TAFSE: Journal of Qur'anic Studies最新文献

筛选
英文 中文
Problematika Program Tahfiz Al-Qur’an di SDN Bueng Cala Aceh Besar 亚齐州 Bueng Cala 小学古兰经教学计划存在的问题
TAFSE: Journal of Qur'anic Studies Pub Date : 2023-06-30 DOI: 10.22373/tafse.v8i1.12419
A. Wahid, M. Shiddiq
{"title":"Problematika Program Tahfiz Al-Qur’an di SDN Bueng Cala Aceh Besar","authors":"A. Wahid, M. Shiddiq","doi":"10.22373/tafse.v8i1.12419","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/tafse.v8i1.12419","url":null,"abstract":"The Tahfiz Al-Qur'an program is not only applied and developed in Islamic educational institutions and Islamic boarding schools but has also been implemented in formal educational institutions, both private and public. This research aims to examine the implementation of the Tahfiz Al-Qur'an program at SDN Bueng Cala and identify the challenges in its implementation at SDN Bueng Cala, Aceh Besar. This study adopts a field research approach, where data collection takes place in the field to describe, explain, and address issues related to the phenomena or events under investigation. The findings of this research reveal that the implementation of the Tahfiz Al-Qur'an program is conducted from grade IV to grade VI, with a duration of 70 minutes per week for each class. The program is implemented within each respective class. The methods employed for Tahfiz at SDN Bueng Cala include the takrir method, talaqqi method, and muraja'ah method.Abstrak: Program tahfiz Al-Qur’an dewasa ini tidak hanya diterapkan dan dikembangkan di lembaga-lembaga pendidikan Islam ataupun pondok pesantren, tetapi juga telah diterapkan di lembaga-lembaga pendidikan formal, baik swasta maupun negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan program tahfiz Al-Qur’an di SDN Bueng Cala, dan mengetahui problematika dalam pelaksanaan program tahfiz Al-Qur’an di SDN Bueng Cala, Aceh Besar. Adapun penelitian ini bersifat field research, Dimana proses pengambilan data dilakukan di lapangan, untuk menggambarkan, menjelaskan, dan menjawab persoalan-persoalan suatu fenomena atau peristiwa yang terjadi ketika melakukan penelitian. Hasil dari penelitian ini yaitu Implementasi program tahfiz Al-Qur’an mulai diterapkan pada kelas IV sampai kelas VI, program tahfiz ini diadakan 70 menit per minggu pada setiap kelasnya, pelaksanaan program tahfiz berlangsung di kelas masing-masing. Dan metode tahfiz yang dipakai di SDN Bueng Cala adalah metode takrir, metode talaqqi, dan metode muraja’ah.","PeriodicalId":410919,"journal":{"name":"TAFSE: Journal of Qur'anic Studies","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139366465","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Lafaz Al-Hubb dalam Al-Qur’an menurut Al-Buthi 根据 Al-Buthi 的说法,《古兰经》中的拉法兹-胡布
TAFSE: Journal of Qur'anic Studies Pub Date : 2023-06-30 DOI: 10.22373/tafse.v8i1.18369
Muslim Djuned
{"title":"Lafaz Al-Hubb dalam Al-Qur’an menurut Al-Buthi","authors":"Muslim Djuned","doi":"10.22373/tafse.v8i1.18369","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/tafse.v8i1.18369","url":null,"abstract":"Love is a feeling that has moved human life. It is often defined as an expression of affection and sympathy towards a specific object. Due to the sacredness of love in life, the Quran has mentioned it in several verses, both explicitly and implicitly. These verses have been uniformly understood by scholars, but Said Ramadhan al-Buthi has a unique and different perspective in interpreting them. Therefore, this research focuses on how al-Buthi interprets al-hubb (love) that is found in several verses in the Quran and then classifies them. This research aims to uncover the meaning of love in the Quran according to al-Buthi and what thematic categorization he does on love in the Quran. This research is a literature review (library research). Furthermore, the data is analyzed by descriptive analysis. The results