Risalah Fisika最新文献

筛选
英文 中文
Menentukan Nilai Koefisien Gesek Statis Melalui Alat Peraga Gaya Sentripetal untuk Menumbuhkan Sikap Ilmiah Siswa 通过离心机来确定静电的系数值,以培养学生的科学态度
Risalah Fisika Pub Date : 2019-09-24 DOI: 10.35895/rf.v3i2.135
Ridho Adi Negoro, Riza Isnaini Ningtyas, Hartono, Supriyadi
{"title":"Menentukan Nilai Koefisien Gesek Statis Melalui Alat Peraga Gaya Sentripetal untuk Menumbuhkan Sikap Ilmiah Siswa","authors":"Ridho Adi Negoro, Riza Isnaini Ningtyas, Hartono, Supriyadi","doi":"10.35895/rf.v3i2.135","DOIUrl":"https://doi.org/10.35895/rf.v3i2.135","url":null,"abstract":"Abstrak – P embelajaran fisika melalui kegiatan yang membuat siswa secara aktif menggali pengetahuan baru akan berujung pada melekatnya pengetahuan baru itu pada diri siswa secara baik. Alat peraga merupakan media yang dapat membantu kegiatan tersebut. Penggunaan alat peraga dapat membantu mengatasi masalah pemebelajaran fisika yang dianggap sulit oleh siswa salah satunya materi gaya sentripetal. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan alat peraga gaya sentripetal yang bertujuan untuk menentukan nilai koefisian gesek statis berbagai bahan melalui kegiatan praktikum yang secara aktif berupaya menumbuhkan sikap ilmiah siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa alat peraga gaya sentripetal yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam pembelajaran dan terjadi peningkatan sikap ilmiah dari kategori rendah sebesar 38,52% menjadi kategori tinggi sebesar 88,70%. Kata kunci: pembelajaran fisika, alat peraga, gaya sentripetal, koefisien gesek statis, sikap ilmiah Abstract – P hysics learning through activities that make students actively explore new knowledge will lead to the attachment of new knowledge to students themselves well. The props is a medium that can provide that activity. Using the props can help overcome the problem of learning physics which is considered difficult by students, one of them is the material of centripetal force . This research is a development research on centripetal force props which aims to determine the value of static friction coefficient of various materials through practical activities that actively strive to foster students' scientific attitudes. The development of centripetal force props aims to determine the value of static friction coefficient of various materials through practicum activities that actively seek to advance students' scientific attitude. The results showed that the centripetal force props were developed eligible for use in learning and there was an increase in scientific attitude from the low category of 38.52% to the high category of 88.70%. Key words: physics learning, props, centripetal force, static friction coefficient, scientific attitude","PeriodicalId":439956,"journal":{"name":"Risalah Fisika","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125974547","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Pemetaan Anomali Magnetik dan Log Resistivitas Batuan di Pesisir Timur Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap
Risalah Fisika Pub Date : 2019-09-24 DOI: 10.35895/rf.v3i2.152
Sukmaji Anom Raharjo Azmi Risyad Siti Amalia Fahrunnisa Sehah
{"title":"Pemetaan Anomali Magnetik dan Log Resistivitas Batuan di Pesisir Timur Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap","authors":"Sukmaji Anom Raharjo Azmi Risyad Siti Amalia Fahrunnisa Sehah","doi":"10.35895/rf.v3i2.152","DOIUrl":"https://doi.org/10.35895/rf.v3i2.152","url":null,"abstract":"Abstrak – Pesisir Timur Kecamatan Nusawungu merupakan rangkaian kawasan di Pesisir Kabupaten Cilacap bagian timur yang disinyalir masih mengandung pasir besi. Survei magnetik dan geolistrik telah dilakukan pada bulan April hingga Oktober 2017 untuk mengetahui sebaran pasir besi di kawasan tersebut. Survei magnetik dilakukan di daerah penelitian dengan posisi 109,34619 ° – 109,37183 ° BT dan 7,69581 ° – 7,70978 ° LS. Hasil yang diperoleh dari survei magnetik