T. P. Adhi, Tanti S Rosyid, Yusrin Ramli, A. Indarto
{"title":"Dynamic Evaluation: Centrifugal Compressor’s Operation in Determining Anti-Surge Controller","authors":"T. P. Adhi, Tanti S Rosyid, Yusrin Ramli, A. Indarto","doi":"10.5614/joki.2022.14.2.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/joki.2022.14.2.6","url":null,"abstract":"Anti-surging is developed for a compressor system consisting of a booster compressor and a high-pressure compressor in a serial circuit. This evaluation presented 6 options of anti-surge systems with variations of the number of Anti-surge Valve (ASV) and its combination with the addition of a Hot Gas Bypass Valve (HGBV) and Cold Gas Bypass Valve (CGBV). From the model evaluation, the option that involves a special ASV (dedicated) for each compressor and coupled with a dedicated CGBV or HGBV is the best because the compressor can be back to normal in less than 1 second (maximum time to return to normal condition is 3 seconds. Referring to these options, a dedicated ASV for each compressor provides more benefits to the security of compressor operation. However, the most appropriate option in the field will return to the issue of cost or ease of modification. For facilities that are running (brownfield), the use of tools that already exist in the field and do a little modification is the most appropriate option, while for the new facility (grassroots project), the single ASV for a compressor circuit is the most optimum as it only involves minimum equipment and configuration as simple as possible piping/instrumentation.","PeriodicalId":444848,"journal":{"name":"Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131684879","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ismail Rokhim, S. Aminah, Muhammad Shobir Abdussyakur
{"title":"Sistem Pemantauan EKG dan Detak Jantung Berbasis WEB","authors":"Ismail Rokhim, S. Aminah, Muhammad Shobir Abdussyakur","doi":"10.5614/joki.2022.14.1.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/joki.2022.14.1.6","url":null,"abstract":"Elektrokardiogram (EKG) dan detak jantung adalah parameter yang digunakan dalam analisa dan pemantauan aktivitas jantung. Pemantauan dan analisa saat ini masih dilakukan secara tatap muka. Pada penelitian ini digunakan sistem Internet of Things (IoT) dan antarmuka berbasis web, Hal ini dilakukan agar proses pemantauan dan analisa gelombang EKG dapat dilakukan di manapun dan kapanpun oleh tenaga medis. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari monitoring EKG dan detak jantung, digunakan modul AD8232 berfungsi untuk membaca sinyal bio voltase pada tubuh dengan bantuan elektroda. Teknik sadapan elektroda ditentukan berdasarkan teori segitiga Einthoven. Selain itu, mikrokontroler NodeMCU digunakan untuk mengontrol keluaran dan memungkinkan menjalankan sistem Internet of Things (IoT). Dilakukan juga pengujian output gelombang, tingkat keberhasilan pengiriman data, realisasi antarmuka serta pengujian akursai dan presisi. Hasil penelitian menunjukan gelombang EKG yang dihasilkan memiliki frekuensi 40 Hz dan perioda gelombang QRS complex sebesar 0,10 second. Selain itu presentase tingkat keberhasilan pengiriman data sebesar 98,84%. Diperoleh juga tingkat akurasi pengukuran detak jantung sebesar 97,966% dan tingkat presisi sebesar 0,658%. Telah direalisasikan juga sebuah antar muka yang dapat menampilkan gelombang EKG dalam orde mili volt dan mili detik.","PeriodicalId":444848,"journal":{"name":"Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123236847","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muchammad Amien, M. Jahja, Raghel Yunginger, M. Yunus, Salmawaty Tansa, Iskandar Zulkarnain Nasibu
