{"title":"SOSIALISASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK YANG BIJAK UNTUK MENCEGAH RESISTENSI OBAT DI DESA BAGIK POLAK, NUSA TENGGARA BARAT","authors":"Baiq Isti Hijriani Hijriani","doi":"10.33651/jpms.v1i2.448","DOIUrl":"https://doi.org/10.33651/jpms.v1i2.448","url":null,"abstract":"Obat merupakan suatu senyawa yang digunakan untuk mencegah serta mengobati suatu penyakit, salah satunya yaitu antibiotik yang digunakan untuk pengobatan infeksi oleh bakteri. Pengobatan dengan antibiotik yang dipercaya mampu memusnahkan bakteri penyebab infeksi ternyata menimbulkan permasalahan baru, yaitu munculnya bakteri multiresisten. Meningkatnya masalah resistensi antibiotik ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu tingginya penggunaan antibiotik yang tidak tepat pada masyarakat disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang antibiotik. Untuk itu tujuan pengabdian terkait sosialisasi penggunaan antibiotik yang bijak untuk mencegah resistensi obat, diharapkan dapat menjadi upaya dalam menyadarkan masyarakat agar lebih bijak dan rasional dalam menggunakan antibiotik sehingga dapat menurunkan tingkat masalah resistensi antibiotik guna mewujudkan masyarakat yang sehat. Lokasi kegiatan pengabdian ini berada di Desa Bagik Polak, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan sosialisasi tentang sosialisasi penggunaan antibiotik yang bijak kepada masyarakat telah dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Secara umum, kegiatan pengabdian ini berjalan dengan lancar. Berdasarkan hal tersebut, kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa peserta kegiatan pengabdian mengetahui penggunaan antibiotik secara bijak, rasional, dan tepat untuk mencegah terjadinya resistensi bakteri sehingga penyakit infeksi dapat disembuhkan.","PeriodicalId":402956,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133940937","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Reny Amalia Permata, Adriyan Suhada, Ajeng Dian Pertiwi, Muhammad Asyraf bin Salleh, Munji Munji
{"title":"OPTIMALISASI PENGGUNAAN MICROSOFT WORD DAN EXCEL UNTUK PEMBENAHAN DATA DI DESA TERONG TAWAH","authors":"Reny Amalia Permata, Adriyan Suhada, Ajeng Dian Pertiwi, Muhammad Asyraf bin Salleh, Munji Munji","doi":"10.33651/jpms.v1i2.443","DOIUrl":"https://doi.org/10.33651/jpms.v1i2.443","url":null,"abstract":"Kegiatan administrasi perkantoran di Desa Terong Tawah belum sepenuhnya terkomputerisasi, banyak hal yang masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu, tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan perangkat desa dan masyarakat sekitar agar mengoptimalkan penggunaan Microsfost Word dan Excel dalam pembenahan data di Desa Terong Tawah. Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah perangkat desa terong tawah dan masyarakat sekitar yang berjumlah 20 orang. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini ada dua tahap, yakni tahapan persiapan untuk mengidentifikasi permasalahan apa yang dihadapi oleh peserta dengan memberikan pre-test. Kemudian tahapan berikutnya adalah tahap pelaksanaan, yaitu tahap pemberian materi kepada peserta, dengan ceramah, tanya jawab dan praktek langsung serta pemberian post-test pada sesi akhir. Setelah kegiatan pengabdian diperoleh peningkatan total sebesar 20.5% (menguasai dan sangat menguasai) kemampuan penggunaan Microsoft Word dan Excel berdasarkan hasil pre-test (50.5%) dan post-test (71%). Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini memberikan hasil berupa peningkatan kemampuan peserta sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan Microsoft Word dan Excel untuk pembenahan data di Desa Terong Tawah.","PeriodicalId":402956,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129697195","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"OTIMIMALISASI FILING SYSTEM DOKUMEN REKAM MEDIS DI PUSKESMAS MADAPANGGA DAN BOLO TAHUN 2022","authors":"Syamsuriansyah","doi":"10.33651/jpms.v1i2.451","DOIUrl":"https://doi.org/10.33651/jpms.v1i2.451","url":null,"abstract":" \u0000Semua fasilitas pelayanan kesehatan wajib menyelenggarakan rekam medis, termasuk puskesmas. Dengan pelayanan rekam medis yang berkualitas pasien akan merasa puas, khususnya karena pasien dilayani dengan cepat, tepat dan aman oleh pihak puskesmas. Permasalahan yang sering ditemui pada bagian penyimpanan rekam medis adalah terjadinya misfile maupun duplikasi nomor rekam medis. Akibatnya, berkas rekam medis pasien lama sulit ditemukan sehingga prosespencarian berkas rekam medis pasien di rak penyimpanan membutuhkan waktu yang cukup lama. Tujuan pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) agar sistem penyimpanan rekam medis menjadi optimal dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan rekam medis pasien rawat jalan di Puskesmas Madapangga. Metode yang digunakan berupa sosialisasi tentang optimalisasi sistem penyimpanan rekam medis di Puskesmas Madapangga dan Bolo. Sebelum sosialisasi, dilakukan pre-test dan setelah sosialisasi dilakukan kegiatan post-test dengan tujuan mengetahui tingkat pemahaman mitra tentang materi sosialisasi. PKM ini dilakukan pada tanggal 15 September 2022 di Puskesmas Madapangga. Peserta dari kegiatan PKM ini adalah semua petugas rekam medis di Puskesmas Madapangga. Madapangga sebanyak 6 (enam) orang dan Bolo sebanyak orang. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah adanya peningkatan pengetahuan mitra tentang penyimpanan rekam medis dari nilai rata-rata 45 menjadi 85 point. \u0000 ","PeriodicalId":402956,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129038907","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wulan Ratia Ratulangi, Dhika Juliana Sukmana, Hardani
{"title":"PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBUDIDAYAAN APOTIK HIDUP DI DESA MEREMBU","authors":"Wulan Ratia Ratulangi, Dhika Juliana Sukmana, Hardani","doi":"10.33651/jpms.v1i2.445","DOIUrl":"https://doi.org/10.33651/jpms.v1i2.445","url":null,"abstract":"Desa Merembu memiliki potensi sumber daya alam berupa air, lahan perkebunan, lahan persawahan, sungai dan hewan ternak. Namun, terdapat lahan kosong dan pekarangan rumah yang belum dimanfaatkan secara optimal. Lahan-lahan tersebut memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai tempat pembudidayaan apotik hidup yang berguna sebagai obat tradisional untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekaligus menjadi sarana penghijauan lingkungan agar lebih asri. Hal ini disebabkan oleh masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya apotik hidup jika dibudidayakan di lingkungan mereka. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pengabdian terkait pemberdayaan masyarakat melalui pembudidayaan apotik hidup di desa Merembu agar masyarakat memiliki pengetahuan tentang manfaat dari apotik hidup. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif meliputi kegiatan observasi untuk mengidentifikasi masalah yang muncul di masyarakat untuk dikaji dan dicari solusinya. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam pemberdayaan masyarakat ini meliputi, kegiatan penyuluhan tentang pentingnya pembudidayaan apotik hidup dengan memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah, pemberian bibit tanaman apotik hidup, dan pelatihan penanaman tanaman apotik hidup. Secara keseluruhan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pembudidayaan apotik hidup dapat dilaksanakan dengan baik di mana masyarakat telah dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan penyuluhan dengan menanam tanaman obat apotik hidup di lahan kosong maupun pekarangan rumah masing-masing.","PeriodicalId":402956,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127884169","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENYULUHAN DAN SOSIALISASI UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA TIRTANADI DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMUTUSAN PENULARAN COVID-19","authors":"Baiq Ayu Aprilia Mustariani, Ulfana, Husnul Khatimah","doi":"10.33651/jpms.v1i1.357","DOIUrl":"https://doi.org/10.33651/jpms.v1i1.357","url":null,"abstract":"Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat desa Tirtanadi dalam pencegahan dan memutuskan penyebaran virus covid-19. Kegiatan ini diperuntukkan kepada seluruh masyarakat desa Tirtanadi melalui beberapa tahapan yaitu (1) penyuluhan kesehatan mengenai Penyuluhan gizi untuk meningkatkan imunitas dalam menghadapi wabah covid-19 dan pengetahuan tentang kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), (2) sosialisasi pembuatan Hand sanitizer, (3) pembagian masker. Seluruh kegiatan adalah hasil kerjasama dosen pembimbing dan mahasiswa KKP-DR UIN Mataram dengan Seluruh Aparat Desa Tirtanadi dan persatuan pemuda desa serta pihak sekolah SMA IT Desa Tirtanadi. Kegiatan penyuluhan kesehatan mendapat respon yang sangat baik dari peserta penyuluhan. Hal ini terlihat respon yang sangat baik pada saat penyuluhan kesehatan, sosialisasi, dan pelatihan pembuatan handsanitizer. Semua peserta memperhatikan dengan baik serta banyak peserta yang menayakan banyak hal tentang materi penyuluhan dan pelatihan ini. Masyarakat Desa Tirtanadi juga sangat antusias dibagikan masker untuk pencegahan penularan virus covid-19.","PeriodicalId":402956,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati","volume":" 12","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120834043","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEBAGAI SENJATA UTAMA PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI SEKOLAH","authors":"Edy Kurniawan, Sri Idawati, Helmina