{"title":"PENGARUH JUMLAH PENDUDUK TERHADAP KUALITAS SDM DALAM SEGI PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN","authors":"Ayudia Rostiara Masyudi, Mirna Nur Alia Abdullah","doi":"10.32534/jsfk.v17i01.3954","DOIUrl":"https://doi.org/10.32534/jsfk.v17i01.3954","url":null,"abstract":"Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk tertinggi ke empat di dunia, namun persebaran penduduknya masih belum merata disetiap daerah, seperti pada kecamatan sukajadi yang jumlah penduduknya mencapai 100 ribu penduduk dan kecamatan Bandung Wetan yang jumlah penduduknya hanya sekitar 37 ribu orang saja. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi literatur dan wawancara ke beberapa orang yang bersangkutan. Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk mengetahui apakah banyaknya atau sedikitnya penduduk akan mempengaruhi kualitas sumberdaya manusianya apabila dilihat dari segi pendidikan dan pekerjaannya. Hasil yang didapatkan adalah bahwa penduduk kecamatan sukajadi hanya 10,2% yang mengikuti wajib belajar minimal 9 tahun, serta jumlah pensiunan lebih banyak dibandingkan dengan penduduk kecamatan Bandung Wetan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa banyaknya penduduk atau tingginya angka kelahiran tidak dapat menentukan kualitas sumberdaya manusianya, seperti pada kecamatan sukajadi yang jumlah penduduknya banyak namun apabila dilihat kualitas sdmnya dari segi pendidikan dan pekerjaan masih lebih unggul kecamatan bandung wetan yang penduduknya lebih sedikit.","PeriodicalId":424599,"journal":{"name":"SOSFILKOM : Jurnal Sosial, Filsafat dan Komunikasi","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126469999","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN DI UPTD KEPENDUDUKAN JAMPANG KULON KABUPATEN SUKABUMI","authors":"Dede Dede Riansyah","doi":"10.32534/jsfk.v16i2.3250","DOIUrl":"https://doi.org/10.32534/jsfk.v16i2.3250","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Luasnya wilayah Kabupaten Sukabumi sedikit menghambat terhadap suatu pelayanan, salah satu contohnya pelayanan pembuatan akta kelahiran. Dimana tidak semua masyarakat dapat dengan cepat menuju Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Sukabumi karena jarak yang jauh, contonya wilayah Jampang Kulon dan sekitarnya. Dengan adanya Unit Pelaksna Dinas (UPTD) Kependudukan di Japang Kulon pembuatan Akta Kelahiran di Kabupaten Sukabumi tidak harus selalu ke Dinas Kendudukan Catatan Sipil akan tetapi sebagian masyarakat di wilayah Jampang Kulon dan sekitarnya bisa membuat akta kelahiran di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kependudukan Jampang Kulon. Penelitan ini menggunkan metode kualitatif, dengan demikian laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberikan gambaran penyajian laporan tertentu, data tersebut mungkin berasal dari pengamatan dan naskah wawancara. Teori yang digukan dalam penelitian adalah Edward III. Dari hasil penelitian terkait implementasi kebijakan pembuatan Akta Kelahiran di Unit Pelaksana Teknis Dinas Kependudukan Jampang Kulon menujukan hasil yang baik dalam indikator Komunikasi dan indikator sumber daya, akan tetapi masih kurang atau lemah di indikator disposisi dan struktur birokrasi.","PeriodicalId":424599,"journal":{"name":"SOSFILKOM : Jurnal Sosial, Filsafat dan Komunikasi","volume":"714 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134302175","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Meretas Ketegangan Relasi Agama dan Negara di Indonesia dalam Perspektif Nurcholish Madjid","authors":"Hajam Hajam, Theguh Saumantri","doi":"10.32534/jsfk.v16i2.3064","DOIUrl":"https://doi.org/10.32534/jsfk.v16i2.3064","url":null,"abstract":"subyek penting, meski telah diperdebatkan oleh banyak pemikir Islam sejak hampir seabad lalu hingga sekarang ini. Dalam konteks politik seperti halnya negara-negara lain yang mayoritas