Jurnal Chart Datum最新文献

筛选
英文 中文
KARAKTERISTIK DAN PERIODE ULANG TINGGI GELOMBANG LAUT DI LAUT BANDA PADA MONSUN TIMUR 东季风波纹海洋的特征和高度交替
Jurnal Chart Datum Pub Date : 2022-11-07 DOI: 10.37875/chartdatum.v8i2.147
Ferian Azhari, Muhammad Azis Kurniawan, Widodo S Pranowo, K. Widodo, B. Purwanto
{"title":"KARAKTERISTIK DAN PERIODE ULANG TINGGI GELOMBANG LAUT DI LAUT BANDA PADA MONSUN TIMUR","authors":"Ferian Azhari, Muhammad Azis Kurniawan, Widodo S Pranowo, K. Widodo, B. Purwanto","doi":"10.37875/chartdatum.v8i2.147","DOIUrl":"https://doi.org/10.37875/chartdatum.v8i2.147","url":null,"abstract":"Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya adalah lautan, oleh karena itu segala aktivitas di laut seperti pelayaran dan penangkapan ikan merupakan bagian penting bagi masyarakat Indonesia (Roni Kurniawan, et al, 2011). Indonesia memiliki perairan yang startegis dikarenakan letaknya berada diantara benua Asia dan Australia. Ada beberapa wilayah laut yang sangat menarik di Indonesia, salah satunya yaitu laut Banda (Jaka Winanta, et. al., 2015). Lokasi penelitian terletak di perairan Laut Banda dengan batas koordinat 30 LS – 80 LS dan 1240 BT – 1320 BT dengan menggunakan 187 titik stasiun pengamatan dengan jarak antar stasiun 0.250. Dari lokasi penelitian tersebut akan dikumpulkan data gelombang yang akan digunakan untuk menentukan karakteristik dan peramalan periode ulang tinggi gelombang di lokasi penelitian. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data ERA5 (ECMWF (European Centre for Medium-range Weather Forecasts) Reanalysis 5-th Generation) dari tahun 2012 sampai dengan 2021. Data yang diunduh berupa data tinggi gelombang signifikan (SWH), tinggi gelombang maksimal (Hmax), periode gelombang (MWP) dan arah gelombang (MWD) yang memiliki resolusi spasial 0,250 dan temporal 1 jam. Tinggi gelombang maksimal dan tinggi gelombang signifikan tertinggi selama 10 tahun (2012 sampai dengan 2021) terjadi pada bulan Juni tahun 2019 dengan tinggi gelombang signifikan mencapai 3,51 meter dan tinggi gelombang maksimal mencapai 6,72 meter. Rata-rata perioda gelombang tertinggi selama 10 tahun (2012 sampai dengan 2021) terjadi pada bulan Juni tahun 2019 dengan perioda gelombang 5,38 detik dengan arah dari Tenggara. Prakiraan tinggi gelombang signifikan pada tahun 2023 mencapai 2,864 meter dengan batas atas 3,025 meter dan batas bawah 2,703 meter.","PeriodicalId":367041,"journal":{"name":"Jurnal Chart Datum","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124924961","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Karakteristik Suhu dan Salinitas di Selat Makassar Berdasarkan Data CTD Cruise Arlindo 2005 dan Timit 2015 根据2005年CTD Cruise Arlindo和2015年Timit的数据,Makassar海峡的温度和盐度特征
Jurnal Chart Datum Pub Date : 2022-11-07 DOI: 10.37875/chartdatum.v8i2.144
Agustinus Agustinus, Widodo S Pranowo, N. Nurhidayat, N. W. Asmoro, H. Hendra
