{"title":"STUDENT SATISFACTION OF ITSK Acupuncture Study Program RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRW MALANG TOWARDS ONLINE LEARNING METHODS","authors":"Mayang Wulandari, Chantika Mahadini","doi":"10.47794/jkhws.v10i1.357","DOIUrl":"https://doi.org/10.47794/jkhws.v10i1.357","url":null,"abstract":"Pendahuluan. Metode pembelajaran daring belum pernah dibayangkan dan direncanakan sebelumnya, namun karena situasi darurat demi keselamatan maka apapun dilakukan agar pendidikan tetap berlangsung dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Pembenahan dan inovasi mandiri terus dilakukan, kesiapan perangkat, kualitas jaringan, kuota internet, dan kesiapan sumber daya manusia menjadi kebutuhan utama saat ini. Metode. Metode yang digunakan adalah pendekatan analisis deskriptif kualitatif untuk mengolah data primer yang diperoleh. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Akupunktur ITSK RS dr Soepraoen Kesdam V/ BRW Malang dengan total sampling 231 orang. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan kuesioner / google form yang diisi secara daring oleh mahasiswa. Analisis respon mahasiswa menggunakan Skala Guttman. Hasil. Dari total 231 mahasiswa menjawab 9 pertanyaan tentang E learning dengan hasil 227 mengenal, 230 bisa mengoperasikan, 220 menjawab kuliah tetap menarik, 223 menjawab dengan E learning kuliah menjadi fleksibel, 202 menjawab hasil belajar bisa optimal, 222 orang menjawab dengan E learning masih bisa berkomunikasi dengan dosen, 216 merasa puas, 222 menjawab dengan E learning kuliah menjadi hemat biaya, dan 200 merasa lebih baik menggunakan E learning untuk perkuliahan selanjutnya. Kesimpulan. Mahasiswa Prodi Akupunktur ITSK RS dr Soepraoen Kesdam V/ BRW Malang puas terhadap Metode Pembelajaran Daring. \u0000Kata kunci: Daring, Fleksibel, Kepuasan.","PeriodicalId":391565,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123990877","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ALASAN PENDERITA DEPRESI MEMILIH PENGOBATAN AKUPUNKTUR","authors":"Chantika Mahadini, Mayang Wulandari","doi":"10.47794/jkhws.v10i1.356","DOIUrl":"https://doi.org/10.47794/jkhws.v10i1.356","url":null,"abstract":"Pendahuluan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara kualitatif alasan orang dengan depresi memilih pengobatan akupunktur. Metode Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sample dengan teknik pengumpulan data wawancara semi terstruktur. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil Menunjukkan bahwa dari 10 penderita depresi, 5 pasien mengatakan alasan memilih pengobatan akupunktur karena pengobatan akupunktur tidak menimbulkan efek samping dan bisa meredakan depresi tanpa minum obat penenang. Kesimpulan Pengobatan akupunktur dipilih karena tidak menimbulkan efek samping, dapat menenangkan, meredakan insomnia dan dapat secara perlahan memutuskan konsumsi obat penenang. \u0000Kata kunci: Akupunktur, Depresi, Pengobatan","PeriodicalId":391565,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114181123","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Suparno Adi Santika, N. M. Rehatta, Christrijogo Sumartono
{"title":"Tentamen Suicide in Neuropsychiatric Syndrome in Severe COVID-19 Intensive Care Patient with Respiratory Failure: a Serial Cases","authors":"Suparno Adi Santika, N. M. Rehatta, Christrijogo Sumartono","doi":"10.47794/jkhws.v10i1.358","DOIUrl":"https://doi.org/10.47794/jkhws.v10i1.358","url":null,"abstract":"Abstract \u0000Introduction : COVID-19 is a pneumonia caused by SARS-CoV-2 infection, that can cause morbidity and mortality in the care of critical patients in the Covid-specific Intensive Care Unit (RICU). Tentamen suicide is one of severe neuro-psychiatric syndrome which can aggravate the condition of patients with acute respiratory failure. Methode : We present 3 cases of patients with suicide trial in severe COVID-19 Pneumonia accompanied by acute respiratory failure. Results : Patients with tentamen suicide experience a gradual worsening of condition. This complication especially tentamen suicide is not well recognized at the beginning of treatment. Conclusion :The conclusion of this case series is tentamen suicide is one of severe neuropsychiatric syndrome in COVID-19 patient with respiratory failure. Early recognizing and conducting clinical management of neuropsychiatric syndrome symptoms in COVID-19 Pneumonia patients with acute respiratory failure who are intensively treated at the RICU can reduce the risk of morbidity, mortality and improve patient outcomes. \u0000 ","PeriodicalId":391565,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114323269","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TERAPI