{"title":"PENDIDIKAN TENTANG LIFESTYLE SELAMA MASA KEHAMILAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB PADA IBU HAMIL","authors":"N. Ariyani, I. Surati, Ni Luh Putu Sri Erawati","doi":"10.32807/jpms.v5i1.1150","DOIUrl":"https://doi.org/10.32807/jpms.v5i1.1150","url":null,"abstract":"Lifestyle selama kehamilan adalah pola perilaku yang berhubungan dengan tanggung jawab ibu dan keluarga tentang kesehatan, pola nutrisi selama kehamilan, olahraga / aktivitas fisik, hubungan interpersonal, manajemen stress dan masalah spiritual. Lifestyle selama kehamilan adalah salah satu determinan morbiditas dan mortalitas ibu hamil dan bayi. Pendidikan antenatal selama kehamilan adalah salah satu upaya untuk memperbaiki lifestyle ibu hamil. Permasalahan pendidikan antenatal perlu diatasi dengan metode atau pendekatan yang lebih efektif. Pendidikan antenatal berbasis aplikasi merupakan salah satu bentuk revolusi industry 4.0 yang dapat digunakan oleh ibu hamil. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pendidikan antenatal menggunakan aplikasi. Dalam proses pengabdian, difasilitasi oleh lima orang bidan yang bertugas memberikan pelayanan pendidikan antenatal berbasis aplikasi. Hasil analisis menunjukkan terdapat peningkatan signifikan pengetahuan ibu hamil tentang lifestyle setelah diberikan pendidikan antenatal berbasis aplikasi. Pendidikan antenatal berbasis aplikasi merupakan salah satu bentuk revolusi industry 4.0. Aplikasi bisa diakses dengan menggunakan komputer meja, tablet atau telepon genggam. Ibu hamil bisa mengakses informasi kesehatan, berinteraksi dengan petugas kesehatan, teman secara bebas. Ibu hamil bisa berinteraksi setiap saat dengan petugas, suami atau dengan ibu hamil lainnya, tidak dibatasi oleh waktu dan tempat. Ketersediaan aplikasi ini dapat mengurangi masalah waktu, jarak, dan ketersediaan informasi terkini, dan ini mengatasi kekurangan pembiayaan, akses yang buruk terhadap informasi, dan sumber daya manusia yang terbatas. Pendidikan antenatal berbasis aplikasi bisa digunakan sebagai tambahan layanan pendidikan antenatal. Mengingat layanan pendidikan antenatal tidak bisa dilaksanakan secara efektif. Oleh karenanya ketersediaan informasi dan form diskusi secara online akan menjadi tambahan alternatif sumber informasi bagi ibu hamil. Classes for pregnant women in Gianyar Regency are not carried out consistently, and most pregnant women cannot attend antenatal education because they are busy. Antenatal education problems need to be addressed with more effective methods or approaches. Application-based antenatal education is a form of revolution that can be used by pregnant women. The aim of community service is to increase pregnant women's knowledge about liftstyle during pregnancy. The method used in this community service activity is to provide antenatal education using an application. The service process was facilitated by five midwives who were tasked with providing application-based antenatal education services, involving 30 pregnant women. The trial results showed that there was a significant increase in pregnant women's knowledge about lifestyle after being given application-based antenatal education. There is a significant difference (p=0.000) in the average lifes","PeriodicalId":443431,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo","volume":"72 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139280873","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yuli Laraeni, Ni Ketut Sri Sulendri, Retno Wahyuningsih
