{"title":"PENANGANAN AMBLESAN JALAN KERETA API PADA KM. 112+000 - KM. 114+000 ANTARA CEMPAKA - KETAPANG LINTAS TARAHAN – TANJUNG ENIM","authors":"Wibowo Adi Saputro, A. Purba, Gigih Forda Nama","doi":"10.23960/jpi.v3n2.82","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jpi.v3n2.82","url":null,"abstract":"Permasalahan amblesan jalan kereta api di beberapa lokasi terjadi akibat perubahan kondisi lingkungan dan geometrik jalan rel. Minimnya kegiatan operasi dan perawatan menjadi salah satu penyebab terjadi penurunan kondisi badan jalan kereta api. Salah satu lokasi yang mengalami kejadian amblesan berada pada Km 112+000 sd Km 114+000 antara Cempaka - Ketapang lintas Tarahan – Tanjung Enim. Hasil tinjauan lokasi menujukkan telah terjadi perubahan profil badan jalan KA yaitu, badan jalan KA yang tergerus air hujan, bantalan rusak, saluran drainase yang kurang berfungsi, dan adanya genangan air di bawah ballast (mud pumping). Hasil kajian dan analisis data menunjukkan dibutuhkan kegiatan normalisasi badan jalan KA terutama pada daerah timbunan sesuai dengan kriteria dan standar yang berlaku. Selain itu, perbaikan radius lengkung di sepanjang jalur dengan melakukan pergeseran track diperoleh nilai geseran maksimum sebesar 7,033 m pada KM. 113+200. Perbaikan sistem drainase sepanjang 750 m dilakukan dengan mengganti bentuk dimensi saluran drainase eksisting menjadi drainase beton U ditch 30 cm dengan kapasitas debit 0,205 m3/dtk dan perbaikan kemiringan dasar saluran menjadi 0,03 diharapkan dapat menampung volume debit banjir kala ulang 5 tahun sebesar 0,112 m3/dtk. Perkuatan lereng badan jalan KA juga dikaji dengan pembuatan tembok penahan tanah merupakan beton mutu K 250. Tembok penahan tanah ini dibagi menjadi 2 (dua) bagian utama, yaitu bagian kaki tembok dan dan dinding yang disatukan secara monolit. Hasil perhitungan menunjukkan angka keamanan struktur yaitu sebesar 1,363. Nilai tersebut lebih besar dari nilai keamanan yang disyaratkan yaitu sebesar 1,5 sehingga dapat disimpulkan struktur aman terhadap bahaya guling.","PeriodicalId":363447,"journal":{"name":"Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung","volume":"37 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122452893","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KAJIAN KERUSAKAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI), PADA RUAS JALAN SIRAH PULAU PADANG – PAMPANGAN KM. 17+800 – KM. 19+200, KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR","authors":"Herry Wardono, Laksi Widiatmoko, Ratna Widyawati","doi":"10.23960/jpi.v3n2.85","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jpi.v3n2.85","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Dalam perencanaan jalan usia pelayanan merupakan satu komponen yang sangat penting, dikarenakan lalu lintas jalan raya harus terus terlayani dengan kondisi terbaik. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan adanya pemeliharaan jalan raya dengan manajemen asset. Dalam rangka pemeliharaan dan untuk mengetahui usia pemeliharaan tersebut diperlukan suatu system evaluasi kondisi perkerasan jalan. Pavement Condition Index (PCI) merupakan salah satu metode evaluasi perkerasan jalan yang telah diadaptasi secara luas dalam pemeliharaan jalan, jalan lapangan terbang dan juga perkerasan lahan parkir (Shahin, 2005). Dalam artikel ini objek penelitian dengan metode evaluasi PCI berlokasi di Jalan Sirah Pulau Padang dengan Pampangan KM. 17+800 – KM. 19+200 sepanjang 1400 meter, di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Metode yang digunakan untuk mendapatkan nilai PCI akhir ruas jalan tersebut adalah dengan pengumpulan data melalui survey dan pengamatan visual, yang didata menggunakan format formulir data unit sample jalan yang mengacu pada standar ASTM International. Dari pengumpulan