{"title":"Conceptual Framework of Inquiry-Creative-Process Learning Model to Promote Critical Thinking Skills of Physics Prospective Teachers","authors":"W. Wahyudi, N. Verawati, S. Ayub, S. Prayogi","doi":"10.15294/JPFI.V15I1.10693","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/JPFI.V15I1.10693","url":null,"abstract":"Critical thinking has become a major competency of higher education learning in Indonesia; therefore, a specific learning model that is oriented towards improving students' critical thinking skills is important to be developed. This study aims to develop an Inquiry Creative Process (ICP) learning model to promote critical thinking skills of physics prospective teachers. This research is the first step of development research which produce learning model with valid criteria on content validity and construct validity aspects. The validation of ICP learning model has been done through focus group discussion (FGD) mechanism involving 5 experts as validator. The data of the validation results of the model were analyzed descriptively by averaging the validation score. Validation results show that the validity level (Va) of 4.12. The conceptual framework and validation results of the ICP learning model are described in this article.Berpikir kritis telah menjadi kompetensi utama pembelajaran tingkat pendidikan tinggi di Indonesia, sehingga model pembelajaran yang spesifik berorientasi ke arah peningkatan keterampilan berpikir kritis mahasiswa menjadi penting untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model pembelajaran Inquiry Creative Process (ICP) untuk melatih keterampilan berpikir kritis mahasiswa calon guru fisika. Penelitian ini merupakan langkah awal penelitian pengembangan yang menghasilkan produk model pembelajaran dengan kriteria valid pada aspek-aspek validitas isi (content validity) dan validitas konstruk (construct validity). Validasi model pembelajaran ICP dilakukan melalui mekanisme focus group discussion (FGD) dengan melibatkan 5 orang pakar selaku validator. Data hasil validasi model dianalisis secara deskriptif dengan merata-rata skor hasil validasi. Hasil validasi menunjukkan tingkat kevalidan (Va) model pembelajaran ICP sebesar 4,12 berada pada kategori valid. Kerangka konseptual dan hasil validasi model pembelajaran ICP dijabarkan dalam artikel ini. ","PeriodicalId":42020,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia-Indonesian Journal of Physics Education","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.6,"publicationDate":"2019-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44002271","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Setiyani, Wahyu Hari Kristiyanto, F. S. Rondonuwu
{"title":"Development of Motion Learning Media and Energy Conservation Law Through Coaster Tracks Based on Logger Pro Analysis","authors":"A. Setiyani, Wahyu Hari Kristiyanto, F. S. Rondonuwu","doi":"10.15294/JPFI.V15I1.17253","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/JPFI.V15I1.17253","url":null,"abstract":"Research has been conducted to find out relation position and speed to time, for objects that glide on a magnetic foundation by applying the Research and Development method. Data retrieval is done by using video train motion recordings which are analyzed using Logger Pro. The results of the analysis are represented in the form of data and graphics. Based on the data analysis and fitting using the Logger Pro, the following values are obtained: vtrain 0.027 m/s, atrain 0.034 m/s2, average train velocity 0.02572 m/s and average train acceleration 0.03662 m/s2 with RMSE (Root Mean Square Error) value of 0.013 m. The acceleration value obtained is very small and almost close to zero, so it can be said that objects that experience irregular straight motion. The graph representation of velocity over time shows an increase in speed that is not constant. This is because there is still friction between the train and the runway and friction between magnets along the track with friction forces 4,566 N. The value of kinetic energy, potential energy, and mechanical energy can be determined by using the results of Logger Pro analysis.Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui grafik keterkaitan posisi dan kecepatan terhadap waktu, untuk benda yang meluncur di atas landasan magnetik dengan menerapkan metode Research and Development. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan video rekaman gerak kereta yang dianalisis menggunakan Logger Pro. Hasil analisis direpresentasikan dalam bentuk data dan grafik. Berdasarkan analisis dan fitting data menggunakan Logger Pro diperoleh nilai sebagai berikut vkereta 0,027 m/s, akereta 0,034 m/s2, v rata-rata kereta 0,02572 m/s dan arata-rata kereta 0,03662 m/s2 dengan nilai RMSE (Root Mean Square Eror) sebesar 0,013 m. Nilai percepatan yang diperoleh sangat kecil dan hampir mendekati nol, sehingga dapat dikatakan bahwa benda mengalami gerak lurus beraturan. Representasi grafik kecepatan terhadap waktu memperlihatkan pertambahan kecepatan yang tidak konstan. Hal ini dikarenakan masih terdapat gesekan yang terjadi antara kereta dengan landasan maupun gesekan antar magnet di sepanjang lintasan dengan gaya gesek 4,566 N. Nilai energi kinetik, energi potensial, dan energi mekanik dapat ditentukan besarnya menggunakan data hasil analisis Logger Pro.","PeriodicalId":42020,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia-Indonesian Journal of Physics Education","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.6,"publicationDate":"2019-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42736345","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pembuatan Instrumen Akuisisi Data Seismik Refraksi Murah dan Layak Pakai Dalam Upaya Membangun Kemandirian Instrumentasi Geofisika","authors":"W. Wahyudi, A. Handaru","doi":"10.22146/JFI.41864","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JFI.41864","url":null,"abstract":"Survei dalam metode geofisika selalu menggu-nakan instrumen dalam pengambilan datanya. Terbatasnya instrumen geofisika buatan dalam negeri membuat ketergantungan instrumen buatan luar negeri sangat besar. Oleh karena itu, perlu dibangun kemandirian untuk mempro-duksi instrumen geofisika, sehingga nantinya tidak ada lagi ketergantungan terhadap instrumen produksi luar negeri. Pembangunan kemandirian ini dimulai dengan membuat salah satu instrumen geofisika untuk akusisi Seismik Refraksi.Pada penelitian ini telah dirancang dan dibangun sebuah instrumen untuk akuisisi seismik refraksi yang murah dan reliabel. Sistem, cara kerja, dan komponen-komponen yang dipakai akan meng-adopsi dan memodifikasi teknologi terbaru dari alat akuisisi seismik refraksi saat ini. Alat yang diimplementasikan nantinya diharapkan dapat dipakai untuk proses perkuliahan maupun survei seismik refraksi di lapangan. Oleh karena itu, pada penelitian ini juga telah dilakukan pengujian terhadap alat tersebut.","PeriodicalId":42020,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia-Indonesian Journal of Physics Education","volume":"53 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.6,"publicationDate":"2018-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78136650","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pembelajaran IPA pada Konsep Kalor yang Berorientasi Doing Science","authors":"T. Hartanto","doi":"10.22146/jfi.42201","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jfi.42201","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan pembelajaran IPA aktif berorientasi doing science dalam pembelajaran konsep kalor. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan sampel penelitian 15 siswa kelas VII di salah satu SMP di, Kalimantan Tengah. Data kuantitatif diperoleh melalui tes kinerja dan tes kognitif yang kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa 80% siswa memiliki keterampilan proses sains dengan kategori baik. Nilai rata-rata yang diperoleh berdasarkan analisis tes kognitif pada konsep kalor adalah 72,20 dan 73% siswa memperoleh nilai di atas 70. Masih ditemukan beberapa pemahaman konsep siswa yang salah terhadap konsep kalor. Berdasarkan temuan itu, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas VII di sekolah sasaran penelitian ini memiliki keterampilan proses sains yang baik setelah pembelajaran yang berorientasi doing science. Namun demikian, masih ada beberapa pemahaman yang salah ditemukan pada konsep kalor.","PeriodicalId":42020,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia-Indonesian Journal of Physics Education","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.6,"publicationDate":"2018-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75313152","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
N. N. Rupiasih, Made Sumadiyasa, Ni Kadek Rita Yanti
