局部微生物配方(摩尔)的特征及其对草本植物(Ipomoea reptans, L)生长的影响。Poir)

Monica Kharisma Swandi, Jely Jeniver, Siti Ade Nur Milah, Mutiara Safitri, Inayah Asyyifa, I. Irawati, Putri Aliya, Khusnul Khotimah, Astri Dian Sari, Julian Eka Putri, N. Sari, Firzan Fatansyah, Efita Karunia Harita, Lesta Ayu Wiriyanti, Putri Ayu Indah Suryani
{"title":"局部微生物配方(摩尔)的特征及其对草本植物(Ipomoea reptans, L)生长的影响。Poir)","authors":"Monica Kharisma Swandi, Jely Jeniver, Siti Ade Nur Milah, Mutiara Safitri, Inayah Asyyifa, I. Irawati, Putri Aliya, Khusnul Khotimah, Astri Dian Sari, Julian Eka Putri, N. Sari, Firzan Fatansyah, Efita Karunia Harita, Lesta Ayu Wiriyanti, Putri Ayu Indah Suryani","doi":"10.33019/ekotonia.v8i1.4161","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mikroorganisme lokal (MOL) berisikan larutan hasil fermentasi berbahan dasar dari berbagai sumber daya lokal. Larutan MOL berpotensi dijadikan pupuk organik cair karena mengandung mikroorganisme yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik MOL berdasarkan sumber mikroorganisme yang berbeda yang didapat dari bahan pangan khas Bangka Belitung, serta mengetahui efektivitasnya terhadap pertumbuhan tanaman kangkung darat. Penelitian eksperimen ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dua faktorial yaitu jenis MOL (tanpa pemberian MOL (M0), MOL berbahan terasi Bangka (M1), MOL berbahan rusip (M2), dan MOL berbahan sampah dapur (M3)) dan dosis MOL (0% (D0), 15% (D1), 25% (D2), dan 50% (D3)). Masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak 2 kali ulangan dengan total 32 unit percobaan. Variabel yang diamati yaitu karakteristik MOL setelah 1 minggu inkubasi dan pengaruh pemberian MOL terhadap pertumbuhan tanaman kangkung darat 14 hari setelah tanam (HST). Data dianalisis secara statistik menggunakan software SPSS versi 25 dengan menggunakan metode analysis of varian (ANOVA) dan uji lanjut duncan’s multiple range test (DMRT) dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian didapatkan semua perlakuan MOL behasil terfermentasi dengan karakteristik beraroma asam, tekstur cair, terdapat gelembung udara, pH asam, dan terdapat bakteri dan kapang. Hasil ANOVA menunjukkan faktor pemberian jenis MOL dan faktor interaksi jenis MOL dan dosis MOL berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Namun pemberian faktor dosis MOL tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan jenis dan dosis MOL M2D1 dapat meningkatkan respon jumlah daun, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, bobot kering tajuk, dan bobot kering akar tanaman kangkung darat. Sedangkan perlakuan M1D3 meningkatkan respon tinggi tanaman kangkung darat.","PeriodicalId":378431,"journal":{"name":"EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Karakteristik Berbagai Formulasi Mikroorganisme Lokal (MOL) dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans (L.) Poir)\",\"authors\":\"Monica Kharisma Swandi, Jely Jeniver, Siti Ade Nur Milah, Mutiara Safitri, Inayah Asyyifa, I. Irawati, Putri Aliya, Khusnul Khotimah, Astri Dian Sari, Julian Eka Putri, N. Sari, Firzan Fatansyah, Efita Karunia Harita, Lesta Ayu Wiriyanti, Putri Ayu Indah Suryani\",\"doi\":\"10.33019/ekotonia.v8i1.4161\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Mikroorganisme lokal (MOL) berisikan larutan hasil fermentasi berbahan dasar dari berbagai sumber daya lokal. Larutan MOL berpotensi dijadikan pupuk organik cair karena mengandung mikroorganisme yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik MOL berdasarkan sumber mikroorganisme yang berbeda yang didapat dari bahan pangan khas Bangka Belitung, serta mengetahui efektivitasnya terhadap pertumbuhan tanaman kangkung darat. Penelitian eksperimen ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dua faktorial yaitu jenis MOL (tanpa pemberian MOL (M0), MOL berbahan terasi Bangka (M1), MOL berbahan rusip (M2), dan MOL berbahan sampah dapur (M3)) dan dosis MOL (0% (D0), 15% (D1), 25% (D2), dan 50% (D3)). Masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak 2 kali ulangan