Jurnal Kajian Islam Interdisipliner最新文献

筛选
英文 中文
Inovasi Industri Daging Buatan dalam Perspektif Fiqh Syafi’i 从Fiqh shafi的角度来看,人造肉类行业的创新
Jurnal Kajian Islam Interdisipliner Pub Date : 2022-12-04 DOI: 10.14421/jkii.v7i1.1323
Tarmiji Umar Sainaddin Hasibuan, Azis Muslim
{"title":"Inovasi Industri Daging Buatan dalam Perspektif Fiqh Syafi’i","authors":"Tarmiji Umar Sainaddin Hasibuan, Azis Muslim","doi":"10.14421/jkii.v7i1.1323","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/jkii.v7i1.1323","url":null,"abstract":"Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana manfaat daging buatan di dunia industri khususnya makanan dan bagaimana Islam menjawab serta menanggapi munculnya daging buatan sebagai penemuan yang menjadi alternatif baru dari para ilmuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dari berbagai buku, jurnal, berita, web dan media sosial. Kesimpulan dari penelitian ini adalah daging buatan memiliki manfaat bagi manusia terutama dalam dunia industri untuk memenuhi pasokan daging konvensional dan Islam menyatakan daging buatan halal jika bersumber dari hewan yang dilakukan proses penyembelihan serta hewan yang dianjurkan oleh Al-Qur’an seperti ikan dan belalang, kemudian Islam juga menghalalkan daging buatan yang berbahan vegan (nabati) seperti kacang-kacangan dan jamur.\u0000[This study talks about the Islamic view on the innovation of the artificial meat industry. The purpose of this study is to find out how the benefits of artificial meat in the industrial world, especially food and how Islam answers and responds to the emergence of artificial meat as a discovery that is a new alternative from scientists. This research uses descriptive qualitative method. Data is collected from various books, journals, news, web and social media. The conclusion of this study is that artificial meat has benefits for humans, especially in the industrial world to meet the supply of conventional meat and Islam states that artificial meat is halal if it comes from animals that are carried out by the slaughter process and animals recommended by the Qur'an such as fish and grasshoppers, then Islam also allows artificial meat made from vegan (pland- based) such as beans and mushrooms.]\u0000 ","PeriodicalId":435834,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Islam Interdisipliner","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128035058","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Reinterpretasi Makanan Halal dan Toyyib: Studi Kasus Masyarakat Muslim Pra Sejahtera di Kebumen 对清真食品和Toyyib的再解释:基门繁荣穆斯林社区的案例研究
Jurnal Kajian Islam Interdisipliner Pub Date : 2022-11-02 DOI: 10.14421/jkii.v7i1.1310
Eka Safitri, Ihsan Sa’dudin
{"title":"Reinterpretasi Makanan Halal dan Toyyib: Studi Kasus Masyarakat Muslim Pra Sejahtera di Kebumen","authors":"Eka Safitri, Ihsan Sa’dudin","doi":"10.14421/jkii.v7i1.1310","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/jkii.v7i1.1310","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis tentang interpretasi baru tentang makanan halal dan toyyib perspektif Keluarga Pra Sejahtera (KPS). Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran konsep baru tentang makanan halal dan toyyib sebagai pengembangan ilmu pengetahuan. Lokasi penelitian di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah Indonesia, di mana Kabupaten Kebumen merupakan salah satu Kabupaten yang termasuk dalam kategori miskin di wilayah Jawa Tengah Indonesia. Adapun rumusan masalah yang diangkat yaitu bagaimana tingkat pemahaman tentang makanan halal dan toyyib KPM PKH Kecamatan Ayah dan bagaimana pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan oleh KPM PKH Kecamatan Ayah dalam proses pemenuhan kebutuhan makan sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Data didapatkan diperoleh dari lapangan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi serta dianalisis dengan content analysis method. Adapun hasil penelitian ini menyatakan bahwa interpretasi baru pemaknaan halal dan toyyib yaitu makanan selain hewan-hewan yang disebutkan dalam al-Quran seperti anjing, babi, hewan bertaring, hidup di dua alam. Makanan halal dipandang hal biasa bagi keluarga pra sejahtera, karena mereka jarang dihadapkan pada hal-hal pokok yang menyatakan keharaman suatu makanan. Semua yang dimakan mereka anggap toyyib selama diperoleh bukan dari mencuri, merampok, merampas dan tindak kejahatan lain. Dalam pengertian lain bahwasanya halal dan tayyib sebuah makanan bukan karena adanya label halal atau tidaknya, tetapi terletak pada esensi hukumnya yaitu halal li dzati dan halal li sababi.