Rosihan Adhani, Muhammad Soni Fitrian, Tri Nurrahman, Galuh Dwinta Sari, I. Wardani
{"title":"Hubungan instruksi dokter gigi, pengetahuan dan pengalaman pasien terhadap tingkat kepatuhan pasien pasca ekstraksi gigi : cross-sectional study","authors":"Rosihan Adhani, Muhammad Soni Fitrian, Tri Nurrahman, Galuh Dwinta Sari, I. Wardani","doi":"10.24198/pjdrs.v8i1.50682","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/pjdrs.v8i1.50682","url":null,"abstract":"ABSTRAK Pendahuluan: Kasus kerusakan gigi di Kota Banjarmasin sebesar 37,62% dan angka ekstraksi gigi yaitu 9,42%. Ekstraksi gigi merupakan tindakan pencabutan gigi utuh atau akar gigi dari soketnya yang melibatkan jaringan keras dan jaringan lunak dalam rongga mulut. Salah satu faktor penting yang memengaruhi proses penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi yaitu kepatuhan pasien terhadap instruksi yang diberikan oleh dokter gigi. Tujuan penelitian ini menganalisis korelasi instruksi dokter gigi, pengetahuan pasien, dan pengalaman pasien terhadap tingkat kepatuhan pasien pasca ekstraksi gigi. Metode: Penelitian menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional dengan teknik non-probability sampling, purposive sampling dengan jumlah sampel 33 orang. Kriteria inklusi yaitu pasien pasca ekstraksi gigi di Poli Gigi Bedah Mulut Rumah Sakit Gigi dan Mulut Gusti Hasan Aman usia 18-60 tahun, maksimal ekstraksi gigi 3 bulan terakhir, pasien yang diekstraksi dengan metode intra alveolar, dan pasien tanpa penyakit sistemik. Alat penelitian adalah kuesioner dan hasil datanya dianalisis dengan menggunakan SPSS dengan metode analitik korelatif. Hasil: Instruksi yang diberikan dokter gigi sangat jelas diterima oleh 32 pasien (97%). Pengetahuan yang dimiliki pasien sangat baik sebanyak 31 pasien (93,9%), pasien mempunyai pengalaman yang sangat baik sebanyak 26 pasien (78,9%), dan tingkat kepatuhan pasien terhadap instruksi pasca ekstraksi sebanyak 33 orang (100%). Terdapat hubungan antara instruksi dokter gigi terhadap tingkat kepatuhan pasien dengan nilai korelasi 0,053 (tingkat hubungan yang kuat) dan terdapat hubungan antara pengetahuan pasien terhadap tingkat kepatuhan pasien dengan nilai korelasi 0,514 (tingkat hubungan kuat). Simpulan: Instruksi dokter gigi dan pengetahuan pasien berhubungan dengan tingkat kepatuhan pasien sedangkan pengalaman tidak memiliki hubungan dengan tingkat kepatuhan pasien. Komplikasi dan gangguan penyembuhan luka dapat diminimalisir dengan meningkatkan efektifitas instruksi kepada pasien. KATA KUNCI: instruksi dokter gigi, pengetahuan, pengalaman, tingkat kepatuhan, komplikasi. he correlation of dentist instructions, patient’s knowledge and experience towardsthe level of compliance of patients after tooth extraction: a cross-sectional studyABSTRACTIntroduction: The incidence of tooth decay in Banjarmasin City is 37.62% and the rate of tooth extraction is 9.42%. Tooth extraction is removing the whole tooth or root from its socket which involves hard tissue and soft tissue in the oral cavity. One important factor that influences the wound healing process after tooth extraction is the patient's compliance with the instructions given by the dentist. This study aimed to analyze the correlation between dentist instructions, patient’s knowledge, and patient’s experience on the level of patient’s compliance after tooth extraction. Methods: The study used an analytical method with a cross sectional approach with a non-probabil","PeriodicalId":394272,"journal":{"name":"Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students","volume":"49 23","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140082653","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Afifah Fitri Amalia, Harfindo Nismal, Desy Purnama Sari
{"title":"Pola sidik bibir suku Batak Mandailing dan Sunda di Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia berdasarkan klasifikasi Suzuki dan Tsuchihashi: studi cross-sectional","authors":"Afifah Fitri Amalia, Harfindo Nismal, Desy Purnama Sari","doi":"10.24198/pjdrs.v7i3.50334","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/pjdrs.v7i3.50334","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":394272,"journal":{"name":"Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139290302","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rindu Wulandari Bachtiar, W. Soewondo, Risti Saptarini Primarti