show that al-Buthi defines love as a feeling of attachment to something where a person feels comfortable when close to the object and reluctant to be away from it. However, this definition is only applicable to humans. For him, the illustration of Allah's love is difficult to explain in detail because Allah is not like His creatures, but recognition of Allah's love can be achieved through the path that Allah has set. Furthermore, al-Buthi classifies love in the Quran into several categories, namely: Allah's love for humans and the impact of that love in increasing human obedience, then human love for Allah, which is divided into al-hubb al-kasbi and al-hubb al-qadim.Abstrak: Al-Qur’an dalam beberapa ayat menyinggung tentang cinta baik secara tersurat maupun tersirat. Ayat-ayat tersebut kemudian dipahami secara seragam oleh para ulama, namun Said Ramadhan al-Buthi memiliki pandangan yang unik dan berbeda dalam memahami ayat-ayat tersebut. Untuk itu, penelitian ini menekankan pada bagaimana al-Buthi memaknai al-hubb yang terdapat dalam beberapa ayat dalam Alquran dan kemudian mengklasifikasikannya. Penelitian ini bertujuan untuk menyingkap makna al-hubb dalam Alquran menurut al-Buthi dan apa saja klasifikasi yang ia lakukan terhadap al-hubb dalam Alquran. Penelitian ini bersifat kepustakaan (library research). Selanjutnya data dianalisis dengan cara analisis deskriptif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa al-Buthi mendefinisikan cinta sebagai suatu perasaan keterikatan terhadap sesuatu dimana seseorang merasa nyaman ketika berdekatan dengan sang objek serta merasa enggan untuk jauh darinya. Namun definisi tersebut hanya layak disematkan kepada manusia, baginya pengilustrasian cinta Allah merupakan sesuatu yang sulit dijelaskan secara gamblang, karena Allah tidaklah serupa dengan makhlukNya, namun pengenalan terhadap cinta Allah dapat dicapai melalui jalan yang telah Allah tetapkan. Selanjutnya al-Buthi mengklasifikasikan al-hubb dalam Alquran menjadi beberapa klasifikasi, yaitu: cinta Allah kepada manusia beserta dampak dari cinta tersebut berupa bertambahnya ketaatan manusia, kemudian cinta manusia kepada Allah yang terbagi kepada al-hubb","PeriodicalId":410919,"journal":{"name":"TAFSE: Journal of Qur'anic Studies","volume":"62 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139366498","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perlindungan Hak Warga Negara dalam Perspektif Al-Qur’an dan Konstitusi 从《古兰经》和宪法的角度保护公民权利
TAFSE: Journal of Qur'anic Studies Pub Date : 2023-06-30 DOI: 10.22373/tafse.v8i1.17512
M. Amin, Maula Sari
{"title":"Perlindungan Hak Warga Negara dalam Perspektif Al-Qur’an dan Konstitusi","authors":"M. Amin, Maula Sari","doi":"10.22373/tafse.v8i1.17512","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/tafse.v8i1.17512","url":null,"abstract":"Protection of citizens rights is a very urgent issue in Islam. As a perfect religion, Islam accommodates the rights of every individual to be protected and respected so that no one can take them away. This paper discusses the protection of citizens' rights in the perspective of the Koran. This paper uses library research (liberary research) with a descriptive qualitative approach. The Qur'an mentions at least six rights of citizens that must be protected. These rights include: the right to live, the right to work, the right to education, the right to express opinions, the right to religion, the right to be independent, and the right to be treated equally in the eyes of the law, economy and socio-culture. Rules regarding the rights of citizens in Indonesia are regulated in the 1945 Constitution (UUD) and its derivatives. Protection of the rights of citizens is a form of the presence of the state in protecting and defending the rights of every citizen.Abstrak: Perlindungan hak warga negara merupakan isu yang sangat urgen dalam