{"title":"PENGARUH KOORDINASI DAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Perusahaan UMKM Se Kota Banjar)","authors":"Enjang Nursolih, Endang Rustendi, Anisa Lisara","doi":"10.25157/jig.v6i1.3809","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/jig.v6i1.3809","url":null,"abstract":"Kegiatan koordinasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi, karena dengan adanya kegiatan koordinasi setiap individu atau bagian yang ada dalam suatu organisasi akan bekerjasama dengan yang lainnya dalam mencapai tujuan organisasi secara terpadu. Dalam pelaksanan koordinasi dukungan pertukaran informasi yang terus-menerus baik antara karyawan dengan karyawan atau antara pimpinan dengan bawahan sehingga menciptakan penyesuaian-penyesuaian dari seluruh kegiatan membentuk suatu kesatuan yang utuh, untuk mewujudkan tujuan organisasi yang akan berdampak pada kinerja. Hasil penelitian bahwa pengaruh koordinasi terhadap kinerja sebesar 57,90%, sedangkan pengaruh sistem informasi sumber daya manusia terhadap kinerja sebesar 52,18%, kemudian pengaruh koordinasi dan sistem informasi sumber daya manusia terhadap kinerja sebesar 70,56%. Berdasrkan analisis, diketahui bahwa dalam pelaksanaan koordinasi dan sistem informasi sumber daya manusia di perusahaan terhadap kinerja dapat teruji kebenarannya, semakin baik koordinasi dan sistem informasi sumber daya manusia maka kinerja akan meningkat. Disarankan agar pihak perusahaan, mampu mempertahankan dan ditingkatkan lagi dalam koordinasi dan sistem informasi sumber daya manusia sehingga kinerja dapat meningkat","PeriodicalId":407311,"journal":{"name":"Jurnal Industrial Galuh","volume":"93 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140079910","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MENGURANGI CACAT PRODUK AYAM FRESH DENGAN PENERAPAN METODE SIX SIGMA (STUDI KASUS RPA AMANAH DI DESA BAREGBEG)","authors":"Yusup Kurnia, Nugraha Kusuma Ningrat","doi":"10.25157/jig.v6i1.3820","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/jig.v6i1.3820","url":null,"abstract":"Kualitas perusahaan harus di tingkatkan agar keberlangsungan Perusahaan terus bertahan, dapat dilakukan sampai kerusakan produk mencapai tahap nol. Tujuan penelitian ini adalah unrtuk mengatasi cacat yang menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Dalam penelitian ini menggunakan metode metode six sigma yang terbagi beberapa tahapan, di mulai dari define, measure, analyze, improve dan control. Dalam proses penelitian ini hasil yang diterima berdasarkan jumlah sampel selama 20 hari yaitu 6.000, diketahui ayam broiler yang cacat sebanyak 2.101 dengan rincian kepala ayam memar, sayap ayam patah, bagian badan ayam memar, bulu kurang bersih. penghapusan, dan mengambil bagian internal. tidak cukup bersih. Sedangkan pengukuran kinerja perusahaan berada pada taraf Sigma 3,93 dengan menggunakan nilai DMPO sebesar 7.503 yang artinya dalam 1 juta potong ayam masih terdapat 7.503 ekor ayam yang cacat. Dari diagram Pareto diketahui bahwa 80% penyebab cacat adalah sayap ayam yang patah dan bagian tubuh ayam yang memar. Kemudian berdasarkan diagram karena dampak diketahui bahwa faktor sumber daya manusia merupakan penyebab utama berdasarkan cacat pada sayap ayam patah & bagian tubuh ayam memar, oleh karena itu berdasarkan output penelitian ini perusahaan perlu meningkatkan kualitas dengan cara menjadi lebih disiplin terhadap standar operasional sumber daya manusia dan melakukan pemantauan serta evaluasi kinerja karyawan.","PeriodicalId":407311,"journal":{"name":"Jurnal Industrial Galuh","volume":"41 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140080481","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA IKM SHERLY COLLECTION DI KOTA BANJAR","authors":"Lestari Permata Riyadi, M. Hilman","doi":"10.25157/jig.v6i1.3802","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/jig.v6i1.3802","url":null,"abstract":"IKM Sherly Collection merupakan salah satu jenis usaha kecil yang memproduksi barang-barang berbahan dasar kain, seperti kemeja yang beralamat di Jl.Ir. Purnomo Sidi, Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat 46325. Permasalahan yang ditemukan pada IKM Sherly Collection diantaranya tidak dapat mencapai target produksi yang mengakibatkan keterlambatan dalam memenuhi permintaan