{"title":"Depresi Maternal Pada Ibu:","authors":"R. Marisa","doi":"10.54801/piaudku.v2i1.184","DOIUrl":"https://doi.org/10.54801/piaudku.v2i1.184","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas beberapa bagian penting terkait depresi maternal pada ibu, yaitu memahami depresi maternal yang berisi tentang pengertian dan pandangan umum depresi, penyebab dan gejala depresi, apakah depresi itu wajar. Artikel ini juga berisi tentang informasi bahaya depresi bagi perkembangan anak, serta dilengkapi pula mengenai pandangan islam mengenai depresi ibu.","PeriodicalId":395616,"journal":{"name":"Journal of Islamic Early Childhood Education (JOIECE): PIAUD-Ku","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139372501","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Metode Qiro’ati Bagi Anak Hiperaktif","authors":"Rahmi Utami Syarifah, Vivi Fatra","doi":"10.54801/piaudku.v1i2.143","DOIUrl":"https://doi.org/10.54801/piaudku.v1i2.143","url":null,"abstract":"Anak berkebutuhan khusus mempunyai perbedaan yang menonjol dengan anak pada umumnya baik secara fisik, mental maupun emosionalnya. Karakteristik dan gangguan yang ada pada dirinya memerlukan bantuan dalam pendidikannya yang disesuaikan dengan kemampuan dan potensi yang dimilikinya. Subyek dalam penelitian ini adalah 2 anak hiperaktif yang berada di RA Sekolah Alam Gaharu Baleendah. Penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas. Tujuan dari artikel ini untuk mengetahui kemampuan membaca AL-Quran pada anak yang memiliki kebutuhan khusus dalam hal ini hiperaktif dengan metode Qiro’ati. Melalui penelitian ini diharapkan mendapat gambaran bagaimana anak hiperaktif mampu mengikuti Pembelajaran Al-Quran permulaan. Hasil dari penelitian ini didapat bahwa kedua anak hiperaktif memperlihatkan kemajuan dalam membaca Al-Quran permulaan dengan melalui 3 siklus.","PeriodicalId":395616,"journal":{"name":"Journal of Islamic Early Childhood Education (JOIECE): PIAUD-Ku","volume":"117 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133613084","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Practical Life Montessori Terhadap Sikap Nilai Agama Dan Moral Anak Usia 5-6 Tahun di TK Amanah Baleendah - Bandung","authors":"Jihan Fadyah, Intan Permanik","doi":"10.54801/piaudku.v1i2.144","DOIUrl":"https://doi.org/10.54801/piaudku.v1i2.144","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Practical Life Montessori terhadap sikap nilai agama dan moral anak usia 5-6 tahun. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa penyebaran angket untuk diisi oleh responden yang memiliki kriteria sesuai penelitian ini. Angket tersebut diolah menggunakan teknik analisis korelasi dari Pengaruh Practical Life Montessori terhadap sikap nilai agama dan moral anak usia 5-6 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel (X) Practical Life Montessori pada kategori sangat tinggi yaitu 91.25% dengan skor idealnya. Nilai variabel (Y) Agama dan Moral ada pada kategori sangat tinggi yaitu 95.55% dengan skor 60.1%. Koefisien korelasi yang positif antara Practical Life Montessori (X) terhadap Sikap Nilai Agama dan Moral (Y) adalah 0.658 pada tingkat signifikasi 0.000 yang berarti bahwa korelasi adalah kuat terhadap pengaruh yang signifikan antara Practical Life Montessori (X) terhadap Sikap Nilai Agama dan Moral (Y). Besarnya pengaruh Practical Life Montessori (X) sebesar 43.3%. Adapun sisanya sebesar 56.7% dipengaruhi oleh faktor lain. Hal ini juga tercermin dalam angka signifikasi sebesar 0.000 yang lebih kecil dari 0.5","PeriodicalId":395616,"journal":{"name":"Journal of Islamic Early Childhood Education (JOIECE): PIAUD-Ku","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121662762","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Permainan Ular Tangga Huruf Hijaiyyah Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Hijaiyyah Kelas B RA Futuuhiyah Cipanas-Cianjur","authors":"Yani Maryani, Heni Nafiqoh, Ghina Wulan Suci","doi":"10.54801/piaudku.v1i2.142","DOIUrl":"https://doi.org/10.54801/piaudku.v1i2.142","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media ular tangga huruf hijaiyah yang layak. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R & D) yang bertujuan untuk menghasilkan media ular tangga huruf hijaiyah untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah. Model pengembangan yang digunakan yaitu model 4D dengan langkah-langkah Define, Design, Develop dan Dessimination. Kelayakan media ular tangga huruf hijaiyah yang diperoleh dibagi menjadi dua ahli, yaitu ahli materi dan ahli media, pada ahli materi hasi penelitian yang didapatkan adalah pada aspek tema/segi edukatif mendapatkan hasil 86% sangat layak, dari segi isi/konten mendapatkan hasil 75% layak, tampilan/penyajian produk mendapatkan hasil 75% layak. Sedangkan pada ahli media, hasil yang didapatkan adalah pada aspek tampilan umum mendapatkan hasil 75% layak, pada aspek tampilan khusus mendapatkan hasil 75% layak, dan yang terakhir pada aspek penyajian media mendapatkan hasil 100% sangat layak. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa media ular tangga huruf hijaiyah yang telah dikembangkan layak digunakan sesuai dengan revisi dan saran dari validator.","PeriodicalId":395616,"journal":{"name":"Journal of Islamic Early Childhood Education (JOIECE): PIAUD-Ku","volume":"2012 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133804400","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Kemampuan Computational Thinking Melalui Pembelajaran Coding Pada Anak Usia Dini 0-8 Tahun","authors":"Popy Silvia","doi":"10.54801/piaudku.v1i2.140","DOIUrl":"https://doi.org/10.54801/piaudku.v1i2.140","url":null,"abstract":"Computational thinking merupakan keterampilan yang diperlukan dalam memahami teknologi komputer \u0000 \u0000(komputasi) untuk membekali anak-anak dalam berpikir analitik, kreatifitas dan pemecahan masalah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan computational thinking pada anak usia dini. Proses pengembangan kemampuan computational thinking melalui pembelajaran coding pada anak usia dini (0-8 tahun). \u0000Dengan melihat observasi secara langsung dan natural setting dilakukan dengan metode kualitatif. teknik pengumpulan data dilakukan pada natural setting, sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi serta wawancara mendalam dan dokumentasi pada anak usia dini. Hasil penelitian pada anak usia dini melalui pembelajaran coding sesuai dengan hasil wawancara dan observasi yang mendalam pada saat di sekolah coding TotoLab Bandung. \u0000Kelebihan dari coding ini anak mendapatkan kode baru dalam bahasa pemrograman Kesimpulan yang peneliti kaji \u0000ialah dengan menerapkan computational thinking, anak akan terlatih dan terbiasa mencari solusi dan membentuk pola solusi. Sangat memungkinkan anak usia dini kreatif sekaligus produktif saat belajar coding dengan aplikasi Scratch. Dalam kegiatan pembelajaran coding anak dapat memecahkan masalah dengan cara baru karena permaian dalam komputer menggunakan bahasa pemrograman visual yang akan melatih logika dan konsep berfikir anak sehingga terbiasa untuk memecahkan masalah secara sistematis. Mempelajari coding akan mendorong imajinasi dan kreativitas anak karena dengan coding ini dapat membuat suatu permainan sesuai dengan ide yang dimilikinya. Jadi bisa dikatakan kemampuan computational thinking kepada anak berkembang saat anak melakukan proses pembelajaran coding.","PeriodicalId":395616,"journal":{"name":"Journal of Islamic Early Childhood Education (JOIECE): PIAUD-Ku","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116848351","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Antara Latar Belakang Pendidikan Orang Tua Dengan Peran Orang Tua Dalam Mengembangkan Potensi Anak Usia Dini","authors":"Azkia Fajri Al-Aisyi, Tepi Mulyaniapi","doi":"10.54801/piaudku.v1i2.139","DOIUrl":"https://doi.org/10.54801/piaudku.v1i2.139","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara latar belakang pendidikan orang tua di PAUD KB Cempaka Putih dengan peran orang tua dalam mengembangkan potensi anak usia dini. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan mengambil data dari kuesioner atau angket yang disebarluaskan kepada 37 responden yang terdiri dari ayah atau ibu. Pada penelitian ini hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara latar belakang pendidikan orang tua dengan peran orang tua dalam mengembangkan potensi anak usia dini berada pada kategori rendah dengan nilai 12,2% serta korelasi 1,5% maka menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara latar belakang pendidikan orang tua dengan peran orang tua dalam mengembangkan potensi anak usia dini di PAUD KB Cempaka Putih.","PeriodicalId":395616,"journal":{"name":"Journal of Islamic Early Childhood Education (JOIECE): PIAUD-Ku","volume":"33 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123461586","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Keterlibatan Orang Tua dalam Mendeteksi Dini ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) pada Anak Usia 3-6 Tahun","authors":"Shalihatun Na’imah, Intan Permanik","doi":"10.54801/piaudku.v1i2.141","DOIUrl":"https://doi.org/10.54801/piaudku.v1i2.141","url":null,"abstract":"Dalam pendidikan anak usia dini, keterlibatan orang tua sangat diperlukan sebagai bentuk perhatian orang tua kepada anaknya. Salah satu bentuk keterlibatan orang tua pada pendidikan anak usia dini yaitu dalam mendeteksi dini gangguan yang dialami oleh anak yaitu ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk keterlibatan orang tua dalam mendeteksi dini ADHD pada anak serta gambaran deteksi dini ADHD pada anak usia 3-6 tahun di RA Alhidayah Logam Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua dalam mendeteksi dini ADHD pada anak usia 3-6 tahun dilakukan melalui tiga bentuk yang pertama pengetahuan dan keterampilan, komunikasi antara rumah dan sekolah, mendukung siswa belajar di rumah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat tiga bentuk keterlibatan orang tua