{"title":"Penanaman Mangrove Di Taman Pantai Army Dock Kabupaten Pulau Morotai","authors":"Asy’ari Asy’ari","doi":"10.33387/jkc.v2i2.5385","DOIUrl":"https://doi.org/10.33387/jkc.v2i2.5385","url":null,"abstract":"Ekosistem mangrove merupakan barrier alami bagi wilayah pesisir sebagai penahan gelombang, sedimen, tiupan angin, peredam alami tsunami, dan melindungi garis pantai dari abrasi. Terdapat 19 jenis mangrove dengan luas 1.562 Ha yang tersebar di beberapa wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Kabupaten Pulau Morotai. Kegiatan Pengabian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 29 Agustus 2021. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mereboisasi mangrove yang ada di Taman Army Dock. Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tercipta prilaku atau budaya sadar lingkungan di masyarakat pada umumnya, dan menjadi salah satu perwujudan dari Thi Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari akademisi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pariwisata, Danlanal, Danlanud, serta beberapa media massa dan LSM di Kabupaten Pulau Morotai. Bibit mangrove yang ditanam sebanyak 500 pohon dari jenis bakau (Rhizopora sp.) dan pedada (Soneratia alba). Tahapan kegiatan ini meliputi survey lokasi, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan evaluasi. Dampak yang diharapkan dari kegiatan ini adalah timbulnya kesadaran dari masyarakat luas mengenai pentingnya ekosistem mangrove.","PeriodicalId":409307,"journal":{"name":"Journal Of Khairun Community Services","volume":"255 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134283470","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sosialisasi Bahaya Longsoran Akibat Penambangan Pada Lokasi Tambang Rakyat Di Desa Anggai Kecamatan Obi","authors":"Iis Hamsir Ayub Wahab, Erwinsyah Tuhuteru, Nurany Nurany","doi":"10.33387/jkc.v2i2.5384","DOIUrl":"https://doi.org/10.33387/jkc.v2i2.5384","url":null,"abstract":"Pulau Obi merupakan salah satu pulau yang berlokasi di gugusan pulau di Kabupaten Halmahera Selatan. Pulau Obi cukup dikenal sebagai salah satu daerah pertambangan di Kabupaten Halmahera Selatan, salah satunya adalah di Desa Anggai. Kawasan pertambangan di Desa Anggai sudah memiliki izin WPR (Wilayah Pertambangan Rakyat) dengan luas WPR 249,50 Ha sedangkan yang dikelola oleh masyakarat berkisar 25 Ha. Masyarakat Desa Anggai pada umumnya melakukan kegiatan penambangan rakyat baik berprofesi sebagai penambang, pengangkut (kijang), pereduksi ukuran (rempel), pemilik lubang penambangan, pemodal (pemilik mesin pengolahan tromol ataupun tangki pelindian dengan sianida). Mayoritas masyarakat menekuni profesi ini sejak tahun 1995 (25 tahun yang lalu) hingga saat ini, kandungan deposit emas yang ada belum diketahui cadangannya dengan pasti. Kelompok penambang rakyat menerapkan metode gophering (lobang tikus) mengikuti urat bijih yang memiliki kandungan ekonomis. Namun jika ditinjau dari segi keselamatan penambang sangat berpotensi terhadap bahaya longsoran tanah akibat aktifitas penambangan. Sebenarnya kegiatan penambangan emas bukanlah pekerjaan yang mudah dan menggiurkan, tidak hanya untuk masuknya menuju lokasi penambangan yang sangat terjal dan sulit juga pada saat melakukan kegiatan penambangan mengandung banyak resiko selain mengancam keselamatan jiwa bahkan juga bisa kehilangan nyawa.","PeriodicalId":409307,"journal":{"name":"Journal Of Khairun Community Services","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131245819","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
F. Firman., Amrih Halil, George Belly Sahetapy, Syarifullah Bundang, Anas Abdul Latif, Almun Madi
