Intek AkuakulturPub Date : 2022-06-28DOI: 10.31629/intek.v6i1.3643
Untung Simanjuntak Untung Simanjuntak, Tri Yulianto, Wiwin Kusuma Atmaja Putra
{"title":"Pengaruh Waktu Pemberian Pakan terhadap Tingkat Efisiensi Dan Pertumbuhan Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus x Epinephelus lanceolatus)","authors":"Untung Simanjuntak Untung Simanjuntak, Tri Yulianto, Wiwin Kusuma Atmaja Putra","doi":"10.31629/intek.v6i1.3643","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/intek.v6i1.3643","url":null,"abstract":"Ikan kerapu cantang (Epinephelus fuscoguttatus x Epinephelus lanceolatus) di Indonesia sedang dikembangkan dan digalakkan sebagai komoditas budidaya laut unggulan untuk diekspor dengan nilai yang cukup tinggi. Harga ikan kerapu berkisar antara Rp. 110.000- 120.000/kilogram. Pembudidaya umumnya memberikan pakan pada ikan budidaya hanya menurut kebiasaannya, tanpa mengetahui tentang kebutuhan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan dalam usaha budidaya untuk mendukung tingkat keberhasilan budidaya salah satunya dengan cara pengaturan frekuensi pemberian pakan. Sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang frekuensi yang tepat untuk dapat mengoptimalkan pertumbuhan ikan kerapu cantang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober -November 2020 di Kelompok Budidaya Maju Mandiri, Kelurahan Kampung Bugis, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu A : 1 kali/hari, B : 2 kali/hari, C : 3 kali /hari, D : 4 kali/hari. Analisis data menggunakan One-Way ANOVA dan uji lanjut Duncan. Hasil analisis data menunjukan bahwa nilai FCR, EP, BM, PM, SGR terbaik terjadi pada perlakuan D dengan nilai FCR (2,25±0,02), EP (44,49±0,36 %), BM (26,8±0,28 g), PM (5,0±0,35 cm), SGR (0,638±0,006g/hari).","PeriodicalId":415772,"journal":{"name":"Intek Akuakultur","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115927754","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Intek AkuakulturPub Date : 2022-06-28DOI: 10.31629/intek.v6i2.3642
Septadi Nugraha, Aminatul Zahra, Shavika Miranti
{"title":"Intensitas dan Prevalensi Endoparasit pada Sistem Pencernaan Ikan Kerapu Cantang Ephinephelus fuscoguttatus x Ephinephelus lanceolatus di Tiga Lokasi Budidaya Tanjungpinang","authors":"Septadi Nugraha, Aminatul Zahra, Shavika Miranti","doi":"10.31629/intek.v6i2.3642","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/intek.v6i2.3642","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis endoparasit yang terdapat dalam organ pencernaan meliputi rongga mulut, tenggorokan, lambung, usus, anus pada ikan kerapu cantang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2021 di Laboratorium Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Hasil Perikanan Kelas II Tanjungpinang. Metode yang digunakan adalah observasi dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling, sampel yang digunakan berjumlah 30 ekor. Hasil penelitian di Hsrt Mina Bina Sejahtera menunjukkan bahwa 10 sampel ikan terinfeksi cacing endoparasit pada bagian mulut dari filum Arthropoda, spisies Caligus sp. , Lepeophteirus salmonis, Lepeophtheirus sekii, Aphotopontius sp. dengan total keseluruhan 128 ekor, sedangkan pada bagian usus dan lambung terdapat 1 jenis endoparasit yang menyerang dari filum Platyhelminthes spesies Lecithochirium jaffense dan filum Nematoda spesies Capillaria philippininensis. Penelitian di Maju Mandiri Cacing endoparasit pada sistem pencernaan ikan kerapu cantang banyak ditemukannya pada bagian mulut dari phylum Arthropoda, spisies Caligus sp, Lepeophteirus salmonis keseluruhan 34 ekor. Penelitian di Rm Ramdhan Dompak Cacing endoparasit pada sistem pencernaan ikan kerapu cantang banyak ditemukannya pada bagian Lambung dari filum Nematoda spesies Anisakis simplex dengan total keseluruhan 54 ekor. Sedangkan pada bagian mulut terdapat 2 jenis parasit spesies Caligus sp, Lepeophteirus salmonis, dengan total keseluruhan 38.","PeriodicalId":415772,"journal":{"name":"Intek Akuakultur","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131819834","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Intek AkuakulturPub Date : 2022-06-28DOI: 10.31629/intek.v6i1.3623
