P. Patmawati, Didik Setiyo Widodo, Linda Suyati, Khabibi Khabibi, Abdul Haris
{"title":"Modifikasi Metode Fenton pada Dekolorisasi Limbah Pewarna Remazol Black B dengan Oksida Timbal Hasil Sintesis pada Variasi Molar Pb2+ dan NaOH","authors":"P. Patmawati, Didik Setiyo Widodo, Linda Suyati, Khabibi Khabibi, Abdul Haris","doi":"10.14710/gjec.2022.16776","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/gjec.2022.16776","url":null,"abstract":"Sintesis timbal oksida menggunakan prekursor Pb(NO3)2, NaOH dan oksidator H2O2 telah dilakukan dengan variasi jumlah (mol) NaOH dan cara pengeringan hasil sintesis. Sintesis ini merupakan kajian dalam upaya mengatasi masalah limbah yang mengandung zat warna berbahaya dan ion Pb2+ dalam sampel akibat perlakuan Fenton dimodifikasi menggunakan PbO2. Metode modifikasi fenton sangat efektif dalam menghilangkan warna limbah zat warna namun proses masih menyisakan sisa ion Pb2+ di dalam larutan sehingga diperlukan penanganan lebih lanjut untuk mendaur ulang ion Pb2+ menjadi timbal oksida sehingga dapat digunakan kembali dalam proses dekolorisasi sampel. Hasil sintesis menunjukkan bahwa endapan hitam-cokelat yang terbentuk adalah oksida timbal. Karakterisasi dilakukan menggunakan instrumen SEM-EDX dan XRD untuk mengetahui morfologi permukaan dan kristalinitas senyawa. Persentase dekolorisasi dengan penggunaan oksida hasil sintesis dengan perbandingan mol antara Pb(NO3)2:NaOH 1:2 dan setelah pengeringan pada suhu kamar (desikator) mencapai 86,59 %. Pengujian menunjukkan variasi sintesis timbal oksida pada berbagai suhu pengeringan dan berbagai rasio mol NaOH menunjukkan bahwa hasil dekolorisasi berbeda nyata.","PeriodicalId":429906,"journal":{"name":"Greensphere: Journal of Environmental Chemistry","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128593124","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Kevin Rahman, Enny Fachriyah, Dewi Kusrini
{"title":"Ekstraksi Daun Salam Berbasis Natural Deep Eutectic Solvent dan Pemanfaatannya sebagai Antioksidan","authors":"Muhammad Kevin Rahman, Enny Fachriyah, Dewi Kusrini","doi":"10.14710/gjec.2022.16569","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/gjec.2022.16569","url":null,"abstract":"Daun salam (Syzygium polyanthum) merupakan salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai obat. Daun salam mengandung senyawa metabolit sekunder golongan tanin, alkaloid, steroid, flavonoid, triterpenoin, saponin, monoterpen, kuinon, dan seskuiterpen. Daun salam biasa dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional karena memiliki aktivitas farmakologis antara lain : antihipertensi, antimikroba, dan antidiare. Penelitian ada beberapa tahapan yaitu skrining fitokimia pada simplisia dan ekstrak, sintesis NADES dengan metode pengadukan dan pemanasan, uji fisikokimia NADES berupa uji densitas dan viskositas terhadap suhu, ekstraksi berbantu ultrasonik dengan menggunakan pelarut etanol dan NADES, uji TPC dengan metode Folin-Ciocalteu, uji TFC dengan metode kompleks AlCl3, uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, serta penentuan besarnya korelasi TPC dan TFC dengan aktivitas antioksidan (IC50) menggunakan korelasi Pearson. Hasil ekstraksi berkisar 22-52% (v/v). Pelarut NADES ChCa memiliki nilai densitas dan parameter viskositas tertinggi sebesar 1,22 g/mL dan 1,171 mPa.s. Hasil uji TPC menunjukkan ekstrak ChOa memiliki nilai tertinggi sebesar 278,292 ± 25,5257 mg GAE/g sampel. Hasil uji TFC menunjukkan ekstrak etanol memiliki nilai tertinggi sebesar 6,579 ± 0,450 mg QE/g sampel. Ekstrak ChOa memiliki aktivitas antioksidan terkuat dengan nilai IC50 sebesar 5,657 mL/L. Terdapat korelasi yang kuat antara kandungan total fenol dengan nilai IC50. ","PeriodicalId":429906,"journal":{"name":"Greensphere: Journal of Environmental Chemistry","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132088569","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Agustina L. N. Aminin, Yulia Milarsih, N. S. Mulyani