Islam. Sebagai agama yang sempurna, Islam mengakomodir hak setiap individu untuk dilindungi dan dihormati agar tidak dapat dirampas oleh siapapun. Tulisan ini membahas tentang perlindungan hak-hak warga negara dalam perspektif al-Qur’an. Tulisan ini menggunakan penelitian perpustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Al-Qur’an menyebutkan minimal ada enam hak-hak warga negara yang wajib untuk dilindungi. Hak-hak tersebut antara lain: hak untuk hidup, hak mendapat pekerjaan, hak memperoleh pendidikan, hak untuk mengeluarkan pendapat, hak untuk beragama, hak untuk merdeka, dan hak untuk diperlakukan sama di mata hukum, ekonomi dan sosial budaya. Aturan mengenai hak-hak warga negara di Indonesia diatur di dalam Undang-Undang Dasar (UUD) tahun 1945 dan turunannya. Perlindungan terhadap hak-hak warga negara merupakan wujud dari kehadiran negara dalam melindungi dan membela hak setiap warganya.","PeriodicalId":410919,"journal":{"name":"TAFSE: Journal of Qur'anic Studies","volume":"207 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139367331","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemikiran KH. Bisri Musthofa dan Tradisi Kultural Jawa dalam Tafsir Al-Ibrīz Tafsir Al-Ibrīz 中的 KH. Bisri Musthofa 思想与爪哇文化传统
TAFSE: Journal of Qur'anic Studies Pub Date : 2023-06-30 DOI: 10.22373/tafse.v8i1.19880
M. Misnawati
{"title":"Pemikiran KH. Bisri Musthofa dan Tradisi Kultural Jawa dalam Tafsir Al-Ibrīz","authors":"M. Misnawati","doi":"10.22373/tafse.v8i1.19880","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/tafse.v8i1.19880","url":null,"abstract":"Mufassir is not overly prescriptive in his surveillance of the Qur’an and attempts to discover meaning in it, but he is also affected by societal realities. Javanese cultural tradition, or the culture that surrounds it, is one of them. This is evident in KH. Bisri Musthofa's work in the comments. Ibrīz's There are numerous intriguing Javanese cultural traditions included in this interpretation book. He maintains control over the Qur’an by adhering to traditional Javanese practices so that while discussing a passage, it might take several forms that are acceptable to society. This research is a type of library research using descriptive-analytical methods by referring to literature related to this research. This research illustrates that the interpreter's social space has an impact on the Qur’an in numerous ways and that the vernacularization process has an impact on the Qur’an's forms as well since it incorporates diverse parts of the locale. Pegon discusses religious themes and dialogues in Javanese culture, using al-Ibrīz as a source for interpretation in Javanese Arabic. Even so, KH. Bisri Musthofa succeeded in reviewing and conveying his da'wah messages straightforwardly and simply so that al-Ibrīz's interpretation blends with the space and local context of Javanese society.Abstrak: Seorang mufassir tidak sekedar menafsirkan al-Qur’an dan berusaha mengungkapkan makna yang ada di dalamnya, namun juga dipengaruhi oleh realitas yang eksis di masyarakat. Salah satunya tradisi kultural Jawa atau budaya yang melingkupinya. Hal ini terlihat di karya KH. Bisri Musthofa dalam tafsir al-Ibrīz. Di dalam kitab tafsir ini banyak terkandung unsur tradisi kultural Jawa yang menarik. Ia menafsirkan al-Qur’an dengan tidak melepaskan diri dari tradisi kebiasaan masyarakat Jawa, sehingga dalam menjelaskan suatu ayat memiliki bentuk beragam yang dapat diterima oleh masyarakat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Pustaka (library research) dengan menggunakan metode diskriptif analisis, dengan merujuk kepada literatur- literatur yang terkait dengan penelitian ini.  