data tersebut selanjutnya akan didapati identifikasi tipe kerusakan, tingkat kerusakan (severity) dan juga kuantitas kerusakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kondisi perkerasan jalan ruas Sirah Pulau Padang-Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan metode PCI. Dengan sampel KM. 17+800 – KM. 19-200 per 200-meter sepanjang 1400 m dengan jenis perkerasan aspal, sehingga didapati perolehan usulan penanganan yang lebih detail dan tenggat waktu pemeliharaan. Hasil akhir yang didapatkan melalui sampel yang diambil ini adalah 59,57% dimana nilai kondisi rata-rata jalan sepanjang 1400 meter yang dimulai dari KM. 17+800 – KM. 19+200 tersebut adalah Fair atau Sedang. Melalui metode PCI ini pula dapat diidentifikasi kerusakan spesifik yang perlu perhatian khusus agar tindakan perbaikan yang tepat dan efisien dapat diambil. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":363447,"journal":{"name":"Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117006843","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"REKAYASA PENGENDALIAN BANJIR DAN KONSERVASI SUMBER DAYA AIR PADA DAERAH HULU","authors":"Nyoman Sukerte","doi":"10.23960/jpi.v3n2.84","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jpi.v3n2.84","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Kabupaten Lampung Barat yang merupakan wilayah tiga hulu sungai besar atau tiga Daerah Aliran Sungai (DAS) yaitu Way Besai, Way Semangka dan Way Musi haruslah terjaga dengan baik. Kerusakan vegetasi hutan menjadikan laju sidimen tidak terkendali dan pendangkalan dasar sungai yang berakibat rusaknya alur sungai serta terjadinya banjir di daerah hilir. Berkurangnya resapan menyebabkan meningkatnya limpasan air permukaan dan waktu konsentrasi air semakin pendek berakibat banjir bandang. \u0000Curah hujan yang sangat tinggi berkisar antara 2.500 – 3.000 mm per tahun dan daerah yang berbukit serta kerusakan vegetasi pada daerah aliran sungai, yang mempermudah terjadinya longsor, alur sungai yang berkelok dengan kemiringan dasar sungai yang besar menyebabkan laju sidimentasi yang tinggi. Mitigasi terhadap kondisi ini harus segera dilakukan dengan cara-cara pengendalian banjir mulai dari bagian hulu yaitu dengan membangun tampungan-tampungan air untuk memperlambat waktu tiba banjir dan menurunkan besarnya debit banjir. Penghijauan di Daerah Aliran Sungai dan pembuatan waduk lapangan yang dapat merubah pola hidrograf banjir. Bangunan pengendali banjir yang sesuai dengan kondisi Kabupaten Lampung Barat yang berada di bagian hulu beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS) di Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan adalah bangunan air yang besifat bangunan konservasi berupa retention basin, detention basin dan retarding basin. \u0000Hal ini sangat relevan dengan komitmen Kabupaten Lampung Barat sebagai kabupaten konservasi. Kegiatan yang bersifat konservasi harus segera direalisasi secara berkesinambungan sehingga memberikan banyak dampak menurunkan kejadian banjir dan kerusakan sungai, serta menambah ketersediaan air. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":363447,"journal":{"name":"Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121569605","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DETERMINASI VARIASI KANDUNGAN AIR PADA LAPISAN BATUBARA BERDASARKAN NILAI SPEKTRUM AMPLITUDO MENGGUNAKAN METODE COMPOSITE TRAPEZOIDAL","authors":"Eddy Ibrahim, Suharno Suharno, Ratna Ratna","doi":"10.23960/jpi.v3n2.83","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jpi.v3n2.83","url":null,"abstract":"Karakteristik batubara karena tidak berpori maka kandungan air sebagian besar menempati bidang- bidang perlapisan didalam lapisan batubara, sehingga jelas dalam proses pemboran atau pengambilan sampel akan mengganggu keutuhan sifat- sifat