{"title":"POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP ANAK PADA KELUARGA NELAYAN TRADISIONAL DI KELURAHAN MALALAYANG SATU TIMUR KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO","authors":"Avila C. Tuwo, L. K. Rarung, Djuwita R. R. Aling","doi":"10.35800/AKULTURASI.7.1.2019.24404","DOIUrl":"https://doi.org/10.35800/AKULTURASI.7.1.2019.24404","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menelaah keadaan umum keluarga nelayan tradisional di Kelurahan Malalayang Satu Timur Kecamatan Malalayang Kota Manado, Selain itu juga untuk menelaah pola asuh orang tua terhadap anak pada keluarga nelayan tradisional di Kelurahan Malalayang Satu Timur, Kecamatan Malalayang, Kota Manado. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus (case study). Populasi dalam penelitian ini adalah 64 keluarga nelayan tradisional yang ada di Kelurahan Malalayang Satu Timur Lingkungan I dan Lingkungan II. Pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 30 keluarga nelayan (45% dari keselurahan populasi) yang mempunyai anak. Hasil penelitian pada pola asuh orang tua terhadap anak pada keluarga nelayan tradisional di Kelurahan Malalayang Satu Timur didapatkan hasil: Pola asuh otoriter yaitu 80% dan 60% bentuk pola asuh anak harus tunduk dan patuh pada kehendak orang tua, selanjutnya 10% dan 35 % kontrol orang tua terhadap anak sangat ketat, 10% dan 5% orang tua tidak kompromi dengan anak (komunikasi 1 arah). Bentuk pola asuh permisif yakni sebanyak lebih dari setengah (60% dan 90% orang tua memberi kebebasan kepada anak untuk menyatakan dorongan atau keinginannya sedangkan 40% dan 10% tidak pernah menghukum anak. Bentuk pola asuh demokratis yakni sebanyak 40 dan 45% orang tua memberikan penjelasan tentang dampak perbuatan yang baik dan buruk, sedangkan responsif terhadap kebutuhan anak, realistis terhadap kemampuan anak dan orang tua bersikap hangat dan berupaya membimbing anak.","PeriodicalId":433418,"journal":{"name":"AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan)","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126202647","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lydia A. Wawoh, Swenekhe S. Durand, Grace O. Tambani
{"title":"ANALISIS FINANSIAL USAHA BUDIDAYA UDANG VANAME DI BALAI PELATIHAN DAN PENYULUHAN PERIKANAN (BPPP) AERTEMBAGA KOTA BITUNG PROVINSI SULAWESI UTARA","authors":"Lydia A. Wawoh, Swenekhe S. Durand, Grace O. Tambani","doi":"10.35800/AKULTURASI.7.1.2019.24406","DOIUrl":"https://doi.org/10.35800/AKULTURASI.7.1.2019.24406","url":null,"abstract":"AbstrakTujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses budidaya udang vaname dan untuk mengetahui analisis finansial dari usaha budidaya udang vaname di Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Aertembaga Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Stake (2006) mengatakan studi kasus sebagai metode penelitian yang memiliki tujuan penting dalam meneliti dan mengungkap keunikan serta kekhasan karakteristik yang terdapat dalam kasus yang diteliti, dimana kasus tersebut menjadi penyebab mengapa penelitian dilakukan. Proses budidaya udang vaname terdiri dari beberapa tahap yakni penjemuran kolam, pencucian kolam, pemberian kaporit, pemberian probiotik, proses pemeliharaan, pemberian pakan, panen, dan penanganan pasca panen. Harga udang vaname di BPPP Aertembaga yaitu Rp. 75.000 / Kg dengan hasil udang yang di panen sebanyak 800 kg. Total keuntungan dari usaha budidaya udang vaname dalam 1 periode sebesar Rp.120.000.000. Total cost selama 1 periode sebesar Rp. 65.448.000 dan Total keuntungan / Net Profit sebesar Rp. 65.448.000. Sehingga Profit Rate atau tingkat keuntungan yang diperoleh sebesar 83,35% dan Benefit Cost Ratio (BCR) adalah 1,83 dengan jangka waktu pengembalian 1,7 tahun. BEP Penjualan menunjukkan bahwa titik impas dari usaha budidaya udang vaname di BPPP Aertembaga adalah Rp. 17.745.461 dan BEP satuan yang didapat yaitu 236,60 kg. Berdasarkan hasil analisis finansialnya ternyata usaha budidaya udang vaname di BPPP Aertembaga layak untuk dikembangkan.","PeriodicalId":433418,"journal":{"name":"AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan)","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121346292","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kevin M. Rompis, Jeannette F. Pangemanan, Victoria E. N. Manoppo