adalah peta kontur anomali magnetik lokal, dengan nilai anomali berkisar -498,66 – 201,73 nT. Berdasarkan peta kontur yang diperoleh, terdapat beberapa closure anomali magnetik yang membentuk arah kelurusan 7,73 ° yang mengindikasikan adanya endapan pasir besi di bawahnya. Survei geolistrik dilakukan di kawasan yang diindikasikan mengandung pasir besi untuk memperkirakan potensinya. Berdasarkan hasil pemodelan diperoleh log resistivitas yang menunjukkan 4 – 5 lapisan batuan bawah permukaan. Pada setiap titik sounding terdapat lapisan yang diinterpretasi sebagai pasir yang mengandung butiran bijih besi yang berselingan dengan lanau dan lempung. Lapisan pasir besi ini tersebar pada titik sounding Sch-1 pada posisi 109,347722 ° BT dan 7,701611 ° LS hingga titik sounding Sch-5 pada posisi 109,362750 ° BT dan 7,703472 ° LS; dengan kedalaman berkisar 1,03 – 9,27 meter dan nilai resistivitas berkisar 2,51 – 75,55 Ωm. Berdasarkan hasil eksplorasi ini, kawasan pesisir timur Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap diperkirakan memiliki potensi pasir besi. Kata kunci: anomali magnetik, log resistivitas, pasir besi, batuan bawah permukaan, Pesisir Timur Nusawungu Abstract – The Eastern Coastal of Nusawungu District is a series of areas in the Eastern part of the Cilacap Regency Coastal which allegedly still contains iron ore. The magnetic and geoelectric surveys have been conducted in April up to October 2017 to determine the distribution of iron sand in this area. Magnetic survey has been done in the research area at position of 109.34619 ° - 109.37183 ° E and 7.69581 ° – 7.70978 ° S. The results that obtained from the magnetic survey are local magnetic anomaly contour map, with anomalies values ranging of -498.66 – 201 , 73 nT. Based on the contour map that obtained, there are several magnetic anomalous closures with 7.73 ° strike that indicate the presence of iron sand deposits in its subsurface. The geoelectric survey has been carried out in the zone which indicated to contain iron sand to estimate its potential. Based on the results of modeling, several log resistivities have been obtained which show the existence of 4 - 5 lithologic layers. At each the sounding point, there is a layer which is interpreted as sand containing iron ore grains which alternating with silt and clay. This iron sand deposits are distributed at the sounding point of Sch-1 with position of 109.347722 ° E and 7.701611 ° S to the sounding point of Sch-5 with position of 109.362750 ° E and 7.703472 ° S; a depth ranging of 1.03 – 9","PeriodicalId":439956,"journal":{"name":"Risalah Fisika","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115095114","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Studi Teori Fungsional Kerapatan pada Penentuan Jalur Reaksi Pemecahan H2O di Atas Permukaan PtMo(111) PtMo表面H2O裂变路径上的功能密度理论研究(111)
Risalah Fisika Pub Date : 2019-09-24 DOI: 10.35895/rf.v3i2.156
Dian Bayuaji, Wahyu Tri Cahyanto, R. F. Abdullatif
{"title":"Studi Teori Fungsional Kerapatan pada Penentuan Jalur Reaksi Pemecahan H2O di Atas Permukaan PtMo(111)","authors":"Dian Bayuaji, Wahyu Tri Cahyanto, R. F. Abdullatif","doi":"10.35895/rf.v3i2.156","DOIUrl":"https://doi.org/10.35895/rf.v3i2.156","url":null,"abstract":"Abstrak – Telah dilakukan penelitian terkait simulasi kuantum untuk pemecahan molekul air (H 2 O) pada permukaan PtMo(111) berbasis Density Functional Theory (DFT).  Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jalur reaksi yang paling efektif dalam proses pemecahan H 2 O dan mekanisme reaksinya.  Hasil perhitungan menunjukkan bahwa jalur yang paling mungkin  untuk pemecahan H 2 O ads menjadi H ads dan OH ads adalah pergerakan H dari posisi H 2 O di top Mo2 ke situs HCP Pt41-Mo2-Pt42 , dilanjutkan ke situs FCC Pt42-Mo2-Pt46 , kemudian ke situs bridge Pt42-Pt46 , terus ke situs HCP Pt42-Pt43-Pt46 , dan berakhir di situs FCC Pt38-Pt42-Pt43. Posisi OH ads berada di top Mo2. Adapun energi aktivasi yang diperlukan untuk memecah H 2 O sebesar 0,68 eV.  