{"title":"PENGARUH KOORDINASI DAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Perusahaan UMKM Se Kota Banjar)","authors":"Enjang Nursolih, Endang Rustendi, Anisa Lisara","doi":"10.25157/jig.v6i1.3809","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/jig.v6i1.3809","url":null,"abstract":"Kegiatan koordinasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi, karena dengan adanya kegiatan koordinasi setiap individu atau bagian yang ada dalam suatu organisasi akan bekerjasama dengan yang lainnya dalam mencapai tujuan organisasi secara terpadu. Dalam pelaksanan koordinasi dukungan pertukaran informasi yang terus-menerus baik antara karyawan dengan karyawan atau antara pimpinan dengan bawahan sehingga menciptakan penyesuaian-penyesuaian dari seluruh kegiatan membentuk suatu kesatuan yang utuh, untuk mewujudkan tujuan organisasi yang akan berdampak pada kinerja. Hasil penelitian bahwa pengaruh koordinasi terhadap kinerja sebesar 57,90%, sedangkan pengaruh sistem informasi sumber daya manusia terhadap kinerja sebesar 52,18%, kemudian pengaruh koordinasi dan sistem informasi sumber daya manusia terhadap kinerja sebesar 70,56%. Berdasrkan analisis, diketahui bahwa dalam pelaksanaan koordinasi dan sistem informasi sumber daya manusia di perusahaan terhadap kinerja dapat teruji kebenarannya, semakin baik koordinasi dan sistem informasi sumber daya manusia maka kinerja akan meningkat. Disarankan agar pihak perusahaan, mampu mempertahankan dan ditingkatkan lagi dalam koordinasi dan sistem informasi sumber daya manusia sehingga kinerja dapat meningkat","PeriodicalId":407311,"journal":{"name":"Jurnal Industrial Galuh","volume":"93 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140079910","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS INDUSTRI JASA BIMBINGAN BELAJAR DENGAN METODE ANALISIS SWOT","authors":"Ai Nurhayati","doi":"10.25157/jig.v6i1.3800","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/jig.v6i1.3800","url":null,"abstract":"Education is the foundation of knowledge for growth and development as a provision for living life. The increasing competition among students for achievement means that students need additional learning through additional tutoring institutions. The growth of additional tutoring institutions is increasingly rapid, making competitiveness even higher. The problem that is often faced in the field is that players in the tutoring services industry must try to stay afloat in the midst of the growing competition in the domestic tutoring business. One of the efforts of tutoring institutions to be successful and successful is by developing a tutoring business. \u0000The problem formulation in this research is how to develop a tutoring business. The aim of this research is to develop a tutoring business using the SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, and Threat) analysis method. The results obtained from this research are the appropriate strategy design, namely the implementation of the SO strategy. The conclusion of this research is that SO (Strength Opportunities) strategies that can be implemented are improving the approach to parents of students, commensurate service fees with services, improving fast response services to students' sudden needs, increasing the professionalism of teachers, improving learning program services both online and offline, improving quality books that are easy for students to understand, allocating teachers according to students' needs and improving facilities.","PeriodicalId":407311,"journal":{"name":"Jurnal Industrial Galuh","volume":"88 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140079686","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MENGURANGI CACAT PRODUK AYAM FRESH DENGAN PENERAPAN METODE SIX SIGMA (STUDI KASUS RPA AMANAH DI DESA BAREGBEG)","authors":"Yusup Kurnia, Nugraha Kusuma Ningrat","doi":"10.25157/jig.v6i1.3820","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/jig.v6i1.3820","url":null,"abstract":"Kualitas perusahaan harus di tingkatkan agar keberlangsungan Perusahaan terus bertahan, dapat dilakukan sampai kerusakan produk mencapai tahap nol. Tujuan penelitian ini adalah unrtuk mengatasi cacat yang menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Dalam penelitian ini menggunakan metode metode six sigma yang terbagi beberapa tahapan, di mulai dari define, measure, analyze, improve dan control. Dalam proses penelitian