penduduknya beragama Islam misalnya Turki, Palestina, dan Libiya, begitupun Indonesia mengalami kesulitan serius, bagaimana membangun hubungan politik antar agama (Islam) dengan negara. Oleh karena Nurcholish Madjid intelektual muslim indonesia yang sering disapa cak nur menanggapi persoalan-perseolan tersebut dengan merumuskan pemikiran-pemikirannya dalam menjawab persoalan politik islam yang terjadi di Indonesia. Penelitian ini mengkaji tentang pemikiran tokoh besar Indonesia, yang melakukan penelusuran atas data-data yang berbentuk konsep-konsep dan terformulasikan dalam berbagai tulisan. Oleh karena itu penelitian ini sepenuhnya merupakan Library Research (kajian pustaka) penelaahan buku-buku dan tulisan-tulisan yang ada kaitannya dengan pemikiran keislaman dan keindonesiaan Nurcholish Madjid. Kesimpulan dalam penilitian ini menjelaskan bahwa Nurcholish Madjid mencoba menetralisasi ketegangan hubungan Islam dan negara dengan menyerukan deislamisasi dan program sekularisasi serta desakralisasi. Menurut Nurcholish Madjid sekularisasi pada hakikatnya adalah rasionalisasi dan desakralisasi. Sebab substansi sekularisasi adalah memecahkan dan memahami masalah-masalah duniawi dengan menyerahkan kecerdasan antara rasio","PeriodicalId":424599,"journal":{"name":"SOSFILKOM : Jurnal Sosial, Filsafat dan Komunikasi","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125940254","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STUDI EFEKTIVITAS KELEMBAGAAN PUSAT KESEJAHTERAAN SOSIAL ( PUSKESOS ) LANGEN LESTARI DI DESA KLANGENAN","authors":"Rochmat Hidayat","doi":"10.32534/jsfk.v16i2.3238","DOIUrl":"https://doi.org/10.32534/jsfk.v16i2.3238","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Evektivitas Kelembagaan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Langen Lestari di Desa Klangenan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen, artikel, dan sumber-sumber literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah dengan hadirnya Lembaga yang bernama Puskesos akan membantu Pemerintah Desa khususnya untuk menjadi wadah pengaduan persoalan kemiskinan masyarakat, menerima keluhan, memberikan penanganan dan rujukan program bantuan, menjadi data base aduan perihal kesejahteraan sosial kemasyarakatan, serta menjadi perantara pemberian bantuan khususnya di wilayah Desa Klangenan.","PeriodicalId":424599,"journal":{"name":"SOSFILKOM : Jurnal Sosial, Filsafat dan Komunikasi","volume":"184 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114351720","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DIALOG ANTARAGAMA SEBAGAI SARANA MEMBANGUN POLITIK DAMAI ANTAR UMAT BERAGAMA JELANG PEMILU TAHUN 2024 (Tinjauan atas Filsafat Politik Eko Armada Riyanto)","authors":"Markus Putra Dusma","doi":"10.32534/jsfk.v16i2.2827","DOIUrl":"https://doi.org/10.32534/jsfk.v16i2.2827","url":null,"abstract":"The focus of this essay is on interreligious dialogue as an effort to build peaceful politics ahead of the 2024 general election. The purpose of this paper is to examine religious life in Indonesia. The view of the majority-minority often triggers unhealthy political problems. In other words, religion is often a powerful weapon to bring down political opponents unfairly and humanely. Seeing the reality of the vulnerability of religion being used as an unhealthy political tool, interreligious dialogue becomes something urgent, especially before the elections in the next two years. Interreligious dialogue needs to be built from now on so that the atmosphere ahead of the elections in the next 2 years is better than before. In this article, we will also use a quantitative method by using the literature as a reference. The finding from this paper is that religious issues are very influential on politics in Indonesia, so there needs to be interreligious dialogue in order to create peaceful