konsumen, permasalahan ini terjadi karena karyawan masih bekerja setiap saat tolok ukur dan menggunakan metode kerja tanpa memperhatikan kenyamanan dan keamanan sehingga mempengaruhi produktivitas mereka. \u0000Hasil penelitian yang dilakukan diperoleh standar waktu kerja 66 menit lebih cepat dari waktu standar yang diperoleh pada pengukuran awal yaitu 85,8 menit. Dari perhitungan produktivitas kerja pada pengukuran awal, standar produktivitas kerja adalah 4 satuan/hari. maka dari hasil perhitungan produktivitas kerja adalah 6 unit/hari. Dari perbandingan produktivitas kerja awal dengan model baru, terjadi peningkatan sebesar 2 unit/hari.","PeriodicalId":407311,"journal":{"name":"Jurnal Industrial Galuh","volume":"90 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140079809","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) DALAM PENJADWALAN DISTRIBUSI PRODUK DI UKM SB JAYA CIAMIS","authors":"Nugraha Kusuma Ningrat, Eky Aristriyana","doi":"10.25157/jig.v5i2.3308","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/jig.v5i2.3308","url":null,"abstract":"Metode Distribution Requirement Planning (DRP) untuk perencanaan penjadwalan distribusi yang bertujuan untuk merencanakan kegiatan distribusi produk yang optimal agar jumlah permintaan di setiap distribution center terpenuhi berdasarkan ukuran lot distribusi yang tetap dan mengetahui bagaimana perencanaan penjadwalan distribusi kripik singkong dengan menggunakan metode Distribution Requirement Planning (DRP). \u0000Pemilihan peramalan permintaan berdasarkan nilai SEE terkecil dari dua alternatif yang dipergunakan dalam perhitungan peramalan. Metode peramalan yang terpilih untuk DC Tasikmalaya dan Cikoneng adalah metode Konstan, sedangkan DC Ciamis terpilih metode Linier. perhitungan jumlah order quantity untuk semua daerah distribusi memiliki jumlah order quantity setiap pemesanan yang cukup tinggi yaitu 219 kg, 190 kg dan 222 kg. Hasil perhitungan safety stock untuk DC adalah 17 kg untuk Tasikmalaya, 26 Kg untuk Ciamis, dan 17 Kg untuk Cikoneng. sistem Distribution Requirement Planning dapat mengurangi salah satu masalah di setiap distribution centre yang berupa stock out dengan merencanakan jadwal pendistribusian yang memproyeksi kebutuhan ke depannya.","PeriodicalId":407311,"journal":{"name":"Jurnal Industrial Galuh","volume":"113 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127645960","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANCANGAN ALAT BANTU PANEN GULA AREN","authors":"Encep Jianul Hayat, Dede Setiawan","doi":"10.25157/jig.v5i2.3306","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/jig.v5i2.3306","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat bantu panen gula aren yang inovatif menggunakan metode House of Quality (HOQ) guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses panen gula aren tradisional. Metode HOQ digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi pelanggan serta menerjemahkannya menjadi karakteristik teknik yang spesifik bagi alat bantu panen. Penelitian ini melibatkan survei, wawancara, dan observasi untuk mengidentifikasi kebutuhan penting para pemangku kepentingan dan pengguna akhir yang diurutkan berdasarkan tingkat kepentingannya. Proses perancangan alat bantu panen melibatkan brainstorming dan pembuatan prototipe berbagai konsep, dengan memastikan kesesuaian dengan permintaan pelanggan. Kebutuhan pelanggan yang diidentifikasi dikaitkan dengan fitur teknik yang relevan untuk menciptakan matriks perancangan yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode HOQ sangat efektif dalam membimbing proses pengambilan keputusan, dan desain alat bantu panen yang dipilih menghasilkan peningkatan produktivitas, kemudahan penggunaan, dan keamanan dalam proses ekstraksi gula aren. Penerapan desain alat bantu panen yang dihasilkan diharapkan dapat meningkatkan hasil dan efisiensi keseluruhan panen gula aren, pada akhirnya alat ini akan memberikan manfaat bagi para petani dan industri gula. Penelitian ini menunjukkan potensi metode HOQ sebagai alat penting dalam pengembangan alat-alat pertanian, dan memberikan kontribusi pada inovasi di bidang ini.","PeriodicalId":407311,"journal":{"name":"Jurnal Industrial Galuh","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125767439","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS POSISI INDONESIA PADA DINAMIKA LOGISTIK DUNIA MENGGUNAKAN PENDEKATAN COMPLEX NETWORK","authors":"Wahyu Teri Aripin, E. Ernawati, Mamik M Fuadi","doi":"10.25157/jig.v5i2.3310","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/jig.v5i2.3310","url":null,"abstract":"Sebagai negara yang terdiri dari ribuan pulau dan membentang lebih dari 5.000 km dari barat ke timur, mengetahui posisi Indonesia dalam Jaringan Pengiriman Kapal Liner Global (GLSN) sangatlah penting. Untuk menentukan posisi dinamisnya dalam jaringan ini, akan dilakukan analisis menggunakan data selama tiga tahun dari Alphaliner, yang mencakup lebih dari 157 negara di seluruh dunia. GLSN yang dihasilkan kemudian dibangun dan dievaluasi berdasarkan data tersebut. Secara keseluruhan, studi ini menekankan peran penting pelabuhan-pelabuhan di Indonesia dalam memfasilitasi perdagangan internasional dan menjadikan negara ini sebagai pemain kunci dalam jaringan pengiriman kapal liner global. Studi ini menggunakan sifat topologi dasar untuk menganalisis posisi Indonesia dalam rantai logistik global, khususnya dalam jaringan pengiriman kapal liner global. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa pelabuhan di Indonesia memiliki posisi penting yang signifikan dalam GLSN. Namun, dari segi derajat dan kekuatan, pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta mendominasi jaringan di pelabuhan Indonesia.","PeriodicalId":407311,"journal":{"name":"Jurnal Industrial Galuh","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115020117","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA (Suatu Studi Pada Pegawai Kecamatan Rajadesa)","authors":"E. Puspitasari, Enjang Nursolih, Enang Rustendi","doi":"10.25157/jig.v5i2.3309","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/jig.v5i2.3309","url":null,"abstract":"Penelitian ini difokuskan pada pengaruh sistem informasi manajemen terhadap efektifitas kerja (Suatu Studi Pada Pegawai Pegawai Kecamatan Rajadesa). \u0000Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi : 1] Bagaimana Sistem Informasi Manajemen pada Kantor Kecamatan Rajadesa?; 2] Bagaimana Efektivitas Pengelolaan Sumber Daya Manusia pada Kantor Kecamatan Rajadesa?; 3] Bagaimana pengaruh Sistem Informasi Manajemen Terhadap Efektivitas Kerja pada Kantor Kecamatan Rajadesa?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1] Bagaimana Sistem Informasi Manajemen pada Kantor Kecamatan Rajadesa; 2] Bagaimana Efektivitas Pengelolaan Sumber Daya Manusia pada Kantor Kecamatan Rajadesa 3] Pengaruh Sistem Informasi Manajemen Terhadap Efektivitas Kerja pada Kantor Kecamatan Rajadesa. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif yaitu hasil penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulannya. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh digunakanan analisis koefisien korelasi spearment rank, determinasi, uji Hipotesis menggunakan Uji signifikansi (Uji t) dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian membuktikan bahwa Sistem Informasi Manajemen berpengaruh terhadap efektifitas kerja pada pegawai Kecamatan Rajadesa. Artinya semakin baik sistem informasi manajemen maka efektifitas kerja akan meningkat. Sebaiknya atasan menerpakan sistem apresiasi dan penghargaan yang diberikan secara teratur sehingga akan memberikan insentif kepada karyawan untuk melakukan yang terbaik dan pencapaian tujuan akan berjalan dengan baik.","PeriodicalId":407311,"journal":{"name":"Jurnal Industrial Galuh","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114674892","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISA PERSEDIAAN TINTA TONER UNTUK MESIN DIGITAL PRINTING TYPE +1060 DI PT. XYZ","authors":"Adi Suryatadina, Sofiani Nalwin Nurbani","doi":"10.25157/jig.v5i2.3305","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/jig.v5i2.3305","url":null,"abstract":"Penelitian di PT. Xyz dilakuan untuk cabang Bandung dengan tujuan menentukan persediaan toner yang optimal. Dalam menentukan persediaan toner yang optimal dibutuhkan metode peramalan yang akurat, agar jumlah toner yang dipesan tidak mengalami kekurangan stok (stock out) yang dapat mengganggu produksi mesin konsumen ataupun mengalami kelebihan stok (over stok) yang dapat menyebabkan rusaknya toner karena terlalu lama disimpan serta akan berimplikasi terhadap