\u0000[This research work aims to explore and analyze new interpretations of halal food and toyyib from the perspective of the Pre-Prosperous Family (KPS). Through this research, it is hoped that it can provide an overview of new concepts about halal and toyyib food as the development of science. The research location is in Kebumen Regency Central Java Indonesia, where Kebumen Regency is one of the regencies that are included in the poor category in the Central Java region, Indonesia. The formulation of the problem raised is how the level of understanding about halal food and toys is KPM PKH Ayah Subdistrict and how are the considerations made by KPM PKH Ayah Subdistrict in the process of fulfilling daily food needs. The research method used is descriptive qualitative. The data obtained were obtained from the field by interview, observation and documentation methods and were analyzed using the content analysis method. The results of this study state that the new interpretation of the meaning of halal and toyyib is food other than the animals mentioned in the Koran such as dogs, pigs, fanged animals, live in two realms. Halal food is seen as commonplace for underprivileged families, because they are rarely faced with the main things that declare the prohibition of a food. Everything they eat is considered toyyib as long as it is obtained not from st","PeriodicalId":435834,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Islam Interdisipliner","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124585500","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Konstruk Budaya Populer Korea Terhadap Aktivitas Sosial Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) 韩国学生社交活动的流行文化结构(祝你在日惹找到被害人的个案研究)
Jurnal Kajian Islam Interdisipliner Pub Date : 2022-10-18 DOI: 10.14421/jkii.v7i1.1311
Sri Hati Putri
{"title":"Konstruk Budaya Populer Korea Terhadap Aktivitas Sosial Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)","authors":"Sri Hati Putri","doi":"10.14421/jkii.v7i1.1311","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/jkii.v7i1.1311","url":null,"abstract":"Penelitian ini berbicara tentang Konstruk Budaya Populer Korea Terhadap Aktivitas Sosial Mahasiswa Studi Kasus Terhadap Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana konstruk Budaya Populer Korea dalam mempengaruhi aktivitas sosial mahasiswa dan untuk mengetahui dampak apa saja yang mempengaruhi perubahan sosial mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif atau qualitative research. Hasil eksplorasi dari Konstruksi Drama Korea harus terlihat dari interaksi yang dimulai dari proses Eksternalisasi, Objektifikasi dan Internalisasi. Ini harus dilihat dari tiga sudut pandang, khususnya bagian dari kepribadian pemeran, topik cerita, dan gaya berpakaian para pemain. Budaya populer Korea dilihat dari kalangan mahasiswi pada umumnya akan meniru gaya, karakter, dan kisah Drama Korea tersebut. Pertunjukan Korea memberikan efek positif, misalnya, meningkatnya informasi tentang keahlian, budaya Korea, dialek Inggris serta Korea dan lebih jauh lagi untuk menabung lebih banyak. Selain itu, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga juga dapat membuka diri ke dunia luar dan mendapatkan banyak teman baru. Akibat buruknya adalah pandangan mahasiswi tentang gaya hidup mereka sendiri telah berubah, malah mereka umumnya akan memuji budaya Korea, berubah untuk semua maksud dan tujuan, mimpi terlalu tinggi dan lupa waktu.