Selanjutnya, mekanisme reaksi pemecahan H 2 O dibahas dengan analisis struktur geometri dari adsorpsi H 2 O di situs yang bersesuaian dengan jalannya reaksi. Kata kunci: pemecahan H 2 O, DFT, PtMo(111), energi aktivasi, mekanisme reaksi Abstract – Quantum simulation studies for the decomposition of water molecules (H 2 O) on the surface of PtMo (111) based on the density functional theory (DFT) were performed.  This study was conducted to determine the most preferred pathways of the H 2 O dissociation process and its reaction mechanism.  The calculation results show that the most preferential pathway to decompose H 2 O ads into H ads and OH ads is the movement of H from the original position of adsorbed H 2 O atop Mo2 to the HCP Pt41-Mo2-Pt42 site, then to the FCC Pt42-Mo2-Pt46 and then to the bridge site of neighboring Pt42-Pt46 atoms followed by HCP Pt42-Pt43-Pt46 site and terminate at the FCC Pt38-Pt42-Pt43 site.  The position of OH ads remains on top of Mo2.  The activation energy required to break H 2 O is 0.68 eV.  In addition, the reaction mechanism for H 2 O dissociation is discussed by analyzing the adsorption geometriy corresponding to the each sites of reaction paths. Key words: dissociation of H 2 O, DFT, PtMo(111), activation energy, reaction mechanism","PeriodicalId":439956,"journal":{"name":"Risalah Fisika","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116458102","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Proses Torefaksi Untuk Meningkatkan Nilai Kalor Cangkang Sawit dengan Metode COMB 用COMB方法来增加油棕Kalor的价值的扭面过程
Risalah Fisika Pub Date : 2019-09-24 DOI: 10.35895/rf.v3i2.159
Komang Gde Suastika, Karelius Karelius, M. Dirgantara, Nyahu Rumbang
{"title":"Proses Torefaksi Untuk Meningkatkan Nilai Kalor Cangkang Sawit dengan Metode COMB","authors":"Komang Gde Suastika, Karelius Karelius, M. Dirgantara, Nyahu Rumbang","doi":"10.35895/rf.v3i2.159","DOIUrl":"https://doi.org/10.35895/rf.v3i2.159","url":null,"abstract":"Abstrak – Indonesia merupakan negara produsen dan eksportir kelapa sawit terbesar di dunia, yang menghasilkan limbah biomassa yang melimpah. Pemanfaatan limbah hasil industri kelapa sawit menjadi bahan bakar dengan modifikasi termokimia dapat menjadi salah satu solusi untuk membuat nilai tambah dari limbah tersebut. Berdasarkan tinjauan dan penelitian terdahulu, cangkang kelapa sawit merupakan bahan baku yang baik untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar berbasis biomassa. Pada penelitian ini dilakukan proses torefaksi cangkang sawit dengan ukuran lolos ayakan 0,5 cm kemudian diuji nilai kalor sebelum dan setelah torefaksi. Torefaksi cangkang sawit dengan menggunakan metode COMB (Counter Flow Multi-Buffle) pada suhu 250 °C dan flowrate 4 cm3/menit meningkatkan nilai kalor sebesar 824,43 cal/g dengan nilai sebelum dan setelah torefaksi sebesar 4018,78 cal/g dan 4843,21 cal/g. Dibandingkan dengan metode batch pada penelitian sebelumnya nilai kalori yang dihasilkan tidak berbeda jauh. Keunggulan metode COMB adalah waktu prosesnya yang singkat yakni sebesar 5 menit, sedangkan metode batch memerlukan waktu 15-60 menit, sehingga kebutuhan energi untuk prosesnya lebih besar. \u0000 \u0000Kata kunci: bahan bakar, cangkang sawit, counter flow multi-buffle, nilai kalori, torefaksi","PeriodicalId":439956,"journal":{"name":"Risalah Fisika","volume":"119 3-4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120915847","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Rancang Bangun Pembuatan Sistem Pengiriman Sensor Secara Real Time Menggunakan Python dan Raspberry Pi
Risalah Fisika Pub Date : 2019-09-24 DOI: 10.35895/rf.v3i2.154
Nugroho Adi Pramono, Moh. Hery Nurdiansyah, Destyara Zanneta Hidayatullifa
