{"title":"Pemanfaatan Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Constaricensis) Yang Kaya Antioksidan Untuk Pembuatan Facial Wash","authors":"Umi Faizah, Qurrata Aýun, Eko Malis","doi":"10.36526/jc.v1i2.805","DOIUrl":"https://doi.org/10.36526/jc.v1i2.805","url":null,"abstract":"Pada kosmetik, pemanfaatan antioksidan adalah sebagai “pemangsa†radikal bebas sekaliguspelindung kulit. Antioksidan berbahan alami yang akan kami gunakan adalah antioksidanyang berasal dari ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus constaricensis). Salah satumetode pemisahan senyawa antioksidan yang terkandung dalam kulit buah naga (Hylocereusconstaricensis) dengan teknik maserasi yang mana kemudian hasil ekstrak yang didapatpeneliti gunakan sebagai antioksidan alami pada pembuatan sabun cair wajah (facial wash).Untuk menentukan bahan-bahan penyusun facial wash peneliti melakukan beberapa optimasibahan dengan pengujian organoleptis kekentalan, busa, pH, warna, dan iritasi. Hasil daripengujian organoleptic didapatkan 5 ml base soap, 2 ml NaCl 25%, 1 ml ekstrak, 4 tetespewangi, dan 25 μl pewarna. Pada pengujian mutu sabun berdasarkan SNI 06-4085-1996didapatkan hasil facial wash ekstrak kulit buah naga merah merah (HylocereusConstaricensis) dengan pembanding sabun kontrol tanpa ekstrak kulit buah naga merah(Hylocereus Constaricensis) adalah pH 7; alkali bebas 0 %; pelepasan bahan aktif untuk sabunkontrol 61,18% dan 20,35% sabun optimum; bobot jenis sabun kontrol 1,054 gr/ml dan 1,026gr/ml sabun optimum.","PeriodicalId":425638,"journal":{"name":"Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia dan Terapannya","volume":"122 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114448133","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Metode Spektrofotometer UV-Vis Untuk Menentukan Kadar Boraks Dengan memanfaatkan Senyawa antosianin dari Ekstrak Buah Naga Sebagai Indikator","authors":"Siti khomsiyah, Qurrata Aýun, Reni Susanti","doi":"10.36526/jc.v1i2.803","DOIUrl":"https://doi.org/10.36526/jc.v1i2.803","url":null,"abstract":"Belitz, H. D. and Grosch, W., 1999, Food Chemistry, 2nd Edition, Springer, GermanyCitramukti, I. 2008. Ekstraksi dan uji kualitas pigmen antosianin pada kulit buah naga merah(Hylocereus costaricensis.). Skripsi.Jurusan Teknologi HasilPertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.Dreisbach, R.H.Handbook of Poisoning, 8th ed. Lange Medical Publication,Los Altos,Calirornia.1974; 314-315Flanaga, R.J.,Braithwaite,R.A.,Brown,S.S.,Widdop,B.,de Wolff,F.A.Basic AnalyticalToxicology, World Healt Organization. Geneva1995; 85Fuad, N.R., 2014, Identifikasi Kandungan Boraks Pada Tahu Pasar Tradisional Di DaerahCiputat: Skripsi. Jakarta. Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanGoodman, LS,, Gilman, A. The Pharmacological Basis of Therapeutics 5th ed. MacmillanPublishing Co.,Inc,NY.1975; 994 – 995.Gosselin, R.E.,Smith,Robert P.,Hodge,H.C.,Clinical Toxicology of CommercialProducts, 5th ed London.66-68.Haddad, L.M.,Winchester,J.F. Borats on Clinical Management of Poisoning and Drug Overdose.WB Saunders Co. Philadelphia-London-Montreal- Toronto-Sydney-Tokyo.1990; 1447-1449.Harborne, J. B.,1987, Metode Fitokimia Edisi ke-2, a.b. Padmawinata, K., Soediro, I., InstitutTeknologi Bandung, BandungHendayana, Sumar.1994.Kimia Analitik Instrumen.Semarang:IKIP Semarang Press. Khopkar, S.M. 1983. Konsep Dasar Kimia Analitik (Terjemahan). Bombay : IndianInstitute of Technology.Kristanto, D. 2008. Buah Naga: Pembudidayaan di Pot dan di Kebun. Jakarta: PenebarSwadaya,Li, C.W., et al. 2006. Antioxidant and antiproliferative activities of red pitaya. JournalFood Chemistry. Vol 95: 319-327.Markakis, P. 1982. Anthocyanins as Food Additives. Di dalam Anthocyanins as Food Colors.Markakis, P. (ed). 