\u0000[This study talks about the Korean Popular Culture Constructs on Student Social Activities Case Study Against Students of UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. The purpose of this study is to find out how the construct of Korean Popular Culture affects student social activities and to find out what impacts affect student social change. This research uses qualitative or qualitative research methods. The results of the exploration of Korean Drama Construction must be seen from the interaction that starts from the process of Externalization, Objectification and Internalization. This has to be seen from three points of view, particularly in terms of the personality of the cast, the topic of the story, and the style of dress of the players. Korean popular culture seen from female students in general will imitate the style, character, and story of the Korean Drama. Korean shows have a positive effect, for example, information about skills, culture in Korea as well as Korea and furthermore to save more. In addition, UIN Sunan Kalijaga students can also open themselves to the outside world and make many new friends. The bad result is that female students' views on their own lifestyle have changed, instead they will generally praise Korean culture, change for all goals and objectives, dream too high and lose track of time.]","PeriodicalId":435834,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Islam Interdisipliner","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129497024","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Rekonstruksi Dakwah Di Media Online: Kontekstualisasi Makna Hikmah dalam Q.S. Al-Nahl: 125 Aplikasi Pendekatan Ma’na-Cum-Maghza Ma’na-Cum-Maghza 网上媒体复兴:Q.S. nats - nahl: 125个接触应用程序Ma ' na- maghza Ma - na- maghza
Jurnal Kajian Islam Interdisipliner Pub Date : 2022-08-22 DOI: 10.14421/jkii.v7i1.1288
M. B. Fadhlurrahman, M. Munawir, Muhammad Mundzir, Rida Sopiah Wardah
{"title":"Rekonstruksi Dakwah Di Media Online: Kontekstualisasi Makna Hikmah dalam Q.S. Al-Nahl: 125 Aplikasi Pendekatan Ma’na-Cum-Maghza Ma’na-Cum-Maghza","authors":"M. B. Fadhlurrahman, M. Munawir, Muhammad Mundzir, Rida Sopiah Wardah","doi":"10.14421/jkii.v7i1.1288","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/jkii.v7i1.1288","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk merekonstruksi dakwah di media online dengan menganalisis makna hikmah dalam Q.S. Al-Nahl: 125. Redaksi yang tertera dalam surah tersebut menyerukan kepada seluruh muslim agar mensyiarkan syariat Islam dengan hikmah. Namun di era kontemporer ini, jalan mensyiarkan Islam beraneka ragam, salah satunya melalui media online. Berdasarkan asumsi tersebut, perlu adanya kajian untuk membahas mengenai kontekstualisasi makna hikmah. Penulis dalam hal ini menggunakan pendekatan Ma'na-Cum-Maghza sebagai pisau analisisnya. Kesimpulan yang didapat menunjukkan: pertama makna kontekstual kata “hikmah” dijadikan sebagai landasan dalam berdakwah di media online, bahwa hikmah tidak hanya dipahami sebagai ibrah atau kesimpulan, namun hikmah memiliki makna kebaikan secara umum. Kedua makna signifikansi historis dan dinamis dari Q.S. Al-Nahl: 125 adalah menumbuhkan semangat mensyiarkan Islam. Ketiga, dalam berdakwah tidak memandang gender. Keempat, menampakkan identitas dalam berdakwah adalah nilai fundamental dalam kisah peperangan Nabi. Kelima, diam adalah salah satu upaya berdakwah untuk menjaga kemaslahatan.\u0000[This article aims to reconstruct da'wah in online media by analyzing the meaning of wisdom in Q.S. Al-Nahl: 125. The editor listed in the surah calls on all Muslims to spread Islamic law with wisdom. However, in this contemporary era, there are various ways to broadcast Islam, one of which is through online media. Based on these assumptions, a study is needed to discuss the contextualization of the meaning of wisdom. The author in this case uses the Ma'na-Cum-Maghza approach as an analytical knife. The results of this study are, firstly, able to provide contextual meaning regarding the word wisdom as a basis for preaching in online media, that wisdom is not only understood as ibrah or conclusions, but wisdom has the meaning of goodness in general. Both the historical and dynamic significance of Q.S. Al-Nahl: 125 is to cultivate the spirit of spreading Islam. Third, in preaching does not look at gender. Fourth, showing identity in preaching is a fundamental value in the story of the Prophet's war. Fifth, silence is one of the efforts to preach to maintain the benefit.]","PeriodicalId":435834,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Islam Interdisipliner","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125517634","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Altruism At One-Day-One-Thousand Alms Community In Bengkulu City 白古鲁市“一日一千”慈善社区的利他主义
