{"title":"PERBANDINGAN CONCEALER LIQUID DENGAN CONCEALER CREAM UNTUK LINGKAR HITAM PADA RIAS WAJAH","authors":"Yolli Farahdini, Merita Yanita","doi":"10.24036/jitrk.v4i1.90","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jitrk.v4i1.90","url":null,"abstract":"Lingkar hitam di bawah mata sangat menganggu penampilan dan membuat seseorang menjadi tidak percaya diri dalam berpenampilan karena wajah terlihat lebih tua, kusam dan tidak fresh salah satu cara yang bisa dilakukan dalam menutupi lingkar hitam bawah mata adalah dengan melakukan koreksi dengan menggunakan concealer. Penelitian0ini0bertujuan0untuk melihat perbandingan penggunaan concealer liquid dengan concealer cream untuk0menyamarkan lingkar0hitam bawah0mata pad arias wajah malam, karena banyaknya mahasiswa tata rias dan kecantikan yang belum mengetahui jenis kosmetik yang tepat untuk menyamarkan lingkar hitam di bawah mata. Penelitian0ini0merupakan0penelitian pre-eksperimen dengan mengunakan one shoot case study. Populasi0penelitian aladah mahasiswa jurusan tata rias dan kecantikan universitas negeri padang dengan060sampel0dan07 panelis. Teknik pengambilan sampel dengan metode0purposiv0 sampling. Teknik analisa data deskriptif untuk menganalisis data dilakukan dengan beberapa langkah-langkah sebagai berikut, 1) melakukan uji0normalitas, 2) uji homogenitas, dan 3) uji hipotesis. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil0penelitian pengaplikasian concealer liquid dari aspek Kehalusan riasan di bawah mata memperoleh rata-rata 38,09% kategori tidak halus, aspek daya tutup lingkar hitam di bawah mata memperoleh rata-rata 57,14 % kategori kurang tertutup dan aspek Kesukaan observer 42,85 % kategori tidak suka, pada pengaplikasian concealer cream dari aspek Kehalusan riasan di bawah mata memperoleh rata-rata 71,42% kategori halus, aspek daya tutup lingkar hitam di bawah mata memperoleh rata-rata 57,14 % kategori tertutup dan aspek Kesukaan observer 57,14% kategori sangat suka dan terdapat perbandingan kehalusan penggunaan concealer liquid dengan concealer cream untuk menyamarkan lingkar hitam bawah mata pada rias wajah malam dengan nilai p= 0,023 (p<0,05). Terdapat perbandingan hasil daya tutup mengunakan concealer liquid dengan concealer cream untuk menyamarkan0lingkar0hitam0bawah0mata0pada0rias wajah malam dengan nilai p= 0,004 (p<0,05). Terdapat perbandingan hasil kesukaan obsever concealer liquid dengan concealer cream untuk0menyamarkan0lingkar hitam0bawah0mata pada rias0wajah malam dengan nilai p= 0,002 (p<0,05). Disarankan bagi mahasiswa jurusan tata rias dan kecantikan yang melakukan rias wajah malam untuk menggunakan concealer cream dalam menutupi lingkar hitam bawah mata.","PeriodicalId":403161,"journal":{"name":"Jurnal Tata Rias dan Kecantikan","volume":"178 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132489861","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Tata Rias Pengantin Minang di Nagari Salareh Aia Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam Sumatera Barat","authors":"Lidya Zulfa Anggraini, Vivi Efrianova","doi":"10.24036/jitrk.v4i1.98","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jitrk.v4i1.98","url":null,"abstract":"Adat perkawinan di daerah Kecamatan Palembayan lebih dominan pada adat perkawinan Minangkabau pada umumnya, hanya saja yang membedakannya yaitu dari segi upacara perkawinan di Kecamatan Palembayan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk busana dan Perlengkapan Pengantin Minang, mendeskripsikan teknik tata rias pengantin Minang dan mendeskripsikan makna busana dan perlengkapan pengantin Minang pada Tata Rias Pengantin Minang di Nagari Salareh Aia Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam Sumatera Barat.