NERS GENERALIS: SESI 1 PADA KLIEN DENGAN KEKAMBUHAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN DENGAN PENDEKATAN TEORI PEPLAU: LAPORAN KASUS","authors":"Shella Ayu Wandira, A. Alfianto, Miftakhul Ulfa","doi":"10.47794/jkhws.v10i1.361","DOIUrl":"https://doi.org/10.47794/jkhws.v10i1.361","url":null,"abstract":"Pendahuluan : Perilaku kekerasan pada rang dengan gangguan Jiwa disebakan kekambuhan. Upaya yang dapat dilakukan dengan terapi ners generalis dan pendekatan teori Peplau. Tujuan studi ini adalah mengidentifikasi ke efektifan terpai ners generalis Sesi 1 pada klien dengan kekambuhan risiko perilaku kekerasan dengan pendekatan teori Peplau Metode : studi ini menggunakan pendekatan case report dengan juhmal responden sebanyak 5 orang yang mengalamai kekambuhan risiko perilaku kekerasan. Kriteri inkulis responden mengalami kekambuhan akibat obat, sering mengalami kekambuhan dan risiko perilaku kekersan. Studi ini dilaksanakan di Desa Bantur pada bulan Novemebr 2021 dengan instrument yang digunakan adalah asuhan keperawatan jiwa pendekatan Stuart. Hasil : responden mampu melakukan tindakan keperawatan pada terapai ners generalis sesi 1 yaiatu mengenal, penyebab, gejala perilaku kekerasan serta melakukan teknik nafas dalam dan memukul bantal dengan pendekatan teori Peplau dengan 4 fase yaitu orientasi, indentifiksi, eksploitasi dan resolusi. Namun pada fase eksploitasi respon subjetif responden belum dikerjakan dengan semuprna. Kesimpulan : terapi ners generalis sesi 1 pada responden dengan kekambuhan risiko perilaku kekerasan dengan pendekatan teori Peplau teratasi dengan baik namun pada fase eksploitasi terdapat respon subjektif yang tidak sempurna pada salah satu reseponden.","PeriodicalId":391565,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115408176","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maria Yustina Suprihatining Tyas, A. Alfianto, Wenny Rahmawati
{"title":"GAMBARAN KESEHATAN JIWA PADA GENERASI Z DI KELOMPOK PEMUDA GEREJA KOTA MALANG: LAPORAN KASUS","authors":"Maria Yustina Suprihatining Tyas, A. Alfianto, Wenny Rahmawati","doi":"10.47794/jkhws.v10i1.359","DOIUrl":"https://doi.org/10.47794/jkhws.v10i1.359","url":null,"abstract":"permasalahan kesehatan jiwa pada generasi Z saat ini mengalami peningkatan. Kelompok pemuda gereja adalah salah satu kelompok peduli dengan kesehatan jiwa sesuai dengan ajaran Alkitabnya. Sehingga studi ini bertujuan menjelaskan gambaran kesehatan jiwa yang pernah dilamai oleh Generasi Z di Kelompok Pemuda Gereja Kota Malang. Metoda : studi ini menggunakan desain diskriptif dan pendekatanya adalah survei. Teknik sampling yang di gunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel adalah 175 responden. Alat ukur yang di gunakan pada studi ini adalah kuesioner General help Seeking Quastionare Vignate Version (GHSQ-V) dengan 7 indikator masalah kesehatan dalam kuesioner tersebut. Studi ini dilaksanakan di Kota Malang pada bulan Oktober 2021-Januari 2022. Hasil Masalah kesehatan jiwa yang pernah dialami oleh generasi Z di kelompok pemuda gereja kota Malang adalah tidak pernah mengalami masalah kesehatan jiwa 51,4% dan 24,6% mengalami masalah kesehatan jiwa stres. Kesimpulan: gambaran masalah kesehatan jiwa yang pernah dilami oleh generasi Z di kelompok pemuda gereja adalah tidak pernah mengalami masalah ksehatan jiwa.","PeriodicalId":391565,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129338159","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Literature Review Evaluasi Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Dengan Metode Hot-Fit","authors":"Lina Khasanah, Farhan Fajar Imani","doi":"10.47794/jkhws.v10i1.354","DOIUrl":"https://doi.org/10.47794/jkhws.v10i1.354","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi sistem informasi di Rumah Sakit membawa pengaruh yang besar dalam kesuksesan organisasi. Rumah Sakit sebagai organisasi yang kompleks memerlukan dukungan sistem teknologi informasi yang lengkap, akurat serta sesuai dengan kebutuhan dan tujuan rumah sakit tersebut untuk mendukung kegiatan operasionalnya agar berjalan efektif dan efisien. Evaluasi suatu sistem informasi merupakan suatu usaha nyata untuk mengetahui kondisi sebenarnya suatu penyelenggaraan sistem informasi. Dengan evaluasi tersebut, capaian kegiatan penyelenggaraan suatu sistem informasi dapat diketahui dan tindakan lebih lanjut dapat direncanakan untuk memperbaiki kinerja penerapannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran evaluasi sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) dengan menggunakan metode Hot-Fit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review. Objek dalam penelitian ini merupakan jurnal 5 