Tulisan ini berargumen bahwa ruang sosial penafsir memiliki pengaruh dalam berbagai bentuk penafsiran atas al-Qur’an dan proses vernakularisasi juga mempengaruhi bentuk-bentuk penafsiran atas al-Qur’an. Karena ia melibatkan berbagai unsur lokalitas di dalamnya. Karena unsur lokalitas banyak yang muncul, maka kitab al-Ibrīz sebagai referensi tafsir yang berbahasa Arab Jawa Pegon berbicara isu-isu keagamaan dan perbincangan di masyarakat Jawa. Meskipun begitu, KH. Bisri Musthofa berhasil mengulas dan menyampaikan pesan-pesan dakwahnya dengan sangat lugas dan cara sederhana sehingga tafsir al-Ibrīz menyatu dengan ruang dan konteks lokal masyarakat Jawa.","PeriodicalId":410919,"journal":{"name":"TAFSE: Journal of Qur'anic Studies","volume":"75 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139367420","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hermeneutika Hudud menurut Muhammad Syahrur: Telaah tentang Relevansi Pemakaian Jilbab dengan Perkembangan Zaman Muhammad Syahrur 的 Hudud 解释学:戴头巾与时代发展的相关性研究
TAFSE: Journal of Qur'anic Studies Pub Date : 2023-06-30 DOI: 10.22373/tafse.v8i1.17144
I. Irfansyah, Khairunnisa Khairunnisa
{"title":"Hermeneutika Hudud menurut Muhammad Syahrur: Telaah tentang Relevansi Pemakaian Jilbab dengan Perkembangan Zaman","authors":"I. Irfansyah, Khairunnisa Khairunnisa","doi":"10.22373/tafse.v8i1.17144","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/tafse.v8i1.17144","url":null,"abstract":"The interpretation of clothing, if understood using a classical approach, would result in stagnant interpretations that are irrelevant to the essence of the Qur'an, which should be related to the development of time and also enter the world of fashion. Thus, Muhammad Syahrur offers a new approach to interpreting the Qur'an, namely the hermeneutics of hudud theory. This research reinterprets the meaning of the Jilbab by using the hermeneutics of hudud theory as an analytical tool. This study falls under the category of library research, and data collection is done through descriptive-qualitative literature review. The main references for this writing include the works of Muhammad Syahrur and other related literature as supporting sources. The research findings indicate that Syahrur interprets the word \"khumur\" in the Qur'an as \"al-Satr\" (covering), rather than a headscarf, while \"al-Juyub\" refers to pockets in clothing or something that can be closed. In relation to a woman's body, \"al-Juyub\" means the genitals, the two buttocks (anus), the area between the two breasts, the lower part, and the lower armpit. Although the genitals and anus are included in \"al-Juyub,\" both of them are considered private parts that cannot be seen by others.Abstrak: Pemaknaan terhadap pakaian jika dipahami dengan menggunakan pendekatan klasik maka akan menghasilkan interpretasi yang stagnan, hal tersebut tidak relevan dengan hakikat Al-Qur’an yang semestinya selaras terhadap perkembangan zaman dan juga masuk ke dunia fashion. Dengan demikian Muhammad Syahrur menawarkan pendekatan baru dalam interpretasi Al-Qur’an yaitu teori hermeneutika hudud. Penelitian ini mereinterpretasikan pemaknaan Jilbab dengan menggunakan teori hemeneutika Hudud sebagai pisau analisis. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kepustakaan (library research), dan pengumpulan data melalui telaah literatur yang dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Rujukan utama tulisan ini meliputi karya Muhammad Syahrur dan literatur terkait lainnya sebagai penyokong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Syahrur menafsirkan kata khumur dalam Al-Qur’an sebagai al-Satr (menutupi), bukan kerudung, sedangkan al-Juyub adalah saku dalam pakaian atau sesuatu yang berkatup. Dalam kaitannya dengan tubuh wanita, al-Juyub berarti kemaluan, dua pantat (anus), bagian antara dua buah dada dan bagian bawah serta ketiak bagian bawah. Meskipun kemaluan dan anus termasuk dalam al-Juyub, namun keduanya termasuk kemaluan besar yang tidak dapat dilihat oleh orang lain.","PeriodicalId":410919,"journal":{"name":"TAFSE: Journal of Qur'anic Studies","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139367482","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Metodologi Tafsir Jami’ al-Bayan Imam Thabari 塔夫西尔-贾米-巴彦-伊玛目-塔巴里的方法论