{"title":"ASPEK EKONOMI USAHA TRANSPORTASI PERAHU BERMOTOR ANTAR PULAU DI MUARA SUNGAI TONDANO KOTA MANADO","authors":"Kevin M. Rompis, Jeannette F. Pangemanan, Victoria E. N. Manoppo","doi":"10.35800/AKULTURASI.7.1.2019.24405","DOIUrl":"https://doi.org/10.35800/AKULTURASI.7.1.2019.24405","url":null,"abstract":"AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan aktivitas transportasi perahu bermotor di muara sungai Tondano Kota Manado, selain itu juga mengetahui dan menganalisis kondisi ekonomi dari pengusaha transportasi perahu bermotor di muara sungai Tondano Kota Manado. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, yaitu suatu pengamatan dan penyelidikan yang kritis untuk mendapatkan keterangan yang baik terhadap suatu persoalan tertentu. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah pengusaha tranportasi perahu bermotor di muara sungai Tondano sebanyak 6 orang.Hasil penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa aktivitas pekerjaan usaha tranportasi perahu bermotor di muara Sungai Tondano dimulai pada pukul 08.00 (pagi), Aspek ekonomi usaha transportasi perahu bermotor di muara sungai Tondano meliputi: Modal investasi 2 unit mesin Rp. 200.000.000; biaya tetap untuk biaya perawatan berjumlah Rp. 6.5000.000 per tahun; biaya penyusutan kapal senilai Rp. 20.000.000;Pendapatan yang diperoleh pengusaha dari usaha taxi laut biasanya Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000 setiap hari, tarif lokal untuk menyeberangi pulau (taxi laut) seperti ke pulau Bunaken Rp. 30.000, dan untuk Tourist Rp. 100.000, pulau Manado Tua dan pulau Nain tarif lokal Rp. 25.000 dan Tourist Rp. 50.000.","PeriodicalId":433418,"journal":{"name":"AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan)","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123309633","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI DESA TIWOHO KECAMATAN WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA","authors":"Juwita M. Sondakh, S. Suhaeni, M. P. Wasak","doi":"10.35800/AKULTURASI.7.1.2019.24398","DOIUrl":"https://doi.org/10.35800/AKULTURASI.7.1.2019.24398","url":null,"abstract":"AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengetahuan masyarakat tentang fungsi dan manfaat hutan mangrove, melihat peran Pemerintah dalam pengelolaan hutan mangrove dan menganalisis bentuk kearifan lokal masyarakat Desa Tiwoho dalam mengelola hutan mangrove. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Desa Tiwoho. Pengambilan data menggunakan metode sampling, sedangkan cara mengambilan sampel menggunakan cara purposive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 33 orang. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara yang dipandu dengan kuesiner, data sekunder diambil dari instansi terkait. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa: (1). Masyarakat Desa Tiwoho 86,67% mengetahui fungsi dan manfaat hutan mangrove, hanya 13,33% yang belum mengetahui manfaat dan fungsi hutan mangrove, (2). Peran pemerintah terhadap pengelolaan hutan mangrove sangat baik, dengan hasil 4,07; (3). Masyarakat Desa Tiwoho memiliki kearifan lokal yang sangat baik dalam mendukung pengelolaan hutan mangrove, dengan hasil 4,19.","PeriodicalId":433418,"journal":{"name":"AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan)","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133047794","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Romario Himo, Swenekhe S. Durand, Christian R. Dien
