Intek AkuakulturPub Date : 2022-11-30DOI: 10.31629/intek.v6i2.4990
Agus Putra, Nurul Husna, Hanisah
{"title":"Identifikasi dan Prevalensi Ektoparasit dan Endoparasit Pada Ikan Cupang (Betta sp.)","authors":"Agus Putra, Nurul Husna, Hanisah","doi":"10.31629/intek.v6i2.4990","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/intek.v6i2.4990","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis parasit pada ikan cupang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2022. Tempat penelitian dilakukan di Farm Irwan Fisheries Banda Aceh, sedangkan untuk identifikasi parasit dilakukan di Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Aceh. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan 3 kriteria: ikan bertubuh kurus, pergerakan ikan sangat lambat, dan iritasi kulit. Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan ditemukan jenis parasit pada Betta sp. yaitu Gyrodactylus sp. Dactylogyrus sp., Trichodina sp. dan Lerneae sp. yang terdapat pada kulit dan insang. Prevalensi tertinggi terdapat pada kulit sebesar 17% Sedangkan prevalensi terendah terdapat pada insang nilai prevalensi sebesar 12%. Nilai derajat infeksi terdapat kulit sebesar 4,85 Sedangkan intensitas terendah terdapat pada kulit 0,2.","PeriodicalId":415772,"journal":{"name":"Intek Akuakultur","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121002919","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Intek AkuakulturPub Date : 2022-11-30DOI: 10.31629/intek.v6i2.5012
Qorie_astria Qorie, Adni Oktaviana Adni, Linuwih Aluh Prastiti, Aldi Huda Verdian, N. Fatimah, Kurnia Fathurohman, Arif Faisal Siburian
{"title":"Penggunaan Hidrogen Peroksida dan Ion Silver (Smart Care®) untuk Menurunkan Populasi Vibrio sp.","authors":"Qorie_astria Qorie, Adni Oktaviana Adni, Linuwih Aluh Prastiti, Aldi Huda Verdian, N. Fatimah, Kurnia Fathurohman, Arif Faisal Siburian","doi":"10.31629/intek.v6i2.5012","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/intek.v6i2.5012","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Vibrio sp. adalah bakteri patogen penyebab wabah penyakit yang mematikan dan paling berbahaya dalam budidaya udang. Kandungan Hidrogen Peroksida dan ion silver dalam Smart Care® memiliki manfaat sebagai bekterisidal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Hidrogen Peroksida dan ion silver (Smart Care®) dalam menurunkan populasi bakteri Vibrio sp. Kepadatan populasi Vibrio sp. diamati dengan perbedaan dosis pemberian Smart Care® yaitu 0 mg/L; 2 mg/L; 3 mg/L; 4 mg/L; dan 5mg/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi hidrogen peroksida dan ion silver (Smart Care®) secara signifikan mengurangi kolonisasi Vibrio sp. Mulai dari dosis 2 mg/L memiliki efektifitas yang baik dalam menurunkan populasi Vibrio sp. selama 72 jam. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":415772,"journal":{"name":"Intek Akuakultur","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129713686","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Intek AkuakulturPub Date : 2022-11-30DOI: 10.31629/intek.v6i2.4996
T. Budiardi, Zumiza Sari, Y. Hadiroseyani, Apriana Vinasyiam
{"title":"Kinerja Produksi dan Kinerja Usaha pada Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Desa Pulau Terap, Kabupaten Kampar, Riau","authors":"T. Budiardi, Zumiza Sari, Y. Hadiroseyani, Apriana Vinasyiam","doi":"10.31629/intek.v6i2.4996","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/intek.v6i2.4996","url":null,"abstract":"Ikan nila (Oreochromis niloticus) menjadi salah satu komoditas perikanan yang memiliki peluang pengembangan sektor perikanan budidaya air tawar jangka panjang. Kondisi tingginya pasar dan permintaan konsumsi ikan ini, menjadi tujuan masyarakat pembudidaya di Desa Pulau Terap untuk memproduksi komoditas ikan nila. Namun dalam kegiatan budidaya kerap terjadi fluktuasi hasil produksi dan siklus, maka dibutuhkan kajian dalam proses produksinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja produksi dan kinerja usaha budidaya ikan nila di Desa Pulau Terap, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus secara survei dengan adanya observasi langsung, wawancara dan mengikuti kegiatan budidaya on farm untuk mengumpulkan data yang ada di lapangan. Hasil menunjukkan bahwa