politics, especially ahead of the 2024 elections.","PeriodicalId":424599,"journal":{"name":"SOSFILKOM : Jurnal Sosial, Filsafat dan Komunikasi","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132951261","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DESKRIPSI KUALITAS PELAYANAN PUBLIK BIDANG ADMINISTRASI KEPEDENDUDUKAN DI DESA WARUJAYA KECAMATAN DEPOK KABUPATEN CIREBON","authors":"Sastra Abijaya","doi":"10.32534/jsfk.v16i2.3225","DOIUrl":"https://doi.org/10.32534/jsfk.v16i2.3225","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kualitas Pelayanan Publik di Desa Warujaya Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon. Pelayanan publik merupakan salah satu usaha yang dilakukan oleh kelompok atau seorang birokrasi untuk memberikan bantuan. Metode Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan Kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis data yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun yang diambil dari teori ini dari Tjiptono dan Chandra yang meliputi 5 (lima) aspek yaitu: buktti fisik (Tangible), keandalan (Reliability), daya tanggap (Responsivennes), jaminan (Assurance), dan empati (Empathy).","PeriodicalId":424599,"journal":{"name":"SOSFILKOM : Jurnal Sosial, Filsafat dan Komunikasi","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130306825","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANAN KOMUNIKASI DALAM PEMBANGUNAN DI DESA CIKEDUK KECAMATAN DEPOK KABUPATEN CIREBON","authors":"Dikhorir Afnan","doi":"10.32534/jsfk.v16i2.3341","DOIUrl":"https://doi.org/10.32534/jsfk.v16i2.3341","url":null,"abstract":"Pembangunan dapat dipahami sebagai suatu proses perubahan sistem sosial ekonomi oleh keinginan suatu negara untuk mencapai tujuan pembangunan, yaitu proses perubahan sosial. Oleh karena itu, peran komunikasi dalam pembangunan harus dikaitkan dengan arah perubahan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif terhadap lingkungan alam yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan melibatkan berbagai metode yang ada. Pembahasan penelitian ini antara lain menyangkut transparansi pelaksanaan pembangunan fisik dan tanggung jawab pencegahan potensi penyalahgunaan. Pemerintah desa harus mampu memberikan informasi yang terbuka dan jujur ??kepada masyarakat. Kajian ini menyimpulkan bahwa idealnya kader desa dapat menjalankan fungsinya sebagai humas desa atau pengelola informasi dan dokumen, serta berkewajiban memberikan informasi secara terbuka dan jelas kepada masyarakat serta bertanggung jawab penuh","PeriodicalId":424599,"journal":{"name":"SOSFILKOM : Jurnal Sosial, Filsafat dan Komunikasi","volume":"144 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133464961","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Etnografi Etnografi Komunikasi Komunitas Walagri Dalam Pelestarian Kesenian Tradisional Karinding","authors":"Y. Sapari","doi":"10.32534/jsfk.v16i2.3272","DOIUrl":"https://doi.org/10.32534/jsfk.v16i2.3272","url":null,"abstract":"Studi Pada Komunitas Walagri Desa Lame Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka \u0000Penelitian ini mengenai kesenian tradisional pada komunitas Walagri yang merupakan salah satu kesenian tradisional yang ada di Desa Lame Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka.Penelitian ini mengindentifikasi komunitas Walagri dalam melestarikan kesenian tradisional Karinding.