Jurnal Kajian Ruang最新文献

筛选
英文 中文
IDENTIFIKASI PENATAAN SISTEM DRAINASE BERKELANJUTAN DI KAWASAN KOTA LAMA SEMARANG
Jurnal Kajian Ruang Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.30659/jkr.v2i1.20603
Riyan Hidayatur Romadhon
{"title":"IDENTIFIKASI PENATAAN SISTEM DRAINASE BERKELANJUTAN DI KAWASAN KOTA LAMA SEMARANG","authors":"Riyan Hidayatur Romadhon","doi":"10.30659/jkr.v2i1.20603","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/jkr.v2i1.20603","url":null,"abstract":"ABSTRAK (dalam Bahasa Indonesia)Kawasan Kota Lama Semarang merupakan suatu blok kawasan yang terletak di tepi sungai mberok. Secara administratif, Kawasan Kota Lama Semarang berada di Kelurahan Bandaharjp, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kawasan ini merupakan salah satu objek wisata bagi Kota Semarang. Sebagai salah satu objek icon wisata bagi Kota Semarang, perlu adanya penataan sarana prasarana yang salah satunya drainase. Drainase di Kawasan Kota Lama Semarang ini mayoritas jenis drainase tertutup. Penataan drainasee pada kawasan ini sudah baik, namun masih terdapat beberapa masalah yang terdapat di Kawasan Kota Lama Semarang diantaranya kurang berfungsinya kinerja sistem drainase akibat perubahan tata guna lahan, kurangnya penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kebersihan drainase. Konsep yang digunakan dalam pengembangan drainase kawasan kota lama adalah konsep sistem drainase yang berkelanjutan. Penerapan konsep ini dengan membangun beberapa sumur pada beberapa titik di Kawasan Kota Lama SemarangPada penelitian ini merupakan identifikasi mengenai kondisi dan permasalahan mengenai prasarana drainase di Kawasan Kota Lama Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi kemudian diolah menggunakan metode analisis deskriptif. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat memberikan pandangan mengenai penataan drainase yang berkelanjutan pada Kawasan kota Lama semarang.  Kata Kunci : Drainase, Permsalahan, Konsep pengembangan ABSTRACT The Old Town area of Semarang is an area block located on the banks of the Berok River. Administratively, the Semarang Old Town area is included in the Tanjung Mas area, North Semarang District, Semarang City, Central Java. This area is one of the tourist attractions for the city of Semarang. As one of the tourist icon objects for the city of Semarang, it is necessary to arrange infrastructure facilities, one of which is drainage. Drainage in the Old City area of Semarang is mostly closed drainage. The drainage arrangement in this area is good, but there are still some problems in the Old City area of Semarang including the lack of functioning of the drainage system due to changes in land use, lack of counseling about the importance of maintaining clean drainage. The concept used in the development of drainage in the old city area is the concept of a sustainable drainage system. The application of this concept by building several wells at several points in the Semarang Old Town AreaThis research is an identification of the conditions and problems regarding drainage infrastructure in the Old City of Semarang. This study uses a qualitative approach with data collection techniques through observation and documentation and then processed using descriptive analysis methods. It is hoped that this research can provide views on sustainable drainage arrangements in the Old City area of Semarang Keyword: Drainage, Problems","PeriodicalId":436096,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ruang","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127920133","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PREFERENSI GENERASI MILENIAL DALAM MEMILIH HUNIAN STUDI KASUS: DKI JAKARTA, JAKARTA BARAT, DAN YOGYAKARTA 千禧年一代选择案例研究的偏好:DKI雅加达、雅加达西部和日惹
Jurnal Kajian Ruang Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.30659/jkr.v2i1.20356
Firda Puspa Yustika, M. Ridlo, Hasti Widyasamratri