kinerja produksi budidaya ikan nila di Desa Pulau Terap dengan sistem KJA memiliki TKH lebih baik pada KJA ukuran 3×6 m sebesar 49,74±2,63 %, LPS lebih baik pada KJA ukuran 4×7 m sebesar 3,94±0,15 %, RKP lebih baik pada KJA ukuran 4×7 m sebesar 1,16±0,17 %, serta produksi sebesar 5,072 ton/unit/tahun pada KJA ukuran 3×6 m. Kinerja usaha yang didapatkan pada usaha tersebut adalah PP 0,6 tahun dan R/C 1,5 sehingga usaha layak untuk terus dijalankan dan dalam pengembangan produksi kedepannya lebih merekomendasi penggunaan KJA berukuran 3×6 m.","PeriodicalId":415772,"journal":{"name":"Intek Akuakultur","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124318902","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Intek AkuakulturPub Date : 2022-11-24DOI: 10.31629/intek.v6i2.4880
Fuad Hasan
{"title":"Analisis Efisiensi Teknis Pembenihan Ikan Nila di PT Hatchery Nila Kekar Pasuruan","authors":"Fuad Hasan","doi":"10.31629/intek.v6i2.4880","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/intek.v6i2.4880","url":null,"abstract":"Seiring dengan kenaikan konsumsi ikan di Indonesia dan perkembangan budidaya ikan air tawar yang semakin pesat, maka diperlukan jaminan ketersediaan pasokan benih yang berkualitas dan continue. PT Hatchery Nila Kekar sebagai produsen benih ikan nila mengalami fluktuasi produksi benih yang disebabkan oleh ketidakefisienan penggunaan input dalam fungsi produksi Cobb Douglas Stochastic Frontier. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor produksi produksi. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi produksi benih ikan nila di PT Hatchery Nila Kekar Pasuruan serta menganalisis tingkat efisiensi teknisnya. Sampel dalam penelitian sebanyak 60 unit kolam yang diambil dengan teknik sensus. Analisis dilakukan dengan pendekatan yang berpengaruh terhadap jumlah produksi yaitu variabel luas kolam, jumlah betina, jumlah pakan pelet dan berat total induk. Kolam yang efisien secara teknis sebanyak 34 sedangkan 26 kolam belum efisien.","PeriodicalId":415772,"journal":{"name":"Intek Akuakultur","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128564802","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Studi Komparasi Hasil Pemijahan Induk Ikan Mas (Cyprinus carpio) Menggunakan Metode Alami, Semi Buatan dan Buatan","authors":"Ardana Kurniaji, Ihwan Ihwan, Diana Putri Renitasari, Siti Aisyah Saridu, Zainal Usman, Syafitrah Rahman","doi":"10.31629/intek.v6i2.4653","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/intek.v6i2.4653","url":null,"abstract":"Ikan mas (Cyprinus carpio) telah menjadi pilihan komoditas budidaya perikanan yang umumnya banyak ditemukan pada pembudidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perbandingan metode pemijahan yang berbeda yakni alami, semi buatan dan buatan terhadap produksi benih ikan mas. Metode penelitian meliputi persiapan air dan wadah, manajemen induk, pemijahan, penetasan telur, pemeliharaan larva 7 hari, pendederan hingga 30 hari dan panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan bobot induk betina ikan mas terjadi setelah pemijahan dengan persentase 11,27 % secara alami, 6,11 secara semi buatan, dan 5,7 secara buatan. Fekunditas dari induk yang dihasilan berbeda antara perlakuan yakni pemijahan secara alami 128.000 butir, semi buatan 68.034 butir dan secara buatan 24.537 butir. Derajat pembuahan telur ikan mas yang diperoleh dari induk hasil pemijahan alami adalah 72%, semi buatan 89% dan buatan adalah 81%. Derajat penetasan telur ikan mas yang diperoleh dari induk hasil pemijahan alami adalah 56%, semi buatan 79% dan buatan adalah 63%. Tingkat kelangsungan hidup larva adalah 90% dari induk pemijahan alami, 75% dari induk pemijahan semi buatan dan 70% dari induk pemijahan buatan. Kelangsungan hidup benih adalah 15% dari induk pemijahan alami, 12% dari induk pemijahan semi buatan dan 7% dari induk pemijahan buatan. Laju pertumbuhan bobot mutlak benih adalah 0.37 g dengan panjang 3,7 cm dari pemijahan alami, 0.43 g dengan panjang 3,1 cm dari induk pemijahan semi buatan dan 0.25 g dengan panjang 2,5 cm dari induk pemijahan buatan. Selama penelitian ditemukan kualitas air masih dalam kadar optimal pertumbuhan ikan mas.","PeriodicalId":415772,"journal":{"name":"Intek Akuakultur","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132869161","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Intek AkuakulturPub Date : 2022-08-29DOI: 10.31629/intek.v6i1.4896
