{"title":"Motivasi Australia Memberikan Bantuan Luar Negeri kepada Indonesia dalam Menangani Penyebaran COVID-19 Tahun 2020-2021","authors":"Ilham Agustian Candra, A. Paksi","doi":"10.33506/jn.v7i1.1492","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/jn.v7i1.1492","url":null,"abstract":"This research focused to discuss the motivation behind Australia’s foreign aid to Indonesia in order to tackle the transmission of COVID-19 in 2020-2021. According to data the case of COVID-19 spreading in Indonesia has escalated continuously. Hence Australia is concerned about providing foreign aid to Indonesia. The conceptual framework that was used in this article is the concept of national interest. The qualitative methods and descriptive analysis approach were also used in this research. Through library resources with collecting the data sourced from books documents journals and electronic sources that the validity can be accounted for this article explained that Australia as a country providing aid to Indonesia places interest in the health sector and the private sector. Furthermore, the result of this research concludes that the aid provided by Australia to Indonesia is an intention to defend Australia’s national interests related to health research while strengthening the economic sector obtained from the results of cooperation amid the COVID-19. ","PeriodicalId":445272,"journal":{"name":"Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131758862","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kapitalisasi Modal dan Kepentingan Elit Politik (Studi Arena Perebutan Pemimpin Lokal Antara Anak Adat Moi di Kabupaten Sorong 2017)","authors":"Bustamin Wahid, Mohamad Saleh Refra, L. Basri","doi":"10.33506/JN.V6I2.1247","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/JN.V6I2.1247","url":null,"abstract":"Political dynamics today is very competitive, all aspects are used as references in practical politics. For example, political elites refer to financial capital and social capital for political purposes (interest politics). The political elite in Sorong Regency makes the Moi custom as an access to legitimize sacredly for the sake of the election of local leaders. This article focused on assessing social capital and political elites in the election of local leaders, the scope of this study was in Sorong, and using social and elite capital theory as an analysis. Sorong regency is customary region of Moi tribe, custom becomes central and even big narration in election of local leader in Sorong regency. The hope and customary interests through the Moi customary council are able to fight for the rights and aspirations of Moi's indigenous peoples in determining their aspirations. To continue the aspiration of the community, the Moi custom council must make a decision through custom forum in Maladofok district of Sayosa to determine the readiness of customary man who deserve to be a leader in Sorong regency which in fact is the customary region of Moi. ","PeriodicalId":445272,"journal":{"name":"Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125874233","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rusdi J. Abbas, Muhamad Firmansyah, Frisca Lampita
{"title":"Potensi Papua Sebagai Jalur Perdagangan Internasional Indonesia Dengan Kawasan Pasifik","authors":"Rusdi J. Abbas, Muhamad Firmansyah, Frisca Lampita","doi":"10.33506/JN.V6I2.1348","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/JN.V6I2.1348","url":null,"abstract":"Indonesia sebagai negara kepulauan yang terletak diantara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik menjadikan wilayah ini memiliki posisi strategis. Utamanya Papua sebagai jalur perdagangan internasional. Posisi geografis dan potensi sumber daya di dalamnya menjadi modal besar bagi Papua sebagai jalur perdagangan internasional yang akan menghubungkan jalur perdagangan Indonesia dengan kawasan Pasifik. Hal inilah juga membuat Papua memiliki potensi besar dalam menjalankan manuver geopolitik Indonesia di kawasan Pasifik. Konektivitas jalur komunikasi menjadi kunci utama bagi Indonesia untuk dapat meningkatkan pengaruh Indonesia dalam hubungan perdagangan di kawasan Pasifik. Posisi Papua yang berbatasan langsung dengan negara- negara Pasifik, dinilai memiliki potensi strategis yang dapat menjadi pintu masuk dalam hubungan perdagangan