{"title":"Mengoptimalkan Perawatan Marine Growth Prevention System (MGPS) Guna Kelancaran Sistem Pendinginan Air Laut dan Kondensasi di Kondensor Utama","authors":"Heru Widada, Aji Ludro Tantomo, Ramada Fauzan","doi":"10.56943/ejmi.v4i2.43","DOIUrl":"https://doi.org/10.56943/ejmi.v4i2.43","url":null,"abstract":"Marine Growth Protection System (MGPS) merupakan permesinan anti fouling yang digunakan untuk mencegah pertumbuhan biota laut dan karat yang berlebih pada sistem pendingin air laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor turunnya kinerja MGPS, dampak dari faktor, dan upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja MGPS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan menggunakan teknik analisa data Fishbone dan SHEL. Fishbone digunakan untuk menganalisis kemungkinan faktor masalah dan kemudian menganalisis dan mengkategorikan prioritas masa`lah menggunakan teknik SHEL. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa turunnya kinerja MGPS disebabkan oleh kurang tepatnya pengaturan tegangan, penggunaan anoda yang melebihi batas umur, kondisi atau unsur air laut, dan kurangnya pengetahuan seorang engineer. Hal tersebut berdampak pada turunnya kinerja MGPS pada sistem pendinginan di kapal. Untuk mengatasi faktor-faktor tersebut dapat dilakukan dengan pengoperasian dan perawatan permesinan MGPS yang harus berdasarkan pada manual book, mengganti anoda yang sudah melebihi batas umur, serta memberikan training kepada engineer tentang permesinan MGPS.","PeriodicalId":396315,"journal":{"name":"E-Journal Marine Inside","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128222290","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Optimalisasi Pelaksanaan Pemuatan Batu Bara pada Kapal MV Amethyst di Kaliorang","authors":"Sahar Saleh, Joko Sulistianto, Agfrin Aryanto","doi":"10.56943/ejmi.v4i2.46","DOIUrl":"https://doi.org/10.56943/ejmi.v4i2.46","url":null,"abstract":"Adapun tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui terjadinya keterlambatan pemuatan batu bara pada kapal MV Amethyst di Kaliorang. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Adapun objek penelitian adalah kapal MV Amethyst. Metode pengumpulan data menggunakan studi lapangan dan studi pustaka, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa hal-hal yang menyebabkan terjadinya keterlambatan pemuatan batu bara pada kapal MV Amethyst disebabkan oleh cuaca yang buruk dan sering terjadi kerusakan pada crane karena terbelit.","PeriodicalId":396315,"journal":{"name":"E-Journal Marine Inside","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134406514","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penerapan Prosedur Pengurusan Dokumen Clearance In Kapal untuk Memperlancar Proses Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok","authors":"Kushariyanto, Harri Muhammad Mansyur, Ilham Rizki","doi":"10.56943/ejmi.v4i2.45","DOIUrl":"https://doi.org/10.56943/ejmi.v4i2.45","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses penerapan prosedur pengurusan dokumen clearance in kapal untuk memperlancar bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, serta untuk mengetahui hambatan dan solusi pemecahnya bilamana dalam pelayanan clearance in kapal ketika mengalami masalah. Adapun tempat penelitian ini dilakukan di Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok untuk mendapatkan data melalui kerja lapangan. Penelitian ini termasuk penelitian yang menggunakan metode kualitatif.","PeriodicalId":396315,"journal":{"name":"E-Journal Marine Inside","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124562425","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yohanna Nurika, I. Mirza, A. Rasyid, P. Pelayaran, Banten
