{"title":"Personal Hygiene dan Tingkat Pengetahuan dengan Kejadian Pediculosis Capitis di Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal-Irsyad (DDI) Ujunglare Parepare","authors":"Rahmi Amir, Usman, Diva Priandini Kunnu","doi":"10.25139/htc.v6i1.5302","DOIUrl":"https://doi.org/10.25139/htc.v6i1.5302","url":null,"abstract":"Abstrak : Kutu kepala (pediculsis capitis) merupakan penyakit yang disebabkan oleh beberapa ektoparasit obligat pemakan darah dikepala manusia. Penyakit ini masih sering dialami oleh para santri pondok pesantren karena kurangnya menjaga kebersihan diri, kebiasaan yang kurang baik serta kurangnya pengetahuan para santri untuk menjaga kesehatan menjadi salah satu penyebab dari adanya kejadian pediculusis capitis pasa santriwati. Berdasarkan isu dan permasalahan dilokasi penelitian maka dirumuskan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara Personal Hygiene dan tingkat pengetahuan dengan kejadian pediculosis capitis di pondok pesantren Darud Da’wah Wal-irsyad (DDI) Ujunglare Parepare. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross cectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santriwati yang berjumblah 246. Adapun jumlah sample sebanyak 71 santriwati dengan menggunakan penentuan sampel slovin dan instrument kuesioner, alat ukur dan observasi dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa personal hygiene dengan persentase buruk dengan nilai 66,1% dan baik 33,8% serta personal hygiene terhadap kejadian pediculosis capitis menunjukkan nilai, dengan p-value 0,037 < 0,050, yang berarti ada hubungan antara personal hygiene dengan kejadian pediculosis capitis pada santriwati di Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal-irsyad (DDI) Ujunglare Parepare. Hubungan tingkat pengetahuan dengan kejadian pediculosis capitis menunjukkan deskripsi pengetahuan rendah 61,9%, dan tinggi 38,0% serta hubungan antara tingkat pengetahuan pediculosis capitis terhadap kejadian pediculosis capitis menunjukkan nilai p-value 0,046 < 0,050. Sehingga terdapat hubungan antara pengetahuan pediculosis capitis dengan kejadian pediculosis capitis di Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal-irsyad (DDI) Ujunglare Parepare. \u0000Kata kunci: Pediculosis capitis; personal hygiene, tingkat pengetahuan \u0000Abstrack : Head louse (pediculsis capitis) is a disease caused by several obligate ectoparasites that eat blood on the human head. This disease is still often experienced by Islamic boarding school students due to lack of personal hygiene, bad habits and lack of knowledge of students to maintain health which is one of the causes of the occurrence of pediculus capitis on female students. Based on the issues and problems at the research location, the purpose of this study was formulated, namely to find out whether there was a relationship between Personal Hygiene and level of knowledge with the incidence of pediculosis capitis at Darud Da'wah Wal-irsyad Islamic Boarding School (DDI) Ujunglare Parepare. The research method used is quantitative research with a cross-sectional approach. The population in this study were all 246 female students. The total sample was 71 female students using slovin sampling and questionnaire instruments, measurement tools and observations with univariate and bivariate ","PeriodicalId":408565,"journal":{"name":"Journal of Health Educational Science And Technology","volume":"443 Pt A 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114503249","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Terapi Murottal Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Ibu Hamil Dengan Preeklampsia","authors":"Lusiana Meinawati, Miftahul Khairoh","doi":"10.25139/htc.v6i1.5324","DOIUrl":"https://doi.org/10.25139/htc.v6i1.5324","url":null,"abstract":"Abstrak: Kesehatan pada ibuhamil merupakan aspek yang sangat penting untuk diperhatikan. Salah satu komplikasi pada kehamilan yang banyak terjadi pada ibu hamil adalah kehamilan dengan tekanan darah tinggi atau biasa disebut