{"title":"Tingkat pengetahuan orang tua terhadap terapi myofungsional pada Down syndrome: studi cross-sectional","authors":"Rindu Wulandari Bachtiar, W. Soewondo, Risti Saptarini Primarti","doi":"10.24198/pjdrs.v7i3.48109","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/pjdrs.v7i3.48109","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":394272,"journal":{"name":"Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students","volume":"68 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139291095","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perbandingan sudut antegonial dan kedalaman antegonial pada radiograf panoramik antara pria dan Wanita: Studi Observasional","authors":"Theresia Alfi Purba, Rini Widyaningrum, Munakhir Mudjosemedi, Ryna Dwi Yanuaryska","doi":"10.24198/pjdrs.v7i3.48028","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/pjdrs.v7i3.48028","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":394272,"journal":{"name":"Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139291119","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Adam Eka Darmawan, Rini Widyaningrum, B. Priyono, Lisdrianto Hanindriyo
{"title":"Hubungan antara kualitas pelayanan radiografi panoramik dengan tingkat kepuasan pasien: studi cross-sectional","authors":"Adam Eka Darmawan, Rini Widyaningrum, B. Priyono, Lisdrianto Hanindriyo","doi":"10.24198/pjdrs.v7i3.49745","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/pjdrs.v7i3.49745","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":394272,"journal":{"name":"Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139290681","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Ketinggian kondilus, kebiasaan mengunyah dan gejala temporomandibular disorder pada pasien bergigi lengkap pada berbagai kelompok usia: studi observasional","authors":"Sekar Kinanti Dania Putri, Belly Sam, Merry Anissa Damayanti","doi":"10.24198/pjdrs.v7i3.48115","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/pjdrs.v7i3.48115","url":null,"abstract":"ABSTRAK Pendahuluan: Kondilus mandibula merupakan salah satu bagian dari sistem stomatognatik yang morfologinya dapat berubah akibat adaptasi dari daya fungsional. Dalam kondisi tertentu, kondilus dapat memiliki perbedaan di tiap sisinya, seperti pada pasien tidak bergigi maupun bergigi sebagian. Beberapa faktor seperti bruxism, menopang dagu, tidur satu sisi dan mengunyah satu sisi pada pasien bergigi lengkap, menimbulkan hiperaktivitas otot pengunyahan sehingga dapat menyebabkan nyeri di sekitar temporomandibular joint (TMJ). Hal tersebut dapat menjadi penyebab terjadinya perbedaan morfologi antara kedua sisi kondilus, salah satunya adalah ketinggian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran ketinggian kondilus pada pasien bergigi lengkap dengan menggunakan kuesioner mengenai kebiasaan mengunyah dan gejala temporomandibular disorder. Metode: Penelitian ini mengambil sampel dari data radiograf panoramik pasien bergigi lengkap yang datang ke Instalasi Radiologi RSGM Unpad dan sudah diberikan kuesioner mengenai kebiasaan mengunyah dan TMD-DI pada periode bulan Maret-Mei 2023. Ketinggian kondilus pada hasil foto radiograf panoramik diukur menggunakan fitur measure pada software ImageJ, kemudian dihitung dengan menggunakan rumus indeks asimetri Habets. Hasil pengukuran dan kuesioner digunakan untuk pengelompokan sampel. Hasil: Didapatkan sebanyak 46 sampel bergigi lengkap. Hasil perhitungan data penelitian menunjukkan sampel dengan perbedaan ketinggian kondilus lebih banyak ditemukan pada pasien laki-laki dan pada kelompok usia 19-29 tahun. Perbedaan kondilus juga lebih banyak ditemukan pada sampel yang mengunyah menggunakan 1 sisi dan sampel dengan hasil TMD-DI negatif. Simpulan: Terdapat banyak pasien bergigi lengkap yang memiliki perbedaan gambaran ketinggian kondilus. KATA KUNCI: Ketinggian kondilus, TMJ, TMD, radiograf panoramik, indeks asimetri habetsCondylar height in complete dentition patient seen through panoramic radiograph: observational study ABSTRACT Introduction: The mandibular condyle is a part of the stomatognathic system whose morphology can change due to adaptation of functional power. Under certain conditions, the condyles may differ on each side, such as in edentulous or partially edentulous patients. In complete dentition, however, there should be less discrepancy in the condyles. Several factors such as bruxism, propping up the chin, sleeping on one side and chewing on one side cause hyperactivity of the masticatory muscles which can cause pain around the temporomandibular joint (TMJ). This can be the cause of morphological differences between the two sides of the condyle, such as the height. The purpose of this study was to describe the height of the condyle in complete dentition patients using questionnaire about chewing habits and TMD symptoms. Methods: This study took samples from panoramic radiograph data of complete dentition patients who came to the radiology installation of RSGM Unpad and were ","PeriodicalId":394272,"journal":{"name":"Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139290530","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Asimetri ketinggian kondilus dan gejala temporomandibular disorder pada pasien edentulous: studi observasional","authors":"Rauzanya Amara, Belly Sam, Yurika Ambar Lita","doi":"10.24198/pjdrs.v7i3.48118","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/pjdrs.v7i3.48118","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":394272,"journal":{"name":"Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139290225","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rega Mahesa Nugraha, Anne Agustina Suwargiani, Dudi Aripin