Aminatul Zahra, Sri Novalina Amrizal
{"title":"The Bacteria Bacillus sp. Potential Probiotics in the Digestive Tract of Silver Pompano Trachinotus blochii","authors":"Aminatul Zahra, Sri Novalina Amrizal","doi":"10.31629/intek.v6i1.4896","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/intek.v6i1.4896","url":null,"abstract":"Isolation of Bacillus sp. the potential for probiotics in the digestive tract of Silver Pompano has never been carried out. Therefore it is necessary to research the isolation and selection of Bacillus sp. potential probiotics in the digestive tract of Silver Pompano to increase growth and feed efficiency. Bacteria were isolated from the digestive tract of Silver Pompano to ensure that the isolates obtained were from Bacillus sp. then gram staining and spore staining were performed on the isolates obtained. After that, a Proteolytic, Lipolytic, Amylolytic Activity test was carried out, then a Resistance Test to Stomach Acid and Bile Salts, as well as a bacterial growth test for 24 hours. There are six isolates of Bacillus sp., which have the potential for probiotics in Silver Pompano's digestive tract, which has the ability of proteolytic, lipolytic, and amylolytic enzyme activity and is resistant to acid and alkaline conditions.","PeriodicalId":415772,"journal":{"name":"Intek Akuakultur","volume":"117 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128928300","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Intek AkuakulturPub Date : 2022-08-08DOI: 10.31629/intek.v6i1.4052
Martin Novandi, Henky Irawan, Rika Wulandari
{"title":"Pengaruh Bobot Bibit Awal yang Berbeda terhadap Laju Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii dengan Metode Lepas Dasar","authors":"Martin Novandi, Henky Irawan, Rika Wulandari","doi":"10.31629/intek.v6i1.4052","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/intek.v6i1.4052","url":null,"abstract":"There are several factors that will inhibit the growth of seaweed when the cultivation process is the initial stocking density in the off-bottom method. This study aims to determine the effect of different awa seed weights on the growth rate of K. alvarezii seaweed which will provide information regarding the optimal initial weight. This research was carried out in April-May 2021 for 42 days with an acclimatization period of 3 days and preparation of containers for 7 days. Berakit Village, Teluk Sebong District, Bintan Regency, Riau Islands Province. The method used is an experimental method with a completely randomized design (CRD) with 3 treatments with 3 replications. Where the weight of the seeds of treatment A: 50 g, B 100 g, C 150 g, The results of the analysis of the highest absolute growth were obtained in seaweed with initial seed weight of 50 treatments. g with the highest average value of 207.75±9.02b, followed by treatment of 150 g with an average value of 166.78±6.96a and the lowest treatment of 100 g with an average value of 157.04±1.48a. Meanwhile, the highest daily specific growth rate was focused on the 50 g treatment with an average value of 4.95±0.22% b followed by the 150 g treatment with an average value of 3.97±0.17% and the lowest treatment was in the 100 g treatment with an average value of 3.74± 0.04%. Treatment of different initial seedling weight with off-base method gave a significant effect on Absolute Growth (PM) and Daily Specific Growth Rate (LPS) during maintenance.","PeriodicalId":415772,"journal":{"name":"Intek Akuakultur","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132173085","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Intek AkuakulturPub Date : 2022-08-08DOI: 10.31629/intek.v6i1.3644
Ramadan, Henky Irawan, Rika Wulandari