Kartika Dewi Cahyani Simangunsong Kartika, Muzahar, Wiwin Kusuma Atmaja Putra
{"title":"Tingkat Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Panjang Larva Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer) Dengan Suhu Pemeliharaan Yang Berbeda","authors":"Kartika Dewi Cahyani Simangunsong Kartika, Muzahar, Wiwin Kusuma Atmaja Putra","doi":"10.31629/intek.v6i1.3623","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/intek.v6i1.3623","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kisaran suhu media pemeliharaan yang optimal terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan kakap putih. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium biologi Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji. Ikan uji yang digunakan adalah larva ikan kakap putih berumur 3 hari yang dipelihara dalam 13 akuarium dimana satu akuarium khusus untuk pengamatan organ. Akuarium yang digunakan berukuran 25x25x35 cm diisi air sebanyak 10 liter dengan kepadatan 5 ekor/liter. Perlakuan suhu yang dilakukan yaitu P1 (26°C), P2 (28°C), Kontrol (30°C), dan P4 (32°C) dengan 3 kali ulangan. Rancangan yang digunakan rancangan acak lengkap. Larva diberi pakan rotifera menggunakan metode abliditum dengan frekuensi 3 kali sehari. Hasil penelitian menunjukkan larva ikan kakap putih menghasilkan laju pertumbuhan panjang dan kelangsungan hidup sebesar 4,99 mm dan 28,67% pada suhu optimal 32°C","PeriodicalId":415772,"journal":{"name":"Intek Akuakultur","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128889784","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Intek AkuakulturPub Date : 2022-06-28DOI: 10.31629/intek.v6i1.3615
Kevin Kevin, Muzahar, Wiwin Kusuma Atmaja Putra
{"title":"Efek Pergantian Air dengan Persentase yang Berbeda terhadap Tingkat Kelangsungan Hidup Larva Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer)","authors":"Kevin Kevin, Muzahar, Wiwin Kusuma Atmaja Putra","doi":"10.31629/intek.v6i1.3615","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/intek.v6i1.3615","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Juni 2021 di Balai Benih Ikan Pengujan, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perlakuan persentase pergantian air yang terbaik untuk tingkat kelangsungan hidup larva ikan kakap putih. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 3 ulangan terdiri atas perlakuan: (1) K (tanpa pergantian air), (2) A (pergantian air 20%), (3) B (pergantian air 25%) dan (4) C (pergantian air 30%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase pergantian air yang optimal adalah perlakuan A dengan nilai kelangsungan hidup larva sebesar 19,87±1,00% dan pertumbuhan panjang mutlak 0,23±0,03mm.","PeriodicalId":415772,"journal":{"name":"Intek Akuakultur","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121934052","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Intek AkuakulturPub Date : 2022-06-28DOI: 10.31629/intek.v6i2.3618
Arman Arman, Tri Yulianto, Dwi Septiani Putri
{"title":"Pemberian Minyak Cumi pada Permukaan Air Dengan Dosis yang Berbeda Dalam Meningkatkan Kelangsungan Hidup Larva Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer)","authors":"Arman Arman, Tri Yulianto, Dwi Septiani Putri","doi":"10.31629/intek.v6i2.3618","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/intek.v6i2.3618","url":null,"abstract":"A common problem in seed production is the high rate of larval mortality or the still low rate of survival. This study was about administering different doses of squid oil on the surface of the water to determine the best dose of barramundi larvae survival rate (L. calcarifer). The method used is a Complete RandomIzed Design (RAL) with 5 treatments and 3 replays namely K: No squid oil, A: Squid oil 0.1 ml/m2, B: Squid oil 0.2 ml/m2, C: Squid oil 0.3 ml/m2, D: Squid oil 0.4 ml/m2. Data analysis using One-Way ANOVA and duncan advanced tests showed the best live graduation rate occurred on C treatment (24.53±2.66%), the best absolute length occurred on A treatment (1.16 ± 0.04) cm. The results of the study showed that C treatment is the best treatment.","PeriodicalId":415772,"journal":{"name":"Intek Akuakultur","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132449348","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Intek AkuakulturPub Date : 2022-06-24DOI: 10.31629/intek.v5i2.3610
