O. F. Homzah, Ella Sundari, Rizky Brillian Yuliandi, Femi Permata Sari
{"title":"ANALISA PERAWATAN INTAKE PUMP DENGAN MENGGUNAKAN METODE RISK BASED MAINTENANCE (RBM)","authors":"O. F. Homzah, Ella Sundari, Rizky Brillian Yuliandi, Femi Permata Sari","doi":"10.33019/jm.v9i2.4352","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/jm.v9i2.4352","url":null,"abstract":"Intake Pump is one of the important equipment in the steam power plant of 3x10 MW electrical generator which functions to supply raw water to production of demin water, domestic water and service water. In the process of producing water through the intake pump there are several components of the intake pump that often experience damage, this can be a loss for the company, therefore requiring additional processing. In this study, the Risk Based Maintenance (RBM) method was carried out to achieve optimal maintenance by knowing the impact and risk of failure according to important intake pump components, namely impeller, bearing and shaft. Based on the analysis results of the RBM calculation, the consequences of risks accepted is low to 0.05% by the company that achieved to 221,498,196.507 Indonesian rupiah it’s to 0.13% of production capacity per year. This value exceeds the acceptance risk tolerance of 0.13% which has become a company provision. Therefore, it is necessary to plan the proposed maintenance period from the existing policy, which is carried out 48 times a year for each critical component such to reducing the number of consequences and risks to 198,002,597 Indonesian Rupiah or equal to 0.01%.","PeriodicalId":422149,"journal":{"name":"Machine : Jurnal Teknik Mesin","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139267163","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI SUSU KEMASAN KALENG MELALUI PERANCANGAN MESIN PALLETIZING","authors":"Dadan Heryada Wigenaputra, A. Ramdan, F. Akbar","doi":"10.33019/jm.v9i2.4615","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/jm.v9i2.4615","url":null,"abstract":"Sebuah perusahaan produsen susu kemasan kaleng membutuhkan sebuah improvment pada proses produksinya yang menginginkan proses produksi menjadi otomatis. Salah satu prosesnya yaitu memindahkan kaleng menuju twister minimal 1200 pcs/jam untuk jenis 400 gram dan minimal 600 pcs/jam untuk jenis 600 dan 800 gram. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka perlu dibuat sebuah rancangan mesin palletizing untuk memindahkan tumpukan kaleng menuju twister secara otomatis. Mesin yang dirancang harus mampu menahan beban dari tumpukan kaleng pada saat proses memindahkan kaleng menuju twister. Proses perancangan menggunakan metodologi VDI 2206 dari mulai menetapkan requirement, system design, domain-spesific design, system integration, verification/validation, sampai dengan menghasilkan produk. Hasil proses perancangan telah menghasilkan sebuah rancangan yang mampu memindahkan kaleng menuju twister sebanyak 1500 pcs/jam untuk jenis kaleng 400 gram dan 810 pcs/jam untuk jenis kaleng 600 dan800 gram. Konstruksi mesin palletizing sangat aman, karena beberapa komponen telah dianalisis kekuatannya dan memiliki faktor keamanan minimal 3,8.","PeriodicalId":422149,"journal":{"name":"Machine : Jurnal Teknik Mesin","volume":"36 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139269002","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Variasi Temperatur Torefaksi Terhadap Karakteristik dan Nilai Kalor dari Produk Briket Arang Eceng Gondok","authors":"Muhammad Zainul Aris, Yasir Amani","doi":"10.33019/jm.v9i2.4264","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/jm.v9i2.4264","url":null,"abstract":"Energi sangat dibutuhkan oleh semua masyarakat di berbagai negara, hal ini mengakibatkan perubahan iklim dan menipisnya energi tersebut, perlu upaya untuk mencari energi alternatif yang bersih, salah satunya adalah biomassa. Eceng gondok adalah biomassa yang tumbuh pesat di Indonesia, tetapi densitas energi yang dimiliki masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan karakteristik dan nilai kalor dari biomassa eceng gondok menggunakan proses torefaksi. Pada penelitian ini eceng gondok dilakukan proses torefaksi dengan variasi temperatur yaitu 200℃, 250℃ dan 300℃ dan waktu penahanan selama 1 jam. Biochar hasil proses torefaksi kemudian dijadikan briket menggunaan perekat tepung tapioka, dengan perbandingan 10% dari berat bahan baku, dan pengepresan pada tekanan 300 kg/cm2. Dari penelitian dan pengujian yang telah dilakukan didapatkan hasil uji proksimat kadar air terendah 5,75% pada sampel 300℃, kadar abu terendah 17,65% pada sampel 200℃, senyawa volatil