{"title":"Analisis morfotektonik wilayah Pegunungan Nipa-Nipa menggunakan metode geomorfologi kuantitatif Daerah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara","authors":"Dimas Bayu Zainuddin, Hasria Hasria, Suryawan Asfar","doi":"10.56099/ophiolite.v2i1.11408","DOIUrl":"https://doi.org/10.56099/ophiolite.v2i1.11408","url":null,"abstract":"AbstrakIstilah tektonik geomorfologi atau dikenal sebagai morfotektonik adalah studi tentang bentangalam yang dihasilkan oleh kegiatan tektonik atau interaksi antara proses tektonik dan geomorfologi. Morfotektonik dipengaruhi oleh kondisi morfologi dan proses tektonik yang terjadi pada masa lalu, karena morfologi memiliki dimensi ruang dan tektonik mempunyai dimensi waktu. Penelitian ini dilakukan di daerah Pegunungan Nipa-Nipa, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Berdasarkan hasil penilaian DAS bahwa daerah Pegunungan Nipa-Nipa termasuk dalam satuan morfologi struktural, dimana satuan morfologi ini sangat dipengaruhi oleh aktivitas struktur yang terjadi pada daerah tersebut dan berdasarkan analisis Non-DAS bahwa tingkat tektonik daerah Pegunungan Nipa-Nipa masuk dalam kategori tektonik rendah.Kata kunci: morfotektonik, DAS, Meluhu, Nipa-nipa, Kendari","PeriodicalId":365424,"journal":{"name":"OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129625698","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
E. Riyanto, Masri Masri, Hasria Hasria, Bahdad Bahdad
{"title":"Identifikasi Zona Kerentanan Gerakan Tanah Berdasarkan Data Geologi Pada Daerah Wangudu Raya, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara","authors":"E. Riyanto, Masri Masri, Hasria Hasria, Bahdad Bahdad","doi":"10.56099/ophiolite.v3i2.22782","DOIUrl":"https://doi.org/10.56099/ophiolite.v3i2.22782","url":null,"abstract":"Identifikasi zona kerentanan gerakan tanah telah dilakukan di daerah Wanggudu Raya, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan informasi kerentanan gerakan tanah melalui peta tematik. Penentuan zona kerentanan dengan menggunakan metode pembobotan berdasarkan parameter litologi dan struktur geologi (faktor internal) dan kemiringan lereng dan tata guna lahan (faktor eksternal). Hasil pembobotan kemudian dibagi menjadi beberapa rating tingkat kerentanan gerakan tanah (rendah, sedang, tinggi). Daerah penelitian tersusun atas peridotit dengan tanah penutup. kemiringan lereng bervariasi dengan tutupan lahan berupa semak belukar dan area perkebunan. Peta zona kerentanan gerakan tanah pada daerah penelitian menunjukan 2 kelas zona kerentanan gerakan tanah, yaitu zona gerakan tanah rendah dan zona gerakan tanah sedang. Zona rendah dicirikan oleh morfologi landai, sedangkan zona sedang dicirikan oleh morfologi terjal dan jejak longsoran yang teridentifikasi dengan baik.","PeriodicalId":365424,"journal":{"name":"OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan","volume":"118 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123224015","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Karakteristik Batuan Dasar Pada Profil Nikel Laterit PT. Baula Petra Buana, Desa Roraya, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara","authors":"Laode Musrifin, Hasria Hasria, Ali Okto","doi":"10.56099/ophiolite.v3i2.23394","DOIUrl":"https://doi.org/10.56099/ophiolite.v3i2.23394","url":null,"abstract":"Daerah penelitian terletak di Desa Roraya, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik batuan dasar dan pengaruh batuan dasar terhadap kadar Ni dan Fe. Metode penelitian mencakup analisis kualitatif berupa survey geologi lapangan mencakup pengambilan data litologi dan data pengeboran eksplorasi PT. Baula Petra Buana, berupa data collar dan data assay. Berdasarkan hasil penelitian, batuan dasar daerah penelitian terdiri atas batuan peridotit (lerzolit dan werlit) dan batuan piroksenit (olivin websterit). Mineral penyusun batuan ini sebagian telah mengalami alterasi dalam bentuk rekahan yang terisi oleh serpentin. Sebaran kadar Ni paling banyak terdapat pada batuan dasar peridotit dibanding batuan dasar piroksenit. Peridotit lebih banyak mengandung olivin sebagai mineral pembawa unsur Ni dibanding piroksen. Pada profil laterit dengan batuan dasar peridotit, kadar Ni yang tinggi terakumulasi pada zona saprolit dan kadar Fe mengalami pengayaan residual pada zona limonit.","PeriodicalId":365424,"journal":{"name":"OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129608802","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Zeth Yoseptian Batupadang, Hasria Hasria, E. Anshari