{"title":"Prototype of Battery Box Security System and Lamp Control on Fish Aggregating Devices using Telegram Control","authors":"Muchammad Amien, M. Jahja, Raghel Yunginger, M. Yunus, Salmawaty Tansa, Iskandar Zulkarnain Nasibu","doi":"10.5614/joki.2023.15.1.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/joki.2023.15.1.1","url":null,"abstract":"Nelayan menggunakan alat bantu menangkap ikan yang dinamakan rumpon untuk memanfaatkan potensi kelautan Indonesia. Permasalahan yang dihadapi nelayan dengan menggunakan rumpon adalah sering hilangnya komponen penting pada rumpon berupa lampu serta baterai dan panel surya. Sebelumnya sudah ada sistem keamanan yang memakai SMS dan GPS. Namun tidak adanya pemicu dan masih memakai SMS menjadi kelemahan dari sistem yang sudah ada ini. Penelitian ini bertujuan untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mengembangkan prototipe yang berfungsi sebagai sistem keamanan yang tidak lagi memakai SMS dan memiliki pemicu. Rubot32 merupakan hasil dari rancang bangun sistem keamanan ini, memiliki GPS internal untuk mengetahui posisi alat dengan akurasi yang memadai, pemicu sensor ultrasonik yang akan memicu notifikasi peringatan di Bot Telegram serta mengaktifkan penyengat tegangan tinggi dan sistem kendali telegram yang berfungsi dengan baik","PeriodicalId":444848,"journal":{"name":"Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115464187","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Faza Lisan Sadida, Muhammad Rady Irawan, M. Mandasari,, Suprijanto Suprijanto
{"title":"Studi Korelasi Sinyal Motorik Otot Wajah dan Sinyal Suara Ucap pada Artikulasi Fonem Vokal","authors":"Faza Lisan Sadida, Muhammad Rady Irawan, M. Mandasari,, Suprijanto Suprijanto","doi":"10.5614/joki.2021.13.2.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/joki.2021.13.2.6","url":null,"abstract":"Perubahan bentuk artikulator memiliki pengaruh pada suara ucap yang dihasilkan, sehingga setiap fonem memiliki karakteristik pola artikulasi yang berbeda. Penelitian ini meninjau hubungan otot artikulator wajah dengan sinyal suara ucap yang dihasilkan pada proses artikulasi fonem vokal. Digunakan 4 elektroda untuk merekam sinyal otot yang diletakkan pada otot depressor anguli oris dan zygomaticus major berdasarkan hasil analisa optical flow citra wajah saat mengucapkan fonem vokal. Dilakukan korelasi silang pada setiap pasang envelope sinyal EMG untuk mengetahui kecenderungan bentuk artikulator pada proses artikulasi. Diperoleh hasil bahwa setiap responden memiliki kecenderungan pola kontraksi pada otot artikulator yang unik, dan terdapat sinkronisasi untuk keempat titik artikulator yang ditandai dengan rendahnya nilai delay hasil korelasi silang untuk keempat pasang elektroda. Selain itu, dilakukan pula analisis total energi kontraksi yang dibutuhkan untuk menggerakkan, menahan serta mengembalikan posisi artikulator pada proses artikulasi. Berdasarkan analisa perbandingan energi, diperoleh hasil bahwa kontribusi otot depressor anguli oris lebih dominan dibandingkan otot zygomaticus major pada proses artikulasi fonem vokal.","PeriodicalId":444848,"journal":{"name":"Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi","volume":"2004 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128732029","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Metode Kontrol Model Prediksi Terdistribusi untuk Kontrol Kereta Api Berbasis Sistem Komunikasi","authors":"Tua A. Tamba, I. D. Putra, Ali Sadiyoko","doi":"10.5614/joki.2020.13.1.