terendah 39,52% pada sampel 300℃ dan fixed carbon tertinggi 25,92% pada sampel 300℃. Nilai kalor tertinggi dihasilkan pada sampel 300℃ yaitu sebesar 5140,44 cal/g. Shatter Index terendah 1,68% pada sampel 300℃. Laju pembakaran briket paling optimal pada sampel 300℃ sebesar 0,085 g/min dengan lama 47 menit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses torefaksi dan variasi temperatur torefaksi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap karakteristik dan nilai kalor yang dihasilkan briket eceng gondok. Kata kunci : Torefaksi, Eceng Gondok, Karakteristik, Nilai Kalor, Briket.","PeriodicalId":422149,"journal":{"name":"Machine : Jurnal Teknik Mesin","volume":"11 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139276259","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
R. Efendi, Darwin Darwin, Bahdin Ahad Badia, Arjal Tando, H. Herlina, Welly Liku Padang
{"title":"RANCANG BANGUN TERMOKOPEL DATA LOGGER BERBASIS ARDUINO MEGA 2560 SKALA LABORATORIUM","authors":"R. Efendi, Darwin Darwin, Bahdin Ahad Badia, Arjal Tando, H. Herlina, Welly Liku Padang","doi":"10.33019/jm.v9i2.3803","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/jm.v9i2.3803","url":null,"abstract":"Pengukuran suhu merupakan salah satu hal yang terpenting dalam mengukur kinerja suatu proses pindah panas. Pengukuran suhu biasanya dijumpai di lapangan menggunakan termometer air raksa atau sensor suhu yang memiliki display digital dan dicatat manual. Pengukuran suhu dengan menggunakan cara ini mulai ditinggalkan karena untuk mengetahui kinerja suatu mesin dibutuhkan data yang banyak agar dapat diperoleh kinerja mesin yang akurat. Data logger adalah alat yang sering dijumpai dalam pengukuran suhu baik di laboratorium-laboratium teknik di kampus maupun industri. Data logger merupakan alat ukur suhu yang termutakhir hari ini. Hanya saja data logger yang tersedia di pasaran masih mahal sehingga butuh biaya lebih untuk membelinya. Arduino merupakan mikrokontroler dengan harga yang terjangkau dan dapat disambungkan dengan berbagai sensor dan dapat dirancang layaknya seperti data logger. Metode yang digunakan pada penelitian adalah rancang bangun dengan mengembangkan termokopel data logger. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 12 channel termokopel tipe-K dengan penguat sinyal Max6675 dapat berfungsi dan data dapat dikumpulkan ke Micro SD.","PeriodicalId":422149,"journal":{"name":"Machine : Jurnal Teknik Mesin","volume":"281 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139281469","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PARAMETER PENGELASAN TERHADAP HASIL UJI BENDING DENGAN STANDAR AWS PADA BAJA ASTM A36","authors":"Rika Veronika, Hamid Abdillah, Ma'mun Hidayat, Irwan Kalam Nainggolan","doi":"10.33019/jm.v9i2.3659","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/jm.v9i2.3659","url":null,"abstract":"Pada era modern ini teknologi berjalan dengan pesatnya, tidak terkecuali dengan teknik pengelasan. Pada proses pengelasan ini, seorang welder memiliki buku panduan yang dinamakan dengan WPS (Welding Procedure Specification). Peran WPS dalam pengelasan ini sangalah penting, hal tersebut dikarenakan WPS dibuat untuk mencapai hasil pengelasan yang baik dan sesuai dengan apa yang diinginkan. Oleh sebab itu, penelitian perihal kesesuaian WPS dengan hasil pengelasan ini dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan melakukan pengelasan GMAW (Gas Metal Arc Welding) posisi 1G serta proses uji yang dilaukan dengan uji bending. Proses uji bending ini dilakukan untuk mengetahui apakah WPS yang digunakan sudah sesuai dengan hasil yang diinginkan atau belum sesuai. Pada hasil uji bending yang sudah dilakukan dengan percobaan pengelasan sebanyak dua kali, maka didapatan hasil uji bending sebesar 3,528 kN/mm 2 . Pada proses pengelasan ini diperoleh hasil yang lebih optimal dengan menggunakan parameter ampere 94A – 106A dan tegangan 23 V – 25 V. Pada proses ini tidak ditemukan cacat las visual sehingga WPS ini dapat digunakan oleh peserta pelatihan.","PeriodicalId":422149,"journal":{"name":"Machine : Jurnal Teknik Mesin","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139280555","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kadriadi Kadriadi, A. Pratama, Kadex Widhy Wirakusuma, J. H. Saragi, Jeri Ariksa, M. Alfian, Yudi Siswanto