Andriani","doi":"10.33651/jpms.v1i1.386","DOIUrl":"https://doi.org/10.33651/jpms.v1i1.386","url":null,"abstract":"Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Memberikan pemahaman kepada seluruh siswa tentang PHBS di sekolah untuk mencegah penularan covid-19. PHBS pencegahan penularan covid-19 meliputi pola konsumsi makanan bergizi, rutinitas olah raga, menjaga higienitas tubuh terutama tangan, hindari menyentuh wajah, selalu menggunakan masker, istirahat yang cukup, etika batuk dan bersin yang benar, menjaga kebersihan lingkungan, serta menghindari berkerumun dan menjaga jarak aman. Manfaat diselenggarakannya kegiatan ini untuk meningkatkan dan memantapkan pemahaman siswa/masyarakat sekolah tentang perilaku hidup bersih dapat mencegah serta menurunkan angka penularan covid-19 di masa pandemi. Kegiatan edukasi ini merupakan suatu upaya untuk menangani permasalahan kesehatan yang sering terjadi di lingkungan sekolah dengan target sasaran adalah guru dan siswa. Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan adalah melakukan pertemuan dengan kepala sekolah dan perwakilan guru SMKN 1 Kediri Lombok Barat guna pengurusan perizinan melakukan kegiatan edukasi dan mendiskusikan masalah teknis pelaksanaan. Dari hasil diskusi didapatkan kesepakatan kegiatan edukasi dilaksanakan pada hari sabtu, 29 januari 2022 pukul 09.00 s/d selesai dengan target siswa kelas XII sebanyak 30 orang dengan tema Implementasi perilaku hidup bersih dan sehat sebagai senjata utama pencegahan penularan covid-19 di Sekolah. Kegiatan edukasi dan diskusi berjalan dengan lancar dimana para siswa sangat antusias dalam memperhatikan materi yang disampaikan terutama terkait pengetahuan tentang covid-19 dan pencegahannya, ada beberapa siswa yang antusias mempraktekkan cara mencuci tangan yang benar sesuai standar higienitas.","PeriodicalId":402956,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116735459","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SOSIALISASI VAKSIN COVID–19 ANAK USIA 6-11 TAHUN di SDN INPRES 2 DESA DENA, KAB. BIMA, NUSA TENGGARA BARAT","authors":"Atfal Bustanul, Idham Halid","doi":"10.33651/jpms.v1i1.398","DOIUrl":"https://doi.org/10.33651/jpms.v1i1.398","url":null,"abstract":"Dalam upaya mengembalikan kondisi dunia sebagaimana sebelum pandemic COVID-19, telah diusung program vaksinasi oleh pemerintah di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Salah satu langkah yang dilakukan pemerntah Indonesia untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal adalah dengan di lakukannya sejak tanggal 13 januari 2021 vaksinasi COVID-19 mulai di lakukan di Indonesia, pada awal kegiatan vaksinasi, vaksin diperuntukkan bagi pejabat public dan tenaga kesehatan, secara bertahap diberlakukan dan diwajibkan bagi setiap lapisan masyarakat dari usia lanjut, dewasa dan tahapan akhir untuk anak anak usia 6-11 tahun. Pemerintah Indonesia menargetkan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun akan dimulai selasa 14 Desember 2021. Akan tetapi, kesadaran masyarakat di desa akan kesehatan dan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun masih sangat rendah. Untuk itu tujuan pengabdian terkait pentingnya vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun, diharapkan dapat menjadi upaya dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya melakukan vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun pengetahuan bagaimana cara merealisasikannya sehingga bisa terwujud masyarakat yang peduli sehat. Lokasi kegiatan pengabdian ini berada di SDN Inpres Dena, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima. Kegiatan sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun telah dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Secara umum, kegiatan pengabdian ini berjalan dengan lancar. Berdasarkan hal tersebut, kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa peserta kegiatan pengabdian mengetahui bahwa pentingnya vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun sangat penting bagi keseatan lingkungan keluarga, masyarakat dansekolah, salah satunya yaitu masyarakat sudah mengerti tentang apa itu vaksin COVID-19 pada anak usia6-11 tahun, tujuan vaksinasi COVID_19 pada anak usia 6-11 tahun, manfaat vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun terlebih dalam menghadapi pandemi Covid-19.","PeriodicalId":402956,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134086695","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Survei dan Penyuluhan Tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Bendega, Keluarahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram","authors":"Musparlin Halid, Adriyan Suhada, Hardani, Bidarita Widiati, Hollysa Andini","doi":"10.33651/jpms.v1i1.399","DOIUrl":"https://doi.org/10.33651/jpms.v1i1.399","url":null,"abstract":"Penyakit menular yaitu penyakit yang dapat ditularkan dari seseorang ke seseorang lainnya melalui perantara ataupun tidak, salah satunya penyakit yang bisa menularkan melalui perantara yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus ataupun plasmodium melalui perantara nyamuk yaitu penyakit malaria dan penyakit Demam berdarah Dengue (DBD). Metode yang digunakan yaitu melakukan penyuluhan pada kegiatan ini adalah dengan survei dan ceramah dengan melibatkan 10 mahasiswa di Desa Bendega, Tanjung Karang, Sekarbela, Kota Mataram. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa terdapat 2 keluarga yang pernah mengalami DBD. Keadaan lingkungan sekitar rumah warga masih belum kondusif dan diperlukan penanganan yang lebih intensif. Perhatian dari pemerintah daerah sangat diperlukan mengingat pentingnya pencegahan dan penanggulangan prevalensi DBD di Lingkungan Bendega","PeriodicalId":402956,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124365216","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abdurahim Abdurahim, Sri Rahmawati, Reny Amalia Permata, Syaidatussalihah
{"title":"PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN PELAJAR SMK PP NEGERI MATARAM","authors":"Abdurahim Abdurahim, Sri Rahmawati, Reny Amalia Permata, Syaidatussalihah","doi":"10.33651/jpms.v1i1.396","DOIUrl":"https://doi.org/10.33651/jpms.v1i1.396","url":null,"abstract":"Penyalahgunaan narkoba saat ini sudah tidak memandang usia, khususnya kalangan remaja sudah menjadi target utama penyalahgunaan narkoba. Jika tidak ada tindaklanjut dari masalah ini, maka dapat memperburuk atau merusak kesehatan dan masa depan mereka. Oleh karena itu, untuk mencegah dan mengurangi resiko tersebut, perlu dilakukan penyuluhan penyalahgunaan narkoba dan dampaknya. Kegiatan ini dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat di SMK PP Negeri Mataram. Peserta pengabdian ini adalah anggota Palang Merah Remaja (PMR) yang berjumlah 17 orang. Pengabdian ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan peserta terkait bahaya penyalahgunaan narkoba dan bagaimana upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba tersebut. Tes yang dilakukan berupa pre-test dan post-test. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan setelah dilakukan penyuluhan. Berdasarkan hasil pre-test, tingkat pengetahuan peserta terkait pengertian dan jenis-jenis narkoba adalah di bawah 50%. Sedangkan setelah dilakukan penyuluhan tingkat pemahamannya meningkat di atas 50%. Begitu juga untuk faktor penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba adalah hampir 60% ketika pre-test dan 70% ketika post-test. Dan pengetahuan untuk tindakan pencegahan penyalahgunaan narkoba adalah 76% saat pre-test dan hampir 100% saat post-test.","PeriodicalId":402956,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114963087","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Baiq Isti Hijriani Hijriani, Ajeng Dian Pertiwi, Adriyan Suhada
{"title":"SOSIALISASI PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA MASYARAKAT DESA LANTAN, NUSA TENGGARA BARAT","authors":"Baiq Isti Hijriani Hijriani, Ajeng Dian Pertiwi, Adriyan Suhada","doi":"10.33651/jpms.v1i1.394","DOIUrl":"https://doi.org/10.33651/jpms.v1i1.394","url":null,"abstract":"Menciptakan hidup yang sehat sangatlah mudah dan sebaiknya diterapkan oleh setiap orang. Manfaat hidup sehat yang dapat diperoleh seperti meningkatkan kesehatan, konsentrasi kerja, sampai dengan keharmonisan dalam keluarga dan bermasyarakat. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal adalah dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Akan tetapi, kesadaran masyarakat di desa akan kesehatan dan pola hidup bersih sehat masih sangat rendah. Untuk itu tujuan pengabdian terkait perilaku hidup bersih sehat, diharapkan dapat menjadi upaya dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya melakukan upaya perilaku hidup bersih sehat dalam kehidupan sehari-hari sekaligus memberikan pengetahuan bagaimana cara merealisasikannya sehingga bisa terwujud masyarakat yang peduli sehat. Lokasi kegiatan pengabdian ini berada di Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Kegiatan sosialisasi tentang PHBS kepada masyarakat telah dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Secara umum, kegiatan pengabdian ini berjalan dengan lancar. Berdasarkan hal tersebut, kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa peserta kegiatan pengabdian mengetahui bahwa perilaku hidup bersih dan sehat sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit, salah satunya yaitu masyarakat sudah mengerti 6 langkah mencuci tangan khususnya dalam menghadapi pandemi Covid-19.","PeriodicalId":402956,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128282072","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}