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/joki.2020.13.1.6","url":null,"abstract":"Makalah ini memaparkan teknik pemodelan dan desain pengontrol pada dinamika kereta api yang beroperasi dengan sistem persinyalan blok bergerak pada kerangka teknologi pengontrolan kereta api berbasis sistem komunikasi atau communication-based train control (CBTC). Model dinamika sistem diturunkan berdasarkan diagram benda bebas sistem, sedangkan pengontrolan rangkaian kereta dirancang dengan algoritme kontrol model prediksi terdistribusi atau distributed model predictive control (DMPC). Gerak konvoi rangkaian kereta diasumsikan menggunakan topologi komunikasi searah dimana setiap rangkaian kereta hanya memperoleh informasi dari kereta di depannya. Dalam hal ini, setiap rangkain kereta memformulasikan permasalahan kontrol optimal lokal dan menentukan solusinya berdasarkan informasi variabel keadaan dari kereta lain terdekat. Tujuan implementasi metode DMPC yang ditinjau adalah untuk memastikan setiap rangkaian kereta pada konvoi mampu melacak kecepatan kendaraan referensi di posisi paling depan sambil mempertahankan jarak aman referensi tertentu dengan kereta terdekat lain. Hasil simulasi numerik terkait implementasi metode DMPC yang diusulkan menunjukkan bahwa baik deviasi antara kecepatan aktual dan kecepatan referensi maupun deviasi antara jarak antar kereta aktual dengan jarak antar kereta referensi pada konvoi menuju nol secara asimptotik. Hasil simulasi ini mengilustrasikan efektivitas dari metode kontrol berbasis DMPC yang diusulkan.","PeriodicalId":444848,"journal":{"name":"Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133442632","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Diky Zakaria, Taufik Ridwan, Dewi Indriati Hadi Putri, Himmawan Sapta Adhi
{"title":"ANALISIS BIBLIOMETRIK RISET PID SPEED CONTROL PADA RENTANG 2013-2022","authors":"Diky Zakaria, Taufik Ridwan, Dewi Indriati Hadi Putri, Himmawan Sapta Adhi","doi":"10.5614/joki.2022.14.2.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/joki.2022.14.2.2","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkait perkembangan riset PID speed control dalam satu dekade terakhir (2013-2022). Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah analisis bibliometrik dengan menggunakan VOSviewer, Tableau Public dan Rstudio Biblioshiny. Database yang digunakan adalah Scopus. Dengan kata kunci pencarian “PI* speed control*”, diperoleh 258 dokumen publikasi yang terdiri dari 105 artikel jurnal dan 153 artikel prosiding yang menjadi dataset utama yang digunakan dalam artikel ini. Dari hasil analisis terlihat bahwa jumlah publikasi riset PID speed control berfluktuasi setiap tahunnya. Top 10 dokumen dengan jumlah sitasi terbanyak juga dibahas dalam artikel ini. Author paling produktif dan author paling berpengaruh dalam riset PID speed control terungkap yaitu Verma, A dan Choi, H.H. Topik yang sedang tren dan menjadi hotspot dalam riset PID speed control adalah particle swarm optimization, direct torque control, extended Kalman filter, current predictive control, sliding mode control, model predictive control dan disturbance observer. Akhirnya, artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi para peneliti empiris untuk menentukan kebaruan dan research gap untuk penelitian selanjutnya dalam tema utama PID speed control.","PeriodicalId":444848,"journal":{"name":"Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122474415","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Prototipe Sistem Peringatan Dini (EWS) Bendungan Berbasis Internet of Things (IoT) dengan Antarmuka Web dan Aplikasi Mobile","authors":"Penulis Joko Slamet Saputro, Ulinnuha Latifa","doi":"10.5614/joki.2022.14.1.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/joki.2022.14.1.4","url":null,"abstract":"Teknologi IoT merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk mempermudah akses data menggunakan konektivitas internet. Pada penelitian ini IoT digunakan sebagai sistem monitoring dan peringatan dini secara realtime pada bendungan dengan prototipe berdasarkan Bendungan Walahar, Kabupaten Karawang. Platform thinkspeak digunakan sebagai web server pengolah data. Sistem monitoring ini menggunakan interface app Virtuno, web thinkspeak, twitter dan sms, sementara monitoring secara langsung menggunakan LCD. Pada proses pengambilan data dilakukan percobaan sebanyak 10-30 kali dengan pembacaan sensor menghasilkan prosentase eror 0% dengan time delay 0-30 detik.","PeriodicalId":444848,"journal":{"name":"Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132045405","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penulis I Putu Eka Widya Pratama, Totok Soehartanto, Ahmad Lazuardi Iman