Jurnal Kajian Islam Interdisipliner Pub Date : 2022-07-31 DOI: 10.14421/jkii.v7i1.1290
Ammarsan Fahchory MS
{"title":"Altruism At One-Day-One-Thousand Alms Community In Bengkulu City","authors":"Ammarsan Fahchory MS","doi":"10.14421/jkii.v7i1.1290","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/jkii.v7i1.1290","url":null,"abstract":"The problem in this study lies in how altruism is promoted by the one day-one thousand Alms Community (Komunitas Sedekah Seribu Sehari) in Bengkulu City. This study attempts to elucidate the altruistic behavior of this Community. This study is a qualitative research with phenomenology approach. The purposive sampling was used for the selection of key informants consisting of the Alms Community members in Bengkulu City. Data collection techniques were carried out through: interviews, observation, and documentation. The research findings indicate that three out of six informants stated that they did not expect anything from their activities except for positive emotions such as happiness, joyfulness, comfort, and cheerfulness. They only hope for the blessing of Allah (God), and reciprocation is the right of Allah. They have high empathy and used to help others. Meanwhile, the other three informants expressed the same thing and did not expect a reward from the person whom they had helped. However, they believe that Allah will repay their good deeds one day in an unexpected way. Based on this, the six informants exhibit purely altruistic behavior with an indication of a sense of empathy like helping others voluntarily without any expectations of reward. The one day-one thousand Alms Community is more likely to behave altruistically towards their relatives where the six informants stated that they prioritized their closest people first to be assisted, such as fathers, mothers, siblings, husbands, and other families personally. This assistance takes various forms according to people who need assistance, such as energy, morale, time, thoughts, and material assistance. Then, they do help others who need help.\u0000[Persoalan dalam skripsi ini adalah bagaimana altruisme pada Komunitas Sedekah Seribu Sehari di Kota Bengkulu. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perilaku altruisme pada Komunitas Sedekah Seribu Sehari di Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif-fenomenologi. Teknik pemilihan informan yang digunakan adalah purposive sampling, terdiri dari 6 orang anggota Komunitas Sedekah Seribu Sehari di Kota Bengkulu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan; wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian Komunitas Sedekah Seribu yaitu Tiga dari enam informan menyatakan bahwa mereka tidak mengharapkan apapun dari kegiatan yang mereka lakukan kecuali emosi yang positif seperti rasa bahagia, senang, riang, dan gembira. Mereka hanya mengharap ridho Allah SWT, dan urusan balasan adalah hak Allah SWT. Mereka mempunyai empati yang tinggi dan sudah menjadi kebiasaan membantu orang lain. Sedangkan tiga lainnya manyatakan hal yang sama tidak mengharap balasan dari orang yang telah dibantu. Namun, mereka meyakini bahwa Allah SWT akan membalas perbuatan baik mereka suatu saat nanti dengan cara yang tidak terduga. Berdasarkan hal tersebut, keenam informan memiliki altruisme yang tinggi dengan dibuktikan adanya","PeriodicalId":435834,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Islam Interdisipliner","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132980778","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Marketing Politik Kampanye Religius Pemilu di Indonesia 印尼选举宗教竞选政治营销
Jurnal Kajian Islam Interdisipliner Pub Date : 2021-12-28 DOI: 10.14421/jkii.v6i2.1196
Amar Muhyi Diinis Sipa