{"title":"Analisis Faktor Pengontrol Longsor di Daerah Boro-Boro dan Sekitarnya Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara","authors":"Zeth Yoseptian Batupadang, Hasria Hasria, E. Anshari","doi":"10.56099/ophiolite.v3i2.23370","DOIUrl":"https://doi.org/10.56099/ophiolite.v3i2.23370","url":null,"abstract":"Penelitian ini terletak di daerah Boro-Boro dan Sekitarnya, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Secara geografis daerah penelitian terletak pada koordinat 3°58,56’-4°31.52’LS, dan 121°58’-123°16’BT. Lokasi penelitian termasuk ke dalam Formasi Alangga yang tersusun oleh batupasir dan konglomerat berumur Plistosen. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor pengontrol longsor serta jenis longsor pada lokasi penelitian. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah survey lapangan secara langsung meliputi pengambilan data litologi, sampel tanah, mengukur kemiringan lereng selanjutnya dilakukan pengolahan data lapangan dan analisis data hasil lapangan. Faktor pengontrol yang berpengaruh di daerah penelitian terdiri dari kemiringan lereng, litologi, dan jenis tanah dengan potensi jenis longsoran berupa luncuran dan runtuhan batuan.","PeriodicalId":365424,"journal":{"name":"OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127850026","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Intrusi Air Laut di Kecamatan Katobu Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara","authors":"Laode Irsyad Dati, Muliddin Muliddin, Ali Okto","doi":"10.56099/ophiolite.v3i2.23383","DOIUrl":"https://doi.org/10.56099/ophiolite.v3i2.23383","url":null,"abstract":"Secara administratif daerah penelitian terletak di Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menentukan sebaran intrusi air laut daerah Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Indikasi terjadinya intrusi air laut diketahui melalui pengukuran daya hantar listrik (DHL) pada sampel air sumur gali. Data kedalaman muka airtanah serta data geologi berupa sebaran litologi dan bentuk morfologi daerah penelitian diperoh dari hasil observasi lapangan. Data yang diperoleh menunjukan bahwa pada daerah penelitian terdapat beberapa kategori intrusi air laut. Daerah terintrusi sangat tinggi pada daerah Bypass Raha dengan nilai DHL 684-790,4 µS/cm. Daerah dengan tingkat intrusi sedang pada daerah Jalan Jendral Ahmad Yani dan M.H. Thamrin dengan nilai DHL 231-261,8 µS/cm. Daerah terintrusi rendah terdapat di daerah Jalan Wamponiki dan Jalan Jendral Ahmad Yani dengan nilai DHL 202,8-212,8 µS/cm. Adapun daerah yang tidak mengalami intrusi memiliki nilai DHL ≤200,00µS/cm. Intrusi air laut dipengaruhi oleh elevasi muka airtanah. Daerah terintrusi merupakan daerah dengan elevasi rendah yang tersusun atas endapan alluvium. Litologi ini berupa endapan pasir halus, kemas terbuka, dan porositas baik sehingga mampu meloloskan air laut","PeriodicalId":365424,"journal":{"name":"OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134149005","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Studi teknis pemetaan cadangan bawah permukaan bijih nikel daerah Kabupaten Konawe Selatan","authors":"S. Syahrul, Erick Syapada Purba","doi":"10.56099/ophiolite.v3i2.17278","DOIUrl":"https://doi.org/10.56099/ophiolite.v3i2.17278","url":null,"abstract":"Pengeboran merupakan salah satu kegiatan eksplorasi yang dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai bentuk dan letak endapan bahan galian secara garis besar. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sebaran endapan nikel laterit berdasarkan hasil pengeboran dan tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari tahapan pemetaan cadangan bawah permukaan serta menghitung potensi endapan nikel laterit cadangan terkira berdasarkan evaluasi data eksplorasi pengeboran. Dari hasil evaluasi data eksplorasi pengeboran diketahui kadar tertinggi dan kadar terendah per lubang bor berdasarkan cut-off grade (COG)≥ 1.65% yang telah ditetapkan dengan kedalaman berkisaran 1-31 meter serta diketahui arah sebaran endapan nikel laterit tidak merata dari arah selatan ke arah utara berdasarkan hasil korelasi penampang.","PeriodicalId":365424,"journal":{"name":"OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115062550","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemetaan Geomorfologi Teluk Kendari Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara","authors":"Putri Bintang, Muliddin Muliddin, Suryawan Asfar","doi":"10.56099/ophiolite.v3i2.23258","DOIUrl":"https://doi.org/10.56099/ophiolite.v3i2.23258","url":null,"abstract":"Daerah penelitian terletak di Teluk Kendari Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe dan karakteristik satuan geomorfologi pada daerah penelitian. Metode penelitian berupa metode pemetaan geomorfologi yang menggabungkan observasi lapangan dan interpretasi data citra SRTM-DEM. Data primer berupa profil pantai, data sedimen pesisir, morfologi, litologi, dan pembuatan peta geomorfologi berdasarkan aspek kuantitatif dan genetik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 tipe satuan bentang alam pada Teluk Kendari yaitu dataran pantai dengan endapan berukuran pasir hingga kerakal, dataran pasang surut dengan komposisi material berukuran pasir, dan dataran terumbu (terangkat) yang tersusun atas batugamping terumbu berumur Plistosen – Holosen.","PeriodicalId":365424,"journal":{"name":"OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114732343","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Studi