{"title":"Perancangan Virtual Simulator Sistem Pengendalian Level Berbasis Web Server untuk Praktikum Teknik Otomasi","authors":"Penulis I Putu Eka Widya Pratama, Totok Soehartanto, Ahmad Lazuardi Iman","doi":"10.5614/joki.2022.14.1.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/joki.2022.14.1.1","url":null,"abstract":"Kegiatan praktikum memiliki peran penting dalam pendidikan teknik, terlebih untuk pendidikan vokasi yang memiliki sistem pengajaran dengan rasio 60% praktek dan 40% teori. Pandemi COVID-19 saat ini, terdapat himbauan untuk menjaga jarak (Physical Distancing) serta mengakibatkan mahasiswa tidak dapat melakukan pengajaran dan praktikum secara langsung. Virtual Live Streaming Simulator memungkinkan praktikan untuk mengakses dan berinteraksi dengan alat praktikum melalui layanan live streaming. Pada penelitian ini plant yang digunakan adalah plant pengendalian level air dengan dua buah pompa. Virtual Live Streaming Simulator terdapat webcam yang akan terhubung kepada website menggunakan live streaming service. Web server digunakan untuk menghubungkan praktikan dengan alat pengendalian level secara virtual, sehingga praktikan dapat mengubah nilai setpoint, serta dapat memonitoring variabel proses melalui website. Tahap rancang bangun sistem ini dibagi dua yaitu rancang bangun sistem interface dan sistem live streaming pada web. Tahap karakterisasi digunakan untuk mengetahui performasi alat dan tahap pengujian Virtual Live Streaming Simulator ini terletak pada akses live streaming dan interaksi praktikan dengan plant pengendalian level air. Data yang akan diambil adalah data latensi dari sistem tersebut.","PeriodicalId":444848,"journal":{"name":"Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133320535","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penulis Hesty Susanti, Husneni Mukhtar, Dienty Rahmawati, Muhammad Arik Geraldy Fauzi, Suto Setiadi
{"title":"Desain Sistem Pengukuran Morfologi Tubuh Manusia Menggunakan Klasifikasi Somatotype dan Hubungannya dengan Keseimbangan Postur Berdiri","authors":"Penulis Hesty Susanti, Husneni Mukhtar, Dienty Rahmawati, Muhammad Arik Geraldy Fauzi, Suto Setiadi","doi":"10.5614/joki.2022.14.2.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/joki.2022.14.2.3","url":null,"abstract":"Kemampuan manusia untuk melakukan aktivitas sehari-hari dipengaruhi oleh keseimbangan postur tubuh pada berbagai posisi, terutama pada posisi berdiri. Salah satu faktor keseimbangan tubuh adalah faktor biomekanik yang dipengaruhi oleh morfologi tubuh manusia. Somatotype merupakan salah satu metode pengelompokan morfologi tubuh manusia, sedangkan keseimbangan postur tubuh manusia dapat diukur berdasarkan pusat tekanan (center of pressure/COP), yaitu titik pusat tekanan yang dihasilkan ketika manusia berdiri. Pada penelitian ini dirancang suatu sistem untuk mengelompokkan jenis somatotype menggunakan rumus Heath-Carter dan penilaian keseimbangan postur tubuh. Pengelompokkan somatotype dilakukan dengan masukan berupa hasil pengukuran tinggi tubuh dengan sensor ultrasonik, massa tubuh dengan sensor load cell untuk menentukan indeks massa tubuh (body mass index/BMI), serta 8 parameter antropometrik. Sedangkan pengukuran keseimbangan tubuh dilakukan dengan mengukur nilai COP menggunakan 8 sensor load cell. Delapan parameter antropometrik yang digunakan, yaitu lipatan kulit pada area tricep, subscapular, supraspinal, dan medial calf (betis), lebar tulang paha dan tulang humerus, serta lingkar tricep dan lingkar betis. Nilai parameter statistik berupa mean, range, dan approximate entropy (ApEn) kemudian dihitung dari nilai COP yang telah diperoleh, yaitu untuk arah medial-lateral (ML) dan anterior-posterior (AP), sehingga dapat diketahui titik pusat COP, jarak perpindahan masing-masing sumbu (arah ML dan AP), serta kestabilannya. Hasil pengukuran dikelompokkan dan dikombinasikan untuk menampilkan jenis somatotype yang dihubungkan dengan nilai COP sehingga diperoleh hubungan jenis somatotype dan postur berdiri seseorang. Pengukuran dilakukan pada 14 subjek laki-laki dengan rentang usia 15-23 tahun. Hasil pengukuran menunjukkan range rata-rata galat sebesar 0,37-2,58 % untuk sensor ultrasonik, 0,64-4,67 % untuk sensor load cell, 0,1-0,6 % untuk nilai ApEn pada COP arah medial-lateral, serta 0% untuk ApEn pada COP arah anterior-posterior. Rentang selisih rata-rata COP ML adalah 0,03-0,84 cm, sedangkan rata-rata untuk COP AP sebesar 0,14-0,58 cm. Perbedaan tersebut menunjukkan adanya pergeseran titik pusat tekanan pada tubuh subjek ketika dilakukan pengukuran dibandingkan dengan keadaan semula. Kelompok somatotype ectomorphic memiliki ketidakstabilan terbesar dibandingkan 2 kelompok somatotype lainnya, yaitu endomorphic dan mesomorphic. Pada masing-masing kelompok somatotype, nilai range COP AP yang lebih besar dibandingkan dengan pada COP ML menunjukkan kecenderungan body sway yang lebih besar ke arah anterior-posterior. Kata Kunci: somatotype; keseimbangan postur tubuh; center of pressure; morfologi tubuh","PeriodicalId":444848,"journal":{"name":"Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127165238","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemodelan dan Simulasi Sistem Kendali Volume Air Pada Process Plant Dengan Metode State Feedback","authors":"D. Saputra, I. Budiawan, Andhika Jayanugraha","doi":"10.5614/joki.2022.14.1.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/joki.2022.14.1.2","url":null,"abstract":"Pengolahan pada sebuah process plant sangat dibutuhkan untuk menunjang berbagai aspek dalam kegiatan industri dan manufaktur. Pada kondisi tertentu seperti meningkatnya permintaan pasar untuk memproduksi dalam skala besar atau untuk mengendalikan suatu proses pada plant secara otomatis, sehingga penelitian terkait process plant masih terus dilakukan untuk mendapatkan suatu metode atau gagasan terkait pengendalian dan kestabilan sistem. Salah satunya adalah pengendalian volume cairan pada process plant yang bertujuan untuk mengendalikan cairan agar sesuai dengan yang diinginkan. Perancangan sistem terdiri dari tangki sebagai media penyimpanan cairan dengan integrasi sensor HC-SR04 untuk mendeteksi ketinggian air. Luas permukaan tanki yang sudah diketahui sehingga volume cairan pada tangki dapat dihitung. sensor YF-S201 digunakan untuk mendeteksi aliran air, serta motor servo untuk mengendalikan valve sebagai pengatur laju aliran air. Hasil pengujian dilakukan dengan pada lup terbuka dan pada lup tertutup, berdasarkan hasil percobaan open lup di dapatkan fungsi alih sistem dalam bentuk orde kedua, percobaan tersebut selanjutnya dirancang spesifikasi sistem yang diinginkan menggunakan metode pole placement dengan spesifikasi maksimum overshoot 1% dan peak time 100 detik didapatkan nilai penguatan K1 = 0,0903 dan K2 0,0031. agar dapat melakukan penjejakan pada set point yang diinginkan makan ditentukan gain Kr = 0,002. Hasil yang pada eksperimen menunjukan bahwa sistem dapat menjejaki dengan nilai overshoot sebesar 1% dan peak time pada 118 detik.","PeriodicalId":444848,"journal":{"name":"Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi","volume":"136 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115259574","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}