{"title":"Isolasi dan Karakterisasi Amilase Termostabildari Geobacillus dYtae-14","authors":"Agustina L. N. Aminin, Yulia Milarsih, N. S. Mulyani","doi":"10.14710/gjec.2022.16321","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/gjec.2022.16321","url":null,"abstract":"Enzim amilase termostabil merupakan salah satu enzim yang sangat potensial bagi industri, terutama industri makanan dan farmasi. Enzim termostabil memiliki beberapa keuntungan seperti reaksi berlangsung lebih cepat, menurunkan viskositas dan mencegah kontaminasi karena produksi berlangsung pada suhu tinggi. Penelitian ini mengeksplorasi potensi amilase termostabil dari isolat lokal Geobacillus dYTae-14 yang tumbuh optimum pada suhu 55oC. Aktivitas spesifik amilase ditentukan berdasarkan produk glukosa yang diukur dengan metode DNS dan kadar protein ditentukan dengan metode Lowry. Tahapan penelitian ini meliputi pembuatan kurva pertumbuhan, isolasi enzim amilase termostabil, pemurnian parsial enzim, dialisis, penentuan aktifitas spesifik tiap fraksi, penentuan kandungan protein, penentuan temperatur dan pH optimum. Amilase termostabil dari Geobacillus dYTae-14 berhasil diisolasi dan menunjukkan aktivitas spesifik tertinggi pada fraksi kejenuhan ammonium sulfat 20-40%, sebesar 934,356 unit/mg protein. Temperatur optimum amilase termostabil dicapai pada 85oC dan pH optimum di pH 8; dengan aktivitas spesifik sebesar 2143,538 unit/mg protein. ","PeriodicalId":429906,"journal":{"name":"Greensphere: Journal of Environmental Chemistry","volume":"183 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134367563","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sriyanti Sriyanti, D. Setyowati, Suhartana Suhartana
{"title":"Pengaruh Variasi D-Glukosa sebagai Template terhadap Karakter Silika Hasil Sintesis Abu Sekam Padi untuk Uji Adsorpsi-Desorpsi Urea","authors":"Sriyanti Sriyanti, D. Setyowati, Suhartana Suhartana","doi":"10.14710/gjec.2022.16334","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/gjec.2022.16334","url":null,"abstract":"Sintesis silika mesopori dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi aditif D-glukosa terhadap karakter silika mesopori yang dihasilkan, dan kemampuan silika mesopori dalam adsorpsi-desorpsi urea. Sintesis silika mesopori dilakukan dengan menambahkan natrium silikat (Na2SiO3) dari abu sekam padi ke dalam larutan D-glukosa dengan variasi konsentrasi 15 wt%, 30 wt%, 45 wt%, 60 wt%, 75 wt%. Larutan HCl 3M ditambahkan secara bertahap hingga mencapai pH 7. Penghilangan D-glukosa menggunakan metode ekstraksi air dengan proses sentrifugasi, serta uji kualitatif dengan pereaksi Benedict. Selanjutnya dilakukan uji kemampuan adsorpsi-desorpsi pada urea. Karakterisasi hasil menggunakan spektrofotometri serapan atom, metode Brunauer Emmet Teller (BET) gas sorption analyzer (GSA), spektrofotometer FTIR, dan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partikel bahan halus sampai kasar seiring dengan variasi konsentrasi D-glukosa yang ditambahkan. Analisis FTIR silika hasil sintesis dengan berbagai konsentrasi D-glukosa 15%, 30% berat, 45% berat, 60% berat, dan 75% berat menunjukkan adanya gugus Si-OH dan Si-O-Si. Spektra dekonvolusi FTIR juga menemukan bahwa rasio Si-OH/Si-O-Si pada MS-30 lebih tinggi dibandingkan variasi konsentrasi lainnya. Hasil analisis GSA menunjukkan bahwa silika gel memiliki pori berukuran meso pada sampel MS-30 dan MS-60. Distribusi ukuran pori seragam MS-30 dan MS-60. Hasil analisis spektrofotometer UV-Vis menunjukkan bahwa daya adsorpsi MS-30 lebih tinggi dari yang lain yaitu 55,40%, daya desorpsi MS-30 lebih rendah dari yang lain yaitu 13,72%. Hasil AAS menunjukkan bahwa natrium silikat mengandung kadar Si 16.342 ppm sehingga silika yang diperoleh sebesar 32,68%.","PeriodicalId":429906,"journal":{"name":"Greensphere: Journal of Environmental Chemistry","volume":"520 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132489409","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dea Ayu Fardhani, Abdul Haris, Linda Suyati, Didik Setiyo Widodo
{"title":"Sintesis Elektroda Lapis Tipis Sn–Zno/FTO Secara Elektrodeposisi dan Aplikasi pada Degradasi Remazol Black B (RBB","authors":"Dea Ayu Fardhani, Abdul Haris, Linda Suyati, Didik Setiyo Widodo","doi":"10.14710/gjec.2022.12877","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/gjec.2022.12877","url":null,"abstract":"Elektroda Lapis Tipis yang telah berhasil disintesis pada penelitian ini melalui elektrodeposisi menghasilkan ZnO terdoping Sn pada kaca FTO yang diharapkan dapat berfungsi sebagai fotokatalis. Prekursor yang digunakan merupakan larutan elektrolit yang dapat menghasilkan ZnO sebagai semikondutor dan Sn sebagai doping logam yang dapat menurunkan band gap ZnO. Elektroda hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan Difraksi Sinar-X (XRD) untuk mengetahui struktur dan ukuran kristal serta keberadaan senyawa secara