{"title":"Karakteristik Suhu dan Salinitas di Selat Makassar Berdasarkan Data CTD Cruise Arlindo 2005 dan Timit 2015","authors":"Agustinus Agustinus, Widodo S Pranowo, N. Nurhidayat, N. W. Asmoro, H. Hendra","doi":"10.37875/chartdatum.v8i2.144","DOIUrl":"https://doi.org/10.37875/chartdatum.v8i2.144","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Karakteristik massa air melalui Pola distribusi Suhu dan Salinitas secara menegak dan melintang serta analisa Diagram Tpot-S di Selat Makassar berdasarkan Data CTD Cruise Arlindo 2005 dan Timit 2015. Selat Makassar merupakan salah satu pintu utama Arus Lintas Indonesia (Arlindo) yang membawa massa air dari Samudera Pasifik menuju wilayah Indonesia sehingga pola distribusi Suhu dan Salinitas di Selat Makassar dipengaruhi oleh Arlindo, Berdasarkan hasil Analisa Diagram Tpot-S pada pengolahan data CTD Cruise Arlindo 2005 dan Timit 2015 dengan kedalaman mencapai 1000 meter telah teridentifikasi beberapa karakteristik massa air di Selat Makassar diduga dipengaruhi oleh oleh jenis BBW antara kedalaman 13 m sampai 68 m dengan ciri suhu 25,0°Csampai 29,0°Cdan salinitas 28 ‰ sampai 35 ‰, ESPCW antara kedalaman 69 m sampai 450 m dengan ciri suhu 8,0  sampai 24,0°C dan salinitas 34,4 ‰ sampai 36,4 ‰ dan WSPCW antara kedalaman 111 m sampai 860 m dengan ciri suhu 6,0°Csampai 22,0°C, dan salinitas 34,5 ‰ sampai 35,8 ‰.  ","PeriodicalId":367041,"journal":{"name":"Jurnal Chart Datum","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129458874","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Visualisasi dan Analisis Peta Laut Militer untuk Pengembangan Strategi Pertahanan di Laut (Studi Kasus Perairan Pulau Baai Bengkulu) 可视化和分析用于开发海上防御战略的军事海图(Baai Bengkulu岛案例研究)
Jurnal Chart Datum Pub Date : 2022-09-20 DOI: 10.37875/chartdatum.v2i1.74
P. NanangHadi, Trismadi Trismadi, N. B. Lesmana, Eddy Prahasta
{"title":"Visualisasi dan Analisis Peta Laut Militer untuk Pengembangan Strategi Pertahanan di Laut (Studi Kasus Perairan Pulau Baai Bengkulu)","authors":"P. NanangHadi, Trismadi Trismadi, N. B. Lesmana, Eddy Prahasta","doi":"10.37875/chartdatum.v2i1.74","DOIUrl":"https://doi.org/10.37875/chartdatum.v2i1.74","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi militer dari tahun ke tahun mengalami kemajuan yang sangat pesat, sehingga memicu perkembangan taktik dan strategi tempur yang telah ada. Dengan perkembangan taktik dan strategi tentunya dibutuhkan data-data pendukung yang semakin komplek. \u0000Untuk memenuhi hal tersebut, diperlukan peta khusus yang ditujukan untuk kepentingan militer, Peta tersebut adalah Peta Laut yang diberi tambahan layer Militer atau disebut dengan AML (Additional Military Layers). AML merupakan sekumpulan produk data digital geospasial yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut dalam bidang pertahanan di luar kepentingan navigasi. \u0000AML bukanlah merupakan layer yang menutupi  peta navigasi.  Beberapa bagian dari AML bisa digunakan pada beberapa produk, seperti ENC, akan tetapi AML dibuat dengan tujuan untuk kepentingan non-navigasi, (seperti dukungan untuk peperangan ranjau). Komponen tertentu dari AML dapat digunakan sendiri tanpa ENC untuk menampilkan peta navigasi secara penuh. \u0000Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis spasial, diperoleh 10 layer AML dari 9 layer yang tertuang dalam konsep AML yang dikeluarkan oleh North Atlantic Treaty Organisation (NATO).","PeriodicalId":367041,"journal":{"name":"Jurnal Chart Datum","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116718983","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Halaman Depan Jurnal Chart Datum Vol 8 No 1 Juli 2022
Jurnal Chart Datum Pub Date : 2022-07-26 DOI: 10.37875/chartdatum.v8i1.236
Joko Subandriyo