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana situasi komunikatif, peristiwa komunikatif, dan tindak komunikatif yang terdapat pada komunitas Walagri dalam melestarikan kesenian tradisional Karinding. Metode Penelitian yang digunakan yakni kualitatif dengan pendekatan Etnografi Komunikasi. Teori yang digunakan yaitu etnografi komunikasi. Hasil penelitiandan pembahasan bahwa proses komunikatif pada komunitas Walagri dalam melestarikan kesenian tradisional karinding terdapat aspek etnografi komunikasi dalam komunitas Walagri menggunakan Karinding sebagai media untuk melestarikan kesenian tradisional, Pementasan komunitas Walagri dalam melestarikan kesenian tradisional Karinding dan Upaya komunitas Walagri dalam melestarikan kesenian tradisional Karindig. Saat ini kesenian tradisional Karinding pada komunitas Walagri dalam pelestatiannya dikemas dalam bentuk seni pertunjukan yang lebih mengedepankan aspek perkenalan, edukasi dan hiburan. Beberapa properti dalam yang digunakan adalah alat-alat musik tradisional Sunda terutama Karinding yang selalu digunakan dan ditonjolkan dalam setiap penampilan komunitas Walagri. Selain itu dalam upaya komunitas Walagri adanya tambahan aspek media sosial seperti Instagram, Youtube dan Tiktok membantu mereka dalam melestarikan dan menunjukan eksistensi mereka ke ranah yang lebih luas. Unsur Sunda dalam komunitas ini sangat dipertahankan seperti bahasa yang digunakan dalam setiap lagu serta makna dan sejarah dalam lagu, pementasan pada komunitas Walagri dan alat musik Karinding yang menjadi alat musik tradisional Sunda. Komunitas Walagri merupakan satu-satunya komunitas kesenian tradisional yang ada di Desa Lame oleh sebab itu komunitas Walagri muncul agar komunitas Walagri menjadi akar bangkitnya lagi kesenian-kesenian tradisional yang telah hilang di Desa Lame.","PeriodicalId":424599,"journal":{"name":"SOSFILKOM : Jurnal Sosial, Filsafat dan Komunikasi","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125547170","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ETHICS AND LOGIC ANALYSIS IN THE DEVELOPMENT OF SCIENCE, TECHNOLOGY, AND ARTS","authors":"Mokhamad Yaurizqika Hadi","doi":"10.32534/jsfk.v16i01.2600","DOIUrl":"https://doi.org/10.32534/jsfk.v16i01.2600","url":null,"abstract":"This article was written to explore the relationship between ethics, logic and art and science. The results of this article show that science is unlimited and in its use it should always be based on ethics which serves to contribute considerations about the good and bad, right and wrong of the use of science. Then between logic, ethics and art become an inseparable part of the development of science. This research uses a literature study method by looking for various sources of data from books, journal articles, proceedings and relevant seminars. Search for literature sources by utilizing the Google Schoolar database, the Garuda Publication Indonesia Index (IPI) Portal, nationally accredited journals (SINTA), Google Books, Printed Books and other reference sources.","PeriodicalId":424599,"journal":{"name":"SOSFILKOM : Jurnal Sosial, Filsafat dan Komunikasi","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127312376","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MAKNA RITUS DALAM TARI TOPENG CIREBON","authors":"Theguh Saumantri","doi":"10.32534/jsfk.v16i01.2577","DOIUrl":"https://doi.org/10.32534/jsfk.v16i01.2577","url":null,"abstract":"The role of the mask has always been related to the socio-cultural life of a society. Mask art is a type of folk art. All people can dance mask art as a form to preserve and maintain the artistic heritage of their ancestors. The basis of this research is to reveal the meaning of a Cirebon mask dance symbol. In this research, the method used is descriptive qualitative as an effort to describe and analyze a phenomenon. From this research, it can be concluded that the Cirebon Mask Dance, which is a symbol of the manifestation (representation) of its supporting community, which is displayed in art performances is not just entertainment but has meaning, aesthetics, visual power, and dynamics of motion in its music.","PeriodicalId":424599,"journal":{"name":"SOSFILKOM : Jurnal Sosial, Filsafat dan Komunikasi","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123866550","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}