{"title":"Marketing Politik Kampanye Religius Pemilu di Indonesia","authors":"Amar Muhyi Diinis Sipa","doi":"10.14421/jkii.v6i2.1196","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/jkii.v6i2.1196","url":null,"abstract":"[Politik dan agama seperti tidak terpisah belakangan ini, kesalehan dan kereligiusan politisi ataupun partai politik seperti menjadi keharusan, Agama kuatsebagai doktrin dan legitimasi, dan politik membutuhkan agama sebagai alat legitimasi untuk mencapai eksistensi, kekuasaan, dan menjaring suara serta simpati masa. Akhirnya spiritualitas dan simbol keagamaan menjadi produk politik dan domain khas atau khusus yang menjadi identitas politisi dan partai politik lalu kemudian dikenalkan kepada khalayak yang disebut sebagai political marketing. Artikel ini bertujuan untuk memahami lebih jauh wacana politik dengan kemasan simbolik keagamaan pada poster caleg PKS yang dijadikan sebagai alat kampanya untuk mempengaruhi pilihan publik. pendekatan didalam artikel ini menggunakan analisis semiotika untuk membedah simbol-simbol yang berada dalam poster-poster kampanye politik caleg di media sosial. Sehingga Semiotika mencoba untuk membongkar tanda yang memiliki makna di dalam kehidupan sosial maupun kehidupan politik. Adapun, metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif analitis, dengan metode pengumpulan data menganalisis poster-poster kampanye di media sosial Instagram pada akun @pkstangerang. Kesimpulan penelitian, yakni: politik keagamaan eksis karena peranan agama yang mampu menyentuh sisi emosional dari manusia, dalam akun @pkstangerang kebanyakan postingannya tidak terlepas dari unsur spiritualitas agama dan doktrin agama, saat melakukan kampanye dalam pemilihan legislatif juga tidak terlepas dari simbol dan narasi agama atau simbol kesalehan. Contohnya caleg yang mengenakan kopiah, baju koko, dan memegang kitab Marketing Politik Kampanye Religius Pemilu di Indonesia Vol. 6 Nomor 2, Juli-Desember 2021 151 fiqih. Untuk itu istilah politik keagamaan dalam dunia politik atau pemilu legislatif sebagai istilah kampanye religius yang menggambarkan religiusitas dalam politik sebagai cara political marketing.Politics and religion have become inseparable in recent times, piety and religiosity of politicians or political parties have become imperative, religion isstrong as doctrine and legitimacy, and politics requires religion as a legitimacy tool to achieve existence, power, and gain votes and sympathy from the masses. Finally, spirituality and religious symbols become political products and distinctive or special domainsthat become the identities of politicians and political parties and are then introduced to the public which is known as political marketing. This article aims to further understand political discourse with religious symbolic packaging on PKS candidate posters which are used as a campaign tool to influence public choice. The approach in this article uses semiotic analysis to dissect the symbols in the political campaign posters of candidates on social media. So Semiotics tries to dismantle signsthat have meaning in social life and political life. Meanwhile, the method used in this article is a qual","PeriodicalId":435834,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Islam Interdisipliner","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130429821","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Program Kontra-Radikalisasi melalui Pena Tasamuh: Penguatan Kader Fatayat NU di Yogyakarta dalam Bidang Literasi Online dan Media Sosial 透过Tasamuh Pena反激进化计划:加强日惹网络读写和社交媒体的Fatayat NU Kader
Jurnal Kajian Islam Interdisipliner Pub Date : 2021-12-28 DOI: 10.14421/jkii.v6i2.1187
Umi Masruroh
{"title":"Program Kontra-Radikalisasi melalui Pena Tasamuh: Penguatan Kader Fatayat NU di Yogyakarta dalam Bidang Literasi Online dan Media Sosial","authors":"Umi Masruroh","doi":"10.14421/jkii.v6i2.1187","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/jkii.v6i2.1187","url":null,"abstract":"Artikel ini merupakan sebuah penelitian partisipatoris yang dilakukan oleh penulis sebagai salah satu peserta pelatihan penulisan media sosial moderat bagi kader Fatayat NU DIY melalui program Pena Tasamuh kerja sama PW Fatayat NU DI Yogyakarta dengan AFSC. Media sosial dan media literasi online sebagai salah satu alat strategis dalam penyebaran paham radikalisme juga harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mencegah penyebaran paham ini dengan mengcounter