preeklampsia. Preeklampsia merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas pada ibuhamil sehingga meningkat angka kematian ibu (AKI). Kecemasan yang dialami oleh ibu hamil akan memproduksi hormone adrenalin dan mengeluarkan hormone kortisol. Meningkatkan kortisol akan melumpuhkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh ibu hamil menjadi rentan terhadap berbagai penyakit dan gangguan, seperti gangguan jantung, hipertensi, saluran cerna, preeklampsia, dan sebagainya (Khayati dkk, 2020).Desain penelitian quasi experiment dengan model nonequivalent control group design. Sebelum kelompok treatment diberi perlakuan, dan kelompok control diberikan intervensi, kedua kelompok tersebut diberikan test dan pretest. Hasil pretest dan posttest digunakan untuk memberikan perbandingan setelah dilakukan perlakuan. Data yang terkumpul selanjutnya diproses dan dianalisis dengan Uji statistic Wilcoxon. Hasil uji Wilcoxon di dapatkan p-Value 0,000. Dari nilai p-Value yaitu 0,000 (<0,005) menunjukkan ada pengaruh terapi murottal terhadap penurunan kecemasan pada ibu hamil dengan preeklampsia. \u0000Kata Kunci: Murottal, Kecemasan, Preeklampsia \u0000Abstract: Health in pregnant women is a very important aspect to pay attention to. One of the complications in pregnancy that often occurs in pregnant women is pregnancy with high blood pressure or commonly called preeclampsia. Preeclampsia is one of the causes of morbidity and mortality in pregnant women, thus increasing the maternal mortality rate (MMR). Anxiety experienced by pregnant women will produce the hormone adrenaline and release the hormone cortisol. Increasing cortisol will paralyze the immune system so that the body of pregnant women becomes vulnerable to various diseases and disorders, such as heart problems, hypertension, gastrointestinal tract, preeclampsia, and so on (Khayati et al, 2020). The quasi-experimental research design uses the nonequivalent control group design model. Before the treatment group was given treatment, and the control group was given intervention, the two groups were given a test and a pretest. Pretest and posttest results are used to provide comparisons after treatment. The collected data is then processed and analyzed with Wilcoxon Statistics. The Wilcoxon test results obtained a p-value of 0.000. The p-value is 0.000 (<0.005) indicating that there is an effect of murottal therapy on reducing anxiety in pregnant women with preeclampsia. \u0000Keywords: Murottal, Anxiety, Preeclampsia","PeriodicalId":408565,"journal":{"name":"Journal of Health Educational Science And Technology","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115713047","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Teknik Serangga Mandul Sebagai Alternatif Pengendalian Kepadatan Lalat Dan Pencegahan Penyakit Diare :A Systematic Review","authors":"Yuslianthi Yuslianthi, Rahmi Amir, Herliana Muin","doi":"10.25139/htc.v6i1.5322","DOIUrl":"https://doi.org/10.25139/htc.v6i1.5322","url":null,"abstract":"Abstrak : Teknik Serangga Mandul atau TSM adalah merupakan salah satu metode pengendalian vektor yang tidak berbahaya bagi ekosistem, efektif, dan berpotensi. Strategi ini juga disebut sebagai kontrol spesies-eksplisit, misalnya membunuh vektor dengan vektor. Penggunaan strategi TSM telah dicoba pada nyamuk Aedes Aegyptiuntukmengendalikan vektor dengue dan secara efektif mengurangi populasi nyamuk sebesar 95.23 persen.Kondisi ini bertahan 3 sampai 6 bulan hingga kasus DBD kembali muncul. Konsekuensi dari eksplorasi nyamuk Aedes Aegypti yang dipimpin oleh Batan, dapat memandulkan nyamuk dengan tingkat keberhasilan 100%.