tahun terakhir. Pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan teknik literature review yaitu mencari kesamaan, ketidaksamaan, pandangan, bandingkan dan ringkasan terhadap beberapa penelitian. Hasil dari 5 jurnal literature bahwa pelaksanaan SIMRS belum berjalan lancar hal ini disebabkan masih terdapat kendala dari aspek manusia banyaknya petugas yang belum memahami dan mengerti dalam menggunakan SIMRS dikarenakan tidak adanya pelatihan, dari aspek organisasi kurangnya dukungan, pengawasan, serta evaluasi dari pihak manajemen, dan dari aspek teknologi kualitas jaringan yang kurang baik serta kualitas informasi dan layanan yang belum maksimal. Kesimpulan Implementasi SIMRS belum berjalan secara optimal yang disebabkan masih ditemukannya beberapa kendala di ketiga faktor yaitu Manusia, Organisasi dan Teknologi. Diharapkan pihak terkait agar lebih memperhatikan dan mempersiapkan segala sesuatu terkait SIMRS dengan baik.","PeriodicalId":391565,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124137298","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengetahuan Pendaki Gunung tentang Hipotermia","authors":"Meilenia Laras, Mustriwi Mustriwi","doi":"10.47794/jkhws.v9i2.332","DOIUrl":"https://doi.org/10.47794/jkhws.v9i2.332","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Pengetahuan tentang hipotermia sangatlah penting diketahui oleh pendaki gunung karena dapat menjadi bekal saat menjumpai rekan yang mengalami hal tersebut di jalur pendakian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan pendaki gunung tentang hipotermia di Organisasi Pencinta Alam “PRIPALASA” Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasinya adalah seluruh anggota Organisasi Pencinta Alam “PRIPALASA” Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Jumlah sampel sebanyak 30 orang. Variabel penelitian yaitu pengetahuan pendaki gunung tentang hipotermia. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 28 Januari 2021. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar memiliki pengetahuan cukup tentang hipotermia sebanyak 14 orang (47%), hampir setengahnya memiliki pengetahuan kurang sebanyak 10 orang (33%), dan sebagian kecil memiliki pengetahuan baik sebanyak 6 orang (20%). Kesimpulan: Beberapa faktor yang diduga mempengaruhi hasil penelitian adalah usia, pendidikan, dan pengalaman. Diharapkan responden dapat meningkatkan pengetahuannya dengan cara mencari informasi mengenai hipotermia dari media masa, internet, mengikuti penyuluhan, maupun bertanya kepada teman sehingga dapat mengurangi terjadinya hipotermia saat pendakian.\u0000Kata kunci: pengetahuan, pendaki gunung, hipotermia","PeriodicalId":391565,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124439468","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sikap Caring Perawat terhadap Pasien Rawat Inap","authors":"Cindi Dwi Sandiyah, Mustriwi Mustriwi","doi":"10.47794/jkhws.v9i2.333","DOIUrl":"https://doi.org/10.47794/jkhws.v9i2.333","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Pemberian pelayanan keperawatan didasari oleh sikap caring perawat yang mampu meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan. Sikap caring merupakan suatu cara pendekatan yang dinamis, dimana perawat bekerja untuk lebih meningkatkan kepeduliannya kepada pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sikap caring perawat terhadap pasien rawat inap di Ruang Dahlia dan Unit Stroke Rumah Sakit dr. Soepraoen Malang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Populasi semua perawat di Ruang Dahlia dan Unit Stroke RS dr. Soepraoen Malang berjumlah 27 orang. Teknik sampling menggunakan total sampling didapatkan 27 sampel. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Analisis menggunakan analisis univariat. Data disajikan dengan distribusi frekuensi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sikap caring perawat di Ruang Dahlia dan Unit Stroke Rumah Sakit dr. Soepraoen Malang sebagian besar bersikap caring tinggi sebanyak 16 orang (59,3%), hampir setengah bersikap caring sedang sebanyak 10 orang (37%), dan sebagian kecil bersikap caring rendah sebanyak 1 orang (3,7%). Kesimpulan: Perawat dengan usia yang lebih tua, pengalaman kerja yang lebih lama, dan perawat yang pernah disupervisi oleh atasan cenderung memiliki sikap caring tinggi. Melihat hasil penelitian yang telah dilakukan ini maka perlu meningkatkan pemahaman perawat terhadap pentingnya sikap caring terhadap pasien.