{"title":"Implementasi Pembuatan Free Energy Water Pump untuk Mengatasi Ketersediaan Kebutuhan Air pada Lahan Pertanian Masyarakat Desa Manarwi Bangil Pasuruan","authors":"R. Firdaus, M. Munasir, Evi Suaebah, Arie Realita","doi":"10.36312/linov.v7i4.975","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/linov.v7i4.975","url":null,"abstract":"Bangil adalah salah satu kecamatan yang ada di Pasuruan sekaligus sebagai ibukota Kabupaten. Secara Geografis, letak Kecamatan Bangil merupakan daerah paling utara di Kabupaten Pasuruan. Pemanfaatan lahan pertanian di bangil tidak hanya digunakan untuk menanam padi, tetapi jenis tanaman dan jenis ikan air tawar bisa menjadi alternatif sebagai pemanfaatan lahan yang ada di wilayah Bangil. Menurut Badan Statistik pada tahun 2021 hasil produksi padi mengalami penurunan sebesar 0,43%. Penurunan produksi pertanian terutama di daerah bangil kelurahan Manarwi terjadi akibat kurangnya pemerataan ketersediaan air dan mengandalkan ketersediaan air di musim hujan saja. Untuk itu agar pemerataan air tercukupi dengan baik, perlu adanya alat alternatif sebagai penyalur ketersediaan kebutuhan air. Pompa air berbasis energi terbarukan bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi hal tersebut. Dengan konsep pompa air yang ramah lingkungan, mudah dibuat dan di aplikasikan, tidak membutuhkan bahan bakar atau peralatan elektronik menjadi alternatif baru dan memberikan keuntungan dalam menekan pengeluaran dan tergolong sebagai alat yang murah serta bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. Hal ini mendorong tim PKM untuk memberikan pengarahan dan pembuatan pompa air berbasis free energy kepada masyarakat di wilayah Manarwi. Komponene masyarakat diajak untuk terlibat dalam pembuatan dan pemanfaatan pompa air berbasis free energi ini, meliputi pemerintahan tingakat desa, dan masayarakat di wilayah manarwi. Tahapan pelatihan dan pembuatan Pompa free energy ini meliputi pengetahuan tentang free energy water pump, menjelaskan prinsip kerja free energy water pump, pembuatan free energy water pump, dan menjelaskan serta pengaplikasian free energy water pump dalam bidang pertanian. Keberhasilan pelatihan ini dievaluasi baik pelaksanaannya maupun hasilnya. Evaluasi tersebut dilakukan dengan menggunakan angket respon peserta pelatihan terhadap pelaksanaan kegiatan pelatihan. Hasil angket respon adalah sebagai berikut : terhadap perlunya kegiatan PKM ini sebesar 85%, wawasan system kerja water pump 85%, wawasan tentang prinsip gaya gravitasi pada sistem water pump 82,5%, kegiatan diskusi 80%, pembuatan alat 90%, dan perlunya perkembangan alat 92,5%.\u0000The Implementation of Making a Free Energy Water Pump to Improve the Availability of Water Needs on Agricultural Land for the Community of Manarwi Bangil Pasuruan Village\u0000Bangil is one of the sub-districts in Pasuruan, which is also the district capital. Geographically, the location of Bangil District is the northernmost area in Pasuruan Regency. The utilization of agricultural land in Bangil is not only used for planting rice, but types of plants and freshwater fish can be an alternative for land use in the Bangil area. According to the Statistics Agency, in 2021, rice production will decrease by 0.43%. The decline in agricultural production, especially in the Bangil area of ??the Manarwi sub-district, occurred due to the ","PeriodicalId":415138,"journal":{"name":"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129643921","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ali Syahbana, Novita Surya Putri, M. A. Amin, Akhmad Yanuar Fahmi Pamungkas, A. Wilujeng, T. Firmanti, Anang Satrianto