penggunakan konten moderat yang berisi narasi perdamaian dan penghormatan terhadap perbedaan. Di sisi lain, kader perempuan organisasi Islam moderat seperti Fatayat NU selama ini belum memaksimalkan media sosial dan literasi online untuk melawan gerakan kelompok radikal tersebut. Mengingat pentingnya gerakan Islam Moderat melalui media sosial dan literasi online ini, Fatayat NU DIY merancang program Pena Tasamuh yang fokus terhadap peningkatan kapasitas kader perempuannya dalam bidang literasi terutama untuk mengkampanyekan Islam yang ramah sebagai upaya pencegahan penyebaran paham radikal dalam masyarakat. Program Pena Tasamuh memberikan pelatihan bagi kader Fatayat NU di 5 Kabupaten Kota (Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul, Sleman, dan Kota Yogyakarta) untuk membuat konten media sosial dan literasi online yang bertujuan untuk mengimbangi maraknya konten media sosial dan literasi online Islam yang didominasi oleh kelompok radikal. Perempuan muda menjadi aktor penting dalam program ini karena peran perempuan dalam sebuah keluarga maupun Vol. 6 Nomor 2, Juli-Desember 2021 164 komunitas sangat besar termasuk dalam konteks penyebaran konten Islam Moderat. Tulisan ini berupaya memaparkan keberhasilan upaya pencegahan radikalisme melalui program Pena Tasamuh berdasarkan pada pengalaman pribadi penulis sebagai peserta dalam program.[This article is a participatory research conducted by the author as one of the participants in training on moderate social media writing for Fatayat NU DIY cadres through the Pena Tasamuh program in collaboration with PW Fatayat NU DI Yogyakarta and AFSC. Social media and online literacy media as one of the strategic tools in the spread of radicalism must also be utilized as well as possible to prevent the spread of this understanding by countering the use of moderate content containing narratives of peace and respect for differences. On the other hand, female cadres of moderate Islamic organizations such as Fatayat NU have so far not maximized social media and online literacy to fight the movement of these radical groups. Given the importance of the Moderate Islamic movement through social media and online literacy, Fatayat NU DIY designed the Pena Tasamuh program that focuses on increasing the capacity of itsfemale cadresin the literacy field, especially to campaign for friendly Islam as an effort to prevent the spread of radicalism in society. The Pena Tasamuh program providestraining for Fatayat NU cadres in 5 City Districts (Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul, Sleman, a","PeriodicalId":435834,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Islam Interdisipliner","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128025327","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kegiatan Kepramukaan dan Penanaman Ajaran Islam: Studi di Karacana Raden Mas Said-nyi Ageng 伊斯兰教义的童军活动和植根于:伊斯兰教义的研究Raden Mas Said-nyi agang
Jurnal Kajian Islam Interdisipliner Pub Date : 2021-12-27 DOI: 10.14421/jkii.v6i2.1199
Yuliana Asmi
{"title":"Kegiatan Kepramukaan dan Penanaman Ajaran Islam: Studi di Karacana Raden Mas Said-nyi Ageng","authors":"Yuliana Asmi","doi":"10.14421/jkii.v6i2.1199","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/jkii.v6i2.1199","url":null,"abstract":"Penelitian ingin menganalisa penanaman nilai-nilai yang ada pada ajaran Islam pada kegiatan kepramukaan. Dalam dharma pramuka terdapat nilai-nilai keIslaman terutama pada sembilan poinnya. Penulis menggunakan metode kualitatif dalam penelitian ini. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, yakni pendekatan sosiologi. Objek penelitian yang menjadi focus dalam penelitian ini, ialah pembina pramuka, pemangku adat dan anggota pramuka Racana Raden Mas Said-Nyi Ageng Serang IAIN Surakarta. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses internalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam pada anggota pramuka Racana Raden Mas Said-Nyi Ageng Serang IAIN Surakarta, melalui tiga fase (fase pengenalan, penerimaan dan fase pengintegrasian). Dari tiap-tiap fase tersebut terdapat sembilan nilai pendidikan agama Islam, yang terdapat dalam dasa dharma pramuka. Kontribusi dari internalisasi nilai tersebut memunculkan values consciousness, well being, agency, Connectedness dan transformation. Dari kelima poin tersebut dideskripsikan tentang proses internalisasi nilai pendidikan agama Islam pada diri anggota. Hasil dari proses internalisasi tersebut menghasilkan perubahan yang cukup signifikan, dalam artian ke arah yang lebih baik (memiliki rasa empati, tanggung jawab, berani mengemukakan pendapat karena setiap anggota memiliki hak untuk menentukan plihan, dapat membangun hubungan yang positif antara satu dengan yang lainnya), sehingga tercipta sebuah kerukunan, serta bertransformasi dari yang semula tidak peduli dengan lingkungan sekitar menjadi lebih peduli dan bersifat humanis terhadap sesama rekan organisasi.[The research wants to analyze the inculcation of values that exist in Islamic teachings in scouting activities. In the dharma of scouting there are Islamic values, especially on the nine points. The author uses qualitative methods in this study. The approach used in this research is a sociological approach. The object of research that is the focus of this research, is the scout coach, traditional stakeholders and members of the Racana Racana Mas Said-Nyi Ageng Serang IAIN Surakarta scouts. Data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation. The results of this study indicate that the process of internalizing the values of Islamic religious education in Racana Raden Mas Said-Nyi Ageng Serang scout members at IAIN Surakarta, went through three phases (introduction, acceptance and integration phases). From each of these phases there are nine values of Islamic religious education, which are contained in the Dasa Dharma of Scouts. The contribution of the internalization of these values gives rise to values consciousness, well being, agency, Connectedness and transformation. From the five points, a description of the process of internalizing the value of Islamic religious education is described in members. The results of the internalization process resulte","PeriodicalId":435834,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Islam Interdisipliner","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122688697","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penguatan Pendidikan Karakter melalui Program Konseling Pondok Pesantren Mahir Arriyadl di Keling Kepung Kediri 通过寄宿学校咨询计划加强性格教育,熟练的Arriyadl在Keling围绕着Keling
Jurnal Kajian Islam Interdisipliner Pub Date : 2021-12-27 DOI: 10.14421/jkii.v6i2.1149
Khoirul Anwar
{"title":"Penguatan Pendidikan Karakter melalui Program Konseling Pondok Pesantren Mahir Arriyadl di Keling Kepung Kediri","authors":"Khoirul Anwar","doi":"10.14421/jkii.v6i2.1149","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/jkii.v6i2.1149","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tentang penguatan pendidikan karakter melalui Program Konseling Pondok Pesantren Mahir Arriyadl di Keling Kepung Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti mendapatkan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tahap-tahap penelitian meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini berupa: (1) Penerapan Penguatan Pendidikan karakter melalui program konseling di Pondok Pesantren Mahir Arriyadl Keling Kepung Kediri dilatarbelakangi oleh rasa tanggung jawab pondok dalam melaksanakan secara langsung kepada para santri tentang materi-materi yang sudah diajarkan terutama adap tingkah laku melalui program konseling, serta penerapan tata tertib pondok pesantren menjadikan para santri menjadi terbiasa dengan peraturan yang ada di pondok (2) Aktualisasi penguatan pendidikan karakter dilakukan dengan pendekatan berbasis individu, keluarga, pondok, dan masyarakat dalam satu kesatuanyang utuh dan saling terkait (3) Upaya strategis pondok pesantren dalam meningkatkan program penguatan pendidikan karakter melalui program konseling yaitu menjadikan pendidikan karakter bagian dari kurikulum, pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai, menyatukan visi sumber daya manusia.