{"title":"Pengaruh Mikrogravitasi Pada Biji Cabai Rawit yang Telah Terpapar Radiasi UVC Terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescent L.)","authors":"N. N. Rupiasih, Made Sumadiyasa, Ni Kadek Rita Yanti","doi":"10.22146/JFI.42199","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JFI.42199","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh mikrogravitasi pada biji cabai rawit (Capsicum frutescent L.) yang telah terpapar radiasi UVC selama 1 jam terhadap laju pertumbuhan dan persentase hidup tanaman cabai. Lingkungan mikrogravitasi disimulasikan menggunakan klinostat 2-D dengan kecepatan rotasi 2,7 rpm. Biji terpapar radiasi UVC tersebut diberikan perlakuan mikrogravitasi selama 12 jam, 24 jam, dan 48 jam, yang secara berurutan disebut sampel S5, S6, dan S7. Sebagai pembanding adalah biji tanpa perlakuan (kontrol), biji dengan radiasi UVC selama 1 jam, biji dengan perlakuan mikrogravitasi selama 12 jam, 24 jam, dan 48 jam, yang secara berurutan disebut sampel S0, S1, S2, S3, dan S4. Semua kelompok sampel tersebut ditanam pada lingkungan gravitasi normal, 1 g. Penelitian ini dilakukan selama fase vegetatif (sampai umur tanaman 40 hari). Pengukuran tinggi tanaman dan jumlah tanaman hidup dilakukan setiap hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan mikrogravitasi pada biji cabai yang terpapar radiasi UVC selama 1 jam memberikan pengaruh negatif atau positif terhadap laju pertumbuhan tanaman cabai rawit. Besar pengaruh bergantung pada lama perlakuan yang diberikan dan fase pertumbuhan tanaman. Pada persentase tanaman hidup, tidak terdapat perbedaan antara sampel kontrol dan sampel dengan perlakuan mikrogravitasi.","PeriodicalId":42020,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia-Indonesian Journal of Physics Education","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.6,"publicationDate":"2018-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76277193","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rakhmawati Farma, Melinda Vivi, S. Sugiyanto, Awitdrus Awitdrus, E. Taer, H. Yanuar
{"title":"Cyclic Voltammetry Sel Superkapasitor Dengan Variasi Konsentrasi Aktivator Kalium Hidroksida","authors":"Rakhmawati Farma, Melinda Vivi, S. Sugiyanto, Awitdrus Awitdrus, E. Taer, H. Yanuar","doi":"10.22146/jfi.42203","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jfi.42203","url":null,"abstract":"Aktivasi kimia sangat berpengaruh terhadap kualitas elektroda sel superkapasitor. Pada penelitian ini elektroda karbon berasal dari serabut tandan kosong kelapa sawit melalui proses pra karbonisasi dan aktivasi kimia dengan menggunakan aktivator kalium hidroksida (KOH) dengan variasi konsentrasi 0.3 M, 0.6 M dan 0.9 M dengan lama waktu aktivasi 20 jam. Proses selanjutnya adalah proses karbonisasi menggunakan gas N2 dan proses aktivasi fisika menggunakan gas CO2. Nilai densitas elektroda karbon menunjukkan peningkatan setelah proses aktivasi fisika. Hasil analisa energi dispersif sinar-X menunjukkan bahwa elektroda karbon dengan konsentrasi 0.9 M mempunyai persentase atomik unsur karbon tertinggi sebesar 92,48%. Karakterisasi struktur mikro menunjukkan bahwa elektroda karbon bersifat semikristalin yang ditandai kehadiran puncak landai (002) dan (100) pada sudut 2θ sekitar 24° dan 45°. Elektroda karbon dengan konsentrasi 0,9 M mempunyai nilai dimensi mikrokristalin Lc tertinggi yaitu sebesar 7,27 Å dan nilai La terendah yaitu sebesar 6.97 Å dibandingkan dengan elektroda sel superkapasitor dengan konsentrasi 0.3 M dan 0.6 M. Karakterisasi sifat elektrokimia sel superkapasitor dengan menggunakan Cyclic Voltammetry (CV) menunjukkan bahwa sel superkapasitor pada konsentrasi KOH 0.9 M menunjukkan niai tertinggi yaitu sebesar 110, 724 F/g.","PeriodicalId":42020,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia-Indonesian Journal of Physics Education","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.6,"publicationDate":"2018-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79778640","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Qonitatul Hidayah, Masano Masano, Ikhsan Setiawan, Agung Bambang Setio Utomo
