{"title":"HUBUNGAN FAKTOR KONDISI SANITASI LINGKUNGAN DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN GEJALA SKABIES DI PONDOK PESANTREN DARUL HIKAM KECAMATAN RIMBO ULU KABUPATEN TEBO TAHUN 2021","authors":"Friska Indriani, Guspianto Guspianto, Fitriana Putri","doi":"10.22437/esehad.v2i1.13752","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/esehad.v2i1.13752","url":null,"abstract":"ABSTRACT \u0000Scabies is a skin disease caused by Sarcoptes scabei Var hominis. This disease commonly occurs in tropical countries with densely populated areas and low economic conditions. This study aims to determine the relationship between environmental sanitation conditions and personal hygiene factors towards the symptoms of scabies in Darul Hikam Islamic Boarding School, Rimbo Ulu Sub-district, Tebo District. This observational study used a cross-sectional design. This study used an observational method with a cross-sectional design, population as many as 400 respondents and sample as many as 63 respondents taken by proportionate strafied random sampling. The results of this study showed that 71.4% of respondents experienced symptoms of scabies; 93.7% of the respondent provided clean water facilities that met the requirements; 66.7% of residential density did not meet the requirements; 50.8% of the ventilation area did not meet the requirements; 71.4% of the respondent showed poor skin hygiene; 61.9% of the respondent showed poor towel hygiene; and 55.6% of the respondent showed poor mattress and bed sheet hygiene. The analysis indicates a relationship between residential density (p=0.008), ventilation area (p=0.000), skin cleanliness (p=0.038), towel cleanliness (0.036), and mattress and bed sheet cleanliness (p=0.049) with symptoms of scabies at Darul Hikam Islamic Boarding School. Residential density, ventilation area, skin cleanliness, towel cleanliness, and mattress and bed sheet cleanliness are related to scabies symptoms, while the provision of clean water facilities is not related. \u0000Keywords : Symptoms of scabies, Environmental Sanitation, Personal Hygiene \u0000 \u0000ABSTRAK \u0000Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh Sarcoptes scabei Var hominis. Skabies rentan terjadi di negara beriklim tropis, daerah padat penduduk dan ekonomi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor kondisi sanitasi lingkungan dan personal hygiene terhadap gejala skabies di Pondok Pesantren Darul Hikam Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo. Metode penelitian dengan desain Cross Sectional, Populasi sebanyak 400 responden dan sampel sebanyak 63 responden diambil dengan teknik Proporsionate Strafied Random Sampling. Teknik analisis data dengan menggunakan uji statistik chi-square. Hasil Penelitian didapatkan terdapat 71,4% responden mengalami gejala skabies, 93,7% penyediaan sarana air bersih yang memenuhi syarat, 66,7% kepdatan hunnian yang tidak memenuhi syarat, 50,8% luas ventilasi yang tidak memenuhi syarat, 71,4% kebersihan kulit yang buruk, 61,9% kebersihan handuk yang buruk dan 55,6% kebersihan kasur dan sprei yang buruk, ada hubungan antara kepadatan hunian (p=0,008) luas ventilasi (p=0,000) kebersihan kulit (p=0,038) kebersihan handuk (0,036) dan kebersihan kasur dan seprei (p=0,049) dengan gejala skabies di Pondok Pesantren Darul Hikam. Kepadatan hunian, luas ventilasi, kebersihan kulit, kebersihan handuk, kebersihan kasur dan sprei, be","PeriodicalId":368756,"journal":{"name":"Electronic Journal Scientific of Environmental Health And Disease","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127636474","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP KESEHATAN","authors":"S. Susilawati","doi":"10.22437/esehad.v2i1.13749","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/esehad.v2i1.13749","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000 Perubahan iklim dapat mempengaruhi kesehatan manusia dengan dua cara yaitu secara langsung dan tidak langsung yaitu mempengaruhi kesehatan manusia secara langsung berupa paparan langsung dari perubahan pola cuaca ( temperatur, curah hujan, kenaikan muka air laut, dan peningkatan frekuensi cuaca ekstrim). Kejadian cuaca ektrim dapat mengancam kesehatan manusia bahkan kematian. Selain itu mempengaruhi kesehatan manusia secara tidak langsung. Mekanisme yang terjadi adalah perubahan iklim mempengaruhi faktor lingkungan seperti perubahan kualitas lingkungan (kualitas iar,udara, dan makanan), penipisan lapisan ozon,penurunan sumber daya air, kehilangan fungsi ekosistem, dan degradasi lahan yang pada akhirnya faktor-faktor tersebut akan mempengaruhi kesehatan manusia. Dampak tidak langsunya berupa kematian dan kesakitan akibat penyakit terkait perubahan iklim dipicu oleh adanya perubahan suhu,pencemaran udara,penyakit bawaan air dan makanan, serta penyakit bawaan ventor dan hewan pengerat, Malnutrisi, dapat terjadi karena terganggunya sumber makanan dan panen. Dari uraian diatas maka saran yang dapat kami sampaikan adalah untuk memperkuat regulasi aturan yang meperhatikan kualitas lingkungan sehingga dampak lingkungan dan kesehatan dapat di minimalisasi bahkan di hilangkan, kolaborasi dan sinergitas sektor yang penting dalam mengatasi perubahan iklim. Untuk masyarakat : untuk selalu menjaga lingkungan, hemat pemakaian energi, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, mengelola sampah rumah tangga, dll \u0000 \u0000Kata Kunci: Perubahan Iklim, Kesehatan \u0000 ","PeriodicalId":368756,"journal":{"name":"Electronic Journal Scientific of Environmental Health And Disease","volume":"56 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129930103","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN JAMBAN SEHAT DI DESA SUNGAI ITIK KECAMATAN SADU KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN 2021","authors":"R. Amelia, Raden Halim, Usi Lanita","doi":"10.22437/esehad.v2i1.13575","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/esehad.v2i1.13575","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Jamban merupakan bangunan yang berguna sebagai tempat pembuangan dan pengumpulan tinja yang nantinya terkumpul pada suatu tempat dan tidak mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit dan pencemaran lingkungan. Desa Sungai Itik merupakan salah satu Desa akses jamban sehat tergolong rendah yaitu hanya 56,78%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban sehat di Desa Sungai Itik. Metode penelitian dengan desain Cross Sectional, Populasi sebanyak 120 responden dan sampel sebanyak 120 responden diambil dengan teknik Proporsionate Strafied Random Sampling. Teknik analisis data dengan menggunakan uji statistik chi-square dan variabel status ekonomi menggunakan uji regresi logistic sederhana. Hasil penelitian didapatkan terdapat 56,7% responden yang belum memiliki jamban sehat dan ada hubungan antara pengetahuan (P = 0,000), status ekonomi (P = 0,000), ketersediaan air bersih (P = 0,017) dan peran petugas kesehatan (P = 0,000) terhadap kepemilikan jamban sehat di Desa Sungai Itik. Pengetahuan, status ekonomi, ketersediaan air bersih dan peran petugas kesehatan memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepemilikan jamban sehat di Desa Sungai Itik. \u0000Kata kunci: Jamban Sehat, Pengetahuan, Status Ekonomi, Ketersediaan Air Bersih, Peran Petugas Kesehatan","PeriodicalId":368756,"journal":{"name":"Electronic Journal Scientific of Environmental Health And Disease","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122670643","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}