Studi Komparasi Hasil Pemijahan Induk Ikan Mas (Cyprinus carpio) Menggunakan Metode Alami, Semi Buatan dan Buatan

Ardana Kurniaji, Ihwan Ihwan, Diana Putri Renitasari, Siti Aisyah Saridu, Zainal Usman, Syafitrah Rahman
{"title":"Studi Komparasi Hasil Pemijahan Induk Ikan Mas (Cyprinus carpio) Menggunakan Metode Alami, Semi Buatan dan Buatan","authors":"Ardana Kurniaji, Ihwan Ihwan, Diana Putri Renitasari, Siti Aisyah Saridu, Zainal Usman, Syafitrah Rahman","doi":"10.31629/intek.v6i2.4653","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ikan mas (Cyprinus carpio) telah menjadi pilihan komoditas budidaya perikanan yang umumnya banyak ditemukan pada pembudidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perbandingan metode pemijahan yang berbeda yakni alami, semi buatan dan buatan terhadap produksi benih ikan mas. Metode penelitian meliputi persiapan air dan wadah, manajemen induk, pemijahan, penetasan telur, pemeliharaan larva 7 hari, pendederan hingga 30 hari dan panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan bobot induk betina ikan mas terjadi setelah pemijahan dengan persentase 11,27 % secara alami, 6,11 secara semi buatan, dan 5,7 secara buatan. Fekunditas dari induk yang dihasilan berbeda antara perlakuan yakni pemijahan secara alami 128.000 butir, semi buatan 68.034 butir dan secara buatan 24.537 butir. Derajat pembuahan telur ikan mas yang diperoleh dari induk hasil pemijahan alami adalah 72%, semi buatan 89% dan buatan adalah 81%.  Derajat penetasan telur ikan mas yang diperoleh dari induk hasil pemijahan alami adalah 56%, semi buatan 79% dan buatan adalah 63%. Tingkat kelangsungan hidup larva adalah 90% dari induk pemijahan alami, 75% dari induk pemijahan semi buatan dan 70% dari induk pemijahan buatan. Kelangsungan hidup benih adalah 15% dari induk pemijahan alami, 12% dari induk pemijahan semi buatan dan 7% dari induk pemijahan buatan. Laju pertumbuhan bobot mutlak benih adalah 0.37 g dengan panjang 3,7 cm dari pemijahan alami, 0.43 g dengan panjang 3,1 cm dari induk pemijahan semi buatan dan 0.25 g dengan panjang 2,5 cm dari induk pemijahan buatan. Selama penelitian ditemukan kualitas air masih dalam kadar optimal pertumbuhan ikan mas.","PeriodicalId":415772,"journal":{"name":"Intek Akuakultur","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Intek Akuakultur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31629/intek.v6i2.4653","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Ikan mas (Cyprinus carpio) telah menjadi pilihan komoditas budidaya perikanan yang umumnya banyak ditemukan pada pembudidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perbandingan metode pemijahan yang berbeda yakni alami, semi buatan dan buatan terhadap produksi benih ikan mas. Metode penelitian meliputi persiapan air dan wadah, manajemen induk, pemijahan, penetasan telur, pemeliharaan larva 7 hari, pendederan hingga 30 hari dan panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan bobot induk betina ikan mas terjadi setelah pemijahan dengan persentase 11,27 % secara alami, 6,11 secara semi buatan, dan 5,7 secara buatan. Fekunditas dari induk yang dihasilan berbeda antara perlakuan yakni pemijahan secara alami 128.000 butir, semi buatan 68.034 butir dan secara buatan 24.537 butir. Derajat pembuahan telur ikan mas yang diperoleh dari induk hasil pemijahan alami adalah 72%, semi buatan 89% dan buatan adalah 81%.  Derajat penetasan telur ikan mas yang diperoleh dari induk hasil pemijahan alami adalah 56%, semi buatan 79% dan buatan adalah 63%. Tingkat kelangsungan hidup larva adalah 90% dari induk pemijahan alami, 75% dari induk pemijahan semi buatan dan 70% dari induk pemijahan buatan. Kelangsungan hidup benih adalah 15% dari induk pemijahan alami, 12% dari induk pemijahan semi buatan dan 7% dari induk pemijahan buatan. Laju pertumbuhan bobot mutlak benih adalah 0.37 g dengan panjang 3,7 cm dari pemijahan alami, 0.43 g dengan panjang 3,1 cm dari induk pemijahan semi buatan dan 0.25 g dengan panjang 2,5 cm dari induk pemijahan buatan. Selama penelitian ditemukan kualitas air masih dalam kadar optimal pertumbuhan ikan mas.
用天然、半人造和人造的方法进行比较
鲤鱼(Cyprinus carpio)一直是渔业养殖业最常见的商品选择。本研究旨在评估对鲤鱼种子生产的天然、半人造和人造育种方法的不同比较。研究方法包括准备水和容器、管理、产卵、孵化、养幼虫7天、放养30天、收获。研究结果表明,金鱼妈妈的失重是在产卵后自然占11.27%、6.11和5.7。无菌父座的特点与自然育种方法不同,即128000个条目的自然育种,68,034个条目的半成品,以及24537个条目。从自然育种母亲那里获得的鲤鱼卵的受孕率为72%,人工半成品为89%,人工受精卵为81%。从大自然母亲那里得到的金蛋孵化率是56%,半成品是79%,人工养殖是63%。幼虫的存活率是自然产卵率的90%,是半人造宿主的75%,是人工宿主的70%。这些种子的存活率是自然宿主的15%,人造宿主的12%,人造宿主的7%。种子的总生长速度为0.37 g,自然育种长3.7厘米,0.43 g长3.1厘米,半人造育种长0.25克,0.25 g长2.5厘米。在研究中,水质仍然处于金鱼生长的最佳水平。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信