{"title":"PREFERENSI GENERASI MILENIAL DALAM MEMILIH HUNIAN STUDI KASUS: DKI JAKARTA, JAKARTA BARAT, DAN YOGYAKARTA","authors":"Firda Puspa Yustika, M. Ridlo, Hasti Widyasamratri","doi":"10.30659/jkr.v2i1.20356","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/jkr.v2i1.20356","url":null,"abstract":"Generasi milenial ialah generasi dengan populasi terbanyak di Indonesia, Generasi milenial dapat dikatakan penduduk yang lahir tenggang waktu tahun 1980 sampai tahun 2000. Berdasarkan data Survei Susenas yang bersumber dari data BPS jumlah penduduk milenial di Indonesia yaitu sebesar 33,75% dari jumlah penduduk Indonesia. Hal ini tentu saja mempengaruhi permintaan hunian. Pada penelitian ini penulis membahas mengenai preferensi generasi milenial dalam memilih hunian serta faktor-faktor apa saja yang menjadi acuan bagi generasi milenial dalam memilih hunian. Penyusunan artikel ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari jurnal, literatur serta data terkait. Berdasarkan kajian literatur yang telah dilakukan preferensi generasi milenial dalam memilih hunian untuk studi kasus yang ada di DKI Jakarta bentuk hunian perumahan maupun apartemen secara garis besar belum sesuai dengan preferensi generasi milenial. Sedangkan untuk studi kasus yang berada di Yogyakarta dalam memilih hunian Generasi Y melihat dari ketersediaan lahan parkir, kualitas bahan bangunan, ruang privat, interior dan eksterior","PeriodicalId":436096,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ruang","volume":"132 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131985662","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
NORMALISASI KAWASAN KUMUH EKS LOKALISASI PUTAT JAYA, KECAMATAN SAWAHAN, KOTA SURABAYA 普塔贾雅旧金山湾区正常化,泗水市文化中心
Jurnal Kajian Ruang Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.30659/jkr.v2i1.20602
Erlangga Zohal Saputro
{"title":"NORMALISASI KAWASAN KUMUH EKS LOKALISASI PUTAT JAYA, KECAMATAN SAWAHAN, KOTA SURABAYA","authors":"Erlangga Zohal Saputro","doi":"10.30659/jkr.v2i1.20602","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/jkr.v2i1.20602","url":null,"abstract":"ABSTRAK Normalisasi adalah suatu tindakan mengembalikan fungsi menjadi normal kembali. Gang Dolly adalah salah satu kawasan lokalisasi yang sudah terkenal lama sejak dan termasuk lokalisasi terbesar di Asia Tenggara. Pemerintah kota Surabaya sudah resmi menutup kawasan lokalisasi Gang Dolly pada tahun 2014. Pelaksanaan Normalisasi menjadi aspek penting bagi banyak individu karena yang dahulunya kawasan bersifat negatif kini menjadi normal kembali karena kota merupakan pusat aktivitas penduduk yang dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana sebagai penunjang kebutuhan hidup penduduknya. Semakin hari kota surabaya semakin berkembang seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat. Tak hanya pertumbuhan penduduknya saja, Perkembangan ekonomi semakin berkembang. Mulai banyak bermunculan kawasan kawasan wisata yang positif sehingga menuntut pemerintah kota surabaya untuk terus mengembangkan kotanya menjadi kawasan wisata yang positif. Kelurahan Putat Raya yang dulu terkenal dengan Gang Dolly nya kini sudah berubah 180◦ berbeda dengan dahulu, Kini sudah tidak ada praktek lokalisasi lagi dan ditambah pembangunan sarana dan prasarana nya yang sudah semakin baik dan dikelola baik oleh masyarakat sekitar. Kini sudah tidak terlihat kumuh namun sudah tertata dengan baik dan rapi.Penelitian ini merupakan hasil akhir terhadap kondisi kekumuhan kelurahan Putat Raya. Sehingga metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan melakukan analisa lapangan(primer). Adapun kondisi lapangan yang di analisa menyangkut 7 indikator permukiman kumuh. (Kondisi Jalan,Drainase,Persampahan,sanitasi,air bersih,rumah layak huni,kebencanaan).Kata Kunci : Normalisasi; Lokalisasi ; Surabaya ABSTRACT Normalization is an act of returning the function to normal again. Gang Dolly is one of the localization areas that has been known for a long time and is one of the largest localizations in Southeast Asia. The Surabaya city government has officially closed the Dolly Gang localization area in 2014. The implementation of normalization is an important aspect for many individuals because what was once a negative area has now become normal again because the city is the center of population activity which is equipped with various facilities and infrastructure to support the living needs of its residents. . The city of Surabaya is growing day by day along with the increasing population growth. Not only