{"title":"Pengoptimalan dan Keefisiensian Penggunaan ECDIS pada Kapal","authors":"Yohanna Nurika, I. Mirza, A. Rasyid, P. Pelayaran, Banten","doi":"10.56943/ejmi.v4i2.42","DOIUrl":"https://doi.org/10.56943/ejmi.v4i2.42","url":null,"abstract":"Pada kenyataan saat ini, banyaknya permasalahan pada saat bernavigasi yang tidak sesuai prosedur akan mempengaruhi kelancaran bernavigasi di atas kapal. Permasalahan ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman dalam proses bernavigasi. Namun pada dasarnya segala musibah disebabkan oleh karena human error atau kesalahan manusia. Untuk mencegah hal tersebut maka perlu dipersiapkan pengetahuan tentang penggunaan alat navigasi yang sesuai dengan prosedur bernavigasi yang benar. Penelitian kali ini dilakukan di atas kapal KM. Sabuk Nusantara 99 dengan meneliti salah satu alat navigasi yang bernama ECDIS, bagaimana cara penggunaan dan pengoperasian alat tersebut, hambatan dan permasalahan yang diperoleh setelah peneliti melakukan observasi, dan cara menyelesaikan permasalahan yang didapat. Semua akan terjawab pada penelitian ini.","PeriodicalId":396315,"journal":{"name":"E-Journal Marine Inside","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127947650","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Menurunnya Tekanan Minyak Lumas pada Mesin Diesel Generator di KM. Tidar","authors":"R. Santoso, Hari Sunanto, Saiz Aqil Hassan Palata","doi":"10.56943/ejmi.v4i2.41","DOIUrl":"https://doi.org/10.56943/ejmi.v4i2.41","url":null,"abstract":"Dalam pelaksanaan di lapangan ditemukan kurang normalnya pelumasan terhadap mesin atau motor diesel. Yang disebabkan pompa minyak lumas tidak berfungsi dengan baik dan saringan minyak lumas kotor. Penelitian ini dilaksanakan ketika penulis melaksanakan praktek laut (prala) diatas kapal KM. Tidar milik perusahaan PT. Pelayaran Nasional Indonesia., Ltd selama 12 bulan 13 hari yakni dari tanggal 11 November 2021 sampai dengan 24 November 2022. Sumber data yang diperoleh adalah data yang didapatkan langsung dari tempat penelitian dengan metode observasi dan juga metode kepustakaan berupa dokumen-dokumen, instruction manual book serta buku-buku yang berkaitan dengan judul penelitian. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah menurunnya tekanan minyak lumas pada mesin diesel generator disebabkan oleh adanya komponen minyak lumas yang aus, saringan minyak lumas yang kotor dan kebocoran terhadap instalasi minyak lumas.","PeriodicalId":396315,"journal":{"name":"E-Journal Marine Inside","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127876244","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Optimalisasi Perawatan Dewi-dewi Guna Mencegah Terjadinya Hambatan pada Penurunan Sekoci","authors":"Nursyamsu, Zaldy Satria, Siwi Woro Herningsih","doi":"10.56943/ejmi.v2i1.18","DOIUrl":"https://doi.org/10.56943/ejmi.v2i1.18","url":null,"abstract":"Kecepatan dan ketepatan dalam bertindak ketika dalam keadaan kondisi darurat untuk meninggalkan kapal (abandoned ship) sering menjadi penentu berapa jumlah awak kapal yang dapat selamat. Pada saat pelaksanaan abandoned ship itu sendiri, terdapat banayak faktor yang mempengaruhi jalannya evakuasi dari mulai berkumpulnya semua crew di muster station sampai dengan proses embarkasi ke dalam sekoci, juga sampai sekoci penolong dapat diturunkan samapai di atas permukaan laut bilamana kapal tersebut menggunakan dewi-dewi. Sering kali dewi-dewi mengalami macet ketika dioperasikan. Dikarenakan permasalahan tersebut, dapat dirumuskan suatu rumusan masalah di dalam penelitian yakni apa saja faktor-faktor yang menyebabkan hambatan pada penurunan sekoci yang berkaitan dengan dewi-dewi serta menemukan solusi agar dewi-dewi tidak lagi mengalami kemacetan ketika harus digunakan dalam drill maupun real situation. Dengan menggunakan metode penelitian yang bersifat kualitatif, peneliti dapat menemukan pemecahan masalah yang dinilai paling tepat untuk mengatasi permasalahan macetnya dewi-dewi sekoci penolong, yakni dengan peningkatan pemahaman crew kapal akan prosedur perawatan dewi-dewi yang dapat dilakukan setiap minggu yang dimulai dari pembersihan karat-karat yang terdapat pada bagian dewi-dewi dan motor penggeraknya, sampai dengan