{"title":"Hambatan Komunikasi Politik Antar Partai di Parlemen","authors":"Agus Tohamba, Ulfah Attamimi","doi":"10.51454/parabela.v2i2.464","DOIUrl":"https://doi.org/10.51454/parabela.v2i2.464","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengkaji hambatan komunikasi yang terjadi di Setgab pimpinan Partai Demokrat dengan mitra koalisinya di Parlemen, atas Kebijakan Pemerintah yang mengusulkan kenaikan Harga BBM dalam Rancangan UU APBN Perubahan Tahun 2012. Studi ini berlandaskan teorisasi dari teori kontruksi sosial, teori interaksi simbolik, dan teori dramaturgis. Peneliti memilih paradigma kontruktivis sebagai perspektif dalam melihat obyek penelitian, serta memakai pendekatan kualitatif agar mendapatkan temuan yang mendalam, melalui metode studi kasus guna menemukan kekhususan. Data primer didapatkan melalui wawancara mendalam bersama informan kunci dan observasi langsung dengan mengamati jalannya setiap rapat pembahasan usulan pemerintah di Komisi VII DPR, Banggar DPR dan Sidang Paripurna DPR. Data dianalisis secara kualitatif mengunakan analisis domain dan taksonomi. Hasil penelitian menunjukkan adanya hambatan komunikasi yang sebabkan: komunikasi yang tidak sampai kebawah, lemahnya kontrol dan komitmen di Setgab, adanya perbedaan kepentingan, media massa dan opini publik, menjadi panggung pertunjukkan, dan kebebasan berpendapat yang menghambat komunikasi. Sedangkan Mengapa Setgab tidak berjalan ideal dikarenakan posisi Setgab yang tidak mengikat secara hukum terhadap mitra koalisi di Parlemen. Kesimpulan tersebut menunjukan secara jelas adanya situasi komunikasi yang tidak berjalan efektif karena adanya hambatan komunikasi. Karena itu, perlu ada terobosan politik yang mengikat secara hukum setiap parpol ketika berikrar berkoalisi di Parlemen, guna meningkatkan komunikasi politik yang efektif di periode berikutnya.","PeriodicalId":374078,"journal":{"name":"Parabela: Jurnal Ilmu Pemerintahan & Politik Lokal","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117300574","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH ( PILKADA ) KONAWE UTARA","authors":"Muh. Asdar Maknung, Andi Muhammad Ma'ruf","doi":"10.51454/parabela.v2i1.505","DOIUrl":"https://doi.org/10.51454/parabela.v2i1.505","url":null,"abstract":"Abstract \u0000The purpose of this study is to see how the community's political participation in the regent election in Basule Village, sub-district. Lasolo kab. Konawe Utara and to look at the factors that influence the political participation of the community in the regent election in Basule Village, sub-district. Lasolo kab. Konawe Utara. The method used in this study is qualitative with a descriptive form, the subjects in this study are the Village Head, Community Leader, and Youth Leader. Techniques in collecting this data are observation, interviews, documentation. The results of this study can be concluded that the form of community political participation can be used as a measure to assess the stability of the political system of citizen satisfaction and dissatisfaction which refers to the high and low level of community political participation in the general election for regional heads, the community actively uses their voting rights in carrying out the general election. regions and participate in political activities. Factors that influence public political participation in regional head elections are the factors of public awareness and trust in the government regarding public knowledge about politics. Efforts to participate in community politics in the general election of regional heads in carrying out socialization activities, the village government has been very maximal in disseminating the implementation of election activities to the community. \u0000Keywords: Local Election; North Konawe Election; Political Participation \u0000Abstrak \u0000Tujuan penelitian ini yaitu, untuk melihat bagaimana partisipasi politik masyarakat dalam pilkada bupati di Desa basule kec. Lasolo kab. Konawe utara dan untuk melihata faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik masyarakat dalam pilkada bupati di Desa basule kec. Lasolo kab. Konawe utara.