{"title":"Halaman Depan Jurnal Chart Datum Vol 8 No 1 Juli 2022","authors":"Joko Subandriyo","doi":"10.37875/chartdatum.v8i1.236","DOIUrl":"https://doi.org/10.37875/chartdatum.v8i1.236","url":null,"abstract":"Halaman Depan Jurnal Chart Datum Vol 8 No 1 Juli 2022","PeriodicalId":367041,"journal":{"name":"Jurnal Chart Datum","volume":"30 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130175059","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi Pemanfaatan Data Backscatter Akustik Multibeam Echosounder untuk Identifikasi Objek Dasar Laut (Studi Kasus Perairan Teluk Jakarta) 利用声音多梁回声探测数据的研究,用于识别海底物体(雅加达湾水案例研究)
Jurnal Chart Datum Pub Date : 2022-07-20 DOI: 10.37875/chartdatum.v8i1.228
Yoga Prihantoro, H. Manik, A. P. Adi
{"title":"Studi Pemanfaatan Data Backscatter Akustik Multibeam Echosounder untuk Identifikasi Objek Dasar Laut (Studi Kasus Perairan Teluk Jakarta)","authors":"Yoga Prihantoro, H. Manik, A. P. Adi","doi":"10.37875/chartdatum.v8i1.228","DOIUrl":"https://doi.org/10.37875/chartdatum.v8i1.228","url":null,"abstract":"Survei batimetri memiliki peranan yang penting dalam rangka menyediakan informasi spasial yang diperlukan untuk berbagai keperluan, terutama berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan pengambilan keputusan dalam kaitannya dengan bidang kelautan.  Salah satu peralatan yang digunakan untuk akuisisi data batimetri adalah Multibeam Echosounder.  Hasil data yang didapatkan berupa data batimetri dan backscatter. Data backscatter Multibeam Echosounder dapat dimanfaatkan untuk menentukan klasifikasi sedimen dasar laut maupun untuk identifikasi objek dasar laut. Penelitian ini berlokasi di Teluk Jakarta pada area dengan koordinat 5˚ 55’ 33.20” LS s/d 5˚ 57’ 11.38” LS dan 106˚ 48’ 00.00” BT s/d 106˚ 51’ 42.75” BT. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari Multibeam Echosounder EM302 yang terpasang di KRI Rigel-933. Raw data batimetri diolah menggunakan perangkat lunak Caris Hips and Sips 10.4 dengan koreksi data pasang surut dan sound velocity di area penelitian, menghasilkan base surface batimetri dan mosaic backscatter. Hasil penelitian ini mendapatkan objek di area penelitian berupa kapal karam (wreck) dan dua lajur pipa di dasar laut.  Objek pertama berupa kapal karam (wreck) berada pada posisi 5°55’36.58” LS - 106°51’23.39” BT dan kedalaman minimum 15.6 meter. Nilai intensitas yang diperoleh yaitu -17.481 dB s/d -12.083 dB. Objek Pipa 1 berada pada posisi 5°55’31.92” LS – 106°51’17.03” BT sampai dengan 5°57’13.61” LS - 106°49’47.93 BT dengan kedalaman 26.1 meter sampai dengan 30.3 meter. Nilai intensitas objek Pipa 1 -26.38 dB sampai dengan -14.26 dB. Objek Pipa 2 pada posisi 5°56’58.08” LS - 106°47’58.68” BT, kedalaman antara 24.7 meter sampai dengan 26.3 meter. Nilai intensitas Pipa 2 antara -23.99 dB sampai dengan -14.99 dB.","PeriodicalId":367041,"journal":{"name":"Jurnal Chart Datum","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115634345","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi Kejadian Cross Equatorial Northly Surges (CENS) di Pesisir Utara Jakarta
Jurnal Chart Datum Pub Date : 2022-07-20 DOI: 10.37875/chartdatum.v8i1.229
Tri Hadinata, G. Harsono, Furqon Alfahmi