kualitatif yang dibandingkan dengan literatur. Pada Aplikasi, •OH yang dihasilkan pada permukaan elektroda setelah penyinaran foton dapat mendegradasi zat warna RBB yang terdapat pada limbah tekstil secara fotokatalisis maupun fotoelekroktalisis. Penurunan konsentrasi serta absorbansi RBB dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis.","PeriodicalId":429906,"journal":{"name":"Greensphere: Journal of Environmental Chemistry","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130140760","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Bakteri Endofit F4 dari Daun Pepaya (Carica papaya L): Potensinya sebagai Penghasil Enzim Ekstraseluler","authors":"Purbowatiningrum Ria Sarjono, Ismiyarto Ismiyarto, Ngadiwiyana Ngadiwiyana, Norita Prasetya","doi":"10.14710/gjec.2022.14794","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/gjec.2022.14794","url":null,"abstract":"AbstractPapaya leaves are known to have antibacterial activity, so the endophytic bacteria on the papaya leaves are thought to have antibacterial activity. Previous studies have obtained 5 isolates of endophytic bacteria from papaya leaves, including F1, F2, F3, F4 and F5. Endophytic bacteria F1, F3, and F5 have known antibacterial activity, while endophytic bacteria F4 have not yet explored their activity in producing extracellular enzymes, so that in this study a qualitative test of extracellular enzymes was carried out on endophytic bacteria F4. The purpose of this study was to obtain confirmation of morphology, qualitative phytochemical data, and the ability to produce extracellular enzymes lipase, cellulase, protease and amylase from endophytic bacteria F4.The results obtained were F4 bacterial isolates white, round and smooth rounded edges which were gram positive with single cell morphology and the shape is bacillus (stems). F4 bacteria have the potential to contain amylase and protease extracellular enzymes.","PeriodicalId":429906,"journal":{"name":"Greensphere: Journal of Environmental Chemistry","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130709365","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Fabrikasi Ramah Lingkungan Komposit Nano Karbon Aktif-Partikel Perak dan Uji Aktifitas Antibakterinya","authors":"Radinal Yogi Nurcahyo, Pratama Jujur Wibawa","doi":"10.14710/gjec.2022.14827","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/gjec.2022.14827","url":null,"abstract":"Nanocomposite of activated carbon-silver nanoparticles (AC-AgNPs) have been successful greenly fabricated using ultrasonic (40 kHz; 2´50 watt) for various time of 10-, 20-, and 30-minutes agitation. The research was aiming to investigate the relationship of ultrasonic agitation times and antibacterial activity of the associated nanocomposite mentioned. For that, the first step performed was synthesize silver nanoparticles (AgNPs) from silver nitrate salt (AgNO3) (10 ml,3 mM) using aqueous-pineapple extract of various concentration of approximately 10, 20, 30, 40 and 50 % w/v. The second step was fabricated activated carbon nanoparticles (ACNPs) from local commercially available carbon black fine powder through the advanced top-down method. Finally, properly mixed the produced ACNPs and AgNPs under ultrasonic agitation as mentioned above. Analysis and characterization of the desired produced materials were conducted by using Ultra violet-visible (UV-Vis) spectroscopy, Transmission electron microscopy (TEM), and Fourier transformed infrared (FTIR) spectroscopy. It was well known that about 10-50 nm in size of AgNPs were successful produced with spherical particles in shape. The AgNPs could then be incorporated and spread out evenly on the surface of the ACNPs matrix. In this situation, FTIR spectra confirmed that the AgNPs mentioned particularly interact with each other with hydroxyl (-OH) and carbonyl (C=O) groups existing on the surface of the ACNPs matrix. The antibacterial activity of the produced AC-AgNPs nanocomposite was separately tested toward both E. coli and S. aureus bacterial using agarose-filter paper disc method. It was known that the clear zone generated around the disc was about 1.23 mm and 2.07 mm in averages for Eschericia coli (E. coli) and Staphylococus aureus (S. aureus) respectively. ","PeriodicalId":429906,"journal":{"name":"Greensphere: Journal of Environmental Chemistry","volume":"118 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131953217","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Enkapsulasi