{"title":"Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Kebersihan Ekosistem Sungai Sebagai Sumber Protein Dan Rekreasi Sumber Daya Desa","authors":"Ali Syahbana, Novita Surya Putri, M. A. Amin, Akhmad Yanuar Fahmi Pamungkas, A. Wilujeng, T. Firmanti, Anang Satrianto","doi":"10.36312/linov.v7i4.973","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/linov.v7i4.973","url":null,"abstract":"Kehidupan manusia akan mengalami ketidak seimbangan bila terdapat masalah dalam lingkungan. Masalah lingkungan yang sering terjadi yaitu pada pada aliran sungai, dikarenakan sungai memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia secara langsung dan tidak langsung. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk memberdayakan masyarakat untuk menjaga kebersihan ekosistem sungai sebagai sumber protein dan rekreasi sumber daya desa. Mitra pada PkM ini yaitu masyarakat Dusun Dusun Guwo Desa GrogolKecamatan Giri Kabupaten Banyuwangi. Metode yang diguanakan dalam PkM ini adalah dengan metode Participatory Learning and Action (PLA) Kurun waktu pelaksanaan PkM dari proses identifikasi masalah sampai dengan evaluasi keberhasilan kegiatan selama 1 bulan, yaitu pada 6 Juni sampai dengan 2 Juli 2022.\u0000Community Empowerment To Keep The River Ecosystem Clean As A Protein Source And Village Recreational Resources\u0000Human life will experience an imbalance if there is a problem in the environment. One of the environmental problems that often occurs in river flow, is due to the important role of rivers for human life directly and indirectly. One of the problems of the river flow is the garbage contained in the river flow which causes the river ecosystem to be disrupted. The purpose of this Community Service (PkM) activity is to create a community to maintain the cleanliness of the river ecosystem as a source of protein and recreation of village resources in the people of Grogol Village, Giri District, Banyuwangi Regency. The method used in this PkM is Participatory Learning and Action (PLA) and on service training (OST) methods. The time for implementing PKM from the process of recognizing the problem to evaluating the success of the activity is for 1 month, namely from June 6 to July 2 2022. Finally, with a series of PKM implementations, understanding and ability to carry out river flow cleaning in Grogol Village, Giri District, Banyuwangi Regency is obtained.","PeriodicalId":415138,"journal":{"name":"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121092003","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Erma Febriyanti, Fahmi Hidayat, Raisa Fadilla, D. Arini
{"title":"Pelatihan Pengajaran Bahasa Inggris pada Anak Usia Dini Melalui Buku Cerita Tentang Lahan Basah Bagi Guru di TK Prumnas Kayu Tangi Banjarmasin","authors":"Erma Febriyanti, Fahmi Hidayat, Raisa Fadilla, D. Arini","doi":"10.36312/linov.v7i4.936","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/linov.v7i4.936","url":null,"abstract":"Visi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) adalah menjadi universitas terkemuka dan berdaya saing serta sebagai center of excellence di lingkungan lahan basah pada tahun 2027. Oleh karena itu, semua kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat harus terkait dengan lahan basah. Berkaitan dengan hal tersebut, pembelajar muda atau anak-anak yang merupakan generasi penerus Kalimantan Selatan khususnya, juga perlu mengenal lahan basah. Oleh karena itu, memperkenalkan lahan basah melalui Bahasa Inggris sangat diperlukan anak-anak karena mereka berada dalam masa keemasan perkembangan bahasa. Salah satu cara untuk memperkenalkan Bahasa Inggris dan lahan basah pada saat yang bersamaan adalah melalui buku cerita anak-anak dengan metode bercerita atau storytelling. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana Bahasa Inggris dan lahan basah diperkenalkan kepada anak TK melalui storytelling. Pengabdian ini dilaksanakan di TK Prumnas Kayu Tangi Banjarmasin dengan melibatkan para guru dan siswa di sekolah tersebut. Kegiatan yang dilakukan meliputi pemberian materi kepada guru mengenai teori mengajar Bahasa Inggris yang diperuntukan kepada anak-anak, pemberian contoh pengajaran, pembuatan media, dan refleksi akhir. Hasil dari kegiatan pengabdian ini dapat simpulkan bahwa guru memahami tentang pengajaran Bahasa Inggris kepada anak-anak meskipun terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya. Selain itu, 88% anak-anak menunjukkan minat yang tinggi terhadap Bahasa Inggris dan 70% dari mereka mampu mengingat beberapa kosakata yang berhubungan dengan lahan basah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa memperkenalkan Bahasa Inggris dan lahan basah melalui storytelling memungkinkan anak untuk belajar lebih baik dan lebih efektif.