Interpretasi Data Anomali Gravitasi untuk Identifikasi Endapan Aluvium di Kuala Gigieng, Aceh Besar

Mutiara Qalbi Pebrian, M. Marwan, N. Ismail
{"title":"Interpretasi Data Anomali Gravitasi untuk Identifikasi Endapan Aluvium di Kuala Gigieng, Aceh Besar","authors":"Mutiara Qalbi Pebrian, M. Marwan, N. Ismail","doi":"10.35895/RF.V3I1.119","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak – Aceh Besar dan Kota Banda Aceh merupakan kawasan pesisir yang dipengaruhi oleh proses sedimentasi. Kawasan ini didominasi oleh daratan berupa delta akibat aktivitas Sungai Krueng Aceh. Proses sedimentasi dapat dikaji menggunakan metode gravitasi berdasarkan distribusi percepatan gravitasi bawah permukaan.  Pengukuran data gravitasi menggunakan alat Gravitimeter Scintrex CG-5. Jumlah titik pengukuran adalah 120 dan luas area pengukuran adalah 1858 × 725 m2.. Terdapat beberapa koreksi dalam pengolahan data gravitasi, seperti koreksi drift, pasang surut, lintang, koreksi udara bebas, koreksi bouguer dan koreksi medan. Koreksi-koreksi ini dilakukan untuk mendapatkan Anomali Bouguer Lengkap. Data anomali Bouger lengkap tersebut dipisahkan antara efek lokal dan regional. Profil nilai Anomali residual digunakan untuk pemodelan ke depan menggunakan Software Grav2Dc.  Model 2D menunjukkan struktur bawah permukaan daerah penelitian terdiri dari 3 lapisan. Lapisan pertama diinterpretasikan sebagai lapisan aluvium 2 jenis pengendapan yaitu batuan aluvium pasiran (ρ = 1,66 gr/cm3) dan batu lempung (ρ = 2,07 gr/cm3) yang berada pada kedalaman 0-350 meter. Lapisan kedua diinterpretasikan sebagai batupasir (ρ = 2,11 gr/cm3). Lapisan ketiga diinterpretasikan sebagai batupasir tufaan (ρ = 2.18 gr/cm3) sebagai lapisan  paling tua pada kedalaman 375 meter. Urutan pengendapan dimulai dari batupasir, batu lempung dan aluvium pasiran, kemudian terjadi pengulangan pengendapan antara aluvium pasiran dan batu lempung disebabkan oleh erosi pantai di atas permukaan.Kata kunci: metode gayaberat, anomali Bouger lengkap, Grav2Dc, endapan aluvium, Kuala Gigieng ","PeriodicalId":439956,"journal":{"name":"Risalah Fisika","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Risalah Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35895/RF.V3I1.119","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Abstrak – Aceh Besar dan Kota Banda Aceh merupakan kawasan pesisir yang dipengaruhi oleh proses sedimentasi. Kawasan ini didominasi oleh daratan berupa delta akibat aktivitas Sungai Krueng Aceh. Proses sedimentasi dapat dikaji menggunakan metode gravitasi berdasarkan distribusi percepatan gravitasi bawah permukaan.  Pengukuran data gravitasi menggunakan alat Gravitimeter Scintrex CG-5. Jumlah titik pengukuran adalah 120 dan luas area pengukuran adalah 1858 × 725 m2.. Terdapat beberapa koreksi dalam pengolahan data gravitasi, seperti koreksi drift, pasang surut, lintang, koreksi udara bebas, koreksi bouguer dan koreksi medan. Koreksi-koreksi ini dilakukan untuk mendapatkan Anomali Bouguer Lengkap. Data anomali Bouger lengkap tersebut dipisahkan antara efek lokal dan regional. Profil nilai Anomali residual digunakan untuk pemodelan ke depan menggunakan Software Grav2Dc.  Model 2D menunjukkan struktur bawah permukaan daerah penelitian terdiri dari 3 lapisan. Lapisan pertama diinterpretasikan sebagai lapisan aluvium 2 jenis pengendapan yaitu batuan aluvium pasiran (ρ = 1,66 gr/cm3) dan batu lempung (ρ = 2,07 gr/cm3) yang berada pada kedalaman 0-350 meter. Lapisan kedua diinterpretasikan sebagai batupasir (ρ = 2,11 gr/cm3). Lapisan ketiga diinterpretasikan sebagai batupasir tufaan (ρ = 2.18 gr/cm3) sebagai lapisan  paling tua pada kedalaman 375 meter. Urutan pengendapan dimulai dari batupasir, batu lempung dan aluvium pasiran, kemudian terjadi pengulangan pengendapan antara aluvium pasiran dan batu lempung disebabkan oleh erosi pantai di atas permukaan.Kata kunci: metode gayaberat, anomali Bouger lengkap, Grav2Dc, endapan aluvium, Kuala Gigieng 
摘要——主要亚齐和班达亚齐市是沿海地区,受到减少进程的影响。该地区因克鲁亚齐河的活动而由三角洲地区主导。液化过程可以使用基于地表下重力加速度分布的重力方法来研究。用重力光度计CG-5测量重力数据。测量是120点数量和测量的面积是1858×725平方米。重力数据处理中有一些修正,如漂移、潮汐、纬度、自由空气校正、鲍格校正和地形校正。这些修正是为了得到Bouguer的异常。布格尔的完整异常数据介于局部和区域效应之间。剩余值异常配置文件被用于使用Grav2Dc软件进行建模。2D模型表明研究区域的地下结构是由三层组成的。第一层被解释为aluvium层两种岩石沉积即aluvium pasiran(ρ= 1,66克/立方厘米)和石头的粘土(ρ= 2.07克/立方厘米)在0-350米的深度。第二层被解释为成分是(ρ= 2,11克/立方厘米)。被解释为成分是tufaan第三层(ρ= 2 . 18克/立方厘米)作为最老的一层深度375米。沉淀物的顺序从砂岩、黏土和砂岩的冲积层开始,然后在砂岩和砂岩之间的沉积的重复是由表面海岸侵蚀引起的。关键词:加加力方法,Bouger完全异常,Grav2Dc,冲积铝沉积,吉隆坡
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信