{"title":"”COOK HEALTHY” MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIAPKAN MENU SEIMBANG REMAJA PUTRI SEBAGAI UPAYA MENCEGAH ANEMIA","authors":"Yuli Laraeni, Ni Ketut Sri Sulendri, Retno Wahyuningsih","doi":"10.32807/jpms.v5i1.1321","DOIUrl":"https://doi.org/10.32807/jpms.v5i1.1321","url":null,"abstract":"Berdasarkan survei kesehatan rumah tangga (SKRT) tahun 2005, menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada ibu hamil 50,9%, ibu nifas 45,1%, remaja puteri usia 10-14 tahun 57,1%, wanita usia subur (WUS) usia 17-45 tahun sebesar 39,5% (Supriyono. 2010) Remaja puteri memiliki risiko sepuluh kali lebih besar menderita anemia dibandingkan dengan remaja putera. Hal ini dikarenakan remaja puteri mengalami menstruasi setiap bulannya, sedang dalam masa pertumbuhan sehingga membutuhkan asupan zat besi yang lebih banyak. Remaja puteri biasanya sangat memperhatikan bentuk tubuh, sehingga banyak yang membatasi konsumsi makanan dan banyak pantangan terhadap makanan. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabmas ini Remaja puteri di Dusun Bengkel Selatan 1 Desa Bengkel Kecamatan Labuapi mengatasi anemia dengan pemanfaatan makanan tinggi protein dan Fe berbasis pangan lokal dengan pendampingan cara penggolahan makanan (cook healthy) adalah salah satu cara mengolah bahan makanan yang tinggi protein dan Fe dengan cara yang benar dan tidak menghilangan zat gizi yang terdapat dalam bahan makanan sehingga makanan yang terolah bermanfaat untuk peningkatan protein dan Fe dalam tubuh, sebanyak 15 remaja puteri. Metode yang diterapkan dalam pendampingan ini dengan melakukan praktek pengolahan bahan makanan tinggi protein hewani dan Fe untuk diterapkan di rumahnya selama sebulan seminggu 1 kali. Pada akhir kegiatan dilakukan evaluasi untuk melihat dampak pendampingan cook healthy terhadap remaja puteri dalam mengolah makanan tinggi protein hewani dan Fe melalui lomba. Terjadi peningkatan pengetahuan melalui pendampingan cook healthy pada remaja putri. The household health research (SKRT) 2005 reports that the anemia prevalence on pregnant women is at 50.9%, on postpartum mothers is at 45.1%, on female teenagers around 10-14 years old is 57,1%, on mature age women around 17-45 years old is 39,55% anemia was found (Supriyono. 2010). Female teenagers suffering anemia possibilities are ten times greater risk compared to male teenagers risk of suffering anemia. This phenomenon happens because female teenagers are in a growing progress as well as experiencing menstruation monthly. Thus monthly. Thus monthly. Thus, they require more iron intake to support the growth of their body. For the sake of fulfilling their “body goal”, the female teenagers often restrict on consuming some foods and committed some eating “taboo”. By seeing these phenomena, the research is aimed at preventing the anemia by means of high protein traditional based foods. The “cook healthy” is one of the high protein and Fe cooking technique without no decreasing on nutrition containing in particular foods. This cooking technique was believed to have significant effects on anemia suffering by 15 female teenagers. The cooking techniques were given once a week in one month along with home practices. by the end of the program, an evaluation was carried out to see the impact of “cook healthy” assistance on fe","PeriodicalId":443431,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo","volume":"78 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139282126","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU “CEGAH STUNTING ITU PENTING” MELALUI PEMANFAATAN E-MODUL","authors":"Adriyani Adam, Hikmawati Mas'ud","doi":"10.32807/jpms.v3i2.882","DOIUrl":"https://doi.org/10.32807/jpms.v3i2.882","url":null,"abstract":"Masalah stunting merupakan salah satu tantangan dalam pembangunan manusia di Indonesia. Prevalensi stunting selama 10 tahun terakhir berdasarkan hasil pengumpulan data secara nasional menunjukkan tidak terjadi perubahan yang signifikan dan hal ini mendeskripsikan bahwa stunting memerlukan penanganan secara cepat dan terintegrasi. Dalam rangka percepatan penurunan prevalensi stunting, Presiden Repubik Indonesia telah mencanangkan target penurunan stunting menjadi 14% pada tahun 2024. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui perubahan pengetahuan calon pasangan usia subur sebagai implementasi model komunikasi perubahan perilaku dengan pemanfaatan E-Modul sebagai salah satu upaya pencegahan stunting. Kegiatan ini dilakukan diawali dengan melakukan assessment berupa pengukuran antropometri kepada calon pasangan usia subur. Kemudian hasil tersebut akan menjadi informasi awal dalam pemberian edukasi tentang stunting. Sebelum dan setelah dilakukan pemberian informasi/edukasi pada calon pasangan usia subur dilakukan pre test dan post test untuk mengukur sejauh mana informasi tentang stunting telah dipahami oleh sasaran kegiatan pengabdian. Setelah itu dilakukan pemberian edukasi mulai dari definisi stunting, penyebab stunting dan pencegahan stunting. Hasil yang diperoleh bahwa assessment status gizi calon pasangan usia subur terdapat 7 orang calon pasangan usia subur yang mengalami kurang energi kronik (KEK), pengetahuan tentang stunting setelah dilakukan pre test dan post test meningkat dari 20% menjadi 85%. Peningkatan pengetahuan yang terjadi dalam pemberian edukasi karena calon pasangan usia subur memiliki ketertarikan dengan informasi yang diberikan dan akan menjadi bekal memasuki kehidupan rumah tangga sebelum memasuki 1000 HPK.","PeriodicalId":443431,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125631026","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MAKANAN SELINGAN BERBASIS PANGAN LOKAL UNTUK ANAK USIA 3-5 TAHUN DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING","authors":"Reni Sofiyatin","doi":"10.32807/jpms.v3i2.891","DOIUrl":"https://doi.org/10.32807/jpms.v3i2.891","url":null,"abstract":"Kurangnya pemahaman ibu tentang makanan yang bergizi akan berdampak pada masalah gizi anak seperti stunting. Semakin baik kualitas makanan yang dikonsumsi akan mendukung pertumbuhan serta perkembangan anak. Salah satu upaya yang bisa dilakukan dalam memperkenalkan makanan pada anak umur 3-5 tahun adalah membuat dalam bentuk makanan selingan dengan jumlah kalori 150-200 kkal. Pemanfaatan pangan Lokal seperti daun kelor, tempe ataupun tahu merupakan salah satu langkah alternatif dalam penanganan stunting. Tujuan kegiatan ini memberikan pendidikan gizi pada ibu balita berupa demostrasi pembuatan makanan selingan berbasis pangan lokal dalam upaya pencegahan stunting di Desa Karang Bayang Kecamatan Lingsar . Metode yang digunakan adalah Penyuluhan dan Demostrasi. Sasaran pengabmas adalah 45 ibu yang mempunyai anak usia 3-5 tahun . Resep yang di demostrasikan berupa bakso ayam tempe kelor wortel (nilai gizi per 100 gram sebesar Energi 210,25 Kkal, Protein= 17 gram) , bakso ayam tahu kelor (nilai gizi per 100 gram sebesar energi =210,25 Kkal, protein 16,95 Gram ) dan nugget ayam tahu wortel ( nilai gizi per 100 gram sebesar Energi = 130,16 Kkal dan Protein = 6,22 Gram) ","PeriodicalId":443431,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122291756","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rohmi Rohmi, Maruni Wiwin Diarti, Yunan Jiwintarum, Lalu Srigede, Rabi'unnisa Sulaimah