{"title":"PENDINGIN TERMOAKUSTIK MENGGUNAKAN STACK BAHAN ALAMI: BERPORI TERATUR (BATANG PADI) DAN BERPORI ACAK (GAMBAS)","authors":"Qonitatul Hidayah, Masano Masano, Ikhsan Setiawan, Agung Bambang Setio Utomo","doi":"10.22146/JFI.41392","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JFI.41392","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh stack berbahan organik terhadap perubahan suhu pada sistem pendingin termoakustik. Penelitian ini menggunakan dua jenis stack berbahan organik, yaitu batang padi dan gambas (luffa acutangula). Pada pendingin termoakustik gelombang berdiri, frekuensi resonansi mengalami pergeseran akibat keberadaan stack. Hasil yang diperoleh adalah perubahan suhu yang terjadi pada tandon panas dan dingin selama pengoperasian pendingin termoakustik. Untuk jenis bahan stack gambas dan batang padi memiliki panjang optimum sama, yaitu 8 cm dengan penurunan suhu masing-masing sebesar (11,7 ± 0,1) oC dan (8,1 ± 0,1) oC pada daya optimum 60 W.","PeriodicalId":42020,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia-Indonesian Journal of Physics Education","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.6,"publicationDate":"2018-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78623973","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Stimulation of Pressure on Liquid Concept in Stad Learning Model to Improve Rational Thinking Skills and Learning Outcomes of Students","authors":"A. W. Nuayi, S. Supartin, T. J. Buhungo","doi":"10.15294/JPFI.V14I2.11990","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/JPFI.V14I2.11990","url":null,"abstract":"The research aims to determine the effect of using cooperative learning model type STAD on learning science to students’ performance in rational thinking skills and learning outcome. The point of view of this influence is seen from the presence or absence of improvement rational thinking skills activity of cognitive learning outcomes after treatment. The research used experimental method with the design One Shot Case Study and took place in SMPN 3 Gorontalo. The data obtained were students’ performance in rational thinking skill and learning outcome gathered by observation sheet of students’ activity and test sheet. The result show that increase in average score of students’ performance in rational thinking in the third meeting compared to the first meeting by indicators of information digging, information processing, problem solving, and conclusion formulating. The overall result shows that the students’ performance in rational thinking skills achieves good criteria; additionally, the students’ learning outcomes achieve average score of 83.81, categorized as B (good).Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh penggunaan model kooperatif tipe STAD pada pembelajaran IPA terhadap kecakapan berfikir rasional dan hasil belajar kognitif siswa. Pengaruh ini dilihat dari ada atau tidaknya peningkatan aktivitas kecakapan berfikir rasional dan hasil belajar kognitif siswa setelah diberikan perlakuan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain One Shot Case Study yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Gorontalo. Data yang diperoleh berupa aktivitas kecakapan berfikir rasional siswa dan hasil belajar kognitif yang dijaring dengan menggunakan lembar pengamatan aktivitas siswa dan lembar tes. Hasil yang diperoleh menunjukkan terjadi peningkatan rerata skor aktivitas siswa untuk kecakapan berfikir rasional pada pertemuan ketiga bila dibandingkan dengan pertemuan pertama untuk masing-masing indikator menggali informasi, mengolah informasi, memecahkan masalah dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan perolehan dengan kriteria sangat baik untuk kecakapan berfikir rasional siswa, dan untuk hasil belajar kognitif siswa diperoleh rerata skor sebesar 83.81 dengan predikat B (baik).","PeriodicalId":42020,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia-Indonesian Journal of Physics Education","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.6,"publicationDate":"2018-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49407213","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pre-service Physics Teachers’ Knowledge, Decision Making, and Self-system Toward Energy Conservation","authors":"M. Yusup, A. Setiawan, N. Rustaman, I. Kaniawati","doi":"10.15294/jpfi.v14i2.16638","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jpfi.v14i2.16638","url":null,"abstract":"Along with the increase of world’s energy need in one hand and of the impact of its uses in the other hand, conservation is indispensable. This paper describes pre-service physics teachers’ knowledge about energy conservation, how they use their knowledge to make energy-related decisions, and how their self-system toward energy conservation. The data presented here are from selected items of a field test of instrument intended to measure energy literacy that involved 123 pre-service physics teachers from three state universities in Indonesia. They are one state university in South Sumatera and two