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaplikasian teknik serangga mandul pada lalat sebagai alternatif pengendalian kepadatan dan pencegahan penyakit diare.Dengan metode systematic review menggunakan database Google Scholar, Pubmed, dan Science Direct. Hasil pencarian terkait judul adalah 11 artikel kemudian dilakukan analisis jurnal. Hasil menunjukkan bahwa systematic review pada 11 artikel terkait, 9 diantaranya menunjukkan bahwa TSM telah berhasil diimplementasikan pada berbagai berbagai jenis lalat, dan lebih dominan pada hama lalat buah spesies Bactrocera dorsalis, dan lebih banyak diterapkan pada hama pertanian khususnya tanaman buah dan sayur untuk intervensi pangan, tidak pada intervensi penyakit. \u0000Kata kunci :Teknik serangga mandul; lalat; pencegahan diare; pengendalian vektor lalat; kepadatan lalat \u0000Abstract : Sterile Insect Technique or SIT is one of the vector control methods that is not harmful to ecosystems, effective, and potentially. This strategy is also referred to as species-explicit control, for example killing vectors with vectors. The use of SIT strategies has been tried on Aedes Aegypti mosquitoes to control dengue vectors and effectively reduce mosquito populations by 95.23 percent. This condition lasts 3 to 6 months until the case of DENGUE re-emerges. The consequences of Aedes Aegypti mosquito exploration led by Batan, can guide mosquitoes with a 100% success rate. The purpose of this study was to find out the application of sterile insect techniques in flies as an alternative to density control and prevention of diarrheal diseases. Systematic review methods use Google Scholar, Pubmed, and Science Direct databases. Search results related to the title are 11 articles then conducted journal analysis. The results showed that systematic reviews in 11 related articles, 9 of which showed that SIT has been successfully implemented in various types of flies, and is more dominant in fruit fly pests of Bactrocera dorsalis species, and more widely applied to agricultural pests, especially fruit and vegetable crops for food interventions, not to disease interventions. \u0000Keywords: Sterileinsecttechniques; flies;prevention ofdiarrhea;control of fly vectors;flydensity","PeriodicalId":408565,"journal":{"name":"Journal of Health Educational Science And Technology","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126298151","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Aida Ratna Wijayanti, R. Ratnasari, Aliya Sastika Witama
{"title":"Studi Kasus : Perilaku dan Tradisi Masa Nifas Ny. A","authors":"Aida Ratna Wijayanti, R. Ratnasari, Aliya Sastika Witama","doi":"10.25139/htc.v6i1.5301","DOIUrl":"https://doi.org/10.25139/htc.v6i1.5301","url":null,"abstract":"Abstrak :Masa nifas merupakan masa kembalinya organ reproduksi seperti semula selama 40 hari. Asuhan kebidanan ibu nifas, membantu menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi serta memberikan kesejahteraan pada ibu nifas dan bayi baru lahir. Metode studi kasus, pendekatan manajemen kebidanan dan metode SOAP. Metode penelitian secara kualitative deskriptif menggunakan manajemen kebidanan seperti pengkajian, menentukan diagnosa, membuat perencanaan asuhan, melakukan intervensi, membuat evaluasi, serta melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan. Hasil penelitian Asuhan post partum pada Ny. A pada 2 kali dilakukan kunjungan nifas mulai tanggal 25 Januari 2022 sampai dengan 04 Februari 2022 dan saat kunjungan pertama ditemukan masalah ketidaknyamanan karena nyeri pada luka bekas episiotomi dan duduk senden, bidan memberikan anjuran kepada ibu untuk mobilisasi sedini mungkin, melakukan perawatan perineum, serta tidak berpantang makanan, dan tidak menganjurkan untuk duduk senden. Pada kunjungan kedua ditemukan masalah ibu bingung menyusui bayinya, sehingga bidan memberikan penjelasan mengenai posisi menyusui yang baik dan benar. Masyarakat Jawa pada Kelurahan Badegan ini beberapa masih menganut atau mempercayai tradisi perawatan nifas meliputi memakai parem, pilis, stagen, gurita, kempitan/bebat, duduk senden, minum jamu, walik dadah, pantang makan, dan tradisi lainnya. Budaya tersebut mempunyai dampak positif merileksasikan tubuh, dan melancarkan peredaran darah ibu postpartum. Dampak negatifnya salah satunya tradisi stagen, kempitan atau walik dadah yang menyebabkan perdarahan, kontraksi rahim pada ibu postpartum. Asuhan