\u0000Kata kunci: sikap caring, perawat, pasien rawat inap","PeriodicalId":391565,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134176694","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Management of English Learning in Improving Student Learning Outcomes during the Covid-19 Pandemic at ITSK RS dr. Soepraoen","authors":"Rachma Putri Kasimbara","doi":"10.47794/jkhws.v9i2.335","DOIUrl":"https://doi.org/10.47794/jkhws.v9i2.335","url":null,"abstract":"Introduction The objective of this study was to determine the effectiveness of distance learning during the Covid-19 pandemic in, managing English classes and improving student performance at ITSK RS dr. Soepraoen. Method used is descriptively qualitative, with data collection techniques through interviews and observations. The research subjects were English teachers and deputy directors of ITSK RS dr. Soepraoen. The results of the study are as initially, English education planning will be based on subjects, proficiency standards, basic skills, learning objectives, teaching modules, procedures, times, learning activities, resources / learning teams and evaluation of the learning results of distance students during the Covid-Phase 19 created. Second, the implementation of the training that Teacher is attempting has been guided by the most recent updated curriculum and the Online Learning Implementation Plan. English teachers practiced groundbreaking education like Google Classroom, Zoom, WhatsApp, and many more during the Covid-19 pandemic. The distance learning used by the teacher consists of opening the class, providing modules or classroom materials two days before the learning activities and discussing learning with students where learning is centered on the student. The educational process places more emphasis on the cognitive and psychomotor areas. Third, learning assessment uses pretest and posttest when conducting online education. Conclusion The evaluation method used in learning uses direct observation, doing tests / exercises at the end of the lesson so that the teacher knows the weaknesses and measures of each student. The learning support facilities at ITSK RS dr. Soepraoen are equipped with a language lab to make the implementation of English learning more effective. \u0000Keywords: English learning, online learning study, covid-19","PeriodicalId":391565,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125525771","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMAKAIAN PRODUK FEMININE DAILY CARE PADA REMAJA WANITA DI DUSUN SONGSONG DESA ARDIMULYO KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN MALANG","authors":"Meilinda Dwi Trisutanti","doi":"10.47794/jkhws.v8i1.293","DOIUrl":"https://doi.org/10.47794/jkhws.v8i1.293","url":null,"abstract":"Feminine Daily Care adalah produk kebersihan untuk organ kewanitaan yang umumnya wanita menggunakan untuk pembersih vagina saat keluar lendir yang berlebihan atau keluar bau dari vagina. Dalam hal ini pemakaian produk feminine daily care yang digunakan dikalangan remaja adalah pantyliner, pembalut herbal, daun sirih, sabun pembersih kewanitaan. Penggunaan feminine daily care ini tidak direkomendasikan untuk dipakai setiap hari. Hal ini dikarenakan adanya flora normal yang terdapat di dalam alat kelamin wanita (Ryani, 2018). Perilaku pemakaian produk feminine daily care yang berlebih bisa mengakibatkan infeksi yang bahaya untuk organ reproduksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku remaja dalam pemakaian produk feminine daily care di Dusun Songsong Desa Ardimulyo. \u0000 Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah remaja di Dusun Songsong Desa Ardimulyo dengan jumlah 270 remaja. Sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling sebagian remaja wanita di Dusun Songsong Desa Ardimulyo yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi sejumlah 65 remaja wanita pada bulan Januari 2021. Variabel yang diukur adalah perilaku remaja dalam pemakaian produk feminine daily care Data penelitian ini diambil menggunakan kuisioner melalui google form. Analisa data menggunakan analisis univariat. \u0000 Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja memiliki perilaku dalam pemakain produk feminine daily care sebagian kecil dengan kategori baik yaitu 9 orang (14%), hampir setengahnya dengan cukup 23 orang (35%), sebagian besar kategori kurang 33 orang (51%). Hasil tersebut dimungkinkan karena dipengaruhi lima faktor yaitu, usia, usia menarche, pendidikan, pemahaman informasi yang didapat dan sumber informasi. \u0000 Berdasarkan hasil penelitian diharapkan remaja lebih memahami informasi tentang dampak penggunaan produk feminine daily care, agar terciptanya perilaku yang baik. \u0000 \u0000 \u0000Kata Kunci: Perilaku, Remaja, Pemakaian Produk Feminine Daily Care \u0000 ","PeriodicalId":391565,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121652637","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}