{"title":"RANCANG BANGUN ALAT SETTING ALIGNMENT RODA GIGI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI LABORATORIUM PERBAIKAN DAN PEMELIHARAAN MESIN","authors":"Kadriadi Kadriadi, A. Pratama, Kadex Widhy Wirakusuma, J. H. Saragi, Jeri Ariksa, M. Alfian, Yudi Siswanto","doi":"10.33019/jm.v9i2.4509","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/jm.v9i2.4509","url":null,"abstract":"Alignment adalah salah satu teknik yang digunakan untuk memelihara komponen mesin yang berputar atau mentransfer daya sehingga dapat beroperasi seefektif mungkin dan mencegah kerusakan pada komponen mesin lainnya dari kesalahan yang dibuat selama pemasangan atau pemeliharaan. Alignment merupakan kegiatan perawatan yang banyak dilakukan pada mesin-mesin di industri maupun mesin-mesin yang ada di lingkungan Politeknik Industri Logam Morowali khususnya di Prodi Teknik Perawatan Mesin, kompetensi alignment pada roda gigi dan bantalan/bearing sangat dibutuhkan bagi calon mekanik di industri. Pembuatan alat ini bertujuan untuk sebagai alat simulasi pembelajaran alignment agar mencapai kelurusan dan sentrisitas antara dua poros yang berputar (penggerak dan poros yang digerakkan) untuk mencegah gesekan, getaran, dan masalah lain yang dapat mengurangi masa pakai alat dan, tentu saja, meningkatkan biaya pengeluaran untuk perbaikan atau penggantian alat berat. Proses perancangan alat alignment ini menggunakan metode penggerak berupa sprocket dan rantai dimana penghubung antara motor penggerak dengan poros yang akan digerakan yaitu menggunakan metode sprocket dan rantai. Dalam penelitian ini berfungsi untuk membantu menghasilkan rancangan dengan mempertimbangkan prespektif pengguna, sehingga hasil rancangan dapat bermanfaat secara efektif. Dari hasil uji coba alat setting alignment roda gigi dapat berfungsi dengan baik dengan bantuan inverter sehingga putaran motor dapat direduksi dan dapat dikontrol sesuai dengan ketentuan yang diinginkan. Alat setting alignment sebelumnya memiliki RPM: 1450.8 dan untuk alat setting alignment yang dibuat memiliki RPM: 1455.7 dengan frequency 50 Hz sehingga dapat disimpulkan alat tersebut dapat digunakan untuk praktikum pada laboratorium perbaikan dan pemeliharaan mesin.","PeriodicalId":422149,"journal":{"name":"Machine : Jurnal Teknik Mesin","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139280708","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STUDY THERMAL OF COMPRESSOR POWER REDUCTION ON USING SOLID DRY PAD PRE-AIR COOLING SYSTEM","authors":"I. G. T. P. Surya, Hendra Wijaksana","doi":"10.33019/jm.v9i2.2803","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/jm.v9i2.2803","url":null,"abstract":"AbstractThe uses of compressor based air conditioning system has rapidly increased the consumption of fossil fuel energy resources and the degradation of environment quality. Massive study has been done worldwide to reduce energy consumption for compressor based air conditioning (AC) system. This study is subjected to investigate the use of solid dry pad as pre-air cooling for AC system. In this study, solid dry pad would be placed in the evaporator and condenser inlet air side. This placement was objected to give a pre-cooling effect for evaporator and condenser inlet air, so then the compressor could be operated with a lower power consumption. The experiment would be carried out within three level air mass flowrate of 0.293 kg/s; 0.319 kg/s; and 0.359 kg/s, for air velocity of 2.2; 2.4; and 2.7 m/s respectively, the cooling cabin is set into 30oC using a heater as a cooling load. As a results, it could be revealed that at the highest air mass flowrate of 0.359 kg/s, it could achieved the lowest compressor power consumption of 0.44 kW, within a higher cooling capacity of 2.625 kW, a higher condenser heat rejection of 3.622 kW and also higher COP of 5.9. Referring to those results, it can be concluded that when employing solid dry pad pre-air cooling for evaporator and condenser AC system, it could reduced compressor power consumption by 12.2%; 21.9% and 20% for air velocity of 2.2; 2.4; and 2.7 m/s respectively.Keywords : solid dry pad, pre-air cooling, compressor power reduction.","PeriodicalId":422149,"journal":{"name":"Machine : Jurnal Teknik Mesin","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139282528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dedy Ariefijanto, Nadhifah Rysca Novianty, Asep Indra Komara