batubara secara menyeluruh, sehingga proses kehilangan sifat ‘insitu’ akan terjadi tentu akan mengurangi makna analisa terhadap sifat- sifat batubara setempat dengan cara tersebut. Disamping itu teknik tersebut hanya akan memberikan informasi secara setempat sehingga untuk memperoleh validitas informasi secara menyeluruh akan sangat dibutuhkan jumlah bor maupun sampel yang banyak. Untuk itu diperlukan teknik pengukuran yang tidak destruktif dalam skala terbatas yang diperoleh secara langsung terhadap batubara tersebut dengan resolusi tinggi. Dan teknik tersebut diharapkan dapat mendeterminasi kandungan air dilapisan batubara secara ‘insitu’ dan ‘non-invasive’. GPR karena sifatnya ‘non-invasive’ dengan resolusi tinggi diharapkan dapat mengatasi keterbatasan dari teknik yang ada. Adapun teknik analisa menggunakan nilai- nilai spektrum amplitudo berdasarkan pendekatan metoda ‘composite trapezoidal’. Dari penggunaan analisa ini dapat ditentukan secara lateral variasi kandungan air dibatubara","PeriodicalId":363447,"journal":{"name":"Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124742334","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penggunaan Plat Baja Sebagai Efisiensi Bekisting Lengkung Pilar Bangunan Intake Bendungan","authors":"D. Viratama, A. Sidik, N. Angraini","doi":"10.23960/jpi.v3n1.72","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jpi.v3n1.72","url":null,"abstract":"Bangunan pengambilan (intake) merupakan bangunan berfungsi untuk melepas air waduk guna mencukupi kebutuhan di daerah hilir. Salah satu struktur bangunan yang terdapat dalam bangunan pengambilan adalah struktur Pilar Intake/Pengambilan. Pada Bendungan Margatiga yang terletak di Lampung Timur, struktur pilar pengambilan menggunakan konstruksi beton bertulang dengan lengkungan di kedua sisinya. Umumnya bekisting yang digunakan saat pengecoran beton menggunakan panel yang terbuat dari papan tego film/plywood, namun hal tersebut tidak dapat diterapkan pada bagian sisi lengkung pilar dikarenakan material tego film/plywood tidak dapat di tekuk dan dibentuk sesuai bentuk pilar yang direncanakan. Maka dari itu diperlukan material pengganti tego film yang dapat dibuat dan dibentuk menyesuaikan desain pilar. Terdapat beberapa opsi material yang dapat digunakan sebagai bekisting lengkung pilar, diantaranya papan multiplek whiteboard, pelat baja dan dan juga custom formwork. Dari ketiga pilihan yang tersedia, pelat baja menjadi material yang dipilih karena dapat dibentuk sesuai bentuk yang direncanakan, mudah didapatkan, tahan korosi dan memiliki durabilitas yang baik sehingga dapat digunakan dalam jangka panjang. Dengan menggunakan pelat baja sebagai material bekisting lengkung pilar, dapat menjadi solusi bagi penyedia jasa dan juga meningkatkan efisiensi dalam penggunaan biaya, mutu pekerjaan dan waktu pelaksanaan sehingga dapat memberikan manfaat baik bagi para pemangku kepentingan/skateholders lainnya.","PeriodicalId":363447,"journal":{"name":"Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129189505","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor-faktor psikologis yang menjadi pertimbangan utama penggunaan mobil pribadi dan sepeda motor di Jakarta","authors":"L. Affandi, D. Parikesit","doi":"10.23960/jpi.v3n1.73","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jpi.v3n1.73","url":null,"abstract":"Tidaklah mudah untuk mengalihkan pengguna kendaraan pribadi agar berpindah ke layanan transportasi publik. Di Indonesia orang masih cenderung memilih mobil pribadi maupun sepeda motor daripada public transport karena berbagai faktor.","PeriodicalId":363447,"journal":{"name":"Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124230121","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Stabilitas Lereng Pembangunan Embung Desa Bumi Ayu