penggantian wire dan winch bila dirasa perlu untuk diganti.","PeriodicalId":396315,"journal":{"name":"E-Journal Marine Inside","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122409849","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan serta Implikasinya terhadap Loyalitas Alumni Taruna Poltekpel Banten","authors":"Herlan Guntoro, Joni Turiska, Dapid Rikardo","doi":"10.56943/ejmi.v2i1.16","DOIUrl":"https://doi.org/10.56943/ejmi.v2i1.16","url":null,"abstract":"Dampak revolusi industri 4.0 tampak jelas dalam sektor maritim dan bahari Indonesia sehingga diperlukan penguatan sinergi pada bidang teknologi, ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya. Keberhasilan lembaga pendidikan dalam memberikan pelayanan dapat diidentifikasi melalui kepuasaan pelanggan. Dalam mencapai tingkat kepuasan yang tinggi, diperlukan adanya pemahaman tentang apa yang diinginkan oleh konsumen melalui pengembangan sikap komitmen dari setiap individu yang berada di dalam lembaga dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Akbar dan Pervesz menemukan bahwa variable kepuasan pelanggan memberikan efek positif dan signifikan terhadap loyalitas. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan sebagai variabel antara selanjutnya menguji variabel-variabel tersebut dengan loyalitas alumni taruna Poltekpel Banten. Tempat penelitian dilakukan di Poltekpel Banten, dilaksanakan mulai bulan Januari 2020 sampai dengan Mei 2020. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan metode survei. Adapun proses penelitiannya bersifat deduktif dengan teknik analisa menggunakan SEM AMOS. Variabel yang digunakan adalah kualitas pelayanan, kepuasan taruna dan loyalitas taruna. Populasi dalam penelitian ini, adalah alumni Poltekpel Banten, dengan jumlah sampel sebanyak 210 taruna/i. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Dari empat hipotesis yang diuji dalam penelitian ini ditemukan 2 hipotesis berhubungan negatif (berlawanan arah), 1 tidak signifikan dan 1 positif.","PeriodicalId":396315,"journal":{"name":"E-Journal Marine Inside","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114578953","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis terhadap Penggunaan Arm Connection untuk Proses Pemuatan LNG","authors":"Dapid Rikardo, Harri Mochamad Mansur","doi":"10.56943/ejmi.v2i1.15","DOIUrl":"https://doi.org/10.56943/ejmi.v2i1.15","url":null,"abstract":"Bahaya yang dapat diakibatkan oleh kebocoran LNG terletak pada cairan dari gas alam cair tersebut yang dapat merusak bahan yang terbuat dari besi. Bila terjadi kebakaran, akan mengakibatkan ledakan yang sangat dahsyat disamping itu apabila muatan gas cair tersebut mengenai bagian tubuh akan merusak susunan saraf dan tubuh akan terbakar dalam dingin (frostbite) karena titik didih gas alam cair tersebut adalah -163°C, artinya muatan tersebut sangat dingin. Dalam operasional kapal, baik dipelabuhan bongkar, pelabuhan muat maupun pada saat laden voyage dan ballast voyage, LNG yang diangkut merupakan muatan yang memiliki nilai jual yang sangat mahal dan termasuk kategori muatan berbahaya sesuai IMDG Code kelas 2 yaitu Liquefied Gas. Maka muatan tersebut harus benar-benar diperhatikan faktor keamanannya dan diperlukan penanganan yang lebih khusus terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh muatan bagi keselamatan crew, kapal beserta muatan itu sendiri. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang dapat mencegah terjadinya kecelakaan yang diakibatkan oleh muatan diatas kapal. Emergency Shut-Down System (ESD System) merupakan salah satu sistem yang dirancang diatas kapal LNG untuk mengatasi hal tersebut dengan cara menutup atau mematikan peralatan yang menghubungkan masuk atau keluarnya muatan LNG di kapal, untuk menjamin keselamatan seluruh crew, kapal dan muatan itu sendiri. Tetapi dilain pihak, bila Emergency Shut-Down System (ESD System) ini aktif, berarti terdapat sesuatu yang tidak berfungsi atau berjalan dengan baik dan juga