Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah最新文献

筛选
英文 中文
NILAI-NILAI NASIONALISME PERJUANGAN HASSAN BASRY SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH 哈桑·巴士里(HASSAN BASRY)奋斗的民族主义价值观是学习历史的源泉
Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Pub Date : 2019-05-01 DOI: 10.17509/HISTORIA.V2I2.16632
Syaharuddin Syaharuddin
{"title":"NILAI-NILAI NASIONALISME PERJUANGAN HASSAN BASRY SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH","authors":"Syaharuddin Syaharuddin","doi":"10.17509/HISTORIA.V2I2.16632","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/HISTORIA.V2I2.16632","url":null,"abstract":"Nasionalisme Indonesia saat ini sedang mengalami degradasi yang diantaranya ditandai dengan semakin tingginya angka korupsi baik di kalangan pejabat pusat maupun daerah; eksploitasi terhadap alam (SDA) secara massif yang berdampak terhadap kehidupan masyarakat; dan semakin tingginya sikap intoleransi yang mengarah kepada disintegrasi bangsa. Di sisi lain, kurang optimalnya kemampuan guru sejarah dalam memanfaatkan sumber-sumber lokal, seperti peran Hassan Basry dalam mempertahankan kemerdekaan di Kalimantan Selatan yang  berimplikasi terhadap rendahnya pengetahuan dan pemahaman peserta didik terhadap sejarah lokalnya. Hassan Basry adalah tokoh pejuang pada periode revolusi fisik (1945-1949) yang memiliki peran penting dalam mempertahankan kemerdekaan di bumi Lambung Mangkurat. Pernyataan “Proklamasi 17 Mei” di Kandangan oleh Hassan Basry, mengandung nilai nasionalisme yang memiliki fungsi strategi terhadap pembentukan karakter bagi peserta didik melalui pembelajaran sejarah. Pernyataan tersebut mengandung nilai-nilai nasionalisme yang sangat penting diinternalisasikan dan ditransformasikan kepada peserta didik sebagai sumber belajar sejarah. Nilai nasionalisme Hassan Basry tidak berhenti pada periode revolusi fisik, tapi berlanjut hingga pascarevolusi fisik, yakni menggagas dan menjadi presiden (rektor) pertama Universitas Lambung Mangkurat (ULM) (1958).","PeriodicalId":374977,"journal":{"name":"Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah","volume":"84 8","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114118287","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
CAMPUR TANGAN ASING di INDONESIA : CRISIS MANAGEMENT INITIATIVE DALAM PENYELESAIAN KONFLIK ACEH (2005-2012)
Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Pub Date : 2019-05-01 DOI: 10.17509/HISTORIA.V2I2.15630
E. Pratiwi
{"title":"CAMPUR TANGAN ASING di INDONESIA : CRISIS MANAGEMENT INITIATIVE DALAM PENYELESAIAN KONFLIK ACEH (2005-2012)","authors":"E. Pratiwi","doi":"10.17509/HISTORIA.V2I2.15630","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/HISTORIA.V2I2.15630","url":null,"abstract":"Tulisan ini memuat peranan Crisis Management Initiative dalam Penyelesaian Konflik antara Gerakan Aceh Merdeka dengan Pemerintah Indonesia (2005-2012)”. Setelah pemerintah Indonesia menggunakan pendekatan militer untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di Aceh namun menemui jalan buntu, maka pemerintah Indonesia menggunakan pendekatan baru dengan menggunakan pendekatan dialog dan menghadirkan pihak ketiga sebagai mediator. Pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004-  2009) terdapat perubahan lembaga dalam penyelesaian konflik Aceh, yakni mempercayakan NGO asal Finlandia yaitu “Crisis Management Initatiative” sebagai mediator dalam penyelesaian konflik Aceh. Masalah utama yang dibahas dalam skripsi ini adalah “Bagaimana Peranan Crisis Management Initiative dalam Penyelesaian Konflik antara Gerakan Aceh Merdeka dengan Pemerintah Indonesia 2005-2012?”. Masalah  utama tersebut kemudian disusun menjadi tiga pertanyaan penelitian, yaitu (1). Bagaimana pengaruh GAM terhadap konflik Aceh, (2) Apakah latar belakang terpilihnya CMI sebagai mediator, (3) Bagaimana proses perdamaian yang dimediasi oleh CMI, (4) Bagaimana dampak dari hasil perundingan damai dalam aspek sosial, ekonomi dan politik di Aceh. Adapun tujuan penelitian ini yaitu menganalisis latar belakang terbentuknya GAM, menganalisis latar belakang pemilihan CMI sebagai mediator dan proses perdamaian yang dimediasi oleh CMI, serta menjelaskan dampak perundingan bagi masyarakat Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis yaitu meliputi pengumpulan sumber, kritik sumber, interpretasi dan historiografi.  