Indonesia-Pasifik. Kehadiran Indonesia di kawasan Pasifik, melalui konektivitas jalur perdagangan Papua-Pasifik dinilai akan menjadi bagian penting dalam manuver geopolitik Indonesia di tengah persaingan kekuatan besar di kawasan Pasifik. Melalui analisa geopolitik yang dikemukakan oleh Jakub Grygiel, penelitian ini akan berusaha untuk memberikan sebuah rekomendasi strategi konektivitas jalur perdagangan di wilayah Papua yang memiliki potensi besar bagi jalur perdagangan Indonesia dengan kawasan Pasifik.","PeriodicalId":445272,"journal":{"name":"Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115655688","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Respon Masyarakat Terhadap Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil yang Berbasis Computer Assisted Test di Distrik Sausapor Kabupaten Tambrauw","authors":"Nur Hidaya, Masni Banggu, Anifah Anifah","doi":"10.33506/JN.V6I2.1377","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/JN.V6I2.1377","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon masyarakat terhadap Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil yang berbasis CAT , upaya menyempurnakan penggunaan CAT dan hambatan dalam rekrutmen CPNS berbasis CAT di distrik Sausapor Kabupaten Tambrauw. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis dengan tujuan untuk memberi gambaran mengenai situasi yang terjadi dengan menggunakan analisa kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah masyarakat sebagian besar setuju jika pelaksanaan rekrutmen CPNS dilakukan secara online dikarenakan dapat mengetahui apa itu sistem Computer Assisted Test , bisa mengikuti perkembangan zaman yang sudah modern dan lebih mengetahui ilmu pengetahuan teknologi yang sedang berkembang. Ada sebagian kecil dari masyarakat yang tidak setuju jika pelaksanaan tes ini dilakukan secara online dikarenakan kurang adanya sosialisai terhadap masyarakat terkait Rekruitmen CPNS yang berbasis Computer Assisted Test dan masih banyak masyarakat yang belum memahami tentang teknologi.","PeriodicalId":445272,"journal":{"name":"Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128539553","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelaksanaan Kepemimpinan Kepala Distrik dalam Penyelenggaraan Organisasi (Studi Kepemimpinan Distrik Sorong Barat Kota Sorong)","authors":"Agil Saeni, A. Lestari","doi":"10.33506/JN.V6I2.1038","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/JN.V6I2.1038","url":null,"abstract":"Pelaksanan Kepemimpinan Kepala Distrik Dalam Penyeenggaraan Organisasi. Hasil Penelitian menunjukkan Kepala Distrik Sorong Barat telah optimal melakukan pelaksanaan kepemimpinannya dalam menerapkan prinsip-prinsip atau teknik-teknik kepemimpinan yang tepat guna dalam penyelenggaraan organisasi, hal tersebut ditandai dengan kemampuan Kepala Distrik dalam meningkatkan kemampuan pegawai menyesuaikan diri terhadap berbagai tuntutan dan perubahan yang terjadi, kemampuan dalam meningkatkan produktifitas kerja pegawainya untuk mencapai target sesuai tanggung jawab dan kewenangannya serta kemampuan Kepala Distrik dalam menciptakan kepuasan kerja bagi para pegawainya. Kemampuan para pegawai kantor Distrik Sorong Barat dalam menyesuaikan diri tehadap berbagai tuntutan aspirasi dan perubahan yang terjadi di lingkungan Pemerintah Distrik Sorong Barat didukung sepenuhnya oleh pelaksanaan kepemimpinan Kepala Distrik khususnya dalam pelayanan administrasi sehingga membawa dampak meningkatnya kinerja pegawai secara keseluruhan.","PeriodicalId":445272,"journal":{"name":"Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial","volume":"8 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113972017","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhlis Maulana Ibrahim, Gustiana Kambo, Muhammad Muhammad, A. Baharuddin