population growth, economic development is growing. Many positive tourist areas have started to appear, thus demanding the Surabaya city government to continue to develop its city into a positive tourist area.Putat Raya Village, which used to be famous for its Dolly Gang, has now changed 180◦ different from before, Now there is no more localization practice and the construction of facilities and infrastructure is getting better and well managed by the surrounding community. Now it doesn't look shabby, but it's well-organized and neat.This research is the final result of the s","PeriodicalId":436096,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ruang","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117218753","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA BUDAYA 文化旅游发展战略
Jurnal Kajian Ruang Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.30659/jkr.v2i1.20446
I. Choirunnisa, Milah Karmilah
{"title":"STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA BUDAYA","authors":"I. Choirunnisa, Milah Karmilah","doi":"10.30659/jkr.v2i1.20446","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/jkr.v2i1.20446","url":null,"abstract":"ABSTRACTCultural tourism is tourism whose main attraction is culture. Cultural tourism needs to be preserved because it can be a place for future generations to stay familiar with local traditions and culture in the midst of rapid technological advances. The purpose of writing this research is to find out the strategy for developing cultural tourism that can be carried out in the region or region at the village, sub-district, or district/city scale in Indonesia so that cultural tourism can still exist. The method in this study is a qualitative descriptive method using a study literature approach. Based on studies conducted in previous studies, it can be seen that the development of cultural tourism can be a separate potential for tourism because each region must have local cultural wisdom that is unique and unique to tourists. The study area of this research is located in Lasem Chinatown, Maspati Lawas Village, and Selumbung Village. Based on the results of the research, the strategy for developing cultural tourism can be carried out, among others, by developing cultural attractions that maintain regional identity, maintaining historic buildings as cultural heritage buildings, improving infrastructure, increasing tourism supporting facilities, and involving local community participation.Keywords: culture, tourism, development, strategyABSTRAKPariwisata budaya merupakan pariwisata dengan daya tarik utama yaitu budaya. Pariwisata budaya perlu dilestarikan karena dapat menjadi wadah bagi generasi penerus untuk tetap mengenal tradisi dan budaya lokal di tengah pesatnya kemajuat teknologi. Tujuan penulisan penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi pengembangan pariwisata budaya yang dapat dilakukan di kawasan atau wilayah baik pada skala desa, kecamatan, ataupun kabupaten/kota di Indonesia agar pariwisata budaya dapat tetap eksis. Metode pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan literatur studi. Berdasarkan kajian yang dilakukan pada penelitian-penelitian terdahulu, dapat diketahui bahwa pengembangan pariwisata budaya dapat menjadi potensi tersendiri bagi pariwisata tersebut karena masing-masing daerah pasti memiliki kearifan budaya lokal yang khas dan unik bagi wisatawan. Wilayah studi penelitian ini terapat di Kawasan Pecinan Lasem, Kampung Lawas Maspati, dan Desa Selumbung. Berdasarkan hasil penelitian, strategi pengembangan pariwisata budaya dapat dilakukan antara lain dengan cara pengembangan atraksi budaya yang tetap mempertahankan jati diri kawasan, pemeliharaan bangunan-bangunan bersejarah menjadi bangunan cagar budaya, peningkatan infrastruktur, peningkatan fasilitas-fasilitas penunjang pariwisata, serta melibatkan partisipasi masyarakat setempat.Kata kunci: budaya, pariwisata, pengembangan, strategi","PeriodicalId":436096,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ruang","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114709184","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Penerapan Prinsip Transit-Oriented Development (TOD) untuk Mewujudkan Transportasi yang Berkelanjutan
