Wulan Ratia Ratulangi, Dhika Juliana Sukmana, Hardani
{"title":"通过米拉布村的药店种植来赋予社区权力","authors":"Wulan Ratia Ratulangi, Dhika Juliana Sukmana, Hardani","doi":"10.33651/jpms.v1i2.445","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Merembu memiliki potensi sumber daya alam berupa air, lahan perkebunan, lahan persawahan, sungai dan hewan ternak. Namun, terdapat lahan kosong dan pekarangan rumah yang belum dimanfaatkan secara optimal. Lahan-lahan tersebut memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai tempat pembudidayaan apotik hidup yang berguna sebagai obat tradisional untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekaligus menjadi sarana penghijauan lingkungan agar lebih asri. Hal ini disebabkan oleh masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya apotik hidup jika dibudidayakan di lingkungan mereka. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pengabdian terkait pemberdayaan masyarakat melalui pembudidayaan apotik hidup di desa Merembu agar masyarakat memiliki pengetahuan tentang manfaat dari apotik hidup. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif meliputi kegiatan observasi untuk mengidentifikasi masalah yang muncul di masyarakat untuk dikaji dan dicari solusinya. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam pemberdayaan masyarakat ini meliputi, kegiatan penyuluhan tentang pentingnya pembudidayaan apotik hidup dengan memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah, pemberian bibit tanaman apotik hidup, dan pelatihan penanaman tanaman apotik hidup. Secara keseluruhan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pembudidayaan apotik hidup dapat dilaksanakan dengan baik di mana masyarakat telah dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan penyuluhan dengan menanam tanaman obat apotik hidup di lahan kosong maupun pekarangan rumah masing-masing.","PeriodicalId":402956,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBUDIDAYAAN APOTIK HIDUP DI DESA MEREMBU\",\"authors\":\"Wulan Ratia Ratulangi, Dhika Juliana Sukmana, Hardani\",\"doi\":\"10.33651/jpms.v1i2.445\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Desa Merembu memiliki potensi sumber daya alam berupa air, lahan perkebunan, lahan persawahan, sungai dan hewan ternak. Namun, terdapat lahan kosong dan pekarangan rumah yang belum dimanfaatkan secara optimal. Lahan-lahan tersebut memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai tempat pembudidayaan apotik hidup yang berguna sebagai obat tradisional untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekaligus menjadi sarana penghijauan lingkungan agar lebih asri. Hal ini disebabkan oleh masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya apotik hidup jika dibudidayakan di lingkungan mereka. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pengabdian terkait pemberdayaan masyarakat melalui pembudidayaan apotik hidup di desa Merembu agar masyarakat memiliki pengetahuan tentang manfaat dari apotik hidup. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif meliputi kegiatan observasi untuk mengidentifikasi masalah yang muncul di masyarakat untuk dikaji dan dicari solusinya. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam pemberdayaan masyarakat ini meliputi, kegiatan penyuluhan tentang pentingnya pembudidayaan apotik hidup dengan memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah, pemberian bibit tanaman apotik hidup, dan pelatihan penanaman tanaman apotik hidup. Secara keseluruhan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pembudidayaan apotik hidup dapat dilaksanakan dengan baik di mana masyarakat telah dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan penyuluhan dengan menanam tanaman obat apotik hidup di lahan kosong maupun pekarangan rumah masing-masing.\",\"PeriodicalId\":402956,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati\",\"volume\":\"23 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33651/jpms.v1i2.445\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33651/jpms.v1i2.445","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBUDIDAYAAN APOTIK HIDUP DI DESA MEREMBU
Desa Merembu memiliki potensi sumber daya alam berupa air, lahan perkebunan, lahan persawahan, sungai dan hewan ternak. Namun, terdapat lahan kosong dan pekarangan rumah yang belum dimanfaatkan secara optimal. Lahan-lahan tersebut memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai tempat pembudidayaan apotik hidup yang berguna sebagai obat tradisional untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekaligus menjadi sarana penghijauan lingkungan agar lebih asri. Hal ini disebabkan oleh masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya apotik hidup jika dibudidayakan di lingkungan mereka. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pengabdian terkait pemberdayaan masyarakat melalui pembudidayaan apotik hidup di desa Merembu agar masyarakat memiliki pengetahuan tentang manfaat dari apotik hidup. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif meliputi kegiatan observasi untuk mengidentifikasi masalah yang muncul di masyarakat untuk dikaji dan dicari solusinya. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam pemberdayaan masyarakat ini meliputi, kegiatan penyuluhan tentang pentingnya pembudidayaan apotik hidup dengan memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah, pemberian bibit tanaman apotik hidup, dan pelatihan penanaman tanaman apotik hidup. Secara keseluruhan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pembudidayaan apotik hidup dapat dilaksanakan dengan baik di mana masyarakat telah dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan penyuluhan dengan menanam tanaman obat apotik hidup di lahan kosong maupun pekarangan rumah masing-masing.