\u0000Training on Teaching English to Young Learners through Storybooks about Wetlands for Kindergarten Teachers at Prumnas Kayu Tangi \u0000 The vision of Lambung Mangkurat University (ULM) is to become a leading and competitive university as well as a center of excellence in the wetland environment by 2027. Therefore, all teaching, research, and community service activities must be related to wetlands. In this regard, young learners, the next generation of South Kalimantan particularly, need to be familiar with wetlands. Therefore, introducing wetlands through English is very necessary for children since they are in the golden age of language development. One way to introduce English and wetlands simultaneously is through children's story books using storytelling. This community service aims to provide an overview of how English and wetlands are introduced to kindergarten children through storytelling. This service was carried out at Prumnas Kayu Tangi Kindergarten Banjarmasin by involving teachers and students at the school. The activities carried out include providing material to teachers regarding the theory of teaching English to children, providing teaching examples, making media, and final reflection. The results of t","PeriodicalId":415138,"journal":{"name":"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116063333","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan Strategi Pemasaran Pelayanan Konsumen dan English for Tourism and Business bagi Pelaku Usaha Desa Wisata Pangandaran","authors":"Lystiana Nurhayat Hakim, Arga Sutrisna, Sundari Purwaningsih","doi":"10.36312/linov.v7i4.923","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/linov.v7i4.923","url":null,"abstract":"Pelaku usaha di Desa Wisata Pangandaran menjadi salah satu SDM wisata yang terdampak pandemi Covid 19. Ketidaksiapan akan krisis dan pandemi ini merupakan hasil dari rendahnya kecerdasan emosional para pelaku usaha sehingga menurunkan kinerja mereka dalam melakukan strategi pemasaran dan pelayanan konsumen. Disamping itu karena tidak adanya wisatawan asing yang berkunjung ke Desa Wisata Pangandaran selama dua tahun terakhir membuat para pelaku usaha lupa dan canggung dalam menggunakan bahasa Inggris dan hal ini akan sangat merugikan mereka. Merujuk pada permasalahan tersebut maka tujuan pelatihan strategi pemasaran, pelayanan konsumen, dan English for Tourism and English for Business ialah untuk melatih kemampuan pelaku usaha dalam memahami informasi tentang prilaku konsumen dan mengidentifikasi tahapan pemasaran, meningkatkan kualitas pemasaran dan pelayanan, serta kualitas bahasa Inggris para pelaku usaha, dan menginisiasi pembuatan Klinik Bisnis bagi pelaku usaha di Desa Wisata Pangandaran yang akan difasilitasi oleh laboratorium bisnis Program Studi Manajemen dan laboratorium Bahasa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Kegiatan pelatihan dilakukan selama 8 pertemuan. Hasil kegiatan ini diantaranya adanya peningkatan pemahaman para pelaku usaha tentang EQ dalam berwirausaha, berubahnya mindset para pelaku usaha dalam melakukan pemasaran dan pelayanan konsumen, dan meningkatknya kemampuan berbahasa Inggris untuk wisata dan bisnis bagi para pelaku usaha.\u0000Marketing Strategy, Consumer Service, and English for Tourism and Business Training for Pangandaran Business Actor\u0000Business actors in Pangandaran are one of the great sources of increasing income and expanding job opportunities for the community there. However, their low emotional intelligence and unpreparedness for the crisis and pandemic of Covid-19 caused an increase in unemployment and bankruptcy. The pandemic also decreases their performance in implementing marketing and customer service strategies. In addition, the absence of international visiting Pangandaran for the past two years has made them forget and doubt in using English. Referring to these problems, the training on ESQ, marketing strategy assistance and customer service, and ESP are needed. The training aims to increase participants' understanding and ability about consumer behaviour, marketing stages, marketing and service, and English. The training was held in 8 meetings. The results of these activities showed that 1) their understanding of EQ in entrepreneurship is increasing, 2) their mindset in marketing and customer service is changing, and 3) their English for tourism and business ability has