dalam mendeteksi dini ADHD pada anak usia 3-6 tahun yaitu pengetahuan orang tua mengenal dan memahami ADHD pada anak, komunikasi antara orang tua dan guru tentang perilaku serta perkembangan anak selama di rumah dan sekolah, dan pemberian stimulus yang dilakukan oleh orang tua kepada anaknya di rumah.","PeriodicalId":395616,"journal":{"name":"Journal of Islamic Early Childhood Education (JOIECE): PIAUD-Ku","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117005403","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sistem Fullday School dan Penelantaran","authors":"W. Tini","doi":"10.54801/piaudku.v1i1.93","DOIUrl":"https://doi.org/10.54801/piaudku.v1i1.93","url":null,"abstract":"Sistem full day school merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan seharian penuh dalam pemerolehan informasi yang melibatkan seluruh panca inderanya. Ketidakmampuan orangtua dalam mengawasi dan mendidik anak menyebabkan layanan lembaga yang memiliki sistem full day school menjadi pilihan alternatif. Ternyata pendapat menyatakan bahwa lembaga pendidikan bukan alternatif yang baik untuk pengasuhan berkualitas tinggi bagi anak. Meskipun kebutuhan dasar terpenuhi dengan baik, tetapi secara tersirat hal ini termasuk pada penelantaran. Berdasarkan pemaparan tersebut, fokus studi literatur ini menyatakan bahwa lembaga pendidikan yang memiliki sistem full day school tidak termasuk pada penelantaran, selama sistem tersebut tidak adanya salah satu bentuk dari penelantaran. \u0000 ","PeriodicalId":395616,"journal":{"name":"Journal of Islamic Early Childhood Education (JOIECE): PIAUD-Ku","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134354506","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Gambaran Permasalahan Perilaku Agresif Anak Usia Dini Selama Belajar Dari Rumah (BDR)","authors":"Ahdannisa Fauziyah","doi":"10.54801/piaudku.v1i1.94","DOIUrl":"https://doi.org/10.54801/piaudku.v1i1.94","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran permasalahan perilaku agresif pada anak usia dini, pelaksanaan belajar dari rumah (BDR) dan permasalahan perilaku agresif anak usia dini selama belajar dari rumah (BDR) pada kelompok B1 RA Ar-Risaalah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode pengumpulan data diperoleh dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan tehnik analisi data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa permasalahan perilaku agresif yang terjadi pada anak kelompok B1 RA Ar-Risaalah yaitu dalam bentuk agresif verbal seperti suka berteriak dan agresif kemarahan seperti mudah marah. Pelaksanaan pembelajaran pada kelompok B1 RA Ar-Risaalah selama belajar dari rumah (BDR) menggunakan metode dalam jaringan/online (daring) melalui aplikasi WhatsApp dan luar jaringan/ offline (luring) melalui homevisit dirumah orang tua yang bersedia menyediakan tempat dan dilakukan 3 kali dalam 1 minggu. Permasalahan perilaku agresif yang terjadi pada kelompok B1 RA Ar-Risaalah yaitu agresif fisik, agresif verbal dan agresif kemarahan. Anak- anak kelompok B1 RA Ar-Risaalah mengalami perubahan perilaku selama belajar dari rumah (BDR). Perilaku tersebut disebabkan karena terbatatasnya interaksi dan jenuhnya anak yang menyebabkan perilaku agresif tersebut muncul. Jenis perilaku agresif yang terjadi yaitu agresif fisik dalam bentuk melempar dan menendang, agresif verbal dalam bentuk tidak mau mendengarkan perkataan orang lain, membantah dan menghina, serta agresif kemarahan.\u0000 ","PeriodicalId":395616,"journal":{"name":"Journal of Islamic Early Childhood Education (JOIECE): PIAUD-Ku","volume":"140 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120873952","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Gambaran Kemampuan Self Control Pada Anak yang di Duga Mengalami Pengasuhan Fatherless","authors":"Maya maryam Sobari","doi":"10.54801/piaudku.v1i1.91","DOIUrl":"https://doi.org/10.54801/piaudku.v1i1.91","url":null,"abstract":"Kemampuan self-control merupakan perkembangan anak usia dini yang sangat penting untuk dikembangkan, karena dengan kemampuan self-control anak mampu mengendalikan emosi secara wajar. Kehadiran ayah sangat diperlukan dalam mengembangkan self-control ini karena anak belajar mengendalikan diri dari orang-orang terdekatnya sebagai model keteladanan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatifg studi kasus. Studi kasus yang digunakan ialah studi kasus tunggal. Subjek penelitian adalah seorang anak yang berusia 6 tahun. Pengambilan data dilakukan secara triangulasi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa FS mengalami hubungan yang tidak dekat dengan ayahnya. Ayahnya hanya melaksanakan satu peran ayah secara finansial. Fs terbukti sulit beradaptasi, sulit dibujuk, dan akan mengamuk ketika keinginannya tidak terpenuhi.","PeriodicalId":395616,"journal":{"name":"Journal of Islamic Early Childhood Education (JOIECE): PIAUD-Ku","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121078592","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}