{"title":"Rancang Bangun Pembuatan Sistem Pengiriman Sensor Secara Real Time Menggunakan Python dan Raspberry Pi","authors":"Nugroho Adi Pramono, Moh. Hery Nurdiansyah, Destyara Zanneta Hidayatullifa","doi":"10.35895/rf.v3i2.154","DOIUrl":"https://doi.org/10.35895/rf.v3i2.154","url":null,"abstract":"Abstrak – Di era modern ini  pengiriman data secara wireless sangat diperlukan dalam berbagai bidang, salah satunya pengiriman data pembacaan sensor. Penelitian ini menggunakan DHT11 sebagai sensor  suhu dan Raspberry Pi sebagai pembaca data sensor dan pengirim data hasil pembacaan sensor menuju Android secara serial. Pemrograman yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman Python dan menggunakan Bluetooth sebagai transmisi data secara wireless. Hasil dari penelitian ini berupa rancangan sistem pengiriman pembacaan data sensor suhu secara serial yang dapat dibaca oleh Android . Rancangan sistem yang dibuat sudah dapat mengirimkan pembacaan data sensor dengan jarak jangkauan sejauh 10 meter. Kata kunci: p engiriman data, s ensor, Raspberry Pi, Python, DHT11 Abstract – In this modern era, wireless data transmission is needed in various fields, one of which is sending sensor data readers. This research uses DHT11 as a temperature sensor and Raspberry Pi as a sensor data reader and sender of data from the sensor reading to serial Android. This research uses Python as its programing language and uses Bluetooth as data transmission wirelessly. The results of this research are serial delivery system reading temperature sensor data that can be read by Android . The system design that was made is able to send readings of sensor data with a range of 10 meters. Key words: data transmission, sensor, Raspberry Pi, Python, DHT11","PeriodicalId":439956,"journal":{"name":"Risalah Fisika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115710631","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Indentifikasi Struktur Endapan Aluvial di Kawasan Kuala Gigieng, Aceh Besar, Berdasarkan Data Anomali Medan Magnetik Total Menggunakan Metode Pseudogravitasi dan Reduksi ke Kutub
Risalah Fisika Pub Date : 2019-04-29 DOI: 10.35895/RF.V3I1.120
Maharani Hadi, Nazli Ismail, Marwan
{"title":"Indentifikasi Struktur Endapan Aluvial di Kawasan Kuala Gigieng, Aceh Besar, Berdasarkan Data Anomali Medan Magnetik Total Menggunakan Metode Pseudogravitasi dan Reduksi ke Kutub","authors":"Maharani Hadi, Nazli Ismail, Marwan","doi":"10.35895/RF.V3I1.120","DOIUrl":"https://doi.org/10.35895/RF.V3I1.120","url":null,"abstract":"Abstrak - Banda Aceh dan sebagian Kabupaten Aceh Besar merupakan kawasan yang terbentuk dari pengendapan delta. Kajian proses sedimentasi pada kawasan ini akan dapat memberikan informasi pendudukan dan bencana purba. Oleh karena itu, telah dilakukan survei metode magnetik di kawasan Kuala Gigieng, Aceh Besar. Metode magnetik termasuk metode geofisika yang mudah dalam pengoperasian dan pengolahan, namun interpretasi hasil anomali medan magnetik total relatif sulit terutama pada pengukuran di daerah lintang geomagnetik rendah. Transformasi pseudogravitasi dan reduksi ke kutub merupakan metode yang dapat digunakan untuk mempermudah interpretasi data anomali medan magnetik tersebut. Kedua metode ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan berdasarkan anomali medan magnetik total terukur pada kawasan Kuala Gigieng. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai maksimum dan minimum pada peta kontur transformasi pseudogravitasi dan reduksi ke kutub sangat berhubungan dengan topografi daerah pengukuran. Nilai maksimum dan minimum pada peta anomali pseudograviti yaitu 0,05 sampai 0,3 pseudo mGal dan nilai minimum -0,15 sampai -0,4 pseudo mGal, sedangkan pada peta anomali reduksi ke kutub memiliki nilai maksimum 200 nT sampai 600 nT dan nilai minimum -600 nT sampai -1800 nT.  