{"title":"以提高小学数学成绩为基础学习模型","authors":"R. Rugayah","doi":"10.33087/PHI.V4I2.108","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar. belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis matematika. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk; 1. mengetahui penerapan PBL dan memaparkannya serta untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis, 2. mengetahui dan meningkatkan hasil belajar 3. mengetahui dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dan dilakukan dengan dua siklus Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri 49/IX Solok sebanyak 28 siswa. Pada penelitian ini menggunakan teknik. pengumpulan data meliputi observasi, tes dan kuesioner. Pada penelitian ini Instrumen yang digunakan menggunakan lembar pengamatan, tes soal uraian, dan lembar kuesioner. Analisis data menggunakan statistika deskriptif. Pembelajaran PBL pada penelitian ini melalui beberapa langkah yang meliputi: a. orientasi siswa pada masalah, b. mengorganisasikan siswa untuk belajar c. membantu penelitian mandiri dan kelompok, d. mengembangkan dan menyajikan hasil karya, e. Dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis materi perkalian dan pembagian kelas III A SDN 208/IX Sumber Jaya Tahun Pelajaran 2019/2020 ditempuh dengan menggunakan pembelajaran inovatif Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perkalian dan pembagian, hal ini ditunjukkan dari hasil belajar siswa sebelumnya pada kondisi awal sebesar 71,92 meningkat pada siklus I sebesar 77,89 dan pada siklus II meningkat lagi sebesar 90,82. Sedangkan pencapaian KKM yang diperoleh siswa mengalami peningkatan dari kondisi awal sebesar 62,28%, meningkat pada siklus I sebesar 85,18% dengan KKM 75 dan pada siklus II menjadi 82,14% dengan KKM 80. Walaupun persentase peningkatan ketercapaian KKM mengalami penurunan pada siklus II, tetapi peneliti meningkatkan target dan nilai KKM disiklus II. Melalui pembelajaran inovatif Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi perkalian dan pembagian kelas III SDN 208/IX Sumber Jaya Tahun Pelajaran 2019/2020. Perolehan nilai siswa dapat dilihat dari nilai kemampuan berpikir kritis kondisi awal 50,35 dengan kriteria sangat tidak kritis meningkat pada kondisi akhir menjadi 71,62 dengan kriteria cukup kritis. Kata kunci:berpikir kritis; hasil belajar; problem base learning; siswa","PeriodicalId":369390,"journal":{"name":"PHI: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMBELAJARAN MODEL PROBLEM BASE LEARNING (PBL) DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SEKOLAH DASAR\",\"authors\":\"R. Rugayah\",\"doi\":\"10.33087/PHI.V4I2.108\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar. belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis matematika. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk; 1. mengetahui penerapan PBL dan memaparkannya serta untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis, 2. mengetahui dan meningkatkan hasil belajar 3. mengetahui dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dan dilakukan dengan dua siklus Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri 49/IX Solok sebanyak 28 siswa. Pada penelitian ini menggunakan teknik. pengumpulan data meliputi observasi, tes dan kuesioner. Pada penelitian ini Instrumen yang digunakan menggunakan lembar pengamatan, tes soal uraian, dan lembar kuesioner. Analisis data menggunakan statistika deskriptif. Pembelajaran PBL pada penelitian ini melalui beberapa langkah yang meliputi: a. orientasi siswa pada masalah, b. mengorganisasikan siswa untuk belajar c. membantu penelitian mandiri dan kelompok, d. mengembangkan dan menyajikan hasil karya, e. Dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis materi perkalian dan pembagian kelas III A SDN 208/IX Sumber Jaya Tahun Pelajaran 2019/2020 ditempuh dengan menggunakan pembelajaran inovatif Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perkalian dan pembagian, hal ini ditunjukkan dari hasil belajar siswa sebelumnya pada kondisi awal sebesar 71,92 meningkat pada siklus I sebesar 77,89 dan pada siklus II meningkat lagi sebesar 90,82. Sedangkan pencapaian KKM yang diperoleh siswa mengalami peningkatan dari