ini hasil yang diterima berdasarkan jumlah sampel selama 20 hari yaitu 6.000, diketahui ayam broiler yang cacat sebanyak 2.101 dengan rincian kepala ayam memar, sayap ayam patah, bagian badan ayam memar, bulu kurang bersih. penghapusan, dan mengambil bagian internal. tidak cukup bersih. Sedangkan pengukuran kinerja perusahaan berada pada taraf Sigma 3,93 dengan menggunakan nilai DMPO sebesar 7.503 yang artinya dalam 1 juta potong ayam masih terdapat 7.503 ekor ayam yang cacat. Dari diagram Pareto diketahui bahwa 80% penyebab cacat adalah sayap ayam yang patah dan bagian tubuh ayam yang memar. Kemudian berdasarkan diagram karena dampak diketahui bahwa faktor sumber daya manusia merupakan penyebab utama berdasarkan cacat pada sayap ayam patah & bagian tubuh ayam memar, oleh karena itu berdasarkan output penelitian ini perusahaan perlu meningkatkan kualitas dengan cara menjadi lebih disiplin terhadap standar operasional sumber daya manusia dan melakukan pemantauan serta evaluasi kinerja karyawan.","PeriodicalId":407311,"journal":{"name":"Jurnal Industrial Galuh","volume":"41 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140080481","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENENTUAN PRIORITAS LOKASI GUDANG DISTRIBUSI GAS ELPIJI DENGAN MOTODE ANALYTiCAL HIERACHY PROCESS PADA PT. PGS","authors":"R RUHELI","doi":"10.25157/jig.v6i1.3810","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/jig.v6i1.3810","url":null,"abstract":"PT. PGS is a private company which operates in the field of LPG gas distribution services and is currently improving the quality of gas distribution services to consumers so the company must continue to make improvements. The current warehouse location is only in Ciamis City which is intended to serve the needs of Ciamis District and its surroundings and in Kawali to serve the needs of North Ciamis. The problem currently faced by the company is that there is no warehouse to serve the LPG gas needs for the southern Ciamis area, including the Pangandaran area. The aim of this research is to determine the appropriate warehouse location for LPG gas distribution in the southern Ciamis area. Determining the location of the warehouse is carried out by considering the criteria and alternatives which are carried out using a quantitative assessment model. The method used is Analytical Hierarchy Process (AHP). namely the decision making process which basically is choosing an alternative. The data collection technique is carried out through questionnaires. The research results show that the warehouse location in Banjarsari District is the first priority because it has the highest value, namely 0.441 or 44.1%, then followed by Padaherang District with 0.275 or 27.5%, then Kalipucang District with 0.189 or 18.9%, and finally Pangandaran District with 0.095. or 9.5%.Keywords: Location Determination and Analytical Hierachy Process","PeriodicalId":407311,"journal":{"name":"Jurnal Industrial Galuh","volume":"109 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140265603","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA IKM SHERLY COLLECTION DI KOTA BANJAR","authors":"Lestari Permata Riyadi, M. Hilman","doi":"10.25157/jig.v6i1.3802","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/jig.v6i1.3802","url":null,"abstract":"IKM Sherly Collection merupakan salah satu jenis usaha kecil yang memproduksi barang-barang berbahan dasar kain, seperti kemeja yang beralamat di Jl.Ir. Purnomo Sidi, Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat 46325. Permasalahan yang ditemukan pada IKM Sherly Collection diantaranya tidak dapat mencapai target produksi yang mengakibatkan keterlambatan dalam memenuhi permintaan konsumen, permasalahan ini terjadi karena karyawan masih bekerja setiap saat tolok ukur dan menggunakan metode kerja tanpa memperhatikan kenyamanan dan keamanan sehingga mempengaruhi produktivitas mereka. \u0000Hasil penelitian yang dilakukan diperoleh standar waktu kerja 66 menit lebih cepat dari waktu standar yang diperoleh pada pengukuran awal yaitu 85,8 menit. Dari perhitungan produktivitas kerja pada pengukuran awal, standar produktivitas kerja adalah 4 satuan/hari. maka dari hasil perhitungan produktivitas kerja adalah 6 unit/hari. Dari perbandingan produktivitas kerja awal dengan model baru, terjadi peningkatan sebesar 2 unit/hari.","PeriodicalId":407311,"journal":{"name":"Jurnal Industrial Galuh","volume":"90 