Topografi rendah dan tinggi tersebut dipengaruhi oleh proses pengendapan aluvial. Urutan lapisan sedimen menunjukkan urutan waktu pengendapan. Lapisan berumur tua terbentuk jauh dari pantai dan lapisan berumur muda terbentuk dekat pantai. Urutan pengendapan terdiri dari pasir, lempung, dan aluvial pasiran. Kemudian terjadi pengulangan endapan pasir dan aluvial pasiran karena adanya erosi pantai dengan arah yang sejajar dengan garis pantai.Kata kunci: anomali medan magnetik total, transformasi pseudogravitasi, reduksi ke kutub, Kuala Gigieng, endapan  aluvial","PeriodicalId":439956,"journal":{"name":"Risalah Fisika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128471500","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Dinamika Muka Airtanah di Kawasan Kota Lama Semarang Menggunakan Metode Mikrogravitasi Antar Waktu 过去三宝垄的地下空气动力学研究采用了一种时间对微重力的研究
Risalah Fisika Pub Date : 2019-04-29 DOI: 10.35895/RF.V3I1.147
Supriyadi, Khumaedi, Sugiyanto, M. Ikhsan, Yatti Pratyas Katinavia
{"title":"Kajian Dinamika Muka Airtanah di Kawasan Kota Lama Semarang Menggunakan Metode Mikrogravitasi Antar Waktu","authors":"Supriyadi, Khumaedi, Sugiyanto, M. Ikhsan, Yatti Pratyas Katinavia","doi":"10.35895/RF.V3I1.147","DOIUrl":"https://doi.org/10.35895/RF.V3I1.147","url":null,"abstract":"Abstrak –Selama lima tahun terakhir kawasan Kota Lama berkembang menjadi kawasan bisnis dan pariwisata yang menuntut tersedianya air bersih. Pada pemanfaatan air tanah di kawasan ini perlu dilakukan pemantauan untuk mengetahui laju penurunan muka air tanah yang berkaitan dengan amblesan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dinamika airtanah di sekitar Kota Lama. Pengukuran mikrogravitasi antar waktu dilakukan tiga kali, yaitu bulan Mei, September 2017, dan Maret 2018. Koreksi awal adalah koreksi apungan dan koreksi pasang surut dilanjutkan koreksi curah hujan untuk memperoleh anomali mikrogravitasi antar waktu yang disebabkan oleh dinamika muka airtanah. Dari hasil analisis didapatkan anomali mikrogravitasi antar waktu negatif hampir 80% pada area penelitian. Temuan yang menarik pada  pengukuran ini adalah anomali negatif 313,13 mikroGal. Kondisi ini berkorelasi dengan penurunan muka airtanah sebesar 24,83 m yang diperoleh dari pemodelan perubahan gaya berat terhadap penurunan muka air tanah. Kata kunci: anomali, mikrogravitasi, penurunan muka airtanah, antar waktu, curah hujan","PeriodicalId":439956,"journal":{"name":"Risalah Fisika","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126587300","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Karakterisasi Antena Mikrostrip Slot Bowtie pada Frekuensi 2,4 GHz 天线微带对蝴蝶结插槽的微带特征,频率为2.4 GHz
Risalah Fisika Pub Date : 2019-04-29 DOI: 10.35895/RF.V3I1.116
M. Lumembang, A. Bualkar, A. Arifin
{"title":"Karakterisasi Antena Mikrostrip Slot Bowtie pada Frekuensi 2,4 GHz","authors":"M. Lumembang, A. Bualkar, A. Arifin","doi":"10.35895/RF.V3I1.116","DOIUrl":"https://doi.org/10.35895/RF.V3I1.116","url":null,"abstract":"Abstrak – Telah dihasilkan rancangan dan hasil simulasi antena mikrostrip slot bowtie yang dapat bekerja pada frekuensi 2,4 GHz untuk sistem komunikasi wireless. Hasil karakterisasi antena diperoleh dengan menggunakan Vector Network Analyser (VNA). Dalam penelitian ini didesain 3 buah antena slot double bowtie dengan variasi lebar widthline. Hal ini mengakibatkan perubahan slot line yang sebanding dengan hasil nilai impedansi masukan. Semakin kecil lebar slot line, maka semakin kecil impedansi masukan yang dihasilkan. Pengukuran terbaik parameter antena diperoleh nilai VSWR 1,3, return loss -16,48 dB, dan impedansi masukan 53,6 Ω. Hasil karakterisasi yang diperoleh dari ketiga antena secara umum telah memenuhi syarat untuk dapat digunakan pada sistem komunikasi wireless sesuai dengan standar industri WLAN IEEE 802.11, dimana nilai karakterisasi VSWR ≤ 2 dan nilai return loss ≤ -9,54 dB.Kata kunci : antena, double bowtie, mikrostrip, frekuensi, wireless","PeriodicalId":439956,"journal":{"name":"Risalah Fisika","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114902483","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Interpretasi Data Anomali Gravitasi untuk Identifikasi Endapan Aluvium di Kuala Gigieng, Aceh Besar