Hasil dari penelitian ini adalah (1) GAM terbentuk karena adanya kekecewaan masyarakat Aceh terhadap kebijakan Pemerintah Indonesia , (2) CMI merupakan NGO yang bergerak di bidang resolusi konflik, (3) Musibah tsunami berpengaruh terhadap proses perdamaian, (4) proses perdamaian dilakukan sebanyak lima putaran, (4) CMI berhasil menyatukan keinginan kedua belah pihak.Kata Kunci : Gerakan Aceh Merdeka, Konflik,Crisis Management Initiative, Pemerintah Indonesia.This article examines the role of  \"Crisis Management Initiative in Conflict Resolution between the Free Aceh Movement and the Indonesian Government (2005-2012)\". After the Indonesian government used a military approach to resolve the conflict in Aceh but was deadlocked, then Indonesian government used a new approach by using a dialogue approach and presenting third parties as mediators. During the administration of President Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2009) there was a change in the institution to resolve the Aceh conflict, both sides entrusting a NGO and namely as “Crisis Management Initatiative” as a mediator. The main issue of this thesis is \"How was the Role of Crisis Management Initiative in the Conflict Resolution between the Free Aceh Movement and the Indonesian Government 2005-2012?\". Then it’s developed into four research questions: (1) How about GAM’s impact in Aceh conflict, (2) What isthe ","PeriodicalId":374977,"journal":{"name":"Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128393670","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
KEMBALI KEPADA UNDANG-UNDANG DASAR 1945: DISKURSUS PEMBUKAAN UUD 1945 DALAM PERSPEKTIF SEJARAH
Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Pub Date : 2019-05-01 DOI: 10.17509/HISTORIA.V2I2.15775
I. W. Pardi
{"title":"KEMBALI KEPADA UNDANG-UNDANG DASAR 1945: DISKURSUS PEMBUKAAN UUD 1945 DALAM PERSPEKTIF SEJARAH","authors":"I. W. Pardi","doi":"10.17509/HISTORIA.V2I2.15775","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/HISTORIA.V2I2.15775","url":null,"abstract":"Tujuan penulisan artikel ini adalah 1) untuk mendeskripsikan dinamika perumusan Pembukaan Undang-Undang Dasar alenia ketiga pada tanggal 18 Agustus 1945, dan 2) untuk mendeskripsikan dinamika rumusan Pembukaan Undang-Undang Dasar alenia ketiga dari Republik Indonesia Serikat sampai Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode penulisan sejarah. Hasil temuan menunjukkan bahwa pada tanggal 18 Agustus 1945, atas usulan Mr. I Gusti Ketut Pudja Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alenia ketiga yang berbunyi “Atas berkat Rahmat Allah…” telah diganti dengan “Atas berkat Rahmat Tuhan…”. Usulan tersebut juga tidak mendapatkan penolakan dari peserta sidang PPKI lainnya, sehingga Sukarno akhirnya mengesahkan Pembukaan tersebut di atas dengan persetujuan seluruh anggota sidang PPKI. Akan tetapi justru dalam Berita Republik Indonesia Tahun II No. 7 tanggal 15 Februari 1946 perubahan itu belum dilakukan. Oleh sebab itu, agar generasi selanjutnya tidak terkontaminasi oleh penyakit amnesia yang diderita pendahulunya, maka sudah seyogyanya Pembukaan Undang-Undang Dasar alenia ketiga harus segara dirubah menjadi “Atas berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa”.","PeriodicalId":374977,"journal":{"name":"Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah","volume":"2013 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132149213","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
PENGEMBANGAN KREATIVITAS IMAJINATIF ABAD KE-21 DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH 21世纪学习历史的富有想象力的创造力发展
Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Pub Date : 2019-05-01 DOI: 10.17509/HISTORIA.V2I2.16629
Nana Supriatna
{"title":"PENGEMBANGAN KREATIVITAS IMAJINATIF ABAD KE-21 DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH","authors":"Nana Supriatna","doi":"10.17509/HISTORIA.V2I2.16629","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/HISTORIA.V2I2.16629","url":null,"abstract":"“Bangsa Indonesia belum merdeka sejak tahun 1945”. Itulah jawaban seorang peserta didik di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bandung ketika ditanya gurunya dengan kalimat tanya “Bagaimana cara bangsa Indonesia mengisi kemerdekaan setelah memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945? Jawaban itu muncul ketika guru melontarkan pertanyaan kepada seluruh kelas dan salah seorang