{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE OPEN-ENDED UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS IV SDN 101/X LAMBUR I","authors":"Yuli Amaliyah, M. Mardiana, Panut Setiono","doi":"10.33087/PHI.V4I2.112","DOIUrl":"https://doi.org/10.33087/PHI.V4I2.112","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas IV SDN 101/X Lambur I dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Open-Ended. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SDN 101/X Lambur I. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 101/X Lambur I dengan jumlah 24 orang siswa. Hasil penelitian memperlihatkan pembelajaran kooperatif tipe Open-Ended dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif matematis siswa. Keterampilan berpikir kreatif matematis siswa setelah penerapan model pembelajaran Kooperatif Open-Ended dari siklus I ke siklus II meningkat Sebesar 16,7% atau terdapat penambahan sebanyak 4 orang anak yang memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis dengan kategori ‘Sangat Baik’ dari sebelumnya. Selain itu terdapat kenaikan Sebesar 25% atau terdapat penambahan 6 orang anak yang memiliki kemampuan berpikir kreatif matimatis dengan kategori ‘Baik’. Kata kunci :Pembelajaran Kooperatif Tipe Open-Ended; Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis.","PeriodicalId":369390,"journal":{"name":"PHI: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122664832","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PEMAHAMAN GURU TERKAIT KONTEN GEOMETRI DALAM IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN","authors":"Siti Ramdhayani Litiloly, Nurjanah Salampessy","doi":"10.33087/PHI.V4I2.109","DOIUrl":"https://doi.org/10.33087/PHI.V4I2.109","url":null,"abstract":"Menjadi seorang guru merupakan suatu tindakan yang mengharuskan seseorang perlu memiliki pemahaman yang baik akan dirinya, peserta didiknya, dan materi yang akan disampaikan. Potensial pemahaman konten geometri oleh seorang guru dapat mejadikannya memiliki kualitas mutu yang baik dan profesional pada materi tersebut. Namun bagaimana jika guru tidak memiliki pemahaman yang matang dan baik terkait konten geometri. Bagaimana dengan pengajarannya kepada peserta didiknya. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemahaman guru terkait konten geometri dalam implementasinya. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dan hanya difokuskan untuk memperoleh informasi tentang pemahaman guru terkait konten geometri, yang selanjutnya dilakukan analisis. Subjek ataupun responden adalah tiga guru matematika sekolah menengah di Lisabata Timur, Seram Utara Barat, Kabupaten Maluku Tengah. Penelitian dilakukan melalaui tahapan observasi pembelajaran, pengisian angket pemahaman, tes pemahaman, dan wawancara. Hasil penelitian diperoleh bahwa perencanaan pembelajaran yang tuliskan oleh guru dapat dikatakan baik dan mengikuti kebijakan K-13, namun pada pelaksanaan tidak sesuai dengan rencana tersebut. Sedangkan pada tes pemahaman terkait konten geometri, masih terdapat guru/responden yang keliru dalam menyelesaikan tes. Namun, terdapat satu responden yaitu responden 2 yang mana responden tersebut lebih memahami dengan baik terkait konten geometri dari pada dua responden lainnya. Meskipun terdapat responden yang telah baik dalam perencanaan pembelajaran dan pemahamannya terkait konten geometri, namun masih memerlukan usaha lanjut olehnya untuk menjadikan pembelajarannya lebih baik. Kata kunci :Pemahaman guru terkait konten geometri; Pemahaman dan implementasi.","PeriodicalId":369390,"journal":{"name":"PHI: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"190 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123552482","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN REALISTIK PADA SISWA KELAS V SDN 144/IX SOLOK MUARO JAMBI","authors":"Suhartini Suhartini","doi":"10.33087/PHI.V4I2.110","DOIUrl":"https://doi.org/10.33087/PHI.V4I2.110","url":null,"abstract":"Pembelajaran akan memiliki arti jika guru dapat mendorong partisipasi siswa secara aktif. Hasil observasi memperlihatkan bahwa siswa belum berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, kondisi ini berdampak pada prestasi belajar Matematika yang masih di bawah KKM. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan prestasi belajar Matematika melalui Pembelajaran Matematika Realistik pada siswa kelas V SDN 144/IX SOLOK Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan bekerjasama dengan guru kelas. Metode penelitian ini menggunakan variasi model Kemmis & McTaggart dalam siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 37 siswa. Objek penelitian .adalah prestasi belajar Matematika melalui Pembelajaran Matematika Realistik. Teknik pengumpulan data adalah tes dan observasi. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan .teknik analisa deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan dengan diterapkannya Pembelajaran Matematika Realistik pada proses pembelajaran matematika dalam materi operasi hitung bilangan bulat dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar matematika. Mutu suatu proses pembelajaran dapat diukur dengan peningkatan persentase partisipasi siswa dari siklus I sebesar 74,39% menjadi 88,56% pada siklus II. Hasil belajar matematika menunjukkan peningkatan dari dari pra tindakan sebanyak 8 siswa (21,62%) telah mencapai KKM menjadi 19 siswa (51,35%) pada siklus I dan 32 siswa (86,5%) pada siklus II. Kata Kunci: Hasil Belajar; Matematika; Matematika Realistik; Pembelajaran","PeriodicalId":369390,"journal":{"name":"PHI: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131090860","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"REPRESENTASI SISWA VISUAL, AUDITORI DAN KINESTETIK DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA","authors":"Akhmad Faisal Hidayat","doi":"10.33087/PHI.V4I2.103","DOIUrl":"https://doi.org/10.33087/PHI.V4I2.103","url":null,"abstract":"Kemampuan representasi dan kemampuan pemecahan masalah merupakan dua diantara kemampuan matematis yang penting untuk dikembangkan. Memecahkan masalah membutuhkan kemampuan untuk me-recall informasi-informasi yang dibutuhkan serta direpresentasikan baik secara visual maupun verbal. Informasi-informasi tersebut diperoleh, dikelola dan di-recall melalui sebuah sistem yang disebut sebagai gaya belajar. Penelitian ini melibatkan siswa yang mengikuti pembinaan olimpiade matematika tingkat sekolah dengan tujuan untuk memperoleh deskripsi mengenai representasi siswa dalam memecahkan masalah matematika. Subjek dipilih menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan gaya belajar visual, auditori dan kinestetik. Hasil penelitian menunjukkan subjek bergaya belajar visual dan auditori, keduanya menunjukkan tiga indikator representasi matematis dalam memecahkan masalah terkait materi bilangan, permutasi, kombinasi dan geometri. Sedangkan subjek bergaya belajar kinestetik hanya menunjukkan dua indikator representasi matematis, yakni representasi visual dan representasi verbal menggunakan kata-kata atau teks tertulis. Pada tahap penyajian data, ketiga subjek melakukannya dengan membuat gambar geometri dan model matematika berdasarkan situasi yang diberikan. Namun gambar dan model yang dibuat oleh subjek kinestetik pada soal geometri kurang tepat sehingga kurang membantu dalam menggambarkan situasi permasalahan yang sebenarnya. Sedangkan pada tahap penyelesaian masalah, ketiga subjek melakukannya dengan menggunakan pola dan menarik kesimpulan dari pola yang dibuat sebagai solusi penyelesaian. Selain itu subjek auditori juga menggunakan ekspresi matematika dalam penyelesaian masalah geometri. Kata kunci : Visual; Auditori; Kinestetik; Masalah Matematika; Representasi","PeriodicalId":369390,"journal":{"name":"PHI: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"100 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124128168","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS MAHASISWA PADA MATA KULIAH KALKULUS II","authors":"Ayu Yarmayani, Risma Simamora","doi":"10.33087/PHI.V4I2.104","DOIUrl":"https://doi.org/10.33087/PHI.V4I2.104","url":null,"abstract":"Kalkulus merupakan salah satu matakuliah wajib bagi mahasiswa program studi pendidikan matematika yang bertujuan untuk membekali mahasiswa pada pemahaman konsep-konsep kalkulus. Aktivitas penyelesaian masalah akan telaksana jika mahasiswa memahami konsep-konsep matematika yang terkait langsung dengan masalah yang akan diselesaikan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi mengenai kemampuan pemahaman konsep matematis mahasiswa program studi pendidikan matematika. Subjek pada penelitian ini dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dengan 5 (lima) orang subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis pada indikator menyatakan ulang sebuah konsep sekitar 60% yang dapat memenuhi dan 40% tidak dapat memenuhi, pada indikator menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis sekitar 60% yang dapat memenuhi dan 40% tidak dapat memenuhi, pada indikator mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup dari suatu konsep sekitar 80% yang dapat memenuhi dan 20% tidak dapat memenuhi dan pada indikator menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur tertentu sekitar 40% yang dapat