TAFSE: Journal of Qur'anic Studies Pub Date : 2023-06-30 DOI: 10.22373/tafse.v8i1.18397
Furqan Furqan
{"title":"Metodologi Tafsir Jami’ al-Bayan Imam Thabari","authors":"Furqan Furqan","doi":"10.22373/tafse.v8i1.18397","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/tafse.v8i1.18397","url":null,"abstract":"Jami' al-Bayan 'an Ta'wil Ayi al-Qur'an, also known as Tafsir ibnu Jarir, is a renowned interpretation book in the world of Islamic intellectuals. It is considered a valuable literature in the field of bil ma'tsur interpretations. Even in the field of bi ra'yi interpretation, it tends to prioritize the analytical aspect of the atsar. This interpretation provides numerous scientific explanations in detail, while also incorporating various opinions and exploring the most diligent viewpoints. This paper aims to delve deeper into the methodology or manhaj employed by Imam Ibnu Jarir al-Thabari in his book Jami' al-Bayan 'an Ta'wil Ayi al-Qur'an, using a descriptive method. The study results indicate that the book of interpretations, Jami' al-Bayan, follows the bil ma'tsur interpretation method. Nevertheless, it cannot be denied that it includes interpretations of several verses based on reasoning.Abstrak:Kitab Jami’ al-Bayan ‘an ta’wil Ayi al-Qur’an atau yang dikenal dengan Tafsir ibnu Jarir adalah kitab tafsir yang masyhur dalam dunia Intelektual Islam. Ia dinilai sebagai literatur kitab tafsir bil ma’tsur, bahkan dalam bidang tafsir bil ra’yi ia cenderung mengedepankan sisi analisis dari pada atsar, sebab dalam tafsir ini terdapat banyak penjelasan ilmiah yang diungkapkan oleh beliau secara detail, serta memadukan berbagai pendapat dan menggali pendapat yang paling rajih. Tulisan ini bertujuan  mengulas lebih dalam mengenai metodologi yang digunakan imam Ibnu Jarir al-Thabari dalam kitabnya Jami’ al-Bayan ‘an ta’wil ayi al-Qur’an dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitab tafsir Jami’ al-Bayan merupakan kitab tafsir dengan metode tafsir bil ma’tsur meskipun tidak dapat dinafikan bahwa di dalamnya terdapat penafsiran terhadap beberapa ayat yang menjadikan akal sebagai dasar dalam penafsirannya","PeriodicalId":410919,"journal":{"name":"TAFSE: Journal of Qur'anic Studies","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139366580","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Rasm Manuskrip Mushaf Al-Qur’an: Kajian terhadap Naskah Koleksi Pedir Museum Aceh Nomor 278/16 古兰经穆萨夫》的拉斯姆手稿:亚齐博物馆佩迪尔藏品第 278/16 号手稿研究
TAFSE: Journal of Qur'anic Studies Pub Date : 2023-06-30 DOI: 10.22373/tafse.v8i1.17986
F. Saleh, Ulil Azmi
{"title":"Rasm Manuskrip Mushaf Al-Qur’an: Kajian terhadap Naskah Koleksi Pedir Museum Aceh Nomor 278/16","authors":"F. Saleh, Ulil Azmi","doi":"10.22373/tafse.v8i1.17986","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/tafse.v8i1.17986","url":null,"abstract":"The majority of Muslims agree that rasm 'uthmānī should be used as a reference in the pattern of copying the Qur'an, but the Qur'an mushaf 278/16 collection of Pedir Museum Aceh tends to violate this consensus. In addition, research on the rasm aspect in the ancient mushaf of Aceh is also still limited. Therefore, this research is important to do. This study seeks to answer several questions. First, what are the characteristics of the Qur'an 278/16 mushaf in the collection of Pedir Museum Aceh? Second, how is the use of rasm in the Qur'an 278/16 mushaf collection of Pedir Museum Aceh? This research is classified as literature research with a qualitative model. Descriptive methods were used to analyze the existing data, then compared the writing of words in this mushaf with the narrations of