kebidanan secara Continuity Of Care yang diberikan pada Ny. A telah dilakukan, masalah yang dialami dapat teratasi dengan baik sehingga keadaan ibu dan bayi sehat. Disarankan masyarakat pintar memilah tradisi yang bisa dijalankan dan yang tak perlu dijalankan. \u0000Kata Kunci : StudiKasus, Masa Nifas, Tradisional \u0000Abstract: The puerperium is the period when reproductive organs return to normal for 40 days. The provision of midwifery care for postpartum mothers help reduce maternal and infant mortality rates and provide welfare for postpartum mothers and newborns. Case study using midwifery management approach with (S.O.A.P) method. The research method is descriptive qualitative using midwifery management such as conducting assessments, determining diagnoses, making care plans, conducting interventions, making evauations, and documenting midwifery care. The midwifery care provided to Mrs A in the post artum period. The results of the study were conducted 2 postpartum visits starting januari 25, 2022 to February 04, 2022 and at the time of the first visit, problems were found namely pain discomfort in the episotomy wound and sitting upright, the midwife gave advice to the mother to mobilize as early as possible, perform perineal care and does not abstain from food, and does not recommended sitting down. On the second visit, a problem was foun","PeriodicalId":408565,"journal":{"name":"Journal of Health Educational Science And Technology","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122694068","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Formulasi Sedian Gel Ekstrak Etanol Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus, (L) G. Don)","authors":"Fitriana Bunyanis, Wahyuni L.Ode","doi":"10.25139/htc.v6i1.5321","DOIUrl":"https://doi.org/10.25139/htc.v6i1.5321","url":null,"abstract":"Abstrak : Tapak dara (Catharanthus roseus)merupakan obat tradisional, dimana ekstrak baik dari daun ataupn bunga digunakan sebagai obat oleh masyarakat pedesaan. Perlu dianalisis sifat gel etanol yang dihasilkan yaitu penampakan gel etanol, viskositas, uji pembakaran, nilai kalor, panas yang dipindahkan, dan analisis warna api yang dihasilkan sehingga bisa kelihatan sediaan terbaik untuk menghasilkan gel etanol. Penelitian bersifat eksperimental dengan memformulasikan ekstrak etanol daun tapak dara (Catharanthus roseus, (L) G. Don) menjadi sediaan gel. Pada penelitian ini memiliki 3 konsentrasi sediaan yaitu yaitu 0,5%, 1% dan 2%, diperoleh hasil pada perbedaan konsentrasi ekstrak mempengaruhi warna dan bau, semakin tinggi konsentrasi esktrak yang digunakan maka warna dan bau yang dihaasilkan akan semakin kuat, berdasarkan hasil penelitian diperoleh konsentrasi sediaan 2% yang memiliki bau dan warna yang kuat. \u0000Kata Kunci : Tapak dara (Catharanthus roseus), kosentrasi sediaan \u0000Abstract : Tapak dara (Catharanthus roseus) is a traditional medicine, where extracts from either the leaves or flowers are used as medicine by rural communities. It is necessary to analyze the properties of the ethanol gel produced, namely the appearance of the ethanol gel, viscosity, combustion test, calorific value, heat transferred, and analysis of the color of the resulting flame so that it can be seen the best preparation to produce ethanol gel. The research was experimental by formulating the ethanol extract of the leaves of tapak dara (Catharanthus roseus, (L) G. Don) into a gel preparation. In this study, there were 3 concentrations of preparations, namely 0.5%, 1% and 2%, the results obtained that differences in extract concentrations affected the color and odor, the higher the extract concentration used, the stronger the color and odor produced, based on the results of the study. obtained a concentration of 2% preparation which has a strong odor and color. \u0000Keywords: Tapak dara (Catharanthus roseus), concentration of preparation","PeriodicalId":408565,"journal":{"name":"Journal of Health Educational Science And Technology","volume":"189 