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140079809","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN PRODUK KRIPIK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) MAKMUR ABADI DI KABUPATEN CIAMIS","authors":"M. Hilman, R. G. P. Ningrat","doi":"10.25157/jig.v5i2.3307","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/jig.v5i2.3307","url":null,"abstract":"Usaha Kecil Menengah Makmur Abadi Kabupaten Ciamis merupakan salah satu UKM di Kabupaten Ciamis yang memproduksi makanan ringan Kripik. Penjualan produk yang dihasilkan belum memenuhi harapan. Hal ini diduga disebabkan oleh keadaan produk yang masih sederhana, baik bentuk maupun kemasannnya. Oleh karena itu pengembangan produk perlu dilakukan agar produk dapat diterima oleh konsumen dengan baik. \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atribut-atribut produk yang diinginkan konsumen dan mengembangkan produk kripik agar sesuai dengan harapan konsumen.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk menganalisis atribut-atribut yang diprioritaskan untuk input dalam pengembangan produk kripik . Luaran penelitian ini adalah berupa HaKi dan Publikasi pada Buku Ber- ISBN. \u0000Hasil Penelitian diperoleh 10 atribut produk yang diinginkan oleh konsumen. Atribut tersebut diinterpretasikan melalui 9 parameter teknis di House of Quality (HOQ) untuk kemasan Kripik Makmur Abadi, dan 10 atribut produk untuk Kripik. Berdasarkan analisis prioritas, UKM Makmur Abadi akan melakukan keputusan bisnisnya untuk mengembangkan produk Kripik yang diharapkan dapat meningkatkan total penjualan.","PeriodicalId":407311,"journal":{"name":"Jurnal Industrial Galuh","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133696406","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) DALAM PENJADWALAN DISTRIBUSI PRODUK DI UKM SB JAYA CIAMIS","authors":"Nugraha Kusuma Ningrat, Eky Aristriyana","doi":"10.25157/jig.v5i2.3308","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/jig.v5i2.3308","url":null,"abstract":"Metode Distribution Requirement Planning (DRP) untuk perencanaan penjadwalan distribusi yang bertujuan untuk merencanakan kegiatan distribusi produk yang optimal agar jumlah permintaan di setiap distribution center terpenuhi berdasarkan ukuran lot distribusi yang tetap dan mengetahui bagaimana perencanaan penjadwalan distribusi kripik singkong dengan menggunakan metode Distribution Requirement Planning (DRP). \u0000Pemilihan peramalan permintaan berdasarkan nilai SEE terkecil dari dua alternatif yang dipergunakan dalam perhitungan peramalan. Metode peramalan yang terpilih untuk DC Tasikmalaya dan Cikoneng adalah metode Konstan, sedangkan DC Ciamis terpilih metode Linier. perhitungan jumlah order quantity untuk semua daerah distribusi memiliki jumlah order quantity setiap pemesanan yang cukup tinggi yaitu 219 kg, 190 kg dan 222 kg. Hasil perhitungan safety stock untuk DC adalah 17 kg untuk Tasikmalaya, 26 Kg untuk Ciamis, dan 17 Kg untuk Cikoneng. sistem Distribution Requirement Planning dapat mengurangi salah satu masalah di setiap distribution centre yang berupa stock out dengan merencanakan jadwal pendistribusian yang memproyeksi kebutuhan ke depannya.","PeriodicalId":407311,"journal":{"name":"Jurnal Industrial Galuh","volume":"113 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127645960","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANCANGAN ALAT BANTU PANEN GULA AREN","authors":"Encep Jianul Hayat, Dede Setiawan","doi":"10.25157/jig.v5i2.3306","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/jig.v5i2.3306","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat bantu panen gula aren yang inovatif menggunakan metode House of Quality (HOQ) guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses panen gula aren tradisional. Metode HOQ digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi pelanggan serta menerjemahkannya menjadi karakteristik teknik yang spesifik bagi alat bantu panen. Penelitian ini melibatkan survei, wawancara, dan observasi untuk mengidentifikasi kebutuhan penting para pemangku kepentingan dan pengguna akhir yang diurutkan berdasarkan tingkat kepentingannya. Proses perancangan alat bantu panen melibatkan brainstorming dan pembuatan prototipe berbagai konsep, dengan memastikan kesesuaian dengan permintaan pelanggan. Kebutuhan pelanggan yang diidentifikasi dikaitkan dengan fitur teknik yang relevan untuk menciptakan matriks