{"title":"Sosialisasi Pemetaan Potensi Bahan Galian Non-Logam dan Batuan di Kelurahan Tarau, Kecamatan Ternate Utara","authors":"F. Firman., Amrih Halil, George Belly Sahetapy, Syarifullah Bundang, Anas Abdul Latif, Almun Madi","doi":"10.33387/jkc.v2i2.5319","DOIUrl":"https://doi.org/10.33387/jkc.v2i2.5319","url":null,"abstract":"Sosialisasi pemetaan potensi bahan galian non-logam dan batuan di Kelurahan Tarau Kecamatan Ternate Utara adalah bagian dari peningkatan edukasi terhadap masyarakat akan pentingnya inventarisasi potensi kelurahan serta rekomendasi terhadap pemerintah Kota Ternate terkait pentingnya industri yang menambang batuan memiliki SIPB. Program pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi pemetaan potensi bahan galian non-logam dan batuan di Kelurahan Tarau Kota Ternate dilaksanakan selama 1 hari kepada masyarakat dan perangkat kelurahan. Metode sosialisasi menggunakan metode penyampaian langsung dan dilanjutkan dengan diskusi seputar rencana pelaksanaan pemetaan di lapangan. Sosialisasi pemetaan potensi bahan galian non-logam dan batuan terhadap masyarakat dan perangkat Kelurahan Tarau sehingga mereka mendapatkan informasi yang utuh terkait inventarisasi potensi kelurahan serta wajibnya para pelaku industri penambangan batuan memiliki legalitas dalam bentuk SIPB yang kewenanganannya telah dilimpahkan di daerah sesuai Perpres Nomor 55 Tahun 2022. Pemetaan potensi bahan non-logam dan batuan akan dilakukan dengan pengambilan data lapangan menggunakan GPS berupa koordinat (x,y) dan elevasi serta pembuatan peta menggunakan software Arcgis sehingga didapatkan peta potensi kelurahan dari segi bahan galian yang harapannya dapat dikonversi menjadi potensi ekonomi dimasa depan. Selain itu, peta akan menjadi data bagi pemerintah Kelurahan Tarau Kota Ternate terkait inventarisasi bahan galian batuan dan non-logam.Kata kunci: batuan, Kelurahan Tarau, non-logam, SIPB, sosialisasi","PeriodicalId":409307,"journal":{"name":"Journal Of Khairun Community Services","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129729084","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan Perbengkelan Bagi Pemuda Di Desa Toniku","authors":"Ivan Junaidi Abd Karim","doi":"10.33387/jkc.v2i2.5386","DOIUrl":"https://doi.org/10.33387/jkc.v2i2.5386","url":null,"abstract":"Bengkel Pemuda Toniku didirikan pada tahun 2020. Posisi bengkel ini berada di pinggir jalan raya. Pekerjaan yang dapat dikerjakan atau dilayani di bengkel saat ini adalah auto body repair dan poles bodi kendaraan. Permasalahan utama yang dihadapi mitra antara lain yakni kapasitas bengkel rendah pekerjaan atau order dalam jumlah besar, kualitas pekerjaan belum sepenuhnya memuaskan pelanggan, masih sering mendapatkan komplain dari pengguna, sumber daya manusia yang bekerja di bengkel ini belum sepenuhnya menguasai ilmu yang berkaitan dengan pekerjaannya teknik pengelasan, dan permesinan, serta manajemen bengkel kurang memadai. Kondisi-kondisi tersebut menyebabkan terbatasnya jumlah pelanggan dan tidak optimalnya pekerjaan di bengkel. Solusi yang ditawarkan untuk bengkel desa Toniku adalah: peningkatan kapasitas bengkel dengan cara upgrading dan diversifikasi peralatan kerja, upgrading kemampuan sumber daya manusia dengan meberikan berbagai pelatihan, peningkatan kualitas manajemen bengkel.","PeriodicalId":409307,"journal":{"name":"Journal Of Khairun Community Services","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126246773","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Umar, Nurhikma Sibuah, Yuliana Yuliana, S. Kharie, Jamiludin Hasan
{"title":"Pemanfaatan Teknologi Dan Informasi Sebagai Media Promosi Produk Iakan Asing Di Desa Kolorai","authors":"A. Umar, Nurhikma Sibuah, Yuliana Yuliana, S. Kharie, Jamiludin Hasan","doi":"10.33387/jkc.v2i2.5383","DOIUrl":"https://doi.org/10.33387/jkc.v2i2.5383","url":null,"abstract":"Bidang promosi merupakan salah faktor yang akan menjadikan kemajuan bidang usaha maka promosi sangat penting bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Desa Kolorai. Teknilogi dan informasi menjadi media yang sangat menarik untuk dijadikan media promosi bagi para pelaku usaha. Perusahaan berskala besar sudah pasti memanfatkan teknologi dan informasi sebagai media promosinya. Begitu juga dengan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Desa Kolorai turut serta memanfaatkan media teknologi dan informasi sebagai media promosi produk ikan asing untuk meningkatkan penjualan. Terkait dengan permasalahan mitra dan adanya peluang pemanfaatan teknologi, diusulkan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan dan pendampingan tentang pemanfaatan teknologi informasi khususnya media sosial seperti facebook, instagram dan youtube sebagai media promosi untuk mempermudah masyarakat melakukan promosi produknya.","PeriodicalId":409307,"journal":{"name":"Journal Of Khairun Community Services","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133271583","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sosialisasi Pengolahan Air Limbah Tambang","authors":"Zulkarnain K. Misbah","doi":"10.33387/jkc.v2i2.5388","DOIUrl":"https://doi.org/10.33387/jkc.v2i2.5388","url":null,"abstract":"Kegiatan pertambangan di Desa Anggai menerapkan 3 metode pengolahan, yaitu pengolahan dengan metode amalgamasi, pengolahan menggunakan metode sianidasi serta yang ketiga gabungan dari keduanya. Pengolahan yang banyak dipraktekan saat ini adalah pengolahan gabungan dari keduanya, dimana batuan direduksi ukurannya oleh para pekerja (rempel), kemudian material yang sudah halus dimasukan dalam mesin tromol selanjutnya diolah dan ditambahkan merkuri untuk mengekstrak kandungan emas dan logam berharga lainnya. Buangan limbah dari kegiatan penambangan emas skala kecil di desa anggai dapat mengancam keberlangsungan kehidupan masyarakat setempat. Hal ini dikhawatirkan karena air limbah buangan dari pengolahan tersebut menggunakan merkuri dan pengolahannya menggunakan sianida. Limbah tersebut langsung dibuang ke lingkungan atau badan air alami (sungai dan laut). Limbah buangan yang yang mengandung merkuri, sianida serta logam berat lainnya dapat mencemarkan air sebagai kebutuhan utama masayarakat setempat. Buangan limbah ini jika tidak dikelola akan membahayakan ekosistem lingkungan hidup di Desa Anggai, khususnya sumberdaya air dan tanah, sehingga sosialisasi terkait dengan pengolahan air limbah akibat penambangan perlu dilakukan kepada masyarakat.","PeriodicalId":409307,"journal":{"name":"Journal Of Khairun Community Services","volume":"160 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134143956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hilda Alkatiri, Amrih Halil, W. Conoras, Anas Abdul Latif, Syarifullah Bundang
{"title":"Sosialisasi Bahaya Merkuri Pada Penambangan Rakyat Desa Anggai Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan","authors":"Hilda Alkatiri, Amrih Halil, W. Conoras, Anas Abdul Latif, Syarifullah Bundang","doi":"10.33387/jkc.v2i1.5213","DOIUrl":"https://doi.org/10.33387/jkc.v2i1.5213","url":null,"abstract":"Desa Anggai Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan telah terindikasikan memiliki potensi sumberdaya mineral logam emas dengan adanya kegiatan dan aktivitas penambangan rakyat yang masih berlangsung hingga saat ini. Kegiatan pertambangan emas skala kecil (PESK) yang menggunakan merkuri untuk mengekstrak kandungan emas dalam bijih telah dilarang oleh pemerintah. Merkuri memiliki dampak terhadap lingkungan, yaitu dapat meneyebabkan pencemaran Air, Tanah, dan Udara, selain itu juga memiliki dampak terhadap kesehatan dan melanggar Undang-Undang. Metode pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat terkait sosialisasi bahaya merkuri pada penambangan rakyat Desa Anggai Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan melibatkan masyarakat setempat mulai dari pekerja tambang dan pemodal yang berjumlah 50 Orang, Siswa SMAN 22 Halmahera Selatan berjumlah 70 Orang dan masyarakat terdampak yang berjumlah 60 Orang. Kegiatan sosialisasi ini menekankan pada tiga kerugian penggunaan merkuri (kerugian ekonomi, lingkungan dan kesehatan) serta kegiatan yang melanggar hukum. Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi atau menghilangkan penggunaan merkuri dalam kegiatan penambangan.","PeriodicalId":409307,"journal":{"name":"Journal Of Khairun Community Services","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133199419","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Donor Darah dalam Rangka Dies Natalis Fakultas Kedokteran Universitas Khairun","authors":"Amran Nur, Ermalyanti Fiskia","doi":"10.33387/jkc.v2i1.3740","DOIUrl":"https://doi.org/10.33387/jkc.v2i1.3740","url":null,"abstract":"Donor darah adalah merupakan suatu proses pemberian darah secara sukarela untuk tujuan transfusi darah bagi orang lain yang membutuhkan. Transfusi darah adalah kegiatan medis memberikan darah kepada seorang penderita yang darahnya telah disediakan dalam kantong plasti. Darah merupakan salah satu bagian terpenting dalam tubuh manusia dikarenakan darah memiliki fungsi untuk mengedarkan sari makanan, mengangkut oksigen, mengedarkan hormon, dan lain-lain. Kekurangan jumlah darah di dalam tubuh akan berakibat pada kerusakan jaringan dan kegagalan fungsi organ-organ vital yang dapat menyebabkan kematian. Seiring dengan pertambahan penduduk maka kebutuhan cadangan darah terus meningkat. Akan tetapi, ketimpangan antara jumlah pasokan dengan permintaan darah di beberapa Unit transfusi darah (UTD) sering terjadi sehingga menyebabkan kelangkaan darah di Unit Transfusi Darah (UTD).salah satu upaya agar persediaan darah tetap mencukupi salah satunya melakukan  Kegiatan sosial donor darah sekaligus di rangkaikan dengan dies Natalis Fakuktas Kedokteran Universitas Khairun yang bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Iindonesia (PMI) Kota Ternate.","PeriodicalId":409307,"journal":{"name":"Journal Of Khairun Community Services","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114924015","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sosialisasi Standar Perencanaan Rumah Sehat di Desa Laluin, Kayoa, Halmahera Selatan","authors":"H. Purnomo, Sayyid Quraisy, D. Wulandari","doi":"10.33387/jkc.v2i1.4447","DOIUrl":"https://doi.org/10.33387/jkc.v2i1.4447","url":null,"abstract":"Rumah merupakan kebutuhan dasar manusia yang berfungsi sebagai tempat berteduh dan melakukan kegiatan sehari-hari dalam keluarga. Rumah tidak sekedar sebagai tempat untuk melepas lelah setelah bekerja seharian, namun didalamnya terkandung arti yang penting sebagai tempat untuk membangun keluarga sehat dan sejahtera. Rumah sehat adalah rumah yang memenuhi kriteria sehat minimum komponen rumah dan sarana sanitasi tiga komponen sebagai berikut: (1) komponen rumah adalah langit-langit, dinding, lantai, jendela kamar tidur, jendela ruang keluarga, ventilasi, sarana pembuangan asap dapur, dan pencahayaan; (2) sarana sanitasi adalah sarana air bersih, jamban (sarana pembuangan kotoran), sarana pembuangan air limbah (SPAL), dan sarana pembuangan sampah; (3) perilaku sanitasi rumah adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada pengawasan terhadap struktur fisik yang digunakan.","PeriodicalId":409307,"journal":{"name":"Journal Of Khairun Community Services","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126244846","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengolahan Sampah Minuman Kemasan Plastik Menjadi Hasta Karya Dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Keluarga","authors":"Sherly Asriany, Anthonius F.Raffel","doi":"10.33387/jkc.v2i1.4463","DOIUrl":"https://doi.org/10.33387/jkc.v2i1.4463","url":null,"abstract":"Kehidupan perkotaan yang serba cepat menghasilkan sampah yang luar biasa banyak, karena kita terbiasa untuk membeli, memakai dan langsung membuang ketika masa pakainya sudah habis Dengan pola konsumsi seperti ini, Indonesia saat ini sudah menjadi negara penghasil sampah plastik kedua terbesar di dunia. Permasalahan diatas menyadarkan kami untuk mengolah sampah plastik yang ada di lingkungan sekitar kita menjadi produk fungsional sekaligus memiliki nilai jual yang tinggi. Setelah limbah berhasil diolah menjadi produk yang fungsional, hasilnya dapat dijual untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Hasil dari PKM ini adalah pengurangan sampah gelas minuman yang ada di lingkungan sekitar kita sebesar 1% dan peningkatkan kesadaran masyarakat akan sampah plastik yang ada dan merubah persepsi mereka bahwa sampah gelas minuman bukanlah sampah yang harus dibuang, tapi material yang siap untuk diolah kembali menjadi produk pakai. ","PeriodicalId":409307,"journal":{"name":"Journal Of Khairun Community Services","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114347893","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}