{"title":"Karakteristik Berbagai Formulasi Mikroorganisme Lokal (MOL) dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans (L.) Poir)","authors":"Monica Kharisma Swandi, Jely Jeniver, Siti Ade Nur Milah, Mutiara Safitri, Inayah Asyyifa, I. Irawati, Putri Aliya, Khusnul Khotimah, Astri Dian Sari, Julian Eka Putri, N. Sari, Firzan Fatansyah, Efita Karunia Harita, Lesta Ayu Wiriyanti, Putri Ayu Indah Suryani","doi":"10.33019/ekotonia.v8i1.4161","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/ekotonia.v8i1.4161","url":null,"abstract":"Mikroorganisme lokal (MOL) berisikan larutan hasil fermentasi berbahan dasar dari berbagai sumber daya lokal. Larutan MOL berpotensi dijadikan pupuk organik cair karena mengandung mikroorganisme yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik MOL berdasarkan sumber mikroorganisme yang berbeda yang didapat dari bahan pangan khas Bangka Belitung, serta mengetahui efektivitasnya terhadap pertumbuhan tanaman kangkung darat. Penelitian eksperimen ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dua faktorial yaitu jenis MOL (tanpa pemberian MOL (M0), MOL berbahan terasi Bangka (M1), MOL berbahan rusip (M2), dan MOL berbahan sampah dapur (M3)) dan dosis MOL (0% (D0), 15% (D1), 25% (D2), dan 50% (D3)). Masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak 2 kali ulangan dengan total 32 unit percobaan. Variabel yang diamati yaitu karakteristik MOL setelah 1 minggu inkubasi dan pengaruh pemberian MOL terhadap pertumbuhan tanaman kangkung darat 14 hari setelah tanam (HST). Data dianalisis secara statistik menggunakan software SPSS versi 25 dengan menggunakan metode analysis of varian (ANOVA) dan uji lanjut duncan’s multiple range test (DMRT) dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian didapatkan semua perlakuan MOL behasil terfermentasi dengan karakteristik beraroma asam, tekstur cair, terdapat gelembung udara, pH asam, dan terdapat bakteri dan kapang. Hasil ANOVA menunjukkan faktor pemberian jenis MOL dan faktor interaksi jenis MOL dan dosis MOL berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Namun pemberian faktor dosis MOL tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan jenis dan dosis MOL M2D1 dapat meningkatkan respon jumlah daun, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, bobot kering tajuk, dan bobot kering akar tanaman kangkung darat. Sedangkan perlakuan M1D3 meningkatkan respon tinggi tanaman kangkung darat.","PeriodicalId":378431,"journal":{"name":"EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126020192","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"The Pengaruh Infeksi Plasmodium sp. Terhadap Trombosit Manusia: Tinjauan Literatur","authors":"Avichena Avichena, Ria Anggriyani","doi":"10.33019/ekotonia.v8i1.4128","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/ekotonia.v8i1.4128","url":null,"abstract":"Malaria adalah masalah kesehatan yang dapat menyebapkan kematian. Penelitian berdasarkan literature review menunjukkan malaria adalah penyakit menular yang menyebabkan morbiditas tinggi di seluruh dunia dan penyebab kematian ketiga di dunia. Malaria disebabkan oleh infeksi Plasmodium pada sel darah merah, Infeksi Plasmodium dapat menimbulkan berbagai gejala [ada manusia, terutama pada trombosit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Infeksi Plasmodium sp. Terhadap Trombosit Manusia. Metode Penelitian ini menggunakan kajian literatur (literature review), literature review adalah penelitian dengan cara mencari dan memetakan literature. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan berbagai sumber, termasuk buku, jurnal, majalah, dan artikel. Berdasarkan penelitian Infeksi Plasmodium dapat mengganggu struktur dan fungsi trombosit, Hampir semua komponen darah dipengaruhi oleh malaria. risiko malaria disebabkan oleh faktor lingkungan. mobilitas penderita malaria di usia sekolah dan produktif ini, yang aktivitasnya sebagian besar di luar rumah, membuat mereka sangat rentan terhadap penyakit malaria ,karena mereka lebih sering terkena daripada orang yang banyak beraktivitas di luar rumah. Sehingga dapat disimpulakan malaria dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Variabilitas dan jangkauan pengaruh lingkungan pada mediator malaria sangat besar. \u0000 ","PeriodicalId":378431,"journal":{"name":"EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130743966","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. P. Putra, Silva Restiana Haryadi, Hury Khastina Nafsahan, Guido Qais Emillio, Siti Panesya Nuraeni, Fara Ayu Anisyah, Hafifatunil Khairani