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan dipakai metode deskriptif. Instrumen penelitian dilakukan oleh peneliti sendiri dan didukung oleh alat-alat pendukung seperti tape recorder, video tape, kamera, catatan lapangan dan alat tulis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan cara mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulanHasil penelitian ini adalah 1) busana pengantin wanita di Nagari Salareh Aia sama dengan busana pengantin Minang pada umumnya, yakni baju kuruang, kodek, lambak, rok. Aksesori pengantin wanita memakai kalung bagonjong, gelang besar, galang ula atau ular, keris, tarompah atau sandal dan hiasan kepala suntiang. Busana pengantin pria memakai saluak, jas roki, kemeja putih, celana / seluar, kaos kaki, rompi, serong, ikat pinggang. Aksesoris pengantin pria memakai keris yang diselipkan di pinggang, 2) langkah kerja atau proses kerja di Nagari Salareh Aia sama saja dengan nagari di minang pada umumnya, yaitu melakukan pembersihan dengan micellar water atau milk cleanser, aplikasikan pelembab, alis, lanjut foundation, bedak tabur, bedak padat, melukis alis, eyeshadow, eyeliner dan maskara, pemakaian bulu mata palsu atas, blush on dan lipstik. 3) makna busana dan perlengkapan pengantin wanita pada tata rias pengantin Minang di Nagari Salareh Aia adalah baju kurung basiba melambangkan kemurnian wanita, lambak/saruang melambangkan norma gerak-gerik perempuan Minang, tokah/penutup dada melambangkan sebuah rahasia, mansi-mansi melambangkan sifat arif dan bijaksana, bungo sarunai melambangkan budi perkerti, motif burung merak melambangkan pengantin yang berbahagia, bungo gadang/ kambang goyang sebagai pelengkap hiasan kepala, kote-kote (motif burung dan ikan) melambangkan lima waktu sholat. Sedangkan makna busana dan perlengkapan pengantin pria adalah baju roki melambangkan keagungan, rompi melambangkan berbudi luhur, celana roki melambangkan berbudi luhur dan sisamping melambangkan bersikap hati-hati. Disarankan agar masyarakat agar dapat melestarikan tradisi budaya yang sudah diwariskan oleh nenek moyang.","PeriodicalId":403161,"journal":{"name":"Jurnal Tata Rias dan Kecantikan","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134087279","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"JAHIT BULU MATA DAN EYESHADOW SMOKEY PADA MATA TURUN TERHADAP RIAS","authors":"Elena Maitria, Merita Yanita","doi":"10.24036/jitrk.v4i1.91","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jitrk.v4i1.91","url":null,"abstract":"Penelitian0ini0bertujuan0untuk melihat0pengaruh0teknik0jahit bulu mata dan teknik eyeshadow smokey eyes terhadap bentuk mata turun. karena banyaknya penata rias yang menemukan bentuk mata turun yang menginginkan bentuk mata terlihat ideal. Penelitian0ini0merupakan0penelitian eksperimen0semu (squasi experiment). Desain0yang0digunakan0adalah (no equivalent control group desain). Populasi0penelitian ini0adalah0mahasiswi0Tata0Rias0Dan0Kecantikan Universitas Negeri Padang dengan0enam0sampel0dan0tujuh panelis. Teknik pengambilan data adalah metode0purposiv0 random sampling. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil0penelitian tidak terdapat perbedaan kerapian tanpa menggunakan teknik, jahit bulu mata dan eyeshadow smokey eyes, nilai p = 0,000 (p>0,05), terdapat perbedaan bentuk mata tanpa0menggunakan teknik, jahit bulu mata dan eyeshadow smokey eyes, nilai p = 0,000 (p<0,05), terdapat perbedaan kesan mata tanpa menggunakan teknik, jahit bulu mata dan eyeshadow smokey eyes, nilai p = 0,000 (p<0,05), dan terdapat perbedaan total look tanpa menggunakan teknik, jahit bulu mata dan eyeshadow smokey eyes, nilai p = 0,000 (p<0,05). Disarankan0bagi0penata rias cara untuk mengoreksi bentuk mata turun menggunakan teknik jahit bulu mata agar mata terlihat ideal.","PeriodicalId":403161,"journal":{"name":"Jurnal Tata Rias dan Kecantikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129631740","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KELAYAKAN MASKER WORTEL (Daucus carota L) UNTUK PERAWATAN KULIT WAJAH KERING","authors":"Rilli Putri, Rahmiati Rahmiati","doi":"10.24036/.v3i1.57","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/.v3i1.57","url":null,"abstract":"One easy and practical way to overcome this is by doing cosmetic treatments using a