memenuhi dan 60% tidak dapat memenuhi indikator tersebut. Kata Kunci: Kalkulus; Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis","PeriodicalId":369390,"journal":{"name":"PHI: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"105 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120868653","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POP UP BOOK BERBASIS BUDAYA BANTEN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR","authors":"Kamilah Ramadhanti, Indhira Asih V.Y, T. Alamsyah","doi":"10.33087/PHI.V4I2.105","DOIUrl":"https://doi.org/10.33087/PHI.V4I2.105","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa pop up book berbasis budaya Banten pada mata pelajaran matematika di kelas IV Sekolah Dasar dan untuk mengetahui respon siswa setelah melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran pop up book berbasis budaya Banten. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan meliputi 3 tahap yaitu, tahap pendefinisian (define), tahap perencanaan (design) dan tahap pengembangan (develop). Media pop up book ini dilakukan uji validasi ahli, diantaranya ahli materi dan ahli media. Setelah dilakukan uji coba oleh tim ahli, selanjutnya dilakukan uji coba produk dengan subjek penelitian yaitu 19 siswa kelas IV B SDN Kebaharan 1. Hasil uji ahli media pop up book ini memperoleh rata-rata skor validasi ahli sebesar 89% sehingga mendapat kategori “sangat layak” dan hasil uji coba produk (uji coba terbatas) mendapat rata-rata skor sebesar 84,7% dengan kategori “sangat baik”. Jadi, dapat disimpulkan media pop up book berbasis budaya Banten ini layak dan dapat dipergunakan. Kata Kunci: Media Pop Up Book, Budaya Banten, Matematika, Sekolah Dasar","PeriodicalId":369390,"journal":{"name":"PHI: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128775042","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tuti Handayani, Hartatiana Hartatiana, Muslimahayati Muslimahayati
{"title":"ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI BARISAN DAN DERET ARITMATIKA","authors":"Tuti Handayani, Hartatiana Hartatiana, Muslimahayati Muslimahayati","doi":"10.33087/PHI.V4I2.111","DOIUrl":"https://doi.org/10.33087/PHI.V4I2.111","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi barisan dan deret aritmatika dan untuk mengetahui faktor internal penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita materi barisan dan deret aritmatika. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 6 siswa. Data penelitian diperoleh dari tes tertulis, angket dan wawancara. Analisis data pada penelitian adalah analisis data kualitatif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh kesalahan yang dilakukan siswa yaitu kesalahan konsep, kesalahan menggunakan data, kesalahan interpretasi bahasa, kesalahan teknis dan kesalahan penarikan kesimpulan. Adapun penyebab kesalahan tersebut adalah karena kurangnya minat siswa dan kurangnya intelegensi siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi barisan dan deret aritmatika. Kata kunci : Barisan dan deret aritmetika; Kesalahan siswa; Soal cerita","PeriodicalId":369390,"journal":{"name":"PHI: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130919684","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA ANTARA SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)","authors":"Minta Ito Simamora, Yumira Simamora","doi":"10.33087/PHI.V4I2.106","DOIUrl":"https://doi.org/10.33087/PHI.V4I2.106","url":null,"abstract":"Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah : (1) siswa masih kesulitan menyatakan ide matematika dengan berbicara, menulis, demonstrasi dan mengambar dalam bentuk visual, (2) siswa masih kesulitan menggunakan kosa kata/bahasa, notasi dan struktur matematik untuk menyatakan ide, menggambarkan hubungan dan pembuatan model, (3) guru belum bervariasi menggunakan mode-model pembelajaran, cenderung teacher-centered. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematika antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dengan Tipe Teams Games Tournament (TGT) Kelas VIII MTs Laboratorium IAIN SU Tahun Pelajaran 2019-2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu cara atau teknik yang digunakan untuk mencari perbedaan perlakuan tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest (tes awal) siswa kelas eksperimen 1 adalah 44,371 dan nilai rata-rata pretest siswa kelas eksperimen 2 adalah 44,571. Selanjutnya diperoleh nilai rata-rata postest siswa kelas eksperimen 1 adalah 72,200 atau terdapat peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa dengan rata-rata 27,829 % dan nilai rata-rata postest siswa kelas eksperimen 2 adalah 65,829 atau terdapat peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa dengan rata-rata 21,258 %. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis, diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,782> 1.997 berarti ada peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dengan siswa yang menggunakan tipe Teams Games Turnament (TGT) di Kelas VIII MTs Laboratorium IAIN SU Tahun Pelajaran 2019-2020. Kata kunci :Kemampuan Komunikasi; TGT; TPS","PeriodicalId":369390,"journal":{"name":"PHI: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132661400","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMBELAJARAN MODEL PROBLEM BASE LEARNING (PBL) DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SEKOLAH DASAR","authors":"R. Rugayah","doi":"10.33087/PHI.V4I2.108","DOIUrl":"https://doi.org/10.33087/PHI.V4I2.108","url":null,"abstract":"Latar. belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis matematika. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk; 1. mengetahui penerapan PBL dan memaparkannya serta untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis, 2. mengetahui dan meningkatkan hasil belajar 3. mengetahui dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dan dilakukan dengan dua siklus Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri 49/IX Solok sebanyak 28 siswa. Pada penelitian ini menggunakan teknik. pengumpulan data meliputi observasi, tes dan kuesioner. Pada penelitian ini Instrumen yang digunakan menggunakan lembar pengamatan, tes soal uraian, dan lembar kuesioner. Analisis data menggunakan statistika deskriptif. Pembelajaran PBL pada penelitian ini melalui beberapa langkah yang meliputi: a. orientasi siswa pada masalah, b. mengorganisasikan siswa untuk belajar c. membantu penelitian mandiri dan kelompok, d. mengembangkan dan menyajikan hasil karya, e. Dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis materi perkalian dan pembagian kelas III A SDN 208/IX Sumber Jaya Tahun Pelajaran 2019/2020 ditempuh dengan menggunakan pembelajaran inovatif Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perkalian dan pembagian, hal ini ditunjukkan dari hasil belajar siswa sebelumnya pada kondisi awal sebesar 71,92 meningkat pada siklus I sebesar 77,89 dan pada siklus II meningkat lagi sebesar 90,82. Sedangkan pencapaian KKM yang diperoleh siswa mengalami peningkatan dari kondisi awal sebesar 62,28%, meningkat pada siklus I sebesar 85,18% dengan KKM 75 dan pada siklus II menjadi 82,14% dengan KKM 80. Walaupun persentase peningkatan ketercapaian KKM mengalami penurunan pada siklus II, tetapi peneliti meningkatkan target dan nilai KKM disiklus II. Melalui pembelajaran inovatif Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi perkalian dan pembagian kelas III SDN 208/IX Sumber Jaya Tahun Pelajaran 2019/2020. Perolehan nilai siswa dapat dilihat dari nilai kemampuan berpikir kritis kondisi awal 50,35 dengan kriteria sangat tidak kritis meningkat pada kondisi akhir menjadi 71,62 dengan kriteria cukup kritis. Kata kunci:berpikir kritis; hasil belajar; problem base learning; siswa","PeriodicalId":369390,"journal":{"name":"PHI: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123747983","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH METODE INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK","authors":"M. Malalina, R. F. Yenni","doi":"10.33087/PHI.V4I1.83","DOIUrl":"https://doi.org/10.33087/PHI.V4I1.83","url":null,"abstract":"Metode inkuiri adalah suatu proses cara menjelaskan materi secara sistematis, kritis, logis dan analitis sehingga secara percaya diri siswa dapat menyelesaikan soal yang dikerjakan. Rumusan masaah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh metode inkuiri terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi kubus dan balok. Penelitian ini menggunakan metode True Experimental Design Tipe Posttest Only Control Design. Subjek penelitian ini adalah kelas adalah SMP Tamansiswa Palembang kelas VIII.2 dengan jumlah 34 siswa sebagai kelas ekperimen dan VIII.3 berjumlah 33 siswa sebagai kelas kontrol. Dengan kesimpulan terdapat pengaruh metode inkuiri terhadap kemampuan pemecahan masalah materi kubus dan balok yang didasarkan pada uji hipotesis, nilai posttest siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan nilai 0,204 yang lebih besar dari 0,05. Selain itu hasil tes akhir (post test) dengan nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 80,7 dan kelas kontrol 68,8.","PeriodicalId":369390,"journal":{"name":"PHI: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116941186","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}