Lydia A. Wawoh, Swenekhe S. Durand, Grace O. Tambani
{"title":"北苏拉威西省比东省渔业训练与推广厅(BPPP)培育虾仁的财务分析","authors":"Lydia A. Wawoh, Swenekhe S. Durand, Grace O. Tambani","doi":"10.35800/AKULTURASI.7.1.2019.24406","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakTujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses budidaya udang vaname dan untuk mengetahui analisis finansial dari usaha budidaya udang vaname di Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Aertembaga Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Stake (2006) mengatakan studi kasus sebagai metode penelitian yang memiliki tujuan penting dalam meneliti dan mengungkap keunikan serta kekhasan karakteristik yang terdapat dalam kasus yang diteliti, dimana kasus tersebut menjadi penyebab mengapa penelitian dilakukan. Proses budidaya udang vaname terdiri dari beberapa tahap yakni penjemuran kolam, pencucian kolam, pemberian kaporit, pemberian probiotik, proses pemeliharaan, pemberian pakan, panen, dan penanganan pasca panen. Harga udang vaname di BPPP Aertembaga yaitu Rp. 75.000 / Kg dengan hasil udang yang di panen sebanyak 800 kg. Total keuntungan dari usaha budidaya udang vaname dalam 1 periode sebesar Rp.120.000.000. Total cost selama 1 periode sebesar Rp. 65.448.000 dan Total keuntungan / Net Profit sebesar Rp. 65.448.000. Sehingga Profit Rate atau tingkat keuntungan yang diperoleh sebesar 83,35% dan Benefit Cost Ratio (BCR) adalah 1,83 dengan jangka waktu pengembalian 1,7 tahun. BEP Penjualan menunjukkan bahwa titik impas dari usaha budidaya udang vaname di BPPP Aertembaga adalah Rp. 17.745.461 dan BEP satuan yang didapat yaitu 236,60 kg. Berdasarkan hasil analisis finansialnya ternyata usaha budidaya udang vaname di BPPP Aertembaga layak untuk dikembangkan.","PeriodicalId":433418,"journal":{"name":"AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan)","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS FINANSIAL USAHA BUDIDAYA UDANG VANAME DI BALAI PELATIHAN DAN PENYULUHAN PERIKANAN (BPPP) AERTEMBAGA KOTA BITUNG PROVINSI SULAWESI UTARA\",\"authors\":\"Lydia A. Wawoh, Swenekhe S. Durand, Grace O. Tambani\",\"doi\":\"10.35800/AKULTURASI.7.1.2019.24406\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstrakTujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses budidaya udang vaname dan untuk mengetahui analisis finansial dari usaha budidaya udang vaname di Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Aertembaga Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Stake (2006) mengatakan studi kasus sebagai metode penelitian yang memiliki tujuan penting dalam meneliti dan mengungkap keunikan serta kekhasan karakteristik yang terdapat dalam kasus yang diteliti, dimana kasus tersebut menjadi penyebab mengapa penelitian dilakukan. Proses budidaya udang vaname terdiri dari beberapa tahap yakni penjemuran kolam, pencucian kolam, pemberian kaporit, pemberian probiotik, proses pemeliharaan, pemberian pakan, panen, dan penanganan pasca panen. Harga udang vaname di BPPP Aertembaga yaitu Rp. 75.000 / Kg dengan hasil udang yang di panen sebanyak 800 kg. Total keuntungan dari usaha budidaya udang vaname dalam 1 periode sebesar Rp.120.000.000. Total cost selama 1 periode sebesar Rp. 65.448.000 dan Total keuntungan / Net Profit sebesar Rp. 65.448.000. Sehingga Profit Rate atau tingkat keuntungan yang diperoleh sebesar 83,35% dan Benefit Cost Ratio (BCR) adalah 1,83 dengan jangka waktu pengembalian 1,7 tahun. BEP Penjualan menunjukkan bahwa titik impas dari usaha budidaya udang vaname di BPPP Aertembaga adalah Rp. 17.745.461 dan BEP satuan yang didapat yaitu 236,60 kg. Berdasarkan hasil analisis finansialnya ternyata usaha budidaya udang vaname di BPPP Aertembaga layak untuk dikembangkan.\",\"PeriodicalId\":433418,\"journal\":{\"name\":\"AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan)\",\"volume\":\"69 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35800/AKULTURASI.7.1.2019.24406\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35800/AKULTURASI.7.1.2019.24406","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS FINANSIAL USAHA BUDIDAYA UDANG VANAME DI BALAI PELATIHAN DAN PENYULUHAN PERIKANAN (BPPP) AERTEMBAGA KOTA BITUNG PROVINSI SULAWESI UTARA
AbstrakTujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses budidaya udang vaname dan untuk mengetahui analisis finansial dari usaha budidaya udang vaname di Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Aertembaga Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Stake (2006) mengatakan studi kasus sebagai metode penelitian yang memiliki tujuan penting dalam meneliti dan mengungkap keunikan serta kekhasan karakteristik yang terdapat dalam kasus yang diteliti, dimana kasus tersebut menjadi penyebab mengapa penelitian dilakukan. Proses budidaya udang vaname terdiri dari beberapa tahap yakni penjemuran kolam, pencucian kolam, pemberian kaporit, pemberian probiotik, proses pemeliharaan, pemberian pakan, panen, dan penanganan pasca panen. Harga udang vaname di BPPP Aertembaga yaitu Rp. 75.000 / Kg dengan hasil udang yang di panen sebanyak 800 kg. Total keuntungan dari usaha budidaya udang vaname dalam 1 periode sebesar Rp.120.000.000. Total cost selama 1 periode sebesar Rp. 65.448.000 dan Total keuntungan / Net Profit sebesar Rp. 65.448.000. Sehingga Profit Rate atau tingkat keuntungan yang diperoleh sebesar 83,35% dan Benefit Cost Ratio (BCR) adalah 1,83 dengan jangka waktu pengembalian 1,7 tahun. BEP Penjualan menunjukkan bahwa titik impas dari usaha budidaya udang vaname di BPPP Aertembaga adalah Rp. 17.745.461 dan BEP satuan yang didapat yaitu 236,60 kg. Berdasarkan hasil analisis finansialnya ternyata usaha budidaya udang vaname di BPPP Aertembaga layak untuk dikembangkan.