improved. ","PeriodicalId":415138,"journal":{"name":"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133904982","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Workshop dan Bimbingan Teknis Penyusunan Bahan Ajar Biologi Berbasis Potensi Lokal pada Guru IPA Biologi Sekolah Menengah Se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah","authors":"Riya Irianti, Mahrudin Mahrudin","doi":"10.36312/linov.v7i4.913","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/linov.v7i4.913","url":null,"abstract":"Pembelajaran kontekstual sangat diharapkan pada perkembangan Pendidikan di abad 21 ini, dimana menuntut guru untuk lebih kreatif dalam mengembangkan perangkat pembelajaran, diantaranya bahan ajar. Pemanfaatan bahan ajar yang berbasis lingkungan terutama pada pembelajaran biologi, erat kaitanya dengan lingkungan, dimana ini dapat dijadikan sebagai objek pendukung pembelajaran yang dilakukan, dengan tujuan agar pemahaman dan pengetahuan tentang materi pembelajaran dapat dengan mudah dipahami dan dimengerti siswa. Peningkatan keterampilan guru sebagar tenaga pendidik harus selalu ditingkatkan, salah satunya dengan mengikuti berbagai pelatihan dan workshop tentang perangkat pembelajaran, salah satunya melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan dengan tema “Workshop dan Bimbingan Teknis Penyusunan Bahan Ajar Biologi Berbasis Potensi Lokal pada Guru IPA-Biologi Sekolah Menengah Se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Penulisan ini dilakukan dengan metode deskripsi yaitu hasil validasi terhadap bahan ajar yang disusun oleh peserta kegiatan meliputi validasi oleh pakar, yaitu Narasumber pada PK mini. Hasil yang didapatkan pada kegiatan PKM yang dilaksanakan yaitu mengukur validasi terhadap bahan ajar yang disusun guru-guru IPA-Biologi Sekolah Menengah se-kabupaten HST. Adapun yang di ukur meliputi beberapa aspek; beberapa kelayakan yaitu Isi, Bahasa, Penyajian dan Navigasi. Setelah dilakukan penilaian terhadap bahan ajar didapatkan data rata-rata aspek sebagai berikut: untuk aspek isi nilai sebesai 71,7 (valid); kelayakan Bahasa sebesar 78,7 (valid); kelayakan penyajian sebesar 75,6 (valid) dan kelayakan navigasi sebesar 82,0 (sangat valid). Secara garis besar untuk persentasi peserta yang menyusun bahan ajar dapat diketahui dalam penyusunan bahan ajar bahwa 17% (sangat valid) dan 83% (valid) sehingga dapat dilanjutkan untuk digunakan pada prosespembelajaran di kelas. Dengan demikian bahan ajar yang disusun guru-guru IPA-Biologi pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang berbasis potensi lokal, dapat diketaui bahwa sudah menghasilkan bahan ajar yang valid, dimana sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan, baik sistematik, isi, kebahasaan dan pengaturan letak atau desain sudah memenuhi syarat sebagai bahan ajar yang ditentukan sesuai aturan.\u0000Validation of Teaching Materials Based on Local Potential of Middle School Teachers in HST District in Community Service Activities\u0000Contextual learning is highly expected in the development of education in the 21st century, which requires teachers to be more creative in developing learning tools, including teaching materials. The use of environmental-based teaching materials, especially in biology learning, is closely related to the environment, where this can be used as an object to support learning carried out, with the aim that understanding and knowledge of learning materials can be easily understood and understood by students. Improving the skills of teachers as educators must al","PeriodicalId":415138,"journal":{"name":"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117260850","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan Industri Kreatif Melalui Sablon Manual Bagi Mahasiswa Desain Komunikasi Visual Uinversitas Indo Global Mandiri Palembang","authors":"H. Husni, Heri Iswandi, Bobby Halim","doi":"10.36312/linov.v7i4.942","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/linov.v7i4.942","url":null,"abstract":"Pelatihan industri kreatif melalui sablon melibatkan mahasiswa DKV UIGM sebagai mitra pengabdian. Adapun jumlah anggota mitra yang terlibat sebanyak 32 orang mahasiswa. Pelatihan ini berangkat dari permasalahan dasar yaitu masih kurangnya keterampilan yang dimilki oleh mahasiswa DKV tentang sablon kaos manual. Sementara mahasiswa memilki minat yang tinggi untuk dapat menguasai teknik sablon manual sehingga mahasiswa dapat mengekspresikan ide kreatifnya sebagai seorang DKV. Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan jenis-jenis alat dan bahan sablon (plastisol) agar mahasiswa dapat menguasai teknik sablon manual sehingga dapat diterapkan sebagai peluang usaha mandiri di bidang industri kreatif. Adapun metode yang digunakan pada kegiatan pelatihan sablon adalah sosialisasi, demonstrasi, praktikum, bimbingan dan metode evaluasi. Adapun hasil kegiatan pelatihan sablon bagi mahasiswa DKV UIGM diantaranya adalah menghasilkan produk fisik sablon baju kaos, peserta mendapatkan ilmu pengetahuan tentang jenis-jenis alat dan bahan sablon, mahasiswa dapat mempraktikkan cetak sablon secara langsung serta dapat memahami proses pembuatan desain menjadi film sablon. Pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh mahasiswa DKV UIGM selama pelatihan sablon manual, tentunya menjadi modal berharga untuk membuka usaha mandiri di bidang industri kreatif. \u0000Creative Industry Training Through Manual Screen Printing for Visual Communication Design Students at Indo Global Mandiri University Palembang\u0000Creative industry training through screen printing for DKV UIGM students departs from a basic problem, namely the lack of skills possessed by DKV students regarding manual t-shirt screen printing. While students have a high interest in being able to master the manual screen printing technique so that students can express their creative ideas as DKV. This training aims to introduce the types of screen printing tools and materials (plastisol) so that students can master manual screen printing techniques so that they can be applied as independent business opportunities in the creative industry sector. The methods used in screen printing training activities are socialization, demonstrations, practicum, guidance and evaluation methods. The results of screen printing training activities for DKV UIGM students include producing physical products for screen printing t-shirts, participants gain knowledge about the types of screen printing tools and materials, students can practice screen printing directly and can understand the process of making designs into screen printing films. The knowledge and experience gained by UIGM DKV students during manual screen printing training is of course a valuable asset to open an independent business in the creative industry.","PeriodicalId":415138,"journal":{"name":"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114476123","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Agus Yuliono, M. Sofiana, Asri Mulya Ashari, Rita Kurnia Apindiati, R. Linda, Ikha Safitri, S. Nurdiansyah
{"title":"Pelatihan dan Sosialisasi Fermentasi Limbah Kulit Buah Nanas Menjadi Eco-enzyme sebagai Implementasi dari Slogan Reuse Reduce dan Recycle","authors":"Agus Yuliono, M. Sofiana, Asri Mulya Ashari, Rita Kurnia Apindiati, R. Linda, Ikha Safitri, S. Nurdiansyah","doi":"10.36312/linov.v7i4.934","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/linov.v7i4.934","url":null,"abstract":"Salah satu komoditas unggulan Kalimantan Barat di bidang holtikultura adalah buah Nanas dengan jumlah produksi sebesar 76.400 ton pada tahun 2019. Buah Nanas dijual dalam kondisi segar maupun berbagai jenis olahan. Pengembangan hasil olahan Nanas berpotensi memberikan kontribusi pada peningkatan volume sampah organik di Kalimantan Barat. Sampah menjadi isu global yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan manusia apabila tidak dikelola dengan baik. Hingga saat ini, penanganan sampah masih menjadi problematika yang belum terselesaikan. Slogan Reuse, Reduce dan Recycle (3R) telah menginspirasi masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah secara sistematis dan berkelanjutan. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk menerapkan pemahaman dan meningkatkan skill sejak dini dalam pengelolaan limbah organik menjadi produk yang lebih bermanfaat bagi lingkungan. Sampah limbah Nanas dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai tambah dan bermanfaat. Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada September 2022 dengan peserta siswa SMUN 3 Pontianak sebanyak 40 orang. Kegiatan dilaksanakan dengan metode ceramah dan praktek membuat eco-enzyme. Sedangkan, evaluasi kegiatan dilaksanakan melalui kuis pada saat pre-test dan post-test, serta evaluasi keterampilan siswa dalam mempersiapkan proses fermentasi. Hasil penelitian yaitu pembuatan ekoenzim dilakukan dengan pencampuran bahan dengan perbandingan limbah kulit Nanas : gula aren : air sebesar 3 : 1 : 10. Fermentasi dilakukan ± 3 bulan. Kegiatan mandiri ini menunjukkan antusiasme dan semangat dari peserta mengikuti seluruh proses kegiatan. Selain itu, peserta menjadi lebih terampil dalam mengolah limbah menjadi larutan ekoenzim.\u0000Training and Socialization of Pineapple Peel Waste Fermentation to Eco-enzyme as the Implementation of the Slogan Reuse, Reduce dan Recycle \u0000One of the featured commodities of West Kalimantan in the horticulture sector is Pineapple with a total production of 76,400 tons in 2019. Pineapple is sold in the form of fresh or in various types of processing. The development of processed pineapple has the potential to contribute to increasing the volume of organic waste in West Kalimantan. Garbage is a global issue that cause environmental pollution and human health problems if not managed properly. Until now, waste management is still an unresolved problem. The slogan Reuse, Reduce and Recycle (3R) has inspired the community to carry out waste management systematically and sustainably. This community services aimed to apply understanding and improve skills in managing organic waste into useful products to the environment. Pineapple waste can be processed into products that have an added value and useful. The community service activity was carried out in September 2022 with participants from SMUN 3 Pontianak as many as 40 students. Activities were carried out with the lecture method and practice of making eco-enzymes. Meanwhile, evaluation was done through quizzes during the pre-test","PeriodicalId":415138,"journal":{"name":"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126517331","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendais Hak, Dade Prat Untarti, H. Hayari, Alimin Alwi, La Ode Dinda
{"title":"Pelatihan Penelusuran Referensi Berskala Nasional dan Internasional dalam Penulisan Karya Ilmiah Bagi Mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP UHO","authors":"Pendais Hak, Dade Prat Untarti, H. Hayari, Alimin Alwi, La Ode Dinda","doi":"10.36312/linov.v7i4.940","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/linov.v7i4.940","url":null,"abstract":"Perkembangan dunia Pendidikan, mahasiswa dituntut untuk lebih aktif dan kreatif terutama dalam penulisan karya ilmiah lebih khusus dalam hal mencari referensi yang terkini dan penulisan karya ilmiah dengan cara dan kualitas terbaru. Sehingga mahasiswa perlunya memiliki kemampuan dalam menulis karya ilmiah. Salah satu permasalahan mahasiswa di jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universias Halu Oleo Kendari yaitu masih sulit memperoleh referensi yang rerbaru untuk menunjang penulisan karya ilmiah berupa tugas akhir. Untuk itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru kepada mahasiswa dalam Penelusuran reverensi baik berskala nasional maupun berskala internasional. Metode pelaksanaan terbagi atas tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan kegiatan dan tahapan evaluasi kegiatan. Jumlah peserta pelatihan sebanyak 47 mahasiswa. Setelah pelatihan penelusuran referensi mahasiswa dapat mengoperasikan dan mengaplikasikah sehingga lebih mudah mencari referensi untuk kelengkapan penulisan karya ilmiah mahasiswa. Metode pelatihan ini dilakukan dengan cara pemberian materi dan praktek dan Tanya jawab. Program Kemitraan ini selain berguna bagi mahasiswa juga berguna bagi mahasiswa yang nantinya akan menjadi guru, selain itu juga berguna bagi mahasiswa, guru, maupun dosen lain apabila mengakses tulisan ini di jurnal.