Jurnal Kajian Ruang Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.30659/jkr.v2i1.20440
Widhi Suci Zafira, A. Puspitasari
{"title":"Penerapan Prinsip Transit-Oriented Development (TOD) untuk Mewujudkan Transportasi yang Berkelanjutan","authors":"Widhi Suci Zafira, A. Puspitasari","doi":"10.30659/jkr.v2i1.20440","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/jkr.v2i1.20440","url":null,"abstract":"ABSTRACTThe use of private vehicles by Indonesian citizens more than public transportation can cause urban problems. The implementation of the Transit-Oriented Development concept which has begun to be adopted by several urban areas in Indonesia and become a method to overcome urban transportation problems and can realize a sustainable transportation system. The Transit-Oriented Development concept can be realized by applying the principles of Transit-Oriented Development in accordance with applicable minimum standards. Therefore, the purpose of this research is to find out how the TOD principles can be applied in Indonesia in accordance with the minimum standards of TOD in order to realize sustainable transportation. The research used is descriptive qualitative method with a literature review approach. The case studies used are the Dukuh Atas TOD area of DKI Jakarta, the Plaza Indonesia Jakarta area, the Pal Enam Terminal of Banjarmasin City, and the Jaticempaka LRT Station of Bekasi City. Based on the results, the implementation of TOD principles in Indonesia has not been implemented optimally. Only the Plaza Indonesia area has met the minimum TOD standard category that is bronze standard. From the four case studies, only 2 of the 8 TOD principles have parameters that meet the minimum TOD standards, there are transit (public transportation) and compact (close). The application of the cycle principle (cycling) requires more attention because not all of the parameters can be implemented. Keywords : Transit-Oriented Development, TOD Principles, TOD Standards ABSTRAKPenggunaan kendaraan pribadi masyarakat Indonesia yang lebih banyak dibandingkan transportasi umum dapat menimbulkan permasalahan perkotaan. Penerapan konsep kawasan Transit-Oriented Development yang mulai diadopsi beberapa wilayah perkotaan di Indonesia menjadi salah satu metode untuk mengatasi permasalahan transportasi perkotaan dan dapat mewujudkan sistem transportasi yang berkelanjutan. Konsep kawasan berorientasi transit dapat diwujudkan dengan menerapkan prinsip-prinsip Transit-Oriented Development sesuai dengan standar minimal yang berlaku. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan prinsip-prinsip TOD di Indonesia sesuai dengan standar minimal TOD dalam rangka mewujudkan transportasi yang berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan literature review. Studi kasus yang digunakan yaitu Kawasan TOD Dukuh Atas DKI Jakarta, Kawasan Plaza Indonesia Jakarta, Terminal Pal Enam Kota Banjarmasin, dan Stasiun LRT Jaticempaka Kota Bekasi. Berdasarkan hasil analisis penerapan prinsip-prinsip TOD di Indonesia belum diimplementasikan secara maksimal. Hanya Kawasan Plaza Indonesia yang telah memenuhi kategori standar TOD minimal yaitu bronze standard. Dari keempat studi kasus hanya 2 dari 8 prinsip TOD yang parameternya telah memenuhi standar minimal TOD yaitu transit (angkutan umum) dan compact (merapa","PeriodicalId":436096,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ruang","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132382159","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
ANALISIS KUALITAS HUTAN KOTA SEBAGAI RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN DETERMINANT FACTOR FOR QUALITY GREEN OPEN SPACE
Jurnal Kajian Ruang Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.30659/jkr.v2i1.20563
Nesa Azilma, Wida Oktavia Suciyani, Putri Dewi Purnama