siswa mengangkat tangan dan langsung menjawabnya. Kegiatan tanya jawab itu berlangsung saat seorang guru pamong mengajar sesuai Kurikulum Tahun 2013. Artikel ini dikembangkan dari hasil observasi terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru Sejarah dan mahasiswa peserta Program Pengalaman Lapangan (PPL) Departemen Pendidikan Sejarah, UPI, di salah satu SMA di Bandung. Melalui dialog antara dosen, mahasiswa dan guru pamong disepakati kegiatan pembelajaran lebih fokus pada pencapaian kompetensi inti kedua (KI-2) disamping pencapaian Kompetensi Dasar (KD). Salah satu unsur KI-2 adalah kreatifitas yang dikembangkan lebih lanjut menjadi kreatifitas-imajinatif serta dihubungkan dengan keterampilan yang banyak digarap oleh kalangan pendidik guna menyiapkan peserta didik berperan aktif di abad ke-21 ini. Creativity and Innovation yang dikembangkn oleh Trilling and Fadel (2009), Piirto (2011) dan Griffin (2012), digunakan sebagai rujukan. Kurikulum Tahun 2013 dijadikan sebagai guideline terkait dengan KI dan KD dan diperkaya dengan curriculum as an experiences dan dikembangkan dalam pembelajaran kontekstual. Peserta didik ditempatkan sebagai pelaku sejarah pada zamannya (Supriatna, 2007).","PeriodicalId":374977,"journal":{"name":"Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127036124","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 21
PENDIDIKAN SEJARAH UNTUK KEHIDUPAN ABAD KE-21
Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Pub Date : 2019-05-01 DOI: 10.17509/HISTORIA.V2I2.16630
S. Hasan
{"title":"PENDIDIKAN SEJARAH UNTUK KEHIDUPAN ABAD KE-21","authors":"S. Hasan","doi":"10.17509/HISTORIA.V2I2.16630","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/HISTORIA.V2I2.16630","url":null,"abstract":"Pengembangan Pendidikan Sejarah dalam mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan pada Abad ke 21 menghendaki adanya berbagai perubahan dalam berbagai komponen Pendidikan Sejarah. Perubahan tersebut terutama dalam bentuk pengayaan yaitu pengembangan kompetensi yang dinamakan Kompetensi Pendidikan Sejarah yang terdiri atas tiga kelompok kompetensi, yaitu Kompetensi mengenal dan memahami perubahan , kompetensi mengadaptasi perubahan , dan  k ompetensi menentukan perubahan untuk kehidupan masa depan . Penguasaan ketiga KPS tersebut didasarkan pada pengetahuan sejarah, berpikir sejarah, dan sikap kesejarahan. Pengayaan lain yang diperlukan terkait dengan proses pembelajaran, sumber materi Pendidikan Sejarah, dan penilaian hasil belajar sejarah. Pengayaan tersebut perlu dilakukan secara menyeluruh dan tidak terkait hanya pada suatu komponen tertentu mengingat Pendidikan Sejarah adalah suatu totalitas sistem pembelajaran.","PeriodicalId":374977,"journal":{"name":"Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129559201","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 32
GREEN HISTORY DALAM BUKU TEKS SEJARAH
Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Pub Date : 2018-11-01 DOI: 10.17509/HISTORIA.V2I1.12564
Hena Gian Hermana
{"title":"GREEN HISTORY DALAM BUKU TEKS SEJARAH","authors":"Hena Gian Hermana","doi":"10.17509/HISTORIA.V2I1.12564","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/HISTORIA.V2I1.12564","url":null,"abstract":"Buku teks Sejarah untuk SMA merupakan salah satu bentuk material yang digunakan untuk kepentingan pembelajaran di sekolah. Pembeljaran sejarah berfungsi untuk melestarikan memori kolektif dan nilai-nilai yang dianggap penting, salah satunya peduli lingkungan yang merupakan nilai penting dalam cara pandang ecocentris bagian dari green history. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap penggambaran dan representasi nilai green history dalam buku teks sejarah. Metode yang digunakan yaitu content analysis. Sumber data pada penelitian ini adalah buku teks Sejarah SMA kelas X berdasarkan kurikulum 2006 karya I Wayan Badrika yang diterbitkan oleh Erlangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa green history direpresentasikan dalam berbagai tema seperti kehidupan awal masyarakat Indonesia (masa berburu dan mengumpulkan makanan serta masa beternak dan bercocok tanam), dan peradaban kuno Asia-Afrika (Peradaban Sungai Shindu dan Gangga, Sungai Kuning, dan Sungai Eufrat dan Tigris). Green History perlu dipahami sebagai cara untuk mengembangkan pikiran peserta didik tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan (understanding how nature sustains life) seperti pengambilan keputusan (decision making skills) di dalam melakukan berbagai tindakan di dalam kehidupan sehari-hari","PeriodicalId":374977,"journal":{"name":"Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah","volume":"487 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133748203","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PEMAHAMAN SEJARAH LOKAL, KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM MEMBINA SIKAP PATRIOTISME SISWA (STUDI KORELASI PADA SMA NEGERI SE-KABUPATEN BANJAR) 对当地历史的理解、批判性思维和创造性思维培养学生的爱国主义能力(班加尔县高中相关研究)
Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Pub Date : 2018-11-01 DOI: 10.17509/historia.v2i1.12569
Norhidayat
{"title":"PEMAHAMAN SEJARAH LOKAL, KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM MEMBINA SIKAP PATRIOTISME SISWA (STUDI KORELASI PADA SMA NEGERI SE-KABUPATEN BANJAR)","authors":"Norhidayat","doi":"10.17509/historia.v2i1.12569","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/historia.v2i1.12569","url":null,"abstract":"Kemerosotan sikap patriotisme siswa dewasa ini patut perhatian  antara lain dengan menanamkan pemahaman sejarah lokal, kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk menemukan ada tidaknya hubungan antara pemahaman sejarah lokal di Kalimantan Selatan, kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif secara terpisah dan bersama-sama dengan sikap patriotisme.Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri se Kabupaten Banjar, dengan metode kuantitatif korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri Se Kabupaten Banjar. Sampel penelitian sebanyak  202 siswa dari populasi berjumlah 488 siswa. Proses pengumpulan data menggunakan instrumen tes pemahaman sejarah lokal, kemampuan berpikir kritis dan kreatif, dan angket sikap patriotisme. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi, regresi sederhana dan regresi ganda dengan taraf signifikansi 5%.Hasil penelitian menunjukkan (1) ada hubungan positif signifikan antara pemahaman sejarah lokal di Kalimantan Selatan (X1) dengan sikap patriotisme (Y) dengan nilai korelasi r = 0,611, t = 12,87 dan nilai probabilitas sebesar 0,000 < 0,05. (2) ada hubungan positif signifikan antara kemampuan berpikir kritis (X2) dengan sikap patriotisme (Y) dengan nilai korelasi r = 0,707, t = 16,716 dan nilai probabilitas sebesar 0,000 < 0,05. (3) ada hubungan positif signifikan antara kemampuan berpikir kreatif (X3) dengan sikap patriotisme (Y) dengan nilai korelasi r = 0,718, t = 17,207 dan nilai probabilitas sebesar 0,000 < 0,05. (4) ada hubungan secara simultan antara pemahaman sejarah lokal (X1), kemampuan berpikir kritis (X2) dan kemampuan berpikir kreatif (X3) dengan sikap patriotisme (Y) dengan nilai F sebesar 241,7 dan nilai probabilitas sebesar 0,000 < 0,05. Hasil analisis diperoleh nilai R2 sebesar 0,724 yang berarti variabel yang dipilih pada variabel independen (pemahaman sejarah lokal, kemampuan berpikir kritis dan kreatif) dapat menerangkan variabel dependen (sikap patriotisme) dengan kontribusi 72,4% sedangkan sisanya 27,6% diterangkan oleh variabel lain yang tidak diteliti.","PeriodicalId":374977,"journal":{"name":"Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126504903","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
THE STRUGGLE OF SULTAN BABULLAH IN EXPELLING PORTUGUESE FROM NORTH MALUKU 苏丹巴巴拉将葡萄牙人驱逐出北马鲁古的斗争
Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Pub Date : 2018-11-01 DOI: 10.17509/HISTORIA.V2I1.12806
Johan Setiawan, D. Kumalasari
{"title":"THE STRUGGLE OF SULTAN BABULLAH IN EXPELLING PORTUGUESE FROM NORTH MALUKU","authors":"Johan Setiawan, D. Kumalasari","doi":"10.17509/HISTORIA.V2I1.12806","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/HISTORIA.V2I1.12806","url":null,"abstract":"This research was aimed at knowing Sultan Babullah’s struggle in expelling Portuguese from North Maluku in year 1570-1783. This research employed history method with the following steps (1) heuristic (2) source critic (3) interpretation (4) historiography. The research results were: (1) The murder of Sultan Khairun that was done by Antonio Pimental ordered by Diego Lopez de Masquita was the cause of resistance arising as well as eviction that was done by Sultan Babullah to Portuguese, (2) Babullah struggle started when he was inducted as Sultan of Ternate in 28th of February 1570. During his induction he swore to take revenge on his father’s death. Babullah flamed Soya-soya war or land liberation war. Portuguese’s posts were destroyed. Portuguese’s defense fortresses were taken down one by one except Gamlamo Fortress, (3) The final struggle of Babullah was when Gamlamo Fortress as Portuguese’s defense fortress was encircled for five years from 1570-1575, until Portuguese surrendered and was evicted from North Maluku.","PeriodicalId":374977,"journal":{"name":"Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130745028","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