dengan total 32 unit percobaan. Variabel yang diamati yaitu karakteristik MOL setelah 1 minggu inkubasi dan pengaruh pemberian MOL terhadap pertumbuhan tanaman kangkung darat 14 hari setelah tanam (HST). Data dianalisis secara statistik menggunakan software SPSS versi 25 dengan menggunakan metode analysis of varian (ANOVA) dan uji lanjut duncan’s multiple range test (DMRT) dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian didapatkan semua perlakuan MOL behasil terfermentasi dengan karakteristik beraroma asam, tekstur cair, terdapat gelembung udara, pH asam, dan terdapat bakteri dan kapang. Hasil ANOVA menunjukkan faktor pemberian jenis MOL dan faktor interaksi jenis MOL dan dosis MOL berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Namun pemberian faktor dosis MOL tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan jenis dan dosis MOL M2D1 dapat meningkatkan respon jumlah daun, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, bobot kering tajuk, dan bobot kering akar tanaman kangkung darat. Sedangkan perlakuan M1D3 meningkatkan respon tinggi tanaman kangkung darat.\",\"PeriodicalId\":378431,\"journal\":{\"name\":\"EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33019/ekotonia.v8i1.4161\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33019/ekotonia.v8i1.4161","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

当地微生物(摩尔)含有来自当地资源的基本发酵溶液。MOL溶液是一种潜在的液体有机肥,因为它含有促进植物生长的微生物。本研究旨在确定鼹鼠的特征,以从独特的农草本植物中获得的不同微生物来源,并了解其对农草本植物生长的影响。本实验研究采用了完全随机设计的摩尔(没有摩尔的成分,没有摩尔的成分(M0),没有摩尔的成分摩尔(M1),鼹鼠的成分摩尔(M1),和摩尔的剂量(0% (D0), 15% (D1), 25% (D2)和50% (D3)。每个治疗进行了两次复查,共32个试验单位。观察到的变量是鼹鼠的特征,在孵化一周后,以及鼹鼠对康乃馨(HST)生长的影响。数据通过使用变体分析方法(ANOVA)对SPSS软件进行统计分析,并进行邓肯多程测试(DMRT)进行的95%的可靠性测试。研究结果发现,发酵过的鼹鼠的所有治疗方法都带有酸味、纹理、气泡、酸酸pH和细菌和腐肉。ANOVA的结果显示了MOL类型的给予因素和MOL类型的相互作用以及MOL剂量对所有观察参数都有明显的影响。但是鼹鼠剂量的增加对所有观察参数都没有真正的影响。治疗和剂量的M2D1可以增加树叶数量的反应,植物的湿重量,植物的干失重,标题的干失重和干根。而M1D3治疗会增加对沼泽植物的强烈反应。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Karakteristik Berbagai Formulasi Mikroorganisme Lokal (MOL) dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans (L.) Poir)
Mikroorganisme lokal (MOL) berisikan larutan hasil fermentasi berbahan dasar dari berbagai sumber daya lokal. Larutan MOL berpotensi dijadikan pupuk organik cair karena mengandung mikroorganisme yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik MOL berdasarkan sumber mikroorganisme yang berbeda yang didapat dari bahan pangan khas Bangka Belitung, serta mengetahui efektivitasnya terhadap pertumbuhan tanaman kangkung darat. Penelitian eksperimen ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dua faktorial yaitu jenis MOL (tanpa pemberian MOL (M0), MOL berbahan terasi Bangka (M1), MOL berbahan rusip (M2), dan MOL berbahan sampah dapur (M3)) dan dosis MOL (0% (D0), 15% (D1), 25% (D2), dan 50% (D3)). Masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak 2 kali ulangan dengan total 32 unit percobaan. Variabel yang diamati yaitu karakteristik MOL setelah 1 minggu inkubasi dan pengaruh pemberian MOL terhadap pertumbuhan tanaman kangkung darat 14 hari setelah tanam (HST). Data dianalisis secara statistik menggunakan software SPSS versi 25 dengan menggunakan metode analysis of varian (ANOVA) dan uji lanjut duncan’s multiple range test (DMRT) dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian didapatkan semua perlakuan MOL behasil terfermentasi dengan karakteristik beraroma asam, tekstur cair, terdapat gelembung udara, pH asam, dan terdapat bakteri dan kapang. Hasil ANOVA menunjukkan faktor pemberian jenis MOL dan faktor interaksi jenis MOL dan dosis MOL berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Namun pemberian faktor dosis MOL tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan jenis dan dosis MOL M2D1 dapat meningkatkan respon jumlah daun, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, bobot kering tajuk, dan bobot kering akar tanaman kangkung darat. Sedangkan perlakuan M1D3 meningkatkan respon tinggi tanaman kangkung darat.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信