[This study aims to analyze the strengthening of character education through the Mahir Arriyadl Islamic Boarding School Counseling Program in Keling Kepung Kediri. This study uses a qualitative approach. Researchers get data using interviews, observation, and documentation. The research stages include data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The findings of this study are: (1) The application of strengthening character education through a counseling program at the Pondok Pesantren Mahir Arriyadl Keling Kepung Kediri is motivated by the sense of responsibility of the cottage in implementing directly to the students about the materials that have been taught, especially behavior through the counseling program. , as well as the application of boarding school rules and regulations to make students familiar with the existing regulations in the boarding school (2) Actualization of strengthening character education is carried out with an individual, family, cottage, and community-based approach in a unified and interrelated unit (3) Strategic efforts Islamic boarding schools in improving character education strengthening programs through counseling programs, namely making character education part of the curriculum, fulfilling adequate facilities and infrastructure, unifying the vision of human resources.]","PeriodicalId":435834,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Islam Interdisipliner","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126583599","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perilaku Masyarakat dan Peran Pekerja Sosial dalam Membantu Korban Terdampak Pandemi Corona Virus Diseases (COVID-19) 社区行为和社会工作者在帮助受感染病毒日冕大流行影响的受害者方面的作用(COVID-19)
Jurnal Kajian Islam Interdisipliner Pub Date : 2021-12-27 DOI: 10.14421/jkii.v6i2.1195
Fadlilah Purdananto
{"title":"Perilaku Masyarakat dan Peran Pekerja Sosial dalam Membantu Korban Terdampak Pandemi Corona Virus Diseases (COVID-19)","authors":"Fadlilah Purdananto","doi":"10.14421/jkii.v6i2.1195","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/jkii.v6i2.1195","url":null,"abstract":"Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) memiliki dampak yang signifikan ke perubahan perilaku masyarakat. Dampak tersebut memunculkan permasalahan berupa ketidakmampuan masyarakat dalam mengelola rasa curiga, takut, sikap over-protektif. Bila hal itu tidak diselesaikan dengan baik, maka dapat merusak hubungan sosial antar individu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis, dengan menggunakan teori psikodinamika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja sosial berperan dalam mengubah perilaku masyarakat, sehingga mereka mampu menyelesaikan permasalahan sosial akibat dampak pandemi Covid-19. Peranan pekerja sosial, yakni: pertama, berperan dalam meningkatkan fungsi sosial individu-individu. Hal itu dilakukan pekerja sosial dengan memberikan pertolongan agar individu mampu memahami konflik (kepanikan/keresahan) pikiran-pikiran dan perasaannya. Kedua, pendampingan sosial kepada masyarakat. Hal itu dilakukan pekerja sosial dengan mengedukasi dan membantu mensosialisasikan kegiatan yang bertujuan untuk melakukan pencegahan atau penurunan penyebaran Covid-19.[The Corona Virus Disease (Covid-19) pandemic has a significant impact on changing people's behavior. This impact raises problems in the form of the community's inability to manage suspicion, fear, over-protection. If it is not resolved properly, it can damage social relations between individuals. This research uses descriptive-analytical method, using psychodynamic theory. The results of the study show that social workers play a role in changing people's behavior, so that they are able to solve social problems due to the impact of the Covid-19 pandemic. The role of social workers, namely: first, plays a role in improving the social function of individuals. This is done by social workers by providing assistance so that individuals are able to understand the conflict (panic/anxiety) of their thoughts and feelings. Second, social assistance to the community. This is done by social workers by educating and helping to disseminate activities aimed at preventing or reducing the spread of Covid-19.]","PeriodicalId":435834,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Islam Interdisipliner","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131075500","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信