{"title":"Studi Kejadian Cross Equatorial Northly Surges (CENS) di Pesisir Utara Jakarta","authors":"Tri Hadinata, G. Harsono, Furqon Alfahmi","doi":"10.37875/chartdatum.v8i1.229","DOIUrl":"https://doi.org/10.37875/chartdatum.v8i1.229","url":null,"abstract":"Banjir rob yang terjadi di Pesisir Utara Jakarta disebabkan faktor astonomis, tetapi banjir rob juga seringkali diperkuat dengan adanya fenomena meteorologis. Curah hujan yang lebat akibat adanya Cross Equatorial Northly Surges (CENS) serta angin yang di timbulkan sering menjadi penyabab banjir rob di pesisir di Utara Jakarta. Dengan terjadinya curah hujan yang lebat akibat adanya Cross Equatorial Northly Surges (CENS) serta angin yang di timbulkan sering menjadi penyabab banjir rob di Pesisir di Utara Jakarta. Penelitian ini bertujuan mengetahui curah hujan yang terjadi karena adanya CENS, mengetahui besarnya energi kinetik angin saat kejadian rob di Pesisir Utara Jakarta. Data yang digunakan meliputi data angin diambil dari https: //cds.climate.copernicus.eu/cdsapp#!/dataset/, data curah hujan dari https: //sharaku.eorc.jaxa.jp/GSMaP/index. Waktu penelitian dimulai bulan Januari 2021 dengan lokasi Pesisir Utara Jakarta. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada umumnya kejadian banjir rob diiringi dengan hujan lebat baik sebelum maupun pada saat banjir rob terjadi. Nilai curah hujan 1,078 mm/jam sampai 7,836 mm/jam dengan Energi Kinetik sekitar 0,635 joule sampai 43,62 Joule.","PeriodicalId":367041,"journal":{"name":"Jurnal Chart Datum","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128836160","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemanfaatan Data Hidrografi dalam Penentuan Traffic Separation Scheme di Selat Karimata
Jurnal Chart Datum Pub Date : 2022-07-19 DOI: 10.37875/chartdatum.v8i1.227
Senthiko Pinahayu, Dyan Primana Sobaruddin, Demo Putra
{"title":"Pemanfaatan Data Hidrografi dalam Penentuan Traffic Separation Scheme di Selat Karimata","authors":"Senthiko Pinahayu, Dyan Primana Sobaruddin, Demo Putra","doi":"10.37875/chartdatum.v8i1.227","DOIUrl":"https://doi.org/10.37875/chartdatum.v8i1.227","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Wilayah perairan laut Indonesia, sering dijadikan sebagai rute pelayaran yang efisien oleh kapal-kapal (lokal dan asing) untuk melintas Oleh karena itu, dalam memenuhi kewajibannya sebagai negara pantai, Indonesia menyelenggarakan Alur Laut Kepulauan Indonesia ALKI dimana salah satu mekanisme dalam menjaga keselamatan pelayaran dengan penataan alur pelayaran di laut yang digunakan untuk ketertiban lalu lintas kapal, keselamatan dan keamanan bernavigasi, dan perlindungan lingkungan maritim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis frekuensi kapal yang melintas untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan kapal di Selat Karimata dalam penetapan Traffic Separation Scheme (TSS), kemudian Mengetahui peran dari aspek hidrografi untuk mengidentifikasi bahaya navigasi dalam menunjang keselamatan pelayaran pada TSS, serta Pembuatan layout peta jalur TSS pada ALKI I di Selat Karimata dengan mengetahui batas – batas, kondisi lebar dan jarak di selat, bahaya navigasi di area TSS. \u0000 Pendekatan penelitian yang dalam studi ini terutama didasarkan pada pemodelan penetapan batas berupa koordinat titik batas dan delineasi garis batas alur dengan dibuat rencana pembangunan alur pelayaran dengan mempertimbangkan keselamatan lalu lintas kapal-kapal yang biasa beroperasi di area tersebut. Secara teknis diperlukan survei hidrografi didahului dengan kegiatan survei hidrografi untuk mengetahui data kedalaman di sekitar perairan yang akan ditetapkan sebagai TSS. Penelitian ini menunjukkan bahwa penentuan TSS di selat Karimata adalah solusi terbaik untuk meningkatkan keselamatan pelayaran pada wilayah dengan memperhitungkan beberapa aspek antara lain aspek hidrografi, bahaya navigasi, serta data maritim.   ","PeriodicalId":367041,"journal":{"name":"Jurnal Chart Datum","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115487803","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Eksperimen Numerik Hidrodinamika 3-Dimensi Terhadap Sistem Diskritisasi Hybrid dan Sigma Perairan Selat Capalulu Maluku Utara 混合水隔绝系统和Sigma水分离系统的三维水动力学实验
Jurnal Chart Datum Pub Date : 2022-07-19 DOI: 10.37875/chartdatum.v8i1.211
Ezikri Yasra, Widodo S Pranowo, P. Subardjo, Dwi Haryo Ismunarti, N. B. Sukoco
{"title":"Eksperimen Numerik Hidrodinamika 3-Dimensi Terhadap Sistem Diskritisasi Hybrid dan Sigma Perairan Selat Capalulu Maluku Utara","authors":"Ezikri Yasra, Widodo S Pranowo, P. Subardjo, Dwi Haryo Ismunarti, N. B. Sukoco","doi":"10.37875/chartdatum.v8i1.211","DOIUrl":"https://doi.org/10.37875/chartdatum.v8i1.211","url":null,"abstract":"Model numerik hidrodinamika tiga dimensi merupakan salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk menganalisis  suatu fenomena perairan dengan mempertimbangkan pergerakan fluida secara horizontal dan vertikal. Pendekatan ini dilakukan untuk memperoleh nilai dan karakteristik fluida ditengah keterbatasan data lapangan untuk mengetahui profil vertikal perairan. Model dapat dibangun dengan dua pendekatan diskritisasi vertikal yaitu diskritisasi Sigma dan Hybrid. Kedua diskritisasi tersebut dijadikan perbandingan untuk mengetahui kecocokan formula terhadap kondisi perairan sebenarnya. Eksperimen dilakukan dengan menggunakan data bulan Januari 2019 melalui kedua tipe diskritisasi dengan menggunakan perlakukan yang sama sehingga diketahui perbedaan nilai yang dihasilkan dari kedua metode tersebut. Kedua tipe diskritisasi memiliki spesifikasi yang berbeda dengan kelebihan dan kekurangan pada masing-masing diskritisasi vertikal. Data hidrodinamika 3-dimensi yang dihasilkan menunjukan bahwa nilai kecepatan arus lebih besar dihasilkan dengan menggunakan diskritisasi Sigma jika dibandingkan dengan menggunakan Hybrid. Selain itu tren penggurangan kecepatan terhadap kedalaman juga teramati dengan baik sehingga diskritisasi Sigma bersifat lebih realistis dibandingkan Hybrid. Hasil verifikasi model dengan model lain pada aspek pasang surut menunjukan bahwa nilai RMSE dan Korelasi Pearson Diskritisasi Hybrid lebih rendah dibandingkan Sigma. Diskritisasi Sigma dengan nilai RMSE 0,05706 RMSE dan 0,965 Korelasi Pearson dan Diskritisasi Hybrid 0,0576 RMSE dan 0,966.","PeriodicalId":367041,"journal":{"name":"Jurnal Chart Datum","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129052625","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisa Perubahan Standarisasi Assessment IHO SP-44 Dalam Survei Singlebeam Echosounder (SBES) (Studi Kasus Lattek STTAL 2019) 回声声波奇点研究(SBES) (Lattek STTAL标准案例研究2019)中标准化评估IHO的变化分析
Jurnal Chart Datum Pub Date : 2022-07-19 DOI: 10.37875/chartdatum.v8i1.226
Kridha Budhi Handaya, Janjan Rechar, Dikdik S. Muyadi