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan bentuk deskriptif, subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda. Teknik dalam pengumpulan data ini yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa wujud partisipasi politik masyarakat dapat dipakai sebagai ukuran untuk menilai stabilitas sistem politik kepuasan dan ketidakpuasan warga negara yang merujuk kepada tinggi rendahnya partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan umum kepala daerah masyarakat secara aktif menggunakan hak suara nya dalam melaksanakan pemilihan umum kepala daerah dan ikut serta dalam kegiatan politik. Faktor yang mempengaruhi partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan umum kepala daerah ialah faktor kesadaran dan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah yang menyangkut tentang pengetahuan masyarakat tentang politik. Upaya partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan umum kepala daerah dalam melakukan kegiatan sosialisasi, pemerintah desa sudah sangat maksimal dalam dalam menyebarkan pelaksanaan kegiatan pemilu kepada masyarakat. \u0000Kata kunci):","PeriodicalId":374078,"journal":{"name":"Parabela: Jurnal Ilmu Pemerintahan & Politik Lokal","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114196259","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan di Desa Puuwonua","authors":"Rezky Syaputri","doi":"10.51454/parabela.v2i1.472","DOIUrl":"https://doi.org/10.51454/parabela.v2i1.472","url":null,"abstract":"Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Desa Puuwonua Kec. Konawe Kab. Konawe dan untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Desa Puuwonua Kec. Konawe Kab. Konawe. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif. Informan penelitian ini berjumlah 11 (Sebelas) orang yang terdiri dari: kepala Desa, sekdes, ketua BPD, anggota BPD, kepala dusun, 2 (dua) orang Kapala RT, Ketua Kepemudaan, dan 3 (tiga) orang masyarakat. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian adalah wawancara, observasi, serta dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data penelitian yaitu kualitatif dengan tahapan mereduksi data dan menyajikan data. Hasil penelitian menunjukan partisipasi masyarakat di Desa Puuwonua Kec. Konawe Kab. Konawe yaitu di mana (1) partisipasi masyarakat berdasarkan pikiran masih sangat minim dalam proses Musrembang dan RPJMDes; (2) partisipasi masyarakat berdasarkan tenaga masih rendah kontribusi dalam memberikan berupa tenaga dalam kegiatan gotong royong dan kerja bakti; (3) partisipasi masyarakat berdasarkan keahlian, masyarakat cenderung besifat apatis karena kurangnya pemahaman dan kesadaran; (4) partisipasi masyarakat berdasarkan barang, masyarakat sudah ikut berpartisipasi dengan meminjamkan alat atau perkakas namun kualitasnya kurang baik; dan (5) partisipasi masyarakat berdasarkan dana, masyarakat belum mampu berpartisipasi secara langsung dalam bentuk uang secara tunai namun masyarakat bisa memberikan makanan seadanya pembangunan yang berlangsung. Pembangunan di Desa Puuwonua Kec. Konawe Kab. Konawe yaitu di mana (1) pembangunan Desa berdasarkan pembangunan fisik, beberapa jenis pembangunan yang ada baik sarana dan prasarana yang dapat digunakan masyarakat setempat untuk kesejahteraannya; dan (2) pembangunan Desa berdasarkan pembangunan non fisik beberapa jenis pembangunan yang ada berupa penyuluhan yang dapat diikuti masyarakat setempat untuk meningkatkan pengetahuan.","PeriodicalId":374078,"journal":{"name":"Parabela: Jurnal Ilmu Pemerintahan & Politik Lokal","volume":"435 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132076986","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Dinamika Pemerintahan Desa di Kawasan Pesisir","authors":"Satia NIngsih, Eka Suaib, Bakri Yusuf","doi":"10.51454/parabela.v2i1.466","DOIUrl":"https://doi.org/10.51454/parabela.v2i1.466","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas realitas dinamika pemerintahan desa dalam membangun kemandirian di kawasan pesisir. Metode riset yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, interview, dan dokumentasi. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa dinamika pemerintahan desa secara umum telah mengarah pada kemandirian baik dari aspek tata kelola pemerintahan, penyelenggaraan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.","PeriodicalId":374078,"journal":{"name":"Parabela: Jurnal Ilmu Pemerintahan & Politik Lokal","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120987962","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fivin Sri Widyastui, Patta Hindi Asis, La Ode Abdul Harlan