{"title":"PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMBUATAN WADAH PEMBUANGAN DAHAK BERBAHAN DAUN SIRIH - SEREH DALAM PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 dan ISPA DI DESA KARANG BAYAN","authors":"Rohmi Rohmi, Maruni Wiwin Diarti, Yunan Jiwintarum, Lalu Srigede, Rabi'unnisa Sulaimah","doi":"10.32807/jpms.v3i2.869","DOIUrl":"https://doi.org/10.32807/jpms.v3i2.869","url":null,"abstract":"Spesimen dahak memiliki tingkat sensitivitas tertinggi kedua setelah spesimen cairan lavage Bronchoalveolar, yang menandakan jalan penularan cepat virus dan penyebab infeksi saluran nafas akut. Spesimen dahak yang dikeluarkan oleh masyarakat saat berludah banyak mengandung mikroba (virus,bakteri, jamur). Pemutusan penularan melalui dahak dapat diatasi dengan penyediaan tempat berludah yang mengandung desinfektan dan wadah tersebut harus terpapar sinar matahari, salah satunya adalah melalui pembuatan wadah dari botol bekas yang megandung desinfektan alami seperti sediaan simplisia daun sirih dan batang sereh. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi ibu – ibu yang anggotanya berisiko ISPA dan Kader di Desa Karang Bayan dalam pengolahan bahan – bahan alam daun sirih dan sereh melalui demostrasikan dan mendampingi dalam pemanfaatan wadah desinfektan berbahan daun sirih-sereh untuk pembuangan dahak dalam upaya pencegahan penyebaran bakteri penyebab ISPA dan Covid-19. Hasil dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini terjadi peningkatan pengetahuan kader dan ibu – ibu tentang cara pembuatan wadah ludah berdesinfektan daun sirih dan batang sereh, penularan Covid-19 dan penyakit ISPA, pencegah dan penanggulangan Covid-19 dan penyakit ISPA. Kesimpulan Terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan Ibu – ibu dan kader dalam pemanfaatan wadah desinfektan berbahan daun sirih-sereh untuk pembuangan dahak dalam upaya pencegahan penyebaran bakteri penyebab ISPA dan Covid-19","PeriodicalId":443431,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo","volume":"152 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114532276","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EDUKASI KESEHATAN TENTANG HIGIENE GENITAL UNTUK REMAJA PUTRI MELALUI POSYANDU REMAJA DENGAN APLIKASI ONLINE","authors":"Irmayani Irmayani, Baiq eka Putri Saudia","doi":"10.32807/jpms.v3i2.849","DOIUrl":"https://doi.org/10.32807/jpms.v3i2.849","url":null,"abstract":"AbstrakKesehatan reproduksi remaja putri saat ini masih menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian terutama untuk remaja putri diantaranya adalah hygiene genital yang buruk. Hygiene genital merupakan komponen utama kesehatan wanita dan sangat penting untuk perlindungan kesehatan reproduksi. Namun, praktik higyene genital mempengaruhi kerentanan wanita infeksi menular seksual dan morbiditas seksual dan reproduksi lainnya. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap remaja dan praktik hygiene genital remaja melalui posyandu remaja dengan aplikasi online di Kelurahan Dasan Cermen. Sasaran dalam pengabdian masyarakat adalah remaja putri sebanyak 60 orang yang bertempat tinggal di Kelurahan Dasan Cermen. Metode yang dilakukan Metode yang dilakukan dengan memberikan memberikan edukasi kepada remaja putri yang mengikuti posyandu remaja melalui aplikasi. Hasil luaran yang diharapkan dari pengabdian masyarakat ini adalah jurnal nasional pengabdian masyarakat, booklet pendidikan kesehatan Hygiene Genital. HAKI untuk booklet dan aplikasi online. Hasil pengabdian masyarakat ada perubahan pengetahun, sikap dan praktik remaja putri yang lebih baik dalam hygiene genital","PeriodicalId":443431,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo","volume":"72 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113969994","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Heny Rosiana, Ana Sundari, Triana Sri Hardjanti, Erna Widyastuti