Risalah Fisika Pub Date : 2019-04-29 DOI: 10.35895/RF.V3I1.119
Mutiara Qalbi Pebrian, M. Marwan, N. Ismail
{"title":"Interpretasi Data Anomali Gravitasi untuk Identifikasi Endapan Aluvium di Kuala Gigieng, Aceh Besar","authors":"Mutiara Qalbi Pebrian, M. Marwan, N. Ismail","doi":"10.35895/RF.V3I1.119","DOIUrl":"https://doi.org/10.35895/RF.V3I1.119","url":null,"abstract":"Abstrak – Aceh Besar dan Kota Banda Aceh merupakan kawasan pesisir yang dipengaruhi oleh proses sedimentasi. Kawasan ini didominasi oleh daratan berupa delta akibat aktivitas Sungai Krueng Aceh. Proses sedimentasi dapat dikaji menggunakan metode gravitasi berdasarkan distribusi percepatan gravitasi bawah permukaan.  Pengukuran data gravitasi menggunakan alat Gravitimeter Scintrex CG-5. Jumlah titik pengukuran adalah 120 dan luas area pengukuran adalah 1858 × 725 m2.. Terdapat beberapa koreksi dalam pengolahan data gravitasi, seperti koreksi drift, pasang surut, lintang, koreksi udara bebas, koreksi bouguer dan koreksi medan. Koreksi-koreksi ini dilakukan untuk mendapatkan Anomali Bouguer Lengkap. Data anomali Bouger lengkap tersebut dipisahkan antara efek lokal dan regional. Profil nilai Anomali residual digunakan untuk pemodelan ke depan menggunakan Software Grav2Dc.  Model 2D menunjukkan struktur bawah permukaan daerah penelitian terdiri dari 3 lapisan. Lapisan pertama diinterpretasikan sebagai lapisan aluvium 2 jenis pengendapan yaitu batuan aluvium pasiran (ρ = 1,66 gr/cm3) dan batu lempung (ρ = 2,07 gr/cm3) yang berada pada kedalaman 0-350 meter. Lapisan kedua diinterpretasikan sebagai batupasir (ρ = 2,11 gr/cm3). Lapisan ketiga diinterpretasikan sebagai batupasir tufaan (ρ = 2.18 gr/cm3) sebagai lapisan  paling tua pada kedalaman 375 meter. Urutan pengendapan dimulai dari batupasir, batu lempung dan aluvium pasiran, kemudian terjadi pengulangan pengendapan antara aluvium pasiran dan batu lempung disebabkan oleh erosi pantai di atas permukaan.Kata kunci: metode gayaberat, anomali Bouger lengkap, Grav2Dc, endapan aluvium, Kuala Gigieng ","PeriodicalId":439956,"journal":{"name":"Risalah Fisika","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130346333","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Filter Asap Ramah Lingkungan Berbasis Limbah Arang dan Ampas Tebu 以木炭和甘蔗垃圾为基础的绿色烟雾过滤器
Risalah Fisika Pub Date : 2019-04-29 DOI: 10.35895/RF.V3I1.139
M. Djamal, H. Prihtiadi, Eko Satria, Melany Febrina
{"title":"Filter Asap Ramah Lingkungan Berbasis Limbah Arang dan Ampas Tebu","authors":"M. Djamal, H. Prihtiadi, Eko Satria, Melany Febrina","doi":"10.35895/RF.V3I1.139","DOIUrl":"https://doi.org/10.35895/RF.V3I1.139","url":null,"abstract":"Abstrak – Industri gula rakyat merupakan kegiatan perindustrian UMKM yang terkenal dari Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Industri yang secara turun-temurun itu telah berkembang dan tersebar di beberapa kecamatan. Akan tetapi, seiring dengan pertumbuhan produksi gula merah, hal tersebut telah memberi dampak negatif terhadap sistem pengelolaan limbah yang belum terstruktur. Pencemaran dari asap pembakaran kegiatan industri telah memberi dampak kepada permasalahan sosial, lingkungan, dan kesehatan bagi masyarakat. Pada hasil penelitian pengabdian masyarakat telah dirancang filter asap ramah lingkungan berbasis limbah arang dan ampas tebu. Material filter disusun secara berlapis untuk mengefektifkan sistem penyaringan. Filter yang disusun mampu mengurangi emisi asap pembakaran pada industri gula rakyat Desa Karangsono, Kec. Ngunut, Kab. Tulungagung. Terjadi penurunan tingkat emisi sebanyak ~30% dari total emisi gas karbon monoksida (CO) pada kondisi normal sebanyak 340 ppm.Kata kunci: industri gula rakyat, filter cerobong asap, karbon aktif, ampas dan arang tebu","PeriodicalId":439956,"journal":{"name":"Risalah Fisika","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116808372","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信