{"title":"PERANCANGAN PLASTIC WASTE SHREDDER MACHINE PORTABLE DI KAMPUS POLMAN BANDUNG","authors":"Dedy Ariefijanto, Nadhifah Rysca Novianty, Asep Indra Komara","doi":"10.33019/jm.v9i1.4029","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/jm.v9i1.4029","url":null,"abstract":"Plastic Waste Shredder Machine is a machine that is used to reduce the size of waste into small pieces for recycling process. This machine is a development from previous machines. The design methodology in this study is VDI 2222. Determination of component dimensions is based on analysis of critical components with the help of Computer Aided Engineering software. This machine works by inserting plastic bottle waste to the hopper, the size will be reduced in shredding area with two-blade system that moves oppositely with a fixed knife on each side, and the result is the plastic chips with a maximum size of 5x5 mm. After the design process, the machine is operated with an electric motor with a power of 0,75 kW and output rotation of 50 rpm. This machine can process 10 kg/day plastic waste with machine dimensions of 400 x 600 x 900 mm and total machine weight of 124 kg.","PeriodicalId":422149,"journal":{"name":"Machine : Jurnal Teknik Mesin","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132245419","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"RANCANG BANGUN ALAT PENGERING BAJU MENGGUNAKAN UDARA PANAS","authors":"Kadriadi Kadriadi, Kadex Widhy Wirakusuma, A. Pratama, Jeri Ariksa, Welly Yandi","doi":"10.33019/jm.v9i1.3950","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/jm.v9i1.3950","url":null,"abstract":"Pengeringan adalah proses perpindahan panas dan uap air secara simultan yang memerlukan energi panas untuk menguapkan kandungan air. Energi panas ini biasanya bisa didapatkan dari sinar matahari. Namun ketika musim penghujan, kondisi ini menghambat proses pengeringan yang memanfaatkan sinar matahari, sehingga proses pengeringan membutuhkan waktu yang cukup lama. Maka dari itu diperlukan suatu alat bantu yang dapat mengeringkan baju tanpa tergantung pada sumber panas dari pancaran sinar matahari. Alat pengering Baju adalah Alat yang digunakan untuk mengeringkan pakaian dengan energi panas buatan, salah satu penghasil panas buatan adalah elemen pemanas atau yang sering disebut dengan heater. Elemen pemanas buatan yang digunakan pada penelitian ini adalah Electric Heater. Electric Heater ini dilengkapi dengan kipas yang dapat menghasilkan suhu dalam ruangan hingga ± 52,3º C sehingga panas yang dihasilkan Electric Heater dapat mengubah air yang terkandung dalam pakaian menjadi uap air yang kemudian akan dilepas ke lingkungan dengan bantuan kipas. Berdasarkan hasil perhitungan dan pengujian, Kemampuan alat ini mampu menguapkan massa air rata-rata 535.8 gram/jam dan mesin ini mencapai titik optimumnya untuk jumlah pengeringan pakaian yang dapat dikeringkan sebanyak 6 baju.","PeriodicalId":422149,"journal":{"name":"Machine : Jurnal Teknik Mesin","volume":"152 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120873086","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jeri Ariksa, Yudi Setiawan, Kadriadi Kadriadi, A. Amiruddin, A. Pratama
{"title":"RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG PIPA DENGAN LAS OXY ACETYLENE","authors":"Jeri Ariksa, Yudi Setiawan, Kadriadi Kadriadi, A. Amiruddin, A. Pratama","doi":"10.33019/jm.v9i1.3914","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/jm.v9i1.3914","url":null,"abstract":"Pemotongan logam adalah tahap pengerjaan bahan baku profil dan plat baja sesuai dengan tanda potong yang telah ditetapkan pada proses penandaan. Salah satu teknik pemotongan logam adalah dengan menggunakan las oxy acetylene dimana pemotongan terjadi karena adanya reaksi oxygen dan baja. Las oxy acetylene adalah proses pemotongan dan pengelasan secara manual, dimana permukaan yang akan disambung mengalami pemanasan sampai mencair oleh nyala (flame) gas acetylene yaitu pembakaran C₂H₂ dengan O₂ dengan logam pengisi atau tanpa logam pengisi dimana prosess penyambungan tanpa penekanan. Disamping untuk keperluan pengelasan (penyambungan) las oxy acetylene dapat juga digunakan sebagai preheatting, brazing, cutting dan hard facing. Pada pengerjaan pemotongan pipa besi menggunakan las oxy acetylene secara manual, kendala yang yang sering ditemukan adalah hasil pemotongan yang tidak rata dan tidal lurus. Hal ini menyebabkan dibutuhkan proses perataan pada bagian tepi yang dipotong hingga rata dan lurus. Pada penelitian ini, telah dibuat mesin pemotong pipa dengan las oxy acetylene yang bertujuan menghasilkan pemotongan pipa yang lurus, halus, dan rata. Mesin pemotong pipa yang telah dibuat ini dapat menghasilkan potongan pipa besi rata, halus, dan lurus pada pipa besi diameter 4,5 inchi, 3,5 inchi, dan 3 inchi dengan waktu pemotongan 32 detik, kecepatan putaran gelombang motor 5,8 Hz, dan toleransi potongan ± 3 mm.","PeriodicalId":422149,"journal":{"name":"Machine : Jurnal Teknik Mesin","volume":"251 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115274499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}