{"title":"Catatan Persebaran Russula cf. cyanoxantha di Hutan Kampus Institut Pertanian Bogor","authors":"I. P. Putra, Silva Restiana Haryadi, Hury Khastina Nafsahan, Guido Qais Emillio, Siti Panesya Nuraeni, Fara Ayu Anisyah, Hafifatunil Khairani","doi":"10.33019/ekotonia.v8i1.4016","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/ekotonia.v8i1.4016","url":null,"abstract":"Russula cyanoxantha merupakan salah satu kelompok jamur pembentuk ektomikoriza. Spesies ini memiliki distribusi utama pada daerah empat musim. Hingga saat ini, informasi mengenai distribusi dan kajian taksonomi dari jamur ini masih sedikit ditemukan di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menambah informasi mengenai karakteristik morfologi, taksonomi, dan distribusi R. cyanoxantha di Indonesia. Penelitian ini dilakukan di hutan kampus IPB University. Tubuh buah segar diobservasi di lapangan dan di laboratorium. Parameter yang diamati adalah karakter makroskopik dan mikroskopik dari sampel yang dikoleksi. Jamur yang ditemukan memiliki tudung berwarna gradasi putih, abu-abu, dan keunguan. Lamela berwarna putih hingga krem dan menempel secara adnate pada tudung, tangkai silindris. Spora berbentuk bulat hingga lonjong dengan ornamen berupa duri kecil pada bagian dindingnya. Hasil dari penelitian ini diharapkan berkontribusi terhadap penambahan data jamur Russula di Indonesia.","PeriodicalId":378431,"journal":{"name":"EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122319939","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Potensi Oleoresin Gulma Daun Siam (Chromolaena odorata) pada Mortalitas Hama Lalat Buah (Bactrocera cucurbitae) pada Uji in-vitro","authors":"Ropalia Ropalia, Rion Apriyadi, Nadia Yurenza","doi":"10.33019/ekotonia.v8i1.4072","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/ekotonia.v8i1.4072","url":null,"abstract":"Fruit flies are the main pests that attack various types of fruit vegetables and fruits that can caused a damage in the quality and quantity of production. Fruit flies controlling by chemical insecticides is common to use nowadays, but excessive use of chemical insecticides has a negative impact on the health and environment. One alternative to control the fruit flies is using oleoresins of Chromolaena odorata leaf. This study aims to determine the effect of C. Odorata leaf oleoresin on increasing the mortality of fruit fly pests (Bactrocera cucurbitae). This research used an experimental method with Completely Randomized Design (CRD) which had 6 treatment levels, namely: N0 (Aquadest), N1 (Oleoresins 2%), N2 (Oleoresins 4%), N3 (Oleoresins 6%), N4 (Oleoresins 8%), N5 (Oleoresins 10%), was replicated 4 times so there were 24 experimental units. The results showed that the application of C. Odorata leaf oleoresin had no sigificant effect on mortality percentage and mortality rates, but oleoresin had the potential to increasing fruit fly mortality as concentrations increased. It is necessary to test the increasing concentration of oleoresin > 10% to control fruit fly pests.","PeriodicalId":378431,"journal":{"name":"EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132234055","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rinny Saputri, YM Diah Ratnadewi, Soekisman Tjitrosoedirdjo, Titiek Setyawati
{"title":"Analisis Residu Herbisida dalam Pengendalian Gulma Berdaun Lebar Di Savana Bekol Taman Nasional Baluran","authors":"Rinny Saputri, YM Diah Ratnadewi, Soekisman Tjitrosoedirdjo, Titiek Setyawati","doi":"10.33019/ekotonia.v8i1.4081","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/ekotonia.v8i1.4081","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan di kawasan savana Bekol Taman Nasional Baluran, Jawa Timur untuk mengetahui dosis herbisida yang paling baik dalam mengendalikan gulma berdaun lebar di Savana Bekol dan mengestimasi residu herbisida di tanah. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan enam perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan terdiri dari (1) Triklopir 670 g b.a ha-1 (TA), (2) Triklopir 1340 g b.a ha-1 (TB), (3) Fluroksipir 200 g b.a ha-1 (FA), (4) Fluroksipir 400 g b.a ha-1 (FB), (5) Penyiangan Manual (PM) dan (6) Kontrol (K). Aplikasi triklopir dengan dosis 670 g b.a ha-1 merupakan perlakuan terbaik diantara perlakuan lainnya. Sampling tanah pada hari ke 0 dan ke 28 setelah aplikasi herbisida mengindikasikan residu triklopir 670 g b.a ha-1 sebesar 0.16 ppm dengan waktu paruh 14 hari. \u0000= 14 d. ","PeriodicalId":378431,"journal":{"name":"EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129541387","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Permasalahan dan Pemeriksaan Actinobacillus","authors":"Ika Ningsih, Edy Wiranto","doi":"10.33019/ekotonia.v7i2.3727","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/ekotonia.v7i2.3727","url":null,"abstract":"Actinobacillus termasuk bakteri oportunistik dan merupakan flora komensal dalam tubuh inang. Pada kondisi normal tidak menyebabkan penyakit dan infeksi yang disebabkan oleh bakteri ini terutama dipicu oleh invasi bakteri komensal inang atau bakteri dari lingkungan masuk ke jaringan tubuh inang. Sebagian besar spesies Actinobacillus ditemukan secara khas sebagai komensal pada saluran pernapasan, pencernaan dan genital dari beberapa spesies hewan maupun manusia. Bakteri ini bersifat bakteri Gram negatif yang berbentuk basil, tidak bergerak, tidak membentuk endospora, bersifat anaerobik fakultatif atau mikroaerofilik serta mampu memfermentasikan karbohidrat, mereduksi citrat, urease positif. Sebagian besar spesies Actinobacillus tumbuh lambat pada media perbenihan agar darah dan agar coklat. Oleh karena prevalensi dan virulensinya tidak setinggi bakteri oportunistik lainnya mengakibatkan jarang ditemukan kasus infeksi Actinobacillus dan kasusnya pada manusia tidak banyak dilaporkan. Oleh karena itu pemeriksaan laboratorium untuk menunjang diagnosis pasti infeksi oleh Actinobacillus sangat diperlukan. Pemeriksaan mikrobiologi antara lain dilakukan dengan uji mikroskopik, biakan, identifikasi biokimia, kepekaan terhadap antibiotik, uji molekuler seperti PCR (Polymerase Chain Reaction), Loop-mediated isothermal amplification (LAMP) dan hibridisasi DNA.","PeriodicalId":378431,"journal":{"name":"EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125125644","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perbanyakan Tanaman Anggrek Coelogyne dayana Rchb.f. Secara In Vitro dengan Berbagai Media Tumbuh di Kebun Raya Bogor","authors":"Regi Sandy, B. Wahidah, Yupi Isnaini","doi":"10.33019/ekotonia.v7i2.3726","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/ekotonia.v7i2.3726","url":null,"abstract":"Tanaman anggrek merupakan tanaman hias yang memiliki keanekaragaman yang tinggi dan tersebar luas di Indonesia. Tanaman anggrek diperkirakan sekitar 5000 spesies yang tersebar di hutan-hutan Indonesia. Salah satu tanaman anggrek asli Indonesia adalah anggrek Coelogyne dayana Rchb.f. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui media tanam paling baik untuk tanaman C. dayana. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk membandingkan perlakuan 3 jenis media tanam yang berbeda yaitu T1V (Vacin & Went pertama), VWS ( Vacin & Went Semai) dan KC (Knudson’C). Parameter penelitian yang diamati diantaranya persentase hidup eksplan, warna daun eksplan, dan tingkat kontaminasi eksplan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase hidup eksplan pada media T1V adalah sebesar 60% , sedangkan persentase hidup pada media VWS dan KC masing-masing sebesar 34% dan 48%. Daun eksplan pada media T1V berwarna hijau dan pada media VWS dan KC daun ekplan berwarna hijau kekuningan. Tingkat kontaminasi eksplan pada media T1V sebesar 20%, media VWS sebesar 40%, dan media KC sebesar 0%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media tanam T1V (Vacin & Went pertama) adalah media tanam yang paling baik untuk C. dayana.","PeriodicalId":378431,"journal":{"name":"EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi","volume":"121 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124604924","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Anggraeni Anggraeni, E. Utami, Robby Gus Mahardika