al-shaykhān, al-Dānī and Abū Dāwūd. The results showed that the mushaf was an ancient Acehnese mushaf written around the 18th century AD with characteristics like other Acehnese mushaf. From observations, it can be seen that this mushaf is written using mixed rasm, thus showing the inconsistency of rasm in writing. Some words are written using rasm 'uthmānī with a tendency to follow the narration of al-Dānī. Others are written using the rasm imlā'ī with predominance violating ḥadhf rules as well as violating other rules.Abstrak: Mayoritas umat Islam menyepakati bahwa rasm ‘uthmānī harus dijadikan acuan dalam pola penyalinan Al-Qur’an, namun mushaf Al-Qur’an 278/16 koleksi Pedir Museum Aceh cenderung menyalahi konsensus tersebut. Di samping itu, penelitian terhadap aspek rasm dalam mushaf kuno Aceh juga masih terbatas. Oleh karenanya penelitian ini penting untuk dilakukan. Penelitian ini berusaha menjawab beberapa persoalan. Pertama, bagaimana karakteristik mushaf Al-Qur’an 278/16 koleksi Pedir Museum Aceh? Kedua, bagaimana penggunaan rasm dalam mushaf Al-Qur’an 278/16 koleksi Pedir Museum Aceh? Penelitian ini tergolong penelitian kepustakaan dengan model kualitatif. Metode deskriptif digunakan untuk menganalisis data yang ada, selanjutnya membandingkan penulisan kata dalam mushaf ini dengan riwayat al-syaikhān, al-Dānī dan Abū Dāwūd. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mushaf tersebut merupakan mushaf kuno Aceh yang ditulis sekitar abad ke-18 M dengan karakteristik seperti mushaf Aceh lainnya. Dari pengamatan terlihat bahwa mushaf ini ditulis menggunakan rasm campuran sehingga menunjukkan inkonsistensi rasm dalam penulisannya. Sebagian kata ditulis menggunakan rasm ‘uthmānī dengan kecenderungan mengikuti riwayat al-Dānī. Sedangkan sebagian lainnya ditulis menggunakan rasm imlā’ī dengan dominasi menyalahi kaidah ḥadhf di samping juga menyalahi kaidah-kaidah lainnya.","PeriodicalId":410919,"journal":{"name":"TAFSE: Journal of Qur'anic Studies","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139367071","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penerapan Jual Beli Online dalam Masyarakat Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh dan Hubungannya dengan Petunjuk Al-Qur’an 班达亚齐市 Syiah Kuala 分区社区网上买卖的应用及其与《古兰经》指导的关系
TAFSE: Journal of Qur'anic Studies Pub Date : 2023-06-30 DOI: 10.22373/tafse.v8i1.12422
Nuzulul Fadhilah
{"title":"Penerapan Jual Beli Online dalam Masyarakat Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh dan Hubungannya dengan Petunjuk Al-Qur’an","authors":"Nuzulul Fadhilah","doi":"10.22373/tafse.v8i1.12422","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/tafse.v8i1.12422","url":null,"abstract":"The reality in the field indicates that there are several problems occurring in some online buying and selling activities in Syiah Kuala Subdistrict. Buyers are forced to accept goods that do not meet their expectations. The Qur'an explains that buying and selling should be conducted willingly and without oppression or being oppressed. Based on these issues, the objective of this research is to examine the online buying and selling practices among sellers and buyers in Syiah Kuala Subdistrict and their relevance to the Qur'an's guidance on online buying and selling among sellers and buyers in Syiah Kuala Subdistrict. This study adopts a qualitative approach using a descriptive method with a total of ten informants consisting of five sellers and five buyers. Data collection techniques include direct field observation and interviews. The results reveal that online buying and selling practices in Syiah Kuala Subdistrict involve several stages, namely ordering, payment, product description, offers/prices, and terms/complaints. The relevance of online buying and selling practices in Syiah Kuala Subdistrict to the Qur'an's guidance can be divided into two categories: first, practices that align with the guidance and are in line with the Qur'an, such as voluntary agreement or the absence of coercion. Second, practices that do not align with the principles or guidance in the Qur'an, such as oppressing one party by not paying for the goods within the specified time.Abstrak: Realita di lapangan menunjukkan bahwa terdapat beberapa masalah yang terjadi di sebagian jual beli online di Kecamatan Syiah kuala. Keterpaksaan seorang pembeli menerima barang yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Al-Qur’an menjelaskan jual beli haruslah dilaksanakan dengan rasa suka sama suka dan tidak menzalimi maupun dizalimi. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan penelitian ini adalah bagaimana praktik jual beli online dalam kalangan penjual dan pembeli di Kecamatan Syiah Kuala dan relevansinya dengan petunjuk Al-Qur’an terhadap jual beli online dalam kalangan penjual dan pembei di Kecamatan Syiah kuala. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu metode deskriptif dengan jumlah sepuluh informan yang terdiri dari lima penjual dan lima pembeli. Teknik pengumpulan data dengan observasi langsung ke lapangan, wawancara. Hasil menunjukkan bahwa praktik jual beli online di Kecamatan Syiah Kuala terdiri dari beberapan tahapan yaitu; pemesanan, pembayaran, deskripsi barang, penawaran/harga dan syarat/komplain. Relevansi praktik jual beli online di Kecamatan Syiah Kuala dengan petunjuk Al-Qur’an terbagi kepada dua kategori: pertama, sesuai dengan petunjuk dan relevan dengan Al-Qur’an, contohnya suka sama suka atau tidak adanya keterpaksaan. Kedua, tidak sesuai dengan prinsip atau petunjuk dalam Al-Qur’an, contohnya menzalimi salah satu pihak seperti tidak membayar barang pada waktu yang telah ditentukan.","PeriodicalId":410919,"journal":{"name":"TAFSE: Journal of Qur'anic Studies","volume":"76 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139367735","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi terhadap Penerapan Metode al-Hira’ dalam Pembelajaran Al-Qur’an di Kota Subulussalam 在Subulussalam市研究al-Hira方法的应用的研究
TAFSE: Journal of Qur'anic Studies Pub Date : 2022-12-31 DOI: 10.22373/tafse.v7i2.15441
abdul wahid, Juraidah Juraidah
{"title":"Studi terhadap Penerapan Metode al-Hira’ dalam Pembelajaran Al-Qur’an di Kota Subulussalam","authors":"abdul wahid, Juraidah Juraidah","doi":"10.22373/tafse.v7i2.15441","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/tafse.v7i2.15441","url":null,"abstract":"Al-Qur'an learning methods have been improving from time to time, and various methods have been applied in many Al-Qur'an learning institutions, one of which is the Al-Hira' method. As the newest method, Al-Hira has been quickly used in a number of Al-Quran learning institutions (TPA) in Subulussalam. The questions posed in this paper are related to the application of the Al-Hira learning method and the constraints involved in applying the method. This study is field research; data collection is done through interviews, observation, and documentation. The results showed that the Al-Hira' method was used because of its advantages, including the ease in preparing teaching and learning materials, as well as the ease in teaching students. However, teachers use different ways of implementing the method, including modeling and giving direct examples like reading the Qur'an first and then having students repeat it. In terms of constraints, facilities, environment, funding sources, human resources, parental participation, and students' backgrounds such as education, economy, and social status, there are several factors that influence the application of the Al-Hira' learning method.Abstrak: Metode pembelajaran Al-Qur'an semakin meningkat dari waktu ke waktu, dan berbagai metode telah diterapkan di banyak lembaga pembelajaran Al-Qur'an, salah satunya adalah metode Al-Hira'. Sebagai