{"title":"Analisa Perubahan Standarisasi Assessment IHO SP-44 Dalam Survei Singlebeam Echosounder (SBES) (Studi Kasus Lattek STTAL 2019)","authors":"Kridha Budhi Handaya, Janjan Rechar, Dikdik S. Muyadi","doi":"10.37875/chartdatum.v8i1.226","DOIUrl":"https://doi.org/10.37875/chartdatum.v8i1.226","url":null,"abstract":"Pada bulan September 2020, International Hidrogaphic Organization (IHO) menerbitkan Special Publication No. 44 (SP-44) Edisi VI. Dalam Klasifikasi Order 1B yang digunakan dalam assessment survei Singlebeam Echosounder (SBES) terdapat perubahan standarisasi. Berdasarkan SP-44 Edisi V, lebar lajur pemeruman SBES diatur 3 kali kedalaman atau maksimal 25 meter namun dalam SP-44 Edisi VI terbaru ini ketentuan tersebut diganti dengan minimum bathymetric coverage area. Adapun perhitungan minimum bathymetric coverage area sangat ditentukan oleh kemampuan peralatan SBES yang digunakan dalam survei bathimetri, selain itu juga ditentukan oleh kedalaman perairan yang disurvei dimana semakin dalam perairan maka akan semakin lebar Beam Foot (BF) SBES dan berpengaruh terhadap semakin luasnya bathymetric coverage area yang dihasilkan. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisa apakah pemeruman SBES dengan lebar lajur pemeruman sesuai dengan SP-44 Edisi V dalam latihan praktek (lattek) STTAL yang dilaksanakan pada bulan Juni dan September 2019 memiliki bathymetric coverage area yang mencapai 5%.","PeriodicalId":367041,"journal":{"name":"Jurnal Chart Datum","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130978243","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Simulasi Numerik Dampak Badai George dan Jacob (2007) Terhadap Tinggi Gelombang Signifikan pada Laut Selatan Jawa Hingga Nusa Tenggara 飓风乔治和雅各布(2007)对南爪哇至努萨东南部巨浪的明显高度进行了数字模拟
Jurnal Chart Datum Pub Date : 2022-07-19 DOI: 10.37875/chartdatum.v8i1.224
Helwis Liufandy, D. Sugianto, W. S. Pranowo, Johar Setiyadi, Baskoro Rochaddi
{"title":"Simulasi Numerik Dampak Badai George dan Jacob (2007) Terhadap Tinggi Gelombang Signifikan pada Laut Selatan Jawa Hingga Nusa Tenggara","authors":"Helwis Liufandy, D. Sugianto, W. S. Pranowo, Johar Setiyadi, Baskoro Rochaddi","doi":"10.37875/chartdatum.v8i1.224","DOIUrl":"https://doi.org/10.37875/chartdatum.v8i1.224","url":null,"abstract":"Gelombang laut adalah gerakan naik dan turunnya air laut yang membentuk kurva/grafik sinusoidal. Gelombang laut dihasilkan karena gaya pembangkit yang bekerja di laut salah satunya adalah angin. Angin dari siklon tropis dapat menjadi gaya pembangkit yang kuat bagi gelombang laut, sehingga gelombang laut yang terbentuk cenderung memiliki ketinggian yang lebih tinggi serta energi yang lebih besar. Bila gelombang tinggi tiba bersamaan dengan saat laut pasang, maka akan terjadi banjir yang biasanya disebut dengan gelombang badai. Simulasi hidrodinamika pada penelitian ini dilakukan menggunakan program Delft 3D. Delft 3D merupakan program open source yang dikembangkan oleh TU Delft (Delft University of Technology). Hasil dari model Delft 3D pada titik a memiliki nilai tinggi gelombang maksimal sebesar 4,989 m. Pada titik b memiliki nilai tinggi gelombang maksimal sebesar 5,099 m. Pada titik c memiliki nilai tinggi gelombang maksimal sebesar 4,027 m. Pada titik d memiliki nilai tinggi gelombang maksimal sebesar 7,144 m.","PeriodicalId":367041,"journal":{"name":"Jurnal Chart Datum","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128217544","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信