{"title":"Pengaruh Jarak Tanam yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Mengunakan Metode Longline","authors":"Ramadan, Henky Irawan, Rika Wulandari","doi":"10.31629/intek.v6i1.3644","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/intek.v6i1.3644","url":null,"abstract":"Rumput laut merupakan komoditas perikanan yang bernilai ekonomis dengan pertumbuhan yang ditentukan oleh faktor salah satunya adalah jarak tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan rumput laut Kappaphycus alvarezii. Penelitian ini dilakukan pada 25 November 2020 - 08 Januari 2021 selama 42 hari di Desa Berakit, Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Metode yang digunakan ialah eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan one-way ANOVA dengan aplikasi JASP. Hasil penelitian mendapatkan bahwa jarak tanam 25 cm pada perlakuan B merupakan hasil terbaik dibandingkan dengan perlakuan lain, dimana laju pertumbuhan spesifik rumput laut Kappaphycus alvarezii mencapai 6.90 ± 0.01 % / hari, bobot mutlak rumput laut Kappaphycus alvarezii sebesar 282,84±0,31 g, dan pertumbuhan mutlak rumput laut Kappaphycus alvarezii sebesar (182,84± 0.31 g).","PeriodicalId":415772,"journal":{"name":"Intek Akuakultur","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124329114","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Intek AkuakulturPub Date : 2022-08-07DOI: 10.31629/intek.v5i2.4051
Khaidir Haidir, Rika Wulandari, Henky Irawan
{"title":"Pengaruh Bobot Bibit Awal Yang Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Menggunakan Metode Rakit Apung","authors":"Khaidir Haidir, Rika Wulandari, Henky Irawan","doi":"10.31629/intek.v5i2.4051","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/intek.v5i2.4051","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menentukan bobot bibit awal terbaik dalam budi daya rumput laut Kappaphycus alvarezii metode Rakit Apung. Penelitian ini dilakukan selama 52 hari, terhitung pada bulan mei sampai juni 2021, di Desa Berakit Kepulauan Riau. Metode yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan, Perlakuan A (Bobot bibit 50 g), Perlakuan B (Bobot bibit 100 g) dan Perlakuan C (Bobot bibit 150 g). Hasil Penelitian setelah di uji statistic sidik ragam ANOVA, pengaruh Bobot bibit yang berbeda terhadap laju pertumbuhan rumput laut Kappaphycus alvarezii Menggunakan metode Rakit apung menunjukkan hasil yang berbeda nyata terhadap laju pertumbuhan rumput laut (P<0,05). Hasil yang didapatkan pada parameter Bobot Mutlak (g) Perlakuan 50 g (263,71 ± 26,25 g), B (414,94 ± 14,51 g) dan C (512,59 ± 32,88 g). Pertumbuhan Mutlak (g) Perlakuan A (213,70 ± 26,25 g), B (314,95 ± 14,51 g) dan C (407,78 ± 31,69 g). Laju Pertumbuhan Spesifik (%) Perlakuan A (5,09 ± 0,62 %/hari), B (7,50 ± 0,35 %/hari) dan C (8,63 ± 0,78 %/hari). Tingkat Kelangsungan Hidup pada perlakuan A, B, dan C Tingkatan 1 dan 2 didapatkan hasil yang sama atau identic (100±0.00). \u0000 ","PeriodicalId":415772,"journal":{"name":"Intek Akuakultur","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123786968","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Intek AkuakulturPub Date : 2022-08-07DOI: 10.31629/intek.v5i2.4046
Muhammad Aulia Zuber Matondang, Henky Irawan, Tri Yulianto
{"title":"Pengaruh Berat Pecahan Arang Kelapa yang berbeda sebagai Filter dalam Mempertahankan Kualitas Air pada Pemeliharaan Benih Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer)","authors":"Muhammad Aulia Zuber Matondang, Henky Irawan, Tri Yulianto","doi":"10.31629/intek.v5i2.4046","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/intek.v5i2.4046","url":null,"abstract":"Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2021, bertempatan di Laboratorium Marine Aquaculture dan untuk analisis kualitas air dilakukan di Laboratorium Marine Chemitry Universitas Maritim Raja Ali Haji, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Metode yang digunakan merupakan metode eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar amonia dan nitrit mengalami penurunan sesudah melewati pecahan arang batok kelapa. Penurunan kadar amonia dan nitrit terbaik didapat pada perlakuan C (menggunakan pecahan arang kelapa 30 g/liter air wadah pemeliharaan), menghasilkan Total amonia nitrogen sebesar (11,983±0,691) dan nitrit (4,14±0,01), lama waktu kinerja filter selama 2 hari tingkat amonia (0,115±0 ppm) dan tingkat nitrit sebesar (4,448±0)","PeriodicalId":415772,"journal":{"name":"Intek Akuakultur","volume":"14 12","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114052362","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}