harmiming","doi":"10.61685/jibf.v8i1.95","DOIUrl":"https://doi.org/10.61685/jibf.v8i1.95","url":null,"abstract":"Diare adalah suatu kondisi dimana frekuensi buang air besar cair terjadi lebih dari 3 kali dalam 24 jam. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji efek antidiare dari ekstrak etanol kulit buah jengkol (Pithecellobium jiringa (Jack) Merr) terhadap mencit putih jantan galur swiss webster. Dilakukan dengan cara memberikan oleum ricini sebagai penginduksi diare. Aktivitas antidiare ekstrak etanol kulit buah jengkol (EEKBJ) dibandingkan dengan Loperamid-HCl 0,0052 mg/20 grBB. EEKBJ1, EEKBJ2, EEKBJ3 berturut-turut dengan dosis 125, 250 dan 500 mg/kgBB secara signifikan (p<0,05) menurunkan berat feses serta mampu menunda terjadinya diare pada mencit jantan galur swiss webster yang diinduksi oleh oleum ricini sebanyak 0,5 ml dibandingkan dengan kontrol negatif (Tween 80 2%). EEKBJ1 dan EEKBJ2 menunjukkan efek antidiare, sedangkan EEKBJ3 dibandingkan kontrol positif (Loperamid-HCL 0,0052 mg/20 grBB) tidak berbeda bermakna dalam menunda terjadinya diare (p>0,05). Pada pengujian lintas norit, EEKBJ1 dan EEKBJ2 dibandingkan dengan kontrol positif berbeda bermakna ((p<0,05), sedangkan EEKBJ3 dibandingkan dengan kontrol positif tidak berbeda bermakna (p>0,05). Uji statistik menggunakan uji analysis of variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Tukey.","PeriodicalId":470951,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136017461","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lasmaryna Sirumapea, Aprisa Mila Sari, David Darwis
{"title":"UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBINASI EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) DAN DAUN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) DENGAN PEREAKSI DPPH","authors":"Lasmaryna Sirumapea, Aprisa Mila Sari, David Darwis","doi":"10.61685/jibf.v8i1.97","DOIUrl":"https://doi.org/10.61685/jibf.v8i1.97","url":null,"abstract":"Aktivitas antioksidan dari kombinasi ekstrak etil asetat daun sirsak (Annona muricata L.) dan daun jarak pagar (Jatropha curcas L.) telah diteliti dengan pereaksi 1,1-difenil-2-pikrihidrazil (DPPH). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kombinasi ekstrak daun sirsak dan daun jarak pagar dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dibandingakn ekstrak tunggal keduanya. Metode ektraksi yang digunakan adalah soxhletasi menggunakan pelarut etil asetat. Diperoleh rendemen daun sirsak dan daun jarak pagar berturut-turut adalah 5,673% dan 2,093%. Perbandingan ekstrak daun sirsak dan ekstrak jarak pagar yang digunakan pada penelitian ini yaitu 1:0, 0:1, 1:4, 4:1, 1:1 dengan konsentrasi masing-masing perbandingan 10 ppm, 20 ppm, 50 ppm, dan 100 ppm. Nilai IC50 pada perbandingan 1:0, 0:1, 1:4, 4:1, 1:1 berturut-turut adalah 934,5 ppm, 733,18 ppm, 208,25 ppm, 538,84 ppm, dan 177,77 ppm. Berdasarkan nilai IC50 diketahui bahwa kombinasi ekstrak daun sirsak dan daun jarak pagar (1:1) dapat meningkatkan aktivitas antioksidan karena memiliki aktivitas antioksidan yang tertinggi..","PeriodicalId":470951,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi","volume":"353 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136017463","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"UJI IN VITRO EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU METE (Anacardium occidentale L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus","authors":"Yeni Agustin","doi":"10.61685/jibf.v8i1.100","DOIUrl":"https://doi.org/10.61685/jibf.v8i1.100","url":null,"abstract":"Daun jambu mete (Anacardium occidentale L.) termasuk tanaman famili Anacardiaceae, yang mempunyai aktivitas antimikroba, berkhasiat untuk pengobatan infeksi kulit seperti jerawat, bisul serta luka. Daun jambu mete mengandung senyawa alkaloid, saponin, tanin, flavonoid dan fenolik yang berfungsi sebagai antibakteri. Bakteri Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram positif yang dapat menyebabkan infeksi kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun jambu mete (Anacardium occidentale L.) pada bakteri Staphylococcus aureus. Ekstraksi daun jambu mete menggunakan metode perkolasi dengan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri yang digunakan adalah metode difusi dan dilusi, pada konsentrasi 70%, 80%, 90% untuk difusi dan konsentrasi 45%, 55%, 65% untuk dilusi dan sebagai kontrol positif digunakan antibiotik klindamisin dan aquadest sebagai kontrol negatif. Berdasarkan hasil penelitian penentuan