{"title":"Pengaruh Salinitas terhadap Kepadatan Populasi dan Konsentrasi Klorofil-a Spirulina pada Media Kultur Modifikasi Walne dan Air Limbah Budidaya Ikan","authors":"Anggraeni Anggraeni, E. Utami, Robby Gus Mahardika","doi":"10.33019/ekotonia.v7i2.3729","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/ekotonia.v7i2.3729","url":null,"abstract":"Spirulina merupakan mikroalga hijau kebiruan yang mengandung klorofil-a. Kandungan klorofil-a Spirulina sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan pada media kultur, salah satunya salinitas. Salinitas yang optimal dapat meningkatkan kadar pigmen klorofil-a, namun peningkatan kadar salinitas juga memberikan pengaruh negatif pada pertumbuhan Spirulina, karena dapat menghambat proses fotosintesis, respirasi dan penyerapan nutrisi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis peningkatan salinitas terhadap penyerapan nutrisi media kultur yang dilihat dari kepadatan sel dan konsentrasi klorofil-a. Penelitian dilakukan secara eksperimental laboratoris. Kadar salinitas yang digunakan pada penelitian ini yaitu 0, 10, 15, 20, 25, dan 30 ppt. Media kultur dimodifikasi dengan penambahan nutrisi walne dan air limbah budidaya ikan dengan perbandingan 1:1, dengan waktu kultur selama 20 hari. Hasil penelitian menunjukkan kepadatan sel tertinggi terdapat pada salinitas 30 ppt sebesar 0,635±0,091 dan terendah pada salinitas 0 ppt sebesar 0,293±0,037. Kepadatan sel tertinggi pada semua salinitas rata-rata terjadi pada hari ke-8 hingga ke-10. Konsentrasi klorofil-a tertinggi pada salinitas 10 ppt sebesar 107,153 mg/L dan terendah pada salinitas 25 ppt sebesar 19,684 mg/L. Pada kadar salinitas yang lebih tinggi menghasilkan konsentrasi klorofil-a yang lebih rendah. Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa peningkatan salinitas memberi pengaruh terhadap kepadatan populasi, namun tidak pada konsentrasi klorofil-a Spirulina.","PeriodicalId":378431,"journal":{"name":"EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129396849","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Isolasi dan Kelimpahan Cendawan dan Cendawan Pelarut Fosfat pada Pengomposan Serbuk Gergaji dan Sekam Bakar dengan Jenis Kotoran Ternak yang Berbeda","authors":"Ropalia Ropalia, Deni Pratama","doi":"10.33019/ekotonia.v7i2.3730","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/ekotonia.v7i2.3730","url":null,"abstract":"Kompos terbukti memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman. Salah satu faktor dari kompos yang memberikan pengaruh adalah aktivitas mikroba dalam melarutkan fosfat di tanah. Bahan organik yang berbeda dalam pembuatan kompos akan menyebabkan aktivitas dan jenis mikroba yang berbeda juga. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati kelimpahan cendawan pada berbagai jenis kompos campuran kotoran ternak dan jenis cendawan sebagai pelarut fosfat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan perlakuan pengomposan serbuk gergaji, sekam bakar, kotoran ternak (perbandingan massa 7:1:2), yaitu kotoran sapi, kotoran kambing dan kotoran ayam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan kompos kotoran kambing memiliki kelimpahan cendawan tertinggi dalam periode waktu, diikuti oleh kompos kotoran sapi dan ayam secara berturut-turut. Jumlah genus atau spesies cendawan pelarut fosfat paling variatif berasal dari kompos kotoran sapi, diikuti kotoran kambing dan kotoran ayam secara berturut-turut. Jumlah populasi cendawan dalam kompos berkisar 104 cfu.gram-1 tanah yang didominasi oleh genus Aspergillus. Cendawan pelarut fosfat pada kompos kotoran ternak adalah genus Aspergillus, Penicillium dan Fusarium.","PeriodicalId":378431,"journal":{"name":"EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114570095","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Pupuk Organik Cair (POC) Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap Pertumbuhan Sawi Hijau","authors":"Atainah Ul Hukma, M. Yuliana, Novin Teristiandi","doi":"10.33019/ekotonia.v7i2.3728","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/ekotonia.v7i2.3728","url":null,"abstract":"Pupuk organik cair (POC) dibuat secara alami melalui proses fermentasi dan menghasilkan larutan hasil pembusukan dari bahan-bahan organik yang berasal dari tanaman, kotoran hewan, dan sampah organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan konsentrasi optimun POC buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap pertumbuhan sawi hijau (Brassica juncea L.). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini yaitu P0 (kontrol), P1 (50 ml/L), P2 (75 ml/L), dan P3 (100 ml/L). Data dianalisis dengan ANOVA satu jalur (one way ANOVA) dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelakuan P3 (100 ml/L) POC buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L.) pada parameter tertentu yaitu berat basah, tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat kering.","PeriodicalId":378431,"journal":{"name":"EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126762029","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}