Kecamatan Pringsewu","authors":"I. Wijaya","doi":"10.23960/jpi.v2n2.59","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jpi.v2n2.59","url":null,"abstract":"Air merupakan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa sebagai kebutuhan dasar semua mahluk hidup. Sumber air di alam ini adalah air hujan yang tersedia melalui siklus hidrologi. Karakteristik hujan di Indonesia yang cukup melimpah perlu disiasati agar dapat dimanfaatkan saat musim kering dan disimpan saat musim hujan. Banyak teknologi dikembangkan untuk menyimpan air sebagai salah satu alternatif penyimpanan air contohnya embung. Konstruksi embung yang banyak menggunakan tanah menyebabkan peranan tanah sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis stabilitas lereng tubuh embung dengan menggunakan Metode Fellenius, Bishop dan Kurva Stabilitas Morganstern pada Embung Desa Bumi Ayu Kecamatan Pringsewu. Penelitian ini berguna untuk memberikan informasi dini terkait bencana akibat kegagalan konstruksi. Analisis stabilitas lereng dilakukan berdasarkan data uji laboratorium tanah yang diambil dari lokasi dengan uji Analisa Saringan, Kadar Air, Berat Jenis, Berat Volume, Geser Langsung dan Batas Atterberg. Hasil analisisa untuk kondisi air normal diperoleh angka keamanan berdasarkan Metode Fellenius berkisar antara 2,409 – 2,457 dan Metode Bishop diperoleh hasil berkisar 2,744 – 2,810. Pada kondisi air turun tiba-tiba diperoleh angka keamanan berdasarkan Metode Fellenius berkisar antara 0,786 – 0,821, Metode Bishop diperoleh hasil berkisar 0,901 – 0,941 dan Metode Kurva Stabilitas Morganstern diperoleh 1,1. Berdasarkan hasil analisa diperoleh kesimpulan bahwa Embung Desa Bumi Ayu Kabupaten Pringsewu relatif aman terhadap kondisi air normal tetapi harus waspada pada saat kondisi penurunan air secara tiba-tiba yang dapat menyebabkan longsor. Informasi ini berguna bagi pemerintah sebagai pertimbangan kegiatan mitigasi bencana.","PeriodicalId":363447,"journal":{"name":"Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128870983","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Optimalisasi Kolam Retensi Di Kawasan Sekuting Terpadu Sebagai Ekowisata Dan Konservasi.","authors":"M. I. Riady, Yessie Oktavianti","doi":"10.23960/jpi.v2n2.61","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jpi.v2n2.61","url":null,"abstract":"Kawasan Sekuting Terpadu merupakan salah satu kawasan strategis di Kabupaten Lampung Barat dikarenakan kawasan ini merupakan lokasi yang sering dijadikan sebagai pusat kegiatan daerah. Perkembangan kawasan ini tentu saja mengakibatkan perubahan tata guna lahan yang diprediksi akan menimbulkan dampak jika tidak diatur sejak dini. Penelitian ini mengangkat tema dampak pengembangan kawasan terhadap kolam retensi. Metode penelitian yang dilakukan yaitu menganalisis kapasitas tampung drainase kondisi eksisting dengan input debit banjir kala ulang 10 tahun dan 25 tahun. Selanjutnya, analisis kapasitas tampung drainase dan kolam retensi kembali dianalisis dengan asumsi jika nantinya kawasan ini terus berkembang. Pemodelan posisi tinggi muka air dilakukan dengan menggunakan bantuan software HEC – RAS. Perhitungan debit kala ulang 10 dan 25 tahun kondisi eksisting masing masing sebesar 0,375 m3/dtk dan 0,435 m3/dtk. Dengan besaran debit tersebut selanjutnya dimodelkan dengan HEC RAS diperoleh kapasitas tampung saluran yaitu sebesar 0,444 m3/dtk, dengan demikian masih mencukupi untuk menampung debit banjir tersebut. Perhitungan dengan simulasi asumsi perubahan tata guna lahan menghasilkan peningkatan nilai koefisien pengaliran dari 0,3 menjadi 0,7 sehingga debit menjadi sebesar 0,938 m3/dtk untuk kala ulang 10 tahun dan 1,088 m3/dtk untuk kala ulang 25 tahun. Besarnya volume air yang melimpas akibat asumsi perubahan tata guna lahan adalah sebesar 5.346 m3 untuk