Elbiansyah Putra Elbiansyah, Tri Yulianto, Shavika Miranti
{"title":"The Effect of Animal and Vegetable Oils Given on the Rearing Tank to Increase the Survival Rate of Fish Barramundi Larvae (Lates calcarifer)","authors":"Elbiansyah Putra Elbiansyah, Tri Yulianto, Shavika Miranti","doi":"10.31629/intek.v5i2.3610","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/intek.v5i2.3610","url":null,"abstract":"This research was held at BBI Pengujan for 10 day.The purpose of this research was to determined the effect of different oil addition on water surface and the best oil typef or barramundi larval survival rate. the experiment design was Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatment and 3 replication; without oil addition (A); 0,3 ml/m2 of squid oil (B); 0,3 ml/m2 coconut oil (C) and 0,3 ml/m2 at palm oil (D). The datas was obtained with One-Way ANOVA. The best resolt was treatmen with addition 0,3 ml/m2 at coconut oil (C), the survival rate was 27,87 %, absolute and while for the abnormality was not different significant for all treatment. The lowest abnormality was B treatment with 1,36%.","PeriodicalId":415772,"journal":{"name":"Intek Akuakultur","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114229673","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Intek AkuakulturPub Date : 2022-06-17DOI: 10.31629/intek.v5i2.3091
A. Andis, Henky Irawan, Rika Wulandari
{"title":"PENGARUH KEDALAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii MENGGUNAKAN METODE LONGLINE","authors":"A. Andis, Henky Irawan, Rika Wulandari","doi":"10.31629/intek.v5i2.3091","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/intek.v5i2.3091","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedalaman terhadap pertumbuhan rumput laut K. alvarezii. Penelitian ini dilakukan pada buln November 2020 – Januari 2021 selama 45 hari dengan 3 hari aklimatisasi di Desa Berakit, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Metode yang digunakan ialah eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan. Analisis data ANOVA dengan menggunakan aplikasi JASP menunjukkan bahwa kedalaman 25 cm atau perlakuan A merupakan hasil terbaik dibanding dengan perlakuan lain. Hasil yang didapatkan pada laju pertumbuhan spesifik rumput laut K. alvarezii sebesar (6.74 ± 0.01 % / hari), bobot mutlak rumput laut K. alvarezii sebesar (283.24 ± 0.44 g). dan pertumbuhan mutlak rumput laut K. alvarezii sebesar (183.24 \u0000± 0.44 g). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa perlakuan A merupakan perlakuan yang terbaik untuk pertumbuhan","PeriodicalId":415772,"journal":{"name":"Intek Akuakultur","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125638541","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Intek AkuakulturPub Date : 2022-06-17DOI: 10.31629/intek.v5i2.3611
Zakatra, Aminatul Zahra, Dwi Septiani Putri
{"title":"Pengaruh Penambahan Tepung Kunyit Terhadap Kinerja Pertumbuhan Ikan Kakakp Putih (Lates calcarifer)","authors":"Zakatra, Aminatul Zahra, Dwi Septiani Putri","doi":"10.31629/intek.v5i2.3611","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/intek.v5i2.3611","url":null,"abstract":"Ikan Kakap putih Lates calcarifer merupakan salah satu jenis ikan air laut yang banyak diminati masyarakat dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi sehingga banyak dibudidayakan. Pertumbuhan ikan dipengaruhi oleh penyerapan pakan, maka untuk menambah kinerja penyerapan pakan secara maksimal dan untuk meningkatkan pertumbuhan ikan kakap putih perlu suatu suplemen yang dicampurkan dalam pakan salah satunya adalah kunyit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kunyit terhadap kinerja pertumbuhan ikan kakap putih. Penelitian ini dilakukan pada April - Mei 2021 di Kampung Madong, Kecamatan Kampung Bugis, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan 3 kali ulangan, yaitu