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116663851","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Desain Tempat Sampah Edukatif Dan Persuasif Membentuk Karakter Cinta Lingkungan Bagi Anak Sekolah Dasar","authors":"Feby Leony, Rahmi Amir, Ayu Dwi Putri Rusman","doi":"10.25139/htc.v6i1.4924","DOIUrl":"https://doi.org/10.25139/htc.v6i1.4924","url":null,"abstract":"Pendidikan cinta lingkungan merupakan upaya penting yang dapat dilakukan agar sikap dan karakter sumber daya manusia lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. cinta lingkungan pada studi kasus anak siswa SD di Kota Parepare. Metode eksperimen dalam penelitian ini dilakukan dengan merancang tempat sampah edukatif dan persuasif untuk membentuk karakter cinta lingkungan pada siswa sekolah dasar di Kota Parepare. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Gerakan Peduli Lingkungan dan Budaya di Sekolah Dasar (PBLHS) yaitu Sekolah Dasar Negeri Adiwiyata. Negeri 71, Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi SD Negeri 28, Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota SD. Negeri 27, dan Sekolah Adiwiyata untuk Tingkat SD Mandiri. Negara 29 di Kota Parepare. Sampel penelitian adalah 71 siswa dari perwakilan populasi. Analisis yang digunakan menggunakan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan tempat sampah anak sekolah dasar yang dijadikan sampel mampu memberikan pengaruh terhadap pengetahuan dan sikap anak yang berkarakter cinta lingkungan sehingga dapat meningkatkan kesadaran anak sekolah dasar untuk membuang sampah pada tempatnya. tempat sampah yang disediakan.Kata kunci: Anak Sekolah Dasar, Rash can Design, Lingkungan \u0000Environmental love education is an important effort that can be done for the atitude and character of human resources to be more concerned about environmental cleanliness.The purpose of this study was to determine the design of the trash can to be educative and persuasive in shaping the character of love for the environment in case study children of elementary school students in Parepare City. The experimental method in this study was carried out by designing educational and persuasive trash bins to form the character of love for the environment for elementary school students in Parepare City. The population in this study were students of the Movement for Environmental Care and Culture in School Elementary Schools (PBLHS), namely the Adiwiyata National Elementary School. State 71, Adiwiyata School at Provincial Level SD Negeri 28, Adiwiyata School at City Level SD. State 27, and Adiwiyata School for Elementary Level Independent. State 29 in the City of Parepare. The sample is 71 students from the population representative. The analysis used using the T test. The results showed that the design of trash cans for children in elementary schools who were the sample was able to have an influence on the knowledge and attitudes of children with environmental love characters so as to increase the awareness of elementary school children to dispose of garbage in the provided trash cans. \u0000Keywords:Elementary School Children, Rash can Design, Environment","PeriodicalId":408565,"journal":{"name":"Journal of Health Educational Science And Technology","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128483533","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Kualitas Pelayanan Imunisasi Dengan Tingkat Kepuasan Ibu Bayi Di Desa Wanar Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan","authors":"Ratna Sari Dewi","doi":"10.25139/htc.v6i1.5836","DOIUrl":"https://doi.org/10.25139/htc.v6i1.5836","url":null,"abstract":"Abstrak: Upaya preventif merupakan salah satu strategi dalam program kesehatan untuk mencapai derajad kesehatan masyarakat secara optimal. Salah satu upaya preventif tersebut melalui pemberian imunisasi untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Tujuan pada penelitian untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan imunisasi dengan tingkat kepuasan ibu bayi di Desa