Geomorfologi Karst Daerah Labengki, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara","authors":"Peky Anggriawan, Suryawan Asfar, L. Ngkoimani","doi":"10.56099/ophiolite.v3i2.23375","DOIUrl":"https://doi.org/10.56099/ophiolite.v3i2.23375","url":null,"abstract":"Penelitian ini terletak di Daerah Labengki, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi tenggara. Termaksud dalam peta Lembar Lasusua-Kendari yang tersusun atas morfologi karst. Dimana berada sebelah timur dari Wanggudu ibukota Kabupaten Konawe Utara. Metode analisis yang digunakan adalah analisis sistem informasi geografi dan analisis petrografi. Litologi daerah penelitian berdasarkan hasil penelitian terdiri dari batugamping crystalline carbonates (Tems), batugamping mudstone (Tems), dan endapan aluvial pantai (Qa). Morfologi daerah penelitian yang tersebar di Kepulauan Labengki Kecil dan Kepulauan Labengki Besar dibagi menjadi enam jenis bentang alam, yaitu pegunungan, karst Labengki, perbukitan kubah karst pepino Labengki, dataran karst Labengki, lembah dolina Labengki yang dibagi menjadi dua yaitu lembah dolina corong Labengki dan lembah dolina sumuran Labengki, lembah kering Labengki, dan gua Labengki yang terbagi menjadi dua, yaitu gua kolam renang Labengki yang berada di Kepulauan Labengki Kecil dengan gua bajoe Labengki di Kepulauan Labengki Besar.","PeriodicalId":365424,"journal":{"name":"OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan","volume":"386 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133465386","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penentuan zona resapan air menggunakan analisis Sistem Informasi Geografis untuk kawasan perlindungan sumberdaya airtanah di Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara","authors":"A. Pangestu, I. Irawati, Suryawan Asfar","doi":"10.56099/ophiolite.v1i1.9315","DOIUrl":"https://doi.org/10.56099/ophiolite.v1i1.9315","url":null,"abstract":"Daerah penelitian ini terletak di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara, terletak 165 km dari ibukota Kendari, Sulawesi Tenggara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sebaran dan luas daerah tangkapan air menggunakan metode survei dan analisis overlay menggunakan sistem informasi geografis (SIG). Metode survei bertujuan untuk mengetahui kondisi lapangan, sedangkan analisis overlay telah dilakukan untuk menentukan distribusi dan luas daerah resapan air. Distribusi zona resapan kawasan, termasuk penelitian ke dalam 5 kategori: zona resapan baik hingga kedalaman level air tanah antara 0-10 meter dengan wilayah tangkapan air seluas 37851,72 ha (13%), zona resapan normal alami hingga kedalaman level air tanah berkisar antara 5-20 meter seluas 33553,73 ha (12%), zona resapan mulai kritis hingga kedalaman muka air tanah berkisar dari 0-30 meter dengan daerah tangkapan air seluas 74850,11 ha (25%), zona resapan agak kritis dengan rentang level air tanah dari 0-20 meter seluas 50175,72 ha (17%), dan zona resapan sangat kritis untuk kedalaman level air tanah berkisar 0-10 meter dengan zona tangkapan seluas 95211,3 ha (33%).","PeriodicalId":365424,"journal":{"name":"OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan","volume":"302 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133175890","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis petrofisika deterministik pada Formasi Parigi dan Batu Raja di Cekungan Jawa Tengah Utara","authors":"Ahmad Julianto, Harisma Buburanda, E. S. Hasan","doi":"10.56099/ophiolite.v1i1.9313","DOIUrl":"https://doi.org/10.56099/ophiolite.v1i1.9313","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui properti petrofisika secara deterministik pada zona reservoar karbonat di formasi Parigi dan Batu Raja melalui data bawah permukaan (log sumur dan inti bor batuan) dengan variabel volume serpih (Vsh), porositas (Ф), permeabilitas (K), dan saturasi air (Sw). Penelitian ini membandingkan beberapa metode pada sebagian variabel yakni volume serpih secara linear dan non-linear, model porositas berdasarkan log kombinasi dan tunggal, dan saturasi air berdasarkan metode Archie, Simandoux, dan Indonesia, yang diintegrasikan sesuai informasi geologi yang berlaku di daerah tersebut. Analisis elektrofasies log gamma ray memperlihatkan pola serrated sebagai petunjuk litologi dominan karbonat dengan suksesi vertikal aggradasi. Hasil analisis petrofisika untuk variabel volume serpih (Vsh) memperlihatkan nilai cut off rata-rata 32,0 dan 26,0 persen pada metode linear, kelas porositas (Ф) yakni rendah-tinggi dan menengah-tinggi, saturasi air (Sw) rata-rata 57,0 dan 55,0 persen. Net pay reservoar adalah 155,23 m pada zona 3 di sumur A-1, 10,92 m pada zona 5 di sumur A-1, 82,26 m dan 31,24 m pada zona 3 di sumur B-1, 53,49 m dan 41,76 pada zona 4 di C-1, dan 15,00 m pada zona 4 di sumur M-1. ","PeriodicalId":365424,"journal":{"name":"OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129155411","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}