perlakuan K tanpa penambahan kunyit, Perlakuan A penambahan kunyit 10 g/kg pakan, perlakuan B penambahan kunyit 15 g/kg pakan, dan perlakuan C penambahan kunyit 20 g/kg pakan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan terbaik adalah pada perlakuan C, dengan pertumbuhan panjang mutlak 4,46 cm, pertumbuhan bobot mutlak 17,49 g, dan efesiensi pakan 38,59 %. Sehingga pada penelitian ini dosis terbaik penambahan kunyit dalam pakan adalah 15 g/kg pakan untuk pertumbuhan ikan kakap putih","PeriodicalId":415772,"journal":{"name":"Intek Akuakultur","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125965727","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Intek AkuakulturPub Date : 2022-06-17DOI: 10.31629/intek.v5i1.3060
Aditya Wiranto, Henky Irawan, Muzahar
{"title":"Pengaruh Perbedaan Durasi Waktu Thawing terhadap Tingkat Motilitas dan Tingkat Viabilitas Sperma Beku Kerapu Kertang Epinephelus lanceolatus","authors":"Aditya Wiranto, Henky Irawan, Muzahar","doi":"10.31629/intek.v5i1.3060","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/intek.v5i1.3060","url":null,"abstract":"Pembuatan sperma beku ikan kerapu kertang (E. lanceolatus) telah berhasil dilakukanuntuk mendukung produksi kerapu hybrid di Indonesia. Thawing sperma bekumerupakan salah satu kunci dalam keberhasilan pembuahan, namun penelitian tentangpengaruh durasi waktu thawing terhadap tingkat motilitas dan tingkat viabilitas spermabeku ikan kerapu kertang (E. lanceolatus) belum pernah dilakukan. Penelitian inibertujuan mengetahui pengaruh perbedaan durasi waktu thawing sperma beku ikankerapu kertang (E. lanceolatus) untuk mengetahui tingkat motilitas dan tingkatviabilitas sperma. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2020 di BalaiPerikanan Budidaya Laut Batam, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Metode yangdigunakan adalah eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu 3 detik, 9 detik, 15 detik, 21 detik. Analisis datamenggunakan ANOVA dan uji lanjut Duncan’s menunjukkan motilitas terbaik terjadipada 21 detik (69,99±4,74), viabilitas sperma terbaik terjadi pada 21 detik(54,29±1,76). Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan perlakuan 21 detikmerupakan perlakuan terbaik","PeriodicalId":415772,"journal":{"name":"Intek Akuakultur","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123045444","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Intek AkuakulturPub Date : 2022-06-17DOI: 10.31629/intek.v5i2.3101
Raka Permana Raka, Rika Wulandari, Aminatul Zahra
{"title":"Pengaruh Pemberian Larutan Jahe Zingiber Officianale Roscoe terhadap Ektoparasit Lintah Hirudinea pada Ikan Kerapu Cantang Epinephelus Fuscoguttatus x Epinephelus Lenceolatus","authors":"Raka Permana Raka, Rika Wulandari, Aminatul Zahra","doi":"10.31629/intek.v5i2.3101","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/intek.v5i2.3101","url":null,"abstract":"Jahe (Zingiber officinale Roscoe) merupakan jenis bahan herbal yang mengandung senyawa sineol dan turunan golongan fenilpropana. Fenilpropana merupakan senyawa aromatik yang bersifat antifungal dan toksik terhadap ektoparasit. Penelitian ini bertujuan untuk menguji konsentrasi larutan jahe terhadap lintah Hirudinea pada ikan kerapu cantang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2021 di Desa Tanjung Lanjut. Identifikasi jenis ektoparasit dilakukan di Marine Biotechnologt Laboratory FIKP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Rancangan Acak Lengakap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan dengan kosentrasi 0%, 0,4%, 0,5% dan 0,6%. Hasil penelitian mendapatkan jenis ektoparasit yang menginfasi ikan kerapu cantang adalah lintah laut jenis Zeylanicobdella sp. dan hasil yang didapatkan dari pengamatan penurunan ektoparasit pada menit ke 30 tertinggi pada perlakuan C kosentrasi larutan jahe 0,6% dengan intensitas penurunan sebesar 0,33 individu/ekor dikategorikan sangat rendah. \u0000 ","PeriodicalId":415772,"journal":{"name":"Intek Akuakultur","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121535367","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}