hambat minimum ekstrak etanol daun jambu mete (Anacardium occidentale L.) yang terlihat kejernihannya pada konsentrasi 45%, 55%, 65% sedangkan pada penentuan bunuh minimum yang telah dilakukan didapatkan nilai rata-rata zona bening >14 mm dan tertinggi pada konsentrasi 90%. Hasil analisis data one way ANOVA didapatkan nilai signifikan p=0.000 (p<0.05) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna atau ada pengaruh perlakuan konsentrasi daun jambu mete terhadap daya hambat dan daya bunuh bakteri Staphylococcus aureus.","PeriodicalId":470951,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi","volume":"294 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136017464","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemantauan Kadar Fenitoin Melalui Estimasi Kadar Obat Dalam Darah Pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Sekayu Periode Januari-Desember 2022","authors":"Kiki Amelia, Doddy Rusli, Ayu Wandira","doi":"10.61685/jibf.v8i1.96","DOIUrl":"https://doi.org/10.61685/jibf.v8i1.96","url":null,"abstract":"Pemantauan kadar obat dalam darah dapat dilakuakan secara matematika dengan pendekatan farmakokinetika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui estimasi kadar obat indeks terapi sempit di dalam darah sesuai dosis yang diberikan pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu. Pemantauan kadar obat dalam darah perlu dilakukan untuk menjamin tercapainya kadar obat yang cukup ditempat reseptor melalui dosis yang diberikan, sehingga dapat mencegah terjadinya efek toksik dan mencapai clinical outcome pasien. Subjek penelitian adalah pasien rawat jalan yang mendapat terapi fenitoin per oral (po) poli saraf RSUD Sekayu periode Januari-Desember 2021. Penelitian ini menggunakan metode rancangan deskriptik analitik. Data diperoleh dari rekam medis pasien, kemudian dilakukan perhitungan estimasi kadar tunak dalam darah (Css) dengan pendekatan secara farmakokinetik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada estimasi kadar fenitoin di dalam darah, sebanyak 40 pasien (81,66%) berada di bawah rentang terapi (<10 mg/L) dan 20 pasien (18,34%) berada di dalam rentang terapi (10-20 mg/L) sesuai dosis yang diberikan pada pasien. Kadar obat diluar rentang terapi dikhawatirkan dapat menimbulkan kejadian toksiksitas pada pasien.","PeriodicalId":470951,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136017458","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENGOBATAN ACNE VULGARIS DIKALANGAN PELAJAR SMA PGRI 268 PANGKALAN KERSIK KECAMATAN TUNGKAL JAYA","authors":"Tia Dwi Cahyani, Khoirin Khoirin, Mayang Tari","doi":"10.61685/jibf.v8i1.99","DOIUrl":"https://doi.org/10.61685/jibf.v8i1.99","url":null,"abstract":"Latar belakang: Acne vulgaris (jerawat) adalah penyakit kulit akibat peradangan kronis dengan pathogenesis kompleks, melibatkan kelenjar sebasean hiperkeratinisasi yang disebabkan oleh folikular kolonisasi bakteri berlebihan, reaksi imun tubuh dan peradangan. Acne vulgaris (jerawat) dapat dipengaruhi oleh berbagai factor salah satunya adalah penegtahuan dan perilaku pengobatan acne vulgaris. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan perilaku pengobatan acne vulgaris dikalangan SMA PGRI 628 Pangkalan Kersik Kecamatan Tungkal Jaya. Metode: Desain penelitian ini survey deskriptif. Penelitian dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2022. Sampel dalam penelitian ini adalah 75 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisa data menggunakan analisis univariat dengan menggambaran distribusi frekuensi. Hasil: Distribusi frekuensi di SMA PGRI 628 Pangkalan Keresik Kecamatan Tungkal Jaya Tahun 2022 didapatkan bahwa pengetahuan tidak baik dengan 42 responden (56,0%) dan pengetahuan baik yaitu 33 responden (44,0%) dan istribusi frekuensi perilaku penanganan Acne Vulgaris terbanyak yaitu pengobatan sendiri (Swamedikasi) dengan 45 responden (60,0%) dan perilaku penanganan Acne Vulgaris dengan tidak Swamedikasi (Bantuan tenaga medis) yaitu 30 responden (40,0%).","PeriodicalId":470951,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136017465","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea Americana Mill.) : Formulasi Krim dan Potensinya sebagai Antijerawat","authors":"Dewi Patmayuni, Ria Cempaka, Agnes Rendowaty","doi":"10.61685/jibf.v8i1.98","DOIUrl":"https://doi.org/10.61685/jibf.v8i1.98","url":null,"abstract":"Jerawat merupakan penyakit kulit yang salah satunya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antibakteri adalah daun alpukat (Persea americana Mill.). Daun alpukat akan diformulasikan ke dalam bentuk krim dengan memvariasikan konsentrasi asam stearat dan trietanolamin (TEA). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi asam stearat dan TEA yang menghasilkan sediaan krim yang paling stabil serta melihat aktivitas antibakterinya terhadap Staphylococcus aureus. Sediaan krim dibuat dalam tiga formula dengan perbandingan asam stearat dan TEA yang berbeda-beda yaitu formula I (8%:2%), formula II ( 12%:3%) dan formula III (16%:4%). Evaluasi sediaan meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, daya lekat, uji stabilitas real time dan uji stabilitas dipercepat dengan metode freeze thaw. Hasil evaluasi menunjukan formula II sebagai sediaan yang paling stabil karena tidak terjadi perubahan bermakna terhadap pH dan viskositas selama pengujian, dengan nilai p value masing-masing sebesar 0,057 dan 0,081. Hasil uji antibakteri formula II terhadap bakteri Staphylococcus aureus menunjukan zona hambat sebesar 17,3 mm dengan kategori sedang.","PeriodicalId":470951,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136017459","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR KEPUTUSAN MAHASISWA FARMASI STIFI BHAKTI PERTIWI DALAM PEMBELIAN OBAT BEBAS DI KOTA PALEMBANG","authors":"Budi Indrawati, Vika Natasia Rahajeng, Viko Duvadilan Wibowo","doi":"10.61685/jibf.v8i1.101","DOIUrl":"https://doi.org/10.61685/jibf.v8i1.101","url":null,"abstract":"Meningkatnya jumlah penduduk yang melakukan pengobatan sendiri, dampak ketersediaan obat bebas di apotik, toko obat, minimarket bahkan di warung. Upaya pengobatan sendiri tidak sepenuhnya kurang baik, namun penggunaan obat-obatan dari pengobatan sendiri dalam jangka waktu lama cendrung berbahaya. Strategi komunikasi yang berbasis data mengenai situasi masyarakat, yaitu pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat dalam pemilihan obat yang aman, bermanfaat, dan bermutu perlu dirancang sehingga menghasilkan komunikasi, edukasi yang baik dan komprehensif agar tujuan pemberdayaan masyarakat tercapai. Perilaku dalam membeli dipengaruhi salah satunya faktor psikologis, yaitu faktor motivasi, persepsi, pembelajaran, serta sikap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan Motivasi, Persepsi, Pengetahuan dan Sikap terhadap Keputusan Pembelian obat bebas di Kota Palembang. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan data primer dan skala Likert. Sampel 140 responden mahasiswa farmasi. Alat analisis dengan SPSS v.26. Hasil penelitian dan kesimpulan menunjukkan secara parsial Motivasi dan Sikap berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian obat bebas, sedangkan secara parsial Persepsi dan Pengetahuan tidak berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian obat bebas, dan secara simultan Motivasi, Persepsi, Pengetahuan dan Sikap berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian obat bebas, artinya model penelitian ini layak. Saran untuk penelitian lebih lanjut perlu untuk menambah variabel faktor perilaku konsumen lainnya.","PeriodicalId":470951,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136017462","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KARAKTERISTIK FISIK DAN PENETAPAN KADAR ANTOSIANIN TOTAL SERTA KADAR FENOL TOTAL BUBUK INSTAN ANTOSIANIN KULIT RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.)","authors":"Septiani Martha, Pebrianggi Dedi Putri, Rini Isromarina","doi":"10.61685/jibf.v7i2.88","DOIUrl":"https://doi.org/10.61685/jibf.v7i2.88","url":null,"abstract":"Kulit rambutan merupakan salah satu tanaman yang memiliki pigmen antosianin yang dapat digunakan sebagai pewarna alami. Tujuan penelitian ini mengetahui karakteristik fisik dan penetapan kadar antosianin total serta fenol total dari bubuk instan antosianin kulit rambutan. Metode yang digunakan terhadap pembuatan bubuk instan yaitu metode pengeringan foam mat drying. Penetapan kadar antosianin total dan kadar fenol total menggunakan metode pH differensial dan metode Folin-Ciocalteu (FC) yang di analisa dengan spektrofotometer UV-Vis. Hasil karakteristik fisik diperoleh nilai rendemen 10,69%, organoleptis berwana coklat, aroma khas rambutan dan rasa pahit, kelarutan 79,10%, kadar air 3,3%, kadar abu 0,66%. Sedangkan kadar antosianin total sebesar 1,836 mg/L dan kadar fenol total sebesar 37,409 mg GAE/g.","PeriodicalId":470951,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135288261","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}