Wanar Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan. Penelitian ini merupakan Jenis penelitian ini korelasional dengan metode cross sectional. Variabel penelitiannya adalah kualitas variabel bebas dan kepuasan. Populasi semua ibu bayi di Desa Wanar Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan sebanyak 178 ibu dengan menggunakan simple random sampling maka besar sampel sebanyak 65 ibu yang memiliki bayi. Uji statistik yang digunakan adalah Spearman rho. Penelitian ini dilakukan pada 65 responden dengan hasil yaitu 30 ibu (46,2%) menyatakan kurang berkualitas, 19 ibu (29,2%) menyatakan cukup berkualitas dan 16 ibu (24,6%) menyatakan berkualitas. Dan hampir setengahnya yaitu 25 ibu bayi (35,7%) tidak puas, 23 ibu bayi (35,4%) sangat puas, dan 17 ibu bayi (26,2%) puas.. Analisis hubungan kedua variabel tersebut mendapatkan p value < α = 0,000 < 0,05 bermakna H1 diterima, yang berarti ada hubungan kualitas pelayanan imunisasi dengan tingkat kepuasan ibu bayi di Desa Wanar Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah semakin berkualitas maka semakin puas. Kesimpulan Saran agar profesi kebidanan lebih mengintensifkan seminar demi meningkatkannya kemampuan bidan sehingga bidan dapat meningkatkan kualitas. \u0000Kata Kunci : Kualitas, Kepuasan, Imunisasi \u0000Abstract: Preventive efforts are one of the strategies in health programs to achieve optimal public health status. One of these preventive efforts is through immunization to reduce morbidity, disability and death from diseases that can be prevented by immunization. The aim of this study was to determine the relationship between the quality of immunization services and the level of satisfaction of mothers with babies in Wanar Village, Pucuk District, Lamongan Regency. This research is a correlational type of research with cross sectional method. The research variables are the quality of the independent variables and satisfaction. The population of all mothers with babies in Wanar Village, Pucuk District, Lamongan Regency was 178 mothers using simple random sampling, so the sample size was 65 mothers who had babies. The statistical test used was Spearman's rho. This research was conducted on 65 respondents with the result that 30 mothers (46.2%) stated that they were of poor quality, 19 mothers (29.2%) stated that they were sufficiently qualified and 16 mothers (24.6%) stated that they were qualified. And almost half, namely 25 baby mothers (35.7%) were dissatisfied, 23 baby mothers (35.4%) were very satisfied, and 17 baby mothers (26.2%) were satisfied. Analysis of the relation","PeriodicalId":408565,"journal":{"name":"Journal of Health Educational Science And Technology","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129021627","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Polusi Udara Pada Ruang Basement Parkir A - Systematic Review","authors":"R. Hidayat, Rahmi Amir, M. Majid","doi":"10.25139/htc.v5i2.4417","DOIUrl":"https://doi.org/10.25139/htc.v5i2.4417","url":null,"abstract":"Pencemaran udara yang disebabkan oleh gas buang Kendaraan mengandung unsur CO yang bersifat mencemari lingkungan sekitar dalam bentuk polusi udara khususnya pada basement parkir. Pencemaran udara dapat memberikaan efek yang berbahaya bagi petugas parkir, kariawan dan pengunjung terutama gangguan kesehatan yang terjadi pada organ tubuh sepeti paru-paru, iritasi mata dan penyakit kulit. Sehingga perlu sebuah strategi untuk melakukan monitoring lingkungan guna menghindari efek bagi kesehatan. \u0000Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menambah wawasan tentang polusi udara pada ruang basement, terutama kepada petugas parkir, supir, pengunjung, penjaga toko dan masyarakat sekitar basement yang diakibatkan dari emisi asap kendaraan. Jenis penelitian adalah sistematik reviuw dengan mengembangkan konsep sensitivitas pada masalah yang dihadapi. Populasi penelitian adalah artikel yang berkaitan dengan topik polusi udara pada ruang basement parkir yakni sebanyak 45 artikel. Sampel dalam penelitian ini