kondisi awal sebesar 62,28%, meningkat pada siklus I sebesar 85,18% dengan KKM 75 dan pada siklus II menjadi 82,14% dengan KKM 80. Walaupun persentase peningkatan ketercapaian KKM mengalami penurunan pada siklus II, tetapi peneliti meningkatkan target dan nilai KKM disiklus II. Melalui pembelajaran inovatif Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi perkalian dan pembagian kelas III SDN 208/IX Sumber Jaya Tahun Pelajaran 2019/2020. Perolehan nilai siswa dapat dilihat dari nilai kemampuan berpikir kritis kondisi awal 50,35 dengan kriteria sangat tidak kritis meningkat pada kondisi akhir menjadi 71,62 dengan kriteria cukup kritis. Kata kunci:berpikir kritis; hasil belajar; problem base learning; siswa\",\"PeriodicalId\":369390,\"journal\":{\"name\":\"PHI: Jurnal Pendidikan Matematika\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-10-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PHI: Jurnal Pendidikan Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33087/PHI.V4I2.108\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PHI: Jurnal Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33087/PHI.V4I2.108","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
背景。这项研究的背后是低水平的学习成绩和批判性思维能力。本研究的目的是;1. 了解PBL的应用和部署,提高批判性思维能力。认识并提高学习成绩3。认识并提高批判性思维能力。本研究是一项课堂行动研究,采用了两个周期的研究对象为49/IX Solok国家3班学生和28名学生进行研究。在这项使用技术的研究中。数据收集包括观察、测试和问卷。在本研究中,使用观察表、描述测试和问卷表的工具使用。使用描述性统计分析数据。本研究的PBL学习包括:a.学生对问题的导向,b.组织学生学习c.帮助自我和小组研究,d.发展和呈现作品,e.可以提高学习成绩和批判性思维能力,分析和评估问题解决过程。研究结果可以得出结论,通过使用创新的学习问题基础学习可以提高学生在乘法和除法材料上的学习成绩和批判性思维能力。这一点从之前的学生对早期条件的研究中就可以看出,第一个周期的增长为77.89,第二次周期又增加了90.82。而学生获得的公里成就则增加了62.28%,I循环增加了85.18%,km 75公里增加了82.14%,KKM 80公里增加了82.14%。虽然公里疲劳率的上升率在II周期中有所下降,但研究人员增加了二世的目标和价值。通过创新的学习,基于学习的问题可以提高学生在可预测性材料和可分配的III SDN - 208/IX资源的批判性思维能力。学生的成绩可以从50.35早期非批判性思维能力的批判性成绩上看出来,后者的批判性思维能力大大提高到7.1.62的批判性标准。关键词:批判性思维;学习结果;基础学习问题;学生
PEMBELAJARAN MODEL PROBLEM BASE LEARNING (PBL) DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SEKOLAH DASAR
Latar. belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis matematika. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk; 1. mengetahui penerapan PBL dan memaparkannya serta untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis, 2. mengetahui dan meningkatkan hasil belajar 3. mengetahui dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dan dilakukan dengan dua siklus Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri 49/IX Solok sebanyak 28 siswa. Pada penelitian ini menggunakan teknik. pengumpulan data meliputi observasi, tes dan kuesioner. Pada penelitian ini Instrumen yang digunakan menggunakan lembar pengamatan, tes soal uraian, dan lembar kuesioner. Analisis data menggunakan statistika deskriptif. Pembelajaran PBL pada penelitian ini melalui beberapa langkah yang meliputi: a. orientasi siswa pada masalah, b. mengorganisasikan siswa untuk belajar c. membantu penelitian mandiri dan kelompok, d. mengembangkan dan menyajikan hasil karya, e. Dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis materi perkalian dan pembagian kelas III A SDN 208/IX Sumber Jaya Tahun Pelajaran 2019/2020 ditempuh dengan menggunakan pembelajaran inovatif Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perkalian dan pembagian, hal ini ditunjukkan dari hasil belajar siswa sebelumnya pada kondisi awal sebesar 71,92 meningkat pada siklus I sebesar 77,89 dan pada siklus II meningkat lagi sebesar 90,82. Sedangkan pencapaian KKM yang diperoleh siswa mengalami peningkatan dari kondisi awal sebesar 62,28%, meningkat pada siklus I sebesar 85,18% dengan KKM 75 dan pada siklus II menjadi 82,14% dengan KKM 80. Walaupun persentase peningkatan ketercapaian KKM mengalami penurunan pada siklus II, tetapi peneliti meningkatkan target dan nilai KKM disiklus II. Melalui pembelajaran inovatif Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi perkalian dan pembagian kelas III SDN 208/IX Sumber Jaya Tahun Pelajaran 2019/2020. Perolehan nilai siswa dapat dilihat dari nilai kemampuan berpikir kritis kondisi awal 50,35 dengan kriteria sangat tidak kritis meningkat pada kondisi akhir menjadi 71,62 dengan kriteria cukup kritis. Kata kunci:berpikir kritis; hasil belajar; problem base learning; siswa