metode terbaru, Al-Hira telah digunakan dengan cepat di sejumlah lembaga pembelajaran Al-Quran (TPA) di Subulussalam. Pertanyaan yang diajukan dalam tulisan ini terkait dengan penerapan metode pembelajaran Al-Hira dan kendala dalam penerapan metode tersebut. Kajian ini merupakan penelitian lapangan, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Al-Hira’ digunakan karena kelebihannya, antara lain kemudahan dalam menyusun bahan ajar dan pembelajaran, serta kemudahan dalam mengajar siswa. Namun, guru menggunakan cara yang berbeda dalam menerapkan metode termasuk pemodelan seperti memberikan contoh langsung: membaca Al-Qur'an terlebih dahulu kemudian membuat siswa mengulanginya. Dari sisi kendala, fasilitas, lingkungan, sumber dana, sumber daya manusia, peran serta orang tua, dan latar belakang peserta didik seperti pendidikan, ekonomi, dan status sosial, menjadi beberapa faktor yang mempengaruhi penerapan metode pembelajaran Al-Hira’.","PeriodicalId":410919,"journal":{"name":"TAFSE: Journal of Qur'anic Studies","volume":"142 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125320953","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Seni Baca Al-Qur’an secara Halaqah di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Nurul Mubtadi Gampong Simpang Peut Nagan Raya
TAFSE: Journal of Qur'anic Studies Pub Date : 2022-12-31 DOI: 10.22373/tafse.v7i2.12873
Muslim Djuned, Syukran Abubakar, Nya`k Merryana
{"title":"Seni Baca Al-Qur’an secara Halaqah di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Nurul Mubtadi Gampong Simpang Peut Nagan Raya","authors":"Muslim Djuned, Syukran Abubakar, Nya`k Merryana","doi":"10.22373/tafse.v7i2.12873","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/tafse.v7i2.12873","url":null,"abstract":"TPQ Nurul Mubtadi is one of the recitation places in Simpang Peut Village that teaches the art of reading the Al-Qur'an with a different method from other recitation places, where the recitation is carried out in halaqah form. This paper aims to discuss the level of success in the art of reading the Quran with halaqah and the methods applied to TPQ Nurul Mubtadi in reading the Quran. This was a qualitative study with data collection techniques including observation, interviews, and documentation. This study showed that the halaqah reading of the Koran in the art of reading the Koran for TPQ Nurul Mubtadi students had a very good effect because the students were required to master the science of recitation and the basic rhythms such as bayyati syuri, bayyati husaini, hijaz, nahwand dan rast . Classes are held on Wednesday and Thursday nights. The method applied in the Art of Reading the Qur'an is the talaqqi or musyafahah method.Abstrak: Taman Pendidikan al-Qur’an (TPQ) Nurul Mubtadi merupakan salah satu tempat pengajian di Gampong Simpang Peut yang mengajarkan seni baca Al-Qur’an dengan metode yang berbeda dari tempat pengajian lain, di mana pengajian seni baca AL-Qur’an dilakukan dalam bentuk halaqah. Dari permasalahan tersebut, tulisan ini akan membahas sejauh mana tingkat kehasilan seni baca Al-Qur’an secara halaqah serta metode yang diterapkan pada TPQ Nurul Mubtadi dalam pembacaan Al-Qur’an. Kajian ini merupakan kajian lapangan yang bersifat kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembacaan Al-Qur’an secara halaqah menggunakan seni baca Al-Qur’an pada santri TPQ Nurul Mubtadi sangat baik, peserta diwajibkan menguasai ilmu tajwid serta menguasai irama dasar seperti bayyati syuri, bayyati husaini, hijaz, nahwand dan rast. Pembelajaran dilaksanakan pada malam rabu dan kamis. Adapun metode yang diterapkan dalam Seni Baca Al-Qur’an adalah metode talaqqi atau musyafahah.","PeriodicalId":410919,"journal":{"name":"TAFSE: Journal of Qur'anic Studies","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115332292","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信