Vitamin C Dalam Silika dengan Prekursor TEOS/MTES/PVA melalui Proses Sol-Gel","authors":"Intan Wahyu Febriani, Sriyanti Sriyanti, Sriatun Sriatun","doi":"10.14710/gjec.2022.14719","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/gjec.2022.14719","url":null,"abstract":"Enkapsulasi vitamin C telah dilakukan dengan membuat matriks silika gel dengan prekursor Tetraethylorthosilicate- Methyltriethoxysilane (TEOS-MTES), menggunakan katalis basa NaOH dan penambahan bahan polimer Polivinil Alkohol (PVA). Larutan dibuat dengan metode sol-gel, kemudian ditambahkan vitamin C untuk model pengenkapsulasian dan dilakukan variasi matriks TEOS:MTES:PVA berturut-turut (2:1:1, 2:1:3, dan 2:1:6) untuk meningkatkan kestabilan enkapsulasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan matriks yang terbaik untuk bahan enkapsulasi. Karakterisasi sampel yang digunakan adalah FTIR untuk mengetahui gugus fungsi dari vitamin C dalam silika, analisis efisiensi enkapsulasi, loading capacity dan pelepasan terkendali menggunakan UV-Vis. Kemudian untuk mengetahui morfologi permukaan dengan SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya bilangan gelombang 1751 cm-1 yang merupakan gugus fungsi dati vitamin C yang terenkapsulasi, matriks terbaik untuk enkapsulasi dengan parameter tingginya persentase efisiensi enkapsulasi pada perbandingan 2:1:1 yaitu 65,5%, loading capacity setinggi 0,56% dan pelepasan terkendali paling lambat. Pada karakterisasi SEM tidak terlihat jelas vitamin C terenkapsulasi.","PeriodicalId":429906,"journal":{"name":"Greensphere: Journal of Environmental Chemistry","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132426054","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Eko Febrianto Ramadhan, Enny Fachriyah, Dewi Kusrini
{"title":"Potensi Antioksidan Ekstrak Etanol Residu Destilasi Sereh Wangi (Cymbopogon nardus)","authors":"Eko Febrianto Ramadhan, Enny Fachriyah, Dewi Kusrini","doi":"10.14710/gjec.2022.14793","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/gjec.2022.14793","url":null,"abstract":"Sereh wangi (Cymbopogon nardus) merupakan salah satu tanaman yang ramah lingkungan dan berpotensi sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kandungan metabolit sekunder dalam ekstrak residu destilasi, menentukan total fenol dan aktivitas antioksidan (IC50). Pada proses ekstraksi didapatkan ekstrak etanol kental dari residu destilasi berwarna merah kehitaman pekat dengan rendemen sebesar 8,882%. Penapisan fitokimia pada serbuk residu dan ERD (ekstrak etanol residu destilasi) menunjukkan adanya kandungan flavonoid, tanin, kuinon, fenol dan steroid. Kandungan total fenol ERD didapatkan 46 mg ekuivalen asam galat/g ERD dan pada penentuan aktivitas antioksidan didapatkan nilai IC50 sebesar 189,905 ppm. ","PeriodicalId":429906,"journal":{"name":"Greensphere: Journal of Environmental Chemistry","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131351068","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Aplikasi Ligan NH3 dan Fenantrolin pada Pembentukan Kompleks Kobalt sebagai Atom Pusat: Alternatif Dekonsentrasi Kobalt dalam Air Limbah","authors":"Dyah Fauziyah Aziz, Suhartana Suhartana, Sriyanti Sriyanti","doi":"10.14710/gjec.2021.12878","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/gjec.2021.12878","url":null,"abstract":"Senyawa kompleks telah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan. Senyawa kompleks merupakan senyawa yang terbentuk dari ion logam yang berikatan dengan satu atau lebih ligan. Pada penelitian ini dilakukan penentuan pH optimum pada masing-masing senyawa kompleks. Hasil penelitian ini menunjukkan pH optimum senyawa kompleks tris(1,10-fenantrolin)kobalt(II) pada pH 3 dan dihasilkan padatan berwarna merah muda sebanyak 0,6 gram. Ikatan antara atom pusat Co dengan ligan 1,10-fenantrolin (Co-N) pada bilangan gelombang 316,33 cm-1 dengan serapan maksimum di panjang gelombang 225 nm. Senyawa kompleks tetraamindiklorokobalt(III) menunjukkan pH optimum pada pH 6 dan dihasilkan padatan berwarna hijau sebanyak 0,98 gram. Ikatan atom pusat Co dengan ligan NH3 (Co-N) pada bilangan gelombang 354,90 cm-1 dengan serapan pada panjang gelombang maksimum 226 nm. ","PeriodicalId":429906,"journal":{"name":"Greensphere: Journal of Environmental Chemistry","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133727678","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}