\u0000Training for Tracing National and International Scale References in Scientific Writing for Students of History Education FKIP UHO\u0000The development of the world of education, students to be more active and creative, especially in writing scientific papers, more specifically in terms of finding the latest references and writing scientific papers in the latest way and quality. So that students need to have the ability to write scientific papers. One of the problems for students in the Department of History Education, Faculty of Education, Halu Oleo University, Kendari, is that it is still difficult to obtain new references to help write scientific papers in the form of final assignments. For this reason, the author provides a solution by conducting national and international reference training as an effort to make it easier to find references both as learning materials, writing scientific papers in the form of student final assignments, namely writing thesis and journals. The number of training participants was 47 students. After searching for references, students can operate and apply them so that it is easier to find references for the completeness of writing student scientific papers. This method is done by presenting material and exercises and asking questions. This Partnership Program is not only useful for students but also useful for students who will later become teachers, besides that it is also useful for students, teachers, and others when accessing this paper in journals","PeriodicalId":415138,"journal":{"name":"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115627524","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Wibowo, Novianti Adi Rohmanna, Zuliyan Agus Nur Muchlis Majid, M. Arwani, Dessy Maulidya Maharani, A. Akbar, Hikma Ellya, Rila Rahma Apriani, Nukhak Nufita Sari, Ronny Mulyawan, Linda Rahmawati, Danang Yugo Pratomo, Baimy Alexander, Hartoni Hartoni
{"title":"Workshop Pembuatan Pelet Ikan Berbasis Black Soldier Fly Larva di PT Kharisma Inti Usaha","authors":"A. Wibowo, Novianti Adi Rohmanna, Zuliyan Agus Nur Muchlis Majid, M. Arwani, Dessy Maulidya Maharani, A. Akbar, Hikma Ellya, Rila Rahma Apriani, Nukhak Nufita Sari, Ronny Mulyawan, Linda Rahmawati, Danang Yugo Pratomo, Baimy Alexander, Hartoni Hartoni","doi":"10.36312/linov.v7i4.954","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/linov.v7i4.954","url":null,"abstract":"Black soldier fly larva merupakan salah satu agen pendegradasi limbah organik. PT KIU merupakan salah satu industri perkebunan dan pengolahan kelapa sawit. Salah satu limbah yang dihasilkan adalah solid decanter. Solid decanter dapat menjadi subtract yang tepat untuk black soldier fly larva (BSFL). Selain dapat emngurangi limbah organik, BSFL juga mengahasilkan biomassa dengan kandungan protein yang tinggi. Salah stau produk yang dapat diproduksi dari biomassa BSFL adalah pelet ikan. Produksi pelet ikan dirasa mampu mendukung sirkular ekonomi di PT KIU. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karywanan di PT KIU dalam mengelola pelet ikan berbasis BSFL. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan karwayan PT KIU. Kegiatan dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu analisis permasalahan, perumusan masalah, pelaksanaan, pendampingan, dan evaluasi. Pada proses pelaksanaan di lakukan kegiatan workshop dan pelatihan pembuatan pelet berbasis BSFL. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan karyawan PT KIU di bidang pemanfaatan BSFL sebagai pelet. Disamping itu juga dilakukan pembuatan scenario peningkatan pendapatan. Diestimasikan terdapat penambahan pendapatan sekitar 318.260 per bulan, atau sekitar Rp. 3.819.120/tahun untuk setiap pekerja dalam kelompok yang terdiri dari 10 pekerja.\u0000Black Soldier Fly Larva Based Fish Pellet Making Workshop at PT Kharisma Inti Usaha\u0000Black soldier fly larva was one of the organic waste degrading agents. PT KIU was one of the palm oil plantation and processing industries. One of the wastes generated was a solid decanter. Solid decanters can be used as the substrate of black soldier fly larvae (BSFL). Besides BSFL reduced organic waste, BSFL also produces biomass with high protein content. One of the products that can be produced from BSFL biomass is fish pellets. The production of fish pellets could support the circular economy at PT KIU. The goal of this program was to increase the knowledge and skills of employees at PT KIU in managing BSFL-based fish pellets. In addition, this activity also aimed to improve the welfare of PT KIU employees. Activities are carried out through several stages: problem analysis, problem-solving, implementation, mentoring, and evaluation. Workshops and training about how to make pellet was the main process. The results show that the knowledge and skills of PT KIU employees about the pellets production process are incresing. Besides that, a scenario for increasing revenue is also carried out. It is estimated that there will be an additional income of around 318,260 per month, or around Rp. 3,819,120/year for each worker in a group of 10 workers","PeriodicalId":415138,"journal":{"name":"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"312 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116245077","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abu Bakar, Aulia Sanova, Yusnaidar Yusnaidar, Firdiawan Ekaputra
{"title":"Meningkatkan Keterampilan Guru SMAN 2 Sungai Penuh Dalam Mempublikasikan Artikel Ilmiah Ke Jurnal Bereputasi","authors":"Abu Bakar, Aulia Sanova, Yusnaidar Yusnaidar, Firdiawan Ekaputra","doi":"10.36312/linov.v7i4.866","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/linov.v7i4.866","url":null,"abstract":"Berdasarkan hasil survey, sebagian kalangan pendidik, dalam membuat dan mempublish sebuah artikel ilmiah yang bereputasi tidak mudah. Hal ini disebabkan karena masih terbatasnya pengetahuan para guru terkait teknik penulisan artikel yang baik dan benar serta kurangnya sumber informasi yang tersedia pada lingkungan pendidikan formal terutama dalam penelusuran dan trik dapat menembus jurnal-jurnal yang bereputasi. Melalui forum workshop, tim pengabdi berupaya memfasilitasi membantu kesulitan guru dalam mempublish sebuah jurnal. Peserta kegiatan pengabdian ini adalah para guru-guru bidang studi SMAN 2 Sungai Penuh sebanyak 18 peserta. Implementasi pelaksaanaan kegiatan menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, praktek penyusunan dan pendampingan dengan teknik evaluasi penilaian selama proses kegiatan bersifat refleksi, responsif, feedback dan persepsi peserta. Sebelum kegiatan dilakukan, respon peserta mengenai pemahaman tentang menulis jurnal di kategorikan cukup baik, hal ini dikarenakan tidak semua peserta memiliki pengetahuan cara publikasi agar bisa tembus diskala nasional maupun internasional. Setelah diberi pebekalan, diakhir kegiatan para peserta diminta kembali responnya. Hasil menunjukkan rata-rata tingkat pemahaman peserta sudah pada kategori baik. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan guru telah memahami bagaimana membuat jurnal yang baik sehingga bisa publish, ini menunjukkan indikasi jika guru-guru sudah mampu dan siap menghasilkan sebuah jurnal.\u0000Improving Highschool Teachers’ Academic Article Publishing Skills in SMAN 2 Sungai Penuh\u0000 Based on preliminary survey, some educators, in creating and publishing a reputable journal is not easy, this is due to the limited knowledge of teachers regarding good and correct methodological techniques for writing articles and the lack of available sources of information in the formal education environment, especially in tracing and tricks. can be acceptable in reputable journal. Through this workshop forum, the service team seeks to facilitate teachers' difficulties in publishing a journal. The participants of this community service are 18 teachers at SMAN 2 Sungai Penuh, Jambi. The implementation of the activity uses the lecture method, discussion, question and answer, practice of preparation and assistance with evaluation techniques during the activity process which is reflection, responsive, feedback and participant perception. Before the activity was carried out, the participants' responses regarding understanding about journal writing were categorized as quite good, this was because not all participants had knowledge of how to publish so that they could be published on a national or international scale. After being given supplies, at the end of the activity the participants were asked to return their responses. The results show that on average the participants are in the category of good level of understanding, it can be concluded that the teacher already understands how to make","PeriodicalId":415138,"journal":{"name":"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130319359","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}