1982. Academic Press. New York.Mulyono, HAM. 2012. Membuat Reagen Kimia di Laboratorium. Jakarta : PT BumiAksaraNaderi, Nassim et al. 2012. Caracterication and Quantification of Dragon Fruit(Hylocereus polyrhzus) Betacyanin Pigments Extracted by Two Procedures. PertanikaJ.Trop.Agric 35(1): 33-40.Moulana, R, Efektivitas Penggunaan Jenis Pelarut dan Asam dalam Proses Ekstraksi PigmenAntosianin Kelopak Bungan Rosella, Jurnal Forum Teknik , Universitas Syah Kuala,Darussalam, Banda Aceh, Vol 4, No 3, 2012.Putra, A.K. 2009. Formalin dan Boraks pada Makanan. Bandung: Institut Teknologi BandungRein, M., 2005, Copigmentation Reactions and Color Stability of Berry Anthocyanin, AcademicDissertation, Helsinki: University of HeslinkiReynold, J. E. F. Martindale The Extra Pharmacopoeia, 28th ed. The pharmaceutical Press.London. 1982; 337, 432.Swastika, S., Y. Nurmili dan S. Suhendri. 2012. Hama dan Penyakit Buah Naga. BalaiPengkajian Teknologi Pertanian Riau - Badan Penelitian dan Pengembangan PertanianKementerian Pertanian. PekanbaruSvehla, G. 1990. Vogel : Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro.Bagian II. Jakarta : PT. Kalman Media PustakaTensiska, dkk., Ekstraksi Pewarna Dari Buah Arben dan Aplikasinya dalam Sistem Pangan,Jurnal Teknologi Pangan Fakultas Pe","PeriodicalId":425638,"journal":{"name":"Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia dan Terapannya","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121097445","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Pelapisan Titanium Dioksida (Tio2) Pada Plat Kaca Terhadap Efektivitas Fotodegradasi Methyl Orange Menggunakan Metode Sodis (Solar Disinfection Water)","authors":"Qurrata Aýun, Rosyid Ridho, Eko Malis","doi":"10.36526/jc.v2i1.924","DOIUrl":"https://doi.org/10.36526/jc.v2i1.924","url":null,"abstract":"Telah dilakukan pembuatan TiO2-Plat Kaca untuk fotokatalis dan pengujian aktivitas katalitiknya dalam proses fotodegradasi zat warna Methyl Orange. Pembuatan TiO2-Plat Kaca dilakukan dengan melapiskan larutan TiO2 yang mengandung etanol pada substrat kaca.Struktur kristalnya dianalisis menggunakan difraktometer sinar-X (XRD). Pada penelitian ini analisis difraktometer sinar-X (XRD) dilakukan untuk mengetahui telah terbentuk atau tidaknya fotokatalis. Hasil dari XRD menunjukkan bahwa fotokatalis TiO2-Plat Kaca telah terbentuk dan kristal yang terbentuk ialah anatase. Pengujian aktivitas fotokatalis dilakukan dengan mereaksikan 0,01 gram TiO2 Serbuk serta mereaksikan 2 buah TiO2-Plat Kaca untuk mendegradasi 50 mL larutan Methyl Orange 5 ppm yang disinari oleh sinar matahari sebagai sumber cahaya dengan variasi waktu penyinaran (1/2, 1, 2, 4 dan 6 jam). Dari hasil penyinaran menunjukkan bahwa semakin tinggi waktu penyinaran semakin tinggi % Methyl Orange terdegradasi, dalam penelitian ini efektivitas fotokatalis terbaik adalah pada waktu 4 dan 6 jam.","PeriodicalId":425638,"journal":{"name":"Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia dan Terapannya","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124393710","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}