face mask with carrots. This study aims to a) To analyze how to make carrot mask (Daucus carota L) for dry facial skin care b) the appropriateness of carrot mask (Daucus carota L) in terms of the content of vitamins C and B1. c) the appropriateness of the carrot mask (Daucus carota L) in terms of aroma, texture, and adhesion (organoleptic test, d) appropriateness of carrot mask (Daucus carota L). This type of research is experimental. Place and time of research conducted in the Laboratory of make-up and beauty Education Study Program. Faculty of Tourism and Hospitality, Padang State University. The object of research is that carrots (Daucus carota L) are made into natural mask powders for dry facial skin care, and the organoleptic properties of traditional carrot masks (Daucus carota L) include aroma, texture, and stickiness as well as panelists' preferences (hedonic). Sources of data are observation, documentation, and questionnaires. Panelists were 7 people. Descriptive data analysis technique by displaying statistics and frequency. Based on the research results, it was found that the content of Vitamin C and Vitamin B1. Vitamin C in the carrot mask (Daucus carota L) is 4.21% and Vitamin B1 in the carrot mask (Daucus carota L) is 7.73. The most organoleptic aroma test, which was 57% said that the aroma was typical of carrots, the texture of 42.5%, the texture of carrots was less smooth and 72% of panelists said that the carrots were quite sticky. Hedonic test 57% of panelists said they liked the carrot mask. Conclusion Carrots contain vitamins C and B1. The organoleptic test was assessed by the distinctive aroma of carrots, the texture was less smooth and quite sticky and the panelists liked the carrot mask","PeriodicalId":403161,"journal":{"name":"Jurnal Tata Rias dan Kecantikan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129880932","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KELAYAKAN MASKER TRADISIONAL DAUN KELOR UNTUK PERAWATAN KULIT WAJAH KERING","authors":"Firsty Madikizella, Murni Astuti","doi":"10.24036/.v2i3.47","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/.v2i3.47","url":null,"abstract":"Traditional moringa leaf masks can be used as an alternative as a natural facial treatment cosmetic for scaly, rough and dull skin. This study aims to: 1) analyze the feasibility of traditional moringa leaf masks judging by the content of vitamins (labor test), 2) analyze the feasibility of traditional moringa leaf masks judging by texture, aroma, and ness (organoleptic test), 3) analyze the feasibility of traditional moringa leaf masks judging by the panelists' fondness (hedonic test). The type of research used is quantitative descriptive research. The variables in this study are free variables (x) and bound variables (Y). Data retrieval techniques using documentation, observations and tests. Data analysis techniques using presentase formulas. Based on the results of laboratory tests shows that the content of Vitamins B1 and C is still present in the traditional mask of moringa leaves. Based on organoleptic and hedonic testing of the traditional feasibility mask of moringa leaves, judging by the texture, most panelists say that the texture of the moringa leaf mask is smooth, for aroma, most panelists say that the moringa leaf mask is strong, for ness, all panelists say that the moringa leaf mask is attached, and for the fondness of panelists most say like a moringa leaf mask.","PeriodicalId":403161,"journal":{"name":"Jurnal Tata Rias dan Kecantikan","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115689377","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERBANDINGAN EFEK KERUTAN TIGA DIMENSI PADA RIAS WAJAH KARAKTER TUA MENGGUNAKAN TISU WAJAH DAN LATEX DENGAN TISU WAJAH DAN LEM BULU MATA","authors":"Fhadila Yunalis, Merita Yanita","doi":"10.24036/.v2i3.46","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/.v2i3.46","url":null,"abstract":"This research is backgrounded because students are not taught about