diambil berdasarkan sistem reviuw dengan jumlah sampel 13 artikel. Analisis data dilakukan dengan kajian literatur penelitian secara sistematis. \u0000Hasil penelitian, menunjukkan pulusi udara pada basement kebanyakan dari kendaraan bermotor yang berbahan bakar solar dan premium, adapun suhu tinggi pada ruang basement yang di sebabkan panas ruang karena panas kendaraan yang padat pada saat ada di parkiran dan pengendalian dapat dilakukan dengan memperbesar ventilasi pemilihan bahan material dan megurangi travel time supaya kualitas udara tidak membahayakan kesehatan. \u0000Kata Kunci: Polusi Udara,Basement Parkir \u0000Air pollution caused by vehicle exhaust gases contain elements of CO which pollute the surrounding environment in the form of air pollution, especially in the parking basement. Air pollution can have a harmful effect on parking attendants, employees and visitors, especially health problems that occur in body organs such as lungs, eye irritation and skin diseases. So we need a strategy to monitor the environment in order to avoid the effects on health. \u0000The purpose of this study was to find out and add insight about air pollution in the basement, especially to parking attendants, drivers, visitors, shopkeepers and the community around the basement caused by vehicle exhaust emissions. This type of research is a systematic review by developing the concept of sensitivity to the problems at hand. The research population is articles related to the topic of air pollution in parking basement spaces, which are 45 articles. The sample in this study was taken based on a review system with a sample of 13 articles. Data analysis was carried out by means of a systematic review of the research literature. \u0000The results show that air pollution in the basement is mostly from diesel and premium motorized vehicles, while the high temperature in the basement is caused by space heat due to the dense heat of the vehicle when it is in the parking lot and control can be do","PeriodicalId":408565,"journal":{"name":"Journal of Health Educational Science And Technology","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133806850","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Dermatitis Pada Pekerja Pabrik Tahu Di Kecamatan Soreang","authors":"Rais Rais, Rahmi Amir, Herlina Muin","doi":"10.25139/htc.v5i2.4524","DOIUrl":"https://doi.org/10.25139/htc.v5i2.4524","url":null,"abstract":"Data awal yang diperoleh di Puskesmas Cempae kota pare-pare terdapat 125 penderita, dan 23 diantaranya pekerja pabrik tahu dan belum diketahui faktor apa yang berpengaruh terhadap kejadian dermatisis (Puskesmas Cempae). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lama kontak, penggunaan APD, dan hygiene pada pekerja pabrik tahu di Kecamatan Soreang. Sampel dalama penelitian ini adalah sebanyak 23 orang. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah total sampling. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara lama kontak (p= 0,062), dan ada hubungan antara penggunaan APD (p= 0,007), dan tidak ada hubungan antara hygiene (p= 0,552) pada pekerja pabrik tahu di Kecamatan Soreang. Disarankan Pekerja diharapkan meningkatkan kesadaran terhadap penyakit yang diderita dan juga mengenai dermatitis kontak sehingga pekerja dapat mengurangi potensi terkena dermatitis kontak. Menjaga kebersihan kulit dengan mecuci tangan yang baik dan benar. Baik dalam arti tahapan mencuci tangan dan bahan yang digunakan dalam mencuci tangan. Dan sebaiknya pekerja memakai sarung tangan latex dapat digunakan sebagai pencegahan dermatitis kontak, sarung tangan yang digunakan saat bekerja harus menutupi sepertiga distal lengan bawah agar efektif penggunaanya. \u0000Kata Kunci: Dermatitis, Pekerja, Pabrik, Tahu \u0000The initial data obtained at the Cempae Health Center in Pare City were 125 patients, and 23 of them were tofu factory workers and it was not known what factors influenced the incidence of dermatosis (Cempae Health Center). The purpose of this study was to determine