{"title":"STRATEGI AGROBISNIS BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI DESA BUKU UTARA KECAMATAN BELANG KABUPATEN MINAHASA TENGGARA PROVINSI SULAWESI UTARA","authors":"Romario Himo, Swenekhe S. Durand, Christian R. Dien","doi":"10.35800/AKULTURASI.7.1.2019.24394","DOIUrl":"https://doi.org/10.35800/AKULTURASI.7.1.2019.24394","url":null,"abstract":"AbstrakKKP telah menetapkan antara lain menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang bertanggung jawab, berdaya saing, dan berkelanjutan. Salah satu langkah operasional yang perlu dilakukan adalah mengembangkan budidaya rumput laut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi agrobisnis budidaya rumput laut di Desa Buku Utara Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, dengan cara mempelajari/mendalami suatu kasus tertentu dengan mengumpulkan beragam sumber informasi (Raco, 2010). Data dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data hasil penelitian dibedakan dalam dua macam, yaitu analisis kuantitatif dan analisis kualitatif (Fathoni, 2006). Hasil penelitian bahwa rumput laut jenis Eucheuma cottonii yang dibudidayakan, secara geografis perairan memiliki tingkat keterlindungan arus yang baik dan tingkat kadar garam bagus. Penggunaan metode rawai (long line) yang paling baik, karena dasar perairan yang tidak cocok dengan metode lain. Penyediaan benih sudah dipisahkan ± 500 kg bibit dalam satu kali penanaman, untuk penanaman sampai pemanenan rumput laut yaitu 45 hari, sedangkan pemasaran dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi membeli langsung di lokasi pembudidaya rumput laut. Keuntungan yang diperoleh dari usaha budidaya rumput yaitu Operation Profit (OP) = Rp 106.160.000,- dan Keuntungan π = Rp 101.688.000,-, dengan jangka waktu pengembalian kuarang lebih 3 tahun 4 bulan.","PeriodicalId":433418,"journal":{"name":"AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan)","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125191435","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN NELAYAN TANGKAP SKALA KECIL DENGAN ALAT TANGKAP “JUBI” DI KELURAHAN BATULUBANG KECAMATAN LEMBEH SELATAN KOTA BITUNG","authors":"Cindy L.M. Sanger, A. Jusuf, Jardie A. Andaki","doi":"10.35800/AKULTURASI.7.1.2019.24401","DOIUrl":"https://doi.org/10.35800/AKULTURASI.7.1.2019.24401","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dua hal. Pertama, orientasi kewirausahaan para nelayan skala kecil dengan alat tangkap jubi di Keluruhan Batulubang. Kedua, dimensi-dimensi yang memiliki peranan besar dalam orientasi kewirausahaan mereka. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode survei dengan sampel sebanyak 30 orang responden yang merupakan nelayan tangkap dengan menggunakan alat tangkap jubi (panah). Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara dan data sekunder yang dikumpulkan oleh peneliti dari dokumen-dokumen yang diterbitkan oleh beberapa instansi terkait, khususnya Kelurahan Batulubang dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Utara, Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bitung dan Biro Pusat Statistik (BPS) Kota Bitung, khususnya yang terkait dengan data mengenai perikanan tangkap di Kota Bitung. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan metode statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orientasi kewirausahaan nelayan skala kecil dengan alat tangkap panahan di Keluruhan Batulubang tergolong sedang. Hasil analisis lebih lanjut menunjukkan dimensi kemandirian dan dimensi keinovatifan mereka juga tergolong tinggi, namun dimensi pengambilan resiko dan dimensi keproaktifan mereka tergolong sedang. Kesimpulan penelitian ini adalah orientasi kewirausahaan nelayan skala kecil dengan alat tangkap jubi di Keluruhan Batulubang secara umum tergolong sedang.","PeriodicalId":433418,"journal":{"name":"AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan)","volume":"1 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123808886","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Timmy Wulur, Jeannette F. Pangemanan, Grace O. Tambani