perancangan yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode HOQ sangat efektif dalam membimbing proses pengambilan keputusan, dan desain alat bantu panen yang dipilih menghasilkan peningkatan produktivitas, kemudahan penggunaan, dan keamanan dalam proses ekstraksi gula aren. Penerapan desain alat bantu panen yang dihasilkan diharapkan dapat meningkatkan hasil dan efisiensi keseluruhan panen gula aren, pada akhirnya alat ini akan memberikan manfaat bagi para petani dan industri gula. Penelitian ini menunjukkan potensi metode HOQ sebagai alat penting dalam pengembangan alat-alat pertanian, dan memberikan kontribusi pada inovasi di bidang ini.","PeriodicalId":407311,"journal":{"name":"Jurnal Industrial Galuh","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125767439","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS POSISI INDONESIA PADA DINAMIKA LOGISTIK DUNIA MENGGUNAKAN PENDEKATAN COMPLEX NETWORK","authors":"Wahyu Teri Aripin, E. Ernawati, Mamik M Fuadi","doi":"10.25157/jig.v5i2.3310","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/jig.v5i2.3310","url":null,"abstract":"Sebagai negara yang terdiri dari ribuan pulau dan membentang lebih dari 5.000 km dari barat ke timur, mengetahui posisi Indonesia dalam Jaringan Pengiriman Kapal Liner Global (GLSN) sangatlah penting. Untuk menentukan posisi dinamisnya dalam jaringan ini, akan dilakukan analisis menggunakan data selama tiga tahun dari Alphaliner, yang mencakup lebih dari 157 negara di seluruh dunia. GLSN yang dihasilkan kemudian dibangun dan dievaluasi berdasarkan data tersebut. Secara keseluruhan, studi ini menekankan peran penting pelabuhan-pelabuhan di Indonesia dalam memfasilitasi perdagangan internasional dan menjadikan negara ini sebagai pemain kunci dalam jaringan pengiriman kapal liner global. Studi ini menggunakan sifat topologi dasar untuk menganalisis posisi Indonesia dalam rantai logistik global, khususnya dalam jaringan pengiriman kapal liner global. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa pelabuhan di Indonesia memiliki posisi penting yang signifikan dalam GLSN. Namun, dari segi derajat dan kekuatan, pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta mendominasi jaringan di pelabuhan Indonesia.","PeriodicalId":407311,"journal":{"name":"Jurnal Industrial Galuh","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115020117","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA (Suatu Studi Pada Pegawai Kecamatan Rajadesa)","authors":"E. Puspitasari, Enjang Nursolih, Enang Rustendi","doi":"10.25157/jig.v5i2.3309","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/jig.v5i2.3309","url":null,"abstract":"Penelitian ini difokuskan pada pengaruh sistem informasi manajemen terhadap efektifitas kerja (Suatu Studi Pada Pegawai Pegawai Kecamatan Rajadesa). \u0000Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi : 1] Bagaimana Sistem Informasi Manajemen pada Kantor Kecamatan Rajadesa?; 2] Bagaimana Efektivitas Pengelolaan Sumber Daya Manusia pada Kantor Kecamatan Rajadesa?; 3] Bagaimana pengaruh Sistem Informasi Manajemen Terhadap Efektivitas Kerja pada Kantor Kecamatan Rajadesa?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1] Bagaimana Sistem Informasi Manajemen pada Kantor Kecamatan Rajadesa; 2] Bagaimana Efektivitas Pengelolaan Sumber Daya Manusia pada Kantor Kecamatan Rajadesa 3] Pengaruh Sistem Informasi Manajemen Terhadap Efektivitas Kerja pada Kantor Kecamatan Rajadesa. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif yaitu hasil penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulannya. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh digunakanan analisis koefisien korelasi spearment rank, determinasi, uji Hipotesis menggunakan Uji signifikansi (Uji t) dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian membuktikan bahwa Sistem Informasi Manajemen berpengaruh terhadap efektifitas kerja pada pegawai Kecamatan Rajadesa. Artinya semakin baik sistem informasi manajemen maka efektifitas kerja akan meningkat. Sebaiknya atasan menerpakan sistem apresiasi dan penghargaan yang diberikan secara teratur sehingga akan memberikan insentif kepada karyawan untuk melakukan yang terbaik dan pencapaian tujuan akan berjalan dengan baik.","PeriodicalId":407311,"journal":{"name":"Jurnal Industrial Galuh","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114674892","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}