{"title":"ANALISIS KUALITAS HUTAN KOTA SEBAGAI RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN DETERMINANT FACTOR FOR QUALITY GREEN OPEN SPACE","authors":"Nesa Azilma, Wida Oktavia Suciyani, Putri Dewi Purnama","doi":"10.30659/jkr.v2i1.20563","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/jkr.v2i1.20563","url":null,"abstract":"ABSTRACTThe research entitled Quality Analysis of Urban Forest as Green Open Space Based on Determinant Factor for Quality Green Open Space was conducted in Mayasih Urban Forest Kabupaten Kuningan. Based on the results of preliminary observations, it’s known that there’re problems such as some damaged facilities and non-compliance with standards that should exist in green open spaces, thereby reducing the quality of these assets. The purpose of this study was to measure the asset quality of the Mayasih Urban Forest as a green open space based on the determinants of the quality of green open space in terms of facilities, accessibility, security, recreation & play. The research method used is descriptive method with quantitative and qualitative approaches. Data collection techniques used are observation, interviews, documentation studies, and questionnaires. Based on the results of measurement the quality urban forest that has been carried out, a value of 37.45% was obtained. This percentage indicates that the overall quality of the urban forest is poor quality.Keywords: Urban Forest, Asset Quality, Green Open SpaceABSTRAKPenelitian dengan judul Analisis Kualitas Hutan Kota Sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) berdasarkan Determinant Factor For Quality Green Open Space dilakukan pada Hutan Kota Mayasih Kabupaten Kuningan. Berdasarkan hasil observasi pendahuluan, diketahui bahwa terdapat permasalahan seperti adanya beberapa fasilitas yang rusak dan ketidaksesuaian standar yang seharusnya ada pada ruang terbuka hijau publik, sehingga berpotensi menurunkan kualitas aset tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kualitas aset Hutan Kota Mayasih sebagai ruang terbuka hijau berdasarkan Determinant Factor for Quality of Green Open Space yang ditinjau pada aspek facilities, accessibility, Safety, recreation & play. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan kuesioner. Berdasarkan hasil pengukuran kualitas hutan kota yang telah dilakukan, diperoleh nilai sebesar 37,45%. Persentase tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan kualitas Hutan Kota Mayasih memiliki kualitas yang kurang baik.Kata Kunci: Kualitas Aset, Hutan Kota, Ruang Terbuka Hijau","PeriodicalId":436096,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ruang","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123481108","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STRATEGI CITY BRANDING DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN 城市品牌战略促进旅游业
Jurnal Kajian Ruang Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.30659/jkr.v2i1.20367
Alika Fathinnah, Agus Rochani, Milah Karmilah
{"title":"STRATEGI CITY BRANDING DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN","authors":"Alika Fathinnah, Agus Rochani, Milah Karmilah","doi":"10.30659/jkr.v2i1.20367","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/jkr.v2i1.20367","url":null,"abstract":"Daerah di Indonesia berlomba buat memperkenalkan sektor pariwisata wilayah masing-masing. Persaingan antar wilayah tadi akhirnya mendorong setiap wilayah melakukan upaya pemasaran pariwisata atau dikenal dengan City branding, merupakan proses atau bisnis menciptakan merk berdasarkan suatu kota buat mempermudah pemilik kota tadi memperkenalkan kotanya pada sasaran pasar (investor, tourist, talent, event) menggunakan memakai kalimat positioning, slogan, icon, perunjukan & banyak sekali media lainnya.Indonesia banyak memiliki potensi dalam sektor pariwisata, Akan tetapi banyak yang masih belum mengetahui atau mengenal city branding. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas city branding dan strategi city branding dalam menarik wisatawan. Metode penelitian yang penulis digunakan yaitu literature review. Kesimpulannya bahwa pemasaran citra (Image marketing) berpengaruh terhadap strategi city branding suatu kota.","PeriodicalId":436096,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ruang","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124692051","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENGARUH PERKEMBANGAN PERKOTAAN TERHADAP FENOMENA PULAU PANAS (URBAN HEAT ISLAND) 城市发展对热岛现象的影响
Jurnal Kajian Ruang Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.30659/jkr.v2i1.20469