{"title":"Perbandingan self assessment kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil di daerah rural dan urban: studi cross sectional","authors":"Rega Mahesa Nugraha, Anne Agustina Suwargiani, Dudi Aripin","doi":"10.24198/pjdrs.v7i3.50224","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/pjdrs.v7i3.50224","url":null,"abstract":"ABSTRAK Pendahuluan: Ibu hamil merupakan satu kelompok masyarakat yang rentan terhadap masalah kesehatan gigi dan mulut, dikarenakan adanya perubahan fisik, biologis, dan hormon. Letak geografis dan administratif juga memengaruhi kesehatan gigi dan mulut berdasarkan kemudahan akan akses pelayanan kesehatan yang terbagi menjadi wilayah rural dan urban. Penelitian ini bertujuan menganalisis self assessment kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil di daerah rural dan urban. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, yaitu analitik komparatif, dengan desain pengumpulan data cross sectional, dilakukan pada ibu hamil di daerah rural dan urban. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan self assessment yaitu “Oral Health Questionnaire for Adults” dari WHO yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia. Analisis data penelitian menggunakan uji chi-square. Hasil: Penelitian ini diikuti oleh 159 ibu hamil yang berasal dari daerah rural dan urban dengan usia rata-rata ibu hamil adalah 27.19 tahun. Hasil self assessment memperlihatkan perbedaan pendidikan ibu hamil di daerah urban lebih tinggi dari daerah rural. Mayoritas ibu hamil menilai bahwa kondisi gigi dan gusinya dalam kriteria sedang; self assessment membersihkan rongga mulut dan mengunjungi dokter gigi ibu hamil di daerah urban lebih baik daripada ibu hamil di daerah rural; tetapi ibu hamil di daerah urban lebih cenderung mengkonsumsi makanan dan minuman manis. Hasil uji statistik yang menunjukkan perbandingan memiliki nilai signifikan dengan nilai p<0.05. Simpulan: Terdapat perbedaan nilai self assessment praktik kebersihan gigi, frekuensi kunjungan ke dokter gigi, dan tingkat pendidikan di antara ibu hamil di daerah rural dan urban dan tidak ada perbedaan nilai self assessment kondisi gigi dan gusi, penggunaan gigi tiruan, dan pengalaman masalah gigi dan gusi diantara ibu hamil.KATA KUNCI: ibu hamil, kesehatan gigi dan mulut, rural-urban, Self assessmentComparison of oral health self-assessment results in pregnant women in rural and urban areas: quantitative studyABSTRACTIntroduction: Pregnant women are a group of people who are vulnerable to oral health problems due to physical, biological, and hormonal changes. Geographical and administrative location also affects oral health based on the ease of access to health services, which are divided into rural and urban areas. This study aims to analyze the oral health self-assessment of pregnant women in rural and urban areas. Methods: This study employed a quantitative comparative analytical approach with a cross-sectional data collection design, focusing on pregnant women residing in both rural and urban areas. A self-assessment tool, namely the \"oral health questionnaire for adults\" developed by WHO, was used and already translated into Indonesian. The data were analyzed using the chi-square test. Results: This study included 159 pregnant women from both rural and urban areas, with an average age of 27.19 years. The results of the self-a","PeriodicalId":394272,"journal":{"name":"Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students","volume":"1174 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139290777","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Possible bruksisme dan probable bruksisme pada penyandang sindrom down di Yayasan Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome (POTADS): studi cross-sectional","authors":"Nabila Dara Lathifah, W. Soewondo, Winny Yohana","doi":"10.24198/pjdrs.v7i3.48089","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/pjdrs.v7i3.48089","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":394272,"journal":{"name":"Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139290986","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}