{"title":"PELATIHAN SENAM HAMIL PADA KADER DI PUSKESMAS PEGANDON KABUPATEN KENDAL","authors":"Heny Rosiana, Ana Sundari, Triana Sri Hardjanti, Erna Widyastuti","doi":"10.32807/jpms.v3i2.814","DOIUrl":"https://doi.org/10.32807/jpms.v3i2.814","url":null,"abstract":"Kehamilan merupakan periode penting dalam kehidupan wanita. Selama kehamilan terjadi perubahan secara psikologis dan fisiologis. Untuk tetap mejaga kebugaran, ibu hamil harus merawat diri dengan melakukan latihan fisik secara teratur. Pelaksanaan senam hamil juga masih terbatas karena kurangnya informasi mengenai manfaat senam hamil. Tujuan dalam pengabdian masyarakat ini adalah melatih kader binaan puskesmas Pegandon gerakan senam hamil sehingga mampu mejadi pelatih senam hamil yang ada di masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdain masyarakat ini adalah ceramah, diskusi dan partisipatif. Kegiatan ini berlangsung pada Bulan Juni 2019, pada 20 kader kesehatan dan 20 ibu hamil. Hasil pengabdian masyarakat didapatkan 20 kader telah memiliki kompetensi untuk membimbing ibu hamil dalam melakukan senam hamil. Gerakan senam hamil yang diajarkan yaitu pada Trimester 1, 2 3 meliputi gerakan pemanasan, peregangan, gerakan inti dan pendinginan. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan ini bermanfaat, kader yang berada di masyarakat dan menjadi partner bidan dapat mengaplikasikan dan membantu ibu hamilPregnancy is an important period in women’s life. During pregnancy occur physicologycal and Physiological changes. To maintenance the fitness, pregnant women should take care their self by doing physical activity regularly. Aim of this activity is to train the cadres in Pegandon Public Health community about pregnancy exercise so that they can guide the pregnant women in community. Methods in this activity are counseling, discussion and partisipative methods. This activity took place in June 2019, with 20 health cadres and 20 pregnant womens. The results of community service found that 20 cadres had the competence to guide pregnant women in doing pregnancy exercises. Pregnancy exercise movements that are taught are in Trimester 1, 2, 3 including warming up, stretching, core movements and cooling down. The conclusion of this community service is that this training is useful, cadres who are in the community and become partners of midwives can apply and help pregnant women. ","PeriodicalId":443431,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo","volume":"127 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134375846","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELATIHAN KADER SEBAYA SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN REMAJA DI BIDANG KESEHATAN REPRODUKSI","authors":"Tarsikah Tarsikah, Nur Eva Aristina","doi":"10.32807/jpms.v3i2.820","DOIUrl":"https://doi.org/10.32807/jpms.v3i2.820","url":null,"abstract":"Masalah yang menonjol di kalangan remaja yaitu permasalahan seputar seksualitas, HIV/AIDS dan Napza, serta rendahnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi Ada potensi kerentanan remaja untuk beperilaku berisiko terhadap kesehatan reproduksinya, sehingga pemerintah melakukan salah satu pedekatan melalui program teman sebaya sebagai sumber informasi kesehatan reproduksi remaja. Keberadaan kader diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi melalui edukasi, namun fakta dilapangan jumlah kader teman sebaya jumlahnya terbatas. Tujuan kegiatan: pemberdayaan remaja putri melalui peningkatkan pengetahuan dan ketrampilan remaja calon kader teman sebaya melalui kegiatan pelatihan. Kegiatan dilakukan di desa Watugede Singosari Kabupaten Malang, pada bulan April-September 2021 dengan jumlah peserta 10 calon kader teman sebaya, berusia antara 15-20 tahun dengan pendidikan minimal SMU dan bersedia mengikuti kegiatan minimal 4 kali pertemuan. Hasil penilaian pengetahuan menggunakan kuisioner pre dan post test. Penilaian ketrampilan menggunakan lembar observasi cek list peer educator. Analisis data secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil kegiatan menunjukkan sebagian besar pengetahuan kesehatan reproduksi calon kader meningkat. Secara kualitatif yang perlu dipertahankan oleh kader teman sebaya adalah motivasi yang kuat untuk belajar. Hal yang perlu ditingkatkan dari ketrampilan calon kader adalah kemampuan menjalin kedekatan pada audience dan kemampuan melakukan apersepsi melalui penggambaran fakta fakta dilapangan sesui dengan topik yang akan disampaikan. Kegiatan berkelanjutan berupa memberikan kesempatan kepada kader teman sebaya untuk melakukan edukasi pada peserta yang lebih luas melalui kegiatan kemasyarakatan yang sudah ada di desa.","PeriodicalId":443431,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128324052","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF “CONTINUITY OF CARE” PADA NY L DI WILAYAH PUSKESMAS NARMADA, LOMBOK BARAT","authors":"I. Pratiwi, Wulan Yulia Tri Adekayanti Harys","doi":"10.32807/jpms.v3i2.900","DOIUrl":"https://doi.org/10.32807/jpms.v3i2.900","url":null,"abstract":"Berdasarkan penyebab, sebagian besar kematian ibu pada tahun 2020 disebabkan oleh perdarahan sebanyak 1.330 kasus, hipertensi dalam kehamilan sebanyak 1.110 kasus, dan gangguan sistem peredaran darah sebanyak 230 kasus. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melakukan asuhan komprehensif berkelanjutan pada ibu dimulai kehamilan 32 minggu sampai dengan pemakain alat kontrasepsi KB. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode pemeriksaan home care yaitu datang kerumah pasien. Proses persalinan didampingi oleh mahasiswa di pusat layanan kesehatan yaitu Puskesmas Narmada. Asuhan Kunjungan Ibu Nifas dilakukan selama empat kali disertai dengan Asuhan Kunjungan Neonatus untuk bayi. Setelah nifas pengabdi merekomendasikan pemberian alat kontrasepsi sesuai pilihan serta kecocokan ibu. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dilakukan asuhan komprehensif sesuai dengan standar mulai kehamilan sampai persalinan serta asuhan bayi baru lahir, keadaan ibu dan bayi sehat.","PeriodicalId":443431,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123833361","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TRAUMA HEALING PASCA BENCANA DENGAN PENDEKATAN SPIRITUAL MENURUNKAN KECEMASAN DAN KETAKUTAN PADA WARGA","authors":"Cembun Cembun, Akhmad Fathoni","doi":"10.32807/jpms.v3i2.871","DOIUrl":"https://doi.org/10.32807/jpms.v3i2.871","url":null,"abstract":"Badan nasional penanggulangan Bencana (BNPB), mencatat kerusakan yang diakibatkan oleh rangkaian gempa Lombok pada tahun 2018 adalah 71.962 unit rumah rusak, 671 fasilitas pendidikan rusak, 52 unit fasilitas kesehatn, 128 unit fasilitas peribadatan dan sarana infastruktur. Sedangkan data korban adalah 460 orang meninggal dunia, 7.733 korban luka-luka, 417.529 orang mengungsi. Masalah-masalah yang ditemukan pada korban setelah bencana alam gempa bumi diantaranya yaitu pertama masalah dampak gempa yang meliputi ketakutan akan kembali terjadinya gempa bumi, kesulitan melupakan peristiwa gempa, kecemasan, kegelisahan memikirkan gempa, ketakutan untuk masuk ke dalam rumah, mendengar suara gemuruh atau ketakutan bila malam tiba. Solusi yang ditawarkan adalah trauma healing dengan pendekatan spiritual yaitu melalui ceramah keagamaan dan peningkatan dalam beribadah yang bertujuan untuk mengurangi dampak psikologis akibat bencana seperti kecemasan dan ketakutan. Disamping itu dengan trauma healing melalui pendekatan spiritual maka akan terjadi penurunan fungsi medulla obolongata khususnya bagian vasomotor yang menghasilkan bradikardi serta mengurangi pengeluaran adrenalin oleh bagian medulla kelenjar adrenal.","PeriodicalId":443431,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127547672","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}