kala ulang 5 tahun dan 6.966 m3 untuk kala ulang 25 tahun. Kapasitas tampung kolam retensi eksisting hanya sebesar 945,323 m3 dengan demikian dibutuhkan penambahan luas kolam sebesar 3.735 m2 untuk tampungan dan 514 m2 untuk kawasan ekowisata menghasilkan penambahan kapasitas tampungan air sebesar 6.347,86 m3. Nilai tersebut bila ditambahkan dengan kapasitas tampung kolam eksisting yaitu sebesar 7.293 m3 sehingga mampu menampung kelebihan limpasan sampai dengan kala ulang 25 tahun yaitu sebesar 6.966 m3.","PeriodicalId":363447,"journal":{"name":"Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124357174","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mardiana., M. A. Muhammad, Hery Dian Septama, Fitriyani
{"title":"AUGMENTED REALITY BERBASIS IMAGE MARKER TRACKING UNTUK SISTEM PENGENALAN BUKU DI PERPUSTAKAAN","authors":"Mardiana., M. A. Muhammad, Hery Dian Septama, Fitriyani","doi":"10.23960/jpi.v2n2.62","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jpi.v2n2.62","url":null,"abstract":"Buku merupakan koleksi literatur terbanyak di perpustakaan, sehingga perpustakaan memerlukan sistem katalog yang memuat informasi buku. Sistem katalog di perpustakaan saat ini masih memerlukan usaha agar mudah dipahami pemustaka. Augmented Reality dengan teknologi Image Marker Tracking memungkinkan pemustaka untuk mengetahui informasi buku dengan memindai sampul buku melalui kamera browser pada smartphone. Pengembangan aplikasi menggunakan software ar.js, a-frame, XAMPP, dan metode Kanban sebagai metode pengembangan sistem. Metode Kanban terdiri dari tahap perencanaan, analisis, desain, implementasi, evaluasi, dan pelaporan. Secara keseluruhan, penelitian ini telah menghasilkan aplikasi pengenalan buku AR yang dapat menampilkan informasi buku melalui pemindaian custom marker (image marker dengan black border) yang dapat diakses melalui web browser pada smartphone. ","PeriodicalId":363447,"journal":{"name":"Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129970729","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Penggunaan Sofware Arcgis 10.6 Pada Pekerjaan Perpipaan Air Limbah Kota Jambi Area Barat Paket C Sebagai Monitoring Informasi Dan Basis Data.","authors":"Gunawan Wibisono, D. Despa","doi":"10.23960/jpi.v2n2.60","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jpi.v2n2.60","url":null,"abstract":"Program MSMIP Kota Jambi ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan air limbah domestik dengan sistem terpusat pada kawasan perkotaan. Dengan tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, serta dapat menjadi sarana edukasi peningkatan kesadaran masyarakat terhadap isu pencemaran lingkungan di Kota Jambi, kegiatan pembangunan Jaringan perpipaan diprediksi akan menimbulkan dampak terhadap masyarakat di sekitar lokasi konstruksi, sehingga kontraktor harus memberikan informasi yang tepat dan terukur sehingga isu dampak akibat pekerjaan konstruksi dapat diminimalisir, salah satu cara memberikan informasi yang tepat dan terukur adalah dengan membuat sebuah basis data informasi yang dapat di akses oleh berbagai pihak, baik itu masyakarat maupun instansi yang terkait dengan pekerjaan konstruksi, program pembentuk basis data informasi dilakukan menggunakan Arcgis 10.6 yang dapat dikonversi menjadi sebuah data informasi yang dapat diakses melalui program yang umum digunakan oleh masyakarat, dengan harapan data yang disampaikan dapat dibaca dan menjadi informasi yang akurat sehingga pekerjaan Pembangunan Perpipaan Air Limbah Kota Jambi dapat berlangsung dengan baik dan sesuai yang diharapkan.","PeriodicalId":363447,"journal":{"name":"Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung","volume":"8 7-8","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134290246","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}