the relationship between length of contact, use of PPE, and cleanliness of tofu factory workers in Soreang District. The sample in this study were 23 people. The data collection technique in this research is total sampling. The time of this study was carried out from June to July 2021. The results showed that there was no relationship between length of contact (p = 0.062), and there was a relationship between the use of PPE (p = 0.007), and there was no relationship between hygiene (p = 0.552 ). ) to tofu factory workers in Soreang District. It is recommended that workers are expected to increase awareness of the disease they suffer from and also contact dermatitis so that workers can reduce the potential for contact dermatitis. Keep your skin clean by washing your hands properly and properly. Both in hand washing events and materials used in hand washing. And workers should wear latex gloves can be used as contact dermatitis prevention, gloves used when working must be for one third of the forearm to be effective.Keywords: Dermatitis, Workers, Factory, Tofu","PeriodicalId":408565,"journal":{"name":"Journal of Health Educational Science And Technology","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134147160","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Renta Sianturi, Lia Ananda Hartawan, Nabila Arifah Rahmah, Parikesit Nuril Kartika, Mia Zulfa Safitri, Nurfadiah Nabilah
{"title":"Efek Penggunaan NAPZA Terhadap Kesehatan Psikologis","authors":"Renta Sianturi, Lia Ananda Hartawan, Nabila Arifah Rahmah, Parikesit Nuril Kartika, Mia Zulfa Safitri, Nurfadiah Nabilah","doi":"10.25139/htc.v5i2.4671","DOIUrl":"https://doi.org/10.25139/htc.v5i2.4671","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Menurut (PUSLITDATIN, 2019), terjadi peningkatan penyalahgunaan narkotika dikalangan remaja sebesar 24-28% . Kalangan remaja yang menggunakan narkotika lebih rentan sebagai pengguna jangka panjang. Oleh karena itu, kami mengangkat dampak dari penggunaan narkotika pada remaja secara psikologis. Pencarian artikel melalui database: Google Scholar, Pubmed, ProQuest,Taylor & Francis dan Scient Direct, dibatasi rentang tahun terakhir ; 2012-2021, peroleh 15 jurnal dan dilakukan literature review pada ke 15 jurnal, dengan kata kunci psychological impact,side psychology effects, downers, cannabis, marijuana, adolescent, narcotics. Setelah dilakukan review ke - 15 jurnal, seluruh jurnal menyatakan bahwa narkotika dapat menimbulkan dampak psikologi pada penggunanya terutama pada remaja seperti merusak kerja otak,pencapaian pendidikan yang buruk, gangguan mental, dan sukar bersosialisasi. Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan obat jenis depresan dapat mempengaruhi gangguan psikologis pada remaja \u0000Kata kunci : Narkoba, Dampak Psikologis, Remaja \u0000ABSTRACT \u0000According to (PUSLITDATIN, 2019), there has been an increase in narcotics abuse among adolescents by 24-28%. Teenagers who use narcotics are more vulnerable as long-term users. Therefore, we raise the psychological impact of narcotic use on adolescents. Search for articles through databases: Google Scholar, Pubmed, ProQuest, Taylor & Francis and Scient Direct, limited to the last year range; 2012-2021, obtained 15 journals and conducted a literature review on 15 journals, with the keywords psychological impact, side psychology effects, downers, cannabis, marijuana, adolescent, narcoticsResults: After a review of the 15 journals, all journals stated that narcotics can have a psychological impact on users, especially teenagers such as damaging brain work, poor educational attainment, mental disorders, and difficulty in socializing. The use of depressant drugs can affect psychological disorders in adolescents \u0000Keywords: Drugs, Psychological Impact, Adolescents","PeriodicalId":408565,"journal":{"name":"Journal of Health Educational Science And Technology","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116491480","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}