ada peralatan yang terganggu pada rangkaian sistem operasional muatan.","PeriodicalId":396315,"journal":{"name":"E-Journal Marine Inside","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116245933","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Mengoptimalkan Kerja Kompresor Udara untuk Mempertahankan Tekanan Udara dalam Botol Angin di Kapal MT. Atlantic Point","authors":"Anicitus Agung Nugroho, Cholis Imam Nawawi","doi":"10.56943/ejmi.v2i1.14","DOIUrl":"https://doi.org/10.56943/ejmi.v2i1.14","url":null,"abstract":"Salah satu permesinan bantu di kapal yang penting yaitu kompresor udara. Kompresor udara yaitu permesinan bantu di atas kapal yang menghasilkan udara bertekanan. Di atas kapal udara yang dihasilkan dari kompresor udara digunakan sebagai starting air mesin utama dan generator, tidak hanya itu saja kompresor udara berguna untuk control pneumatic selama pengoperasian. Pada saat kapal melaksanakan bongkar muat (discharge) di Jetty Pertamina, Teluk Kabung, Padang, ketika proses discharge cargo tekanan udara dalam botol angin kurang dari 10 kg/cm2 sehingga mengeluarkan asap bahkan suhu yang sangat tinggi pada main cluth di cargo engine itu disebabkan karena kurangnya udara bertekanan pada sistem control pneumatic di cargo engine maupun di cargo pump. Tekanan udara dalam botol angin memang harus benar-benar konstan dengan kapasitas maksimal botol angin ± 30 kg/cm2, tidak boleh kurang dari 10 kg/cm2 pada saat discharge cargo sehingga kompresor udara bekerja terus-menerus. Menurunnya tekanan udara pada botol angindapat disebabkan karena tidak bekerjanya solenoid valve kompresor sesuai dengan fungsinya, tidak bekerjanya non return valve kompresor sesuai dengan fungsinya, kurangnya perawatan dari kondisi spring, pelat pada katup hisap tekanan rendah dan kurangnya perawatan pada oil ring piston yang menyebabkan udara kompresi bercampur dengan minyak lumas dan menyebabkan timbulnya suara yang abnormal pada kompresor sewaktu kompresor beroperasi, dan kurangnya suku cadang yang tersedia di atas kapal. Maka perbaikan kompresor udara sangat diperlukan agar dapat berdaya guna dan kerja kompresor optimal.","PeriodicalId":396315,"journal":{"name":"E-Journal Marine Inside","volume":"120 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116377505","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Keterampilan dan Pengetahuan Kru Mesin Menggunakan Alat Pemadam Kebakaran dalam Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Kamar Mesin MT. Ketaling","authors":"Hari Sunanto, Alvian Demaz","doi":"10.56943/ejmi.v1i2.12","DOIUrl":"https://doi.org/10.56943/ejmi.v1i2.12","url":null,"abstract":"Salah satu penyebab kecelakaan kapal yang menyebabkan materi dan jiwa adalah kebakaran diatas kapal. Sebagai syarat diterimanya Anka Buah Kapal (ABK) untuk bekerja diatas kapal haruslah memiliki basic keterampilan dalam upaya penanganan dan pencegahan diatas kapal namun masih banyak anak buah kapal yang belum mampu memaksimalkan keterampilan tersebut sehingga masih banyak kelalaian-kelalaian dalam bekerja yang menyebabkan terjadinya kebakaran diatas kapal. Dari hasil penelitian bahwa anak buah kapal memiliki kekurangan ilmu pengetahuan keterampilan menangani kebakaran, bahkan membedakan sebuah peralatan dan penandaan pun masih belum optimal, tentu saja hal ini ada sebabnya yakni jarang terlaksananya kegiatan pelatihan diatas kapal untuk familiarisasi anak buah kapal terhadap masalah tersebut adalah alasan utama penyebab hal tersebut. Adanya pemberian pengetahuan dan sosialisasi dari officer yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan ini harus berjalan maksimal sehingga kejadian kebakaran diatas kapal MT. Ketaling menjadi sebuah pembelajaran untuk para anak buah kapal lainnya bahkan untuk perusahaan yang bersangkutan.","PeriodicalId":396315,"journal":{"name":"E-Journal Marine Inside","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121419572","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}