{"title":"FAKTOR-FAKTOR PEMENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DALAM RUANG LINGKUP DOMESTIK","authors":"Rah Adi Fahmi Ginanjar, Desi Lafani","doi":"10.23969/jrie.v1i1.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.23969/jrie.v1i1.6","url":null,"abstract":"In order to complete this research, this article is explained about the amounts of domestic tourists who is arrived into a region and also between any regions in Indonesia. Through the time series data method as well as the concept of error correction model (ECM), even in the short term, long term, or equilibrium at each timeline, the number of these variables have been tested. Based on the results of short-term tests, lots of information could be categorized as the few factors which is affected the amounts of domestic tourist arrival into a region, such as national income, quality of education, and also the lifestyle. Besides, lots of thing that could be categorized as the few factors which is affected the amounts of domestic tourist arrival between few regions are about the exchange variable and inflation rate. But if we talked about the results of long-term test which still about the amounts of domestic tourists between few regions, the affected factor is only about national income without anything related to other problems such as quality of education or lifestyle as well. As an addition, the analysis of ECT concept also gave some results about an equilibrium per each period of domestic tourist arrival into a region and also between few regions, it was at 1,23% and 0,95%. Furthermore, on the long-term equilibrium, there was no balance at all, both in cases of tourist arrival into a region and between regions. \u0000 ","PeriodicalId":387916,"journal":{"name":"Jurnal Riset Ilmu Ekonomi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131046774","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Fenomena Alih Fungsi Lahan : Apakah Tenaga Kerja dapat Berpindah dari Sektor Pertanian Ke Sektor Lain ?","authors":"M. Haviz, R. Suryaman, Reggy Tri","doi":"10.23969/jrie.v1i1.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.23969/jrie.v1i1.8","url":null,"abstract":"Perpindahan tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor industri dapat terjadi seriring dengan terjadinya industrialisasi. Pertanyaannya adalah apakah perpindahan yang sama dapat terjadi ketika lahan pertanian secara tiba-tiba beralih fungsi menjadi lahan industri seperti yang banyak terjadi di negara sedang berkembang. Untuk menguji hipotesis tersebut sebuah studi dilakukan di daerah perdesaan yang terletak tidak jauh dari Jakarta. Responden penelitian ini adalah keluarga yang telah menjual sebagian dari lahan pertanian yang mereka dimiliki. Pertanyaan diajukan melalui kuesioner yag berisi tentang anggota keluarga yang mungkin beralih profesi dari petani menjadi pegawai perusahaan industri. Data yang dikumpulkan diolah menggunakan model regresi logit dengan melakukan metode backward stepwise regression. Hasil penelitian menyatakan bahwa probabilitas perpindahan jenis pekerjaan dipengaruhi luas lahan yang dijual, tingkat Pendidikan dan pendapatan setelah bekerja di sector nonpertanian.","PeriodicalId":387916,"journal":{"name":"Jurnal Riset Ilmu Ekonomi","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115824918","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLIKASI PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI PADA PENGELUARAN KONSUMSI RUMAH TANGGA MISKIN.","authors":"Fajar Eryanto Septiawan, Silvia Maulidina","doi":"10.23969/jrie.v1i1.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.23969/jrie.v1i1.7","url":null,"abstract":"Ketidakmampuan individu/kelompok dalam mengakses kebutuhan hidupnya baik kondisi secara fisik maupun ekonomi merupakan deskripsi sederhana dari kemiskinan. Jika kondisi kemiskinan semakin meluas di masyarakat akan berdampak pada tingkat kesejahteraan nasional dimana negara semakin rapuh dalam bersaing dengan negara lainnya. Oleh sebab itu, upaya penurunan tingkat kemiskinan menjadi salah satu prioritas pemerintah. Dalam hal ini, salah satu program pemerintah Indonesia adalah Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT, yang kemudian akan disebut demikian dalam artikel ini). Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas distribusi pendapatan sehingga akan mendorong inklusivitas dan ketahanan pangan nasional. Penelitian ini bermaksud mengungkapkan sejauh mana keberhasilan implikasi dari program tersebut terhadap biaya konsumsi masyarakat miskin yang akan dijabarkan melalui hubungan antara bantuan pangan non tunai dengan pengeluaran konsumsi pangan dan non pangan. Penelitian dilaksanakan dengan metode penelitian deskriptif kuantitatif dan pengambilan data bersumber dari hasil survey studi kasus di Kecamatan Bojongloa Kaler. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 responden yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Kemudian, data dianalisis dengan uji normalitas dan canonical correlation. Hasil pengolahan data menggambarkan bahwa adanya hubungan korelasi antara bantuan pangan non tunai dengan pengeluaran konsumsi pangan dan non pangan serta adanya hubungan korelasi antara bantuan pangan non tunai dengan pengeluaran konsumsi pangan. Ditambah lagi, korelasi sangat kuat antara variabel dependen dengan independen lainnya adalah variabel pengeluaran konsumsi beras dan jumlah beras perkapita.","PeriodicalId":387916,"journal":{"name":"Jurnal Riset Ilmu Ekonomi","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127258619","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KEBERHASILAN PROGRAM SUBSIDI KESEHATAN TERHADAP ALOKASI BIAYA KESEHATAN KELUARGA MISKIN","authors":"Neni Murniati, Risky Mei Rimbani, U. Mawaddah","doi":"10.23969/jrie.v1i1.9","DOIUrl":"https://doi.org/10.23969/jrie.v1i1.9","url":null,"abstract":"Salah satu indikator tingkat kesejahteraan diukur melalui tingkat kesehatan suatu wilayah. Negara-negara didunia berupaya untuk meningkatkan kesehatan warga negaranya guna mendorong kesejahteraan negara itu sendiri. Tak ketinggalan, Indonesia juga menjadi salah satu negara yang menerapkan program-program peningkatan kesehatan dimasyarakat. Program subsidi kesehatan adalah salah satu wujud dari keseriusan pemerintah Indonesia dalam mendukung kesehatan nasional. Sehingga program ini telah terlaksana sampai satuan wilayah terbawah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi seberapa jauh program tersebut dapat berhasil dalam mengurangi beban biaya kesehatan keluarga miskin. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode analisis data kuantitatif. Data bersumber dari data sekunder yang diperoleh dari (BPA3AKB) Kabupaten Bandung Barat, Kecamatan Ngamprah dan data primer yang diperoleh dari pelaksanaan survey lapangan. Sampel studi kasus diambil pada masyarakat penerima bantuan iuran di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat dengan menggunakan ukuran sample slovin dan teknik cluster random sampling. Hasil pengolahan data menunjukan bahwa program PBI yang diberikan Pemerintah kepada masyarakat miskin mampu menekan rata-rata pengeluaran biaya rumah tangga untuk biaya kesehatan. Ditambah lagi adanya perubahan pola konsumsi masyarakat sebelum dan setelah program dilaksanakan.","PeriodicalId":387916,"journal":{"name":"Jurnal Riset Ilmu Ekonomi","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129222903","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}