Annisa Larasati, Boby Rahman, Jamilla Kautsary
{"title":"PENGARUH PERKEMBANGAN PERKOTAAN TERHADAP FENOMENA PULAU PANAS (URBAN HEAT ISLAND)","authors":"Annisa Larasati, Boby Rahman, Jamilla Kautsary","doi":"10.30659/jkr.v2i1.20469","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/jkr.v2i1.20469","url":null,"abstract":"Perkembangan perkotaan sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk yang diakibatkan oleh faktor alami maupun non alami. Kota dituntut untuk dapat mewadahi seluruh aktivitas penduduknya mulai dari bekerja, bertempat tinggal dan mencari hiburan. Sifat lahan yang statis dan angka penduduk yang dinamis membuat meningkatnya permintaan akan lahan. Penduduk akan berkompetisi untuk dapat memanfaatkan lahan dengan maksimal. Muara dari kompetisi lahan ini adalah perubahan penggunaan lahan dimana lahan hijau akan terus berkurang dan produktivitas lahan ditingkatkan. Bangunan bertingkat mendominasi wilayah perkotaan dan asap sisa pembakaran kendaraan bermotor akan berkomsentrasi di pusat perkotaan. Hal tersebut mengakibatkan masalah lingkungan berupa terganggunya pola sirkulasi atmosfer perkotaan yang ditandai dengan perbedaan suhu yang tajam antara daerah perkotaan dengan sekitarnya (Urban Heat Island).Metode yang dugunakan pada makalah ini adalah literature review dan comparation method. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui pokok permasalahan atau topik dalam suatu pembahasan. Sedangkan comparation method bertujuan untuk membandingkan beberapa studi kasus untuk menarik kesimpulan. Pada makalah ini dilakukan proses studi literatur untuk mengetahui bagaimana pengaruh perkembangan perkotaan terhadap fenomena pulau panas (Urban Heat Island) dengan melakukan kajian terhadap studi kasus di Kota Semarang, Kota Medan, Kota Bitung, Kota Surabaya, Kota Jayapura dan DKI Jakarta. Pemilihan studi kasus dilakukan berdasarkan kesamaan fungsi perkotaannya yakni Pusat Kegiatan Nasional (PKN).Berdasarkan 6 Studi kasus yang dibahas dapat diketahui bahwa perkembangan perkotaan sangat berkaitan erat dengan terciptanya fenomena UHI. Urbanisasi dan aktivitas perkotaan memberikan dampak pada perubahan guna lahan dan membentuk pola- pola tertentu yang berkaitan dengan pola spasial UHI yang terbentuk. Variabel jenis material permukaan juga terbukti memberikan efek buruk bagi panas perkotaan.Kata Kunci : UHI, Guna Lahan, Perkotaan","PeriodicalId":436096,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ruang","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132521966","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Studi Literature : Identifikasi Faktor Penyebab Terjadinya Permukiman Kumuh Di Kawasan Perkotaan 文学研究:确定城市贫民窟的原因
Jurnal Kajian Ruang Pub Date : 2022-01-20 DOI: 10.30659/jkr.v1i2.20022
Agistya Risna Sari Sari, M. Ridlo
{"title":"Studi Literature : Identifikasi Faktor Penyebab Terjadinya Permukiman Kumuh Di Kawasan Perkotaan","authors":"Agistya Risna Sari Sari, M. Ridlo","doi":"10.30659/jkr.v1i2.20022","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/jkr.v1i2.20022","url":null,"abstract":"ABSTRACTThe city is the center of various human activities. Various activities are growing quite rapidly, resulting in the emergence of new residential areas around the city center, including slums. The purpose of this study was to analyze the factors that influence the development of slums, especially in urban areas. The method used in this research uses qualitative research method by conducting analysis in solving problems. There are 6 case study areas in this study, namely in Medan City, Bukittinggi City, Tanah Kalikedinding Surabaya Village, Banjarmasin City, Kapasari SubDistrict Genteng Surabaya, and Surakarta City. Based on the results of the study showed that factors that influence the development of slums in urban areas include economic factors, socio-cultural factors, population density factors, building quality factors, population factors, land availability factors, facilities and infrastructure factors, accessibility, and government policy factors. The results of this research can be used as a reference in determining efforts to alleviate slums in an urban area. Keywords: Identification, Causative Factors, Slum Settlement ABSTRAKKota merupakan pusat berbagai kegiatan manusia. Berbagai kegiatan tersebut berkembang dengan cukup pesat, sehingga menyebabkan munculnya kawasan permukiman baru di sekitar pusat kota tak terkecuali kawasan permukiman kumuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan permukiman kumuh, khususnya pada kawasan perkotaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan analisis dalam menyelesaikan permasalahan. Terdapat 6 Wilayah studi kasus dalam penelitian ini yaitu di Kota Medan, Kota Bukittinggi, Kelurahan Tanah Kalikedinding Surabaya, Kota Banjarmasin, Kelurahan Kapasari Kecamatan Genteng Kota Surabaya, dan Kota Surakarta. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi perkembangan permukiman kumuh pada kawasan perkotaan diantaranya yaitu berupa faktor ekonomi, faktor sosial budaya, faktor kepadatan jumlah penduduk, faktor kualitas bangunan, faktor kependudukan, faktor ketersediaan lahan, faktor sarana dan prasarana, aksesibilitas, dan faktor kebijakan pemerintah. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam menentukan upaya guna pengentasan permukiman kumuh disuatu kawasan perkotaan. Kata Kunci : Identifikasi, Faktor Penyebab, Permukiman Kumuh","PeriodicalId":436096,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ruang","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125871485","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH DI KAWASAN PANTAI 海滩垃圾管理策略
Jurnal Kajian Ruang Pub Date : 2022-01-20 DOI: 10.30659/jkr.v1i2.20021
Adinda Syalwa Jayantri, M. A. Ridlo
{"title":"STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH DI KAWASAN PANTAI","authors":"Adinda Syalwa Jayantri, M. A. Ridlo","doi":"10.30659/jkr.v1i2.20021","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/jkr.v1i2.20021","url":null,"abstract":"ABSTRACTOne of the problems in a coastal or coastal area is waste management. Garbage can cause environmental problems if its existence is not handled properly. The purpose of this research is to find out the various types of waste and how to manage them. The method used is a qualitative method. In this study, prioritizing the meaning of the information obtained, including data on exiting conditions of coastal tourism attractions and data related to waste management. There are 2 types of waste produced in the coastal area, namely organic waste and inorganic waste, organic waste produced in the form of natural waste such as leaves, branches and some food scraps that have been consumed. As for inorganic waste, namely like. Drink cans, plastics, etc. that are not biodegradable. For waste management it self it can be processed such as distinguishing the types of waste, inorganic waste can be reprocessed or recycled and the results can be sold again in a different package.Keywords: Coastal Areas, Solid Waste Management, Tourist Attraction  ABSTRAKSalah satu permasalahan di dalam kawasan pantai atau pesisir adalah pengelolaan sampah. Sampah dapat menimbulkan permasalahan lingkungan apabila keberadaannya tidak  tertangani  dengan  baik.  Tujuan  dalam penelitian yang akan dilakukan yaitu untuk mengetahui berbagai jenis sampah dan bagaimana cara pengelolaannya. Metode yang digunakan merupakan metode kualitatif. Dalam penelitian ini mengutamakan makna dari informasi yang diperoleh, meliputi data kondisi eksisting daya tarik wisata kawasan pantai dan data terkait pengelolaan sampah. Sampah yang dihasilkan dikawasan pantai ada 2 jenis yaitu sampah organik dan sampah  anorganik,  sampah  organik  yang  dihasilkan  berupa  sampah-sampah dari  alam  seperti  dedaunan, ranting-ranting dan ada sebagian sisa-sisa makanan yang telah dikonsumsi. Sedangkan untuk sampah anorganik yaitu seperti. Kaleng minuman, plastik, dan lain sebagainya yang tidak bisa terurai. Untuk pengelolaan sampah sendiri dapat di olah seperti membedakan jenis sampahnya, sampah anorganik dapat diolah kembali atau didaur ulang dan hasilnya dapat di jual lagi dengan kemasan yang berbeda.Kata Kunci: Kawasan Pantai, Pengelolaan Sampah, Daya Tarik Wisata","PeriodicalId":436096,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ruang","volume":"72 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131317124","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信