resiko biaya persediaan baik biaya penyimpanan maupun biaya persediaan toner itu sendiri. Semakin akurat metode peramalan dapat membantu perusahaan mengurangi biaya persediaannya. Metode peramalan perusahaan saat ini menggunakan metode intuitif (kira-kira) yang akan dibandingkan dengan 3 metode peramalan, yaitu weighted moving average, double exponential smoothing, dan regresi linear. Hasilnya weighted moving average dengan 5 bobot merupakan metode peramalan yang paling akurat karena memiliki nilai rata-rata error dan persentase kesalahan terkecil (∑MAPE). Setelah mendapat metode peramalan terbaik, dilakukan pengendalian persediaan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) didapat hasil bahwa jumlah pemesanan toner yang optimal setiap kali pesan pada tahun 2019 sebesar 35 pcs dengan frekuensi pemesanan sebanyak 32 kali. Untuk menghindari terjadinya stock out toner, safety stock yang harus ada pada tahun 2019 adalah sebesar 13 pcs dan PT Xyz cabang Bandung harus melakukan pemesanan kembali (reorder point) pada saat persediaan toner sebanyak 23 pcs. Sedangkan untuk menghindari terjadinya over stock toner di gudang, maksimal persediaan toner digudang adalah 48 pcs. Dengan melakukan pengendalian persediaan menggunakan metode EOQ perusahaan dapat mengurangi biaya persediaan sebesar Rp476.830,00-.","PeriodicalId":407311,"journal":{"name":"Jurnal Industrial Galuh","volume":"197 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124395221","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERBAIKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA PROSES PEMBUATAN WAJAN ALUMUNIUM DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAM","authors":"Yusup Kurnia, Nanang Nasarudin","doi":"10.25157/jig.v5i2.3311","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/jig.v5i2.3311","url":null,"abstract":"Setiap proses produksi dalam suatu perusahaan tidaklah lepas dari segala bahaya resiko kecelakaan kerja terhadap para tenaga kerja. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan studi pustaka. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Peneliti menganmbil objek penilitian yaitu tenaga kerja Pabrik Elang Mas Sindangkasih Kabupaten Ciamis.. Dengan metode wawancara tersebut, peneliti mewawancarai manajer Pabrik Elang Mas Sindangkasih Kabupaten Ciamis mengenai penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diterapkan pada Pabrik Elang Mas Sindangkasih Kabupaten Ciamis. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa penerapan K3 pada Pabrik Elang Mas Sindangkasih Kabupaten Ciamis belum cukup baik dan kurang sesuai peraturan yang berlaku. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberi adalah hendaknya Pabrik Elang Mas Sindangkasih Kabupaten Ciamis meningkatkan kualitas pada area produksi agar penerapan K3 lebih berjalan dengan efektif.","PeriodicalId":407311,"journal":{"name":"Jurnal Industrial Galuh","volume":"69 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114029072","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS DENGAN METODE ARC GUNA MEMAKSIMALKAN PROSES PRODUKSI PADA PEMBUATAN ALAS KARET SANDAL (CV. Nugraha Rubber Ampera)","authors":"Fitri Nur Aziz, Yusup Kurnia","doi":"10.25157/jig.v5i1.3062","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/jig.v5i1.3062","url":null,"abstract":"Pengolahan data layout perusahaan mendesain ulang layout fasilitas produksi perusahaan, penelitian ini menggunakan beberapa teori diantaranya teori factory layout dari Apple (1990). Fred E. Meyers (1993) Wignjosoebroto (1990). \u0000Berdasarkan metode Activity Relationship chart (ARC) menghasilkan aliran produksi yang lebih efektif dan efisien sehingga tidak terjadi back tracking atau arus bolak-balik. Proses produksi menjadi lebih teratur dan maksimal.Jarak perpindahan material lebih efektif dan efisien serta waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan material produksi awalnya 75 meter yang harus ditempuh dalam proses produksi. Waktu perancangan yang dibutuhkan dalam satu kali proses produksi membutuhkan waktu 45 meter. Dalam setiap produksi, produksi dapat mengurangi jarak sekitar 7 meter.","PeriodicalId":407311,"journal":{"name":"Jurnal Industrial Galuh","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115825696","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}