MITOLOGISASI DAN IDEOLOGISASI DALAM BUKU TEKS PELAJARAN SEJARAH SMA: SUATU KAJIAN HISTORIOGRAFI 高中历史教科书:史学
Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Pub Date : 2018-11-01 DOI: 10.17509/HISTORIA.V2I1.12565
Riyan Ilham Yustian Religian
{"title":"MITOLOGISASI DAN IDEOLOGISASI DALAM BUKU TEKS PELAJARAN SEJARAH SMA: SUATU KAJIAN HISTORIOGRAFI","authors":"Riyan Ilham Yustian Religian","doi":"10.17509/HISTORIA.V2I1.12565","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/HISTORIA.V2I1.12565","url":null,"abstract":"Artikel ini merupakan suatu tinjauan historiografi pada buku teks pelajaran sejarah SMA yang mengungkapkan aspek mitologi dan ideologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi (content analysis). Buku yang dianalisis dalam penelitian ini adalah narasi sejarah yang terdapat dalam buku teks pelajaran Sejarah kelas XI SMA yang ditulis oleh Habib Mustofo dkk., dan diterbitkan oleh yudistira berdasarkan pada Kurikulum berbasis kompetensi 2004. Hasil penelitian menunjukan terdapat mitologi dan ideologi pada buku teks pelajaran sejarah di SMA. Hal tersebut menunjukan ideologi Negara dalam membangun konsep Nasionalisme pada buku teks sejarah. Penulisan materi sejarah pada buku teks dibuat untuk kepentingan pendidikan, sehingga materi sejarah disesuaikan demi tercapainya tujuan pendidikan sejarah. Negara biasanya melakukan mitologisasi dan ideologisasi historis melalui kreativitas penulisan sejarah dalam rangka menemukan kesamaan warisan kultural, kesamaan pahlawan, kesamaan norma, kesamaan adat istiadat.","PeriodicalId":374977,"journal":{"name":"Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127052413","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Keterlibatan Amerika Serikat dalam Penyelesaian Konflik Irian Barat 1960-1963
Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Pub Date : 2018-11-01 DOI: 10.17509/historia.v2i1.13116
Feronika Sryudha Wihardyantie
{"title":"Keterlibatan Amerika Serikat dalam Penyelesaian Konflik Irian Barat 1960-1963","authors":"Feronika Sryudha Wihardyantie","doi":"10.17509/historia.v2i1.13116","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/historia.v2i1.13116","url":null,"abstract":"Secara umum penelitian membahas mengenai konflik Irian Barat yang meilibatkan Amerika Serikat untuk membantu menyelesaikan pertikaian antara Indonesia dan Belanda pada tahun 1960-1963. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan utama yaitu “Bagaimana Keterlibatan Amerika Serikat dalam Penyelesaian Konflik Irian Barat antara Indonesia dan Belanda 1960-1963?” Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, peneliti menggunakan metode historis yang meliputi heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Berdasarkan hasil dari penelitian, konflik Irian Barat pada tahun 1960-1963 akibat tidak menemukan kesepakatan antara Indonesia dan Belanda untuk berdamai. Melihat keadaan itu, Amerika Serikat tertarik untuk membantu menyelesaikan konflik tersebut. Selain itu,  Amerika Serikat memiliki kepentingan di kawasan Asia dalam rangka membendung komunis terutama di Indonesia dan Amerika Serikat berniat untuk menjauhkan Indonesia dari ketergantungannya terhadap Uni Soviet. Sehingga Amerika Serikat bersedia untuk menjadi meditor dalam penyelesaian konflik Irian Barat. Mediasi diadakan dengan mengadakan perundingan-perundingan antara Indonesia dan Belanda dengan diawali melalui Konferensi Meja Bundar (KMB), Perundingan Middleburg, dan Perjanjian New York. Penyelesaian konflik Irian Barat dengan terlibatnya Amerika Serikat berpengaruh terhadap hubungan diplomasinya Amerika Serikat dengan Indonesia dan Belanda.","PeriodicalId":374977,"journal":{"name":"Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129178683","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信