{"title":"Batasan Kewenangan Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat Dalam Penanganan Pelanggaran Pidana Pemilu Tahun 2019","authors":"Muhlis Maulana Ibrahim, Gustiana Kambo, Muhammad Muhammad, A. Baharuddin","doi":"10.33506/JN.V6I2.1212","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/JN.V6I2.1212","url":null,"abstract":"Badan Pengawas Pemilu memiliki kewenangan melakukan pengananan pelanggaran Pemilu, tetapi pelanggaran pidana Pemilu wajib melalui Gakkumdu. Gakkumdu merupakan pusat aktifitas penanganan tindak pidana Pemilu yang terdiri dari Badan pengawas pemilu, Kepolisian, dan Kejaksaan. Gakkumdu diharapkan dapat secara efektif dan efisien membantu Bawaslu dalam menanganani pelanggaran pidana Pemilu. Terutama kekhawatiran tidak diprosesnya sebuah laporan karena melebihi batas waktu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keterbatasan kewenangan Badan Pengawas Pemilu dalam menangani laporan tindak pidana Pemilu di Gakkumdu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui wawancara dan kajian dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan penanganan di Gakkumdu telah berjalan secara efisien tetapi tidak efektif. Keberadaan Gakkumdu tidak selalu memudahkan Badan Pengawas Pemilu menjalankan tugasnya untuk meneruskan laporan pidana Pemilu. Selain itu, tugas Badan Pengawas Pemilu di Gakkumdu tidak sejalan dengan kewenangan yang dimilikinya. Kewenangan Bawaslu untuk meneruskan laporan terkendala pada perbedaan perspektif dengan Kepolisian dan Kejaksaan yang mengakibatkan laporan tidak dapat ditingkatkan proses penanganannya. Bawaslu sebagai garda terdepan dalam menerima laporan tidak mampu memberikan bukti permulaan atas sebuah laporan pidana Pemilu. Batasan waktu dan kewenangannya menjadi faktor penyebab Bawaslu tidak dapat mengumpulkan bukti permulaan yang cukup untuk meneruskan laporan ke tahap penyidikan.","PeriodicalId":445272,"journal":{"name":"Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122593231","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siti Nurul Nikmatul Ula, L. Basri, Uswatul Mardliyah
{"title":"Fenomena Gugatan Cerai Dari Kalangan Istri Terhadap Suami (Studi Kasus Pada Pengadilan Agama Kabupaten Malang)","authors":"Siti Nurul Nikmatul Ula, L. Basri, Uswatul Mardliyah","doi":"10.33506/JN.V6I1.1125","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/JN.V6I1.1125","url":null,"abstract":"Meningkatnya angka perceraian dari tahun ketahun pada Pengadilan Agama Kabupaten Malang, khususnya gugatan cerai yang dilakukan istri terhadap suami. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui faktor perceraian, perubahan pergeseran nilai sosial dan makna perceraian bagi wanita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif dan berbentuk diskriptif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor penyebab terjadinya gugatan cerai (kekerasan baik secara fisik dan non fisik, melalaikan tanggung jawab suami dan kebutuhan ekonomi), akan tetapi setiap faktor tersebut tidaklah berdiri sendiri sebagai faktor tunggal, melainkan merupakan satu rangkaian sebab yang pada satu titik membuat pasangan memutuskan untuk bercerai. Dari hal tersebut ditemukan bahwasannya terdapat pergeseran nilai social dalam masyarakat menyebabkan perceraian bukan lagi hal yang tabu untuk dilakukan dan adanya perubahan fungsi dalam keluargayang tergantikan pada saat ini, serta dapat diketahuiterdapatmakna perceraian bagi wanita bercerai (sebagai jalan keluar dari masalah, kebebasan dan kemandirian secara ekonomi). Maka jika dengan semakin berkembangnya proses tersebut, maka semakin membuat istri berani untuk memutuskan hubungan terlebih dahulu perkawinan jika terdapat hal-hal yang membuat perkawinannya tidak dapat dipertahankan lagi.","PeriodicalId":445272,"journal":{"name":"Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial","volume":"251 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115006620","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DINAMIKA PROSES REKRUTMEN KOMISIONER KPU PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2018","authors":"R. Asnur, Andi Yakub, Gustiana Kambo","doi":"10.33506/JN.V6I1.1040","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/JN.V6I1.1040","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis dinamika proses rekrutmen komisioner KPU Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2018. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang memberikan gambaran proses rekrutmen komisioner KPU Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam melaksanakan proses rekrutmen calon anggota komisioner yang melibatkan tim seleksi dalam melaksanakan semua tahapan mulai dari pendaftaran, penelitian administrasi, tes tertulis/CAT, tes psikologi, tes kesehatan, wawancara, diperlukan sistem rekrutmen yang ketat, transparan, dan berintegritas dengan tujuan untuk menghasilkan anggota komisioner yang berkompeten dan kredibel. Tim seleksi mempunyai peran penting dalam proses ini, mereka dituntut untuk senantiasa bersikap independen untuk menghindari tuduhan-tuduhan dari berbagai pihak sehingga tidak ada kesan bahwa Timsel berpihak kepada salah satu calon. Selain itu, sikap prudence juga seharusnya selalu menjadi perhatian bagi para Tim seleksi terutama dalam hal pemeriksaan berkas sebagai kelengkapan yang harus dipenuhi oleh para calon komisioner, tentu hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran-pelanggaran administrasi yang berpotensi terhadap timbulnya gugatan atas legalitas keputusan yang ditetapkan oleh Tim Seleksi.","PeriodicalId":445272,"journal":{"name":"Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129244232","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Paul Adryani Moento, Fransiskus Wuniyu, Welem Levi Betaubun
{"title":"POLITIK KEAMANAN DALAM PENYELESAIAN KONFLIK SOSIAL DI PAPUA","authors":"Paul Adryani Moento, Fransiskus Wuniyu, Welem Levi Betaubun","doi":"10.33506/JN.V6I1.1106","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/JN.V6I1.1106","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami penyelesaian konflik sosial di Propinsi Papua. Yang kita ketahui konflik sosial yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami penyelesaian konflik sosial di Propinsi Papua. Yang kita ketahui konflik sosial yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Tujuan Penelitian ini untuk mengkaji Politik keamanan dalam penyelesaian konflik sosial di Papua. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini ialah studi kepustakaan Yaitu sebuah studi kepustakaan yang diterapkan dengan mengumpulkan data, membedah berbagai dokumen dan laporan yang berhubungan dengan topik tulisan ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemerintah menurunkan kekuatan militer untuk menjaga keamanan di wilayah Papua, Khususnya di Kabupaten Nduga. Para tantara di tugaskan untuk menjaga proyek pengerjaan pembangunan jalan trans Papua di wilayah Nduga, yang di kerjakan olehn PT Istaka Karya. Kemudian Pemerintah membentuk Tim percepatan pembangunan Pendidikan di Papua guna meningkatkan Sumber daya manusia masyarakat Papua. Selanjutnya Pemerintah melakukan pembangunan infrstruktur dengan membangun jalan trans Papua sejauh 4.300 KM, serta pemerintah mengeluarkan rekomendasi pembentukan daerah otonom baru di Propinsi Papua.","PeriodicalId":445272,"journal":{"name":"Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133677549","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
T. Syarifuddin, E. Purnomo, Budiman Budiman, A. Yasa
{"title":"Comparative Study: Penggunaan Media Sosial oleh Pemerintah Kota Bandung dan Kota Gold Coast","authors":"T. Syarifuddin, E. Purnomo, Budiman Budiman, A. Yasa","doi":"10.33506/JN.V6I1.1094","DOIUrl":"https://doi.org/10.33506/JN.V6I1.1094","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meliahat bagaimana pemerintah pada kota yang menerapkan konsep smart city memanfaatkan platform media sosisal. Kasus yang diambil adalah akun twitter Majelis Kota Gold Coast dan Pemerintah Kota Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan memanfaatkan software NVivo 12 Plus sebagai alat analisis. Data yang digunakan berasal dari akun twitter resmi @cityofgoldcoast milik Majelis Kota Gold Coast dan akun @humasbdg milik Pemerintah Kota Bandung. Hasil dari penelitian ini adalah kedua akun tersebut memiliki kesamaan dalam hal penyampaian informasi dan pola interaksi. Kedua akun dalam menyampaikan informasi tidak secara lengkap, melainkan mencantumkan tautan yang terhubung ke website resmi pemerintah. Selanjutnya kedua akun melakukan pola interaksi yang hanya satu arah. Perbedaan kedua akun terletak pada topik pembahasan disetiap akun dan persebaran informasi. Akun @cityofgoldcoast cenderung mentweet terkait kondisi aktual yang terjadi. Berbeda dengan akun @humasbdg yang memiliki topik pembahasan seputar keprotokoleran. Selain itu kedua akun memiliki persebaran informasi yang menyesuaikan dengan interaksi yg dilakukan. Diakhir penulis memberikan catatan terkait penelitian lanjutan dari pada penelitian ini.","PeriodicalId":445272,"journal":{"name":"Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial","volume":"116 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132721843","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}