{"title":"Efektivitas Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Kepada Masyarakat Miskin di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Fivin Sri Widyastui, Patta Hindi Asis, La Ode Abdul Harlan","doi":"10.51454/parabela.v2i1.465","DOIUrl":"https://doi.org/10.51454/parabela.v2i1.465","url":null,"abstract":"Permasalahan yang ada pada penelitian ini adalah Bagaimana Efektivitas bantuan Langsung Tunai (BLT) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin di masa pandemic COVID-19 sedangkan tujuanyang hendak di capai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Bantuan Langsung Tunai (BLT) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin di masa pandemi COVID-19 di Kelurahan Sikeli, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan cara mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yangdi peroleh akan di sajikan dalam bentuk penjelasan, uraian dan menggambarkan kenyataan sesunggunya sehingga menjadi jelas mengenai efektivitas Bantuan Langsung Tunai (BLT) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin di masa pandemic COVID-19 di Kelurahan Sikeli, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa efektivitas Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kelurahan Sikeli dalam meningkatkan kesejahteraan masyarat miskin belum efektif walaupun telah di jalankan sesuai prosedur tetapi di dalam proses penentuan calon penerima BLT masih ada indikasi nepotisme yang di lakukan oleh oknum pemerintah Kelurahan Sikeli, di lihat dari ketepatan sasaran penerima BLT, Pemerintah memang telah bekerja secara maksimal dan mematuhi prosedur yang ada meskipun begitu penerima manfaat program BLT tersebut masih belum sepenuhnya tepat sasaran. Selain itu pada dasarnya BLT di harapkan dapat membantu pemerintah dalam mengatasi angka kemiskinan dan mempertahankan tingkat komsumsi Rumah Tangga Sasaran (RTS) akibat pandemi COVID-19, di sisi lain programBLTmerupakan program jangka pendek yang sifatnya sementara. Program tersebut hanya di jalankan pada keadaan tertentu saja yang di mana saat terjadi krisis ekonomi dunia yang berimbas pada perekonomian nasional.","PeriodicalId":374078,"journal":{"name":"Parabela: Jurnal Ilmu Pemerintahan & Politik Lokal","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128627776","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STRATEGI CAMAT DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI","authors":"Wayudin Sunubi, Parman Parman","doi":"10.51454/parabela.v1i2.459","DOIUrl":"https://doi.org/10.51454/parabela.v1i2.459","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan guna mengetahui strategi camat terhadap tingkat kedisiplinan kerja pegawai di Kantor Camat Ranomeeto Barat Kabupaten Konawe Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptip kualitatif dengan cara teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Selanjutnya untuk memperoleh data hasil penelitian secara spesifik menggunakan pendekatan informan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi camat dalam meningkatkan disiplin pegawai telah berjalan dengan baik hal tersebut terlihat pada pencapaian indikator hasil yakni kemampuan mengelola sumber daya, penekanan etika dan kontrol organisasi yang hasilnya menunjukan pada masing-masing indikator telah memenuhi standar kinerja pegawai dengan tujuan agar tercipta disiplin kerja pegawai yang baik.","PeriodicalId":374078,"journal":{"name":"Parabela: Jurnal Ilmu Pemerintahan & Politik Lokal","volume":"182 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113991402","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KEMAMPUAN PEMERINTAH DESA DALAM MENGELOLA DANA DESA","authors":"M. Mulyono, Abd. Rahman, Ulfah Attamimi","doi":"10.51454/parabela.v1i2.452","DOIUrl":"https://doi.org/10.51454/parabela.v1i2.452","url":null,"abstract":"Penelitian ini mendeskripsikan kemampuan pemerintah desa dalam mengelola dana desa di Desa Mendikonu Kecamatan Amonggedo Kabupaten Konawe. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dimana data dikumpulkan melalui proses wawancara dan observasi terhadap informan penelitian yang berjumlah sebanyak 12 (duabelas) orang. Selanjutnya data dianalisis secara kualitatif dengan uraian deskriptif untuk menjawab permasalahan penelitian. \u0000Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengelolaan Dana Desa selama ini telah berjalan, walaupun dari aspek pengalokasiannya pada kegiatan pembangunan dapat dinyatakan belum sepenuhnya efektif. Pengelolaan dana desa dikatakan telah berjalan karena adanya bukti nyata yaitu berupa pembangunan infrastruktur air bersih, pemberdayaan masyarakat di bidang umum dan ekonomi serta bidang keagamaan. Belum optimalnya pengelolaan dana desa sesuai dengan arahan pemerintah pusat disebabkan karena faktor kemampuan individu aparatur pemerintah tingkat desa dan pengelola dana desa yang masih rendah, sehingga pemahaman dan kinerja pengelolaan dana yang tidak maksimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan pemerintah desa Mendikonu, dalam pengelolaan dana desa adalah pengetahuan, pengalaman, keterampilan individu personal aparatur pengelola dana desa dan mekanisme koordinasi bidang pengawasan langsung yang dilakukan oleh kepala desa dan masyarakat melalui perwakilannya yaitu Badan Permusyawaratan Desa (BPD). \u0000Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa: Pengelolaan Dana desa di Desa mendikonu selama ini telah berjalan, walaupun belum sepenuhnya efektif. Belum optimalnya pengelolaan dana desa disebabkan karena faktor kemampuan individu aparatur pemerintah tingkat desa dan pengelola dana desa yang masih rendah,. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan pemerintah desa Mendikonu, dalam pengelolaan dana desa adalah pengetahuan, pengalaman, keterampilan individu personal aparatur pengelola dana desa dan mekanisme koordinasi bidang pengawasan. \u0000 ","PeriodicalId":374078,"journal":{"name":"Parabela: Jurnal Ilmu Pemerintahan & Politik Lokal","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121665969","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kinerja Aparatur Kelurahan dalam Pelayanan Publik Berbasis Aplikasi LAIKA","authors":"La Ode Abdul Harlan, Darma Darma, M. Murniati","doi":"10.51454/parabela.v1i2.376","DOIUrl":"https://doi.org/10.51454/parabela.v1i2.376","url":null,"abstract":"Layanan Integrasi Kota Kendari (LAIKA) merupakan wujud komitmen pemerintah Kota Kendari dalam memanfaatkan akselerasi teknologi di bidang pemerintahan diharapkan mampu menghadirkan kinerja pelayanan publik yang optimal. Penelitian ini menjelaskan tentang kontribusi sumber daya aparatur lembaga pemerintahan dalam proses penerapan pelayanan publik berbasis teknologi di level Kelurahan. Pendekatan penelitian secara deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa kinerja pelayanan publik oleh para pegawai di kantor Lurah Wawowanggu telah menampilkan upaya yang serius agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sekalipun keterbatasan tenaga ahli masih menjadi hal yang harus diupayakan agar bisa mengoptimalkan penggunaan aplikasi demi mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik.","PeriodicalId":374078,"journal":{"name":"Parabela: Jurnal Ilmu Pemerintahan & Politik Lokal","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134594540","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peran Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan BUMDes di Desa Sindangkasih","authors":"M. Murniati, La Ode Abdul Harlan","doi":"10.51454/parabela.v1i2.182","DOIUrl":"https://doi.org/10.51454/parabela.v1i2.182","url":null,"abstract":"Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan program pemerintah desa yang harus dikelolah dengan baik dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran Pemerintah Desa dalam pengelolaan BUMDes. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tehnik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Tahapan dalam penelitian ini adalah menentukan lokasi penelitian, pengumpulan data dan menganalisis data, laporan akhir.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang telah dilakukan sampai saat ini cukup baik dari segi peran pemerintah desa, namun dalam pengelolaannya masih kurang anggaran yang diberikan untuk bantuan simpan pinjam dan masih dibatasi untuk warga yang sudah memiliki usaha serta untuk memproduksi sarana pertanian (sarprodi) masih terbatas. BUMDes juga masih belum bisa menjangkau keseluruhan masyarakat. Masih banyaknya masyarakat yang menjual hasil panennya langsung ke pasar atau ke perusahaan lain karena BUMDes belum mampu untuk menampung semua hasil panen dari masyarakat desa. Kata kunci: Peran, Pemerintah Desa, pengelolaan BUMDes","PeriodicalId":374078,"journal":{"name":"Parabela: Jurnal Ilmu Pemerintahan & Politik Lokal","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114885058","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}