the makeup of three-dimensional old characters, where the result of wrinkles from the makeup of threedimensional old characters is more visible and natural. The study aims to analyze 1) how the effect of three-dimensional wrinkles on the facial makeup of old characters using facial and latex wipes, 2) how the three-dimensional wrinkle effect results on the makeup of the old character using facial wipes and eyelash glue, 3) how the three-dimensional wrinkle effect compares to the facial makeup of the old character using facial and latex wipes using facial wipes and eyelash glue. This research uses pseudo-experimental research methods (quasi experiments). This research variable is a free variable (X), a bound variable (Y). The data type uses primary data. The data collection techniques in this study are observations, documentation, instruments. The steps to analyze the data are test analysis requirements, hypothetical tests. Based on the results of study 1) the effect of three-dimensional wrinkles on the makeup of old characters using facial and latex wipes from the neat aspect shows an average of 1.90 untidy categories, resilience showed an average of 2.19 categories were less precise and from the resilience aspect showed an average of 2.62 categories less resistant, 2) the result of three-dimensional wrinkle effects on the makeup of old characters using facial wipes and eyelash glue from the neat aspect showed an average of 3.29 neat categories , resilience shows an average of 3.19 categories of resistance and from the durability aspect shows an average of 3.10 resistant categories, 3) there is a comparison of neatness, accuracy and durability of the threedimensional wrinkle effect on the makeup of older characters using facial and latex wipes with facial wipes and eyelash glue. It is then recommended for students to add knowledge in doing three-dimensional old character makeup by using facial and latex wipes with facial wipes and eyelash glue","PeriodicalId":403161,"journal":{"name":"Jurnal Tata Rias dan Kecantikan","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117054464","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERBANDINGAN PENGGUNAAN KOSMETIKA EYEBROW GEL DAN EYEBROW CREAM TERHADAP HASIL PEMBENTUKAN ALIS TIPIS PADA RIAS WAJAH PENGANTIN BARAT","authors":"Anggun SURYA NINGSIH, M. Astuti","doi":"10.24036/.v2i3.51","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/.v2i3.51","url":null,"abstract":"This study aims to compare the use of eyebrow gel and eyebrow cream cosmetics to the results of the formation of thin eyebrows in Western bridal make-up. This type of research is a quasi experiment. The research sample was 6 people. The data collection technique was purposive sampling. Descriptive data analysis techniques by displaying the mean, standard deviation, minimum, and maximum values. Bivariate analysis using independent-sample t-test with a confidence degree of 90%. The results of using eyebrow gel cosmetics for the results of the formation of thin eyebrows of West Pegantin found that the highest value was found in the favorite aspect, namely 3.19 having dislike criteria. In the use of eyebrow cream cosmetics, it was found that the highest value was in the neatness aspect, namely 3.52 having very neat criteria. There is a difference in the effect of using eyebrow gel and eyebrow cream cosmetics on the results of thin eyebrow formation in Western bridal make-up on the flatness aspect (p = 0.000), on the neatness aspect (p = 0.000), and on the favorite aspect (p = 0.000). The conclusion of this study is that there is an effect of using eyebrow gel and eyebrow cream cosmetics on the results of thin eyebrow formation in Western bridal make-up.","PeriodicalId":403161,"journal":{"name":"Jurnal Tata Rias dan Kecantikan","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125387787","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN KREATIVITAS GURU BERDASARKAN PERSEPSI SISWA DENGAN MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN KECANTIKAN DASAR SISWA KELAS X KC SMK NEGERI 7 PADANG","authors":"Septi Harpina, Rahmiati Rahmiati","doi":"10.24036/jitrk.v2i3.45","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jitrk.v2i3.45","url":null,"abstract":"This research aims to: a) describe teacher creativity based on student perception, b) describe students' learning interests c) describe the relationship of teacher creativity based on the perception of students with the interest of students of basic beauty subjects of grade X students of Grade X KC SMK Negeri 7 Padang. This type of research is quantitative research with a cholerasional approach. The research population is grade X students of SMK Negeri 7 Padang majoring in Makeup and Beauty which numbered 88 people consisting of 3 classes, the technique of displaying cluster samples from 3 classes taken two classes for a sample while one class was made for instrument trials. Data retrieval technique is to use questionnaires. Data analysis techniques using correlation test and t test. Based on the results of the respondent's achievement level in the student creativity based on student perception of 76.02% moderate category, the respondent's attainment rate in the interest of learning is 77.35% of the moderate category and there is a relationship between the creativity of the teacher based on the perception of the student and the interest in learning the basic beauty subjects of grade X students KC SMK Negeri 7 Padang. t hitung > t tabel 2,811 >2,003 with a coefficient value(r) = 0.334","PeriodicalId":403161,"journal":{"name":"Jurnal Tata Rias dan Kecantikan","volume":"346 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126029510","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN PERAWATAN RAMBUT DENGAN KESEHATAN RAMBUT MAHASISWI YANG MENGGUNAKAN JILBAB DI JURUSAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN","authors":"Nesi Nisrina, Linda Rosalina","doi":"10.24036/.v2i1.27","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/.v2i1.27","url":null,"abstract":"Penyebab munculnya permasalahan kesehatan rambut membuat sebagian wanita terkadang malas menggunakan jilbab dengan alasan penggunaan jilbab dapat menyebabkan munculnya ketombe, kerontokan, rambut patah, bercabang, berbau dan lepek. Melakukan perawatan rambut akan membuat rambut tetap bersih, sehat dan kuat. Penelitian ini bertujuan: a) mendeskripsikan perawatan rambut, b) mendeskripsikan kesehatan rambut c) mendeskripsikan hubungan antara perawatan rambut yang dilakukan dengan kesehatan rambut mahasiswi yang menggunakan jilbab di Jurusan Tata Rias dan Kecantikan FPP UNP. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian ini diadakan pada tanggal 20 Jan- 3 Feb 2020 di Jurusan Tata Rias dan Kecantikan. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi Jurusan Tata Rias dan Kecantikan angkatan 2017 dan 2018 dengan 70 sampel dengan teknik Purposive Sampling. Teknik pengambilan data adalah menggunakan angket (kuesioner) yang disesuaikan dalam bentuk skala Likert yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisa data menggunakan uji korelasi. Berdasarkan hasil penelitian Tingkat pencapaian responden sebesar 76,31% dengan kategori perawatan rambut penggunan jilbab adalah sedang, Tingkat pencapaian responden sebesar 84,23% dengan kategori kesehatan rambut adalah tinggi dan terdapat hubungan positif dan signifikan antara perawatan dengan kesehatan rambut mahasiswi yang menggunakan jilbab dengan nilai korelasi 0,339 dan nilai sig 0,004<0,05. Disarankan bagi mahasiswi agar mampu meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan rambut khususnya pada pengguna jilbab, hal tersebut bisa dilakukan dengan mencari informasi sebanyak mungkin bisa melalui browsing internet atau bertanya langsung pada dosen pada saat perkuliahan berlangsung","PeriodicalId":403161,"journal":{"name":"Jurnal Tata Rias dan Kecantikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129492138","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}