{"title":"KEADAAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PEMBUDIDAYA IKAN MAS (Cyprinus carpio L) DI DESA TATELU KECAMATAN DIMEMBE KABUPATEN MINAHASA UTARA","authors":"Timmy Wulur, Jeannette F. Pangemanan, Grace O. Tambani","doi":"10.35800/AKULTURASI.7.1.2019.24410","DOIUrl":"https://doi.org/10.35800/AKULTURASI.7.1.2019.24410","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mengkaji keadaan sosial ekonomi pembudidaya ikan mas di Desa Tatelu Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif. Data dikumpulkan dari masyarakat pembudidaya ikan mas yang ada di Desa Tatelu Kecamatan Dimembe menggunakan pertanyaan-pertanyaan dan wawancara langsung, pengisian kuisoner dan juga alat perekam. Hasil penelitian keadaan sosial pembudidaya ikan mas di Desa Tatelu antara lain hampir 50% pembudidaya sudah berpendidikan Sekolah Lanjutan Atas (SLTA) dan mereka dapat mengadopsi teknologi yang diperkenalkan bagi pembudidaya. Keadaan ekonomi pembudidaya ikan mas di Desa Tatelu terdiri dari modal kerja dengan sumber modal sendiri, hanya dua pembudidaya yang menggunakan modal pinjaman dari Bank. Hasil usaha budidaya ikan mas di Desa Tatelu dipasarkan kepada pedagang pengumpul (depot ikan) selanjutnya pedagang pengumpul ini memasarkannya ke konsumen yang dijual secara eceran. Harga jual ikan mas Rp 40.000/Kg dan harga eceran Rp 50.000 – Rp 60.000/Kg. Total pendapatan rata-rata pembudidaya Rp 18.512.000/bulan dengan rata-rata pengeluaran per bulannya Rp. 6.020.000.","PeriodicalId":433418,"journal":{"name":"AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131265115","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Valennia Polii, S. J. Sondakh, Olvie V. Kotambunan
{"title":"KOMPARASI LAYANAN KULINER IKAN AIR TAWAR DI DESA WARUKAPAS KECAMATAN DIMEMBE KABUPATEN MINAHASA UTARA","authors":"Valennia Polii, S. J. Sondakh, Olvie V. Kotambunan","doi":"10.35800/AKULTURASI.7.1.2019.24408","DOIUrl":"https://doi.org/10.35800/AKULTURASI.7.1.2019.24408","url":null,"abstract":"AbstrakTujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi berbagai layanan kuliner dan mengetahui serta menganalisa variabel yang mempengaruhi kepuasan konsumen yang ada di rumah makan ikan air tawar Desa Warukapas Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara. Metode dasar dalam penelitian ini adalah metode survey. Jumlah responden adalah sebanyak 50 0rang yang terbagi masing-masing 25 responden di rumah makan Terapung dan 25 responden di rumah makan Dewe dengan menggunakan metode Accidental sampling, jenis data yang diambil adalah data primer dan data sekunder kemudian analisis menggunakan aplikasi pengolahan data (exel 2007) memanfaatkan menu add-ins Analysis Toolpak dan Analysis Toolpak-VBA. Hasil akhir pengumpulan data berupa gambaran lengkap permasalahan yang disajikan dalam bentuk table-tabel data dan variabel-veriabel yang dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan : 1) Layanan yang diberikan pada rumah makan ikan air tawar yaitu : jaminan kenyamanan, waktu layanan yang ideal, keunikan cita rasa, kelengkapan fasilitas dan kombinasi pelengkap makanan, 2) Secara umum dari hasil analisis menunjukkan bahwa kelengkapan fasilitas, kombinasi pelengkap makanan utama dan cita rasa ada pada rumah makan Terapung dan Dewe tidak berbeda secara nyata, namun dilihat dari variabel layanan rumah makan dan lama waktu layanan berbeda nyata, hal mana layanan RM. Terapung lebih tinggi.","PeriodicalId":433418,"journal":{"name":"AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129830065","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gabrielle F. Selaindoong, Nurdin Jusuf, L. K. Rarung