state universities in West Java. Data from this survey study were analyzed qualitatively. Results showed that pre-service physics teachers were still lack of knowledge and knowledge utilization to make energy-related decision. However, they showed a tendency to engage in energy conservation efforts.Seiring meningkatnya kebutuhan energi dunia di satu sisi dan dampak penggunaannya di sisi lain, konservasi menjadi sangat penting. Artikel ini menggambarkan pengetahuan mahasiswa calon guru fisika tentang konservasi energi, bagaimana mereka menggunakan pengetahuan tersebut untuk mengambil keputusan, dan bagaimana self-system mereka terkait konservasi energi. Data diperoleh dari uji lapangan terhadap instrumen yang ditujukan untuk mengukur literasi energi yang melibatkan 123 mahasiswa calon guru fisika dari tiga perguruan tinggi negeri di Indonesia. Ketiga universitas negeri tersebut adalah satu berada di Sumatera Selatan, dan dua berada di Jawa Barat. Data dari penelitan survey ini dianalisis secara kualitatif. Hasil analisis menunjukkan mahasiswa calon guru fisika kurang dalam pengetahuan dan penggunaan pengetahuan untuk membuat keputusan terkait energi. Namun demikian, mereka menunjukkan kecenderungan untuk terlibat dalam upaya konservasi energi.","PeriodicalId":42020,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia-Indonesian Journal of Physics Education","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.6,"publicationDate":"2018-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45808807","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Supriyatman, A. Suhandi, D. Rusdiana, A. Samsudin, F. C. Wibowo, J. Mansyur
{"title":"Design of Experimental Problem Solving-Based Learning Program to Improve Mental Model and to Enhance Mental-Modeling Ability","authors":"S. Supriyatman, A. Suhandi, D. Rusdiana, A. Samsudin, F. C. Wibowo, J. Mansyur","doi":"10.15294/JPFI.V14I2.6279","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/JPFI.V14I2.6279","url":null,"abstract":"Research on developing experimental problem solving-based learning program to overcome the low mental model (MM) and mental-modeling abilities (MMA) physics teacher candidate in one of the college teachers in Palu have been conducted. Mental model construction is the “core” of meaningful learning and along with MMA (modeling) become a keyword to understand the key concepts in the science learning. The development of this learning program was using R & D method. Development process from requirement analysis phase until implementation process has already been described using 4D model: define, design, develop and disseminate. The subject matter of this research was the Basic Physics II course on the topic of electricity and magnetism. Based on the data analysis and findings at each stage of development, it is concluded that the learning program stages which have improved MM and also enhanced the MMA of physics teacher candidates consist of learning orientation phase; orientation to the problem; pre-experimental brainstorming; experiment; evaluation; as well as the phase of reinforcement and follow-up.Penelitian tentang pengembangan program berbasis eksperimen problem solving untuk mengatasi rendahnya mental model (MM) dan mental-modeling abilities (MMA) calon guru fisika di salah satu guru perguruan tinggi di Palu telah dilakukan. Konstruksi model mental adalah inti dari pembelajaran yang bermakna dan bersama dengan MMA (pemodelan) menjadi kata kunci untuk memahami konsep-konsep kunci dalam sains. Pengembangan program pembelajaran ini menggunakan metode R & D. Proses pengembangan dari tahap analisis kebutuhan hingga proses implementasi dijelaskan menggunakan model 4D: define, design, develop, disseminate. Materi yang dikaji dalam penelitian ini adalah mata kuliah fisika dasar 2 tentang topik listrik dan magnet. Berdasarkan analisis data dan temuan pada setiap tahap perkembangan, disimpulkan bahwa tahapan program pembelajaran yang telah memperbaiki MM dan juga meningkatkan MMA calon guru fisika terdiri dari fase orientasi pembelajaran; orientasi pada masalah; pra-brainstorming eksperimental; percobaan; evaluasi; serta fase penguatan dan tindak lanjut.","PeriodicalId":42020,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia-Indonesian Journal of Physics Education","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.6,"publicationDate":"2018-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48996560","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}