{"title":"ANALISIS FINANSIAL USAHA BUDIDAYA IKAN NILA(Oreochromis niloticus) PADA KARAMBA JARING TANCAP DI DESA ERIS KECAMATAN ERIS KABUPATEN MINAHASA PROVINSI SULAWESI UTARA","authors":"Gabrielle F. Selaindoong, Nurdin Jusuf, L. K. Rarung","doi":"10.35800/AKULTURASI.7.1.2019.24403","DOIUrl":"https://doi.org/10.35800/AKULTURASI.7.1.2019.24403","url":null,"abstract":"AbstrakTujuan penelitian ini menganalisis secara finansial dan menentukan usaha budidaya ikan nila di Karamba Jaring TancapDesa Eris Kecamatan Eris Kabupeten Minahasa layak atau tidak. Desa Eris Kecamatan Eris Kabupaten Minahasa salah satu desa yang terletak disekitar Danau Tondano yang menjadi tempat usaha pembesaran budidaya ikan nila(Oreochromis niloticus) dengan menggunakan media karamba jaring tancap. Usaha ini sudah berkembang dan berjalan cukup lama hingga sekarang. Sehubungan dengan semakin meningkatnya produksi ikan maka para pembudidaya perlu mengembangkan usaha budidaya ikan nila tersebut dengan sebaik mungkin agar pembudidaya tidak mengalami kerugian, untuk itu diperlukan suatu analisis kelayakan usaha tersebut.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, dimana pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel data dengan pertimbangan pembudidaya adalah pemilik usaha yang bekerja langsung dalam usaha tersebut. Responden yang diambil adalah 25 orang.Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan Observasi, wawancara dan studi pustaka.Analisis finansial yang digunakan yaitu,Operating profit, Net profit, Profit Rate, Benefit Cost Ratio, Rentabilitas, Break Even Point, dan Payback Period.Berdasarkan hasil analisis secara finansial dari usaha karamba jaring tancap mendapatkan bahwa usaha layak dijalankan karena nilai operating profit yaituRp. 419.900.000. Profit rate dari usaha tersebut mempunyai kemampuan untuk menghasilkan keuntungan mencapai 40% dari seluruh biaya yang dikeluarkan. BCR > 1 yaitu, BCR 1,40 yang artinya usaha tersebut layak untuk dijalankan. Rentabilitas termasuk dalam kategori sangat baik > 100 yaitu 245%. BEP atau titik impas untuk penjualanRP. 103.968.539 dan satuan 4.332 kg.Payback period, yaitu 4,8 bulan. Net profit sebesar Rp. 386.631.010.Saran yang dapat diberikan sebaiknya membuat pakan sendiri untuk menghemat biaya pengeluaran dan untuk mendapatkan harga yang lebih baikperlu melakukan promosi dan bisa mencari pasar untuk diekspor.lexyrarung@unsrat.ac.id","PeriodicalId":433418,"journal":{"name":"AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan)","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114516260","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gruimaldy Kalahatu, Victoria E. N. Manoppo, S. V. Rantung
{"title":"ANALISIS SENSITIVITAS USAHA ‘SOMA PAJEKO’ DARI NELAYAN YANG MENDARATKAN IKANNYA DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI TUMUMPA DI KELURAHAN TUMUMPA II, KECAMATAN TUMINTING, KOTA MANADO","authors":"Gruimaldy Kalahatu, Victoria E. N. Manoppo, S. V. Rantung","doi":"10.35800/AKULTURASI.7.1.2019.24402","DOIUrl":"https://doi.org/10.35800/AKULTURASI.7.1.2019.24402","url":null,"abstract":"AbstrakTujuan dari dari penelitian ini adalah: 1. Untuk menganalisis kelayakan dan sensitivitas usaha ‘soma pajeko’ dari Nelayan yang mendaratkan ikannya di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tumumpa, Kelurahan Tumumpa II, Kecamatan Tuminting, Kota Manado. 2. Untuk mengidentifikasi dan menganalisis kendala-kendala usaha ‘soma pajeko’ dari Nelayan yang mendaratkan ikannya di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tumumpa, Kelurahan Tumumpa II, Kecamatan Tuminting, Kota Manado. Metode dalam penelitian ini adalah metode survei. Data yang akan dikumpulkan berasal dari data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang akan diperoleh dari wawancara pengisian kuisioner, observasi, foto dan video selanjutnya data sekunder berasal dari kantor Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tumumpa di Kelurahan Tumumpa II dan DKP Provinsi Sulut dan Studi Pustaka yaitu berupa penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan baik yang sudah dan belum dijurnalkan. Penelitian akan dianalisis secara analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Untuk menjawab tujuan penelitian maka akan digunakan analisis sensitivitas dengan menggunakan perhitungan NPV, B/C Ratio dan IRR.","PeriodicalId":433418,"journal":{"name":"AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan)","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124979440","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}